Dengan Hormat,
Bersama ini kami atas nama LSM PANTURA PENGAWAS (PP) Kabupaten Subang
sebagai sosial kontrol terhadap masyarakat dan pemerintah di segala bidang demi
terciptanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersih dan berwibawa bebas dari unsur KKN
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021 sebagai pengganti atas Undang-Undang Nomro 31
tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi.
Atas dasar tersebut kami informasikan kepada Bapak u/p Kasi Intel kejaksaan negeri Subang
yang mana atas adanya pengaduan dari masyarakat / narasumber yang dipercaya di Desa
Ciberes Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang, bahwa Kades Ciberes Kecamatan
Patokbeusi telah mengadakan kegiatan URDES ke masyarakat per bau setara 7.000 M2 harus
membayar untuk URDES Rp 300.000,- dikalikan sekian ratus bau yang dilakukan oleh
oknum Kadus Tanjung Sari.
Dengan adanya hal tersebut di atas, kami atas nama LSM Pantura Pengawas (PP) sebagai
sosial kontrol terhadap masyarakat maupun pemerintah yang terkait sangat prihatin disaat
situasi pandemi Covid-19 masih ada oknum jajaran perangkat desa Ciberes Kecamatan
Patokbeusi yang melakukan tindakan pungli terhadap masyarakat yang sedang mengalami
keadaan ekonomi serba susah.
Demi terciptanya aparatur sipil yang bersih dan berwibawa terbebas dari unsur KKN maka
kami mohon kepada Bapak Kasi Intel kejaksaan negeri Subang untuk segera melakukan
pemanggilan terhadap Kadus Desa Ciberes dan para oknum-oknumnya siapa saja yang
menyalahgunakan pungli (saber pungli) tanpa tebang pilih dan harus mengusut sampai
tuntas, karena hukum bukanlah barang mewah, akan tetapi tuntutan jaman dan apabila kasus
penyimpangan pungli dimaksud/korupsi yang dilakukan oleh oknum jajaran Desa Ciberes
tidak sesegera mungkin diproses, maka kami atas nama LSM Pantura Pengawas (PP) akan
kami kawal sampai tuntas.
Dikarenakan sudah ada anggaran dari pihak pemerintah pusat melalui DD dan ADD, dana
Anggaran Desa yang dikucurkan setiap tahunnya melalui rekening desa.
Maka dengan itu Kades Ciberes beserta jajarannya tidak dibenarkan adanya URDES ke
pihak masyarakat apapun alasannya, maka kami dapat simpulkan perbuatan tersebut telah
menjurus kepada perbuatan pungli pada inyinya tindakan melawan hukum, yang tanpa dasar
oleh oknum desa Ciberes. Apapun alasannya tidak memiliki payung hukum yang mengikat
untuk menjamin keabsahannya dan karenanya tindakan perbuatan itu telah menjurus ke
pidana yang patus diduga memperkaya diri sendiri dan kroni-kroninya.
Demikian laporan informasi ini kami sampaikan dan terima kasih atas perhatiannya.
( E. KOSASIH )
Tembusan :
1. Ibu Kapolres Subang
2. Camat Patokbeusi
3. Desa Ciberes
4. Ketua LSM Pantura Pengawas
5. Arsip
PUNGUTAN DI DESA
PERTANYAAN
Retribusi dan pajak sebagai salah satu sumber pendapatan Desa berasa
dari alokasi hasil pajak dan retribusi daerah Kabupaten/Kota. Sementara
untuk melakukan pungutan, harus ada dasar hukumnya berupa
peraturan desa, pemerintah desa tidak dapat begitu saja memungut dana
dari masyarakat.