Puji syukur kami panjatkan kehadapan tuhan yang maha esa atas rahmat-nya
sehingga laporan penilaian kinerja puskesmas tahun 2022 UPT puskesmas cisompet dapat diselesaikan tepat waktu
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten yang merupakan
ujung tombak penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat diwilayah
kerjanya. Untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan puskesmas perlu dikelola melalui pencapaian mana
Penilaian kinerja puskesmas disusun untuk melihat perkembangan puskesmas dari
tahun ke tahun, baik upaya kesehatan masyarakat, upaya kesehatan masyarakat essensial, upaya kesehatan perora
yang lebih baik.
Untuk itu bila ada kata dan makna dalam tulisan ini yang tidak berkenan, kami
mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga pkp ini bisa menjadi landasan untuk puskesmas cisompet menjadi lebih bai
OMPET, 31 DESEMBER 2022
LA UPT PUSKESMAS CISOMPET
DR. TITI SARI, M.KES
NIP. 19760110 201412 2 001
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………….
1 BAB 1 ………………………………………………….. 1
2 BAB 2 ………………………………………………….. 10
3 BAB3 ………………………………………………….. 13
4 BAB4 ………………………………………………….. 40
5 BAB5 ………………………………………………….. 60
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
DALAM RANGKA PEMERATAAN PELAYANAN KESEHATAN DAN PEMBINAAN KESEHATAN MASYAR
1. PUSAT PENGGERAK PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN .
2. PUSAT PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN MASYARAKAT.
3. PUSAT PELAYANAN KESEHATAN STRATA PERTAMA.
UNTUK MENUNJANG PELAKSANAAN FUNGSI DAN PENYELENGGARAAN UP
PUSKESMAS DILENGKAPI DENGAN INSTRUMEN MANAJEMEN YANG TERDIRI DARI :
1. PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
2. LOKAKARYA MINI PUSKESMAS
3. PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS DAN
4. MANAJEMEN SUMBER DAYA TERMASUK ALAT, OBAT, KEUANGAN DAN KETENAGAAN SERTA
5. MANAJEMEN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN DISEBUT SISTEM INFORMASI MANAJEM
6. UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN ( ANTARA LAIN MELALUI
PENERAPAN QUALITY ASSURANCE ).
MEMPERTIMBANGKAN RUMUSAN POKOK-POKOK PROGRAM DAN
PROGRAM-PROGRAM UNGGULAN SEBAGAIMANA DISEBUTKAN DALAM RENCANA STRATEGIS KE
PUSKESMAS MERUPAKAN UJUNG TOMBAK TERDEPAN DALAM
PEMBANGUNAN KESEHATAN, MEMPUNYAI PERAN CUKUP BESAR DALAM
UPAYA MENCAPAI PEMBANGUNAN KESEHATAN. UNTUK MENGETAHUI
TINGKAT KINERJA PUSKESMAS, PERLU DIADAKAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS.
B. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA PUSKEMAS
penilaian kinerja puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja / prestasi puskesm
Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap puske
dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
1. TUJUAN
A) TUJUAN UMUM
TERCAPAINYA TINGKAT KINERJA PUSKESMAS YANG BERKUALITAS SECARA OPTIMAL DALAM M
B) TUJUAN KHUSUS
1). Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen puske
2). Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan peringkat kategori kelomp
3). Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan dalam penyusunan rencana k
kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang.
2. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas :
a) Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dibandingkan dengan target yang har
b) Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar belakang s
c) Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untu
d) Dinas kesehatan kabupaten dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan
sumber daya puskesmas dan urgensi pembinaan puskesmas.
BAB II
N KINERJA PUSKESMAS DAN PELAKSANAAN
A. RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Ruang lingkup kinerja puskesmas meliputi hasil cakupan pelayanan kesehatan,
manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Penilaian terhadap kegiatan upaya kesehatan wajib pusk
penilaian kinerja Puskesmas di UPT Puskesmas Cisompet :
1. CAKUPAN PELAYANAN, terdiri dari :
a) UKM ESENSIAL
1) Pelayanan KIA dan KB
i. Kesehatan Ibu
Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4
Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-4 adalah Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenata
Cara Penghitungan :
Jumlah ibu hamil yang memperoleh
Cakupan pelayanan antenatal K4 di wilayah kerja
Kunjungan ibu
Hamil K4 =
kesmas pada kurun waktu satu
tahun) (Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun)
X 100%
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah Persentase ibu bersalin yang mendap
Cara Penghitungan :
Cakupan Jumlah ibu bersalin yang diitolong oleh tenaga
kesehatan di wilayah
Pertolongan kerja Puskesmas pada kurun waktu
Persalinan oleh = satu tahun Jumlah X 100%
Tenaga Kesehatan seluruh sasaran ibu bersalin
di wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu satu tahun
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah Ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah ke
dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas). Cara Penghitungan :
Cakupan Jumlah komplikasi kebidananyang
mendapatkan penanganan definitif
Komplikasi di wilayah kerja Puskesmas pada
Kebidanan yang = kurun waktu satu tahun 20% X 100%
ditangani jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerja
Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap
Cakupan pelayanan nifas adalah Pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan
Cara Penghitungan :
Jumlah ibu nifas yang telah
mperoleh 3 kali pelayanan nifas
Cakupan sesuai standar di wilayah kerja Pelayanan Puskesmas pada kurun waktu satu
Nifas
Lengkap
tahun
= Seluruh ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun
X 100%
Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas Kesehatan
Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan adalah Pelayanan pertolongan persalinan kepada ibu bersalina
Cara Penghitungan :
Jumlah ibu yang melahirkan di
Cakupan fasilitas kesehatan di wilayah
Pertolongan kerja Puskesmas pada kurun Persalinan di
waktu satu tahun
Fasilitas = Seluruh ibu bersalin di wilayah X 100%
Kesehatan kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Pelayanan
Anak Balita =
disuatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu Jumlah seluruh anak balita di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu
X 100%
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
iii. Keluarga Berencana Cakupan Peserta KB Aktif
Cakupan peserta KB Aktif adalah jumlah peserta KB Aktif dibandingkan dengan jumlah pasangan usia sub
Cara Penghitungan :
Jumlah PUS yang mengguanakan kontrasepsi
Keluarga
Berencana
2)
kerja Puskesmas dalam kurun waktu
= satu tahun X 100%
h PUS di wilayah kerja Puskesmas
alam kurun waktu satu tahun
2) Pelayanan Gizi Masyarakat
a) Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet
TTD adalah tablet yang sekurangnya mengandung zat besi setara dengan 60 mg besi elemental dan 0,4 m
Cara Penghitungan :
Persentase Ibu Hamil
mendapat Tablet Jumlah ibu hamil yang mendapat
Tambah Darah (TTD) = minimal 90 TTD X 100% minimal 90 tablet
"Jumlah ibu hamil yang ada
b) Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Persentase bayi baru lahir yang mendapat IMD adalah proporsi bayi baru lahir hidup yang mendapat IMD
Cara Penghitungan :
Persentase Bayi Baru
Lahir Mendapatkan Jumlah bayi baru lahir hidup yang
Inisiasi Menyusu Dini = mendapat IMD X 100% (IMD)
Jumlah seluruh bayi baru lahir hidup
2) PELAYANAN GIZI MASYARAKAT
a) Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet
b) Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
c) Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif
- Bayi usia kurang dari 6 bulan adalah seluruh bayi umur 0 bulan 1
hari sampai 5 bulan 29 hari
25
Bayi mendapat ASI Eksklusif kurang dari 6 bulan adalah bayi kurang dari 6 bulan yang diberi ASI saja tanp
Persentase bayi kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif adalah jumlah bayi kurang dari 6 bulan yang
Cara Penghitungan :
Persentase Bayi Jumlah bayi kurang dari 6 bulan 0-6 bulan
masih mendapat ASI
mendapatkan ASI = Jumlah bayi kurang dari 6 bulan X 100% Eksklusif yang
di recall
Persentase Balita Ditimbang (D)
Balita adalah anak yang berumur di bawah 5 tahun (0-59 bulan 29 hari)
S Balita adalah jumlah seluruh sasaran (S) balita yang ada di suatu wilayah.
D Balita adalah jumlah balita yang ditimbang (D) di suatu wilayah. Persentase D/S adalah jumlah balita ya
Cara Penghitungan :
Persentase Balita Jumlah balita ditimbang di suatu
wilayah Ditimbang (D) = Jumlah Balita yang
ada X 100%
Tempat-
Tempat
Umum
ntang PHBS di wilayah kerja
= Puskesmas X 100%
mlah seluruh Tempat−Tempat
um di wilayah kerja Puskesmas
Frekuensi penyuluhan PHBS di Fasilitas Kesehatan
Penyuluhan PHBS di Fasilitas Kesehatan adalah kegiatan penyampaian informasi secara berkelom
Cara Penghitungan :
Frekuensi
penyuluhan Jumlah penyuluhan di Fasilitas
PHBS di
Fasilitas Kesehatan
Kesehatan
= 96 kali
X 100%
Frekuensi penyuluhan PHBS di Tempat Tempat Kerja Penyuluhan
PHBS di tempat-tempat kerja adalah kegiatan yang menyampaikan informasi oleh petugas Puskesmas/mi
bantu/media penyuluhan
Cara Penghitungan :
Frekuensi Jumlah tempat-tempat kerja yang
penyuluhan mendapat penyuluhan tentang
PHBS di = PHBS di wilayah kerja Puskesms X 100% Tempat
Jumlah sasaran tempat-tempat
Tempat Kerja kerja di wilayah kerja Puskesmas
Komunikasi Interpersonal dan Konseling
Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) di Puskesmas adalah
pengunjung/pasien yang harus mendapat tindak lanjut dengant KIP/K di klinik khusus atau klinik terpadu K
sanitasi, PHBS dan lain-lain. Sesuai kondisi/masalah dari
pengunjung/pasien dengan didukung alat bantu media KIP/K. Pembuktian dengan : nama pasien, tanggal
Cara Penghitungan :
Jumlah pengunjung/pasien
Komunikasi Puskesmas yang mendapatkan
Interpersonal= KIP/K X 100%
Jumlah seluruh Pengunjung dan Konseling puskesmas dalam kurun waktu 1
tahun
Individu/Keluarga
melalui =
Kunjungan
rumah
asien/keluarga dalam wilayah
erja puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun Jumlah seluruh sasaran kunjungan
rumah
X 100%
Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga
Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga adalah pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan Rumah
dengan sabun & air bersih, menggunakan jamban sehat, memberantas
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
jentik, makan sayur dan buah, melakukan aktivitas fisik, tidak merokok
di dalam rumah pada setiap rumah tangga yang ada dxi wilayah kerja Puskesmas. Pembuktian dengan : a
Cara Penghitungan :
Pembinaan PHBS
terhadap akses
sanitasi yang layak
yang layak (jamban sehat) di
suatu wilayah pada periode
= tertentu X 100%
(jamban sehat) Jumlah penduduk di wilayah
dan pada periode yang sama
kesehatan
orang terduga
TB
ndar di fasyankes dalam kurun
= waktu satu tahun X 100%
da di wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama
Cakupan Pengobatan semua kasus TB
Cakupan Pengobatan Semua Kasus TB (Case Detection Rate/CDR) yang Diobati adalah jumlah semua k
Cara Penghitungan :
Cakupan = Jumlah semua kasus TB yang X 100%
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS CISOMPET TAHUN 2022
25
diobati dan dilaporkan di wilayah
Pengobatan kerja Puskesmas dalam kurun
semua kasus
waktu satu tahun
kiraan jumlah semua kasus TB
TB di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus
Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus adalah jumlah semua kasus TB yang sembuh
Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus merupakan penjumlahan dari angka kesembuha
Cara Penghitungan :
Jumlah semua kasus TB yang
Angka sembuh dan pengobatan
Keberhasilan
Pengobatan Pasien TB Semua
lengkap di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun satu
= tahun X 100%
Jumlah semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan di wilayah
Kasus kerja Puskesmas dalam kurun satu tahun
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV
Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pemeriksaan HIV terhadap orang
Cara Penghitungan :
Pelayanan Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV
kesehatan = yang mendapatkan pemeriksaan X 100%
orang dengan HIV sesuai standar di fasyankes dalam
risiko kurun waktu satu tahun
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
jumlah orang berisiko terinfeksi HIV
terinfeksi HIV yang ada di satu wilayah kerja pada
kurun waktu satu tahun yang sama
Persentase cakupan penemuan penderita pneumonia balita
Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita adalah Persentase balita dengan Pneumonia yang ditem
Jumlah penderita pneumonia
Persentase balita yang ditangani di satu
cakupan wilayah kerja pada kurun waktu penemuan
satu tahun
penderita = Jumlah perkiraan penderita X 100% pneumonia balita
pneumonia balita di satu wilayah
kerja pada waktu yang sama
Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus semua umur
Jumlah / angka penemuan kasus Diare pada semua umur yang mendapatkan pelayanan / pengobatan di
Cara Penghitungan :
Persentase
cakupan Jumlah Penderita Diare Semua pelayanan
Umur Dilayani Dalam 1 Tahun
diare pada = Target Penemuan Penderita Diare X 100%
kasus semua Semua Umur umur
Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) adalah Layanan yg berada di fasyankes, yg melakukan kegiatan tata
Penghitungan :
Cakupan Jumlah LROA di Fasyankes
Layanan dalam 1 tahun Rehidrasi Oral =
Jumlah LRO di Fasyankes X 100% Aktif (LROA) dalam 1 tahun
yang sama
Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil
25
Angka kesakitan adalah angka yang menunjukkan proporsi kasus/kejadian (baru) penyakit dalam suatu po
Cara Penghitungan :
Persentase Jumlah kasus baru dalam kurun cakupan
waktu tertentu
deteksi dini = Jumlah populasi dalam kurun X 100%
Hepatitis B waktu tertentu dalam kurun waktu pada Ibu
tertentu
Hamil
Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta
B. Semua penderita kusta dan semua anggota keluarga yang tinggal serumah dengan pasien dan tetangg
Cara Penghitungan :
Cakupan
pemeriksaan
kontak pada =
penderita kusta
J ℎu X 100%
ℎ
Cakupan Pemberian
Obar Pencegahan Jumlah anak usia 1 – 12 tahun yang
Masal (POPM) = minum obat cacing X 100% Cacingan
Jumlah sasaran anak 1 – 12 tahun
b) Penyakit Tidak Menular
a) Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
Cara Penghitungan :
Cakupan Jumlah penduduk usia 15−59 tahun yg telah Pelayanan mendapatkan
pelayanan skrining kesehatan Skrining sesuai standar di wilayah kerja
Puskesmas
Kesehatan = dalam waktu satu tahun X 100%
Pada Usia Seluruh penduduk usia 15−59 tahun di
wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu
Produktif satu tahun
Jumlah orang dengan hipertensi Hipertensi berdasarkan hasil PIS−PK di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
mendapatkan
pelayanan / ℎ
kesehatan
ℎ
Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā
akupan DPT-HB-HIB3
Cakupan DPT-HB-HIB 3 adalah Jumlah bayi usia 4 - 11 bulan yang mendapatkan imunisasi DPTHB ke-3
Cara Penghitungan :
ℎ
Cakupan
ℎ
− −
DPT-HB- = X 100%
HIB3 ℎ
Jumlah sasaran bayi 0 − 11 bulan di
wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan = ℎ X 100%
Polio 4
ℎ
Jumlah sasaran bayi 0 − 11 bulan di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan Campak -Rubella (MR)
Cakupan Imunisasi MR adalah jumlah bayi usia 9 - 11 bulan yang mendapatkan imunisasi Campak / Rube
Cara Penghitungan :
Cakupan BIAS DT
Cakupan BIAS DT adalah Jumlah siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) atau sederajat, laki-laki dan perempu
Cara Penghitungan :
ℎ
Cakupan ℎ
Campak - = ) X 100%
Jumlah ℎ
Rubella (MR) sasaran bayi 0 − 11 bulan di
wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
waktu satu tahun
() ℎ
ℎ
ℎ
Cakupan BIAS Td
Cakupan BIAS Td adalah jumlah siswa kelas 2 dan kelas 5
Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat, laki-laki dan perempuan yang men
Td di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
Cara Penghitungan :
Cakupan BIAS MR
Cakupan BIAS MR adalah Jumlah siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau y
Cara Penghitungan :
ℎ
/
2 3
Cakupan = ℎ 2 3 X 100%
BIAS Td ℎ( )
ℎ ( ) ℎℎ
ℎ
ℎ
Cakupan ℎ
ℎ
BIAS MR ℎ( ) ℎ
= ( ) ℎ X 100%
ℎ
ℎ
Cakupan Imunisasi TT 1 adalah jumlah Ibu Hamil yang mendapatkan imunisasi TT pertama di wilayah ker
Cara Penghitungan :
pelayanan = X 100%
imunisasi ibu ℎ
hamil TT1 ℎℎ
ℎ
ℎ
pelayanan = X 100%
3, 4, 5
imunisasi ibu ℎ
hamil TT2+ ℎℎ
ℎ
ℎ
Cakupan
surveilans
terpadu = ℎ
penyakit
Kejadian Luar = ( ℎ
1) X 100%
ℎ
Cakupan Pembinaan
io ℎ
Upaya ℎ
Kesehatan =
Tradisional
ℎ ℎ X 100% ℎ ℎ
a
Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin
Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin adalah persentase penyehat tradisional yang terdaftar ata
Cara Penghitungan :
Penyehat
ℎ ℎ
Terdaftar/Berizin ℎ
ℎ ℎ
u
Jemaah haji ℎ m ℎℎ
yang diperiksa
Prosentase = kebug ara n
ℎ X 100%
ℎ
ℎ ℎ ℎℎ
jasmani ℎ
ℎ
3) Kesehatan Kerja
Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang terbentuk di Wilayah Kerja Puskesmas
Jumlah Pos UKK yang terbentuk minimla 1 (satu) Puskesmas terbentuk 1 (satu) Pos UKK di wiayah kerja
Cara Penghitungan :
Jumlah Pos Upaya Jumlah Pos UKK yang terbentuk Kesehatan Kerja
diwilayah kerja Puskesmas dalam
(UKK) yang = kurun waktu satu tahun X 100% terbentuk di
Wilayah 1 (satu) pos UKK yang terbentuk yang
ada diwilayah kerja Puskesmas dalam
Kerja Puskesmas kurun waktu satu tahun
4) Kesehatan Lansia
a) Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar Lansia (umur ≥ 60 tahun) yang m
Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensi meter (manual atau digital)
pengukuran kadar gula darah dan kolesterol dalam darah menggunakan alat monitor/ pemeriksaan labo
Pemeriksaaan gangguan mental emosional usia lanjut menggunakan instrumen Geriatric Depression S
Pemeriksaan gangguan kognitif usia lanjut menggunakan instrumen Abbreviatet Mental test(AMT)
Pemeriksaaan tingkat kemandirin tingkat lanjut menggunakan Activity Daily Living (ADl)dengan instru
Cara Penghitungan :
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
yang mendapatkan ℎ a
skrining kesehatan ℎ (
Cakupan lansia = X 100%
ℎ
ℎ ℎ
1 ℎ
Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan
Lansia (umur ≥ 60 tahun ) yang dibina / yang mendapat pelayanan
kesehatan/ diskreening kesehatannya di wilayah kerja Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun waktu 1
Cara Penghitungan :
Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan
Lansia (umur ≥ 70 tahun) yang dibina / yang mendapat pelayanan
kesehatan/ diskreening kesehatannya di wilayah kerja Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun waktu 1
Cara Penghitungan :
d) Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif
Jumlah posyandu lansia yang mendapat pelayanan kesehatan Cara Penghitungan :
umur ≥ 60 tahun
yang
ℎ (
ℎ( dibina / =
X 100%
Jumlah l ansia ℎ
≥60
ℎ
yang
ℎ ℎ
mend apa t
pelayanan ≥60 ) 1
ℎ
Jumlah lansia umur ≥ 70
tahun yang = ℎ X 100%
ℎ
dibina / yang ℎ ℎ
pelaya nan iwilayah kerja
Puskesmas
mendapat ≥70
ℎ
1 ℎ
Jumlah Posyandu Lansia yang
Jumlah mendapatkan pelayanan di wilayah
kelompok lansia = kerja Puskesms dalam kurun waktu X 100%
/posyandu satu tahun lansia yang aktif
Jumlah Posyandu Lansia yang ada di
wilayah kerja Puskesmas
5) Upaya Kesehatan Sekolah
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakan penjaringan Kesehatan (kelas 1)
Yang dimaksud dengan penjaringan usaha kesehatan anak sekolah adalah serangkaian kegiatan pemerik
Pemeriksaan keadaan umum
Pengukuran tekanan darah dan denyut nadi Penilaian status gizi
Pemeriksaan gigi dan mulut
Pemeriksaan indera (penglihatan dan pendengaran) Pemeriksaan laboratorium
Pengukuran kesegaran jasmani
Deteksi dini penyimpangan mental emosional
Cara Penghitungan :
Jumlah Sekolah SD/MI yang
Cakupan Sekolah melaksanakan
(SD/MI/ sederajat) penjaringan kesehatan di wilayah
yang melaksanakan = kerja Puskesmas dalam kurun waktu X 100%
penjaringan satu tahun
Kesehatan (kelas 1) Jumlah sekolah SD/MI di wilayah
kerja di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang melaksanakan
penjaringan Kesehatan ( kelas 7)
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan mulut siswa SMP adalah persentase siswa SMP yang mendap
Cara Penghitungan :
Kesehatan Gigi
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
Cakupan Sekolah ℎ
(SMP/MTS/ sederajat) penjaringan kesehatan
yang melaksanakan = di wilayah kerja Puskesmas dalam X 100% penjaringan
kurun waktu satu tahun
Kesehatan ( kelas 7) ℎ
ℎ
ℎ
25
Cakupan UKGM adalah persentase UKBM yang mendapat pembinaan dari petugas puskesmas di wilayah
Cara Penghitungan :
ℎ
Cakupan
Pembinaan = ℎ X 100%
Kesehatan Gigi ℎ
di Masyaakat k
ℎ
Pembinaan Kesehatan gigi dan mulut adalah kegiatan untuk mengubah perilaku mereka dari kurang meng
Cara Penghitungan :
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan mulut siswa SD adalah persentase siswa SD yang mendapat
Cara Penghitungan :
Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan
Kesehatan Gigi
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
Cakupan Jumlah SD/MI yang mendapatkan Pemeriksaan
pembinaan oleh petugas puskesmas di
Kesehatan Gigi = wilayah kerja Puskesmas dalam kurun X 100% dan Mulut Siswa
SD
waktu satu tahun ℎ /MI
ℎ
ℎ
ℎ
Cakupan ℎ
Pemeriksaan ℎ ℎ
Kesehatan = X 100%
Gigi dan Mulut ℎ
Siswa SD ℎ
ℎ
ℎ
25
Cakupan Penanganan Siswa SD/MI yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi adalah persentase sis
Cara Penghitungan :
ℎ/
Cakupan ℎ
Siswa SD yang = ℎ X 100%
Penanganan
Membutuhkan
s ℎ /
Perawatan ℎ
Kesehatan Gigi ℎ ℎ
ℎ
e ℎ d ℎ ℎ
n
g ℎ
i
sian
R
ekamM
edis
pada
pasienkunjungan
rawat
jalan
diP
uskesmas
Cakupan kunjungan rawat jalan gigi
Kunjungan Rawat jalan gigi mulut adalah kunjungan pasien baru pelayanan medis kepada seorang pasien
Cara Penghitungan :
d) Cakupan kunjungan IGD
Kunjungan Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah kunjungan pasien baru pada salah satu bagian dirumah
Cara Penghitungan :
Rawat Inap (Puskesmas Rawat Inap)*
Kunjungan rawat jalan :
Rawat jalan adalah pelayanan medis kepada seorang pasien untuk tujuan pengamatan, diagnosis, pengo
Cakupan rawat jalan peserta JKN
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
ℎ
Cakupan
kunjungan = ℎ X 100%
rawat jalan gigi 4% ℎℎ ℎ
ℎ
Cakupan = ℎ X 100% kunjungan IGD
ℎ
15 ℎ
ℎ
%
25
Cakupan rawat jalan adalah jumlah kunjungan kasus ( baru ) rawat jalan di sarana kesehatan strata pertam
Cara Penghitungan :
ℎ
Cakupan rawat = X 100%
jalan peserta JKN ℎ ℎ
kelengkapan pengisian ℎ
b) Cakupan
kunjungan rawat jalan di Puskesmas
Rekam Medis pada pasien
Presentase kelengkapan pengisian rekam medis pada seluruh pasien
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun dibanding dengan jumlah seluruh kunjungan pasien di Puskesm
kelengkapan ℎ
Cakupan
Medis pada pasien = X 100%
pengisian Rekam ℎ ℎ
jalan di Puskesmas
ℎ
tahun ) 1
ℎ
ℎ,
b) Luar Gedung ℎ
Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga
Jumlah keluarga yang mendapat asuhan keperawatan keluarga dan terdokumentasikan melalui ask
Cara Penghitungan :
resiko tinggi = ℎ X 100%
Cakupan Jumlah keluarga yang mendapat Askep
keluarga Keluarga
mendapat Jumlah sasaran keluarga yang
Askep bermasalah kesehatan dan tercatat
keluarga dal am regist er R 1 Per kes mas
Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV)
setelah minimal 4 kali kunjungan rumah .
Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga dengan penderita TBC
Cara Penghitungan :
Cakupan Keluarga
kunjungan rumah
ℎ
ℎ
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan
Hipertensi yang mendapat askep keluarga .
Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga dengan penderita Hiperte
Cara Penghitungan :
ℎ
Cakupan Keluarga Mandiri
(KM III dan IV) pada ℎ ℎ
keluarga dengan Hipertensi = X 100%
keluar g a
yang mendapat askep ℎ ℎ
ℎ ℎ
ℎ
keperawatan aktif
Persentase ℎ
ke Sentra
10%
Pelayanan Kefarmasian
Persentase ketersediaan obat di Puskesmas
Tersedianya obat dan vaksin indikator di Puskesmas untuk program pelayanan kesehatan dasar. Pemanta
item obat esensial di puskesmas : 1.Albendazol tab
Amoxicillin 500 mg tab Amoxicillin syrup Dexamatason tab Diazepam injeksi 5 mg/l
Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% ( sebagai HCL) Fitomenadion (vitamin K) injeksi
Furosemid tablet 40 mg/ hidroklorotiazid Garam Oralit
Glibenklamid/ Metformin Kaptopril tab
Magnesium Sulfat injeksi 20 % 13.Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 mg
14. OAT dewasa
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
Oksitosin injeksi Parasetamol 500 mg tab Tablet tambah darah Vaksin BCG
Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Vaksin td
Cara Penghitungan :
ℎ
Persentase
ketersediaan obat = X 100%
di Puskesmas ℎ
ℎ
1 ℎ
puskesmas ℎ
kesesuaian obat ua
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
ℎ
Pelayanan Laboratorium
Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas
Cakupan jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium puskesmas adalah jumlah pemeriksaan laboratoriu
Cara Penghitungan :
PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
a. Manajemen Umum Puskesmas
Mempunyai Rencana Lima Tahunan
Nilai Kriteria
=Tidak punya
ℎ
Cakupan
laboratorium = ℎ
X 100%
pemeriksaan ℎ
puskes mas 1
ℎ
4 = -
7 = -
10 = Punya
Ada RUK , disusun berdasar kan Rencana Lima Tahunan, dan melalui
analisa situasi dan perumusan masalah
Nilai Kriteria
= Tidak menyusun
= Ya, beberapa ada analisa dan perumusan masalah
= Ya, sebagian ada analisa dan perumusan masalah
= Ya, seluruhnya ada analisa dan perumusan masalah
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
3) Menyusun RPK secara Terinci dan lengkap
Nilai Kriteria
= Tidak menyusun
= Ya, terinci sebagian kecil
= Ya, terinci sebagian besar
= Ya, terinci semuanya
Melaksanakan mini lokakarya bulanan
Nilai Kriteria
= Tidak melaksanakan
= < 5 kali /tahun
= 5-8 kali/tahun
= 9-12 kali/tahun
Melaksanakan mini lokakarya tribulanan
Nilai Kriteria
= Tidak melaksanakan
= < 2 kali /tahun 7= 2-3kali/tahun
= 4 kali/tahun
Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, mengirimkan ke Dinas
Kesehatan Kab/kota dan mendapat feedback dari Dinas kesehatan Kab/kota
Nilai Kriteria
= Tidak membuat
= Membuat tapi tidak mengirimkan
= Membuat dan mengirimkan tetapi tidak mendapat feedback
= Membuat, mengirimkan dan mendapat feedback dari
Dinkes Kab/Kota
Manajemen Sumber Daya
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
Membuat daftar / catatan kepegawaian seluruh petugas / Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) setiap kolom
Pangkat / Golongan TMT Pangkat / Golongan
Status kepegawaian (jabatan Fungsional/ Jabatan Pelaksana) Jenjang Jabatan
Pendidikan Terakhir Umur
Status Perkawinan
Nilai Kriteria
= Tidak ada
= Ada , 3 item (no 1-3)
= Ada , 5 item (no 1-5)
= Ada , 8 item (no 1-8)
Puskesmas mempunyai arsip kepegawaian seluruh petugas (semua item dibuktikan dengan arsip):
FC SK Calon Pegawai Negeri Sipil FC SK PNS/SK Non PNS
FC SK Terakhir
FC Ijazah Pendidikan Terakhir
FC SK Penugasan/ FC Kontrak Kerja bagi Non PNS
FC SK Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional FC SK Kenaikan Jenjang Jabatan
SK Penetapan Angka Kredit (PAK) bagi tenaga fungsional FC DP3
FC Sertifikat Pelatihan/Seminar/Workshop FC Sertifikat Penghargaan
FC SK Kenaikan Gaji Berkala
Surat Keterangan Cuti
Nilai Kriteria
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
= Tidak ada
= Ada , 5 item
= Ada , 8 item
= Ada , 13 item
c. Puskesmas mempunyai Struktur Organisasi yang jelas dan lengkap:
Nilai Kriteria
= Tidak ada
= Ada , tidak sesuai ketentuan
= Ada , tidak lengkap
= Ada, lengkap
Puskesmas mempunyai uraian tugas dan tanggung jawab seluruh
petugas:
Adanya uraian tugas pokok sesuai tanggung jawab untuk seluruh petugas;
Adanya uraian tugas pokok sesuai dengan kompetensi (sesuai dengan jenjang jabatan fungsional) dan dit
Adanya Uraian tugas tambahan
Nilai Kriteria
= Tidak ada
= Ada , 3 item (kurang sesuai kompetensi, tidak di tandatangani)
= Ada , 3 item ( Kurang sesuai kompetensi)
= Ada , 3 item (sesuai kompetensi)
Puskesmas membuat rencana kerja bulanan dan tahunan bagi setiap petugas sesuai dengan tugas, wewe
Rencana kerja bulanan ada bagi seluruh petugas Rencana kerja tahunan bagi seluruh petugas
Rencana kerja bulanan ada bagi 50% - <100% petugas Rencana kerja tahunan ada untuk 50% - <100 % p
Rencana kerja bulanan dan atau tahunan hanya ada di sebagian kecil
petugas (< 50 %)
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
Nilai Kriteria
= Tidak ada
= Ada , 1 item ( no.5)
= Ada , 2 item ( no3 dan 4)
= Ada , 1 item ( no.5)
f. Puskesmas melakukan pembinaan kepada petugas dengan cara : penilaian DP3,
Pemberian penghargaan, Kesejahteraan petugas, Pemberian sanksi
Nilai Kriteria
= Tidak ada
= memenuhi 2 aspek tersebut dan tepat waktu
= memenuhi 3 aspek tersebut dan tepat waktu
= memenuhi 4 aspek tersebut dan tepat waktu
g. Puskesmas melakukan input data system informasi data SDM Kesehatan
Nilai Kriteria
= tidak ada
4 = Input data pada aplikasi tidak update update
7 = input data sebagian pada aplikasi update
= input data lengkap pada aplikasi
Puskesmas mempunyai data keadaan, kebutuhan Nakes/Non Nakes, PNS/Non PNS, dan sesuai Permen
Nilai Kriteria
= tidak ada
= hanya data kebutuhan/ keadaan saja
= data kebutuhan dan keadaan tidak lengkap
= data lengkap (keadaan dan kebutuhan Nakes/Non Nakes, PNS/Non PNS)
Puskesmas mempunyai visualisasi data SDM Kesehatan Data kepegawaian
Data Status kepegawaian (PNS/Non PNS, Jafung/Pelaksana) Data Kebutuhan
Data Exsisting
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
Nilai Kriteria
= tidak ada
= ada, 2 aspek
= ada 3 aspek
= ada, 4 aspek
Puskesmas mempunyai rencana peningkatan kompetensi seluruh petugas:
Rencana tugas belajar/ijin belajar 5 tahunan; Rencana Diklat 5 tahunan
Nilai Kriteria
= tidak ada
= memenuhi, 1 aspek
= memenuhi, 2 aspek tidak lengkap
= memenuhi, 2 aspek lengkap
Puskesmas mempunyai penataan dan pengelolaan jabatan fungsional untuk seluruh pejabat fungsional :
·Mempunyai peraturan yang mendasari pengelolaan Angka Kredit seluruh pejabat fungsional (Permenpan
·Mempunyai arsip surat pengajuan DUPAK kepada sekretariat Tim Penilai;
·Mempunyai arsip SK PAK dan DUPAK seluruh pejabat fungsional; Mempunyai mapping data kepangkata
Nilai Kriteria
= tidak ada
= memenuhi, 2 aspek
= memenuhi 3 aspek tidak lengkap
= Memenuhi 4 aspek lengkap
Puskesmas mempunyai data tenaga kesehatan yang melakukan praktik mandiri di wilayah kerja puskesm
Nilai Kriteria
= Tidak ada
= Ada, jumlah saja
= Ada, jumlah dan nama
10 = Ada, jumlah dan nama
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS CISOMPET TAHUN 2022
25
m. Puskesmas mempunyai daftar Institusi Pendidikan Kesehatan yang ada di
ya• 10 = Ada; jumlah, nama dan lokasi
7 = Ada; jumlah dan nama 4 = Ada; jumlah saja
0 = tidak ada
Nilai Kriteria
= Tidak ada
= Ada, jumlah saja
= Ada, jumlah dan nama
= Ada, jumlah , nama dan lokasi
n. Ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga puskesmas
Nilai Kriteria
= Tidak ada
=-
=-
= ada
o. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan
Nilai Kriteria
= Tidak dilaksanakan
=-
=-
= Dilaksanakan
Manajemen Keuangan Dan
BMN/BMD Manajemen Keungan
Puskesmas mempunyai buku/catatan administrasi keuangan terdiri dari Buku Kas Umum, Rincian belanja
Nilai Kriteria
= Tidak ada
= Ada , hanya satu (hanya BKU)
= Ada 2 dokumen
10 = ada lengkap
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
Berita acara pemeriksaan kas pertriwulan (Permendagri no 13 th 2006 ttg Pegelolaan keuangan daerah)
Nilai Kriteria
= tidak ada
= Ada, tapi tidak di tanda tangani oleh KPA
= Ada, ditanda tangani KPA, tapi tidak dilampiri print out rekening
= langkap
c. Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala
Nilai Kriteria
= Tidak melakukan
= Melaksanakan setiap 6 bulan sekali
= Melaksanakan setiap triwulan
= Melaksanakan setiap bulan
4. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Pelayanan Jaminan Kesehatan, meliputi (Silpa Dana Kapitasi
Nilai Kriteria
5. = Tidak membuat laporan bulanan dan tidak melaporkannya ke Dinas Kesehatan Kab/Kota
6. = Membuat laporan bulanan dan dokumen pendukung
tidak lengkap serta tidak melaporkan ke Dinas
7. = Membuat laporan bulanan dan dokumen pendukung
tidak lengkap serta melaporkan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota
1. = Membuat laporan bulanan dan dokumen pendukung lengkap serta melapork
8. Persentasi pembayaran Kapitasi dari BPJS berbasis KBKP
Nilai Kriteria
9. = <90%
10. = 90% - 92,5%
7= 92,5%- 95%
10 = 96% - 100%
Manajemen BMN/BMD
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS CISOMPET TAHUN 2022
25
a. Puskesmas mempunyai buku inventaris/catatan aset
Nilai Kriteria
11. = Tidak ada
12. =-
13. =-
= Ada
b. Puskesmas mempunyai KIB (Kartu Inventaris Barang) terdiri dari:
2. Bidang tanah
3. Bidang peralatan dan mesin
4. Bidang Tanah dan bangunan
5. Jalan irigasi dan jaringan
6. Aset tetap lainnya
7. Konstruksi dalam pengerjaan
Nilai Kriteria
14. = tidak ada buku
15. = Jika ada < 2 buku
16. = Jika ada 3- 5 buku
1. = ada semua
c. Puskesmas mempunyai Kartu Inventaris Ruangan (KIR)
Nilai Kriteria
17. = tidak ada
18. = Jika 40% ruang ada
19. = Jika 70% ruang ada
1. = 100% ada semua
d. Laporan mutasi semester I , II dan Tahunan
Nilai Kriteria
20. = Tidak Ada
21. =-
22. =-
= Ada
d. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat a.
Melakukan survey PHBS Rumah Tangga
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS CISOMPET TAHUN 2022
25
23.Data survey direkap
24.Data survey dianalisis
25.Hasil analisa di buat mapping
26.Hasil analisa di buat rencana intervensi
27.Ada alokasi anggaran untuk kegiatan intervensi
28.Ada mitra kerja yang terlibat dalam kegiatan intervensi
29.Ada inovasi dalam pelaksanaan kegiatan intervensi
Nilai Kriteria
30. = tidak ada
31. = 1 - 2 komponen
32. = 3-4 komponen
= > 4 komponen
b. Desa/Kelurahan Siaga Aktif
2. Ada data strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif
3. Ada SK penetapan strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif oleh Kepala Desa/Lurah
4. Ada rencana peningkatan strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif
5. Ada jadwal pembinaan
6. Ada dukungan anggaran dari Puskesmas/Desa/Kelurahan
Nilai Kriteria
33. = tidak ada
34. = 1 komponen
35. = 2 komponen
= > 2 komponen
c. Posyandu
2. Ada data strata Posyandu
3. Ada data sasaran program
4. Ada SK penetapan strata Posyandu
5. Ada jadwal pembinaan Posyandu
Nilai Kriteria
36. = tidak ada
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
37. = 1 komponen
38. = 2 komponen
= > 2 komponen
d. UKBM lain ( SBH, Posbindu lansia, Posbindu PTM, Poskesdes dll)
2. Ada data UKBM lain yang dikembangkan
3. Ada data sasaran
4. Ada jadwal pembinaan
5. Ada alokasi anggaran untuk kegiatan intervensi
Nilai Kriteria
39. = tidak ada
40. = 1 komponen
41. = 2 komponen
10 = > 2 komponen
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
42.Manajemen Data Dan Informasi
a. Susunan pengelola data dan informasi
Nilai
43. = Tidak Ada
44. = Hanya satu orang yang bertugas sebagai pengelola data dan informasi
45. = Susunan pengelola data dan informasi ada tetapi hanya berjalan sebagian
1. = Lengkap meliputi Penanggung jawab, koordinator dan
Anggota
46.Dokumen Perencanaan Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
Nilai
47. = Tida ada
48. = Ada tetapi tidak lengkap
49. = Ada tetapi tidak disertakan dengan perencanaan peningkatan SDM pengelola data dan informas
= Lengkap termasuk rencana lima tahunan dan rencana pengembangan SDM pengelola data dan informa
50.Adanya Sistem Informasi Puskesmas yang meliputi
1. Pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan jaringannya
2. Survei Lapangan
3. Laporan Lintas Sektor Terkait
4. Laporan jejajring Fasilitas Pelayanan Kesehatan di wilayah kerjanya
Nilai
51. = Tidak Ada
52. = 3 poin
53. = 4 poin
1. = lengkap dan terdokumnetasikan
d. Kelengkapan dan Ketepatan Waktu dalam Pelaporan Puskesmas
Nilai
54. = Tidak lengkap dan tidak tepat waktu
55. = Tidak tepat waktu dan kurang lengkap
56. = Tepat Waktu tetapi kurang lengkap
1. = Tepat waktu dan lengkap
e. Penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas Berbasis Teknologi
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS CISOMPET TAHUN 2022
25
Nilai
57 = Tidak Ada
58 = berkirim laporan secara eletronik
59 = Semi Teknologi
1 = Sistem informasi terintregrasi
f. Desimanasi Data dan Informasi Puskesmas
Nilai
60. = Tidak Ada
61. = Sebagian data informasi sudah didesiminasikan
62. = Desiminasi tidak hanya dalam bentuk manual tetapi elektronik
1. = Desiminasi data dan informasi
g. Penyebarluasan data dan informasi Puskesmas (sosial media)
Nilai
63. = Tidak ada
64. = Hanya menpunyai 1 akun sosmed
65. = Mempunya 2 akun sosmed
1. = lengkap dan update
h. Ditetapkan tim Sistem informasi Puskesmas
Nilai
66. = Tidak ditetapkan 67. = -
68. = -
1. = Ditetapkan
f. Manajemen Program ( Per Program )
a. Perencanaan program disusun berdasarkan Rencana lima tahunan,melalui analisis situasi dan perumu
Nilai
69. = tidak ada perencanaan program
70. = Hanya terdapat 4 dokumen program
71. = Hanya terdapat 8 dokumen program
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
1. = Dokumen lengkap POA 5 th,POA 1 th , RUK, RPK, analisis situasi, identifika
72.Analisis data kunjungan semua program (UKM esensial, UKM pengembangan , UKP, perkesm
)dalam bentuk tabel/grafik
Nilai
73. = tidak ada
74. = Hanya terdapat 4 dokumen
75. = Hanya terdapat 8 dokumen
1. = ada lengkap
76.Ketersediaan anggaran Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Nilai
77. = tidak ada
78. =
79. = ada , tidak lengkap
1. = ada lengkap
d. Cakupan kunjungan keluarga mendapat intervensi lanjutan
Nilai
80 = tidak ada
4 = cakupan , 50 % keluarga cakupan
1 7 = 51-80% keluarga cakupan
= 81-100% keluarga
e. Cakupan IKS
Nilai
81. = tidak ada
82. = < 0,5 tidak sehat
= 0,51 - 0,8 prasehat
10= 0,8-10 sehat
83.Cakupan indikator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
1. Cakupan KB
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS CISOMPET TAHUN 2022
25
Nilai
84. = tidak ada
85. = cakupan , < 40 % keluarga 7= cakupan , 40-69 % keluarga
1. = cakupan, ≥ 70 % keluarga
86. Cakupan Persalianan di Fasilitas Kesehatan
Nilai
87. = tidak ada
88. = cakupan , < 40 % keluarga 7= cakupan , 40-69 % keluarga
1. = cakupan, ≥ 70 % keluarga
89. Cakupan Asi Eksklusif
Nilai
90. = tidak ada
91. = cakupan , < 40 % keluarga 7= cakupan , 40-69 % keluarga
1. = cakupan, ≥ 70 % keluarga
92. Cakupan imunisasi dasar lengkap
Nilai
93. = tidak ada
94. = cakupan , < 40 % keluarga 7= cakupan , 40-69 % keluarga
1. = cakupan, ≥ 70 % keluarga
95. Cakupan balita ditimbang dan dipantau tumbuh kembangnya
Nilai
96. = tidak ada
97. = cakupan , < 40 % keluarga 7= cakupan , 40-69 % keluarga
1. = cakupan, ≥ 70 % keluarga
98. Cakupan penderita TBC diobati sesuai standar
Nilai
99. = tidak ada
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
100. = cakupan , < 40 % keluarga
7= cakupan , 40-69 % keluarga
1. = cakupan, ≥ 70 % keluarga
101. Cakupan penderita hipertensi berobat teratur
Nilai
102. = tidak ada
103. = cakupan , < 40 % keluarga 7= cakupan , 40-69 % keluarga
10 = cakupan, ≥ 70 % keluarga
8) Cakupan orang dengan gangguan jiwa diobati terlantarkan
Nilai
104. = tidak ada
105. = cakupan , < 40 % keluarga 7= cakupan , 40-69 % keluarga
1. = cakupan, ≥ 70 % keluarga
106. Cakupan keluarga tidak merokok
Nilai
107. = tidak ada
108. = cakupan , < 40 % keluarga 7= cakupan , 40-69 % keluarga
1. = cakupan, ≥ 70 % keluarga
109. Cakupan keluarga mempunya/akses jamban sehat
Nilai
110. = tidak ada
111. = cakupan , < 40 % keluarga 7= cakupan , 40-69 % keluarga
1. = cakupan, ≥ 70 % keluarga
112. Cakupan keluarga mempunya/akses air bersih
Nilai
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
dan tidak di
25
113. = tidak ada
114. = cakupan , < 40 % keluarga 7= cakupan , 40-69 % keluarga
1. = cakupan, ≥ 70 % keluarga
115. Cakupan keluarga mengikuti JKN
Nilai
116. = tidak ada
117. = cakupan , < 40 % keluarga 7= cakupan , 40-69 % keluarga
= cakupan, ≥ 70 % keluarga
118. Manajemen Mutu
Penetapan indikator mutu, proses manajemen mutu
Indikator Input
1. Adanya kebijakan mutu Puskesmas
Nilai
119. = Tidak ada
4 = Ada kebijakan mutu, tidak ditetapkan, tidak disosialisasikan, tidak ada kesesuaian den
, tidak ada kesesuaian dengan visi misi Puskemas, ada penggalangan komitmen.
1. = Ada kebijakan mutu, ditetapkan, disosialisasikan, ada kesesuaian dengan vi
120. Adanya Tim Mutu
Nilai
121. = Tidak ada
122. = Ada Tim Mutu, ditetapkan, tidak disertai uraian tugas dan tanggung jawab, tidak ada kejel
123. = Ada Tim Mutu, ditetapkan, disertai uraian tugas dan tanggung jawab, tidak ada kejelasan garis t
jawab dan jalur koordinasi dalam struktur organisasi Puskesmas
10 = Ada Tim Mutu, ditetapkan, disertai uraian tugas dan LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESM
CISOMPET TAHUN 2022
25
tanggung jawab, ada kejelasan garis tanggung jawab
dan jalur koordinasi dalam struktur organisasi Puskesmas
3) Adanya Pedoman atau Manual Mutu
Nilai
124. = Tidak ada
125. = Ada pedoman atau manual mutu, tidak ditetapkan
7 = Ada pedoman atau manual mutu, sudah ditetapkan, tetapi tidak ada bukti kegiatan penyusuna
10 = Ada pedoman mutu, ditetapkan oleh kepala puskesmas disertai bukti kegiatan penyusunan pedo
126. Adanya rencana/ program kerja tahunan peningkatan mutu Puskesmas
Nilai
127. = Tidak ada
128. = Ada rencana/ program tahunan peningkatan mutu, tidak ada bukti proses penyusunan, belum ad
129. = Ada rencana/ program tahunan peningkatan mutu, ada bukti proses penyusunan, sudah diimple
130. = Ada rencana/ program tahunan peningkatan mutu, ada bukti proses penyusunan, sudah
diimplementasikan, disertai bukti implementasi.
Indikator Proses
131. Dilaksanakannya Audit Internal
Nilai
132. = Tidak dilaksanakan, tidak ada rencana
133. = Dilaksanakan, tidak sesuai rencana
134. = Dilaksanakan sesuai rencana namun beberapa dokumen yang dipersyaratkan dalam pembuktia
135. = Dilaksanakan sesuai rencana dengan dokumen yang dipersyaratkan dalam pembuktian lengka
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
6) Dilaksanakannya Rapat Tinjauan Manajemen
Nilai
136. = Tidak dilaksanakan, tidak ada rencana
137. = Dilaksanakan, tidak sesuai rencana
138. = Dilaksanakan sesuai rencana namun beberapa dokumen yang dipersyaratkan dalam pembuktia
139. = Dilaksanakan sesuai rencana dengan dokumen yang
dipersyaratkan dan pembuktian lengkap.
Indikator Output
Capaian setiap indikator mutu/ kinerja manajemen, UKP dan UKM Puskesmas (dari masing-masing progra
7) Drop Out peayanan ANC (K1-K4)
Nilai
140. =-
141. = >20%
7= 11-20 %
= <10%
142. Persalinan oleh tenaga kesehatan, difaskes
Nilai
143. =
144. = <70%
7= 70-79%
= >80%
145. Error rate pemeriksaan BTA
Nilai
146. =-
147. = <4%
148. = 1-1,9%
1. = >5%
149. Kasus Persentase hipertensi yang di tatalaksana sesuai standar
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
Nilai
150. = <20%
151. = 20%-49%
7= 50%-79%
= 80%-100%
152. Cakupan layanan penyandang DM yang dilayani sesuai standar
Nilai
153. = <20%
154. = 20%-49%
7= 50%-79%
= 80%-100%
155. Cakupan layanan penyandang hipertensi yang dilayani sesuai standar
Nilai
156. = <20%
157. = 20%-49%
7= 50%-79%
= 80%-100%
158. Persentase kepuasan pasien
Nilai
159. = <50%
160. =-
161. = 50%-79%
= ≥80%
162 Pelayanan Laboratorium sesuai standar , bila terdapat:
1 Ada Kebijakan
2 Ada prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium
3. Hasil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu
sesuai dengan ketentuan yang ditentukan
4. Program keselamatan (safety) direncanakan, dilaksanakan dan didokumentasikan
163. Laboratorium dikerjakan oleh analis/petugas yang terlatih dan berpengalaman
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
164. Kalibrasi dan validasi alat laboratorium
165. Reagensia esensial selalu tersedia dan dievaluasi untuk memastikan akurasi dan presisi hasil
Nilai
166. = Tidak ada dokumen dan tidak dikerjakan
167. = ≤ 3 indikator terpenuhi
168. = ≥ 4 indikator terpenuhi
10 = Semua dikerjakan dan dokumen lengkap
Cakupan Pemeriksaan Mutu Internal (PMI)
169. Tahap Pra analitik
1. Memberi penjelasan kepada pasien
2. Ada dokumen penerimaan pasien ; petugas menerima spesimen dari pasien ,memeriks
yang diterima dengan formulir permintaan pemeriksaan dan catatan kondisi fisisk spesimen tersebut saat
c) Ada dokumen penolakan bila spesimen tidak sesuai ( via pos, ekspedisi) di catat dalam buku pen
d) erdapat dokumen penanganan spesimen
e) Terdapat dokumen pengiriman pasien ( jika laboratorium puskesmas tidak mampu melakuk
170. Ada dokumen penyimpanan spesimen
Nilai
171. = Tidak dilakukan
172. = ≤ 3 indikator terpenuhi
173. = ≥ 4 indikator terpenuhi
1. = Semua tahapan dilalukan
174. Tahap Analitik
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
175. Persiapan reagen ( ada dokumen pencatatan reagen , masa kedaluarsa ,cara pelarutan atau pencam
176. Ada dokumen kalibrasi dan pemeliharaan alat ( inkubator, lemari es, oven, outoclave, micropipet, pe
177. Ada dokumen uji ketelitian dan ketepatan dengan menggunakan
bahan kontrol
d) Ada dokumen pemeriksaan spesimen menurut metoda dan prosedur
sesuai protap masing-masing parameter e) Ada dokumen penyimpanan spesimen
Nilai
178. = Tidak dilakukan
179. = ≤ 3 indikator terpenuhi
180. = ≥ 4 indikator terpenuhi
= Semua tahapan dilalukan
181. Tahap Pasca analitik
1. Ada dokumen pencatatan hasil pemeriksaan
2. Ada dokumen validasi hasil
c) Ada dokumen pemberian interpretasi hasil sampai dengan pelaporan
Nilai
182. = Tidak dilakukan
183. = ada satu dokumen
184. = ada 2 dokumen
= Semua tahapan dilakukan dan dokumen lengkap
185. Cakupan keikutsertaan puskesmas dalam uji profesiensi (PME=Pemantapan Mutu External)
1. Kegiatannya dilakukan secara periodik oleh pihak lain
2. Pelaksanaan kegiatan oleh petugas yang biasa melakukan pemeriksaan tersebut
3. Ada dokumen ( uji profesiensi)
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
25
Nilai
186. = Tidak dilakukan
187. = ada satu dokumen
188. = ada 2 dokumen
= Semua tahapan dilakukan dan dokumen lengkap
189. BAHAN DAN PEDOMAN
Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja puskesmas adalah hasil cakupan pelayanan kesehatan, manaj
Masyarakat Departemen Kesehatan R.I. tahun 2006.
Keterangan :
Jika Nilai >=8,5 dikonversi nilai menjadi > 91 Baik Jika Nilai >=5,5 dikonversi nilai menjadi 81 – 90 Cukup
Jika Nilai <5,5 dikonversi nilai menjadi < 80 Kurang
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
BAB III
L ANALISA PENILAIAN KINERJA
CISOMPET KABUPATEN GARUT TAHUN 2022
197. KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial / Wajib
UKM esensial merupakan upaya pelayanan kesehatan yang wajib dilaksanakan di suatu Puskesmas, meliputi 5 jenis pelayanan yaitu pelayan
TABEL 1
an Wajib Pelayanan KIA/KB UPT Puskesmas Cisompet Tahun 2022
1. Pelayanan Kesehatan Keluarga
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
CAKUPAN
PENCAP
L
SA TU
ABEL
KIN
ERJ A
I
T
ABE
ERIA
AN
ET(%)
TARG
AIAN
NO JENIS KEGIATAN
Cakupan Pertolongan Persalinan persen (%) 1306 1268 9,709 100 9,709 BAIK
2) oleh Tenaga Kesehatan
Cakupan Komplikasi Kebidanan persen (%) 274 275 10,036 100 10,036 BAIK
3) yang ditangani
4) Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap persen (%) 1306 1275 9,763 100 9,763 BAIK
Cakupan Pertolongan Persalinan di persen (%) 1306 1268 9,709 100 9,709 BAIK
5) Fasilitas Kesehatan
Cakupan Kunjungan Neonatus persen (%) 1166 1217 10,437 100 10,437 BAIK
7) Lengkap (KN Lengkap)
Cakupan Neonatus dengan persen (%) 175 176 10,057 100 10,057 BAIK
8) Komplikasi yang ditangani
10) Cakupan Pelayanan Anak Balita persen (%) 4311 4350 10,090 100 10,090 BAIK
11) Cakupan Peserta KB Aktif persen (%) 12448 9476 7,612 100 7,612 KURANG
Dari hasil data diatas menunjukan capaian Pelayanan Kesehatan Keluarga belum
mencapai terget senilai 93,81% dengan kriteria baik dari target 100%. Dikarenakan terdapat indikator yang masih belum mencap
198. Pelayanan Gizi Masyarakat
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS CISOMPET
TAHUN 2022
72
Tabel 2
Wajib Pelayanan Gizi Masyarakat UPT Puskesmas Cisompet Tahun 2022
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
CAKUPAN
NO JENIS KEGIATAN
199. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT
a Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet 100,
Tambah Darah (TTD) 1366 1366 100 100,00 BAIK
minimal 90 tablet
Persen (%) 00
b Persentase Bayi Baru Lahir Persen (%) 100,
Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) 1359 1359 100 100,00 BAIK
00
c Persentase Bayi 0-6 bulan Persen (%) 61,
mendapatkan ASI Eksklusif 859 526 23 100 61,23 KURANG
00
h Persentase Remaja putri di Persen (%) 100,
sekolah usia 12-18 tahun mendapatkan TTD 2727 2727 100 100,00 BAIK
00
i Persentase Ibu Hamil Kurang Persen (%) 100,
Energi Kronis (KEK) mendapat Makanan Tambahan 55 55 100 100,00 BAIK
00
CAKUPAN VARIABEL A.2. PELAYANAN GIZI
MASYARAKAT
91,26 91,26 BAIK
Bisa dilihat untuk pelayanan gizi masyarakat mencapai 91,26 dengan kategori baik dan tidak mencapai
target. Ini dikarenakan persentase balita naik timbang (N) bernilai 69,81 dengan kategori kurang. ini disebabkan karna banyak bayi yang berat badannya m
susu ibu tidak keluar.
3. Pelayanan Promosi Kesehatan
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS CISOMPET
TAHUN 2022
73
Tabel 3.
ajib Pelayanan Promosi Kesehatan UPT Puskesmas Cisompet Tahun 2022
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
CAKUPAN
NO JENIS KEGIATAN
200. PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
a Penyuluhan PHBS pada:
82, SEDANG
8,284
84
1) Penyuluhan PHBS
keluarga Keluarga 21901 18250 8,333 10,000 8,333 SEDANG
3) Penyuluhan PHBS
Tempat-Tempat Umum TTU 87 68 7,816 10,000 7,816 KURANG
74
SEDANG
CAKUPAN VARIABEL A.3. PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN 8,987 8,987
Promosi kesehatan adalah ilmu dan seni membantu masyarakat menjadikan gaya hidup
mereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal dideinisikan sebagai keseimbangan kesehatan fisik, emosi, sosial, spiritul, dan int
Data diatas menunjukan cakupan program promosi kesehatan keseluruhan sebesar 89,87% dengan kriteria Sedang dari target 1
Kegagalan pencapaian unit promkes ditunjang oleh maraknya kasus Covid-19
menjadikan program promkes terhambat.
4. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Tabel 4.
rja Upaya Kesehatan Wajib Pelayanan Kesehatan
UPT Puskesmas Cisompet Tahun 2022
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
NO JENIS KEGIATAN
CAKUPAN
75
RAN
a Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi Persen (%) 21901 20901 95, 100 9,543 BAIK
yang layak (jamban 43
sehat)
KURANG
CAKUPAN VARIABEL A.4. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN 7,921 7,921
Lingkungan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sehingga
kualitasnya sangat berperan dalam proses terjadinya gangguan kesehatan bagii masyarakat. Dalam rangka menurunkan angka k
Dari tabel diatas menunjukan cakupan program kesehatan lingkungan keseluruhan sebesar 79,21 % dengan kriteria Kurang dari
Indikator yang belum mencapai target yaitu Jumlah desa yang melaksanakan STBM dengan capaian 45,45% dari target 100% de
202. Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit
Tabel 5.
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit UPT Puskesmas Cisomp
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
NO JENIS KEGIATAN
CAKUPAN
76
TERIA
EL
NERJA
ET (%)
NCAPAIA N
VARIAB EL
GETSASA
TUAN
RAN
a P2 Penyakit Menular
1) Program P2 TB Paru
8,700 8,700 SEDANG
2) Program P2 HIV-AIDS
SEDANG
8,652 8,652
d) Pelayanan kesehatan orang Persen (%) 86,
dengan risiko terinfeksi HIV 1491 1290 52 SEDANG
100 8,652
d) Pelayanan kesehatan orang Persen (%) 86,
dengan risiko terinfeksi HIV 52 100 8,652
4) Program P2 Hepatitis
000 000
h) Persentase cakupan deteksi dini Persen (%)
Hepatitis B pada Ibu Hamil - 100 000
5) Program P2 Kusta
6) Program P2 DBD
BAIK
10,000 10,000
k) Pencegahan DBD dengan Persen (%) 188 188 100, 100 10,000 BAIK
penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ) 00
Cakupan Angka Bebas Jentik
77
Cacingan (%) 28
9) Pelayanan Imunisasi Dasar
SEDANG
8,861 8,861
a) Cakupan HB 0-7 Hari Persen (%) 108,
1272 1384 81 100 108,81 BAIK
(UCI) (%) 00
m) Cakupan Imunisasi Dasar Persen (%) 20,
Lengkap (IDL) 1272 255 05 100 2,005 KURANG
78
(%)
14029 13723 82
(%)
21 20 24
79
80
KRITERIA
TARG ETSA
SARA N
TARGE
N
ERJ
A
T(%)
VARIA
BEL
NO JENIS KEGIATAN
NO JENIS KEGIATAN
81
NO JENIS KEGIATAN
SUBV ARIAB EL
PENCAPAIAN
TARGET (%)
VARIABEL
KINERJ A
KRITERIA
Hasil dari UKM Pengembangan adalah 97,23 % dari target 100%. Ada beberapa yang belum
mencapai target yaitu Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat dengan kinerja 86,23% ini disebabkan karna adanya ka
Sedangkan untuk kegiatan yang mencapai target cakupan pemeriksaan Kesehatan gigi dan mulut siswa sd hanya satu-satunya y
Dari hasil di atas bisa disimpulkan bahwa UKM Pengembangan masih kurang dari target. Dikarenakan situasi yang sedang pand
dan terbatasi.
JUMLAH CAKUPAN PELAYANAN UKM PENGEMBANGAN, terdiri dari
1. Pelayanan Upaya Kesehatan Tradisional = 100,00
2. Pelayanan Upaya Kesehatan Olahraga = 100,00
3. Pelayanan Upaya Kesehatan Kerja = 92,31
4. Pelayanan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat = 96,61 Total Nilai UKM Pengembangan adalah
KATEGORI = ( Baik)
B HASIL KINERJA KEGIATAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS CISOMPET
TAHUN 2022
82
uhan pelayanan
buhan penyakit,
pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan.
Tabel 7.
esehatan Perorangan UPT Puskesmas Cisompet Tahun 2022
TARGET CAKUPAN TAR
NO JENIS KEGIATAN SASARA PENCAP VARIAB SUB VAR GET KINERJ KRITERIA
N AIAN IABE
(%) A
L
EL
2 Rawat Jalan
83
(%)
PELAYANAN RAWAT JALAN 82,25 82,25 SEDANG
RAWAT INAP (+
3 Puskesmas DTP)
9,465 BAIK
3)
paripurna dalam pengisian rekam 7 243 55
medik
Persentase Kelengkapan 43 100
4) pengisian Informed consent 1 431 00
CAKUPAN VARIABEL C.3 PELAYANAN UNIT GAWAT
DARURAT
###
4 PELAYANAN LABORATORIUM
Cakupan Pemeriksaan 5.7 140, 100 14,098 BAIK
1) Laboratorium Puskesmas 07 8.045 98
Cakupan Jumlah Pemeriksaan 5 77, 100 7,763 KURANG
2) Laboratorium yang Dirujuk 71 443 63
Persentase ketepatan waktu 8,900 SEDANG
tunggu penyerahan hasil 89,
3) pelayanan laboratorium sesuai 100
standar pemeriksaan
Persentase ketepatan 20 4 18 0063, 6,368 KURANG
Laboratorium
4) Penyerahan hasil laboratorium 100
kritis 02 256 68
84
33 4.450 69
CAKUPAN VARIABEL C.5
PELAYANAN REKAM MEDIK 9,115 9,115 BAIK
PELAYANAN PERAWATAN
6
KESEHATAN MASYARAKAT
a Dalam Gedung
85
86
87
Tabel 8.
Manajemen UPT Puskesmas Cisompet Tahun 2022
210. PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
SKALA NILAI
HASIL KRITERI
NO JENIS VARIABEL NIL
KONVER A
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 SI 100
1 2 3 4 5 6
A. MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
a.1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan Tidak punya Punya
a.2 Ada RUK , disusun berdasar kan Rencana Lima Tahunan, dan melalui Ya, beberapa Ya,
perumusan masalah
masalah masalah
a.3 Menyusun RPK secara Terinci dan lengkap Tidak Ya, terinci Ya, terinci Ya, terinci
10
n
a.5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan Tidak
kali/tahun
melaksanaka < 2 kali /tahun 2-3kali/tahun 4 kali/tahun 10
n
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS CISOMPET TAHUN 2022
a.6 Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, mengirimkan ke Dinas Kesehatan
Kab/kota dan mendapat feedback dari Dinas kesehatan Kab/kota Membuat
dan
mengirimkan
tetapi tidak
mendapat
Membuat tapi tidak feedback
Tidak membuat mengirimkan
JUMLAH A. MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
b.4 Puskesmas mempunyai uraian tugas dan tanggung jawab seluruh Ada , 3 item Ada , 3 item
petugas : (kurang sesuai ( Kurang sesuai
Tidak ada kompetensi, tidak di kompetensi
)
tandatangani)
- Adanya uraian tugas pokok sesuai tanggung jawab untuk seluruh petugas;
Tidak ada
aspek
tersebut dan
aspek memenuhi 4
keadaan Nakes/Non
MANAJEMEN BMN/BMD
c.6 Puskesmas mempunyai buku inventaris/catatan aset tidak ada
c.7 Puskesmas mempunyai KIB (Kartu Inventaris Barang) terdiri dari: tidak ada buku Jika ada < 2 buku Jika ada 3-
5 buku
A: Bidang tanah
B: Bidang peralatan dan mesin
C: Bidang Tanah dan bangunan
Tidak Ada
pengelola data
Hanya satu orang dan informasi
yang bertugas ada tetapi
sebagai pengelola hanya berjalan
data dan sebagian
informasi
Tidak Ada
e.2 Dokumen Perencanaan Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
b. Survei Lapangan
c. Laporan Lintas Sektor Terkait
d. Laporan jejajring Fasilitas Pelayanan Kesehatan di wilayah kerjanya
e.4 Kelengkapan dan Ketepatan Waktu dalam Pelaporan Puskesmas Tidak lengkap dan Tidak tepat waktu Tepat
tidak tepat dan kurang Waktu tetapi
waktu lengkap kurang lengkap
Tidak Ada
e.7 Penyebarluasan data dan informasi Puskesmas (sosial media) Hanya Mempunya
menpunyai 1 2 akun
tidak ada akun sosmed sosmed
e.8 Ditetapkan tim Sistem informasi Puskesmas Tidak
ditetapkan
JUMLAH E. MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI
101
102
Tabel. 9.
elayanan Kesehatan UPT Puskesmas Cisompet Tahun 2022
219. PENILAIAN MANAJEMEN MUTU PUSKESMAS
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
SKALA NIL AI NILAI
HA SIL HASIL
KONV E
RSI
NILAI 4 NILAI 7 100 KRITE
N O JENIS VARIABEL NILAI 0 NILAI 10 RIA
1 2 3 4 5 6 7 8 9
G. MANAJEME
N MUTU
Penetapan
indikator mutu,
proses manajemen
mutu
INDIKATOR
INPUT
g. Adanya Ada
1 kebijakan mutu kebijakan
Puskesmas mutu, tidak
ditetapkan,
Ada kebijakan
tidak
mutu, ditetapkan,
disosialisa
disosialisasik an,
sikan, tidak
ada kesesuaian 1
ada Ada kebijakan
dengan visi misi 0
kesesuaian mutu, ditetapkan,
Puskemas,
dengan visi disosialisasik an,
dipahami, ada
misi tidak ada
penggalanga
Puskemas, kesesuaian
n komitmen.
ada dengan visi misi
penggalan Puskemas, ada
gan penggalanga n
Tidak ada komitmen. komitmen.
g. Adanya Tim Tidak Ada Tim Ada Tim Ada Tim 1
2 Mutu ada Mutu, Mutu, Mutu, 0
ditetapkan, ditetapkan, ditetapkan,
tidak disertai disertai
disertai uraian tugas uraian tugas
uraian dan dan
tugas dan tanggung tanggung
tanggung jawab, tidak jawab, ada
jawab, ada kejelasan
tidak ada kejelasan garis
kejelasan garis tanggung
garis tanggung jawab dan
tanggung jawab dan jalur
jawab dan jalur koordinasi
jalur koordinasi dalam
koordinasi dalam struktur
dalam struktur organisasi
103
104
g. Drop Out 1
ANC (K1-K4)
220. Persalinan
8 oleh tenaga kesehatan, difaskes
0
1
> 80% 0
g. Error rate <4% 1-1,9% >5% 1
9 pemeriksaan BTA 0
g. Kasus
10 Persentase hipertensi
yang di 4
tatalaksana sesuai standar
221. Cakupan
11 layanan
penyandang 20% - 49
dilayani %
sesuai standar
g. Cakupan
12 layanan
penyandang 20% - 49
sesuai standar
222. Persentase
13 kepuasan < 50% 50%-79% ≥ 80% 7
pasien
g. Pelayanan
14 Laboratorium sesuai standar , bila terdapat:
1. Ada Kebijakan
2. Ada
prosedur
Tidak
spesifik untuk ada ≤3 ≥4 Semua
setiap jenis dokumen
pemeriksaan dan tidak
indikator indikator
terpenuhi terpenuhi
dikerjakan 7
dan dokumen
105
Cakupan
Pemeriksaan Mutu
Internal (PMI)
2.Ada
dokumen
penerimaan
pasien ; petugas
menerima
spesimen dari
pasien ,meme
riksa
106
3.Ada
dokumen
penolakan bila
spesimen tidak
sesuai
( via pos, ekspedisi)
di catat dalam buku
penerimaan
spesimen dan
formulir hasil
pemeriksaan.
4.Terdapat
dokumen
penanganan
spesimen
5.Terdapat
dokumen
pengiriman pasien (
jika laboratorium
puskesmas tidak
mampu melakukan
pemeriksaan
dikirim kev
laboratorium lain
dalam bentuk yg
relatif stabil )
6. Ada
dokumen
penyimpanan
spesimen
6. Ada
dokumen
penyimpanan
spesimen
g. Tahap Tidak ≤3 ≥4 Semua
16 Analitik dilakukan indikator indikator tahapan dilalukan 4
terpenuhi terpenuhi
1.Persiapan
reagen ( ada
107
108
2. Ada
dokumen validasi
hasil
3. Ada
dokumen
pemberian
interpretasi hasil
sampai dengan
pelaporan
g. Cakupan
18 keikutsertaa n
puskesmas dalam Semua tahapan
uji profesiensi dilakukan
(PME=Peman dan dokumen
tapan Mutu lengkap
Tidak ada satu
External)
g. Cakupan
18 keikutsertaa n
puskesmas dalam Semua tahapan
uji profesiensi dilakukan 4
(PME=Peman dan dokumen
tapan Mutu lengkap
Tidak ada satu
External)
dilakukan dokumen ada 2 dokumen
1.
Kegiatannya
dilakukan secara
periodik oleh pihak
lain
2.
Pelaksanaan
kegiatan oleh
petugas yang biasa
melakukan
pemeriksaan
tersebut
3. Ada
dokumen ( uji
profesiensi)
JUMLAH NILAI TOTAL MANAJEMEN MUTU PUSKESMAS SEDA
7 8,514 NG
109
Pelaksanaan audit internal dilaksanakan tetapi tidak sesuai rencana hal ini sehubungan
dengan terbatasnya dukungan dan kekuatan yang dimiliki team audit internal untuk melaksanakan eksekusi terhadap suatu temu
Pelaksanaan rapat tinjauan manajemen dilaksankan sesuai rencana namun beberapa dokumen yang dipersyaratkan dalam pem
Cakupan layanan penyandang DM dan hypertensi yang dilayani sesuai standar (20-49%) dikarenakan setiap pasien penyandang
Persentase kepuasan pasien masih kurang dikarenakan kepuasan bersifat subjektif dan dihubungkan dengan rasa bukan dengan
Adanya dokumen penyimpanan spesimen > 4 indikator terpenuhi dikarenakan penulisan dokumen langsung pada kemasan rean
Tahap pasca analitik ada 2 dokumen yang dilaksanakan dikarenakan pada satu dokumen untuk 2 kegiatan pendokumentasian
Cakupan keikutsertaan Puskesmas dalam uji profesi (PME=Pemantapan Mutu External) terdapat satu dokumen pada kegiatan in
Mutu pelayanan Puskesmas, meliputi:
229. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan.
230. Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhan terhadap standar pelayanan yang telah ditetapkan.
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS
CISOMPET TAHUN 2022
110
Konver
II PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS si Nilai
100
A MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS 95 9,700 BAIK
B MANAJEMEN SUMBER DAYA 90 9,333 BAIK
C MANAJEMEN KEUANGAN DAN BMN/BMD 90 9,333 BAIK
D MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 10, 10,000 BAIK
0
E MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI 89 9,250 BAIK
111
112
BAB IV
IDENTIFIKASI MASALAH
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Identifikasi masalah
dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut jenis program , cakupan , mutu , ketersediaan sumb
A. IDENTIFIKASI MASALAH PENILAIAN CAKUPAN KEGIATAN PUSKESMAS
Tabel.11
kupan Kegiatan Puskesmas UPT Puskesmas Cisompet 2022
UPAYA TARGET CAPAIAN MASALAH
A. UKM ESENSIAL
1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak / KB
a. Cakupan peserta 100 7,612 Belum tercapainya target cakupan pelayanan
KB aktif anak balita di wilayah kerja UPT Puskesmas Cisompet
tahun 2022 dengan kesenjangan 23,88
%
dari pencapaian 76,12% dengan target 100%, dengan
kriteria kinerja kuran.
Hal ini disebabkan karena
-. Ibu merasa tidak perlu di kb
-. Masalah kesehatan
-. Kesibukan yang tidak bisa menyempatkan ke
bidan/puskesmas
118
PELAYANAN UKP
UPAYA TARGET
a. Kunjungan rawat jalan
CAPAIAN MASALAH
1. Cakupan 100 5,547 Rendah nya persentase Cakupan kunjungan rawat
kunjungan rawat jalan jalan pasien baru dalam wilayah peserta JKN di Wilayah kerja
pasien baru dalam UPT Puskesmas Cisompet tahun 2022 dengan
wilayah peserta pencapaian nilai 55,47% mendapatkan kriteria kinerja
JKN kurang karena
peserta jkn yang pinah dan sudah tidak aktif..
2. Cakupan 100 4,719 Rendahnya persentase Cakupan Kunjungan Rawat
Kunjungan Rawat Jalan Jalan Gigi di wilayah kerja UPT Puskesmas Cisompet
Gigi tahun 2022 dari target 100% mendapatkan capaian
sebesar 47,19% dengan kinerja kurang. Penyebab
belum tercapainya target diantaranya Pasien lebih
memilih ke
berkunjung ke tempat praktek dan klinik.
b. Rawat inap
BOR ( Bed 100 5,721 BOR ( Bed Occupancy Ratio = Angka
Occupancy Ratio = penggunaan tempat tidur) di UPT Puskesmas Cisompet
Angka penggunaan dengan capaian 57,21% dengan kriteeria
tempat tidur) kinerja Kurag. Karena kekurangan BED di unit rawat inap.
HASIL
NILAI
HASIL KONVERSI 100
MASALAH
233. MANAJEMEN 9,700 100 Secara keseluruhan penilaian
UMUM PUSKESMAS manajemen umum di UPT
Puskesmas Cisompet pada tahun
###
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS CISOMPET
TAHUN 2022
121
NILAI
UPAYA NILAI HASIL MASALAH
HASIL KONVERSI
100
UPAYA
HASIL KONVERSI
100
dengan nilai sebesar 9,5 atau nilai
konversi sebesar 97,00% mendapatkan kriteria kinerja baik , beberapa variabel penilaian telah terpenuhi dan ke
Kesehatan Kabupaten
2. Manajemen Sumber 9,333 100 Penilaian pada Manajemen sumber
Daya daya di UPT Puskesmas Cisompet
tahun 2022 dengan nilai hasil 9,00 atau nilai
hasil konversi 93,33%
dengan kriteria baik , beberapa jenis
variabel kurang dari penilaian
diantara nya:
-. Puskesmas membuat rencana kerja bulanan dan tahunan bagi setiap petugas sesuai dengan tugas, wewenang dan t
-.Puskesmas melakukan pembinaan kepada petugas hanya memenuhi 3 aspek , sebelunya untuk kegiatan pembinaan kepada p
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS CISOMPET
TAHUN 2022
122
123
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS CISOMPET
TAHUN 2022
NILAI
UPAYA NILAI HASIL MASALAH
HASIL KONVERSI
100
laporan bulanan seperti laporan
pendapatan dan pengeluaran Puskesmas di laporkan setiap bulannya ke Dinas Kesehatan Kabupaten dan Puskesmas sudah
melaksakan setiap bulan nya.
Sedangkan pada manajemen BMN / BMD dengan penilaian variabel memenuhi namun terdapat beberapa kendala dalam penge
4. MANAJEMEN 100 100 Manajemen pemberdayaan
PEMBERDAYAAN masyarakat di UPT Puskesmas
Cisompet tahun 2022 mendapat
MASYARAKAT kriteria
baik dengan pencapaian sebesar
100,00%
5. MANAJEMEN DATA DAN 92,50 100 Manajemen data dan informasi di
UPT Puskesmas Cisompet tahun
INFORMASI
###
dengan kriteria kinerja sedang dengan nilai 9 hasil konversi sebesar 92,50%. Beberapa halyang menjadi perhatian pada
diantaranya
-. Susunan pengelola data dan informasi yang baru berjalan sebagian dikarenakan pengelola
rangkap jabatan,
-. Belum lengkap dan terdokumentasikannya sistem informasi Puskesmas meliputi pencatatan dan pela
124
NILAI
UPAYA NILAI HASIL MASALAH
HASIL KONVERSI
100
pengelola sistem informasi
rkannya kepada pengelola sistem informasi Dinas Kesehatan
Kabupaten.
-. Kelengkapan dan ketepatan waktu dalam laporan Puskesmas pada dasarnya waktu pengumpulan sudah tepat hanya belu
tugas rangkap.
6. MANAJEMEN PROGRAM 89,38 100 Manajemen Program (Per Program)
Puskesmas
(per program) di UPT
Cisompet pada
tahun 2022 dengan kriteria sedang
dengan nilai 8 mendapat nilai konversi sebesar 89,38%
Analisis data kunjungan semua program ( UKM esensial, UKM pengembangan, UKP, perkesmas, armasi, lab, PIS PK) da
dokumen program.
-. Cakupan IKS < 0,5 tidak sehat, dikarenakan beberapa indikator penilaian PIS PK mendapat nilai kurang sehingga berpengaruh
-. Cakupan indikator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS –PK) diantaranya cakupan penderita TBC diaob
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS CISOMPET
TAHUN 2022
125
NILAI
UPAYA NILAI HASIL MASALAH
HASIL KONVERSI
100
masyarakat kesulitan untuk
mendafarkan keluarga nya menjadi peserta dengan penerima bantuan iuran (PBI) baik APBD maupun APBN
pada penilaian
Cisomp
kinerja UPT Puskesmas et
tahun 2022 dengan nilai 85,14%
mendapat kriteria kinerja sedang
-. Adanya rencana / peningkatan
program kerja tahunan peningkatan mutu , namun tidak ada bukti proses penyusunan dan belum ada implementasi dikar
optimal
-. Pelaksanaan audit internal dilaksanakan tetapi tidak sesuai rencana hal ini sehubungan dengan terbatasnya dukungan d
-. Pelaksanaan rapat tinjauan manajemen dilaksankan sesuai rencana namun beberapa dokumen yang dipersyaratkan d
-. Cakupan layanan penyandang DM dan hypertensi yang dilayani sesuai standar (20-49%) dikarenakan setiap pasien penyandang DM ata
-. Persentase kepuasan pasien masih kurang dikarenakan kepuasan bersifat subjektif dan dihubungkan dengan rasa bukan
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS CISOMPET TAHUN 2022
126
NILAI
UPAYA NILAI HASIL
MASALAH
HASIL KONVERSI
100
keluarga terburu-buru sehingga
mendapatkan hasil yang bias,
-. Pelayanan laboratorium sesuai standar hanya mencakup > 4 indikator dikarenakan pada pelaksanaan telah
dikarenakan
pada tahap ini tidak ada
pengiriman sampel dari unit lain
petugas lab sendiri yang mengambil sampel untuk pemeriksaan, tidak terdapat pengiriman sampel ke unit laboratorium lain
dilakukan pemeriksaan
-, Ada nya dokumen penyimpanan spesimen > 4 indikator terpenuhi dikarenakan penulisan dokumen langsung pada kemas
pada tahap analitik kurang baik
-. Tahap pasca analitik ada 2 dokumen yang dilaksanakan dikarenakan pada satu dokumen untuk 2 kegiatan pendokumentasian
-. Cakupan keikutsertaan Puskesmas dalam uji profesi (PME=Pemantapan Mutu External) terdapat satu d
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS CISOMPET
TAHUN 2022
127
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
UPT Puskesmas Cisompet telah melaksanakan penilaian kinerja tahun 2022
dengan hasil sebagai berikut :
1. Penilaian Cakupan Kegiatan Puskesmas
a. Cakupan Pelayanan Ukm Esensial dengan nilai 87,34 termasuk kategori
kinerja Sedang.
b. Cakupan Ukm Pengembangan dengan nilai 97,23 termasuk kategori
kinerja Baik.
c. Cakupan Pelayanan UKP dengan nilai 89,29 termasuk kategori kinerja
Sedang.
d. Jumlah Cakupan Kegiatan Puskesmas dengan nilai 91,28 termasuk
kategori kinerja Baik
2. Penilaian Manajemen Puskesmas
a. Manajemen Umum Puskesmas dengan nilai 9,5 konversi nilai menjadi
97,00 termasuk kategori kinerja Baik
b. Manajemen Sumber Daya dengan nilai 9,00 konversi nilai menjadi 93,33
kategori kinerja Baik
c. Manajemen Keuangan Dan Bmn/Bmd dengan nilai 9,0 konversi nilai
menjadi 93,33 kategori kinerja Baik
d. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat dengan nilai 10,0 konversi nilai
menjadi 100,00 kategori kinerja Baik
e. Manajemen Data Dan Informasi dengan nilai 8,9 konversi nilai menjadi
92,50 kategori kinerja Sedang
f. Manajemen Program ( Per Program ) dengan nilai 8,2 konversi nilai
menjadi 89,39 kategori kinerja Sedang
3. Penilaian Manajemen Mutu
Manajemen Mutu dengan nilai 6,8 konversi nilai menjadi 85,14 kategorii
kinerja Sedang
B. Saran dan Rekomendasi
1. Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten lebih diaktifkan.
2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor
3. Memelihara hubungan sosial yang baik
4. Membantu dan merencanakan pengembangan karier karyawan
5. Apresiasi peningkatan kinerja
6. Motivasi / dorongan karyawan untuk terus berkembang dan belajar
7. Reward dan punishment
8. Monitoring,kontroling pada saat pelaksanaan kegiatan
9. Masukan,Kritik dan Saran untuk Perbaikan sangat kami harapkan.
LAPORAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS CISOMPET
TAHUN 2022
136
elesaikan tepat waktunya.
aya kesehatan perorangan, manajemen mutu dan manajemen. Kami pun menyadari sepenuhnya penyusunan pkp ini masih be
SEHATAN MASYARAKAT TELAH DI BANGUN PUSKESMAS. PUSKESMAS ADALAH UNIT PELAKSANA TEKNIS
ENGGARAAN UPAYANYA,
DIRI DARI :
ENAGAAN SERTA
ORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DAN
ANA STRATEGIS KEMENTRIAN KESEHATAN DAN PROGRAM SPESIFIK DAERAH, MAKA AREA PROGRAM YA
SKESMAS.
a / prestasi puskesmas.
karena setiap puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri, kemudian dinas kesehatan kabupaten ga
esehatan wajib puskesmas yang telah ditetapkan di tingkat kabupaten/kota dan kegiatan upaya kesehatan pengemb
pelayanan antenatal sesuai dengan standar minimal 4 (empat) kali selama kehamilannya disuatu wilayah kerja Pus
lam kurun waktu
ersalin yang mendapatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kopetensi kebidanan di wi
an di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan standar oleh
epada ibu bersalinan di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan sesuai standar.
pelayanan sesuai standar pada 6-48 jam setelah lahir di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
emperoleh 3 kali pelayanan Kunjungan Neonatus pada 6-48 jam, 3-7 hari, 8-28 hari sesuai standar (3 kali pelayanan
ikasi di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kese
n sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit
pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun, pemantauan perkembangan (SDIDTK) minimal 2 kali
h pasangan usia subur (PUS) di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
i elemental dan 0,4 mg asam folat yang disediakan oleh pemerintah maupun diperoleh sendiri.
yang mendapat IMD terhadap jumlah bayi baru lahir hidup x 100%.
g diberi ASI saja tanpa makanan atau cairan lain kecuali obat, vitamin dan mineral berdasarkan recall 24 jam.
ng dari 6 bulan yang masih mendapat ASI Eksklusif terhadap jumlah seluruh bayi kurang dari 6 bulan yang direcall d
alah jumlah balita yang ditimbang terhadap balita yang ada dikali 100%.
an mengikuti garis pertumbuhan atau kenaikan berat badan sama dengan kenaikan berat badan minimum atau le
dan anak (bayi baru lahir, bayi dan anak balita) serta berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ib
nak berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin. KMS d
paten/kota
kabupaten/kota
00 Satuan Internasional (SI) untuk bayi umur 6-11 bulan dan 200.000 SI untuk anak balita 12-59 bulan
h jumlah balita 12-59 bulan yang mendapat 1 (satu) kapsul vitamin A pada periode 6 (enam) bulan terhadap jumlah
EK yang mendapatkan makanan tambahan terhadap jumlah ibu hamil KEK yang ada dikali 100%.
n status gizi kurus (BB/PB atau BB/TB - 3 SD sampai dengan < - 2 SD).
at gizi diluar makanan utama dalam bentuk makanan tambahan pabrikan atau makanan tambahan bahan pangan lo
ang mendapat makanan tambahan terhadap jumlah balita kurus dikali 100%.
gas Puskesmas/mitra kerja Puskesmas dengan
Puskesmas/mitra kerja Puskesmas secara berkelompok dengan sasaran siswa, guru dan masyarakat sekolah, tujua
oleh petugas Puskesmas/mitra kerja Puskesmas kepada pengelola tempat-tempat umum secara berkelompok (5-3
masi secara berkelompok (5-30 orang) kepada pengunjung Puskesmas dan jaringannya oleh petugas di dalam gedu
ugas Puskesmas/mitra kerja Puskesmas kepada pengelola tempat-tempat kerja ( kantor) secara berkelompol (5 - 30
ama pasien, tanggal konsultasi, nama petugas konsultan, materi konsultasi, buku visum
n informasi kesehatan kepada sasaran pengunjung Puskesmas secara berkelompok (5-30 orang) yang dilaksanaka
tanan Institusi Kesehatan adalah pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan institusi kesehatan (Puskesmas dan j
S di tatanan Rumah Tangga dengan melihat 10 indikator, meliputi : Linakes, memberi ASI Eksklusif, menimbang bay
embuktian dengan : adanya data hasil kajian PHBS RT, adanya hasil analisis, rencana dan jadwal tindak lanjut dari h
ndiri minimal 50% dari jumlah Desa/Kelurahan yang ada (8 indikator strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif : Forum Mas
skesmas Strata Purnama dan Mandiri)
kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan kelima kegiatannya utamanya
pada Kepala Desa/Kelurahan, Camat, Lintas Sektor, dilakukan minimal (satu) kali dalam satu bulan, guna mendapat
ah, Camat/Lintas
mitra kerja (unsur pemerintahan : Lintas Program, swasta/ dunia usaha, LSM dan organisasi massa, organisasi prof
alam Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, yang dilaksanakan dalam waktu tertentu dengan alokasi
osentase penduduk dengan akses fasilitas sanitasi yang layak adalah perbandingan antara penduduk yang akses te
as adalah perbandingan antara penduduk dengan akses terhadap sumber air minum berkualitas (memenuh syarat)
ah dimana Desa yang melaksanakan ditandai desa tersebut sudah melakukan pemicuan minimal 1 dusun/RW, ada
PM adalah kegiatan pemeriksaan dan pengamatan secara langsung terhadap media lingkungan dalam ra
rang dengan terduga TB, yg dinilai dari persentase jumlah orang terduga TB yg mendapatkan pelayanan TB sesuai
alah jumlah semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan diantara perkiraan jumlah semua kasus TB (insiden) dalam
us TB yang sembuh dan pengobatan lengkap di antara semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan di wilayah kerja
ri angka kesembuhan semua kasus dan angka pengobatan lengkap semua kasus. Angka ini menggambarkan kuali
n HIV terhadap orang berisiko terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang berisiko terinfeksi HIV yang datang ke fasy
neumonia yang ditemukan dan diberikan tatalaksana sesuai standar di Sarana Kesehatan di wilayah kerja Puskesma
yakit dalam suatu populasi. Angka Kesakitan merupakan jumlah orang yang menderita penyakit dibagi jumlah total p
n pasien dan tetangga dilakukan pemeriksaan kontak, minimal 20 kontak serumah yang dilakukan 1 tahun sekali sel
Yang dilakukan pada saat pemeriksaan fungsi saraf, yaitu diagnosa, bila tidak ada reaksi dilakukan setiap bulan (
kasus Kusta
kukan tatalaksana minimal 7 kali kunjungan rumah di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu satu tahun.
Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif adalah persentase penduduk usia 15-59 tahun yang mendapatkan pelayan
PTM adalah persentase desa/kelurahan yang melaksanakan Posbindu PTM di wilayah kerja Puskesmas dalam kuru
urun waktu satu tahun Cara Penghitungan :
1 bulan di wilayah
nisasi DPTHB ke-satu di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Ā Ā Ȁ⤀Ā
unisasi DPTHB ke-3 di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
isasi Campak / Rubella (MR) di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
aki-laki dan perempuan yang mendapatkan imunisasi DT di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
erempuan yang mendapatkan imunisasi
btidaiyah (MI) atau yang sederajat, laki-laki dan perempuan yang mendapat imunisasi campak di wilayah kerja Pusk
rtama di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
isasi TT ke-dua atau ke-tiga, atau ke- empat atau ke-lima di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
n dimana ≥ 80 % dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu
HB 0-7 hari 1 kali, BCG 1 kali, DPT-HB-Hib 4 kali, Polio oral 4 kali, dan campak/MR 1 kali yang ada di desa tersebut
ntifikasi Penyakit menular potensi KLB Mingguan (dengan menggunakan Form W2) Cara Penghitungan :
pa inventarisir, identifikasi, dengan aplikasi Gan Hattra, pencatatan dan pelaporan kunjungan klien, serta fasilitasi rek
nal yang terdaftar atau berizin (yang mempunyai STPT/ STRKT) di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu sat
alam kurun waktu satu tahun (salah satu dariakupressur/akupunktur/ramuan/herbal/pemanfaatan TOGA)* Cara Peng
aji yang diperiksa kebugaran jasmani di wilayah kerja Puskesmas di banding dengan jumlah Jemaah haji yang ada d
UKK di wiayah kerja pada kurun waktu satu tahun
ur ≥ 60 tahun) yang mendapat skrining kesehatan di wilayah kerja Puskesmas minimal satu kali dalam kurun waktu 1
eka dari kurang menguntungkan menjadi menguntungkan terhadap kesehatan gigi pada murid kelas 1
SD yang mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dari petugas puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
adalah persentase siswa SD/MI yang mendapatkan penanganan berupa perawatan gigi oleh Petugas di Puskesmas
obsevasi medik tanpa tinggal diruang rawat inap di sarana kesehatan strata pertama.
da kurun waktu satu tahun dibanding dengan jumlah seluruh kunjungan pasien di Puskesmas pada kurun waktu satu
pada seorang pasien untuk tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan gigi p
satu bagian dirumah sakit/puskesmas yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan ce
an, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya, tanpa mengharuskan pasien tersebut dira
sehatan strata pertama
erawatan pada individu pada pasien rawat inap adalah presentase jumlah pasien rawat inap yang mendapat asuhan
dalam gedung yang mendapat asuhan keperawatan individu langsung oleh perawat
tasikan melalui askep keluarga sesuai dengan permasalahan yang ditemukan termasuk tindak lan
engan penderita TBC , setelah mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali kunjungan .
gan penderita Hipertensi , setelah mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali kunjungan .
rawat termasuk
n pasien ke Sentra Keperawatan untuk mendapatkan pelayanan baik preventif, promotif, caretif atau
atan dasar. Pemantauan dilaksanakan terhadap ketersediaan 20 item obat esensial di puskesmas .
a, diare non spesifik, penggunaan injeksi pada penatalaksanaan kasus myalgia dan rerata item obatperlembar resep
aian item obat yang tersedia dengan Fornas (Formularium Nasional) FKTP
ing data kepangkatan dan jenjang jabatan bagi seluruh pejabat fungsional.
keuangan daerah)
(Silpa Dana Kapitasi tahun lalu, luncuran dana kapitasi tiap bulan, pemanfaatan dana kapitasi tiap bulan, laporan bu
atan Kab/Kota
ngkap serta melaporkan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota
ola data dan informasi
ola data dan informasi
situasi dan perumusan masalah , menentukan prioritas masalah, alternatif pemecahan masalah , RUK, RPK
sis situasi, identifikasi masalah, perumusan masalah , prioritas masalah, mencari akar penyebab masalah
ngan , UKP, perkesmas, Farmasi , Laboratorium ) dan PIS PK
ada kesesuaian dengan visi misi Puskemas, ada penggalangan komitmen
b, tidak ada kejelasan garis tanggung jawab dan jalur koordinasi dalam struktur organisasi Puskesmas
ada kejelasan garis tanggung
masing-masing program)
m
dokumentasikan \
dak mampu melakukan pemeriksaan dikirim kev laboratorium lain dalam bentuk yg relatif stabil )
elarutan atau pencampuran sudah benar dan cara pengenceran reagen )
clave, micropipet, pemanas air, sentrifus, fotometer, timbangan analitik, timbangan eektrik , thermometer)
tu External)
ksaan tersebut
an kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Sedangkan dalam pelaksanaannya mulai dari pengump
s tahun 2022 ( Januari s/d Desember 2022 ) dengan variabel dan sub variabel yang terdapat dalam formulir penilaia
akhir mutu
njadi 81 – 90 Cukup
nis pelayanan yaitu pelayanan KIA dan KB, pelayanan gizi masyarakat, pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan , dan pelayanan p
T
ERIA
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
KURANG
BAIK
BAIK
BAIK
SEDANG
SEDANG
BAIK
SEDANG
BAIK
ng masih belum mencapai dari target 100 %, contohnya Pelayanan Kesehatan Lansia dikategorika 89,74 dengan kategori Sedang, dikarenak
BAIK
BAIK
KURANG
SEDANG
KURANG
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
k bayi yang berat badannya menurun. Lalu ada persentase bayi 0 – 6 bulan yang mendapatkan asi ekslusif senilai 61,23 dan belum mencapai target. Ini disebabkan kar
SEDANG
SEDANG
BAIK
KURANG
KURANG
SEDANG
BAIK
BAIK
KURANG
BAIK
SEDANG
KURANG
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
SEDANG
osi, sosial, spiritul, dan intelektual. Ini bukan hanya sekedar pengubahan gaya hidup saja namun berkaitan dengan pengubahan lingkungan ya
eria Sedang dari target 100%. Beberapa indikator yang tidak memenuhi target diantaranya Cakupan dengan kriteria kurang adalah Penyuluha
BAIK
SEDANG
KURANG
BAIK
KURANG
gka menurunkan angka kesakitan khususnya yang tergolong penyakit menular dan penyakit infeksi maka perlu ditunjang dengan kondisi lingk
ngan kriteria Kurang dari target 100%. Kegagalan pada program ini adalah maraknya kasus covid 19 dan kegiatan Vaksinasi di seluruh wilaya
,45% dari target 100% dengan kriteria Kurang. Beberapa hal yang menjadi penyebab diantaranya bahwa desas kekurangan orang untuk mel
SEDANG
KURANG
SEDANG
BAIK
SEDANG
SEDANG
SEDANG
SEDANG
SEDANG
SEDANG
BAIK
BAIK
SEDANG
SEDANG
SEDANG
BAIK
BAIK
KURANG
KURANG
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
KURANG
BAIK
BAIK
dari target 100% jauh dari target. Ini kurangnya pemegang program.
engan kinerja Sedang. Ini disebakan karena temuan kasus hanya didapat dari penderita yang berkunjung Ke MTBS saja sama hal nya denga
aian sebesar diabetes melitus 89,97 % dengan kinerja Sedang. Penyebab belum tercapainya target yang di tetapkan dikarenakan kegiatan ya
akit karena sudah tua atau penyakit orang kaya. Padahal penyakit menular disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat yang bahkan sudah
kupan rata-rata sebesa 93,01r% dengan kriteria Baik dan belum mencapai target 100%. Kegagalan ini disebabkan oleh melonjaknya kasus c
ndahnya cakupan terhadap target disebabkan kegiatan sosial usia produktif lebih tinggi, kunjungan hanya dilakukan di dalam gedung saat me
ah = 87,34
timal, mengingat keterbatasan sumber daya dan adanya prioritas masalah kesehatan.
KRITERIA
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
SEDANG
KRITERIA
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
ebabkan karna adanya kasus covid-19 yang menjadikan masyarakat takut untuk diperiksa ke puskesmas.
sd hanya satu-satunya yang melebihi target sasaran dengan nilai kinerja 105,34% dari target 100%. Ini dikarenakan banyak anak yang mem
ituasi yang sedang pandemic karena covid-19 menjadikan semua kegiatan tertunda
an adalah = 97,23
an target 100% mendapatkan pencapaian sebesar 50,00 % dengan kriteria kurang. Kendala yang terjadi karena tidak semua kunjungan terca
capai target seperti Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang Dirujuk dengan cakupan 77,63% dengan kriteria kurang.
ng dengan nilai 97,97 %. Cangkupan hampir mencapai target ini dikarenakan stock obat yang bisa dipenuhi tepat waktu dan pencatatan rese
erpenuhi dikarenakan kurangnya pasien yang berkunjung dikarenakan masyarakat takut unutk berobat ke puskesmas dan juga menjadikan p
melalui proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan penilaian kinerja perangkat organisasi tersebut. Perormance majemen tidak hanya b
NILAI HASIL
6 7 8 9
Punya 10
Ya, terinci
88
Membuat
dan Membuat, mengirimkan
mengirimkan dan mendapat 7
tetapi tidak feedback dari
mendapat Dinkes Kab/Kota
feedback
95 9,700 BAIK
10
Ada , 5 item (no
Ada , 8 item (no 1-8) 0
1-5) 00
10
Ada , 8 item Ada , 13 item 0 00
2 89
Ada , 3 item
( Kurang sesuai Ada , 3 item (sesuai
kompetensi 10
kompetensi)
)
Dilakukan
ada
ya, sebagian
besar unit
ya, seluruh unit
2 90
7
emenuhi, 4 7
2 91
9 93,33 BAIK
2 92
Ada 2 dokumen
10
ada lengkap
Ada,
ditanda tangani
KPA, tapi tidak 7
dilampiri print
out
rekening
langkap
Melaksanak an 10
setiap Melaksanakan setiap
triwulan bulan
Membuat
laporan bulanan
dan dokumen
pendukung
tidak lengkap
serta 10
melaporkan ke
Dinas Membuat laporan
Kesehatan bulanan dan dokumen
Kab/Kota pendukung lengkap
serta melaporkan ke
Dinas Kesehatan
Kab/Kota
92,5% - 95% 96% - 100% 7
Ada 10
Jika ada 3- ada semua 10
5 buku
2 93
9 9,333 BAIK
2 > 2 komponen 10
komponen
2 > 2 komponen 10
komponen
2 94
2
komponen > 2 komponen 10
10 10,000 BAIK
Susunan
pengelola data
dan informasi
ada tetapi 10
hanya berjalan
Lengkap meliputi
sebagian
Penanggung jawab,
koordinator dan
Anggota
pengelola data
dan informasi
ada tetapi
hanya berjalan
Lengkap meliputi
sebagian
Penanggung jawab,
koordinator dan
Anggota
Tepat
Waktu tetapi 7
kurang lengkap
Tepat waktu dan
lengkap
Sistem informasi
terintregrasi 7
Semi Teknologi
Desiminasi
tidak hanya
dalam bentuk 10
manual tetapi
elektronik
Desiminasi data dan
informasi
Mempunya lengkap dan update
2 akun 10
sosmed
Ditetapkan 10
9 9,250 BAIK
2 96
Hanya terdapat
8
dokumen ada lengkap
ada , tidak ada lengkap 10
lengkap
cakupan , cakupan , ≥ 70 % 10
40-69 % keluarga
keluarga
cakupan , cakupan , ≥ 70 %
40-69 % keluarga 10
keluarga
cakupan , cakupan , ≥ 70 %
40-69 % keluarga 10
keluarga
2 97
cakupan , 40-69 cakupan , ≥ 70 %
% keluarga 10
keluarga
cakupan , cakupan , ≥ 70 %
7
40-69 % keluarga
keluarga
cakupan , cakupan , ≥ 70 %
40-69 % keluarga 10
keluarga
cakupan , cakupan , ≥ 70 %
40-69 % keluarga 10
keluarga
cakupan , cakupan , ≥ 70 % 10
40-69 % keluarga
keluarga
cakupan , cakupan , ≥ 70 %
40-69 % keluarga 10
keluarga
cakupan , cakupan , ≥ 70 % 10
40-69 % keluarga
keluarga
cakupan , cakupan , ≥ 70 %
40-69 % keluarga 10
keluarga
cakupan , cakupan , ≥ 70 %
40-69 % keluarga 10
keluarga
SEDAN G
8 89,38
93,97 BAIK
2 98
kerjasama yang baik antar pengelola manajemen, sumber daya yang memadai, dukungan dan motivasi pimpinan dalam pelaksanaan tugas. n
97,00% mendapatkan kriteria kinerja baik , beberapa variabel penilaian telah terpenuhi dan kegiatan nya telah dilaksanakan , pada proses b
beberapa jenis variabel penilaian mendapat hasil yang baik dan berupaya meningkatkan beberapa variabel penilaian guna meningkatkan ku
nilai hasil konversi 93,33%. Semua variabel penilaian terkait kinerja hampir terpenuhi tetapi pada kegiatan manajemen keuangan yang harus
endagri no 13 th 2006 bahwa laporan keuangan per triwulan, semester, dan tahunan, dalam hal ini pemeriksaan dilaksanakan ke DPPKA. Te
ala dalam pengelolaan permintaan barang, seperti permintaan barang tidak tertulis dari setiap unit kerja, kurangnya pengawasan pemelihara
dengan perencanaan belanja, tentunya hal ini sangat berpengaruh dan erat hubungan nya dengan manajemen keuangan, serta manajemen
00% meskipun telah tercapai target yang ditetapkan pada manajemen ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi , agar peningkatan kinerja
2,50%. Beberapa hal perlu adanya pembenahan pada manajemen data dan inormasi sehubungan dengan upaya peningkatan ketepatan dan
atan, dokumen pengembangan sistem informasi kesehatan yang belum lengkap disebabkan oleh masing-masing pengelola mengelola dan m
ran kegiatan Puskesmas dan jaringannya , survei lapangan, laporan lintas sektor terkait, laporan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan, pada
g telah ditetapkan.
Pelayanan (SMP). Sebagai contoh: Angka Drop Out Pengobatan pada pengobatan TB Paru.
pelayanan Puskesmas dan pencapaian target indikator outcome
mutu , ketersediaan sumber daya.
telah terpenuhi dan kegiatan nya telah dilaksanakan , namun pada proses berjalan nya kegiatan ada beberapa hal yang harus diperbaiki g
ugas, wewenang dan tanggung jawab hanya terpenuhi 2 item hal ini disebabkan adanya beberapa unit susunan pengelolanya sudah
tan pembinaan kepada petugas sudah
dan Puskesmas sudah
iputi pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan jaringannya , survei lapangan, laporan lintas sektor terkait, laporan jejaring
n sudah tepat hanya belum lengkap hal ini dikarenakan beberapa pemegang program / kepala unit mempunyai
, armasi, lab, PIS PK) dalam bentuk tabel / grafik baru terdapat 8
n terbatasnya dukungan dan kekuatan yang dimiliki team audit internal untuk melaksanakan eksekusi terhadap suatu temuan.
men yang dipersyaratkan dalam pembuktian tidak lengkap dikarenakan pengelolaan dokumen belum sepenuhnya terkoordinir
pasien penyandang DM atau hypertensi tidak dilakukan anamnese, anamnesa perilaku beresiko, pengukuran tanda vital secara lengkap, skrin
gkan dengan rasa bukan dengan standar pelayanan yang ada. pada saat penelitian dilakukan pasien /
a pelaksanaan telah dilaksnakan dengan baik namun tidak dilakukan pendokumentasian Pada tahap pra analitik > 4 indikator terpenu
unit laboratorium lain, sampel dalam bentuk apa pun diterima dan
iatan pendokumentasian
rnal) terdapat satu dokumen pada kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Propinsi dalam satu tahun dilaksanakan
yusunan pkp ini masih belum sempurna oleh karenanya kami mohon kritik dan saran yang membangun sehingga ditahun akan
sehatan kabupaten garut melaksanakan verifikasi hasilnya. Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian caku
KABUPATEN GARUT.
nya kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas (out put dan out come)
ya kesehatan pengembangan dalam rangka penerapan tiga fungsi puskesmas yang diselenggarakan melalui pende
ai dengan standar oleh tenaga kesehatan kompeten terlatih pada tingkat pelayanan
un waktu satu tahun.
andar (3 kali pelayanan) di wilayah kerja puskesmas dalam waktu satu tahun
sehatan, paling sedikit 4 kali di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
DIDTK) minimal 2 kali setahun, serta pemberian Vitamin A 2 kali setahun
an recall 24 jam.
6 bulan yang direcall dikali 100%.
merawat kesehatan ibu serta grafik pertumbuhan anak yang dapat dipantau setiap bulan.
n jenis kelamin. KMS digunakan untuk mencatat berat badan, memantau pertumbuhan balita setiap bulan dan sebag
bulan terhadap jumlah seluruh balita 6-59 bulan dikali 100%.
ra mandiri
cara berkelompok (5-30 orang) dengan sasaran tempat-tempat Umum/TTU yang terdiri dari mesjid, teminal, hotel, p
petugas di dalam gedung Puskesmas dan jaringannya (Pustu, Poskesdes) dilaksanakan 2 kali dalam satu
ara berkelompol (5 - 30 orang) dengan sasatan tempat-tempat kerja, perusahaan, dilakukan 2 kali dalam setahun, d
ang) yang dilaksanakan oleh petugas, dilaksanakan 2 kali dalam satu minggu selama satu bulan (8 kali) dalam seta
atan (Puskesmas dan jaringannya : puskesmas pembantu, Polindes, Poskesdes, dll) dengan melihat 7 indikator, me
di dalam gedung puskesmas kepada pasien/keluarga yang karena masalah kesehatannya memerlukan pembinaan l
sklusif, menimbang bayi dan balita setiap bulan, menggunakan, air bersih, mencuci tangan
Siaga Aktif : Forum Masyarakat Desa/Kelurahan, KPM/Kader Kesehatan, Kemudahan Akses Ke Pelayanan Ke
kegiatannya utamanya lebih dari 50%, mempunyai kegiatan tambahan lebih dari 2 kegiatan, dana sehat yang dikelol
bulan, guna mendapatkan komitmen/dukungan kebijakan/ang-garan dalam bidang kesehatan. Pembuktian dengan
massa, organisasi profesi), dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam satu bulan. Pembuktian dengan nama kegiatan, pe
ertentu dengan alokasi anggaran baik dari Puskesmas maupun dari mitra kerja serta dari anggaran lainnya. Pembuk
vey Mawas Diri, Musyawarah Masyarakat Desa I,II, hal tersebut bertujuan agar kegiatan tersebut dapat berjalan sec
enduduk yang akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) dengan penduduk
gkungan dalam rangka pengawasan berdasarkan standar, norma dan baku mutu yang berlaku untuk meningka
asus TB (insiden) dalam wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
porkan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun.
menggambarkan kualitas pengobatan TB.
IV yang datang ke fasyankes dan mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun w
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Cara Penghitungan :
aling tidak pada 3 bulan terakhir dalam periode pelaporan tahun berjalan, yang dibuktikan dengan adanya DATA has
akit dibagi jumlah total populasi dalam kurun waktu tertentu dikalikan konstanta.
ilakukan setiap bulan (minimal setiap 3 bulan) namun bila ada reaksi pemeriksaan dilakukan setiap dua minggu
satu tahun.
g ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun
ghitungan :
klien, serta fasilitasi rekomendasi registrasi kesehatan tradisional di wilayah kerja puskesmas dalam
dalam kurun waktu satu tahun
emaah haji yang ada diwilayah kerja Puskesmas pada periode tertentu, dinyatakan dalam persentase
li dalam kurun waktu 1 Tahun. Komponen skrining meliputi :
m kurun waktu satu tahun
nya mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis hasil / masalah sampai dengan penyusunan laporan ber
dalam formulir penilaian kinerja puskesmas tahun 2022.
n lingkungan , dan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
kategori Sedang, dikarenakan pasien lansia yang takut untuk datang/diperiksa karna takut di covidkan. Untuk Kesehatan sekolah tidak ada p
ncapai target. Ini disebabkan karna orang tua memilih untuk memberikan susu formula dikarenakan
n pengubahan lingkungan yang diharapkan dapat lebih mendukung dalam membuat keputusan yang sehat.
ria kurang adalah Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum 78,16%, Penyuluhan PHBS Fasilitas Kesehatan 67,71 , Cakupan Pembinaan Pe
tunjang dengan kondisi lingkungan dan prilaku masyarakat dalam membudayakan prilaku hidup bersih dan sehat.
n Vaksinasi di seluruh wilayah kerja puskesmas Cisompet hingga kegiatan program jadi terganggu.
ekurangan orang untuk melakukan STBM dan sibuk dengan penanganan Covid-19 dan Pemeberian Vaksin.
BS saja sama hal nya dengan persentase cakupan pelayanan diare pada kasus semua umur sebesar 40,66, dari target 100% penemuan kas
an dikarenakan kegiatan yang dilakukan hanya dari kegiatan dalam
ng sehat yang bahkan sudah berlangsung cukup lama . dalam mencegah penyakit ini salah satu nya adalah dengan cara berprilaku pola hidu
n oleh melonjaknya kasus covid-19 menjadikan petugas program harus di alih tugaskan menjadi tim tracking covid-19
an di dalam gedung saat merasakan adanya gangguan kesehatan
kan banyak anak yang memeriksakan giginya ke puskesmas Cisompet.
idak semua kunjungan tercatat secara manual, maupun elektronik oleh petugas baik kunjungan di dalam gedung maupun kunjungan luar Ge
iteria kurang.
waktu dan pencatatan resep obat yang baik.
mas dan juga menjadikan program terhambat dikarenakan sdm yang ada dipuskesmas tidak dapat mencukupi program yang ada sedangkan
ance majemen tidak hanya berhubungan dengan kinerja para pegawai secara personal, namun juga terkait dengan kinerja suatu organisasi se
dalam pelaksanaan tugas. namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya :
aksanakan , pada proses berjalan nya kegiatan ada beberapa hal yang harus diperbaiki guna meningkatkan kinerja dan produktiitas pada ma
aian guna meningkatkan kualitas kinerja pada unit ini Puskesmas membuat rencana kerja bulanan dan tahunan bagi setiap petugas sesuai d
men keuangan yang harus dibenahi diantaranya , ada beberapa penilaian yang tidak dapat dicapai dikarenakan ketika print out rekening tida
dilaksanakan ke DPPKA. Tetapi laporan bulanan seperti laporan pendapatan dan pengeluaran Puskesmas di laporkan setiap bulannya ke Din
ya pengawasan pemeliharaan aset, sulitnya laporan secara tertulis perihal kerusakan / kehilangan aset, permohonan perbaikan aset tidak se
euangan, serta manajemen lainnya terkait perencanaan anggran biaya
gi , agar peningkatan kinerja manajemen di iringi dengan peningkatan kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat mampu mengat
peningkatan ketepatan dan pemutakiran data guna peningkatan kinerja yang lebih baik.
pengelola mengelola dan menginventarisir data sendiri
pelayanan kesehatan, pada kegiatan ini hanya terdapat 4 poin dikarenakan tidak semua pemegang program atau kepala unit melakukan pela
arenakan beberapa indikator penilaian PIS PK mendapat nilai kurang sehingga berpengaruh pada nilai cakupan keseluruhan IKS
ang dalam pengobatan sehingga tidak dapat di evaluasi., cakupan keluarga tidak merokok < 40 % keluarga ini dikarenakan kebiasaan yang s
n tanda vital secara lengkap, skrining kesehatan secara lengkap , penyuluhan, ataupun melakukan rujukan bila perlu
buru sehingga mendapatkan hasil yang bias, Pelayanan laboratorium sesuai standar hanya mencakup > 4 indikator dikarenakan pada pelaks
emeriksaan tetapi dukumen uji profesiensi hanya ada 1 untuk 2 penilaian dan itu dalam bentuk sertiikat yang dikeluarkan oleh pihak Dinas Ke
hal yang harus diperbaiki guna meningkatkan kinerja dan produktiitas pada manajemen umum Puskesmas, pada manajem
usunan pengelolanya sudah ada tapi tidak dapat berjalan sesuai dengan tugas pokok, dan wewenangnya secara sepenunya
terkait, laporan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan, pada kegiatan ini hanya terdapat 4 poin dikarenakan tidak semua pemeg
dalam pengobatan sehingga tidak dapat di evaluasi., cakupan keluarga tidak merokok < 40 % keluarga ini dikarenakan kebiasaan yang sulit d
secara lengkap, skrining kesehatan secara lengkap , penyuluhan, ataupun melakukan rujukan bila perlu
eliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu pelayanan (khusus bagi puskesmas yang
elenggarakan melalui pendekatan kesehatan masyarakat, dengan tetap mengacu pada kebijakan dan strategi untuk
balita setiap bulan dan sebagai media penyuluhan gizi dan kesehatan.
ri di bidang kesehatan dengan menerapkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat, dilaksanaka
dari mesjid, teminal, hotel, pasar, tempat wisata, dilaksanakan 2 kali dalam setahun, didukung alat
aksanakan 2 kali dalam satu minggu selama satu bulan (8 kali) dalam setahun 8 x 12 bln (96 kali), materi Perilaku Hi
ukan 2 kali dalam setahun, didukung alat
atu bulan (8 kali) dalam setahun 8 x 12 bln (96 kali), didukung alat bantu/media penyuluhan 96 kali. Pembuktiannya
ngan melihat 7 indikator, meliputi : menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir mem
ya memerlukan pembinaan lebih lanjut dengan metoda KIP/K, didukung alat bantu/ media penyuluhan. Pembuktian
n Akses Ke Pelayanan Kesehatan Dasar, Posyandu dan UKBM, Dana untuk Desa/Kelurahan Siaga Aktif, Peran S
tan, dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni kurang dari 50% kepala kelua
hatan. Pembuktian dengan buku visum, substansi advokasi, nama petugas yang mengadvokasi, tanggal pelaksana
n dengan nama kegiatan, petugas yang melaksanakan, nama mitra kerja, buku visum
i anggaran lainnya. Pembuktian dengan nama kader yang diorientasi, tanggal pelaksanaan kegiatan, dokumentasi,
n tersebut dapat berjalan secara kontinyu karena berdasarkan kebutuhan masyarakat. Pembuktian dengan : lokasi p
ang berlaku untuk meningkatkan kualitas lingkungsn sehat pada Sarana Air Bersih, Pasar Sehat, TFU dan TPM
ayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Target capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam upa
an dengan adanya DATA hasil pelaksanaan kegiatan. Cara
dilakukan setiap dua minggu, dan juga pada saat selesai MDT / RFT
skesmas dalam
am persentase
an Pendekatan Keluarga
eperawatan minimal 1 kali perminggu , dan kontinyu sepanjang tahun.
re non spesifik dan myalgia di sarana yang sama.
gan penyusunan laporan berpedoman pada Buku Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas dari Direktorat Jenderal B
tuk Kesehatan sekolah tidak ada pelaksaan kegiatan dikarenakan sekolah diliburkan sebab wabah covid-19 dan untuk pelayanan Kesehata
an 67,71 , Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui presentase (%) Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif 72,73. ini diseb
6, dari target 100% penemuan kasus hanya didapat dari kunjungan rawat jalan dan rawat inap saja
kupi program yang ada sedangkan program baru bermunculan selama pandemic.
dengan kinerja suatu organisasi secara keseluruhan, dengan kata lain manajemen kinerja sangat berhunungan dengan proses dan hasil ker
an kinerja dan produktiitas pada manajemen umum Puskesmas, pada manajemen Puskesmas pembuatan penilaian kinerja di tahun sebelumn
unan bagi setiap petugas sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab hanya terpenuhi 2 item hal ini disebabkan adanya beberapa
nakan ketika print out rekening tidak dilampirkan hal ini disebabkan karena tidak semua pemeriksaan keuangan print out nya diminta, print out
di laporkan setiap bulannya ke Dinas Kesehatan Kabupaten dan Puskesmas sudah melaksakan setiap bulan nya.
ermohonan perbaikan aset tidak secara tertulis, perencanaan pengadaan barang yang kurang tepat pada sasaran kebutuhan
erilaku hidup sehat mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri, berperan aktif dalam setiap pembangunan kesehatan, serta dapat
m atau kepala unit melakukan pelaporan data kegiatan kepada pengelola sistem informasi Puskesmas, tetapi langsung melaporkannya kepad
husus bagi puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan) atas perhitungan seluruh puskesmas. Berdasa
kebijakan dan strategi untuk mewujudkan visi Pemerintah Daerah Kabupaten Garut yaitu ”Mewujudkan kualitas ke
n sekolah sehat, dilaksanakan setiap triwulan terintegrasi dengan kegiatan penjaringan sekolah,
n (96 kali), materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), didukung alat bantu/media penyuluhan.
han 96 kali. Pembuktiannya dengan : jadwal, materi, dokumentasi, pemberi materi, alat bantu yang digunaka
lurahan Siaga Aktif, Peran Serta Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan, Peraturan di Desa/Kelura
urang dari 50% kepala keluarga di wilayah kerja posyandu.
ini disebabkan adanya beberapa unit susunan pengelolanya sudah ada tapi tidak dapat berjalan sesuai dengan tugas pokok, dan wewenang
gan print out nya diminta, print out dilampirkan sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan,
asaran kebutuhan
cakupan keluarga mengikuti JKN 40-69% dikarenakan secara ekonomi keluarga tidak mampu untuk menjadi peserta mandiri, secara regula
entasian Pada tahap pra analitik > 4 indikator terpenuhi dikarenakan pada tahap ini tidak ada pengiriman sampel dari unit lain petugas lab sen
elah dilaksankan dan mengirimkannya ke Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota tetapi tidak mendapatkan feedback oleh sebab itu diharapk
cakupan keluarga mengikuti JKN 40- 69% dikarenakan secara ekonomi keluarga tidak mampu untuk menjadi peserta mandiri, secara regulasi pun
ASALAH, KEBUTUHAN SERTA POTENSI SETEMPAT.
seluruh puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten bersama puskesmas dapat menetapka
u ”Mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang agamis, sehat, cerdas, dan berbudaya.” Berikut ruang lin
enyuluhan.
eri, alat bantu yang digunakan, buku visum.
dikunjungi, tanggal kunjungan, materi KIP/K.
aturan di Desa/Kelurahan tentang Desa/Kelurahan Siaga Aktif dan Pembinaan PHBS Rumah Tangga). P
yaan masyarakat, petugas pelaksana
dalah 100%.
menyampai 100% ini disebabkan beberapa ibu Memilih tidak diperiksa dipuskesmas.
ten / Kota tetapi tidak mendapatkan feedback diharapkan ada koordinasi yang baik antara Puskesmas dengan Dinas Kesehatan Kabupaten s
engan tugas pokok, dan wewenangnya secara sepenunya karena beberapa pengelola rangkap jabatan Puskesmas melakukan pembinaan ke
adi peserta mandiri, secara regulasi pun masyarakat kesulitan untuk mendafarkan keluarga nya menjadi peserta
ampel dari unit lain petugas lab sendiri yang mengambil sampel untuk pemeriksaan, tidak terdapat pengiriman sampel ke unit laboratorium lai
eedback oleh sebab itu diharapkan ada koordinasi yang baik antara Puskesmas dengan Dinas
eserta mandiri, secara regulasi pun
puskesmas dapat menetapkan puskesmas kedalam kelompok (i,ii,iii) sesuai dengan pencapaian kinerjanya. Pada se
skesmas melakukan pembinaan kepada petugas hanya memenuhi 3 aspek , sebelunya untuk kegiatan pembinaan kepada petugas sudah ter
man sampel ke unit laboratorium lain, sampel dalam bentuk apa pun diterima dan dilakukan pemeriksaan
capaian kinerjanya. Pada setiap kelompok tersebut, dinas kesehatan kabupaten dapat melakukan analisa tingkat kin
/Kelurahan Siaga Aktif, mapping strata, rencana intervensi peningkatan strata.
mbinaan kepada petugas sudah terpenuhi 4 aspek dan tepat waktu namun ada 1 aspek yang tidak berlanjut kegiatan nya sehubungan dengan
melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapian kinerjanya da
t kegiatan nya sehubungan dengan pengelola kepegawaiannnya mutasi Puskesmas memiliki rencana peningkatan kompetensi seluruh petug
tan pencapian kinerjanya dapat diketahui, serta dapat
ngkatan kompetensi seluruh petugas hanya memenuhi satu aspek, hal ini dikarenakan keterlambatan informasi mengenai tugas belajar dari p
masi mengenai tugas belajar dari pihak Dinas Kesehatan, ada pula beberapa pegawai yang melanjutkan sekolah atas permintaan sendiri
ekolah atas permintaan sendiri