Uang Tahun Emisi 2022
Uang Tahun Emisi 2022
meluncurkan 7 pecahan uang baru 2022 yang disebut dengan Uang Tahun Emisi 2022 (Uang TE 2022). Terdapat
sejumlah perbedaan antara uang baru 2022 dengan edisi lama, mulai dari desain hingga peningkatan teknologi
keamanan untuk menyulitkan pemalsuan. Selain itu, uang baru 2022 memiliki masa edar yang lebih lama. Perbedaan
uang emisi 2022 dan emsisi 2016 antara lain :
1. Desain : kontas warna yang sebelumnya monokrom sekarang lebih colorful dan mencolok. Terutama pada uang
pecahan Rp 2.000,- yang sulit dibedakan dengan pecahan Rp 20.000,-. Namun BI tidak mengubah warna dasar dari
setiap pecahan uang tersebut.
2. Benang Pengaman : sebelumnya posisi benang pengaman peda setiap pecahan uang berbeda, namun pada emisi
2022 posisi benang pengaman diselaraskan untuk diletakkan di sisi kiri. Benang pengaman pada uang baru dilengkapi
dengan benang pengaman yang Bernama microlenses. Benang pengaman itu diklaim teknologi paling tinggi, baru
dan terbaik yang anti dipalsukan dan pernah dipakai pada uang pecahan Rp 75.000,-
3. Ukuran : Uang emisi 2022 selisih ukurannya mencapai 5 mm, sementara uang lama hanya 2 mm. Uang emisi 2022
ini semakin kecil nominalnya akan semakin kecil juga ukurannya.
4. Masa Edar Tahan Lama : Uang baru didesain dan diklaim anti lusuh agar lebih lama masa edarnya, sekarang uang
pecahan Rp 1.000,-, Rp 2.000,- dan Rp 5.000,- sama seperti bahan uang Rp 100.000,-
5. Berat : uang edisi lama memliki berat 80 gram speedometer sedangkan emisi 2022 beratnya menjadi 90 gram.
Uang TE 2022 dicetak dengan serat kapas khusus dan berbahan baku yang lebih padat dari uang emisi
sebelumnya sehingga diklaim tidak mudah rusak sehingga masa edar bisa lebih lama.
5. Ramah disabilitas
Terdapat fitur canggih dengan kode timbul khusus yang disebut dengan kode tunanetra (Blindk Code) di sisi
kanan dan kiri uang sehingga mudah dikenali pecahan uang tertentu, sehingga mempermudah disabilitan
untuk mengenali uang terutama tunanetra