Anda di halaman 1dari 19

PERATURAN AKADEMIK

UPT SD NEGERI 56 GRESIK


KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

UPT SD NEGERI 56 GRESIK


Alamat : Jln. Jurit No.002 Desa Cerme Kidul
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. atas tersusunnya
dokumen “Peraturan Akademik” untuk Tahun pelajaran 2023 – 2024 di UPT SD Negeri
56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Berdasarkan Undang-Undang (UU)
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah wajib memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)
yang meliputi standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Standar pengelolaan adalah standar
nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau
nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
Standar pengelolaan pendidikan mencakup perencanaan program, pelaksanaan
rencana kerja, pengawasan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi
manajemen. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor
19 Tahun 2007 untuk melaksanakan rencana kerja sekolah diperlukan berbagai pedoman
pengelolaan sebagai petunjuk pelaksanaan operasional.
Bagian utama dari pedoman pengelolaan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
rencana kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran adalah peraturan
akademik Sekolah Dasar. Peraturan akademik adalah seperangkat aturan yang harus
dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua komponen sekolah yang terkait dalam pelaksanaan
rencana kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang disusun untuk
satu tahun pelajaran. Maka dalam upaya memenuhi kebutuhan satuan pendidikan guna
mempercepat pemenuhan standar pengelolaan pendidikan, UPT SD Negeri 56 Gresik
Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik menyusun Peraturan Akademik Tahun
pelajaran 2023-2024.
Kami banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga Peraturan Akademik UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik tahun pelajaran 2023-2024 ini terselesaikan. Semoga amal baik
semuanya dibalas berlipat ganda. Amin. Kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan demi tersusunnya peraturan akademik yang lebih baik lagi. Semoga
dengan adanya dokumen peraturan akademik ini dapat bermanfaat bagi semuanya
khususnya bagi civitas akademika di UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik.

Cerme, 17 Juli 2023

Kepala UPT SD Negeri 56 Gresik

NUR ZAENIATHY MUHAYAH, S.Pd


NIP.197001281994012003
LEMBAR PENGESAHAN

Peraturan Akademik UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik ini
telah disahkan dan dinyatakan berlaku penggunaannya di UPT SD Negeri 56 Gresik
Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik pada Tahun Pelajaran 2023-2024

Disahkan di : Cerme
Pada Tanggal : ..............

Kepala UPT SD Negeri 56 Gresik

NUR ZAENIATHY MUHAYAH,S.Pd


NIP. 197001281994012003
KEPUTUSAN
Kepala UPT SD Negeri 56 Gresik
Nomor : 421.2/….-SD/20….

TENTANG

PERATURAN AKADEMIK UPT SD NEGERI 56 GRESIK


KECAMTAN CERME KABUPATEN GRESIK

DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH MAHA


PENYAYANG

KEPALA UPT SD NEGERI 56 GRESIK


KECAMTAN CERME KABUPATEN GRESIK

I. Menimbang :

1. Bahwa dalam mendukung kelancaran proses belajar mengajar yang kondusif


diperlukan peraturan akademik bagi peserta didik.
2. Bahwa peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur persyaratan
kehadiran, ketentuan ulangan,ujian sekolah dan ujian nasional, remedial dan
pengayaan, kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak peserta didik UPT SD Negeri 56
Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik
3. Bahwa peraturan akademik diberlakukan bagi semua peserta didik UPT SD Negeri 56
Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik agar dapat dipahami dan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku

II. Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian.
7. PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses.
8. Surat Keputusan Direktur Djendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 576 Tahun 2006 tentang Laporan Hasil Belajar.

III. Memperhatikan :
Persetujuan Rapat Dewan Pendidik dan Komite Sekolah UPT SD Negeri 56 Gresik
Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik pada tanggal 17 Juli 2023
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN AKADEMIK UPT SD NEGERI GRESIK


KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

PERTAMA : Peraturan Akademik UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan


Cerme Kabupaten Gresik adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan
Ini.

KEDUA : Peraturan Akademik UPT SD Negeri 56 Gresik. Kecamatan


Cerme Kabupaten Gresik sebagaimana yang dimaksud dalam diktum pertama
diberlakukan bagi semua siswa UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten
Gresik

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan : di Cerme
Pada tanggal : 17 Juli 2023
Kepala UPT SD Negeri 56 Gresik
Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik

...............
NIP. ................

Lampiran Keputusan Kepala UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten


Gresik
Nomor :
Tentang : PERATURAN AKADEMIK UPT SD NEGERI 56 GRESIK
KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK

PERATURAN AKADEMIK UPT SD NEGERI 56 GRESIK


KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK

BAB I

KETENTUAN UMUM
Pasal 1

1. Peraturan Akademik merupakan seperangkat ketentuan yang mengatur persyaratan


kehadiran, ketentuan ulangan,ujian sekolah dan ujian nasional, remedial dan pengayaan,
kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak lainnya bagi siswa UPT SD Negeri 56 Gresik
Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik
2. Peraturan Akademik merupakan ketentuan yang mengatur hak-hak siswa menggunakan
fasilitas yang dimiliki sekolah untuk kegiatan belajar.
3. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur layanan konsultasi kepada
guru kelas dan guru mata pelajaran.
4. Siswa UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik adalah anggota
masyarakat yang sedang mengikuti proses pendidikan di UPT SD Negeri 56 Kecamatan
Cerme Kabupaten Gresik
5. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar atau
lebih.
6. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 - 9 kegiatan pembelajaran.
7. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester 1 .
8. Ulangan Kenaikan Kelas adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester 2.

BAB II
KETENTUAN KEHADIRAN

Pasal 2
1. Tingkat kehadiran siswa dalam mengikuti pelajaran dan melaksanakan tugas dari guru
minimal adalah 85% dari total jumlah tatap muka dan total jumlah tugas dari guru.
2. Setiap siswa harus hadir dan mengikuti dengan aktif pada seluruh kegiatan pembelajaran
di kelas atau di luar kelasbaik teori maupun praktik.
3. Ketidakhadiran karena sakit, harus ada keterangan dari orang tua secara tertulis atau surat
keterangan dokter dantidak diperhitungkan dalam ketentuan yang diatur dalam ayat (1)
pasal ini.
4. Ketidakhadiran siswa karena sebab lain harus ada surat keterangan dari orang tua atau
wali murid/ wali siswa dan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) hari dalam satu tahun.

BAB III
KETENTUAN PENILAIAN

Pasal 3
Ulangan Harian

1. Naskah ulangan harian disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran dan sudah
harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
2. Ulangan harian dilaksanakan oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran setelah
menyelesaikan satu KompetensiDasar (KD) atau lebih.
3. Ulangan harian minimal berupa tes tertulis berbentuk soal objektif dan subjektif (isian
dan uraian) dan atau tes lisan.
4. Ulangan harian dapat juga berupa praktik atau berupa penilaian kinerja sesuai dengan
karakteristik materi/KD (lihat pasal 7 peraturan ini).
5. Jumlah soal disesuaikan dengan keluasan dan kedalaman materi.
6. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan
harian berikutnya.
7. Peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) harus mengikuti
kegiatan remedial.
8. Kegiatan remidial dilakukan paling banyak 2 (dua) kali.

Pasal 4
Ulangan Tengah Semester

1. Naskah ulangan tengah semester disusun oleh guru kelas dan atau guru mata
pelajaran dan sudah harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan
silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian.
2. Ulangan tengah semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama pada setiap
tingkat/kelas untuk seluruh mata pelajaran setelah 8 atau 9 minggu kegiatan
pembelajaran.
3. Cakupan materi ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
4. Ulangan tengah semester berupa tes tertulis berbentuk objektif dan subjektif.
5. Hasil ulangan tengah semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya
satu minggu setelah pelaksanaan.

Pasal 5
Ulangan Akhir Semester
1. Naskah ulangan akhir semester disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran dan
sudah harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
2. Ulangan akhir semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama pada setiap
tingkat/kelas untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester gasal.
3. Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada semester tersebut.
4. Ulangan akhir semester berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda (PG), isian
singkat, dan soal uraian.
5. Untuk mata pelajaran tertentu dilaksanakan ulangan akhir semester praktik.
6. Jumlah soal pada setiap jenjang kelas disesuaikan dengan keluasan dan kedalaman serta
karakteristik materi.
7. Hasil ulangan akhir semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya
7 hari setelah pelaksanaan.

Pasal 6
Ulangan Kenaikan Kelas

1. Ulangan kenaikan kelas disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran dan sudah
harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
2. Ulangan Kenaikan Kelas dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh
mata pelajaran di akhir semester genap.
3. Cakupan materi Ulangan Kenaikan Kelas meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada semester tersebut.
4. Ulangan Kenaikan Kelas berupa tes tertulis berbentuk soal objektif dan subjektif yang
berupa soal pilihan ganda (PG), isian singkat, dan soal uraian.
5. Jumlah soal pada setiap jenjang kelas disesuaikan dengan keluasan dan kedalaman serta
karakteristik materi.
6. Hasil ulangan Kenaikan Kelas diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya
7 hari setelah pelaksanaan.

Pasal 7
Penilaian Praktik

1. Penilaian praktik hanya dilakukan pada mata pelajaran tertentu.


2. Penilaian praktik hanya dilakukan pada indikator yang bersifat praktik.
3. Pelaksanaan penilaian praktik disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang
yang disusun dalam penjabaran RPP.
4. Instrumen dan prosedur penilaian praktik disusun dan dikembangkan oleh
guru berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Pasal 8
Penilaian Akhlak

1. Penilaian akhlak harus dilakukan oleh semua guru kelas maupun semua guru mata
pelajaran .
2. Penilaian akhlak dilakukan pada indikator yang memiliki ranah afektif.
3. Pelaksanaan penilaian akhlak disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang yang
disusun dalam penjabaran RPP.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan
ketentuan yang berlaku.
5. Hasil penilaian akhlak dilaporkan kepada guru Pendidikan Agama.

Pasal 9
Penilaian Kepribadian

1. Penilaian kepribadian semua guru kelas dan semua guru mata pelajaran.
2. Pelaksanaan penilaian akhlak disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang yang
disusun dalam penjabaran RPP.
3. Pelaksanaan penilaian kepribadian diharapkan mampu memberikan umpan balik bagi
pembentukan pribadi yanf berkarakter.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan yang
berlaku.
5. Hasil penilaian kepribadian dilaporkan kepada guru PKn.

Pasal 10
Ujian Sekolah

1. Ujian sekolah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik


pada semua mata pelajaran.
2. Ujian sekolah meliputi ujian tulis dan ujian praktik dan penilaian sikap pada kelompok
mata pelajaran tertentu.
3. Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun praktik mengikuti ketentuan yang
berlaku.

BAB IV
KETENTUAN KENAIKKAN DAN KELULUSAN

Pasal 11
Ketentuan Kenaikkan Kelas

1. Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran yang diujikan di
kelas VI semester ganjil dan genap.
2. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) tidak lebih dari tiga mata
pelajaran.
3. Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif dalam setahun.
4. Tidak hadir tanpa keterangan ( alpha ) maksimal 5 hari dalam satu tahun pelajaran
5. Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik.

Pasal 12
Ketentuan Kenaikkan Kelas I – Kelas V

1. Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran yang diujikan di
kelas I sampai kelas V semester ganjil dan genap.
2. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) tidak lebih dari tiga mata
pelajaran.
3. Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif yang berlaku.
4. Tidak hadir tanpa keterangan (alpha) maksimal 10 hari dalam satu tahun pelajaran
5. Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik.
6. Mata pelajaran matematika, IPA dan bahasa Indonesia tidak boleh kurang dari KKM

Pasal 13
Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan :

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran


2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir pada seluruh mata pelajaran:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran estetika, dan
d. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan
3. Mengikuti Assesmen Sekolah yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dalam
bentuk:
a. Portofolio berupa evaluasi atas hasil raport, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang
diperoleh sebelumnya yang berupa penghargaan, hasil perlombaan, dan lain
sebagainya
b. Penugasan
c. Tes
d. Bentuk penilaian lainnya

Pasal 14
Penjelasan kriteria kelulusan peserta didik UPT SD Negeri 56 Gresik tahun pelajaran
2023/2024

1. Yang dimaksud,”Menyelesaikan seluruh program pembelajaran” pada pasal 1 butir 1


kriteria kelulusan peserta didik adalah: siswa/peserta telah mengikuti program
pembelajaran, dan memiliki laporan hasil belajar mulai semester 1 (satu) tahun
pertama sampai dengan semester 1 (satu) tahun terakhir
2. Kriteria nilai sikap atau perilaku minimal Baik pada dimensi kompetensi Inti sikap
social dan sikap spiritual
3. Nilai Raport (NR) diperoleh dari rerata nilai raport semester 9, 10, dan 11 untuk semua
mata pelajaran yang digunakan untuk ketentuan kelulusan.
4. NA diperoleh dari rata-rata Nilai Assesmen sekolah tulis, dan nilai praktik.
5. Nilai Sekolah (NS) diperoleh dari kompilasi antara Nilai Raport (NR) Dan Nilai
Assesmen Sekolah (NAS)
6. Pembobotan Nilai Sekolah (Nilai Kelulusan Peserta Didik)
a. Nilai Rapor Semester 9, 10, 11, dan 12 dengan pembobotan 70%
b. Rerata Nilai Assesmen Sekolah dengan pembobotan 30%
c. Formula Nilai Sekolah (NS) = (70%NR) + (30%NAS)
Dengan keterangan : NR = Nilai Rapor
NAS = Nilai Assesmen Sekolah
NS = Nilai Sekolah
7. Untuk mata pelajaran yang diujikan dengan ujian tulis dan praktik, sebagaimana
dimaksud di atas, diberikan pembobotan 50% untuk nilai ujian tulis, dan 50% untuk
nilai ujian praktik.
8. Lulus ujian sekolah adalah lulus ujian yang diadakan sekolah, dari semua mata
pelajaran yang diajarkan dan diujikan
9. Hasil ujian sekolah dengan ketentuan memiliki rata rata nilai minimal 75.50 untuk
seluruh mata pelajaran yang diujikan dengan nilai setiap mata pelajaran minimal
70,00. Jika mata pelajaran yang diujikan secara tertulis mqka nilai akhir adalah rerata
nilai kedua bentuk ujian tersebut.

BAB V
HAK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN FASILITAS

Pasal 15
Perpustakaan

1. Setiap siswa secara otomatis menjadi anggota perpustakaan.


2. Setiap siswa berhak meminjam buku perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Setiap siswa berhak memanfaatkan buku perpustakaan sebagai sumber belajar.
4. Proses belajar mengajar dapat dilaksanakan di perpustakaan dengan bimbingan guru mata
pelajaran / piket.
5. Setiap siswa berhak mengakses internet di Ruang Perpustakaan untuk keperluan tugas
mata pelajaran di luar waktu kegiatan belajar (sesuai jadwal yang ditentukan).

Pasal 16
Laboratorium Komputer

1. Setiap siswa berhak melakukan praktik komputer di laboratorium komputer pada saat
jam pelajaran TIK.
2. Siswa melakukan praktik di laboratorium dibawah pengawasan guru mata pelajaran.
3. Dalam melakukan praktikum siswa harus mengikuti tata tertib yang berlaku.

BAB VI
HAK SISWA MENDAPAT LAYANAN KONSELING

Pasal 17
Konsultasi dengan Guru Mata Pelajaran

1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran.
2. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran dilakukan pada waktu yang ditentukan
secara bersama antara siswa dan guru.
3. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata pelajaran
dalam hal kesulitan mengikuti, kesulitan melaksanakan tugas atau lainnya.

Pasal 18
Konsultasi dengan Wali Kelas

1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan wali/guru kelas.


2. Layanan konsultasi dengan wali/guru kelas dilakukan pada waktu yang ditentukan secara
bersama antara siswa dan wali/guru kelas.
3. Layanan konsultasi dengan wali/guru kelas terkait dengan berbagai masalah siswa di
kelas siswa yang bersangkutan.

Pasal 19
Konsultasi dengan konselor
1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan konselor/guru BK.
2. Layanan konsultasi dengan konselor dapat dilakukan setiap saat selama konselor masih
dapat melayani.
3. Layanan konsultasi dengan konselor terkait dengan berbagai masalah siswa di kelas, di
sekolah, maupun masalah pergaulan siswa yang bersangkutan.
4. Setiap siswa berhak mendapat layanan pembinaan prestasi dari konselor

BAB VII
HAK SISWA BERPRESTASI

Pasal 20
1. Setiap siswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik berhak
mendapat penghargaan.
2. Penghargaan siswa berprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.

BAB VIII
PENUTUP

Pasal 21
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Pasal 22
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian

Pasal 23
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Cerme
Pada tanggal : 17 Juli 2023.

Kepala UPT SD Negeri 56 Gresik.


Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik
NUR ZAENIATHY MUHAYAH, S.Pd
NIP. 19700128 199401 2 003
KEPUTUSAN
Kepala UPT SD Negeri 56 Gresik
Nomor : 421.2/ …..-SD/20…

TENTANG

KODE ETIK
GURU DAN KARYAWAN UPT SD NEGERI 56 GRESIK
KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK

DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH MAHA


PENYAYANG

KEPALA UPT SD NEGERI 56 GRESIK


KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK

I. Menimbang :
1. Bahwa kode etik guru dan karyawan merupakan peraturan yang mengatur,
sikap,perkataan dan perbuatan siswa UPT SD Negeri 56 Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik
2. Bahwa kode etik guru dan karyawan diberlakukan bagi semua guru dan
karyawan UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik,
agar dapat dipahami dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

II. Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.

III. Memperhatikan:

Persetujuan Rapat Peserta didik dan Guru UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan
Cerme Kabupaten Gresik

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Kode etik guru dan karyawan UPT SD Negeri 56 Gresik


Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik
PERTAMA : Kode etik guru dan karyawan UPT SD Negeri 56 Gresik
Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik adalah sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan Ini
KEDUA : Kode Etik Guru dan Karyawan Kode etik guru dan karyawan
UPT SD Negeri 56 Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik
sebagaimana yang dimaksud dalam diktum
pertama Diberlakukan bagi semua guru dan karyawan Kode etik
guru dan karyawan UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

.
Ditetapkan di : Cerme
Pada tanggal : 17 Juli 2023

Kepala UPT SD Negeri 56 Gresik


Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik
NUR ZAENIATHY MUAHAYAH, S.Pd
NIP. 19700128 199401 2 003
Lampiran Keputusan Kepala UPT SD Negeri 56 Gresik
Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik
Nompor :
Tentang : Kode etik guru dan karyawan UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan
Cerme Kabupaten Gresik

KODE ETIK GURU DAN KARYAWAN UPT SD NEGERI 56 GRESIK


KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK

BAB I
KODE ETIK GURU

Guru merupakan figure keteladanan bagi peserta didik dan karyawan di UPT SD Negeri
56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik., jadi guru mempunyai kewajiban untuk
mentaati tata tertib yang sudah ditetapkan di UPT SD Negeri 56 Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik

Pasal 1
Etika guru dalam berpakaian

1. Pakaian guru harus disesuaikan dengan peran yang disandang oleh guru.
2. Pakaian guru di kantor dan diruang kelas pada saat berperan sebagai guru adalah pakaian
formal yang mencerminkan citra professional
3. Pakaian guru di luar kantor pada saat berperan sebagai utusan sekolah UPT SD Negeri 56
Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik adalah pakaian formal dan disesuaikan
dengan kebutuhan pengundang agar mencerminkan citra professional.
4. Pakaian Dinas Harian (PDH) hari Senin - Rabu bagi guru adalah sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
5. Pakaian formal bagi guru pria pada hari Kamis dan Jum’at adalah celana panjang dan
baju batik yang telah disepakati dengan sepatu formal.
6. Pakaian formal bagi guru pada hari Jum,at adalah pakaian olah raga yang telah disepakati
bersama.
7. Guru harus senantiasa berpenampilan bersih, rapih dan segar agar tidak menimbulkan
masalah sosial yang dapat mengganggu di ruang kantor atau di ruang kelas

Pasal 2
Etika guru terhadap komitmen waktu

1. Guru UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik harus memiliki
komitmen yang tinggi terhadap waktu.
2. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu
3. Guru harus memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada siswa baik untuk
bimbingan akademik maupun non akademik.
4. Guru harus menginformasikan kepada kepala sekolah atau yang ditunjuk sebagai wakil
apabila tidak hadir pada jam dimana guru yang bersangkutan seharusnya berada di kantor
atau di ruang kelas untuk mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
5. Jam kerja pegawai sesuai dengan perundang-undangan dan atau ketentuan mengenai jam
kerja yang berlaku yaitu 37,5 jam perminggu.

Pasal 3
Etika guru dalam melaksanakan tugas

1. Guru pada awal proses pembelajaran berkewajiban untuk menjelaskan tujuan


pembelajaran dan materi yang akan disampaikan.
2. Guru berkewajiban menyampaikan buku acuan materi yang digunakan.
3. Guru wajib membuat rencana program pembelajaran (RPP)
4. Guru wajib mengembangkan RPP atau metode belajar mengajar sebagai bentuk inovasi
pembelajaran.
5. Dalam membuat RPP guru harus mengacu pada kurikulum yang sudah ditetapkan dan
tujuan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan.
6. Guru harus terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai mata pelajaran baik di ruang
kelas maupun di luar kelas dan terbuka menerima perbedaan pendapat.
7. Guru wajib terbuka, jujur dan adil memberikan penilaian kepada siswa.
8. Guru dilarang menerima hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun yang berpengaruh
terhadap nilai.
9. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada siswa baik di dalam maupun di luar kelas
dengan kata Nak atau dengan kata ‘mas’untuk anak laki-laki dan ‘mbak’ untuk
anak perempuan.
10. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada pegawai baik di dalam maupun di luar kelas
dengan kata pak atau bapak, dan bu atau ibu.
11. Guru menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan sesama guru,
pegawai dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata saya.
12. Guru tidak merokok ketika berada di dalam lingkungan sekolah.

BAB II
KODE ETIK KARYAWAN/PEGAWAI

Pegawai atau karyawan UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik
adalah figur keteladanan bagi peserta didik dibidang pelayanan administrasi akademik
dan administrasi umum lainnya, karena itu pegawai atau karyawan UPT SD Negeri 56
Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik berkewajiban untuk menaati tata tertib yang
ada di UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik

Pasal 4
Etika karyawan/pegawai dalam berpakaian
1. Pakaian pegawai UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik harus
disesuaikan dengan peranan yang disandang oleh pegawai waktu berpakaian tersebut
dikenakan.
2. Pakaian pegawai UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik di
kantor dan diluar kantor untuk peranan sebagai pegawai adalah pakaian formal untuk
mencerminkan citra profesional.
Pasal 5
Etika karyawan pegawai dalam komitmen waktu

1. Pegawai UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik harus memiliki
komitmen yang tinggi terhadap waktu.
2. Pegawai memulai dan mengakhiri jam bertugas tepat waktu.
3. Pegawai harus menginformasikan ke kepala kepegawaian apabila tidak hadir untuk
mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
4. Jam kerja pegawai sesuai dengan perundang-undangan dan atau ketentuan mengenai jam
kerja yang berlaku yaitu 37,5 jam perminggu.

Pasal 6
Etika karyawan/pegawai dalam melaksanakan tugas

1. Pegawai berkewajiban menyampaikan laporan pekerjaannya.


2. Pegawai wajib terbuka dan jujur
3. Pegawai menggunakan kata ganti sapaan kepada siswa baik di dalam maupun di luar
kelas dengan kata ‘mas’ kepada anak laki-laki dan ‘mbak’ kepada anak perempuan.
4. Pegawai menggunakan kata ganti sapaan kepada rekan kerja dan guru-guru baik didalam
maupun di luar kelas dengan kata bapak, ibu.
5. Pegawai menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan guru-guru,sesama
pegawai dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata saya.
6. Pegawai tidak boleh merokok ketika berada di dalam lingkungan sekolah.

BAB III
PENUTUP

Pasal 7

Dengan berlakunya keputusan Kepala UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme


Kabupaten Gresik ini, maka semua ketentuan yang berkaitan dengan sikap, perilaku dan
perbuatan guru dan pegawai UPT SD Negeri 56 Gresik Kecamatan Cerme Kabupaten
Gresik yang bertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku

Pasal 8

Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian.

Pasal 10
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Cerme
Pada tanggal : 17 Juli 2023

Kepala UPT SD Negeri 56 Gresik


Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik

NUR ZAENIATHY MUAHAYAH, S.Pd


NIP. 19700128 199401 2 003

Anda mungkin juga menyukai