Anda di halaman 1dari 21

Nama : Nadhira Amalia Azka

NIM : 2007866

Prodi : Pendidikan Akuntansi

Tugas Literatur Draft 13 Jurnal

1. Review Jurnal Utama

Judul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tax Avoidance

Nama Jurnal Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi


Volume dan Halaman Vol. 20, No. 1, Halaman 131 - 136
Tahun 2020
Penulis Anis Susilowati, Riana Rahmawati Dewi, dan Anita Wijayanti
Reviewer Nadhira Amalia Azka
Tanggal Reviewer 25 April 2023
Penelitian dilakukan karena adanya latar belakang masalah dan gap research yang
memerlukan pengujian kembali untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor apa
saja yang mempengaruhi tax avoidance. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu
Latar Belakang tax avoidance dan variabel independen dalam penelitian ini yaitu ukuran perusahaan,
leverage, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, komite audit dan arus kas operasi.
Sampel penelitian ini menggunakan perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2015-2018.
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi penghindaran pajak, khususnya pengaruh ukuran perusahaan,
leverage, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, komite audit, dan arus kas operasi
Permasalahan
terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan
dalam penelitian yang ada dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
faktor-faktor penentu penghindaran pajak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, leverage,
Tujuan penelitian profitabilitas, pertumbuhan penjualan, komite audit dan arus kas operasi terhadap tax
avoidance.

Sumber data penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
Sumber data
adalah perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ45. Data diperoleh dari situs BEI dan
laporan tahunan perusahaan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
dengan analisis regresi linier berganda. Penelitian difokuskan pada data numerik dan
data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar pada
indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018. Sampel dipilih
Metode penelitian
dengan menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh 51 sampel. Data
dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui
pengaruh ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, komite
audit, dan arus kas operasi terhadap penghindaran pajak.
Objek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ45 di Bursa Efek
Indonesia (BEI) periode 2015-2018. Studi ini berfokus pada dampak ukuran
perusahaan, leverage, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, komite audit, dan operasi
Objek penelitian
arus kas terhadap penghindaran pajak di perusahaan-perusahaan tersebut. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan purposive sampling,
sehingga diperoleh 51 sampel.

Berdasarkan hasil penelitian, variabel arus kas operasi berpengaruh terhadap tax
avoidance, sedangkan variabel ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas,
pertumbuhan penjualan, dan komite audit tidak berpengaruh terhadap tax avoidance
pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018.
Hasil penelitian Hasil ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa arus kas
operasi berpengaruh terhadap tax avoidance (Kim & Im, 2017) dan bahwa pengaruh
variabel lainnya terhadap tax avoidance masih kontroversial (Almaidah, Titisari, &
Nurlaela, 2017; Ardianti, 2019; Dewinta & Setiawan, 2016; Nugraheni & Pratomo,
2018; Permata, Nurlaela, & Masitoh, 2018; Putri, 2018; Oktamawati, 2017).
Kelebihan dari penelitian ini adalah menggunakan sampel perusahaan LQ45 yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga hasil penelitian dapat dijadikan acuan bagi
perusahaan-perusahaan yang sejenis. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan
variabel arus kas operasi yang belum banyak diteliti di Indonesia, sehingga dapat
Kelebihan penelitian
memberikan kontribusi baru dalam penelitian mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi tax avoidance. Hasil penelitian ini juga dapat memberikan informasi
bagi pihak-pihak terkait, seperti regulator dan investor, dalam mengambil keputusan
terkait dengan perusahaan yang melakukan tax avoidance.
Salah satu kekurangan dari penelitian ini adalah tidak mempertimbangkan faktor-
faktor lain yang dapat mempengaruhi tax avoidance, seperti karakteristik manajer,
kepemilikan institusional, dan faktor-faktor lingkungan. Selain itu, penelitian ini
hanya menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan,
Kekurangan penelitian
sehingga tidak mempertimbangkan faktor-faktor non-keuangan yang dapat
mempengaruhi tax avoidance. Selain itu, penelitian ini hanya fokus pada perusahaan
LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga hasil penelitian ini tidak dapat
digeneralisasi ke perusahaan-perusahaan di luar kategori tersebut.
Sebagai saran untuk penelitian selanjutnya, dapat dilakukan penelitian dengan
mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tax avoidance,
seperti karakteristik manajer, kepemilikan institusional, dan faktor-faktor lingkungan.
Diskusi / Selain itu, dapat juga dilakukan penelitian dengan menggunakan data primer dan
Rekomendasi mempertimbangkan faktor-faktor non-keuangan yang dapat mempengaruhi tax
avoidance. Penelitian selanjutnya juga dapat memperluas sampel perusahaan yang
diteliti, tidak hanya terbatas pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.

2. Review Referensi Jurnal Utama 1

The Study On The Effect And Determinants Of Small - And Medium-Sized Entities
Judul
Conducting Tax Avoidance
Nama Jurnal The Journal of Applied Business Research

Volume dan Halaman Vol. 33, No. 2, Halaman 375 - 390


Tahun 2017

Penulis Jeong Ho Kim dan Chae Chang Im

Reviewer Nadhira Amalia Azka

Tanggal Reviewer 25 April 2023


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya perhatian yang diberikan pada
penghindaran pajak di SME dan lingkungan akuntansi yang berubah setelah
Latar Belakang
pengesahan Standar Akuntansi untuk Entitas Kecil dan Menengah (AS-SME) pada
tahun 2014.
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi determinan
keuangan yang mempengaruhi penghindaran pajak pada UKM. Penelitian ini
bertujuan untuk membangun hipotesis tentang hubungan antara penghindaran pajak
Permasalahan
dan faktor penentu keuangan seperti ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, arus
kas operasi, intensitas modal, intensitas R&D, pertumbuhan penjualan, dan tingkat
ekspor.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi determinan keuangan yang
mempengaruhi penghindaran pajak pada UKM. Penelitian ini bertujuan untuk
membangun hipotesis tentang hubungan antara penghindaran pajak dan faktor penentu
keuangan seperti ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, arus kas operasi,
Tujuan penelitian intensitas modal, intensitas R&D, pertumbuhan penjualan, dan tingkat ekspor.
Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji perbedaan pajak perusahaan dari tahun
1989 hingga 1991 dan untuk mengeksplorasi pengaruh faktor keuangan terhadap
penghindaran pajak perusahaan dengan menggunakan sampel perusahaan tamtama
dengan taksiran penghasilan kena pajak nonnegatif dari tahun 2000 hingga 2005.
Sumber data untuk penelitian ini adalah Kis-value dari tahun 2011 hingga 2013, yang
mencakup informasi keuangan perusahaan yang terdaftar dan yang menjadi sasaran
audit eksternal di pasar keuangan Korea. Proses pemilihan sampel melibatkan
Sumber data penggalian data dari nilai Kis dan mengecualikan perusahaan dalam industri keuangan,
perusahaan dengan periode penutupan rekening selain Desember, perusahaan dengan
modal yang mengalami penurunan atau administrasi, dan perusahaan di mana data
tidak dapat ditemukan. Total sampel akhir terdiri dari 18.754 perusahaan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
Studi ini menggunakan analisis regresi untuk menguji hipotesis tentang hubungan
antara penghindaran pajak dan determinan keuangan seperti ukuran perusahaan,
leverage, profitabilitas, arus kas operasi, intensitas modal, intensitas R&D,
Metode penelitian pertumbuhan penjualan, dan tingkat ekspor. Studi ini juga menguji perbedaan pajak
perusahaan dari tahun 1989 hingga 1991 dan mengeksplorasi pengaruh faktor
keuangan terhadap penghindaran pajak perusahaan dengan menggunakan sampel
perusahaan tamtama dengan perkiraan penghasilan kena pajak nonnegatif dari tahun
2000 hingga 2005.
Objek penelitian ini adalah usaha kecil dan menengah (UKM) di pasar keuangan
Korea. Studi ini menggunakan sampel 18.754 perusahaan yang diambil dari Kis-value
Objek penelitian
dari tahun 2011 hingga 2013, yang meliputi informasi keuangan perusahaan yang
terdaftar dan yang menjadi sasaran audit eksternal di pasar keuangan Korea.
Studi ini menemukan bahwa profitabilitas, leverage, arus kas operasi, intensitas modal,
intensitas R&D, dan pertumbuhan penjualan semuanya memiliki dampak positif pada
Hasil penelitian
penghindaran pajak perusahaan di usaha kecil dan menengah (UKM) di pasar
keuangan Korea. Studi ini juga menemukan bahwa perbedaan utama antara kelompok
penghindaran pajak tinggi dan rendah terletak pada intensitas R&D dan pertumbuhan
penjualan. Temuan ini menunjukkan bahwa UKM dengan intensitas R&D dan
pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi cenderung terlibat dalam penghindaran pajak
perusahaan. Studi ini memberikan wawasan kebijakan untuk mensubsidi UKM dan
menyoroti pentingnya mempertimbangkan intensitas R&D dan pertumbuhan penjualan
saat mengevaluasi nilai UKM.
Salah satu kekuatan dari penelitian ini adalah fokus pada usaha kecil dan menengah
(UKM) di pasar keuangan Korea, yang merupakan area yang relatif sedikit mendapat
perhatian dalam penelitian sebelumnya tentang penghindaran pajak. Studi ini juga
menggunakan ukuran sampel yang besar dari 18.754 perusahaan, yang meningkatkan
Kelebihan penelitian generalisasi temuan. Selain itu, penelitian ini menggunakan analisis regresi untuk
menguji hipotesis tentang hubungan antara penghindaran pajak dan determinan
keuangan, yang merupakan metode statistik yang kuat. Studi ini memberikan wawasan
kebijakan untuk mensubsidi UKM dan menyoroti pentingnya mempertimbangkan
intensitas R&D dan pertumbuhan penjualan saat mengevaluasi nilai UKM.
Tidak ada diskusi eksplisit tentang keterbatasan penelitian ini dalam artikel. Namun,
salah satu keterbatasan potensial adalah bahwa penelitian ini hanya berfokus pada
UKM di pasar keuangan Korea, yang dapat membatasi generalisasi temuan ke konteks
lain. Selain itu, penelitian ini hanya mengkaji pengaruh determinan keuangan terhadap
Kekurangan penelitian penghindaran pajak dan tidak mempertimbangkan faktor lain yang juga dapat
mempengaruhi perilaku penghindaran pajak, seperti faktor hukum dan peraturan atau
norma budaya. Terakhir, studi ini hanya menggunakan data dari periode tiga tahun,
yang mungkin tidak menangkap tren jangka panjang atau perubahan perilaku
penghindaran pajak dari waktu ke waktu.
Satu mungkin rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah memperluas cakupan
penelitian di luar determinan keuangan dan mempertimbangkan faktor lain yang dapat
mempengaruhi perilaku penghindaran pajak di UKM, seperti faktor hukum dan
Diskusi / Rekomendasi peraturan atau norma budaya. Selain itu, penelitian di masa depan dapat meneliti tren
jangka panjang dan perubahan perilaku penghindaran pajak dari waktu ke waktu,
daripada hanya berfokus pada periode tiga tahun. Akhirnya, penelitian di masa depan
dapat membandingkan temuan dari penelitian ini dengan temuan dari negara atau
wilayah lain untuk menentukan generalisasi hasil.

3. Review Referensi Jurnal Utama 1.1

Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance (Perusahaan Pertambangan


Judul
yang terdaftar di BEI)
Nama Jurnal Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Airlangga

Volume dan Halaman Vol. 3, No. 1, Halaman 322 - 340

Tahun 2018

Penulis Sri Mulyani, Anita Wijayanti, dan Endang Masitoh

Reviewer Nadhira Amalia Azka

Tanggal Reviewer 25 April 2023


Latar belakang penelitian ini adalah adanya ketidakkonsistenan hasil penelitian
Latar Belakang sebelumnya mengenai pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance. Oleh
karena itu, peneliti tertarik untuk mengangkat kembali topik tersebut dengan
menggunakan corporate governance sebagai variabel independen. Penelitian ini
dilakukan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
periode 2014-2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
corporate governance yang diproksikan dengan kepemilikan institusional, komisaris
independen, komite audit, dan kualitas audit terhadap tax avoidance.
Permasalahan penelitian adalah ketidakkonsistenan hasil penelitian sebelumnya
mengenai pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance, yang mendorong
Permasalahan
peneliti untuk meneliti kembali topik tersebut dengan menggunakan corporate
governance sebagai variabel independen.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh corporate governance yang
diproksikan dengan kepemilikan institusional, komisaris independen, komite audit, dan
kualitas audit, terhadap penghindaran pajak pada perusahaan pertambangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Hasil penelitian ini diharapkan
Tujuan penelitian dapat memberikan manfaat bagi perusahaan sebagai tambahan pertimbangan bagi
manajemen dalam melakukan penghindaran pajak secara tepat dan efisien tanpa
melanggar hukum. Diharapkan juga dapat memberikan informasi tambahan bagi para
pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan investasi.
Sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website
perusahaan dan website Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian
Sumber data
ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2014-2016.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi
linier berganda. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
Metode penelitian yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia dan website resmi Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS
versi 21 untuk melakukan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis.
Objek penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
Objek penelitian
Indonesia periode 2014-2016.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, komite audit, dan
kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak, sedangkan
komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak. Hasil
Hasil penelitian
penelitian juga menunjukkan bahwa semakin tinggi kepemilikan institusional maka
penghindaran pajak semakin rendah, dan semakin tinggi komite audit dan kualitas audit
maka penghindaran pajak semakin rendah.

Salah satu kekuatan dari penelitian ini adalah penggunaan beberapa variabel untuk
proksi tata kelola perusahaan, termasuk kepemilikan institusional, komisaris
independen, komite audit, dan kualitas audit. Hal ini memungkinkan untuk analisis
Kelebihan penelitian
yang lebih komprehensif tentang hubungan antara tata kelola perusahaan dan
penghindaran pajak. Selain itu, penggunaan metode penelitian kuantitatif dan analisis
statistik memberikan pendekatan penelitian yang ketat dan objektif.
Salah satu keterbatasan penelitian ini adalah hanya berfokus pada perusahaan
pertambangan, sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasikan untuk industri lain.
Selain itu, penelitian ini hanya mencakup periode tiga tahun (2014-2016), yang
Kekurangan penelitian mungkin tidak cukup untuk menangkap tren atau perubahan jangka panjang dalam
praktik tata kelola perusahaan. Selain itu, penelitian ini hanya menggunakan satu
proksi penghindaran pajak (cash ETR), yang mungkin tidak sepenuhnya menangkap
kompleksitas strategi penghindaran pajak yang digunakan oleh perusahaan.
Berdasarkan keterbatasan penelitian, maka rekomendasi yang dapat diberikan adalah
sebagai berikut:
1. Penelitian di masa mendatang dapat dilakukan dengan menggunakan industri selain
pertambangan, seperti keuangan, pertanian, jasa, atau perbankan.
2. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan variabel lain yang mempengaruhi
penghindaran pajak di luar variabel yang digunakan dalam penelitian ini, seperti
kepemilikan manajerial dan ukuran dewan.
Diskusi / Rekomendasi 3. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan menambah periode penelitian yang
lebih lama, misalnya 5 tahun untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Selain itu, disarankan agar perusahaan menerapkan semua prinsip dan pedoman tata
kelola perusahaan yang baik untuk meminimalkan tindakan yang merugikan berbagai
pihak, terutama penghindaran pajak. Komite audit harus dievaluasi secara berkala
untuk memantau transaksi yang menyimpang dari aturan, dan komite harus diperbarui
dengan sistem dan teknologi yang baik untuk memantau penerapan tata kelola
perusahaan yang baik.

4. Review Referensi Jurnal Utama 1.2

Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Leverage,


Judul
Pertumbuhan Penjualan, dan Profitabilitas Terhadap Tax Avoidance.
Nama Jurnal Jurnal Akuntansi Bisnis

Volume dan Halaman Vol. 15, No. 1, Halaman 23 - 40

Tahun 2017

Penulis Mayarisa Oktamawati

Reviewer Nadhira Amalia Azka

Tanggal Reviewer 25 April 2023


Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi praktik penghindaran pajak atau tax avoidance pada perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014. Hal ini penting karena
Latar Belakang praktik penghindaran pajak dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan dapat
mempengaruhi kepercayaan investor terhadap perusahaan. Selain itu, penelitian ini
juga dapat memberikan informasi tambahan bagi pihak akademisi dan investor dalam
menilai kualitas informasi laporan keuangan perusahaan.
Permasalahan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi praktik penghindaran pajak atau tax avoidance pada perusahaan yang
Permasalahan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014. Hal ini penting karena
praktik penghindaran pajak dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan dapat
mempengaruhi kepercayaan investor terhadap perusahaan. Selain itu, penelitian ini
juga dapat memberikan informasi tambahan bagi pihak akademisi dan investor dalam
menilai kualitas informasi laporan keuangan perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
praktik penghindaran pajak atau tax avoidance pada perusahaan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014. Hal ini penting karena praktik penghindaran
Tujuan penelitian pajak dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan dapat mempengaruhi kepercayaan
investor terhadap perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberikan
informasi tambahan bagi pihak akademisi dan investor dalam menilai kualitas
informasi laporan keuangan perusahaan.
Data penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak
perantara atau data sudah ada sehingga peneliti tinggal mengumpulkannya. Data
Sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa laporan keuangan dari perusahaan yang terdaftar
di BEI periode 2010-2014. Sumber data berasal dari IDX Statistik PIPM Semarang dan
situs BEI (www.idx.co.id).
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan
verifikatif. Populasi dalam penelitian ini menggunakan laporan keuangan semua
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2010-2014.
Metode penelitian Pemilihan sampel dalam populasi ini menggunakan metode purposive sampling
dengan melalui pengambilan sampel dengan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.
Penelitian ini menggunakan 660 sampel. Untuk pengujian hipotesis penelitian maka
digunakan analisis regresi linier berganda.
Objek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Objek penelitian
periode 2010-2014.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik eksekutif, ukuran perusahaan,
leverage, pertumbuhan penjualan, dan profitabilitas memiliki pengaruh signifikan
terhadap praktik penghindaran pajak atau tax avoidance pada perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014. Namun, komite audit tidak memiliki
Hasil penelitian
pengaruh signifikan terhadap praktik penghindaran pajak. Penelitian ini memberikan
informasi tambahan bagi pihak akademisi dan investor dalam menilai kualitas
informasi laporan keuangan perusahaan dan membantu investor dalam membuat
keputusan investasi yang lebih baik.
Kelebihan penelitian ini adalah menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan
keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-
2014. Data sekunder ini dianggap lebih efisien dan hemat biaya karena data sudah ada
Kelebihan penelitian dan tidak perlu melakukan pengumpulan data yang memakan waktu dan biaya yang
besar. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode analisis regresi linier
berganda yang dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan dapat mengidentifikasi
pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen.
Salah satu kelemahan penelitian ini adalah penggunaan data sekunder yang terbatas
pada laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
periode 2010-2014. Data sekunder ini tidak mencakup faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi praktik penghindaran pajak, seperti faktor lingkungan dan faktor
Kekurangan penelitian
internal perusahaan yang tidak terdapat dalam laporan keuangan. Selain itu, penelitian
ini hanya menggunakan metode analisis regresi linier berganda, sehingga tidak dapat
mengidentifikasi hubungan sebab-akibat antara variabel independen dan variabel
dependen.
Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah untuk mempertimbangkan faktor-
Diskusi / Rekomendasi faktor lain yang dapat mempengaruhi praktik penghindaran pajak, seperti faktor
lingkungan dan faktor internal perusahaan yang tidak terdapat dalam laporan
keuangan. Selain itu, penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode-metode lain
selain analisis regresi linier berganda, seperti analisis faktor atau analisis jalur, untuk
mengidentifikasi hubungan sebab-akibat antara variabel independen dan variabel
dependen.

5. Review Referensi Jurnal Utama 1.3

Pengaruh Size, Age, Profitability, Leverage dan Sales Growth Terhadap Tax
Judul
Avoidance Pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia di BEI
Nama Jurnal Jurnal Akuntansi Pajak

Volume dan Halaman Vol. , No. , Halaman

Tahun 2018

Penulis Amanda Dhinari Permata, Siti Nurlaela, dan Endang Masitoh W

Reviewer Nadhira Amalia Azka

Tanggal Reviewer 25 April 2023


Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Sales Growth terhadap Tax
Avoidance pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016. Hal ini didasarkan pada temuan penelitian
Latar Belakang sebelumnya yang menunjukkan adanya pengaruh antara Sales Growth dan Tax
Avoidance. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk memberikan kontribusi pada
pengembangan teori dan praktik akuntansi serta memberikan informasi yang berguna
bagi para pengambil keputusan dalam mengelola perusahaan.
Permasalahan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Sales Growth terhadap
Tax Avoidance pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di
Permasalahan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016. Hal ini didasarkan pada temuan
penelitian sebelumnya yang menunjukkan adanya pengaruh antara Sales Growth dan
Tax Avoidance.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Sales Growth terhadap Tax
Avoidance pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa
Tujuan penelitian Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016. Hal ini dilakukan untuk memberikan
kontribusi pada pengembangan teori dan praktik akuntansi serta memberikan informasi
yang berguna bagi para pengambil keputusan dalam mengelola perusahaan.
Sumber data penelitian ini adalah perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang
Sumber data terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016. Jumlah populasi 68
perusahaan. Data diolah oleh peneliti.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia yang
Terdaftar di BEI tahun 2012-2016 yang berjumlah 68 perusahaan. Sampel dalam
penelitian ini adalah semua Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia yang
Metode penelitian
Terdaftar Di BEI tahun 2012-2016, namun perusahaan yang tidak sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan peneliti akan dikeluarkan dari sampel. Penentuan sampel
dalam penelitian ini didasarkan pada metode nonprobability sampling dengan teknik
purposive sampling.
Objek penelitian ini adalah perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar
Objek penelitian
pada Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016. Jumlah populasi 68 perusahaan.
Terdapat dua hasil penelitian yang telah disampaikan sebelumnya, yaitu:

1. Penelitian pertama menemukan bahwa tidak ada variabel yang memiliki pengaruh
signifikan terhadap Tax Avoidance pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016. Hal ini mungkin
disebabkan oleh keberhasilan program Tax Amnesty pemerintah. Penelitian ini
menambahkan hasil penelitian sebelumnya yang menemukan hasil yang beragam
Hasil penelitian
mengenai pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap Tax Avoidance.

2. Penelitian kedua menemukan bahwa ROA, profitability, leverage, dan sales growth
memiliki pengaruh signifikan terhadap tax avoidance pada perusahaan sektor industri
dasar dan kimia di Indonesia. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
regresi logistik. Penelitian ini juga menemukan bahwa model tersebut bebas dari
multicollinearity dan homoscedasticity.
Kelebihan penelitian ini adalah menggunakan sampel yang cukup besar yaitu 32
perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) tahun 2012-2016. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode regresi
logistik yang dapat menghasilkan model yang lebih akurat dalam memprediksi
Kelebihan penelitian
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian ini juga
dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori dan praktik akuntansi serta
memberikan informasi yang berguna bagi para pengambil keputusan dalam mengelola
perusahaan.
Kekurangan penelitian -
Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah memperbanyak jumlah sampel dan
menggunakan rentang waktu penelitian yang lebih panjang agar mendapatkan hasil
Diskusi / Rekomendasi yang lebih variatif dan menambahkan variabel lain. Selain itu, penelitian selanjutnya
dapat mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi Tax
Avoidance, seperti Corporate Social Responsibility (CSR), karakteristik eksekutif,
dan proporsi dewan komisaris independen.

6. Review Referensi Jurnal Utama 2

Judul Profitabilitas, Leverage, dan Komite Audit Pada Tax Avoidance

Nama Jurnal E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Volume dan Halaman Vol. 26 , No.3 , Halaman 2020 - 2040

Tahun 2019

Penulis Putu Novia Hapsari Ardianti

Reviewer Nadhira Amalia Azka

Tanggal Reviewer 25 April 2023


Latar belakang penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa profitabilitas,
leverage, dan komite audit mempengaruhi terjadinya aktivitas tax avoidance.
Latar Belakang Penelitian ini diharapkan mampu digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi
perusahaan-perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, terutama dalam
manajemen perpajakannya.
Permasalahan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh profitabilitas,
Permasalahan leverage, dan komite audit terhadap aktivitas tax avoidance pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2015-2017.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh profitabilitas, leverage,
dan komite audit terhadap aktivitas tax avoidance pada perusahaan manufaktur yang
Tujuan penelitian terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2015-2017. Penelitian ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis,
terutama dalam manajemen perpajakannya.
Data penelitian ini merupakan data sekunder diperoleh dalam laporan tahunan dan
Sumber data laporan keuangan pada perusahaan manufaktur dengan mengakses situs resmi Bursa
Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Metode penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan
program SPSS. Data penelitian ini merupakan data sekunder diperoleh dalam laporan
Metode penelitian
tahunan dan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur dengan mengakses situs
resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id
Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Objek penelitian
Indonesia dalam periode 2015-2017.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan komite audit tidak memiliki
pengaruh signifikan terhadap aktivitas tax avoidance, sedangkan leverage memiliki
pengaruh negatif dan signifikan terhadap aktivitas tax avoidance pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2015-2017. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi leverage perusahaan, semakin rendah aktivitas tax
Hasil penelitian
avoidance yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Penelitian ini memberikan
implikasi teoritis bahwa dapat menjadi sumber referensi untuk penelitian yang
berkaitan dengan aktivitas tax avoidance dan dapat mendukung teori kepentingan,
sedangkan implikasi praktisnya adalah sebagai pertimbangan bagi perusahaan dalam
mengambil keputusan bisnis, terutama dalam aktivitas perpajakan.
Kelebihan penelitian ini adalah menggunakan metode analisis regresi linier berganda
yang dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan
Kelebihan penelitian
data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keuangan pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga dapat
dianggap sebagai data yang valid dan akurat.
Kelemahan penelitian ini adalah hanya menggunakan tiga variabel independen yaitu
profitabilitas, leverage, dan komite audit, sehingga masih terdapat variabel lain yang
dapat mempengaruhi aktivitas tax avoidance yang tidak dimasukkan dalam penelitian
ini. Selain itu, penelitian ini hanya menggunakan data sekunder yang diperoleh dari
Kekurangan penelitian
laporan tahunan dan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia, sehingga tidak memperhitungkan faktor-faktor lain yang
mungkin mempengaruhi aktivitas tax avoidance seperti faktor eksternal dan faktor
internal yang tidak tercatat dalam laporan keuangan.
Berdasarkan hasil penelitian dan keterbatasan yang ada, penelitian selanjutnya dapat
menambah sektor lainnya yang ada di Bursa Efek Indonesia, menambah periode
pengamatan, dan menggunakan variabel lain yang belum dan masih sedikit digunakan
Diskusi / Rekomendasi dalam penelitian seperti Manajemen Laba, Intensitas Asset untuk mengetahui variabel
yang mempengaruhi terjadinya Tax Avoidance. [1] Selain itu, penelitian selanjutnya
dapat mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi aktivitas
tax avoidance seperti faktor eksternal dan faktor internal yang tidak tercatat dalam
laporan keuangan.
7. Review Referensi Jurnal Utama 2.1

Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Corporate Governance Terhadap Tax


Judul
Avoidance (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI)
Nama Jurnal Forum Ilmiah Pendidikan Akuntansi - Universitas PGRI Madiun

Volume dan Halaman Vol. 5 , No.1 , Halaman 804 - 817

Tahun 2017

Penulis Tati Yulia Okrayant, Supri Wahyudi Utomo dan Elva Nuraina

Reviewer Nadhira Amalia Azka

Tanggal Reviewer 25 April 2023


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus penghindaran pajak yang
dilakukan oleh perusahaan-perusahaan ternama atau perusahaan yang termasuk besar,
seperti Starbucks. Peneliti berharap bahwa dengan adanya penelitian ini, dapat
menjembatani kembali pemikiran wajib pajak bahwa pajak adalah sebuah kewajiban
Latar Belakang
bukan menjadi beban sehingga dapat menekan adanya penghindaran pajak. Oleh
karena itu, dalam penelitian ini peneliti ingin melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai pengaruh karakteristik perusahaan dan corporate governance terhadap tax
avoidance.
Permasalahan penelitian ini adalah pengaruh karakteristik perusahaan dan corporate
governance terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Permasalahan
Bursa Efek Indonesia selama lima tahun dari periode tahun 2011 sampai dengan tahun
2015.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh karakteristik perusahaan dan
corporate governance terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur yang
Tujuan penelitian terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama lima tahun dari periode tahun 2011 sampai
dengan tahun 2015.
Sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan
Sumber data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama lima tahun dari
periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.
Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data
sekunder dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia selama lima tahun dari periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.
Metode penelitian
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria
tertentu. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan regresi
linier berganda.
Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Objek penelitian
Indonesia selama lima tahun dari periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik perusahaan dan corporate
governance memiliki pengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama lima tahun dari periode tahun 2011
sampai dengan tahun 2015. Ukuran perusahaan, leverage, intensitas modal, proporsi
Hasil penelitian
komisaris independen, kepemilikan institusional, dan komite audit berpengaruh
terhadap tax avoidance. Namun, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
karakteristik perusahaan dan corporate governance tidak selalu memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap tax avoidance.
Kelebihan penelitian ini adalah menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan
keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama lima
tahun dari periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Hal ini membuat penelitian
Kelebihan penelitian ini memiliki data yang valid dan akurat untuk dijadikan dasar analisis. Selain itu,
penelitian ini juga menggunakan metode analisis regresi linier berganda yang dapat
menguji pengaruh beberapa variabel independen terhadap variabel dependen secara
bersamaan.
Kelemahan penelitian ini adalah penggunaan data sekunder dari laporan keuangan
perusahaan yang mungkin tidak sepenuhnya akurat atau terdapat kesalahan dalam
pengisian data. Selain itu, penelitian ini hanya fokus pada perusahaan manufaktur yang
Kekurangan penelitian
terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga hasil penelitian ini tidak dapat
digeneralisasi ke perusahaan di luar sektor manufaktur atau perusahaan yang tidak
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi perusahaan manufaktur untuk
memperhatikan karakteristik perusahaan dan corporate governance dalam mengambil
keputusan terkait pajak. Perusahaan sebaiknya memperhatikan ukuran perusahaan,
Diskusi / Rekomendasi leverage, intensitas modal, proporsi komisaris independen, kepemilikan institusional,
dan komite audit dalam mengelola pajak perusahaan. Selain itu, perusahaan juga
sebaiknya memperhatikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku dan
tidak melakukan penghindaran pajak yang melanggar aturan.

8. Review Referensi Jurnal Utama 2.2

Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Sales
Judul
Growth Pada Tax Avoidance
Nama Jurnal E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Volume dan Halaman Vol. 10 , No.1 , Halaman 47 - 62

Tahun 2015

Penulis Calvin Swingly dan I Made Sukartha

Reviewer Nadhira Amalia Azka

Tanggal Reviewer 25 April 2023


Latar belakang penelitian ini adalah aktivitas tax avoidance di suatu perusahaan.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku perusahaan terkait dengan aktivitas tax
Latar Belakang avoidance serta untuk memberikan saran kepada manajemen perusahaan dan
pemerintah terkait dengan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan yang
melaporkan kewajiban perpajakannya.
Permasalahan penelitian ini adalah aktivitas tax avoidance di suatu perusahaan dan
Permasalahan
bagaimana perilaku perusahaan terkait dengan aktivitas tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perilaku perusahaan terkait dengan aktivitas
tax avoidance serta memberikan saran kepada manajemen perusahaan dan pemerintah
Tujuan penelitian terkait dengan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan yang melaporkan
kewajiban perpajakannya.
Sumber data penelitian ini berasal dari laporan keuangan dan laporan tahunan
Sumber data
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode
2011-2013. Data tersebut diakses melalui halaman www.idx.co.id dan Indonesian
Capital Market Directory (ICMD).
Metode penelitian ini adalah metode penelitian berbentuk asosiatif dengan tipe
kausalitas. Penelitian ini dilakukan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan cara
mengakses halaman www.idx.co.id dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD)
Metode penelitian untuk mendapatkan informasi yang diungkapkan dalam laporan keuangan dan laporan
tahunan perusahaan manufaktur periode 2011-2013. Objek penelitian ini adalah tax
avoidance yang diproksikan melalui rasio-rasio keuangan perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013.
Objek penelitian ini adalah aktivitas tax avoidance di suatu perusahaan manufaktur
Objek penelitian
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2011-2013.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji analisis regresi membuktikan bahwa
secara statistik risiko perusahaan yang merupakan proxy dari karakter eksekutif
berpengaruh positif pada tax avoidance. Selain itu hasil uji analisis regresi juga
membuktikan bahwa secara statistik jumlah komite tidak berpengaruh pada tax
avoidance. Untuk pengujian total aset, hasil uji analisis regresi membuktikan bahwa
Hasil penelitian
secara statistik total aset yang merupakan proxy dari ukuran perusahaan berpengaruh
positif pada tax avoidance. Sedangkan untuk pengujian variabel leverage, hasil uji
analisis regresi membuktikan bahwa secara statistik leverage berpengaruh negatif pada
tax avoidancedan hasil uji analisis regresi membuktikan bahwa secara statistik sales
growthtidak berpengaruh pada tax avoidance.
Kelebihan penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian yang lengkap, yaitu
metode penelitian berbentuk asosiatif dengan tipe kausalitas dan uji asumsi klasik
yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji
Kelebihan penelitian
autokorelasi. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang diperoleh
dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2011-2013.
Kelemahan penelitian ini adalah sampel penelitian yang terbatas hanya pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode
Kekurangan penelitian 2011-2013. Selain itu, penelitian ini hanya menggunakan data sekunder dari laporan
keuangan dan laporan tahunan perusahaan, sehingga tidak dapat menggambarkan
secara detail faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas tax avoidance di perusahaan.
Saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini adalah untuk penelitian
selanjutnya disarankan untuk menambah rentang waktu tahun penelitian minimal lima
tahun agar dapat melihat lebih jelas lagi perilaku perusahaan terkait dengan aktivitas
tax avoidance serta memperluas sampel penelitian seperti perusahaan jasa, perbankan
dan otomotif. Selain itu, untuk manajemen perusahaan, diharapkan agar lebih
Diskusi / Rekomendasi memperhatikan lagi setiap tindakan yang diambil beserta risiko yang akan ditanggung
dari setiap keputusan yang dibuat. Sedangkan untuk pemerintah, diharapkan agar
fiskus lebih meningkatkan pengawasan atau monitoring terhadap perusahaan-
perusahaan yang melaporkan kewajiban perpajakannya, terutama perusahaan yang
melaporkan rugi dalam dua tahun berturut-turut, karena dikhawatirkan dapat
memanfaatkan celah peraturan yang ada.

9. Review Referensi Jurnal Utama 2.3

Pengaruh Komite Audit, Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris, Ukuran


Judul
Perusahaan (Size), Leverage (DER) Dan Profitabilitas (ROA) Terhadap Tindakan
Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) Pada Perusahaan Perbankan Yang Listing BEI
Periode Tahun 2011 – 2013
Nama Jurnal Journal Of Accounting

Volume dan Halaman Vol. 2 , No.2

Tahun 2016

Penulis Deddy Dyas Cahyono, Rita Andini dan Kharis Raharjo

Reviewer Nadhira Amalia Azka

Tanggal Reviewer 25 April 2023


Latar belakang penelitian ini adalah untuk membuktikan hipotesis mengenai pengaruh
Jumlah Komite Audit, Kepemilikan Institusional, Proporsi Dewan Komisaris
Latar Belakang Independen (PDKI), Ukuran Perusahaan (Size), Leverage (DER), Profitabilitas
(ROA) terhadap Tax Avoidance (CETR) pada perusahaan perbankan periode tahun
2011-2013.
Rumusan masalah penelitian ini adalah membuktikan hipotesis mengenai pengaruh
Jumlah Komite Audit, Kepemilikan Institusional, Proporsi Dewan Komisaris
Permasalahan Independen (PDKI), Ukuran Perusahaan (Size), Leverage (DER), Profitabilitas
(ROA) terhadap Tax Avoidance (CETR) pada perusahaan perbankan selama periode
2011-2013.
Tujuan penelitian ini untuk membuktikan hipotesis mengenai pengaruh Jumlah Komite
Audit, Kepemilikan Institusional, Proporsi Dewan Komisaris Independen (PDKI),
Tujuan penelitian Ukuran Perusahaan (Size), Leverage (DER), Profitabilitas (ROA) terhadap Perpajakan
Avoidance (CETR) pada perusahaan perbankan selama periode 2011-2013.
Sumber data penelitian ini berasal dari laporan keuangan perusahaan - perusahaan
Sumber data perbankan go publik dan terdaftar dan konsisten listing di BEI. periode tahun 2011 -
2013
Metode penelitian ini adalah Metode penelitian yang digunakan dalam kutipan
Metode penelitian tersebut adalah analisis regresi linier berganda dengan teknik pengambilan sampel
purposive sampling.

Objek penelitian dalam kutipan tersebut adalah perusahaan perbankan go public yang
Objek penelitian
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2013.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kepemilikan institusional memiliki
pengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak pada perusahaan perbankan go
public di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Namun, komite audit, dewan
Hasil penelitian komisaris independen, ukuran perusahaan, leverage, dan profitabilitas tidak memiliki
pengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini juga menyoroti
pentingnya tata kelola perusahaan dan peran institusi dalam mengelola investasi dan
mengontrol tindakan manajemen.
Kelebihan penelitian ini adalah menggunakan metode analisis regresi linier berganda
yang dapat menguji pengaruh beberapa variabel independen terhadap variabel
dependen secara simultan. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teknik
Kelebihan penelitian pengambilan sampel purposive sampling yang memungkinkan peneliti untuk memilih
sampel yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Selain itu, penelitian ini juga
menyoroti pentingnya tata kelola perusahaan dan peran institusi dalam mengelola
investasi dan mengontrol tindakan manajemen.
Kelemahan penelitian ini adalah tidak adanya penggunaan variabel kontrol yang dapat
mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan dependen. Selain itu,
Kekurangan penelitian penelitian ini hanya fokus pada perusahaan perbankan go public di Bursa Efek
Indonesia pada periode tahun 2011-2013, sehingga hasil penelitian ini tidak dapat
digeneralisasi ke perusahaan di sektor lain atau periode waktu yang berbeda.
Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah untuk mempertimbangkan
penggunaan variabel kontrol yang dapat mempengaruhi hubungan antara variabel
independen dan dependen. Selain itu, penelitian ini dapat diperluas ke perusahaan di
Diskusi / Rekomendasi sektor lain atau periode waktu yang berbeda untuk memperluas generalisasi hasil
penelitian. Selain itu, penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan faktor-faktor
lain yang dapat mempengaruhi penghindaran pajak, seperti karakteristik manajemen
dan kebijakan perpajakan pemerintah.

10. Review Referensi Jurnal Utama 3

Peran Komisaris Independen, Ukuran Perusahaan, Kinerja Keuangan dan Leverage


Judul
Terhadap Usaha Penghindaran Pajak
Nama Jurnal E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Volume dan Halaman Vol. 26 , No.2, Halaman 1601 - 1631

Tahun 2019

Penulis Yunita Valentina Kusufiyah dan Dina Anggraini

Reviewer Nadhira Amalia Azka

Tanggal Reviewer 25 April 2023


Penelitian ini dilatar belakangi untuk mengetahui pengaruh Komisaris Independen,
Ukuran Perusahaan, Kinerja Keuangan, dan Leverage terhadap Penghindaran Pajak.
Latar Belakang Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif
dengan bentuk asosiatif. Penelitian tersebut merupakan penelitian empiris yang
dilakukan untuk membuktikan adanya pengaruh.
Masalah penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Komisaris Independen, Ukuran
Perusahaan, Kinerja Keuangan, dan Leverage terhadap Penghindaran Pajak.
Permasalahan Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai hubungan antara
variabel-variabel tersebut dengan penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur
Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Komisaris Independen,
Ukuran Perusahaan, Kinerja Keuangan, dan Leverage terhadap Penghindaran Pajak
Tujuan penelitian pada perusahaan manufaktur Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
bukti empiris tentang hubungan antara variabel tersebut dan penghindaran pajak.
Sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh secara tidak langsung
melalui media perantara. Data dikumpulkan dari laporan keuangan, laporan tahunan,
Sumber data
dan ringkasan laporan kinerja perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2013 hingga 2017.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif
dengan bentuk asosiatif. Kajian tersebut merupakan kajian empiris yang dilakukan
Metode penelitian
untuk membuktikan adanya pengaruh Komisaris Independen, Ukuran Perusahaan,
Kinerja Keuangan, dan Leverage terhadap Penghindaran Pajak. Data dikumpulkan
dari laporan keuangan, laporan tahunan, dan ringkasan laporan kinerja perusahaan
manufaktur Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2013
hingga 2017.
Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017. Penelitian ini
Objek penelitian menggunakan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sebagai objek
penelitian, dan metode purposive sampling digunakan untuk memilih 41 perusahaan
sebagai sampel penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komisaris independen dan Debt to Equity Ratio
tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap praktik penghindaran pajak, sementara
Hasil penelitian
ukuran perusahaan dan Return On Asset memiliki pengaruh negatif dan signifikan
terhadap praktik penghindaran pajak.
Saran yang dapat diberikan adalah hendaknya Pemerintah khususnya Direktorat
Jenderal Pajak selaku regulator menyempurnakan aturan perundang-undangan
Diskusi / Rekomendasi sehingga para pelaku bisnis tidak dapat memanfaatkan loopholes untuk melakukan
praktik penghindaran pajak. Dan bagi dewan komisaris agar melaksanakan fungsinya
sebagai pengawas dengan baik dan efektif sehingga dapat melakukan tindakan
pencegahan terhadap perusahaan yang melakukan penghindaran pajak.

11. Review Referensi Jurnal Utama 3.1

Pengaruh Leverage, Profitability, Ukuran Perusahaan dan Proporsi Kepemilikan


Judul
Institusional Terhadap Tax Avoidance
Nama Jurnal Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya

Volume dan Halaman Vol. 19 , No.1

Tahun 2017

Penulis Vidiyanna Rizal Putri dan Bella Irwasyah Putra

Reviewer Nadhira Amalia Azka

Tanggal Reviewer 25 April 2023


Berdasarkan penelitian Diantari dan Ulupui (2016) dan Jacob (2014), perbedaan
kepentingan antara fiskus dan perusahaan berdasarkan teori keagenan akan
menimbulkan ketidakpatuhan yang dilakukan oleh wajib pajak atau pihak manajemen
perusahaan yang berdampak pada perusahaan untuk melakukan tax avoidance. Praktik
tax avoidance yang dilakukan oleh manajemen suatu perusahaan semata-mata untuk
Latar Belakang meminimalisasi kewajiban pajak yang dianggap legal, membuat perusahaan memiliki
kecenderungan untuk melakukan berbagai cara untuk mengurangi beban pajaknya.
Oleh karena itu, persoalan tax avoidance merupakan persoalan yang unik dan rumit
karena di satu sisi tax avoidance tidak melanggar hukum, tapi disisi lain tax avoidance
tidak diinginkan oleh pemerintah. Leverage (struktur utang) dan profitability (ROA)
merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi tax avoidance pada perusahaan.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah praktik tax avoidance yang
dilakukan oleh perusahaan untuk meminimalisasi kewajiban pajak yang dianggap
Permasalahan legal, namun di sisi lain tidak diinginkan oleh pemerintah karena dapat mengurangi
penerimaan negara dari sektor pajak. Faktor-faktor yang mempengaruhi tax avoidance
pada perusahaan adalah leverage (struktur utang) dan profitability (ROA).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh leverage dan
Tujuan penelitian profitability terhadap tax avoidance pada perusahaan.
Data dalam penelitian ini diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel
penelitian terdiri dari perusahaan manufaktur sub sektor konsumsi yang terdaftar di
Sumber data BEI pada periode 2013-2015. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling dengan kriteria tertentu. Total sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 34 perusahaan dengan total observasi sebanyak 80 kali.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan
verifikatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka dan pengumpulan
data sekunder dari website Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel penelitian terdiri dari
perusahaan manufaktur sub sektor konsumsi yang terdaftar di BEI pada periode 2013-
Metode penelitian
2015. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling
dengan kriteria tertentu. Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 34
perusahaan dengan total observasi sebanyak 80 kali. Analisis data menggunakan
teknik regresi data panel dengan model common, fixed, dan random effect.
Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor konsumsi yang terdaftar
Objek penelitian di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2013 sampai dengan 2015. Jumlah sampel
sebanyak 34 perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage dan profitability memiliki pengaruh
negatif dan signifikan terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur sub sektor
konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2013 sampai
Hasil penelitian dengan 2015. Ukuran perusahaan dan proporsi kepemilikan institusional berpengaruh
positif dan signifikan terhadap tax avoidance. Semakin besar ukuran perusahaan maka
cash effective tax rate perusahaan akan semakin besar yang mengindikasikan tingkat
penghindaran pajak yang semakin rendah.
Kelebihan dari penelitian ini adalah menggunakan metode regresi data panel dengan
model common, fixed, dan random effect yang dapat memberikan hasil yang lebih
akurat dan valid. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan sampel perusahaan
Kelebihan penelitian manufaktur sub sektor konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode
tahun 2013 sampai dengan 2015 yang dapat memberikan gambaran yang lebih spesifik
mengenai pengaruh leverage dan profitability terhadap tax avoidance pada sektor
tersebut.
Kelemahan dari penelitian ini adalah penggunaan sampel yang terbatas hanya pada
perusahaan manufaktur sub sektor konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada periode tahun 2013 sampai dengan 2015. Selain itu, penelitian ini hanya
menggunakan variabel leverage dan profitability sebagai faktor yang mempengaruhi
Kekurangan penelitian
tax avoidance pada perusahaan, sehingga masih banyak faktor lain yang dapat
mempengaruhi tax avoidance yang belum diteliti seperti resiko perusahaan, corporate
governance, likuiditas, financial distress, sales growth, kompensasi rugi fiskal, dan
sebagainya.
Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah memperluas sampel
perusahaan yang diteliti dengan melibatkan perusahaan dari sektor lain selain sektor
manufaktur sub sektor konsumsi. Selain itu, penelitian selanjutnya dapat
Diskusi / Rekomendasi menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi tax avoidance seperti resiko
perusahaan, corporate governance, likuiditas, financial distress, sales growth,
kompensasi rugi fiskal, dan sebagainya. Selain itu, penelitian selanjutnya juga dapat
mempertimbangkan penggunaan metode lain selain regresi data panel seperti metode
eksperimen atau studi kasus.
12. Review Referensi Jurnal Utama 3.2

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Penghindaran Pajak Pada Perusahaan Manufaktur


Judul
di Bursa Efek Indonesia
Nama Jurnal Jurnal Bisnis dan Akuntansi

Volume dan Halaman Vol. 19, No.1, halaman. 38 - 46

Tahun 2017

Penulis Deanna Puspita dan Meiriska Febrianti

Reviewer Nadhira Amalia Azka

Tanggal Reviewer 25 April 2023


Penelitian ini dimotivasi dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang melakukan
tindakan penghindaran pajak. Misalnya perusahaan di Indonesia yang pernah
melakukannya adalah Bank BCA dan perusahaan-perusahaan ternama lain di luar
Latar Belakang
negeri yaitu Apple Inc, Starbucks dan Facebook. Oleh karena itu, peneliti ingin
meneliti lebih lanjut mengenai pengaruh ukuran perusahaan, return on asset, leverage,
intensitas modal, sales growth dan komposisi komisaris independen.
Perusahaan-perusahaan sering melakukan tindakan penghindaran pajak, seperti yang
dilakukan oleh Bank BCA dan perusahaan-perusahaan ternama lain di luar negeri
seperti Apple Inc, Starbucks, dan Facebook. Oleh karena itu, perlu dilakukan
Permasalahan
penelitian mengenai faktor-faktor apa saja yang memengaruhi penghindaran pajak,
seperti ukuran perusahaan, return on asset, leverage, intensitas modal, sales growth,
dan komposisi komisaris independen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan,
Tujuan penelitian return on asset, leverage, intensitas modal, sales growth, dan komposisi komisaris
independen terhadap penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan.
Sumber data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
Sumber data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada periode 2012-2014.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan
verifikatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada periode 2012-2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
Metode penelitian
adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan memiliki laporan keuangan selama periode
penelitian. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan regresi linier
berganda dengan bantuan program SPSS.
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Objek penelitian
Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2014.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, return on asset, dan sales
growth berpengaruh terhadap penghindaran pajak, sedangkan leverage, intensitas
modal, dan komposisi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap penghindaran
Hasil penelitian
pajak. Variabel sales growth memiliki nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari
0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel sales growth berpengaruh terhadap
penghindaran pajak.Variabel leverage tidak berpengaruh terhadap variabel
penghindaran pajak. Variabel intensitas modal tidak berpengaruh terhadap variabel
penghindaran pajak.
Kelebihan dari penelitian ini adalah menggunakan data sekunder yang berasal dari
laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
sehingga data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dianggap valid dan akurat.
Kelebihan penelitian
Selain itu, penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda yang dapat
memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai pengaruh variabel-variabel terhadap
penghindaran pajak.
Kelemahan dari penelitian ini adalah penelitian hanya mengambil jangka waktu 3
tahun, yaitu periode 2012-2014, dan hanya menggunakan objek penelitian pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga sampel yang
Kekurangan penelitian dihasilkan sedikit. Selain itu, penelitian ini hanya menggunakan 6 variabel yang dapat
memengaruhi penghindaran pajak perusahaan, sehingga masih terdapat banyak
variabel independen lain yang diduga memengaruhi penghindaran pajak yang tidak
diuji dalam penelitian ini.
Disarankan untuk mempertimbangkan faktor-faktor berikut dalam perencanaan dan
penghindaran pajak: karakteristik perusahaan seperti ukuran, profitabilitas, dan
Diskusi / Rekomendasi leverage; reformasi kebijakan perpajakan; dan tata kelola perusahaan. Penting juga
untuk dicatat bahwa penghindaran pajak dapat sah dan tidak sah, dan bahwa
perusahaan dapat menggunakannya untuk meminimalkan kewajiban pajak mereka.

13. Review Referensi Jurnal Utama 3.3

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Kepemilikan Institusional pada Tax


Judul
Avoidance
Nama Jurnal E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Volume dan Halaman Vol. 22, No.3, halaman. 2088 - 2116

Tahun 2018

Penulis Putu Winning Arianandini dan I Wayan Ramantha

Reviewer Nadhira Amalia Azka

Tanggal Reviewer 25 April 2023


Penghindaran pajak merupakan praktik yang umum dilakukan oleh perusahaan
dengan tujuan untuk mengurangi beban pajak yang harus dibayarkan. Salah satu faktor
yang dapat mempengaruhi praktik penghindaran pajak adalah kebijakan pendanaan
perusahaan, terutama dalam hal penggunaan hutang atau leverage. Beberapa
penelitian sebelumnya menunjukkan adanya hubungan positif antara leverage dan
Latar Belakang
penghindaran pajak. Namun, ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa tidak ada
hubungan antara kedua variabel tersebut. Di Indonesia sendiri, praktik penghindaran
pajak sudah sering terjadi dan menjadi perhatian publik. Oleh karena itu, penelitian
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi praktik penghindaran pajak perlu terus
dilakukan.
Permasalahan yang dihadapi adalah praktik penghindaran pajak yang dilakukan oleh
Permasalahan perusahaan, terutama di Indonesia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti
kebijakan pendanaan perusahaan dan rasio leverage.
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh profitabilitas, leverage, dan kepemilikan
institusional terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini difokuskan pada perusahaan
Tujuan penelitian manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2012-2016
dengan populasi 157 perusahaan.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh
Sumber data dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) tahun 2012-2016 yang diunduh dari situs resmi BEI (www.idx.co.id)
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi
nonpartisipan dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2012-
2016. Data yang digunakan adalah data kuantitatif yang dianalisis menggunakan
Metode penelitian metode analisis regresi linear berganda untuk menguji pengaruh kebijakan pendanaan
perusahaan, khususnya rasio leverage, terhadap praktik penghindaran pajak yang
dilakukan oleh perusahaan di Indonesia. Uji asumsi klasik dilakukan untuk
memastikan data yang digunakan memenuhi syarat untuk menggunakan model regresi
linear berganda
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah praktik penghindaran pajak yang
Objek penelitian dilakukan oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
dari tahun 2012-2016.
Penelitian ini memperoleh hasil pertama, variabel profitabilitas berpengaruh negatif
pada penghindaran pajak. Hasil kedua, variabel leverage tidak berpengaruh pada
Hasil penelitian
penghindaran pajak. Hasil ketiga, variabel kepemilikan institusional tidak berpengaruh
pada penghindaran pajak.
Kelebihan dari penelitian ini adalah menggunakan data sekunder yang terdapat pada
laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) dari tahun 2012-2016, sehingga dapat memberikan gambaran yang representatif
Kelebihan penelitian mengenai praktik penghindaran pajak di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga
menggunakan metode analisis regresi linear berganda yang dapat memberikan hasil
yang lebih akurat dan dapat menguji pengaruh variabel bebas secara simultan terhadap
variabel terikat.
Kelemahan dari penelitian ini adalah penggunaan data sekunder yang terbatas pada
laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) dari tahun 2012-2016, sehingga tidak dapat digeneralisasi pada perusahaan di
luar sektor manufaktur atau di luar periode waktu tersebut. Selain itu, penelitian ini
Kekurangan penelitian
hanya menguji pengaruh tiga variabel independen terhadap praktik penghindaran
pajak, sehingga faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi praktik penghindaran
pajak seperti ukuran perusahaan, jenis industri, dan karakteristik manajer tidak
diikutsertakan dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan
adalah sebagai berikut:

1. Peneliti selanjutnya hendaknya memperluas objek atau sampel penelitian sehingga


dapat meningkatkan generalisasi hasil
Diskusi / Rekomendasi 2. Peneliti selanjutnya hendaknya menambahkan faktor lain seperti kepemilikan
manajerial, ukuran perusahaan, corporate governance, atau variabel lainnya dalam
penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi praktik penghindaran pajak
3. Bagi perusahaan, diharapkan lebih berhati-hati dalam menggunaan hutang untuk
membiayai kegiatan operasionalnya supaya tidak menimbulkan risiko yang terlalu
tinggi bagi kelangsungan perusahaan
4. Bagi investor khususnya pemilik saham institusional, diharapkan lebih
meningkatkan pengawasan serta kontrol terhadap keputusan atau kebijakan yang
diambil oleh perusahaan agar manajer tidak melakukan tindakan oportunistis yang
menyebabkan kerugian bagi perusahaan maupun pemegang saham.

Anda mungkin juga menyukai