Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL KESEHATAN

BIDANG : .......................................

S
Realisasi
JENIS LAYANAN
NO INDIKATOR TARGET RUMUS PENGHITUNGAN KINERJA S/d Des KETERANGAN
DASAR Jan-17 Peb-17
2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pelayanan Persentase ibu hamil 100% Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan ibu hamil = (Jumlah ibu 90.3 6.6 13.33 Sie Kesga Gizi
kesehatan ibu mendapatkan hamil yang mendapatkan pelayanan K4 di fasilitas pelayanan
hamil pelayanan ibu hamil kesehatan milik pemerintah dan swasta/Jumlah semua ibu hamil di
wilayah kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang
sama.) x 100%
2 Pelayanan Persentase ibu 100% Persentase ibu bersalin mendapat pelayanan persalinan = (Jumlah ibu 98.99 7.8 14.4 Sie Kesga Gizi
kesehatan ibu bersalin mendapat bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di
bersalin pelayanan persalinan fasilitas kesehatan/Jumlah semua ibu bersalin yang ada di wilayah
kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun) x 100%

3 Pelayanan Presentase bayi baru 100% Presentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi 96.17 8.9 17.72 Sie Kesga Gizi
kesehatan bayi lahir mendapatkan baru lahir = (Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan
baru lahir pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai dengan standar/Jumlah
bayi baru lahir semua bayi baru lahir di wilayah kabupaten/kota tersebut dalam kurun
waktu satu tahun) x 100 %

4 Pelayanan Persentase anak usia 100% Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan 65.82 3.09 4.75 Sie Kesga Gizi
kesehatan balita 0-59 bulan yang kesehatan balita sesuai standar = (Jumlah balita 0–59 bulan yang
mendapatkan mendapat pelayanan kesehatan balita sesuai standar dalam kurun
pelayanan kesehatan waktu satu tahun/Jumlah balita 0–59 bulan yang ada di wilayah kerja
balita sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun yang sama) x 100%

5 Pelayanan Persentase anak usia 100% Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan skrining Seksi Pelayanan
kesehatan pada pendidikan dasar kesehatan sesuai standar = (Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas Kesehatan Primer
usia pendidikan yang mendapatkan 1 dan 7 yang mendapat pelayanan skrining kesehatan di satuan
dasar skrining kesehatan pendidikan dasar/Jumlah semua anak usia pendidikan dasar kelas 1
sesuai standar dan 7 yang ada di wilayah kerja di wilayah kabupaten/kota tersebut
dalam kurun waktu satu tahun ajaran) x 100 %

6 Pelayanan Persentase warga 100% Persentase warga negara usia 15–59 tahun mendapatkan skrining Seksi Pelayanan
kesehatan pada negara usia 15–59 kesehatan sesuai standar = (Jumlah pengunjung usia 15–59 tahun Kesehatan Primer
usia produktif tahun mendapatkan mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun
skrining kesehatan waktu satu tahun /Jumlah warga negara usia 15–59 tahun yang ada di
sesuai standar wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama) x 100%

7 Pelayanan Persentase warga 100% Persentase warga negara usia 60 tahun Keatas mendapatkan skrining 26.58 2.4 4 Sie Kesga Gizi
kesehatan pada negara usia 60 tahun kesehatan sesuai standar = (Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke
usia lanjut Keatas mendapatkan atas yang mendapat skrining kesehatansesuai standar minimal 1 kali
skrining kesehatan dalam kurun waktu satu tahun/Jumlah semua penduduk berusia usia
sesuai standar 60 tahun ke atas yang ada di wilayah Kabupaten/Kota tersebut dalam
kurun waktu satu tahun perhitungan) x 100%

8 Pelayanan Persentase penderita 100% Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan Seksi Pencegahan
kesehatan hipertensi mendapat sesuai standar = (Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan dan penanggulangan
penderita pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu penyakit tidak
hipertensi sesuai standar tahun/Jumlah estimasi penderita hipertensi berdasarkan angka menular dan
prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang kesehatan jiwa
sama) x 100%
9 Pelayanan Persentase 100% Persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan Seksi Pencegahan
kesehatan penyandang DM yang sesuai standar = (Jumlah penyandang DM yang mendapatkan dan penanggulangan
penderita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu penyakit tidak
Diabetes Melitus pelayanan kesehatan tahun/Jumlah penyandang DM berdasarkan angka prevalensi DM menular dan
sesuai standar nasional di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun kesehatan jiwa
yang sama) x 100%
10 Pelayanan ODGJ berat yang 100% ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai Seksi Pencegahan
Kesehatan orang mendapatkan standar = (Jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja kab/kota yang dan penanggulangan
dengan pelayanan kesehatan mendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar penyakit tidak
gangguan jiwa jiwa sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun/Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada menular dan
berat di wilayah kerja kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama) x kesehatan jiwa
100%
Realisasi
JENIS LAYANAN
NO INDIKATOR TARGET RUMUS PENGHITUNGAN KINERJA S/d Des KETERANGAN
DASAR Jan-17 Peb-17
2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9
11 Pelayanan Persentase Orang 100% Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai Seksi Pencegahan
kesehatan orang dengan TB standar = (Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai dan penanggulangan
dengan TB mendapatkan standar dalam kurun waktu satu tahun/Jumlah orang dengan TB yang penyakit menular
pelayanan TB sesuai ada di wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama) x 100%
standar
12 Pelayanan Persentase orang 100% Persentase orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan Seksi Pencegahan
kesehatan orang berisiko terinfeksi HIV HIV sesuai standar = (Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang dan penanggulangan
dengan risiko mendapatkan mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di fasyankes dalam penyakit tidak
terinfeksi HIV pemeriksaan HIV kurun waktu satu tahun/Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang ada menular dan
sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama) x 100% kesehatan jiwa

....................., ........................2017

KEPALA PUSKESMAS ......................

.....................................
NIP.
LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL KESEHATAN

PUSKESMAS : .......................................

Realisasi
JENIS LAYANAN
NO INDIKATOR TARGET RUMUS PENGHITUNGAN KINERJA S/d Des KETERANGAN
DASAR Jan-17 Peb-17
2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pelayanan Persentase ibu hamil 100% Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan ibu hamil = (Jumlah ibu
kesehatan ibu mendapatkan hamil yang mendapatkan pelayanan K4 di fasilitas pelayanan
hamil pelayanan ibu hamil kesehatan milik pemerintah dan swasta/Jumlah semua ibu hamil di
wilayah kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang
sama.) x 100%
2 Pelayanan Persentase ibu 100% Persentase ibu bersalin mendapat pelayanan persalinan = (Jumlah ibu
kesehatan ibu bersalin mendapat bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di
bersalin pelayanan persalinan fasilitas kesehatan/Jumlah semua ibu bersalin yang ada di wilayah
kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun) x 100%

3 Pelayanan Presentase bayi baru 100% Presentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi
kesehatan bayi lahir mendapatkan baru lahir = (Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan
baru lahir pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai dengan standar/Jumlah
bayi baru lahir semua bayi baru lahir di wilayah kabupaten/kota tersebut dalam kurun
waktu satu tahun) x 100 %

4 Pelayanan Persentase anak usia 100% Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan
kesehatan balita 0-59 bulan yang kesehatan balita sesuai standar = (Jumlah balita 0–59 bulan yang
mendapatkan mendapat pelayanan kesehatan balita sesuai standar dalam kurun
pelayanan kesehatan waktu satu tahun/Jumlah balita 0–59 bulan yang ada di wilayah kerja
balita sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun yang sama) x 100%

5 Pelayanan Persentase anak usia 100% Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan skrining
kesehatan pada pendidikan dasar kesehatan sesuai standar = (Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas
usia pendidikan yang mendapatkan 1 dan 7 yang mendapat pelayanan skrining kesehatan di satuan
dasar skrining kesehatan pendidikan dasar/Jumlah semua anak usia pendidikan dasar kelas 1
sesuai standar dan 7 yang ada di wilayah kerja di wilayah kabupaten/kota tersebut
dalam kurun waktu satu tahun ajaran) x 100 %

6 Pelayanan Persentase warga 100% Persentase warga negara usia 15–59 tahun mendapatkan skrining
kesehatan pada negara usia 15–59 kesehatan sesuai standar = (Jumlah pengunjung usia 15–59 tahun
usia produktif tahun mendapatkan mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun
skrining kesehatan waktu satu tahun /Jumlah warga negara usia 15–59 tahun yang ada di
sesuai standar wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama) x 100%

7 Pelayanan Persentase warga 100% Persentase warga negara usia 60 tahun Keatas mendapatkan skrining
kesehatan pada negara usia 60 tahun kesehatan sesuai standar = (Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke
usia lanjut Keatas mendapatkan atas yang mendapat skrining kesehatansesuai standar minimal 1 kali
skrining kesehatan dalam kurun waktu satu tahun/Jumlah semua penduduk berusia usia
sesuai standar 60 tahun ke atas yang ada di wilayah Kabupaten/Kota tersebut dalam
kurun waktu satu tahun perhitungan) x 100%

8 Pelayanan Persentase penderita 100% Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan
kesehatan hipertensi mendapat sesuai standar = (Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan
penderita pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu
hipertensi sesuai standar tahun/Jumlah estimasi penderita hipertensi berdasarkan angka
prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang
sama) x 100%
9 Pelayanan Persentase 100% Persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan
kesehatan penyandang DM yang sesuai standar = (Jumlah penyandang DM yang mendapatkan
penderita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu
Diabetes Melitus pelayanan kesehatan tahun/Jumlah penyandang DM berdasarkan angka prevalensi DM
sesuai standar nasional di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun
yang sama) x 100%
10 Pelayanan ODGJ berat yang 100% ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai
Kesehatan orang mendapatkan standar = (Jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja kab/kota yang
dengan pelayanan kesehatan mendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar
gangguan jiwa jiwa sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun/Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada
berat di wilayah kerja kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama) x
100%
11 Pelayanan Persentase Orang 100% Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai
kesehatan orang dengan TB standar = (Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai
dengan TB mendapatkan standar dalam kurun waktu satu tahun/Jumlah orang dengan TB yang
pelayanan TB sesuai ada di wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama) x 100%
standar
12 Pelayanan Persentase orang 100% Persentase orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan
kesehatan orang berisiko terinfeksi HIV HIV sesuai standar = (Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang
dengan risiko mendapatkan mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di fasyankes dalam
terinfeksi HIV pemeriksaan HIV kurun waktu satu tahun/Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang ada
sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama) x 100%

....................., ........................2017

KEPALA PUSKESMAS ......................

.....................................
NIP.
BIDANG :
SUB BAG/SEKSI/UPT :

INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAGE


PERNYATAAN
NO JENIS LAYANAN SASARAN DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR TARGET SATUAN
STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pelayanan kesehatan Ibu hamil. Setiap ibu hamil Capaian kinerja Pemerintah Daerah Persentase ibu hamil 100 Persen
ibu hamil mendapatkan pelayanan Kabupaten/Kota dalam memberikan mendapatkan

H
antenatal sesuai standar. pelayanan kesehatan ibu hamil dinilai pelayanan ibu hamil
dari cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu

O
Hamil (K4) sesuai standar di wilayah
kabupaten/kota tersebut dalam kurun

T
waktu satu tahun.

O N
C
Keterangan :
Kolom 1 : Jelas
Kolom 2 : Jenis pelayanan atau kegiatan yang dilaksanakan
Kolom 3 : Sasaran pelayanan yang diukur indikatornya
Kolom 4 : Merupakan pernyataan standar pelayanan yang akan diberikan
Kolom 5 : Berisi penjelasan definisi operasional dari indikator yang akan di nilai
Kolom 6 : Pernyataan dari indikator penilaian
Kolom 7 : Target yang ditetapkan
Kolom 8 : Jelas
Kolom 9 : Detail rumus penghitungan indikator yagn diukur
Kolom 10 : Referensi peraturan perundangan yang terkait atau referensi lainnya
Kolom 11
Lampiran Surat
Nomor : 050/ /05/ 2017
Tanggal : Maret 2017
Perihal : Penyusunan
Indikator Kinerja

N KABUPATEN MAGELANG

RUMUS PENGHITUNGAN KINERJA REFERENSI RUJUKAN KETERANGAN

9 10 11
Persentase ibu hamil mendapatkan Permenkes nomor 43 tahun
pelayanan ibu hamil = (Jumlah ibu hamil yang 2016, tentang SPM Kesehatan

H
mendapatkan pelayanan K4 di fasilitas
pelayanan kesehatan milik pemerintah dan

O
swasta/Jumlah semua ibu hamil di wilayah
kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu
tahun yang sama.) x 100%

Kota Mungkid, 2017

KEPALA SUB BAGIAN/SEKSI/UPT

_____________________
NIP.

`
JENIS LAYANAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUATEN/KOTA
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL KESEHATAN

JENIS LAYANAN PENERIMA PENANGGUNG


NO MUTU LAYANAN DASAR PERNYATAAN STANDAR DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR TARGET RUMUS PENGHITUNGAN KINERJA RUJUKAN KETERANGAN
DASAR LAYANAN DASAR JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Pelayanan Sesuai standar Ibu hamil. Setiap ibu hamil Capaian kinerja Pemerintah Daerah Persentase ibu hamil 100% Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan ibu hamil = Standar pelayanan antenatal adalah pelayanan yang Jumlah semua ibu hamil (bilangan Sie Kesga Gizi
kesehatan ibu hamil pelayanan antenatal. mendapatkan pelayanan Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan mendapatkan (Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K4 di dilakukan kepada ibu hamil dengan memenuhi kriteria 10 pembagi) pada bulan Januari s/d
antenatal sesuai standar. kesehatan ibu hamil dinilai dari cakupan pelayanan ibu hamil fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan T November merupakan sasaran
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) sesuai swasta/Jumlah semua ibu hamil di wilayah kabupaten/kota estimasi ibu hamil dengan cara
standar di wilayah kabupaten/kota tersebut tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama.) x 100% penghitungan : 1,1 x Bayi Lahir Hidup
dalam kurun waktu satu tahun. tahun lalu.
Pada akhir tahun (Desember)
menggunakan sasaran riil.

2 Pelayanan Sesuai standar Ibu bersalin. Setiap ibu bersalin Capaian kinerja Pemerintah Daerah Persentase ibu 100% Persentase ibu bersalin mendapat pelayanan persalinan = 1) Nakes (Bidan/Dokter) dengan STR, di Fasyankes Jumlah semua ibu bersalin (bilangan Sie Kesga Gizi
kesehatan ibu pelayanan persalinan. mendapatkan pelayanan Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan bersalin mendapat (Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan Negeri /swasta, sesuai standar Peraturan Menteri pembagi) pada bulan Januari s/d
bersalin persalinan sesuai standar. kesehatan ibu bersalin dinilai dari cakupan pelayanan persalinan persalinan sesuai standar di fasilitas kesehatan/Jumlah Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan November merupakan sasaran
pelayanan kesehatan ibu bersalin sesuai semua ibu bersalin yang ada di wilayah kabupaten/kota Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, estimasi ibu bersalin dengan cara
standar di wilayah kabupaten/kota tersebut tersebut dalam kurun waktu satu tahun) x 100%. Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, penghitungan : 1,05 x Bayi Lahir
dalam kurun waktu satu tahun. Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Hidup tahun lalu.
Serta Pelayanan Kesehatan Seksual. Pada akhir tahun (Desember)
menggunakan sasaran riil.

3 Pelayanan Sesuai standar Bayi baru lahir. Setiap bayi baru lahir Capaian kinerja Pemerintah Daerah Presentase bayi baru 100% Presentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan 1) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2014 Jumlah semua bayi baru lahir Sie Kesga Gizi
kesehatan bayi baru pelayanan kesehatan mendapatkan pelayanan Kabupaten/Kota dalam memberikan paket lahir mendapatkan kesehatan bayi baru lahir = (Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif Bagi (bilangan pembagi) pada bulan
lahir bayi baru lahir. kesehatan sesuai standar. pelayanan kesehatan bayi baru lahir dinilai dari pelayanan kesehatan hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir Tenaga Kesehatan, Penyelenggara Fasilitas Pelayanan Januari s/d November merupakan
persentase jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari bayi baru lahir sesuai dengan standar/Jumlah semua bayi baru lahir di Kesehatan, Penyelenggara Satuan Pendidikan sasaran estimasi bayi lahir hidup
yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi wilayah kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu Kesehatan, Pengurus Organisasi Profesi di Bidang dengan cara penghitungan : 1 x bayi
baru lahir sesuai standar di wilayah tahun) x 100 %. (KN3) Kesehatan, Serta Produsen dan Distributor Susu Lahir Hidup tahun lalu.
kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu Formula Bayi dan/atau Produk Bayi Lainnya yang Dapat Pada akhir tahun (Desember)
satu tahun. Menghambat Keberhasilan Program Pemberian Air Susu menggunakan sasaran riil.
Ibu Eksklusif;
2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014
tentang Upaya Kesehatan Anak;

4 Pelayanan Sesuai standar Balita. Setiap balita mendapatkan Capaian Kinerja Pemerintah Daerah Persentase anak usia 100% Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan 1) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Jumlah balita 0-59 bulan (bilangan Sie Kesga Gizi
kesehatan balita pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan sesuai Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan 0-59 bulan yang pelayanan kesehatan balita sesuai standar = (Jumlah balita 284/MENKES/SK/III/2004 tentang Buku Kesehatan Ibu pembagi) pada bulan Januari s/d
balita. standar. kesehatan balita usia 0-59 bulan dinilai dari mendapatkan 0–59 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan balita dan Anak; November merupakan sasaran
cakupan balita yang mendapat pelayanan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun/Jumlah balita 2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 estimasi jumlah balita 0-59 bulan
kesehatan balita sehat sesuai standar di balita sesuai standar 0–59 bulan yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tentang Upaya Kesehatan Anak; dengan cara penghitungan : 4 x bayi
wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. tahun yang sama) x 100% Lahir Hidup tahun lalu.
Pada akhir tahun (Desember)
menggunakan sasaran riil.

5 Pelayanan Sesuai standar Anak pada usia Setiap anak pada usia Capaian kinerja Pemerintah Daerah Persentase anak usia 100% Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan 1) Permenkes nomor 25 tahun 2014 tentang Upaya Seksi Pelayanan
kesehatan pada skrining kesehatan pendidikan dasar. pendidikan dasar Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan pendidikan dasar skrining kesehatan sesuai standar = (Jumlah anak usia Kesehatan Anak;20 Kesehatan
usia pendidikan usia pendidikan dasar. mendapatkan skrining skrining kesehatan anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang mendapat pelayanan 2) Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas; Primer
dasar kesehatan sesuai standar. dinilai dari cakupan pelayanan kesehatan pada skrining kesehatan skrining kesehatan di satuan pendidikan dasar/Jumlah semua 3) Rapor Kesehatan Ku untuk peserta didik SD/MI dan
usia pendidikan dasar sesuai standar di wilayah sesuai standar anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang ada di wilayah Rapor Kesehatan Ku untuk peserta didik SMP/MTs,
kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu kerja di wilayah kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu SMA/MA/SMK.
satu tahun ajaran. satu tahun ajaran) x 100 %

6 Pelayanan Sesuai standar Warga Negara Setiap warga negara Capaian kinerja Pemerintah Daerah Persentase warga 100% Persentase warga negara usia 15–59 tahun mendapatkan 1) Pedoman Penjaringan Kesehatan Anak Satuan
kesehatan pada skrining kesehatan Indonesia usia 15 Indonesia usia 15 s.d. 59 Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan negara usia 15–59 skrining kesehatan sesuai standar = (Jumlah pengunjung usia Lanjutan;
usia produktif usia produktif. s.d. 59 tahun. tahun mendapatkan skrining skrining kesehatan warga negara berusia usia tahun mendapatkan 15–59 tahun mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai 2) Pedoman Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja;
kesehatan sesuai standar. 15–59 tahun dinilai dari persentase pengunjung skrining kesehatan standar dalam kurun waktu satu tahun /Jumlah warga negara 3) Rapor Kesehatan Ku untuk peserta didik SD/MI dan
usia 15–59 tahun yang mendapat pelayanan sesuai standar usia 15–59 tahun yang ada di wilayah kerja dalam kurun Rapor Kesehatan Ku untuk peserta didik SMP/MTs,
skrining kesehatan sesuai standar di wilayah waktu satu tahun yang sama) x 100%. Kelompok usia 15-59 SMA/MA/SMK;
kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. (kunjungan pasien baru, hasil penjaringan anak sekolah klas
X, penjaringan-penjaringan yang ada di masyarakat,
posbindu)
JENIS LAYANAN PENERIMA PENANGGUNG
NO MUTU LAYANAN DASAR PERNYATAAN STANDAR DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR TARGET RUMUS PENGHITUNGAN KINERJA RUJUKAN KETERANGAN
DASAR LAYANAN DASAR JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
7 Pelayanan Sesuai standar Warga Negara Setiap warga negara Capaian kinerja Pemerintah Daerah Persentase warga 100% Persentase warga negara usia 60 tahun Keatas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2015 Jumlah semua penduduk berusia 60 Sie Kesga Gizi
kesehatan pada skrining kesehatan Indonesia usia 60 Indonesia usia 60 tahun ke Kabupaten/Kota dalam memberikan skrining negara usia 60 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar = (Jumlah tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut tahun keatas (bilangan pembagi)
usia lanjut usia lanjut. tahun ke atas. atas mendapatkan skrining kesehatan pada warga negara usia 60 tahun Keatas mendapatkan pengunjung berusia 60 tahun ke atas yang mendapat skrining Usia di Puskesmas; pada bulan Januari s/d November
kesehatan sesuai standar. keatas dinilai dari persentase pengunjung skrining kesehatan kesehatansesuai standar minimal 1 kali dalam kurun waktu merupakan sasaran estimasi
berusia 60 tahun keatas yang mendapatkan sesuai standar satu tahun/Jumlah semua penduduk berusia usia 60 tahun ke penduduk berusia 60 tahun keatas
skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 atas yang ada di wilayah Kabupaten/Kota tersebut dalam dengan cara penghitungan : 1 x
kali di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu kurun waktu satu tahun perhitungan) x 100% jumlah penduduk berusia 60 tahun
tahun. keatas tahun lalu.
Pada akhir tahun (Desember)
menggunakan sasaran riil.

8 Pelayanan Sesuai standar Penderita Setiap penderita hipertensi Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota Persentase penderita 100% Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015 (Estimasi penderita hipertensi Seksi
kesehatan penderita pelayanan kesehatan hipertensi. mendapatkan pelayanan dalam memberikan pelayanan kesehatan hipertensi mendapat kesehatan sesuai standar = (Jumlah penderita hipertensi tentang Penanggulangan PTM dengan lampiran: kabupaten/kota berdasarkan Pencegahan dan
hipertensi penderita hipertensi. kesehatan sesuai standar. sesuai standar bagi penderita hipertensi, dinilai pelayanan kesehatan yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar a) JNC-8 Hipertension Guidelines 2014 Riskesdas Tahun 2013), dengan penanggulangan
dari persentase jumlah penderita hipertensi sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun/Jumlah estimasi penderita b) Pedoman Pengendalian Hipertensi 2015 rumus penghitungan : Jumlah penyakit tidak
yang mendapatkan pelayanan kesehatan hipertensi berdasarkan angka prevalensi kab/kota dalam penduduk usia ≥ 15 Tahun menular dan
sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama) x 100% kesehatan jiwa
waktu satu tahun.
x 13 ‰
9 Pelayanan Sesuai standar Penderita Diabetes Setiap penderita Diabetes Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota Persentase 100% Persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan ) Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Diabetes Angka prevalensi DM nasional di Seksi
kesehatan penderita pelayanan kesehatan Melitus. Melitus mendapatkan dalam memberikan pelayanan kesehatan penyandang DM yang kesehatan sesuai standar = (Jumlah penyandang DM yang Melitus; wilayah kerja dengan penghitungan : Pencegahan dan
Diabetes Melitus penderita Diabetes pelayanan kesehatan sesuai sesuai standar bagi penyandang DM dinilai dari mendapatkan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam 2) Pedoman Umum Pencegahan dan Pengendalian DM Jumlah penduduk x 2,1 ‰ penanggulangan
Melitus. standar. persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan kurun waktu satu tahun/Jumlah penyandang DM berdasarkan Tipe 2, Kemenkes 2016; penyakit tidak
pelayanan sesuai standar di wilayah kerjanya sesuai standar angka prevalensi DM nasional di wilayah kerja dalam kurun 3) Pedoman Umum Pengendalian DM Tipe 1, Kemenkes menular dan
dalam kurun waktu satu tahun. waktu satu tahun pada tahun yang sama) x 100% 2013; kesehatan jiwa
4) Pedoman Umum Pengendalian DM Gestasional,
Kemenkes 2013;
5) Panduan Penatalaksanaan DM Tipe 2, PB PERKENI,
2015;
6) Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2
di Indonesia, PB PERKENI 2015;
7) Manual Peralatan Pemeriksaan Gula Darah dan A1C;
8) Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer.

10 Pelayanan Sesuai standar Orang dengan Setiap orang dengan Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota ODGJ berat yang 100% ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa 1) Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang Seksi
Kesehatan orang pelayanan kesehatan gangguan jiwa gangguan jiwa (ODGJ) berat dalam memberikan pelayanan kesehatan ODGJ mendapatkan sesuai standar = (Jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah Pemasungan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ada di wilayah kerja dengan Pencegahan dan
dengan gangguan jiwa. (ODGJ) berat. mendapatkan pelayanan berat dinilai dengan jumlah ODGJ berat pelayanan kesehatan kerja kab/kota yang mendapat pelayanan kesehatan jiwa 2) Buku Keperawatan Jiwa Masyarakat (Community penghitungan : Jumlah penduduk x penanggulangan
jiwa berat kesehatan sesuai standar. (psikotik) di wilayah kerja nya yang mendapat jiwa sesuai standar promotif preventif sesuai standar dalam kurun waktu satu Mental Health Nursing). 1,7 ‰ penyakit tidak
pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif tahun/Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada di wilayah kerja menular dan
sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun. kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama) x 100% kesehatan jiwa

11 Pelayanan Sesuai standar Orang dengan TB. Setiap orang dengan TB Capaian kinerja Pemerintah Daerah Persentase Orang 100% Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB 1) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Target kinerja Pemerintah Daerah Seksi Sasaran Kabupaten : 47% x
kesehatan orang pelayanan kesehatan mendapatkan pelayanan TB Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan dengan TB sesuai standar = (Jumlah orang yang mendapatkan 364/MENKES/SK/V/2009 tentang Pedoman Kabupaten/Kota dalam upaya Pencegahan dan (303/100.000) x Jumlah Penduduk,
dengan TB TB. sesuai standar. orang dengan TB dinilai dari persentase jumlah mendapatkan pelayanan TB sesuai standar dalam kurun waktu satu Penanggulangan Tuberkulosis (TB). Pelayanan Tuberkulosis terhadap penanggulangan Sasaran : 1761 (Sasaran Provinsi)
orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai pelayanan TB sesuai tahun/Jumlah orang dengan TB yang ada di wilayah kerja 2) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor orang dengan TB adalah 100%, penyakit menular Berdasarkan surat nomor :
standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu standar pada kurun waktu satu tahun yang sama) x 100% HK.02.02/Menkes/305/2014 tentang Pedoman Nasional dengan kriteria Capaian Kinerja ≥ 443.24/74/3/2017 tanggal 9 Januari
satu tahun. Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Tuberkulosis. 80% dikategorikan tercapai 100%. 2017 Perihal Peningkatan
3) Panduan Praktik Klinik bagi Dokter di Fasilitas Jumlah orang dengan TB (bilangan Penemuan Pasien dan pengobatan
Pelayanan Kesehatan Primer, IDI, Edisi I, 2013. pembagi) pada bulan Januari s/d TB
4) Panduan Diagnosis TB Anak dengan Sistem Scoring, November merupakan sasaran
Kemenkes, IDAI, 2011. estimasi orang dengan TB dengan
cara penghitungan : (303/100.000) x
Jumlah Penduduk.
Pada akhir tahun (Desember)
menggunakan jumlah penduduk riil.
JENIS LAYANAN PENERIMA PENANGGUNG
NO MUTU LAYANAN DASAR PERNYATAAN STANDAR DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR TARGET RUMUS PENGHITUNGAN KINERJA RUJUKAN KETERANGAN
DASAR LAYANAN DASAR JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 Pelayanan Sesuai standar Orang berisiko Setiap orang berisiko Capaian kinerja Pemerintah Daerah Persentase orang 100% Persentase orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan 1) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2013 Kelompok Resiko tinggi HIV : Ibu Seksi Sasaran : 6230 (sasaran dari
kesehatan orang mendapatkan terinfeksi HIV (ibu terinfeksi HIV (ibu hamil, Kabupaten/Kota dalam memberikan berisiko terinfeksi HIV pemeriksaan HIV sesuai standar = (Jumlah orang berisiko tentang Penanggulangan HIV dan AIDS; Hamil, Pasien TB, Pasien IMS, Pencegahan dan Provinsi), Surat nomor :
dengan risiko pemeriksaan HIV. hamil, pasien TB, pasien TB, pasien IMS, pemeriksaan HIV terhadap orang berisiko mendapatkan terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai 2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2014 Waria, Penasun, Warga Binaan penanggulangan 443.22/799/3 tanggal 14 Pebruari
terinfeksi HIV pasien IMS, waria/transgender, terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang pemeriksaan HIV standar di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun/Jumlah tentang Pedoman Pelaksanaan Konseling dan Tes HIV; Pemasyarakatan penyakit tidak 2017 Perihal, Perhitungan SPM
waria/transgender, pengguna napza, dan warga berisiko terinfeksi HIV yang datang ke sesuai standar orang berisiko terinfeksi HIV yang ada di satu wilayah kerja 3) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 87 Tahun 2014 menular dan bidnag kesehatan butir 12
pengguna napza, binaan lembaga fasyankes dan mendapatkan pemeriksaan HIV pada kurun waktu satu tahun yang sama) x 100% Tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral; kesehatan jiwa
dan warga binaan pemasyarakatan) sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun 4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2015
lembaga mendapatkan pemeriksaan waktu satu tahun. tentang Pelayanan Laboratorium Pemeriksaan HIV dan
pemasyarakatan). HIV sesuai standar. Infeksi Oportunistik;
5) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2013
tentang Pedoman Program Pencegahan HIV dari Ibu ke
Anak;
6) Pedoman Surveilans Sentinel HIV.
LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYA

PUSKESMAS : WINDUSARI TAHUN 2017

JENIS LAYANAN
NO INDIKATOR TARGET
DASAR
1 2 3 4
1 Pelayanan Persentase ibu hamil 100%
kesehatan ibu mendapatkan
hamil pelayanan ibu hamil

2 Pelayanan Persentase ibu 100%


kesehatan ibu bersalin mendapat
bersalin pelayanan persalinan

3 Pelayanan Presentase bayi baru 100%


kesehatan bayi lahir mendapatkan
baru lahir pelayanan kesehatan
bayi baru lahir

4 Pelayanan Persentase anak usia 100%


kesehatan balita 0-59 bulan yang
mendapatkan
pelayanan kesehatan
balita sesuai standar

5 Pelayanan Persentase anak usia 100%


kesehatan pada pendidikan dasar
usia pendidikan yang mendapatkan
dasar skrining kesehatan
sesuai standar

6 Pelayanan Persentase warga 100%


kesehatan pada negara usia 15–59
usia produktif tahun mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar
7 Pelayanan Persentase warga 100%
kesehatan pada negara usia 60 tahun
usia lanjut Keatas mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar

8 Pelayanan Persentase penderita 100%


kesehatan hipertensi mendapat
penderita pelayanan kesehatan
hipertensi sesuai standar
9 Pelayanan Persentase 100%
kesehatan penyandang DM yang
penderita mendapatkan
Diabetes Melitus pelayanan kesehatan
sesuai standar

10 Pelayanan ODGJ berat yang 100%


Kesehatan orang mendapatkan
dengan pelayanan kesehatan
gangguan jiwa jiwa sesuai standar
berat
11 Pelayanan Persentase Orang 100%
kesehatan orang dengan TB
dengan TB mendapatkan
pelayanan TB sesuai
standar
12 Pelayanan Persentase orang 100%
kesehatan orang berisiko terinfeksi HIV
dengan risiko mendapatkan
terinfeksi HIV pemeriksaan HIV
sesuai standar
LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL KESEHATAN

Realisasi
RUMUS PENGHITUNGAN KINERJA
Jan-17 Cakupan Target
5 6 7 8
Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan ibu hamil = (Jumlah ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan K4 di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan
swasta/Jumlah semua ibu hamil di wilayah kabupaten/kota tersebut dalam kurun
waktu satu tahun yang sama.) x 100%
Persentase ibu bersalin mendapat pelayanan persalinan = (Jumlah ibu bersalin
yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasilitas
kesehatan/Jumlah semua ibu bersalin yang ada di wilayah kabupaten/kota tersebut
dalam kurun waktu satu tahun) x 100%
Presentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir =
(Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi
baru lahir sesuai dengan standar/Jumlah semua bayi baru lahir di wilayah
kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun) x 100 %

Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan kesehatan balita
sesuai standar = (Jumlah balita 0–59 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan
balita sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun/Jumlah balita 0–59 bulan yang
ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama) x 100%

Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan skrining kesehatan


sesuai standar = (Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang mendapat
pelayanan skrining kesehatan di satuan pendidikan dasar/Jumlah semua anak usia
pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang ada di wilayah kerja di wilayah kabupaten/kota
tersebut dalam kurun waktu satu tahun ajaran) x 100 %

Persentase warga negara usia 15–59 tahun mendapatkan skrining kesehatan


sesuai standar = (Jumlah pengunjung usia 15–59 tahun mendapat pelayanan
skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun /Jumlah warga
negara usia 15–59 tahun yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun
yang sama) x 100%
Persentase warga negara usia 60 tahun Keatas mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar = (Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke atas yang mendapat
skrining kesehatansesuai standar minimal 1 kali dalam kurun waktu satu
tahun/Jumlah semua penduduk berusia usia 60 tahun ke atas yang ada di wilayah
Kabupaten/Kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun perhitungan) x 100%

Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar =


(Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar dalam kurun waktu satu tahun/Jumlah estimasi penderita hipertensi
berdasarkan angka prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu tahun pada tahun
yang sama) x 100%
Persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar = (Jumlah penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun/Jumlah penyandang DM berdasarkan
angka prevalensi DM nasional di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada
tahun yang sama) x 100%

ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar =


(Jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja kab/kota yang mendapat pelayanan
kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar dalam kurun waktu satu
tahun/Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada di wilayah kerja kab/kota dalam kurun
waktu satu tahun yang sama) x 100%
Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar =
(Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai standar dalam kurun waktu
satu tahun/Jumlah orang dengan TB yang ada di wilayah kerja pada kurun waktu
satu tahun yang sama) x 100%

Persentase orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai


standar = (Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan
HIV sesuai standar di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun/Jumlah orang
berisiko terinfeksi HIV yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun
yang sama) x 100%

....................., ........................2017

KEPALA PUSKESMAS ......................

.....................................
NIP.
AL KESEHATAN

KETERANGAN

9
................2017

S ......................
LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
PERMENKES REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019
TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL KESEHATAN
PUSKESMAS WINDUSARI TAHUN 2022

Realisasi
NO JENIS LAYANAN DASAR SASARAN TARGET KETERANGAN
Cakupan %
1 2 3 4 6 8 9

1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 685 100% 676 98.69 BELUM TERCAPAI

2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 654 100% 650 99.39 BELUM TERCAPAI

3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 653 100% 652 99.85 BELUM TERCAPAI

4 Pelayanan kesehatan balita 4,322 100% 4321 99.98 BELUM TERCAPAI

Pelayanan kesehatan pada usia


5 6,477 100% 6477 100.00 TERCAPAI
pendidikan dasar

Pelayanan kesehatan pada usia


6 34,240 100% 13654 39.88 BELUM TERCAPAI
produktif
Pelayanan kesehatan pada usia
7 6,278 100% 2846 45.33 BELUM TERCAPAI
lanjut
Pelayanan kesehatan penderita
8 15,660 100% 6867 43.85 BELUM TERCAPAI
hipertensi

Pelayanan kesehatan penderita


9 732 100% 991 135.38 TERCAPAI
diabetes melitus

Pelayanan kesehatan orang dengan


10 132 100% 110 83.33 BELUM TERCAPAI
gangguan jiwa berat
Pelayanan kesehatan orang terduga
11 439 100% 171 38.95 BELUM TERCAPAI
tuberkulosis
Pelayanan kesehatan orang dengan
risiko terinfeksi virus yang
12 melemahkan daya tahan tubuh 744 100% 699 93.95 BELUM TERCAPAI
manusia (Human Immunodeficiency
Virus)

Windusari , Desember 2022


PJ UKM

Istib Sarotul Adibah, Amd. Keb


NIP. 19720811 199203 2 006
PEMERINTA
D
UPT PU
Jl. Kyai A

CAPAIAN STANDAR

No Kegiatan Sasaran Target (%)


Jan Feb

1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 718 100% 84 51

2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 686 100% 63 47

3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 653 100% 61 47

4 Pelayanan kesehatan balita 3669 100% 309 327

Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan


5
dasar 6477 100% 0 0

6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif 34252 100% 384 1414

7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 6276 100% 865 832

8 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi 15703 100% 273 297

Pelayanan kesehatan penderita diabetes


9
melitus 734 100% 109 47

Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan


10
jiwa berat 132 100% 16 5

Pelayanan kesehatan orang terduga


11
tuberkulosis 279 100% 23 14
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko
terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan
12
tubuh manusia (Human Immunodeficiency 795 100% 52 50
Virus)

Mengetahui
Kepala Puskesmas Windusari
PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINDUSARI
Jl. Kyai A'rof 28 Kecamatan Windusari

CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2023

2023

Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov

69 48 58 51 36

48 71 50 56 47

44 73 50 57 47

347 191 302 308 0

0 0 0 0 0

2678 44 121 317 424

640 169 283 261 140

136 59 113 83 110

26 10 15 13 8

9 2 2 4 2

31 16 27 17 29 24
77 50 73 67 53

PJ UKM
Puskesmas Windusari

Istib Sarotul Adibah, Amd K


NIP: 19720811 199203 2 00
Pencapaian
Ket
Des Kom
%

397 55.29

382 55.69

379 58.04

1784 48.62

0 -

5382 15.71

3190 50.83

1071 6.82

228 31.06

40 30.30

181 64.87
422 53.08

PJ UKM
Puskesmas Windusari

stib Sarotul Adibah, Amd Keb


NIP: 19720811 199203 2 006

Anda mungkin juga menyukai