Ada banyak jenis plastik yang digunakan oleh manusia dalam kesehariannya. Banyak benda terbuat dari
plastik, misalnya mainan, wadah makan dan minum, botol, perabot rumah tangga, dan lain-lain. Plastik
banyak digunakan karena ringan, tahan air, mudah dibentuk, kuat, dan beberapa diantaranya tahan
panas. Namun, plastik dapat menimbulkan masalah lingkungan (pencemaran lingkungan).
Plastik sangat sulit diuraikan. Butuh waktu seratus hingga lima ratus tahun untuk mengurai plastik
secara sempurna. Bila penggunaan plastik semakin banyak, maka semakin besar pula dampak negatifnya
bagi lingkungan.
1. Racun dari partikel plastik yang masuk ke tanah akan membunuh hewan pengurai dalam tanah seperti
cacing.
2. Plastik yang tidak bisa terurai, apabila dimakan oleh binatang/tanaman akan menjadi racun yang
berantai sesuai dengan urutan rantai makanan.
4. Plastik yang berada di dalam tubuh hewan yang mati, tetap tidak akan hancur/terurai dan akan
meracuni hewan lainnya.
Salah satu cara menanggulangi masalah plastik adalah dengan mendaur ulang plastik menjadi barang
yang bermanfaat. Misalnya, menjadi barang seni kriya. Seni kriya adalah seni yang dihasilkan
menggunakan tangan melalui berbagai macam media seni.
Contoh seni kriya: vas bunga, aquarium, hiasan, wadah alat tulis, tas, bunga, figura, dll.
Dua gambar di atas adalah contoh kerajinan seni kriya dari botol plastik bekas.
1. Diskusikan, apa saja alat dan bahan yang harus disiapkan untuk membuat karya tersebut!
2. Tentukan langkah-langkah (minimal 5 langkah) untuk membuat karya seni kriya tersebut!
Gambar A
1. Botol bekas
3. Penggaris
4. Sedotan bekas
5. Kacing baju
6. Double tape.
7. LemCara Membuat
3. Potonglah sedotan menggunakan gunting. Panjangnya sedotan sesuai dengan tinggi botol.
4. Tempelkan sedotan ke badan botol dengan menggunakan double tape. Tempelkan satu persatu
secara hati-hati dan rapi.
6. Terakhir tambahkan hiasan di bagian bawah botol dengan menggunakan pita hiasan.
Gambar B
1. Botol bekas
5. Lem
Cara Membuat
1. Potonglah botol bekas dengan menggunakan gunting atau cutter.
2. Gambarlah pola hiasan seperti bunga atau kupu-kupu di atas kain flanel dengan menggunakan pensil
atau spidol
5. Tambahkan hiasan berupa kupu-kupu atau bunga dari flanel yang sudah disiapkan. Tempelkanlah
dengan menggunakan lem.
[]