Anda di halaman 1dari 69

TARGET

NO INDIKATOR

2015 2016 2017 2018 2019

Cakupan Kunjungan Neonatal


1 75% 78% 81% 85% 90%
Pertama (KN1) sesuai standar

TARGET TAHUN
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
NO
(IKK) 2015 2016 2017 2018 2019
2 Puskesmas yang melaksanakan 30 40 50 55 60
penjaringan kesehatan untuk
peserta didik kelas VII dan X

(RPJMN, Renstra)
3 Puskesmas yang melaksanakan 50 55 60 65 70
penjaringan kesehatan untuk
peserta didik kelas I (Renstra)

4 Puskesmas yang menyelenggarakan 25 30 35 40 45


kegiatan kesehatan Remaja
(Renstra)

TARGET TAHUN
NO INDIKATOR OUTPUT
2015 2016 2017 2018 2019

Puskesmas yang melaksanakan


5 pelayanan Neonatal Esensial 78% 81% 84% 87% 90%
sesuai standar

Puskesmas yang melaksanakan


Stimulasi  Deteksi dan Intervensi
6 70% 75% 80% 85% 90%
Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK)

Kabupaten/Kota yang memiliki


minimal 4 Puskesmas melakukan
7 30% 40% 55% 70% 85%
pelayanan tatalaksana kasus
kekerasan terhadap anak (KtA)

No. Indikator
Jumlah kematian
neonatal akibat :
a. BBLR
b. Asfiksia
8
c. Sepsis
d. Tetanus Neonatorum

e. Kelainan Bawaan

Jumlah kematian bayi


post neonatal akibat :
a. Diare
b. Pneumonia
9
9 c. Kelainan saluran
cerna
d. Tetanus
e. Kelainan Saraf
f. Malaria

Jumlah kematian anak


Balita akibat :
a. diare
b. Pneumonia
10
c. Malaria
d. Campak
e. DBD
f. Difteri

Jumlah kematian anak


usia 7-18 tahun
a. Kecelakaan
transportasi
b. Akibat kehamilan
c. Akibat NAPZA
11 d. HIV-AIDS
e. Penyakit menular (TB,
Malaria, dll)
f. Penyakit tidak menular
(DM, hipertensi,
jantung, dll)

DEFINISI OPERASIONAL
PUSKESMAS MEMBINA
LAPAS TAHUN 2015

DEFINISI OPERASIONAL
PUSKESMAS MEMBINA
PANTI/LKSA TAHUN
2015
DEFINISI OPERASIONAL
PUSKESMAS MEMBINA
SLB TAHUN 2015
Definisi Operasional

Cakupan pelayanan kesehatan bayi baru lahir (umur 6 jam - 48 jam) yang memperoleh pelayanan sesuai standar meliputi:
pemeriksaan menggunakan pendekatan MTBM, perawatan tali pusat, konseling (ASI dan tanda bahaya), pemberian imunisasi HB 0 dan
vitamin K1, jika belum diberikan saat lahir.

Definisi Operasional

Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan pada Peserta Didik kelas 7 SMP/MTs DAN 10 /SMA/SMK/MA di wilayah kerja
puskesmas tersebut minimal pemeriksaan status gizi (Tinggi Badan, Berat Badan) tekanan darah, tajam penglihatan dan tajam
pendengaran

Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan pada Peserta Didik kelas 1 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) di
wilayah kerja puskesmas tersebut minimal pemeriksaan status gizi (Tinggi Badan, Berat Badan), pemeriksaan gigi, tajam penglihatan
dan tajam pendengaran

Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan remaja memenuhi kriteria: Memiliki tenaga kesehatan terlatih pelayanan kesehatan
peduli remaja, Memiliki pedoman kesehatan remaja, Melakukan pelayanan konseling pada remaja

Definisi Operasional

Puskesmas yang memberi pelayanan kesehatan esensial pada bayi baru lahir (usia 0-28 hari) sesuai standar dalam kurun
waktu tertentu.

Puskesmas yang memberi pelayanan SDIDTK pada Balita dan Anak Pra sekolah sesuai standar di suatu wilayah kerja dalam
1 tahun.

kabupaten /kota yang mempunyai minimal 4 puskesmas yang melakukan pelayanan tatalaksana kasus KtA.
puskesmas yang melakukan pelayanan tatalaksana kasus KtA.adalah memiliki tenaga kesehatan terlatih tatalaksana kasus
kekerasan terhadap anak di satu wilayah kerja pada kurun waktu 1 tahun

Definisi Operasional
Jumlah neonatus usia 0-28 hari yang meninggal disebabkan oleh penyakit penyebab utama
kematian neonatal (BBLR, Asfiksia, Sepsis, Tetanus Neonatorum, Kelainan Bawaan)

Jumlah bayi usia 29 hari - 11 bulan yang meninggal disebabkan oleh penyakit penyebab
utama kematian bayi (diare, pneumonia, kelainan saluran cerna, tetanus, kelainan saraf,
malaria)
Jumlah bayi usia 29 hari - 11 bulan yang meninggal disebabkan oleh penyakit penyebab
utama kematian bayi (diare, pneumonia, kelainan saluran cerna, tetanus, kelainan saraf,
malaria)

Jumlah anak balita (usia 12-59 bulan) yang meninggal disebabkan oleh penyakit penyebab
utama kematian anak balita (diare, pneumonia, malaria, campak, DBD, Difteri)

Jumlah kematian anak usia 7-18 tahun akibat dari 1) kecelakaan transportasi 2) kehamilan
3) NAPZA 4) HIV-AISD 5)Penyakit menular 6) Penyakit Tidak Menular

Puskesmas membina lapas/Rutan adalah puskesmas yang melakukan 1 (satu) atau lebih
pelayanan kesehatan di lapas/rutan di 34 provinsi , antara lain :(a) Penyuluhan tentang
kesehatan anak, (b) Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, (c) Penjaringan kesehatan, (d)
Pemberantasan sarang nyamuk, (e) Imunisasi, (f) Pengobatan

Puskesmas membina panti/LKSA adalah puskesmas melakukan pembinaan kesehatan yang


disesuaikan dengan paket usia (bayi, balita, anak usia sekolah dan remaja di panti (LKSA) di 34
provinsi. Puskesmas melakukan Pembinaan kesehatan adalah puskesmas yang melakukan 1
(satu) atau lebih pelayanan kesehatan di Panti/LKSA di 34 provinsi yang meliputi :

1. Pelayanan kesehatan
a. Bayi

b. Balita
c. Anak Usia Sekolah dan Remaja

Puskesmas membina SLB adalah puskesmas yang melakukan 1 (satu) atau lebih pelayanan
kesehatan melalui UKS di SLB, antara lain :
a. Penyuluhan tentang kesehatan anak
b. Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan
c. Penjaringan kesehatan
d. Pemberantasan sarang nyamuk
e. Imunisasi
f. Pengobatan
Cara Penghitungan Pelaporan

Jumlah bayi baru lahir yang telah mendapatkan 1 kali pelayanan Kunjungan Neonatal pada umur 6 - 48 jam
sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu / seluruh sasaran lahir hidup di satu wilayah Bulanan
kerja pada kurun waktu yang sama x 100

Cara Penghitungan Pelaporan

(Jumlah PKM yang melaksanakan penjaringan siswa kls 7 SMP-MTs dan 10 SMA-SMK-MA di suatu wilayah
dalam 1 tahun / Jumlah seluruh PKM di satu wilayah dalam kurun waktu satu tahun yang sama) x 100 per triwulan

(Jumlah PKM yang melaksanakan penjaringan siswa kls 1 SD-MI di suatu wilayah dalam 1 tahun / Jumlah
seluruh PKM di satu wilayah dalam kurun waktu satu tahun yang sama) x 100 per triwulan

Jumlah puskesmas menyelenggarakan kegiatan kes remaja sesuai kriteria di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun /
Jumlah seluruh puskesmas di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun per triwulan
x 100

Cara Penghitungan Pelaporan

Jumlah puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan neonatal esensial sesuai standar dalam
kurun waktu tertentu / Jumlah seluruh puskesmas dalam kurun waktu yang sama x 100
per triwulan

Jumlah puskesmas yang melaksanakan pelayanan SDIDTK sesuai standar dalam 1 tahun / Jumlah
seluruh puskesmas dalam 1 tahun
x 100 per triwulan

Jumlah kabupaten/ kota yang memiliki 4 puskesmas melakukan tatalaksana kasus KtA / Jumlah
seluruh kabupaten di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu 1 tahun
X 100
per triwulan

Cara Penghitungan Pelaporan

perbulan

perbulan
perbulan

perbulan

6 bulan

6 bulan

1. Imunisasi
2. Pemanfaatan buku KIA
3. Pengobatan

1. Imunisasi
2. Pemanfaatan buku KIA
3. Pemberian vitamin A
4. Pengobatan

1. melakukan salah satu kegiatan penyuluhan kesehatan seperti :


- Penyuluhan tentang NAPZA
- Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
- Penyuluhan HIV/AIDS
- Penyuluhan Kesling
- Penyuluhan KtA
2. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
3. Pengobatan

6 bulan
DATA SARANA PROGRAM KESEHATAN ANAK F2 - T ( Tahunan )
TAHUN 2018

KECAMATAN DATA SARANA

∑ Sekolah Yang Melaksanakan UKS


∑ Sarana Rujukan
Puskesmas Kekerasan Terhadap Anak SD/MI SMP/MTs SMA/MA/SMK
∑ Puskesmas
melayani (KtA)
NO PUSKESMAS Melaksanakan
Tumbuh
MTBS
Kembang
∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%)
PKT/PRT di
P2TP2A
Puskesmas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

KECAMATAN/PUSKESMAS 0 0 0 0 0 0 0

Di Print Tgl 07/03/2023 Tahunan (sarana) Page 10


PUSKESMAS

Jumlah Kelahiran Hidup Jumlah Bayi yang mendapatkan SHK ∑ Sasaran Bayi (0- 11 bulan) ∑ Sasaran Balita (1 - 4 tahun)

NO KECAMATAN/PUSKESMAS

Jumlah
Kelas Ibu
Cakupan Cakupan Cakupan Balita yang bayi (0-11
L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) bulan) yang
(%) (L) (%) (P) (%) (L+P) terbentuk 0 ikut kelas
- 11 bulan)
balita

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

KECAMATAN/PUSKESMAS 80 63 143 - Err:509

15 10 25 Err:509

8 6 14 Err:509

5 5 10 Err:509

10 10 20 Err:509

15 3 18 Err:509

10 11 21 Err:509

10 10 20 Err:509

3 3 6 Err:509

4 4 8 Err:509
PUSKESMAS

Puskesmas yang Puskesmas yang membina


melakukan tatalaksana
bayi/ balita/ anak usia Puskesmas yang membina
Kelas Ibu Balita kasus kekerasan terhadap
Jumlah Puskesmas anak (target 4 puskesmas Jumlah sekolah/ remaja terlantar di SLB Melalui program UKS
yang melakukan Puskesmas panti/LKSA Jumlah
per kab./kota Puskesmas
tatalaksana kasus yang di yang di
kekerasan wilayah
KECAMATAN/PUSKESMAS terhadap anak kerjanya wilayah
kerjanya
(target 4 memiliki
memiliki SLB
puskesmas per panti/LKSA(s (sasaran)
Kelas ibu Jumlah Cakupan Jumlah Cakupan kab./kota (sasaran) asaran)
Cakupan balita ((1 - balita ((2 -
bayi yang Balita yang balita (1-2 2 tahun) balita (2-5 5 tahun) Cakupan
terbentuk tahun) yang tahun) yang ∑ Absolut ∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%)
ikut kelas (1 - 5 ikut kelas yang ikut ikut kelas yang ikut (%)
balita (%) kelas balita kelas balita
tahun) balita (%) balita (%)

2 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

KECAMATAN/PUSKESMAS - Err:509 - Err:509 - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0!

Err:509 - Err:509 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Err:509 - Err:509 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Err:509 - Err:509 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Err:509 - Err:509 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Err:509 - Err:509 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Err:509 - Err:509 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Err:509 - Err:509 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Err:509 - Err:509 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Err:509 - Err:509 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


PUSKESMAS

Puskesmas yang membina


Jumlah Lapas/Rutan
Puskesmas
yang di
wilayah
KECAMATAN/PUSKESMAS kerjanya
memiliki
Lapas/Rutan
(sasaran)

∑ Absolut Cakupan (%)

2 35 36 37

KECAMATAN/PUSKESMAS - - #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!
DATA SUMBER DAYA MANUSIA PROGRAM KESEHATAN ANAK
TAHUN 2018

KECAMATAN/PUSKESMAS DATA SUMBER DAYA MANUSIA

∑ Tenaga Puskesmas terlatih Asfiksia ∑ Tenaga Puskesmas terlatih BBLR ∑ Tenaga terlatih SHK ∑ Tenaga Puskesmas terlatih MTBS

NO KEC. Dokter Perawat Dokter Perawat dokter Perawat

Bidan Bidan Puskesmas Dokter Bidan RS Bidan

L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P

1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13 14 17 18 19 20 21 22 23 24 25 17 29 30

KECAMATAN/PUSKESMAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

Di Print Tgl 07/03/2023 Tahunan (SDM) Page 14


DATA SUMBER DAYA MANUSIA PROGRAM KESEHATAN ANAK
TAHUN 2018

KECAMATAN/PUSKESMAS DATA SUMBER DAYA MANUSIA

∑ Tenaga Puskesmas terlatih Asfiksia ∑ Tenaga Puskesmas terlatih BBLR ∑ Tenaga terlatih SHK ∑ Tenaga Puskesmas terlatih MTBS

NO KEC. Dokter Perawat Dokter Perawat dokter Perawat

Bidan Bidan Puskesmas Dokter Bidan RS Bidan

L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P

1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13 14 17 18 19 20 21 22 23 24 25 17 29 30

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

Di Print Tgl 07/03/2023 Tahunan (SDM) Page 15


F3 - T ( Tahunan )
DATA SUMBER DAYA MANUSIA PROGRAM KESEHATAN ANAK DATA SUMBER DAYA MANUSIA PROGRAM KESEHAT
TAHUN 2018 TAHUN 2018

KECAMATAN/PUSKESMAS

∑ Tenaga Terlatih Tata Laksana Kasus


∑ Tenaga Puskesmas terlatih MTBS ∑ Tenaga Puskesmas terlatih SDIDTK
KtA

∑ Tenaga
Puskesmas
Perawat Dokter Perawat terlatih PKPR Puskesmas RS
NO KEC.

Bidan
dr Spesialis/
tenaga
(L+P) L P (L+P) L P (L+P) Dokter/do Bidan/Pera
kesehatan
kter gigi wat
lainnya

1 2 31 32 33 34 17 38 39 40 41 42 43 44

KECAMATAN/PUSKESMAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

Di Print Tgl 07/03/2023 Tahunan (SDM) Page 16


F3 - T ( Tahunan )
DATA SUMBER DAYA MANUSIA PROGRAM KESEHATAN ANAK DATA SUMBER DAYA MANUSIA PROGRAM KESEHAT
TAHUN 2018 TAHUN 2018

KECAMATAN/PUSKESMAS

∑ Tenaga Terlatih Tata Laksana Kasus


∑ Tenaga Puskesmas terlatih MTBS ∑ Tenaga Puskesmas terlatih SDIDTK
KtA

∑ Tenaga
Puskesmas
Perawat Dokter Perawat terlatih PKPR Puskesmas RS
NO KEC.

Bidan
dr Spesialis/
tenaga
(L+P) L P (L+P) L P (L+P) Dokter/do Bidan/Pera
kesehatan
kter gigi wat
lainnya

1 2 31 32 33 34 17 38 39 40 41 42 43 44

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

Di Print Tgl 07/03/2023 Tahunan (SDM) Page 17


Puskesmas yang melaksanakan Puskesmas yang melaksanakan PUSKESMAS YANG
pelayanan Neonatal Esensial sesuai
standar Stimulasi  Deteksi dan Intervensi Dini MENYELENGGARAKAN
Jumlah Puskesmas Tumbuh Kembang (SDIDTK) KEGIATAN KESEHATAN REMAJA
NO KECAMATAN/PUSKESMAS
(sasaran)

∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%)


1 2 3 4 5 6 7 12 13
PUSKESMAS ........................... 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
BULAN : Februari 2019
KECAMATAN/PUSKESMAS : MUSER

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL


Pelayanan Neonatal
PENGGUNAAN BUKU KIA
∑ sasaran kelahiran hidup ∑ Lahir hidup ∑ BBLR Essensial (11 Indikator
BAYI & BALITA
dalam buku KIA) KN1 KN L

NO DESA
∑ ∑ ∑ ∑
Cakupa Cakupa Cakupa Cakupa
L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) Absolut Absolut Absolut Absolut
n (%) n (%) n (%) n (%)
( L) (P) (L+P) (L)
( L) ( P) (L+P) ( L)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

PUSKESMAS MUSER 80 63 143 3 2 5 1 - 1 3 2 5 3 - 2 - 5 4 -

Muser 15 10 25 - - - - - - - - - - - - - - -

Biu 8 6 14 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - 1 - -

Luan 5 5 10 - - - - - - - - - - - - - - - -

Suweto 10 10 20 - - - - - - - - - - - - - - 1 -

Rantau Bintungan 15 3 18 - - - - - - - - - - - - - - - -

Libur Dinding 10 11 21 - 1 1 - - - - 1 1 - - 1 - 1 - -

Rantau Atas 10 10 20 2 1 3 - - - 2 1 3 2 - 1 - 3 3 -

Tanjung Pinang 3 3 6 - - - - - - - - - - - - - - - -
Muara Andeh 4 4 8 - - - - - - - - - - - - - - - -

Mengetahui
Kepala Puskesmas Muser

Ardiansyah, S. kep
Nip : 19700805 199203 1 009
BULAN
KECAMATAN/PUSKESMAS

DATA CAKUPAN PROGRAM

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL


∑ sasaran Neonatal
komplikasi = 15% kelahiran Cakupan penanganan neonatal komplikasi ∑ Sasaran Bayi Pelayanan Kesehatan Bayi
KN Lengkap hidup

DESA
∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Cakupan ∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Cakupa Cakupa Cakupa
Absolut Absolut L P (L+P) Absolut Cakupan Absolut Cakupan Absolut (%) (L+P) L P (L+P) Absolut Cakupa Absolut Cakupa Absolut
n (%) n (%) n (%)
(P) (L+p) (L) % (L) (P) % (P) (L+P) (L) n % (L) (P) n % (P) (L+P)
( P) (L+P) (L+P)

2 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47

PUSKESMAS MUSER 8 - 12 1 - 1 1 - - - 1 - 80 63 143 9 7 16

Muser 1 - 1 - - - - - - - - - 15 10 25 1 - 1

Biu 1 - 1 - 1 - 1 1 - - - 1 - 8 6 14 - - -

Luan - - - - - - - - - - - - 5 5 10 - 3 3

Suweto 1 - 2 - - - 0 - 0 - - - 10 10 20 2 1 3

Rantau Bintungan - - - - - - - - - - - - 15 3 18 - 1 1

Libur Dinding - - - - - - - - - - - - 10 11 21 1 - 1

Rantau Atas 3 - 6 - - - - - - - - - 10 10 20 1 - 1

Tanjung Pinang 2 - 2 - - - - - - - - - - 3 3 6 - 2 2
Muara Andeh - - - - - - - 0 - 0 - - - 4 4 8 - - -
BULAN
KECAMATAN/PUSKESMAS

JUMLAH BAYI YANG LULUS SDIDTK (USIA 0 - 24 ∑ Sasaran Anak Balita (usia JUMLAH KUNJUNGAN
JUMLAH KUNJUNGAN BAYI MUDA YANG DI MTBM Pelayanan Kesehatan Anak Balita (Usia 1 - 3 Th dan 3 - 5 th)
BULAN) 1-3 th dan 3 - 5 tahun) MTBS (2 bula

DESA

∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Cakupan ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Cakupan ∑
Cakupa Cakup
Absolut Cakupa Absolut Cakupa Absolut Absolut Cakupa Absolut Cakupan Absolut (%) (L+P) L P (L+P) Absolut Cakupan Absolut Cakupan Absolut (%) (L+P) Absolu
n (%) an %
(L) n % (L) (P) n % (P) (L+P) (L) n % (L) (P) % (P) (L+P) (L) % (L) (P) % (P) (L+P) t (L)
(L+P) (L)

2 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 63 65 66 67 68 69 70

PUSKESMAS MUSER 1 1 2 5 9 14 4 6 10 63 -

Muser - - - 1 - 1 2 - 2 12

Biu - - - - - - 1 1 2 6

Luan - - - - 4 4 - 1 1 -

Suweto - - - 2 2 4 - 1 1 10

Rantau Bintungan - - - - 1 1 - 1 1 2

Libur Dinding 1 1 2 1 - 1 1 - 1 22

Rantau Atas - - - 1 - 1 - 2 2 6

Tanjung Pinang - - - - 2 2 - - - 2
Muara Andeh - - - 0 0 - - - - 3
BULAN
KECAMATAN/PUSKESMAS

Kematian Neonatal
JUMLAH KUNJUNGAN BALITA SAKIT YANG DI JUMLAH BALITA YANG LULUS SDIDTK (24 -
Pelayanan Kesehatan Balita (0 - 59 bulan) ∑ Lahir mati
MTBS (2 bulan - 5 TAHUN) 59 BULAN) Jumlah Kematian
∑ Kematian 0-6 hari ∑ Kematian 7-28 hari
Neonatal
DESA
∑ ∑ ∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Cakup ∑ Absolut Cakup Cakup Cakup Cakup Cakup Cakup Cakup
Absolu Absolu Absolu Absolu Absolu Absolu Absolu L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P)
an % (L+P) an (%) an % an % an (%) an % an % an (%)
t (P) t (L) t (P) t (L+P) t (L) t (P) t (L+P)
(P) (L+P) (L) (P) (L+P) (L) (P) (L+P)

2 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98

PUSKESMAS MUSER 55 118 16 14 30 18 13 31 - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Muser 11 23 9 3 12 9 4 13

Biu 3 9 1 1 2 1 1 2

Luan - - - 1 1 - 1 1

Suweto 11 22 3 1 3 3 1 4

Rantau Bintungan 2 4 - 1 1 1 - 1

Libur Dinding 12 34 2 2 4 2 2 4

Rantau Atas 10 16 - 3 3 1 2 3

Tanjung Pinang 3 5 1 2 3 1 2 3
Muara Andeh 3 6 - - - - - -
BULAN -
KECAMATAN/PUSKESMAS
0

Bayi (0-11 bln)


Sebab Kematian Neonatal
∑ Kematian post
Tetanus neonatal (29 hr - 11 Kelainan Salu
BBLR Asfiksia Sepsis Kelainan Bawaan Lain-lain bln) Pneumonia Diare
Neonaturum Cerna
DESA

L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L

2 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126

PUSKESMAS MUSER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Muser

Biu

Luan

Suweto

Rantau Bintungan

Libur Dinding

Rantau Atas

Tanjung Pinang

Muara Andeh
BULAN
KECAMATAN/PUSKESMAS
0

KEMATIAN & PENYEBABNYA

Anak Balita (1
Sebab Kematian post neonatal ∑ Kematian Bayi (0- Seba
11 bln) (neonatal + ∑ Kematian Anak
Kelainan Saluran Lain - lain post neonatal) Balita (12-59 bulan)
Tetanus Kelainan Saraf Malaria Diare (L) Pneumonia Malaria
Cerna
DESA

P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P

2 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154

PUSKESMAS MUSER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Muser

Biu

Luan

Suweto

Rantau Bintungan

Libur Dinding

Rantau Atas

Tanjung Pinang

Muara Andeh
BULAN
KECAMATAN/PUSKESMAS

Anak Balita (12 - 59 bln) Sebab Kematian Anak 7


Sebab Kematian Anak Balita ∑ Kematian Anak
(7-18 th) Kecelakaan
Demam Berdarah Akibat kehamilan NAPZA HIV/ AIDS
Malaria Campak Difteri Lain - lain transportasi
Dengue
DESA

(L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P)

2 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182

PUSKESMAS MUSER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - - - - - - - -

Muser

Biu

Luan

Suweto

Rantau Bintungan

Libur Dinding

Rantau Atas

Tanjung Pinang

Muara Andeh

0
BULAN
KECAMATAN/PUSKESMAS

Sebab Kematian Anak 7 -18 th

Penyakit Tidak Bunuh Diri Lain-lain


Penyakit menular
Menular

DESA

L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P) L P (L+P)

2 183 184 185 186 187 189 190 191 192 193 194 195

PUSKESMAS MUSER - - - - - - - - - - - -

Muser

Biu

Luan

Suweto

Rantau Bintungan

Libur Dinding

Rantau Atas

Tanjung Pinang

Muara Andeh
TA. 2018 (JANUARI - DESEMBER)

PKM YG
MELAKSANAKAN
PKM YG MELAKSANAKAN PKM YG MELAKSANAKAN
PENJARINGAN KES. PENJARINGAN KES. PESERTA PENJARINGAN KES.
PESERTA DIDIK I, VII
NO Nama Kecamatan/Puskesmas Jumlah PKM PESERTA DIDIK I (yang Cakupan Jumlah PKM DIDIK VII & X (yang Cakupan Jumlah PKM & X (yang
mencakup target sekolah mencakup target sekolah
100% sekolah sasaran) 100% sekolah sasaran) mencakup target
sekolah 100%
sekolah sasaran)

PUSKESMAS 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0


TA. 2018 (JANUARI - DESEMBER)

Cakupan

#DIV/0!
FORMAT TAHUNAN
FORMULIR MONITORING PUSKESMAS DAN RS/RSUD/RS BHAYANGKARA YANG MELAKUKAN TATALAKSAN
TAHUN 2018
KECAMATAN/PUSKESMAS ............................

No Nama Puskesmas Mampu KtA memiliki PPT/PKT

1
HUNAN
MELAKUKAN TATALAKSANA KASUS KTA (KEKERASAN TERHADAP ANAK)
018
............................

memiliki tenaga terlatih KtA Keterangan


PENYEBAB KEMATIA

Jumlah Kematian Penyebab Kematian Lain-Lain


No Kecamatan/Puskesmas
Lain-Lain Neonatal Neonatal

1
PENYEBAB KEMATIAN LAIN - LAIN

Penyebab Kematian Penyebab


Jumlah Kematian Lain- Jumlah Kematian
Lain-Lain Post Kematian Lain-
Lain Post neonatal Lain-Lain Balita
Neonatal Lain Balita
Penyebab
Jumlah Kematian
Kematian Lain-
Lain-Lain 7- 18 TH
Lain 7- 18 TH
LAPORAN KESEHATAN ANAK (SDIDTK) TH ...................
KECAMATAN/PUSKESMAS ………………………….
Lap. Tiap Bulan

TENAGA TERLATIH
PENERAPAN DTKA
NO KECAMATAN/PUSKESMAS
(TK, PG & TPA) DOKTER BIDAN PERAWAT LAIN-LAIN

1 -
2 -
3 -
4 -
5 -
6 -
7 -
8 -
9 -
10 -
-
Total - 0 0 0 0
K (SDIDTK) TH ...................
AS ………………………….

TENAGA TIDAK TERLATIH


JUMLAH
JUMLAH JUMLAH
PLAY
DOKTER BIDAN PERAWAT LAIN-LAIN TK TPA
GROUP

- - - - - - -
LAPORAN KESEHATAN ANAK TAHUN 201.......
KECAMATAN/PUSKESMAS...............
Lap. Tiap Bulan
DATA DTKA
Sasaran
Jumlah Guru TK
Jumlah Jumlah
No KECAMATAN/PUSKESMAS Yang Terlatih Murid Apras (5-
DDTK Guru Balita
6TH)
Terlatih
DTKA
1 #NAME?
2 #NAME?
3 #NAME?
4 #NAME?
5 #NAME?
6 #NAME?
7 #NAME?
8 #NAME?
9 #NAME?
10 #NAME?
#NAME?
Total - - - #NAME? -
ANAK TAHUN 201.......
KESMAS...............

DTKA
Cakupan DTKA
Tindak Lanjut Hasil DTKA

Balita Balita Apras


Apras Kontak II
Kontak I Kontak II Kontak I Di Stimulasi Di Rujuk

- - - - - -
LAPORAN KESEHATAN ANAK TAHUN ........
KECAMATAN/PUSKESMAS
Lap. Tiap Bulan
DATA DTKA
Hasil DTKA Pada Balita, Apras, TK/KB
NO KECAMATAN/PUSKESMAS Gangguan
Gangguan Gangguan Gangguan
KEP Motorik
Bahasa Sosial Pendengaran
Kasar/Halus
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Total 0 0 0 0 0
UN ........

/KB Masalah Kesehatan Yang Ditemukan


Gangguan
Serumen Sakit Gigi Lain-lain
Penglihatan

0 0 0 0
JUMLAH SASARAN

∑ ANAK BALITA (12 - 23


KECAMATAN ∑ BAYI (0 - 11 BULAN)
BULAN
NO
/PUSKESMAS

L P (L+P) L P

1 2 3 4 5

PUSKESMAS ....... - - -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
LAH SASARAN JUMLAH HASIL DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK

AK BALITA (12 - 23 ∑ ANAK BALITA DAN APRAS ∑ BAYI (0 - 11 BULAN) MENDAPATKAN PELAYANAN SDIDTK 4
BULAN (24 - 72) BULAN KALI SETAHUN

∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan
(L+P) L P (L+P) Absolut Absolut Absolut
(%) ( L) (%) ( P)
( L) (P) (L+P)
BUH KEMBANG ANAK

ELAYANAN SDIDTK 4
KURUS/SANGAT KURUS

∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L)
( L) (P) (L+P) ( L)
PENDEK STUNTING MOTORIK KASAR

∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P)
(P) (L+P) ( L) (P) (L+P)
MOTORIK HALUS

∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L)
( L) (P) (L+P) ( L)
BICARA/BAHASA SOSIALISASI/KEMANDIRIAN

∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P)
(P) (L+P) ( L) (P) (L+P)
ANDIRIAN AUTISME

∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L)
( L) (P) (L+P) ( L)
GPPH GANGGUAN PENGENGARAN

∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P)
(P) (L+P) ( L) (P) (L+P)
ARAN GANGGUAN PENGLIHATAN STIMULASI

∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L)
( L) (P) (L+P) ( L)
TINDAK LANJUT

STIMULASI DIRUJUK

∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P)
(P) (L+P) ( L) (P) (L+P)
∑ ANAK BALITA (12 - 24
BULAN) MENDAPATKAN
LAIN-LAIN
PELAYANAN SDIDTK 2 KALI
SETAHUN

∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut L P
(%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P) (%) (L+P)
( L) (P) (L+P)
AK BALITA (12 - 24
N) MENDAPATKAN
KURUS/SANGAT KURUS
ANAN SDIDTK 2 KALI
SETAHUN

∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
(L+P) Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) ( L) (%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L)
( L) (P) (L+P) ( L)
PENDEK STUNTING MOTORIK KASAR

∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P)
(P) (L+P) ( L) (P) (L+P)
MOTORIK HALUS

∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L)
( L) (P) (L+P) ( L)
BICARA/BAHASA SOSIALISASI/KEMANDIRIAN

∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P)
(P) (L+P) ( L) (P) (L+P)
ANDIRIAN AUTISME

∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L)
( L) (P) (L+P) ( L)
GPPH GANGGUAN PENGENGARAN

∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P)
(P) (L+P) ( L) (P) (L+P)
ARAN GANGGUAN PENGLIHATAN STIMULASI

∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L)
( L) (P) (L+P) ( L)
STIMULASI DIRUJUK

∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P)
(P) (L+P) ( L) (P) (L+P)
∑ ANAK BALITA DAN APRAS (25
- 72 BULAN) MENDAPATKAN
LAIN-LAIN
PELAYANAN SDIDTK 2 KALI
SETAHUN

∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut L P
(%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P) (%) (L+P)
( L) (P) (L+P)
BALITA DAN APRAS (25
LAN) MENDAPATKAN
KURUS/SANGAT KURUS
ANAN SDIDTK 2 KALI
SETAHUN

∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
(L+P) Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) ( L) (%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L)
( L) (P) (L+P) ( L)
PENDEK STUNTING MOTORIK KASAR

∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P)
(P) (L+P) ( L) (P) (L+P)
MOTORIK HALUS

∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L)
( L) (P) (L+P) ( L)
BICARA/BAHASA SOSIALISASI/KEMANDIRIAN

∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P)
(P) (L+P) ( L) (P) (L+P)
ANDIRIAN AUTISME

∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L)
( L) (P) (L+P) ( L)
GPPH GANGGUAN PENGENGARAN

∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P)
(P) (L+P) ( L) (P) (L+P)
ARAN GANGGUAN PENGLIHATAN STIMULASI

∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L)
( L) (P) (L+P) ( L)
STIMULASI DIRUJUK

∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut Absolut Absolut
(%) ( P) (%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P)
(P) (L+P) ( L) (P) (L+P)
LAIN-LAIN

∑ ∑ ∑
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Absolut Absolut Absolut
(%) (L+P) (%) ( L) (%) ( P) (%) (L+P)
( L) (P) (L+P)

Anda mungkin juga menyukai