Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. atas tersusunnya
dokumen “Peraturan Akademik” untuk Tahun pelajaran 2023 – 2024 di UPT SD Negeri
56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Berdasarkan Undang-Undang (UU)
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah wajib memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)
yang meliputi standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Standar pengelolaan adalah standar
nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau
nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
Standar pengelolaan pendidikan mencakup perencanaan program, pelaksanaan
rencana kerja, pengawasan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi
manajemen. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor
19 Tahun 2007 untuk melaksanakan rencana kerja sekolah diperlukan berbagai pedoman
pengelolaan sebagai petunjuk pelaksanaan operasional.
Bagian utama dari pedoman pengelolaan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
rencana kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran adalah peraturan
akademik Sekolah Dasar. Peraturan akademik adalah seperangkat aturan yang harus
dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua komponen sekolah yang terkait dalam pelaksanaan
rencana kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang disusun untuk
satu tahun pelajaran. Maka dalam upaya memenuhi kebutuhan satuan pendidikan guna
mempercepat pemenuhan standar pengelolaan pendidikan, UPT SD Negeri 56 Gresik
Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik menyusun Peraturan Akademik Tahun
pelajaran 2023-2024.
Kami banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga Peraturan Akademik UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik tahun pelajaran 2023-2024 ini terselesaikan. Semoga amal baik
semuanya dibalas berlipat ganda. Amin. Kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan demi tersusunnya peraturan akademik yang lebih baik lagi. Semoga
dengan adanya dokumen peraturan akademik ini dapat bermanfaat bagi semuanya
khususnya bagi civitas akademika di UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik.
Peraturan Akademik UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik ini
telah disahkan dan dinyatakan berlaku penggunaannya di UPT SD Negeri 56 Gresik
Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik pada Tahun Pelajaran 2023-2024
Disahkan di : Cerme
Pada Tanggal : ..............
TENTANG
I. Menimbang :
II. Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian.
7. PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses.
8. Surat Keputusan Direktur Djendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 576 Tahun 2006 tentang Laporan Hasil Belajar.
III. Memperhatikan :
Persetujuan Rapat Dewan Pendidik dan Komite Sekolah UPT SD Negeri 56 Gresik
Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik pada tanggal 17 Juli 2023
MEMUTUSKAN
Ditetapkan : di Cerme
Pada tanggal : 17 Juli 2023
Kepala UPT SD Negeri 56 Gresik
Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik
...............
NIP. ................
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
KETENTUAN KEHADIRAN
Pasal 2
1. Tingkat kehadiran siswa dalam mengikuti pelajaran dan melaksanakan tugas dari guru
minimal adalah 85% dari total jumlah tatap muka dan total jumlah tugas dari guru.
2. Setiap siswa harus hadir dan mengikuti dengan aktif pada seluruh kegiatan pembelajaran
di kelas atau di luar kelasbaik teori maupun praktik.
3. Ketidakhadiran karena sakit, harus ada keterangan dari orang tua secara tertulis atau surat
keterangan dokter dantidak diperhitungkan dalam ketentuan yang diatur dalam ayat (1)
pasal ini.
4. Ketidakhadiran siswa karena sebab lain harus ada surat keterangan dari orang tua atau
wali murid/ wali siswa dan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) hari dalam satu tahun.
BAB III
KETENTUAN PENILAIAN
Pasal 3
Ulangan Harian
1. Naskah ulangan harian disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran dan sudah
harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
2. Ulangan harian dilaksanakan oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran setelah
menyelesaikan satu KompetensiDasar (KD) atau lebih.
3. Ulangan harian minimal berupa tes tertulis berbentuk soal objektif dan subjektif (isian
dan uraian) dan atau tes lisan.
4. Ulangan harian dapat juga berupa praktik atau berupa penilaian kinerja sesuai dengan
karakteristik materi/KD (lihat pasal 7 peraturan ini).
5. Jumlah soal disesuaikan dengan keluasan dan kedalaman materi.
6. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan
harian berikutnya.
7. Peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) harus mengikuti
kegiatan remedial.
8. Kegiatan remidial dilakukan paling banyak 2 (dua) kali.
Pasal 4
Ulangan Tengah Semester
1. Naskah ulangan tengah semester disusun oleh guru kelas dan atau guru mata
pelajaran dan sudah harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan
silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian.
2. Ulangan tengah semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama pada setiap
tingkat/kelas untuk seluruh mata pelajaran setelah 8 atau 9 minggu kegiatan
pembelajaran.
3. Cakupan materi ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
4. Ulangan tengah semester berupa tes tertulis berbentuk objektif dan subjektif.
5. Hasil ulangan tengah semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya
satu minggu setelah pelaksanaan.
Pasal 5
Ulangan Akhir Semester
1. Naskah ulangan akhir semester disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran dan
sudah harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
2. Ulangan akhir semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama pada setiap
tingkat/kelas untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester gasal.
3. Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada semester tersebut.
4. Ulangan akhir semester berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda (PG), isian
singkat, dan soal uraian.
5. Untuk mata pelajaran tertentu dilaksanakan ulangan akhir semester praktik.
6. Jumlah soal pada setiap jenjang kelas disesuaikan dengan keluasan dan kedalaman serta
karakteristik materi.
7. Hasil ulangan akhir semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya
7 hari setelah pelaksanaan.
Pasal 6
Ulangan Kenaikan Kelas
1. Ulangan kenaikan kelas disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran dan sudah
harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
2. Ulangan Kenaikan Kelas dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh
mata pelajaran di akhir semester genap.
3. Cakupan materi Ulangan Kenaikan Kelas meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada semester tersebut.
4. Ulangan Kenaikan Kelas berupa tes tertulis berbentuk soal objektif dan subjektif yang
berupa soal pilihan ganda (PG), isian singkat, dan soal uraian.
5. Jumlah soal pada setiap jenjang kelas disesuaikan dengan keluasan dan kedalaman serta
karakteristik materi.
6. Hasil ulangan Kenaikan Kelas diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya
7 hari setelah pelaksanaan.
Pasal 7
Penilaian Praktik
Pasal 8
Penilaian Akhlak
1. Penilaian akhlak harus dilakukan oleh semua guru kelas maupun semua guru mata
pelajaran .
2. Penilaian akhlak dilakukan pada indikator yang memiliki ranah afektif.
3. Pelaksanaan penilaian akhlak disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang yang
disusun dalam penjabaran RPP.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan
ketentuan yang berlaku.
5. Hasil penilaian akhlak dilaporkan kepada guru Pendidikan Agama.
Pasal 9
Penilaian Kepribadian
1. Penilaian kepribadian semua guru kelas dan semua guru mata pelajaran.
2. Pelaksanaan penilaian akhlak disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang yang
disusun dalam penjabaran RPP.
3. Pelaksanaan penilaian kepribadian diharapkan mampu memberikan umpan balik bagi
pembentukan pribadi yanf berkarakter.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan yang
berlaku.
5. Hasil penilaian kepribadian dilaporkan kepada guru PKn.
Pasal 10
Ujian Sekolah
BAB IV
KETENTUAN KENAIKKAN DAN KELULUSAN
Pasal 11
Ketentuan Kenaikkan Kelas
1. Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran yang diujikan di
kelas VI semester ganjil dan genap.
2. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) tidak lebih dari tiga mata
pelajaran.
3. Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif dalam setahun.
4. Tidak hadir tanpa keterangan ( alpha ) maksimal 5 hari dalam satu tahun pelajaran
5. Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik.
Pasal 12
Ketentuan Kenaikkan Kelas I – Kelas V
1. Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran yang diujikan di
kelas I sampai kelas V semester ganjil dan genap.
2. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) tidak lebih dari tiga mata
pelajaran.
3. Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif yang berlaku.
4. Tidak hadir tanpa keterangan (alpha) maksimal 10 hari dalam satu tahun pelajaran
5. Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik.
6. Mata pelajaran matematika, IPA dan bahasa Indonesia tidak boleh kurang dari KKM
Pasal 13
Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan
Pasal 14
Penjelasan kriteria kelulusan peserta didik UPT SD Negeri 56 Gresik tahun pelajaran
2023/2024
BAB V
HAK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN FASILITAS
Pasal 15
Perpustakaan
Pasal 16
Laboratorium Komputer
1. Setiap siswa berhak melakukan praktik komputer di laboratorium komputer pada saat
jam pelajaran TIK.
2. Siswa melakukan praktik di laboratorium dibawah pengawasan guru mata pelajaran.
3. Dalam melakukan praktikum siswa harus mengikuti tata tertib yang berlaku.
BAB VI
HAK SISWA MENDAPAT LAYANAN KONSELING
Pasal 17
Konsultasi dengan Guru Mata Pelajaran
1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran.
2. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran dilakukan pada waktu yang ditentukan
secara bersama antara siswa dan guru.
3. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata pelajaran
dalam hal kesulitan mengikuti, kesulitan melaksanakan tugas atau lainnya.
Pasal 18
Konsultasi dengan Wali Kelas
Pasal 19
Konsultasi dengan konselor
1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan konselor/guru BK.
2. Layanan konsultasi dengan konselor dapat dilakukan setiap saat selama konselor masih
dapat melayani.
3. Layanan konsultasi dengan konselor terkait dengan berbagai masalah siswa di kelas, di
sekolah, maupun masalah pergaulan siswa yang bersangkutan.
4. Setiap siswa berhak mendapat layanan pembinaan prestasi dari konselor
BAB VII
HAK SISWA BERPRESTASI
Pasal 20
1. Setiap siswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik berhak
mendapat penghargaan.
2. Penghargaan siswa berprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 21
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Pasal 22
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian
Pasal 23
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Cerme
Pada tanggal : 17 Juli 2023.
TENTANG
KODE ETIK
GURU DAN KARYAWAN UPT SD NEGERI 56 GRESIK
KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK
I. Menimbang :
1. Bahwa kode etik guru dan karyawan merupakan peraturan yang mengatur,
sikap,perkataan dan perbuatan siswa UPT SD Negeri 56 Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik
2. Bahwa kode etik guru dan karyawan diberlakukan bagi semua guru dan
karyawan UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik,
agar dapat dipahami dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
II. Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
III. Memperhatikan:
Persetujuan Rapat Peserta didik dan Guru UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan
Cerme Kabupaten Gresik
MEMUTUSKAN
.
Ditetapkan di : Cerme
Pada tanggal : 17 Juli 2023
BAB I
KODE ETIK GURU
Guru merupakan figure keteladanan bagi peserta didik dan karyawan di UPT SD Negeri
56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik., jadi guru mempunyai kewajiban untuk
mentaati tata tertib yang sudah ditetapkan di UPT SD Negeri 56 Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik
Pasal 1
Etika guru dalam berpakaian
1. Pakaian guru harus disesuaikan dengan peran yang disandang oleh guru.
2. Pakaian guru di kantor dan diruang kelas pada saat berperan sebagai guru adalah pakaian
formal yang mencerminkan citra professional
3. Pakaian guru di luar kantor pada saat berperan sebagai utusan sekolah UPT SD Negeri 56
Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik adalah pakaian formal dan disesuaikan
dengan kebutuhan pengundang agar mencerminkan citra professional.
4. Pakaian Dinas Harian (PDH) hari Senin - Rabu bagi guru adalah sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
5. Pakaian formal bagi guru pria pada hari Kamis dan Jum’at adalah celana panjang dan
baju batik yang telah disepakati dengan sepatu formal.
6. Pakaian formal bagi guru pada hari Jum,at adalah pakaian olah raga yang telah disepakati
bersama.
7. Guru harus senantiasa berpenampilan bersih, rapih dan segar agar tidak menimbulkan
masalah sosial yang dapat mengganggu di ruang kantor atau di ruang kelas
Pasal 2
Etika guru terhadap komitmen waktu
1. Guru UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik harus memiliki
komitmen yang tinggi terhadap waktu.
2. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu
3. Guru harus memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada siswa baik untuk
bimbingan akademik maupun non akademik.
4. Guru harus menginformasikan kepada kepala sekolah atau yang ditunjuk sebagai wakil
apabila tidak hadir pada jam dimana guru yang bersangkutan seharusnya berada di kantor
atau di ruang kelas untuk mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
5. Jam kerja pegawai sesuai dengan perundang-undangan dan atau ketentuan mengenai jam
kerja yang berlaku yaitu 37,5 jam perminggu.
Pasal 3
Etika guru dalam melaksanakan tugas
BAB II
KODE ETIK KARYAWAN/PEGAWAI
Pegawai atau karyawan UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik
adalah figur keteladanan bagi peserta didik dibidang pelayanan administrasi akademik
dan administrasi umum lainnya, karena itu pegawai atau karyawan UPT SD Negeri 56
Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik berkewajiban untuk menaati tata tertib yang
ada di UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik
Pasal 4
Etika karyawan/pegawai dalam berpakaian
1. Pakaian pegawai UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik harus
disesuaikan dengan peranan yang disandang oleh pegawai waktu berpakaian tersebut
dikenakan.
2. Pakaian pegawai UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik di
kantor dan diluar kantor untuk peranan sebagai pegawai adalah pakaian formal untuk
mencerminkan citra profesional.
Pasal 5
Etika karyawan pegawai dalam komitmen waktu
1. Pegawai UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik harus memiliki
komitmen yang tinggi terhadap waktu.
2. Pegawai memulai dan mengakhiri jam bertugas tepat waktu.
3. Pegawai harus menginformasikan ke kepala kepegawaian apabila tidak hadir untuk
mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
4. Jam kerja pegawai sesuai dengan perundang-undangan dan atau ketentuan mengenai jam
kerja yang berlaku yaitu 37,5 jam perminggu.
Pasal 6
Etika karyawan/pegawai dalam melaksanakan tugas
BAB III
PENUTUP
Pasal 7
Pasal 8
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian.
Pasal 10
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Cerme
Pada tanggal : 17 Juli 2023