Touchscreen terbuat dari lapisan tipis yang bersifat transparan sekaligus mempunyai daya
konduktivitas tinggi. Salah satu bahan yang sesuai di gunakan sebagai touchscreen adalah
senyawa In2O3. Konduktivitas In2O3 dapat ditingkatkan dengan penambahan SnO2. Berdasarkan
penelitian kisi kristal kubik In2O3 mempunyai ruang-ruang kosong yang dapat diisi dengan atom
Sn dan O. Kristal d tersebut disebut indium-tin-oxide (ITO) atau indium-timah-oksida.
Jika unsur logam memiliki biloks lebih dari satu macam, maka penulisan kation di sertai biloks
nya dalam angka Romawi lalu diikuti nama anion. Angka Romawi ditulis dalam tanda kurung.
Penamaan logam yang memiliki 2 biloks dikenal dengan logam o dan i. Logam biloks rendah
diberi akhiran -o dan logam biloks lebih tinggi diberi akhiran -i.
STRUKTUR NAMA : nama unsur pertama (biloks Romawi) nama unsur kedua +ida
Struktur nama:
Untuk ion logam yang memiliki satu biloks : nama logam diikuti nama ion poliatomik
Untuk ion logam yang memiliki lebih dari satu macam biloks : nama logam(biloks
Romawi) diikuti nama ion poliatomik.
Contoh : HCl = asam klorida, HBr = asam bromida, Hi = asam iodida, H2S = asam sulfida.
Struktur nama : nama logam (NH4+) diikuti kata hidroksida atau nama logam (biloks
Romawi) diikuti kata hidroksida.
1. Oksida basa : oksida logam yang bereaksi dengan air menghasilkan basa atau hidroksida.
Contoh : Na2O + H2O ~> 2NaOH
2. Oksida asam : oksida nonlogam yang bereaksi dengan air menghasilkan asam. Contoh :
CO2 + H2O ~> H2CO3
3. Oksida amfoter : oksida yang dapat bersifat sebagai oksida asam atau oksida basa. Contoh
: Al2O3 = aluminium oksida. Al2O3 + H2O ~> 2HAlO2
4. Oksida indifferen : oksida yang tidak bersifat oksida asam atau oksida basa. Contoh : H2O
= air, NO = nitrogen oksida.
5. Peroksida : oksida logam atau oksida nonlogam yang kelebihan atom O. Contoh : H2O2
(hidrogen peroksida).
OKSIDA LOGAM
nama unsur diikuti kata oksida atau nama unsur (biloks Romawi) diikuti kata oksida.
Contoh : MgO = magnesium oksida (hanya mempunyai biloks = +2) , CrO = krom(II) oksida
(biloks Cr = +2)
OKSIDA NONLOGAM
Sukrosa merupakan karbohidrat jenis disakarida yang tersusun atas gulkosa dan fruktosa.
2.) aseton
Kegunaan : untuk membersihkan cat kuku, campuran pelarut cat dan pernis.
MSG adalah garam natrium dari asam glutamat yaitu asam amino nonesensial yang dapat
disintetis dalam tubuh. Sering digunakan sebagai penyedap rasa.