Anda di halaman 1dari 2

SAYEBA

No.Dokumen 440/356.5/404.302.4.04/2023
No.Revisi 0
SOP TanggalTerbit 08/02/2023
Halaman 2

MUDA TP,
PUSKESMAS
S.Si,Apt,M.Si
TEGUHAN

1. PENGERTIAN Penangganan perdarahan karena Atonia Uteri dengan memasukkan


kondom cateter pada cavum uteri yang diisi dengan cairan infus.
2. TUJUAN Untuk menghentikan perdarahan pada ibu HPP
3. KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Puskesmas Teguhan Nomor 1884/
211.1 /404.302.4.04/2023 tentang Pelayanan Klinis.
4. REFERENSI 1. Petunjuk No.43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas
2. Asuhan Persalinan Normal, Depkes RI, Jakarta 2008
5. PROSEDUR Cara pemasangan tampon kondom menurut metode sayeba adalah
secara asepti kondom yang telah diikatkan pada kateter dimasukkan
ke dalam cavum uteri. Kondom diisi dengan cairan garam fisiologis
sebanyak 250-500 cc sesuai kebutuhan. Dilakukan observasi
pendarahan dan pengisian kondom dihentikan ketika pendarahan
sudah berkurang. Untuk menjaga kondom agar tetap di cavum uteri,
dipasang tampon kasa gulung di vagina. Bila pendarahan berlanjut
tanpa kasa akan basah dan darah keluar dari introitus vagina.
Kontraksi uterus dijaga dengan pemberian drip oksitosin paling tidak
sampai dengan 6 jam kemudian. Diberikan antibiotic tripel,
amoksilin, metronidasol, dan gentamisin. Kondom kateter dilepas
14-48 jam kemudian, pada kasus pendarahan berat kondom dapat
dipertahankan lebih lama.
6. DIAGRAM ALIR Jika diperlukan

7. UNIT TERKAIT Bidan dan Dokter

1/2
8. REKAMANHISTORISPERUBAHAN
NO YANG DI UBAH ISI PERUBAHAN TGL. MULAIDIBERLAKUKAN

1 KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala 19 JANUARI 2023


Puskesmas Teguhan Nomor
1884/211.1
/404.302.4.04/2023 tentang
Pelayanan Klinis.

1/2

Anda mungkin juga menyukai