PERENCANAAN KERAJINAN
WIRA USAHA
GURU PEMBINGBING : FAISAL HASAN S.PD
"Bros Cantik dari Kain Perca"
Di susun oleh :
Nama : Maoludin
Kelas : XII MIPA 1
SMA NEGERI 28 GARUT
Jln. Jend. S. Parman Rancabuaya
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan laporan praktek
pembuatan bross dari kain perca dapat diselesaikan
tepat waktu.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan
tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang
dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan
tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari
berbagai bahan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Seni Kerajinan Perca
Kerajinan kain perca merupakan salah satu kerajinan
yang menjadi bagian dari dunia jahit-menjahit. Kerajinan
ini dibuat dengan menggunakan bahan yang tergolong
limbah, yaitu bermacam-macam kain perca. Ini
B. Kerajinan Kain Perca di Indonesia
Kerajinan kain perca sebenarnya sudah cukup lama
dikenal di Indonesia dan juga termasuk ke dalam
kerajinan seni tradisional. Awalnya kerajinan perca di
Indonesia kurang diminati, sebab pembuatannya yang
berbahan dasar limbah perca sehingga kerajinan ini jadi
dipandang sebelah mata.
C. Teknik Jahitan dalam Kerajinan Kain Perca
Kerajinan kain ini bisa dibuat dengan dijahit
menggunakan mesin jahit ataupun tangan. Semakin kecil
dan tidak teraturnya potongan kain yang disediakan,
maka semakin sulit pula cara menggabungkannya.
Misalnya untuk membuat kerajinan perca dengan
potongan-potongan kain berbentuk segi empat.
D. Contoh-contoh Bros dari Kain Perca
Gambar contoh bros di bawah ini adalah gambar bros
yang telah saya buat dari kain perca, karena di rumah
saya banyak sekali sisa-sisa kain dari jahitan mamah dan
adik saya, saya mempunyai ide untuk menggunakan kain
sisa atau kain perca tersebut menjadi bros yang cantik
yang bisa digunakan dan bernilai jual.
BAB III
PEMBUATAN
A. Alat-alat yang Digunakan
Dalam membuat kain perca ada sejumlah alat yang perlu
digunakan. Sehingga dapat membuat kerajinan tangan
kain perca lebih mudah. Alat-alatnya adalah sebagai
berikut:
Gunting
Jarum
Lem
B. Bahan-bahan yang Digunakan
Selain alat, terdapat sejumlah bahan yang digunakan
untuk membuat kerajinan tangan kain perca. Bahan-
bahannya adalah sebagai berikut:
Kain perca
Benang jahit
Benang plastik
Lem lilin
Kain flanel
Peniti
Mutiara
C. Cara Kerja
Setelah menyiapkan alat dan bahan-bahannya, kini
saatnya memahami cara membuat kain perca. Simak
baik-baik penjelasannya di bawah ini.
Gunting terlebih dahulu kain perca yang akan digunakan
dengan ukuran sebagai berikut:
Dasar: P x L = 40 x 12 cm
Bunga: P x L = 40 x 6 cm (warna putih dan hijau toska)
Bunga kecil: P x L = 12 x 5 cm
Ambil potongan kain dasar dengan ukuran 40 x 12 cm,
lalu jahit jelujur
Setelah di jahit jelujur, satukan bagian ujungnya dengan
bagian ujung lainnya
Setelah selesai membuat dasar brosnya, selanjutnya kita
membuat bunga untuk brosnya (dengan kain perca yang
berukuran 40 x 6 cm, membuat dua warna yaitu putih
dan hijau toska) dengan menggunakan lem lilin.
Setelah selesai membuat bunga yang besarnya, kita
lanjut untuk membuat bunga kecilnya sebagai hiasan.
caranya sama dengan cara nomor satu, pertama dijahit
jelujurnya terlebih dahulu dan kemudian disatukan.
Setelah semua bunga telah selesai, kita lanjutkan dengan
membuat hiasan dengan mutiara yang disatukan dengan
benang plastik (agar tidak mudah putus).
Setelah selesai membuat mutiaranya, jangan lupa
menggunting kain flanel untuk dasarnya dengan bentuk
melingkar.
Kita juga dapat menambahkan pita sebagai hiasannya.
Setelah semuanya telah selesai, kita hanya perlu
menyusun bunga-bunga tersebut menjadi satu bagian
yang indah.
Setelah itu kita hanya perlu menempelkan peniti dan
mutiaranya, agar dapat digunakan. Cara yang sangat
simpel untuk membuat bros yang bagus dan bernilai
ekonomis dari kain perca.
BAB IV
HASIL PRODUK
A. Rincian Biaya
Harga Penjualan:
A. Kesimpulan
Dari hasil yang saya kerjakan, saya dapat memanfaatkan
barang yang tidak lagi dipakai yang ada di rumah saya
dengan menghasilkan keuntungan yang berupa uang.
Lalu yang lebih penting lagi mengurangi jumlah volume
sampah yang harus saya buang.
B. Saran
Dengan melaksanakan salah satu program 4R yaitu
Recycle (mendaur ulang) kita dapat mengurangi jumlah
volume sampah yang akan kita buat dan memanfaatkan
kembali barang yang tidak layak dipakai menjadi layak
dipakai dan bernilai jual.