Modul Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial (IPAS) - Wujud Zat Dan Perubahannya - Fase B
Modul Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial (IPAS) - Wujud Zat Dan Perubahannya - Fase B
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan
wujud zat dalam kehidupan sehari-hari..
Lanjut
PROFIL PELAJAR PANCASILA:
1. Bernalar Kritis
2. Bergotong Royong
3. Mandiri
4. Kreatif
JUMLAH PERTEMUAN:
20 JP (4 X pertemuan), 1 pertemuan 5 JP
1 Pertemuan = 5 x 35 menit
MODA PEMBELAJARAN:
Tatap Muka/Daring
Lanjut
SARANA DAN PRASARANA:
Ruang Kelas, Proyektor, Laptop, Koneksi Internet,
Gambar Perubahan Wujud Zat, Alat praktik sederhana,
Video Perubahan Wujud Zat, Alat Tulis, Buku
pendamping
TARGET/JUMLAH MURID:
Reguler/28 orang
PENGETAHUAN PRASYARAT:
Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis
benda (padat, cair dan gas).
Lanjut
KEGIATAN PEMBUKA: (20 Menit)
1. Guru mengajak siswa untuk berdoa bersama.
2. Siswa bersama guru menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan
yel-yel Profil Pelajar Pancasila.
Detail Pertemuan 3. Guru menanyakan kabar, mengecek kehadiran siswa dan memberikan
Setiap Pembelajaran penguatan karakter. Siswa bersama Guru melakukan kegiatan literasi.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pertemuan 2
KEGIATAN INTI: (135 Menit)
(5 x 35 menit) 1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok
beranggotakan 4 – 5 siswa.
2. Setiap kelompok akan melakukan praktik jenis-jenis zat dengan bentuk
Gamifikasi “Paras Warriors” yang dibuat oleh Guru.
3. Guru membagikan dan menjelaskan cara bermain “Paras Warriors”
4. Setiap kelompok mulai menyelesaikan level tantangan, dimulai dari
level 1 yaitu menyiapkan alat dan bahan. Level 2 tentang zat padat.
Level 3 tentang zat cair dan level 4 tentang zat gas sesuai dengan lembar
kerja.
5. Guru memberikan pendampingan dan bimbingan pada setiap kelompok.
6. Siswa bersama-sama mendiskusikan hasil praktik “Paras Warriors”
Lanjut yang dibimbing oleh guru.
LANJUTAN KEGIATAN INTI: (135 Menit)
7. Siswa menuliskan hasil praktik mereka pada lembar LKPD yang dibagikan
guru. Siswa juga menjawab pertanyaan yang ada.
8. Guru membimbing siswa. Siswa dapat mengajukan pertanyaan atau
Detail Pertemuan tanggapan.
Setiap Pembelajaran 9. Siswa mengumpulkan hasil LKPD.
Pertemuan 3
(5 x 35 menit) KEGIATAN INTI: (135 Menit)
1. Siswa diajak menjawab pertanyaan pemantik: Pernahkah kalian
melihat proses pembuatan es batu? Pernahkah kalian memanaskan
air hingga mendidih? Apa yang terjadi?
2. Siswa menyimak penjelasan guru tentang bermacam-macam
perubahan wujud zat.
3. Siswa melengkapi bagan perubahan energi pada LKPD yang
dibagikan guru. Siswa dapat mendiskusikannya bersama teman satu
kelompok atau berpasangan.
4. Siswa juga menuliskan contoh perubahan zat pada LKPD.
5. Siswa mendiskusikan bersama tentang perubahan zat dan
Lanjut contohnya.
6. Guru memandu jalannya diskusi dan memberikan penguatan.
LANJUTAN KEGIATAN INTI: (135 Menit)
7. Siswa menyelesaikan LKPD 2 yang dibagikan guru.
8. Guru membimbing siswa untuk mengerjakan LKPD 2. Siswa dapat
mengajukan pertanyaan atau tanggapan.
9. Siswa mengerjakan LKPD 2 yang dibagikan oleh guru.
Detail Pertemuan
Setiap Pembelajaran
KEGIATAN PENUTUP: (20 Menit)
1. Siswa bersama Guru bersama-sama menyimpulkan pembelajaran hari
Pertemuan 3 ini.
2. Siswa merefleksikan pembelajaran dibimbing oleh guru.
(5 x 35 menit) 3. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa.
4. Guru mengajak siswa menyajikan lagu daerah dan yel-yel Profil Pelajar
Pancasila.
5. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan berdoa bersama.
Pertemuan 4
KEGIATAN INTI: (135 Menit)
(5 x 35 menit) 1. Siswa diajak mengisi tabel Know-Wonder sesuai dengan materi
sebelumnya dan yang akan mereka pelajari.
2. Siswa diajak bermain “Tiket Masuk” dengan mengidentifikasi
contoh-contoh benda padat, cair dan gas.
3. Siswa diajak bermain “6 M” dengan dibagikan kartu.
4. Kemudian setiap siswa berkumpul sesuai dengan perubahan zat
yang ada pada kartu. Guru memandu jalannya permainan.
5. Siswa diajak untuk menjawab pertanyaan: Mengapa es batu bisa
mencair? Mengapa dinding gelas yang berisi es batu menjadi basah?
6. Siswa dibagikan kertas tempel oleh guru. Siswa kemudian
menuliskan contoh-contoh perubahan zat dan menempelkan pada
Lanjut peta pikiran.
LANJUTAN KEGIATAN INTI: (135 Menit)
7. Siswa menyelesaikan LKPD yang dibagikan guru.
8. Guru membimbing siswa untuk mengerjakan LKPD 2. Siswa dapat
mengajukan pertanyaan atau tanggapan.
9. Siswa mengerjakan LKPD 2 yang dibagikan oleh guru.
Detail Pertemuan
Setiap Pembelajaran
KEGIATAN PENUTUP: (20 Menit)
1. Siswa bersama Guru bersama-sama menyimpulkan pembelajaran hari
Pertemuan 4 ini.
2. Siswa merefleksikan pembelajaran dibimbing oleh guru.
(5 x 35 menit) 3. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa.
4. Guru mengajak siswa menyajikan lagu daerah dan yel-yel Profil Pelajar
Pancasila.
5. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan berdoa bersama.
Pada kondisi tertentu suatu zat benda yakni padat, cair, dan gas tidak bisa mempertahankan bentuknya. Itulah sebabnya bisa mengalami
perubahan wujud seperti berubah warnanya, berubah bentuknya, dan muncul bau atau aroma lain dari wujud sebelumnya. Hal tersebut
terjadi tentu bukan tanpa sebab, melainkan karena zat benda tersebut dalam kondisi tertentu yang dipengaruhi oleh panas, suhu,
kelembapan, dan sebagainya.
Perubahan wujud tersebut dapat bersifat atau tidak sementara yang artinya menghasilkan zat benda yang baru dan tidak bisa
dikembalikan lagi pada wujud awalnya. Itulah sebabnya perubahan wujud benda sangat berkaitan dengan perubahan fisika, kimia, dan
biologi yang menjadi penyebab mengapa suatu zat benda dapat berubah menjadi wujud benda yang lain. Pada proses perubahan wujud
tersebut ada yang memerlukan kalor atau melepaskan kalor.
MATERI AJAR Lanjut
Sifat-sifat Benda
1. Benda Padat
Ada berbagai macam benda padat yang bisa ditemukan di lingkungan sekitar yang kemudian bisa
berubah wujudnya. Benda padat memiliki sifat-sifat seperti berikut ini:
1. Memiliki bentuk yang cenderung tetap meskipun diletakan pada tempat tertentu, bahkan
cenderung sama meskipun dipindahkan ke tempat yang berbeda sekalipun
2. Tidak mudah berubah wujud
3. Untuk merubah wujud benda padat biasanya memerlukan proses yang lumayan lama dengan
berbagai macam effort, seperti memukul, menekan, dan sebagainya.
MATERI AJAR Lanjut
Sifat-sifat Benda
2. Benda Cair
Benda cair tentu bisa berubah wujud menjadi bentuk lain seperti menjadi padat atau gas. Sebelum
terjadi perubahan, benda cair memiliki sifat- sifat atau karakteristik seperti berikut ini:
1. Bentuknya tidak tetap dan akan menyesuaikan dengan bentuk wadah yang menampungnya
2. Bersifat mengalir atau mudah berpindah tempat dari yang lebih tinggi menuju tempat yang lebih
rendah karena adanya hukum gravitasi
3. Benda cair dapat meresap pada celah- celah kecil atau pori- pori suatu permukaan, seperti
tanah, kertas, tisu, kain, spons, dan sebagainya
4. Memiliki tekanan untuk menuju ke segala arah
5. Memiliki permukaan yang selalu datar dalam kondisi wadah berbentuk apapun
6. Memiliki gerak gelombang yang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti angina dan gaya
dorong
MATERI AJAR Lanjut
Sifat-sifat Benda
3. Benda Gas
Berbeda dari benda padat dan cair yang bisa tampak jelas wujudnya, beberapa benda gas mungkin tidak
bisa dengan mudah terlihat dengan mata telanjang manusia, seperti udara. Meskipun tidak tampak
wujudnya, namun benda geas itu ada dengan molekul yang sangat kecil dan banyak sehingga sulit dilihat
oleh manusia. Serupa dengan bentuk zat benda lainnya, benda gas juga bisa berubah wujud, yang awalnya
tidak tampak menjadi tampak atau yang awalnya tampak menjadi tidak tampak saat menjadi gas.
Benda gas memiliki sifat- sifat atau karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan bentuk zat
benda lainnya, seperti berikut ini:
1. Memiliki bentuk dan volume yang menyesuaikan dengan bentuk atau kondisi wadah yang
menampungnya. Itulah sebabnya bentuk gas akan bergantung dengan bentuk dan kondisi wadahnya.
Selain itu volume udara juga akan sangat bergantung pada isi dan volume wadahnya.
2. Memiliki tekanan yang bisa menekan ke segala arah. Contohnya saat meniup balon maka karet balon
akan mengembang. Hal itulah yang membuktikan bahwa gas menekan ke segala arah dan
menyesuaikan dengan wadahnya, misalnya jika Grameds meniup balon berbentuk kelinci makan gas
akan mengisi balon sesuia bentuknya.
MATERI AJAR Lanjut
1. Mencair adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda padat menjadi benda cair. Agar dapat
terjadi perubahan wujud mencair maka memerlukan panas atau kalor yang mempengaruhi zat benda
tersebut. Perubahan wujud ini juga biasa kita kenal dengan istilah meleleh. Contohnya saat melelehkan
coklat batangan menjadi lebih kental dengan memanaskannya di kompor.
2. Membeku adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi benda padat.
Perubahan wujud membeku bisa dibilang kebalikan dari mencair. Itu artinya proses perubahan wujud
dengan membeku akan melepaskan panas pada suhu yang dingin, berkebalikan dari mencair. Kalian
pasti pernah membekukan air di freezer menjadi es batu atau membekukan bahan cair lainnya.
3. Menguap adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi zat gas. Menguap adalah
perubahan wujud yang memerlukan kalor atau pemanasan. Perubahan tersebut tidak hanya terjadi pada
zat cair saja, namun juga bisa terjadi di dalam tubuh manusia. Contohnya saat berkeringat, maka
keringat akan menguap dan mendingin dari tubuh kita. Yang paling sering kita lihat adalah ketika
merebus air maka saat mendidih akan mengeluarkan uap.
MATERI AJAR Lanjut
1. Mengembun adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda gas menjadi benda cair.
Pengembunan terjadi pada gas di udara yang dingin atau suhu rendah menjadi butiran-butiran air.
Perubahan wujud ini termasuk dalam proses yang melepaskan kalor karena membutuhkan suhu yang
rendah. Kita bisa melihat embun pada daun-daun rumput di pagi hari atau gelas kaca yang
mengembun karena berisi air dingin atau es batu.
2. Menyublim adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda padat menjadi material gas. Proses
perubahan wujud dengan menyublim membutuhkan kalor atau energi panas agar benda padat tersebut
bisa berubah menjadi molekul gas di udara. Misalnya jika meletakan kapur barus atau kamper di
suatu ruangan maka lama kelamaan akan habis benda padat itu karena menyublim ke udara.
3. Mengkristal adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada material gas menjadi material yang lebih
padat. Proses perubahan wujud ini terjadi karena adanya pelepasan energi panas atau kalor pada suhu
yang lebih rendah dari benda. Perubahan ini bisa diamati pada botol madu yang mulai muncul
kristalisasi gula lama- kelamaan.
MATERI AJAR Lanjut
16. Saat Grameds menggoreng akan muncul gejala perubahan wujud pada warna tempe menjadi
kecoklatan. Artinya ada perubahan wujud yang terjadi karena adanya ikatan-ikatan karbon
pada bahan yang ada di dalam tempe
17. Membakar kertas yang akan menghasilkan perubahan wujud kertas menjadi abu. Zat abu
tersebut sudah tidak dapat lagi kembali menjadi bahan kertas yang termasuk dalam perubahan
wujud secara kimia
18. Besi menjadi berkarat karena adanya perubahan wujud secara kimia pada besi yang beraksi
dengan cuaca, suhu, oksigen, dan air sehingga berubah menjadi berkarat
19. Feses atau tinja adalah perubahan wujud secara kimia dari makanan yang dicerna dalam tubuh
dengan senyawa- senyawa yang ada berupa enzim pengurai di dalam pencernaan
Rangkuman Lanjut
Perubahan wujud benda adalah salah satu bentuk terjadinya gejala perubahan pada suatu
benda menjadi berbeda wujud dari sebelumnya, baik ukuran, bentuk, warna, dan aroma atau
bau nya yang berubah. Proses perubahan bentuk benda ini dapat terjadi dengan berbagai cara
dan beberapa prosesnya dapat dilihat dengan mata telanjang manusia. Wujud benda dapat
berupa cair. Gas, atau padat yang memiliki molekul gerak translasi atau gerak pindah tempat
dan gerak vibrasi atau bisa saja bergerak di tempat.
Pada kondisi tertentu suatu zat benda yakni padat, cair, dan gas tidak bisa mempertahankan
bentuknya. Itulah sebabnya bisa mengalami perubahan wujud seperti berubah warnanya,
berubah bentuknya, dan muncul bau atau aroma lain dari wujud sebelumnya. Hal tersebut
terjadi tentu bukan tanpa sebab, melainkan karena zat benda tersebut dalam kondisi tertentu
yang dipengaruhi oleh panas, suhu, kelembapan, dan sebagainya.
Perubahan wujud tersebut dapat bersifat atau tidak sementara yang artinya menghasilkan zat
benda yang baru dan tidak bisa dikembalikan lagi pada wujud awalnya. Itulah sebabnya
perubahan wujud benda sangat berkaitan dengan perubahan fisika, kimia, dan biologi yang
menjadi penyebab mengapa suatu zat benda dapat berubah menjadi wujud benda yang lain.
Pada proses perubahan wujud tersebut ada yang memerlukan kalor atau melepaskan kalor.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 1
Pertemuan 1
NAMA BENDA
1. 6. 11. 16.
2. 7. 12. 17.
3. 8. 13. 18.
4. 9. 14. 19.
Lanjut
Refleksi Siswa Lanjut
Sumber materi:
https://www.gramedia.com/literasi/contoh-contoh-
perubahan-wujud/