ZEA’s Corp menggunakan gross profit method untuk estimasi persediaan dalam laporan
bulanan. Berikut ini merupakan informasi bulan Mei.
Penjualan 1,000,000
Diminta:
a. Hitunglah estimasi persediaan pada tanggal 31 Mei, dengan asumsi bahwa laba kotor
adalah 25% dari penjualan
b. Hitunglah estimasi persediaan pada tanggal 31 Mei, dengan asumsi bahwa laba kotor
adalah 25% dari biaya
PT IMAKSI yang bergerak dalam bidang usaha dagang mengalami kerugian akibat kebakaran
yang terjadi pada tanggal 1 November 2012. Dari catatan akuntansi yang masih dapat
dikumpulkan diperoleh keterangan sebagai berikut :
Sisa Merchandise Inventory yang tidak terbakar berjumlah Rp 200.000.000,-. Dalam peristiwa
kebakaran ini, PT IMAKSI berhasil mengajukan klaim dan mendapatkan ganti rugi dari
penanggung (perusahaan asuransi) sebesar Rp 305.000.000,-
Diminta:
Toko Serba ada “MAJU” menggunakan retail inventory method dalam mengestimasi besarnya
persediaaan barang dagang. Berikut ini adalah informasi yang berhubungan dengan persediaaan
barang dagang per 31 Desember 2010 :
Cost Retail
Inventory, 1 jan 2009 50000 67500
Sales 135000
Purchases 52000 70000
Freight In 2000
Purchase Discounts 7000
Purchase Returns 1000 2500
Net Markups 20000
Net Markdowns 3000
Sales Returns 6000
Abnormal Shortage 3200 4700
Normal Shortage 2000
Employee Discounts 2000
Anda telah menjelaskan kepadanya bagaimana metode persediaan dipertahankan, tetapi akan
terasa lebih baik tentang hal itu jika Anda meninggalkan dia petunjuk rinci bagaimana
perhitungan yang dilakukan dan mengapa ia harus meletakkan semua persediaan pada nilai
dasar-tahun.
Diminta : Hitunglah persediaan akhir untuk Perusahaan MyPrince untuk tahun 2008 sampai
dengan 2013 menggunakan dollar-value LIFO
SOAL 5 – (LNCRV)
SayHai Co Mengikuti praktek menilai persediaan LCNVR. Informasi berikut tersedia dari
catatan inventaris perusahaan pada tanggal 31 Desember, 2013 (¥ 000s)
Estimated Completion
Diminta :