Anda di halaman 1dari 1

Linkin Park adalah grup musik rok Amerika yang berasal dari Agoura Hills, California.

Saat ini,
grup digawangi Mike Shinoda selaku vokalis/multi-instrumentalis, Brad Delson sebagai
gitaris, Dave Farrell sebagai bassis, Joe Hahn sebagai DJ/pemrogram, dan Rob
Bourdon sebagai drumer, yang merupakan pendiri grup tersebut. Mantan anggota grup ini
adalah Chester Bennington dan Mark Wakefield sebagai vokalis utama serta bassis Kyle
Christner. Sebagai grup musik rok alternatif, Linkin Park telah bereksperimen dalam musiknya
serta memasukkan genre heavy metal, hard rock, hip hop, pop, dan electronica.[1][2]
Berdiri sejak 1996, grup musik ini mencapai ketenaran internasionalnya dengan album studio
debutnya, Hybrid Theory (2000), yang memperoleh sertifikasi Diamond oleh Asosiasi Industri
Rekaman Amerika Serikat (RIAA).[3] Dirilis selama puncak kancah nu metal, pemutaran berat
single-single album di MTV memimpin singel "One Step Closer", "Crawling" dan "In the End" ke
semua tangga lagu di tangga lagu Mainstream Rock; yang terakhir menyeberang ke grafik pop.
[4]
Album kedua Meteora (2003), meneruskan kesukesan grup ini,[5] memuncaki Billboard 200, dan
diikuti tur konser yang meluas serta konser amal.[5] Setelah menempatkan nu metal dan rap
metal yang makin ramah radio,[3][6] grup ini bereksperimen dengan suara eksperimental di album
ketiga mereka, Minutes to Midnight (2007), yang juga memuncaki Billboard 200.[7] Pada akhir
dekade, Linkin Park adalah salah satu grup musik rok paling sukses dan populer.
Linkin Park juga telah mengeksplorasi genre yang lebih luas melalui rilisnya album studio
keempatnya, A Thousand Suns (2010), yang banyak memasukkan musik elektronik. Album
kelimanya, Living Things (2012), menggabungkan seluruh elemen dari rekaman sebelumnya.
Album keenam mereka, The Hunting Party (2014), kembali ke suara rok yang lebih keras, dan
album ketujuh mereka, One More Light (2017), rekamannya kembali elektronik dan banyak
mengusung unsur pop.[4][8] Linkin Park mengalami hiatus ketika vokalis lama Bennington
meninggal karena bunuh diri pada Juli 2017. Pada April 2022, Shinoda mengungkapkan bahwa
grup tersebut tidak sedang mengerjakan musik baru atau berencana melakukan tur di masa
mendatang.
Linkin Park adalah salah satu grup musik dengan penjualan terlaris pada abad ke-21 dan artis
musik terlaris di dunia, setelah menjual lebih dari 70 juta keping album di seluruh dunia.[9] Grup
ini memenangkan dua Grammy Awards, enam American Music Awards, empat MTV Video
Music Awards dan tiga World Music Awards. Pada tahun 2003, MTV2 mencatat Linkin Park
sebagai band terbesar keenam dalam video musik era itu dan terbaik ketiga sepanjang milenium
baru. Billboard menobatkan Linkin Park pada posisi ke-19 pada daftar Artis Terbaik Dekade Ini.
Pada 2012, band ini terpilih sebagai artis terbesar tahun 2000-an dalam jajak pendapat Bracket
Madness di VH1. Pada tahun 2014, grup ini dinyatakan sebagai "Grup Musik Rok Terbesar di
Dunia Saat Ini" oleh Kerrang!. Grup ini vakum setelah Bennington meninggal dunia pada bulan
Juli 2017. Pada 28 April 2020, bassis Dave Farrell mengungkapkan bahwa Linkin Park mulai
mengerjakan musik baru.[10]

Anda mungkin juga menyukai