Anda di halaman 1dari 116

FORMAT BORANG INSTRUMEN STANDARDISASI S

SILAKAN KLIK JENJANG SATUAN PENDIDIKAN :

PRASEKOLAH SD/MI

KETENTUAN PENGISIAN BORANG :

1 PIIH BORANG SESUAI JENJANG PENDIDIKAN


2 ISI DATA NAMA SATUAN PENDIDIKAN, ALAMAT, NAMA KEPALA, DAN NO HAND
3 ISI NILAI SESUAI KRITERIA/KONDISI SATUAN PENDIDIKAN YANG SESUAI PADA
4 TULISKAN PENJELASAN URAIAN JAWABAN ATAU KETERANGAN DOKUMEN PA
5 UNGGAH DOKUMEN PENDUKUNG PADA LINK MASING-MASING SATUAN PEND
6 UNGGAH DOKUMEN PENDUKUNG PADA FOLDER PERTANYAAN DI SETIAP KOM
Nama File dokumen pendukung harap ditulis sesuai konteks persyaratan (contoh: File SK Tim
7 SIMPAN FILE BORANG INI LALU DAPAT DIBERI NAMA FILE (CONTOH : BORAN
8 KIRIM DOKUMEN KEPADA PJ SATUAN PENDIDIKAN KEMENPPPA

NILAI MINIMUM YANG HARUS DIPENUHI (BERDASARKAN ITEM WAJIB)

1 PAUD 132
2 SD Sederajat 129
3 SMP/SMA Sederajat 134
4 SLB 136
N STANDARDISASI SATUAN PENDIDIKAN RAMAH ANAK

SMP-MTS SMA-MA-SMK SLB

NAMA KEPALA, DAN NO HANDPHONE


NDIDIKAN YANG SESUAI PADA KOLOM -5
U KETERANGAN DOKUMEN PADA KOLOM -6
ASING-MASING SATUAN PENDIDIKAN
R PERTANYAAN DI SETIAP KOMPONEN
eks persyaratan (contoh: File SK Tim, File Foto Toilet)
NAMA FILE (CONTOH : BORANG_SMP SEMESTA)
KAN KEMENPPPA

EM WAJIB)

JIKA SATUAN PENDIDIKAN


DALAM SPAB BERADA DALAM
STANDAR ZONA MERAH, NILAI
MINIMUM TAMBAH 2
INSTRUMEN STANDARDISASI SATUAN

Nama Satuan Pendidikan :


Alamat :
Kepala Sekolah :
No Whatsapp :

No PERSYARATAN KONDISI/ SKOR


-3
-1 -2 Nilai 0 Nilai 1
(3.1) (3.2)
1. KOMITMEN TERTULIS
/KEBIJAKAN (Bobot: 25%)

Adanya SK Tim SRA di


Ada SK namun tidak
a) satuan pendidikan yang
Tidak ada SK melibatkan peserta
melibatkan peserta didik dan
didik dan orang tua
orang tua

Memiliki tata tertib dengan


bahasa positif dan tidak Tata tertib berbahasa
mengandung unsur positif namun tidak
b) Tata tertib tidak
pelanggaran hak anak yang dibuat dengan
berbahasa positif
di buat dengan melibatkan melibatkan peserta
peserta didik dan orang tua didik dan orang tua
peserta didik;
Memiliki kebijakan
penghapusan kekerasan
terhadap peserta didik, yang
tercantum dalam tata tertib
satuan pendidikan, meliputi
mekanisme pengaduan
untuk penanganan kasus di
satuan pendidikan dan
adanya pelarangan

a. terhadap tindak
kekerasan dan
diskriminasi antar peserta
didik (perundungan);

b. terhadap tindak
kekerasan dan
diskriminasi yang
dilakukan pendidik dan
tenaga kependidikan (tata
usaha, satpam, penjaga
sekolah, dan pegawai
kebersihan) dengan
peserta didik;

Memiliki kebijakan
penghapusan
kekerasan terhadap
peserta didik, yang
Tidak memiliki tercantum dalam
kebijakan tata tertib, namun
c)
penghapusan tidak memiliki
kekerasan terhadap mekanisme
peserta didik pengaduan untuk
penanganan kasus
dan adanya beberapa
pelarangan yang
disyaratkan
Memiliki kebijakan
c. hukuman badan penghapusan
(memukul, menampar kekerasan terhadap
anak dengan tangan, atau peserta didik, yang
dengan penggaris, sapu, Tidak memiliki tercantum dalam
alat pel, tongkat, ikat kebijakan tata tertib, namun
c)
pinggang, sepatu, balok penghapusan tidak memiliki
kayu, menendang, kekerasan terhadap mekanisme
melempar anak dengan peserta didik pengaduan untuk
penghapus, kapur, spidol penanganan kasus
dan sebagainya, dan adanya beberapa
mencubit, menggigit, pelarangan yang
menjambak rambut, disyaratkan
menarik telinga, memaksa
anak untuk tinggal di
posisi yang tidak nyaman
dan panas) dan

d. bentuk hukuman lain


yang merendahkan
martabat peserta didik
(menghina, meremehkan,
mengejek, memisahkan
dalam barisan atau
mengelompokan anak
dalam kelas tertentu,
memberikan julukan,
menyakiti perasaan dan
harga diri peserta didik)
oleh pendidik dan tenaga
kependidikan terhadap
peserta didik.

e. penegakan disiplin
dengan merendahkan
martabat anak dan
kekerasan
Melakukan berbagai upaya Ada upaya
untuk pencegahan dan pencegahan,
penanganan semua bentuk penanganan dan
kekerasan dan diskriminasi Tidak ada upaya peningkatan
d)
terhadap peserta didik untuk pencegahan kesadaran namun
termasuk peningkatan dan penanganan tidak secara
kesadaran dan kampanye sistematik. (tertulis,
pendidikan kepada seluruh periodik,
warga satuan pendidikan tersosialisasi)

Memiliki mekanisme untuk Ada mekanisme


e) tindak lanjut bagi pendidik Tidak ada namun tidak jelas
dan tenaga kependidikan mekanisme dalam
yang melakukan kekerasan pelaksanaannya
Tidak ada upaya Ada upaya
pemantauan, pemantauan,
Melakukan pemantauan, pengawasan, dan pengawasan, dan
pengawasan, dan tindakan tindakan atas tindakan atas
f) atas pelaksanaan kebijakan pelaksanaan pelaksanaan
pencegahan dan kebijakan kebijakan
penanganan kekerasan pencegahan dan pencegahan dan
terhadap peserta didik penanganan penanganan
kekerasan terhadap kekerasan terhadap
peserta didik peserta didik.

Upaya untuk
Tidak ada upaya
Melakukan upaya untuk mencegah peserta
g) untuk mencegah
mencegah peserta didik didik putus sekolah
peserta didik putus
putus sekolah dengan keterlibatan
sekolah
anak.

Memiliki komitmen untuk


menerapkan prinsip-prinsip
SRA dalam Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS), SRA dimasukan
Rencana Pelaksanaan dalam RKAS namun
h) SRA tidak masuk
Pembelajaran (RPP) dan tidak
dalam RKAS
Rencana Kegiatan dan terimplementasi
Anggaran Sekolah (RKAS) secara penuh
setiap tahun dan
pengembangan program
diluar RKAS
dalam RKAS
Rencana Kegiatan dan terimplementasi
Anggaran Sekolah (RKAS) secara penuh
setiap tahun dan
pengembangan program
diluar RKAS

Terdapat proses penyadaran


dan dukungan bagi warga
i) Tidak ada proses
satuan pendidikan untuk ---
penyadaran
memahami Konvensi Hak
Anak

Memiliki komitmen untuk


j)
mewujudkan kawasan tanpa Tidak ada komitmen ---
rokok
Memiliki komitmen untuk
k) menerapkan Program UKS
Tidak ada komitmen ---
dan mewujudkan kawasan
bersih NAPZA

Memiliki komitmen untuk


menerapkan Satuan
l)
Pendidikan Aman Bencana Tidak ada komitmen ---
(SPAB) secara struktural dan
kultural
Menjamin, melindungi,
menghormati dan memenuhi
hak peserta didik untuk
m)
menjalankan ibadah dan Tidak ada ---
pendidikan agama sesuai
dengan agama masing-
masing

Memastikan
pengarusutamaan
n)
Pengurangan Resiko Tidak ada ---
Bencana (PRB) di dalam
proses pembelajaran

Materi kesehatan
Mengintegrasikan materi reproduksi tidak Adanya materi
o)
kesehatan reproduksi dalam diintegrasikan dalam kesehatan
materi pembelajaran terkait materi pembelajaran reproduksi
terkait

Penerapan Perilaku
Mengintegrasikan penerapan Ramah Lingkungan
p) Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) tidak
---
Hidup (PRLH) di dalam diintegrasikan di
proses pembelajaran dalam proses
pembelajaran

Pelaksanaan Kebijakan
Pemantauan rutin
q) perlindungan anak, dengan Ada tapi belum
Tidak ada kebijakan
memfungsikan guru piket, melibatkan orang tua
piket anak, dan Komite
satuan pendidikan

Sudah menjadi
r) Menjadi satuan pendidikan Belum menjadi rujukan untuk SRA
rujukan untuk SRA rujukan tingkat
Kabupaten/Kota
Melakukan pengawasan Pengawasan untuk
s) Tidak ada
dalam kegiatan sebagian kecil
pengawasan
ekstrakurikuler kegiatan (<50%)

Kebijakan pembatasan dan Ada pembatasan dan


pengawasan penggunaan pengawasan namun
t) Tidak ada
gawai dan internet hanya hanya salah satu
pembatasan
untuk waktu dan tempat antara tempat atau
yang disepakati waktu

Memiliki tim untuk


Tidak ada tim
melakukan pengawasan
u) khusus namun
terhadap buku di Tidak ada tim
sudah melakukan
perpustakaan sekolah dan
pengawasan
bahan literasi

Satuan pendidikan memiliki


mekanisme pengaduan, Tidak ada Ada mekanisme
v)
meliputi alur proses, tim mekanisme pengaduan namun
yang menangani, dan pengaduan tidak ditindaklanjuti
jejaring.

Memiliki pernyataan
w)
komitmen tertulis tentang Tidak ada
Perlindungan Anak

SKOR KOMPONEN 1
2. PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN TERLATIH
KONVENSI HAK ANAK DAN SRA
(Bobot: 15%)

Pelatihan Konvensi Hak


Tidak ada pelatihan
Anak dan SRA bagi seluruh Pelatihan Konvensi
Konvensi Hak Anak
a) warga satuan pendidikan, Hak Anak dan SRA
dan SRA untuk
terutama pendidik, tenaga untuk pendidik dan
warga satuan
kependidikan, peserta didik, tenaga pendidikan
pendidikan
dan orang tua

Tersedia minimum 2 orang


Belum ada pendidik Ada 1 orang pendidik
b) pendidik dan/atau tenaga
dan/atau tenaga dan/atau tenaga
kependidikan yang terlatih
kependidikan terlatih kependidikan terlatih
Konvensi Hak Anak dan SRA

c)
Sosialisasi dan/atau
Pelatihan Konvensi Hak
Telah dilaksanakan
Anak dan SRA bagi seluruh Belum dilaksanakan
sosialisasi tanpa
warga satuan pendidikan, sosialisasi dan
dilaksanakan
terutama pendidik, tenaga pelatihan
pelatihan
kependidikan, peserta didik,
dan orang tua
Satuan pendidikan
menjalankan program-
program sosialisasi
dan/atau pelatihan/bimtek
terkait Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS/M),
khususnya:

1. Perilaku Hidup Bersih


Sehat (PHBS)

Telah dilaksanakan
Belum dilaksanakan sosialisasi dan/atau
d)
sosialisasi dan pelatihan/bimtek
2. Pemberdayaan pelatihan/bimtek untuk minimal 1
Komunitas Pangan atau program
Praktik-praktik keamanan
Pangan Jajanan Anak
Usia Sekolah (PJAS)

3. Bahaya NAPZA

4. Integrasi materi
kesehatan reproduksi
dalam materi
pembelajaran

Satuan pendidikan
mendapatkan sosialisasi,
pelatihan dan/atau
pendampingan dari
program-program:
1) Internet Sehat dan
Aman (INSAN)

2) Sekolah Adiwiyata
3) Sekolah Aman
4) Sekolah Hijau
5) Cara Aman dan
Selamat Bersekolah
6) Pengurangan Risiko
Bencana (PRB) dan
Simulasi Aman Bencana

7) Polisi Sahabat Anak

8) Madrasah Insan
Cendikia Telah dilaksanakan
9) Peksos Goes To Belum dilaksanakan sosialisasi dan/atau
e) School sosialisasi dan pelatihan/bimtek
10) Kantin Kejujuran pelatihan/bimtek untuk minimal 1
11) Penguatan program
Pendidikan Karakter
12) Sekolah Sahabat
Keluarga
13) Sekolah sebagai
Taman
14) Gerakan Literasi
Sekolah

15) Sekolah/Madrasah
Inklusif

16) Sekolah Tanpa


Kekerasan

17) Generasi Berencana


- Pusat Informasi dan
Konseling Remaja (PIK-R)

18) Satuan Pendidikan


Aman Bencana (SPAB)

SKOR KOMPONEN 2

3. PROSES PEMBELAJARAN YANG


RAMAH ANAK (Bobot: 20%)

Pelaksanaan pembelajaran
baik pada kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti
maupun kegiatan penutup,
memperhatikan hak anak
termasuk inklusif dan
nondiskriminasi serta
Pelaksanaan pembelajaran
baik pada kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti
maupun kegiatan penutup,
memperhatikan hak anak
termasuk inklusif dan
nondiskriminasi serta
Kurang dari 25%
dilakukan dengan cara yang 26%-50% peserta
peserta didik yang di
menyenangkan, penuh kasih didik yang di survei
survei merasa
sayang dan bebas dari merasa nyaman dan
a) nyaman dan
perlakuan diskriminasi menyenangkan
menyenangkan
terhadap peserta didik di dalam proses
dalam proses
dalam dan di luar kelas, pembelajaran
pembelajaran
termasuk proses
pendisiplinan tanpa
merendahkan martabat
anak dan tanpa kekerasan
sesuai dengan kebijakan
yang tercantum dalam RPP,
RKAS, dan MBS

Pelaksanaan integrasi
kesehatan di satuan
pendidikan:

1. Usaha Kesehatan
Sekolah/Madrasah (UKS/M):

a) Peralatan,
perlengkapan dan obat
obatan di Ruang
UKS/Mberfungsi dengan
baik dan terpantau

b) ada partisipasi
pendidik dan peserta didik Sudah
dalam pelaksanaannya melaksanakan
Belum
b) namun belum sesuai
melaksanakan
dengan prinsip-
c) Ada kerjasama dengan prinsip UKS/M
puskesmas dan/atau
dinas kesehatan
dengan prinsip-
prinsip UKS/M

d) Kantin sehat atau


praktik-praktik keamanan
Pangan Jajanan Anak
Usia Sekolah (PJAS)

2. Pembelajaran,
pembiasaan dan
peneladanan untuk:
a) Tidak merokok
b) Tidak Menggunakan
NAPZA
Pelaksanaan integrasi
perlindungan dan
pengelolaan lingkungan
hidup di sekolah
1. Penghijauan dengan
tanaman yang tidak
membahayakan
2. Pembelajaran,
pembiasaan dan
peneladanan untuk: Belum Melaksanakan
melaksanakan minimum 1 dari 3
a) Kebersihan integrasi bentuk integrasi
c) lingkungan perlindungan dan perlindungan dan
pengelolaan pengelolaan
b) Membuang sampah lingkungan hidup lingkungan hidup
tepat pada tempatnya

c) Menghemat air dan


energi

3. Inovasi pengelolaan
lingkungan di sekolah

Pelaksanaan integrasi
mitigasi bencana melalui
penerapan program Satuan
Pendidikan Aman Bencana
(SPAB) dengan memasukan
hal-hal yang relevan di
masing-masing pilar SPAB
yaitu:
Baru sebatas
melaksanakan
d) Belum ada intergrasi
sosialisasi minimal 1
pilar
Baru sebatas
1. Fasilitas satuan melaksanakan
d) Belum ada intergrasi
pendidikan aman sosialisasi minimal 1
pilar
2. Manajemen
penanggulangan bencana
di satuan pendidikan

3. Pendidikan,
pencegahan, dan
pengurangan resiko
bencana

Pembelajaran, pembiasaan
dan peneladanan untuk
pembentukan perilaku
positif seperti:

1. Empati/Peduli
2. Sosial
3. Berbagi
4. Menghargai Dibawah 50%
kebaikan orang lain pendidik dan tenaga
kependidikan
5. Menghormati orang Belum memberikan
e) memberikan
tua peneladanan
peneladanan sesuai
6. Bahasa dengan tujuan
7. Pelestarian budaya pendidikan KHA

8. Menghargai
perbedaan budaya

9. Mencintai tanah air

10. Anti-radikalisme

SKOR KOMPONEN 3

4. SARANA DAN PRASARANA


YANG RAMAH ANAK (Bobot: 10%)
Papan nama SRA yang
a) Belum ada papan Masih berupa
sesuai standar atau desain
nama SRA spanduk
yang disepakati

Satuan pendidikan memiliki


simbol/tanda/rambu terkait
dengan SRA khususnya
dilarang merokok/NAPZA,
kebersihan toilet laki-laki
dan perempuan, serta
tambahan:

Ada dengan
b)
1. denah satuan Belum ada tambahan 1 jenis
pendidikan, jalur simbol
evakuasi, tanda titik
berkumpul;

2. anti perundungan;
3. daerah berbahaya
(licin, tangga curam,
bangunan retak, dsb);

4. dan lain-lain.

Lingkungan, ruang
Persyaratan kesehatan
dan sarana kelas
seperti Lingkungan, ruang
bersih, namun
c) dan sarana kelas yang
Belum ada tempat pembuangan
bersih, tempat pembuangan
sampah tidak
sampah tertutup dan
tertutup dan tidak
terpilah
terpilah
Persyaratan kenyamanan
melalui penataan ruangan
yang nyaman bagi peserta
didik dilakukan melalui:

1) toilet bersih serta


terpisah dan berjarak
antara toilet laki-laki dan
perempuan

2) kondisi toilet bersih,


lantai tidak licin, memiliki
pencahayaan dan sirkulasi
udara yang baik, sarana
pelengkap yang lain seperti
hygiene kit, dan dikelola
oleh petugas khusus

3) bak/penampungan air Persyaratan


harus bebas jentik kenyamanan Persyaratan
d) ruangan tidak kenyamanan
4) perlengkapan toilet pada terpenuhi sesuai ruangan nomor 1,
KB/TK/RA/PAUD persyaratan 1 2, 3, 4, 5, terpenuhi
menggunakan ukuran yang sampai dengan 7
sesuai dengan pengguna

5) tersedia tempat cuci


tangan yang layak untuk
anak dengan air bersih
yang mengalir dan sabun
cuci tangan
6) tersedia ruang ibadah

7)
Mengakomodasi/menyiapk
an kebutuhan toilet bagi
penyandang disabilitas
(bagi satuan pendidikan
yang mempunyai ABK)

8) tersedianya ruang ganti

9) tersedianya loker
penyimpanan
Persyaratan
Keamanan/keselamatan
dilakukan melalui:

1) struktur bangunan dan


sarana tidak memiliki
sudut yang tajam, kasar,
membahayakan peserta
didik disertai adanya
rambu-rambu peringatan

2) bangunan satuan
pendidikan meminimalkan
ruang-ruang kosong dan Persyaratan
gelap keamanan tidak Persyaratan
e)
terpenuhi sesuai keamanan nomor 1,
3) tersedia sarana untuk
persyaratan 1 2, 3 terpenuhi
pengurangan bahaya
sampai dengan 5
maupun rambu-rambu di
tempat yang
membahayakan. Contoh:
Tangga yang curam,
dinding retak, daerah atau
tempat yang berbahaya
lainnya

4) tersedia sistem
pengawasan lingkungan di
satuan pendidikan,
misalnya: CCTV

5) pintu mudah dibuka dan


membuka ke arah luar

Peralatan,
Peralatan,
perlengkapan, dan
Peralatan, perlengkapan, perlengkapan, dan
obat obatan di Ruang
f) dan obat obatan di Ruang obat obatan di Ruang
UKS/M tidak
UKS/M berfungsi dengan UKS/M berfungsi
berfungsi dengan
baik dan terpantau namun tidak
baik dan tidak
terpantau
terpantau
Memiliki ruangan
Satuan pendidikan tingkat
konseling yang tidak
g) menengah memiliki ruang Tidak memiliki
nyaman dan belum
konseling yang nyaman dan ruangan konseling.
memperhatikan
memperhatikan kerahasiaan
aspek kerahasiaan

Tidak memiliki
Satuan pendidikan memiliki area/ruang bermain
area/ruang bermain ramah ramah anak (lokasi
anak (lokasi dan desain dan desain dengan
dengan perlindungan yang perlindungan yang Memiliki area/ruang
h)
memadai, sehingga dapat memadai, sehingga bermain namun
dimanfaatkan oleh semua dapat dimanfaatkan tidak ramah anak
peserta didik, termasuk oleh semua peserta
anak penyandang didik, termasuk anak
disabilitas). penyandang
disabilitas)
Ruang perpustakaan/Pojok Ruang Ruang
Baca/Taman Baca harus perpustakaan/Pojok perpustakaan/Pojok
aman, nyaman, tenang dan Baca/Taman Baca Baca/Taman Baca
memiliki buku/sumber yang tidak aman, yang tidak aman,
informasi yang sudah nyaman, tenang dan nyaman, tenang,
i)
memenuhi kaidah informasi tidak memiliki namun memiliki
layak anak (antara lain tidak buku/sumber buku/sumber
mengandung pornografi, informasi yang informasi yang
kekerasan, radikalisme, sudah memenuhi sudah memenuhi
SARA, perilaku seksual kaidah informasi kaidah informasi
menyimpang) layak anak layak anak

Khusus untuk satuan APE tidak ada yang


pendidikan jenjang pra berlabel SNI, namun
j) sekolah tersedia alat sudah mendapatkan
APE tidak tersedia
permainan edukatif (APE) rekomendasi dari
yang berlabel Standar dokter
Nasional Indonesia (SNI); anak/olahraga

Fasilitas kantin dan


makanan di kantin yang
terpantau dengan baik
sesuai dengan prinsip dan
standar kantin sehat,
diantaranya:
1. Tempat sampah
tertutup;

2. Wastafel/tempat cuci
tangan beserta air yang
mengalir dan sabun; Persyaratan fasilitas
Minimal satu sampai
kantin dan makanan
k) tiga persyaratan
tidak terpenuhi
3. Display pangan yang fasilitas kantin dan
sesuai persyaratan 1
bersih dan tertutup; makanan terpenuhi
sampai dengan 7
kantin dan makanan
k) tiga persyaratan
tidak terpenuhi
fasilitas kantin dan
sesuai persyaratan 1
makanan terpenuhi
sampai dengan 7

4. Tempat cuci peralatan


makan/ masak;

5. Peralatan makan yang


bersih dan aman;
6. Meja yang mudah
dibersihkan;

7. Makanan yang aman,


bermutu, dan bergizi.

Satuan pendidikan
Menyediakan media
menyediakan media
Komunikasi,
Komunikasi, Informasi,
Informasi, Edukasi
Edukasi (KIE) yang terkait Tidak menyediakan
(KIE) yang terkait
dengan SRA (misal: langkah- media Komunikasi,
l) dengan SRA berupa
langkah cuci tangan pakai Informasi, Edukasi
media informasi dan
sabun, buanglah sampah (KIE) yang terkait
media sosial yang
pada tempatnya, slogan dengan SRA
dimutakhirkan
yang bermakna himbauan
minimal sekali dalam
untuk perilaku hidup bersih
1 semester
dan sehat)

Sarana lain yang inovatif


seperti:

1. Fasilitas untuk anak


kurang sehat agar tetap
mengikuti pembelajaran Terdapat fasilitas
Tidak ada fasilitas
m) yang memiliki unsur
yang memiliki unsur
2. Ruang sekretariat pembaharuan 5
pembaharuan
khusus untuk alumni tahun terakhir
3. Ruang belajar dalam
konteks keagaaman
4. dan lain-lain

SKOR KOMPONEN 4

5. PARTISIPASI ANAK (Bobot:


15%)
Peserta didik tidak
Peserta didik diberi
diberi kesempatan
a) kesempatan untuk dapat
untuk dapat ---
membentuk komunitas
membentuk
sebaya
komunitas sebaya

Tidak dapat memilih


Peserta didik dapat memilih
b) kegiatan ekstra
kegiatan ekstra kurikuler ---
kurikuler sesuai
sesuai dengan minat
dengan minat

Tidak melibatkan
Melibatkan peserta didik
peserta didik dalam Melibatkan peserta
dalam menyusun kebijakan
menyusun kebijakan didik dalam
dan tata tertib satuan
dan tata tertib menyusun tata tertib
c) pendidikan dan memetakan
satuan pendidikan tapi belum
potensi satuan pendidikan
dan memetakan diakomodir
(mengisi instrumen daftar
potensi satuan masukannya
periksa potensi)
pendidikan
Tidak melibatkan
Melibatkan peserta didik
peserta didik dalam Melibatkan peserta
dalam menyusun kebijakan
menyusun kebijakan didik dalam
dan tata tertib satuan
dan tata tertib menyusun tata tertib
c) pendidikan dan memetakan
satuan pendidikan tapi belum
potensi satuan pendidikan
dan memetakan diakomodir
(mengisi instrumen daftar
potensi satuan masukannya
periksa potensi)
pendidikan

Tidak melibatkan Melibatkan sebagian


Melibatkan peserta didik
peserta didik dalam peserta didik namun
dalam mewujudkan kelas
d) mewujudkan kelas belum terwujud
dan lingkungan satuan
. dan lingkungan kelas dan lingkungan
pendidikan yang
satuan pendidikan satuan pendidikan
menyenangkan
yang menyenangkan yang menyenangkan

Tidak
Mengikutsertakan
Mengikutsertakan
e) perwakilan peserta didik
perwakilan peserta ---
sebagai anggota Tim
didik sebagai anggota
Pelaksana SRA
Tim Pelaksana SRA
Pendidik, tenaga
kependidikan, dan
Pendidik, tenaga Komite Satuan
kependidikan, dan Komite Pendidikan tidak
Satuan Pendidikan mendengarkan dan
mendengarkan dan tidak
mempertimbangkan usulan mempertimbangkan
peserta didik untuk usulan peserta didik
f) memetakan pemenuhan hak untuk memetakan
---
dan perlindungan khusus pemenuhan hak dan
anak, serta perlindungan khusus
mengintegrasikannya dalam anak, serta tidak
penyusunan Rencana Kerja mengintegrasikannya
dan Anggaran Sekolah dalam penyusunan
(RKAS) guna mewujudkan Rencana Kerja dan
SRA Anggaran Sekolah
(RKAS) guna
mewujudkan SRA

Peserta didik tidak


Peserta didik dilibatkan Peserta didik
g) dilibatkan secara
secara aktif dalam dilibatkan namun
aktif dalam
pelaksanaan SRA tidak aktif
pelaksanaan SRA
Peserta didik berani dan bisa
melakukan pengaduan
tanpa ada intimidasi dari
h) pihak manapun antara lain Peserta didik tidak
---
melalui kelompok PIK-R atau berani
Forum Anak atau
Mekanisme pengaduan yang
ada di satuan pendidikan

Satuan Pendidikan
tidak memberikan
Satuan Pendidikan
kesempatan dalam
memberikan kesempatan
pengembangan
i) dalam pengembangan bakat,
bakat, peningkatan ---
peningkatan kreativitas dan
kreativitas dan
pelestarian budaya yang
pelestarian budaya
diusulkan oleh anak
yang diusulkan oleh
anak

SKOR KOMPONEN 5

6. PARTISIPASI ORANG
TUA/WALI, ALUMNI, ORGANISASI
KEMASYARAKATAN, DAN DUNIA
USAHA (Bobot: 15%)

Orang tua:
1) Terlibat dalam
menyusun tata tertib di
satuan pendidikan dan
memetakan potensi
satuan pendidikan
(mengisi daftar periksa
a) potensi)
Tidak Terlibat dan Tidak terlibat namun
tidak aktif pro aktif
a)
Tidak Terlibat dan Tidak terlibat namun
2) Bersikap proaktif tidak aktif pro aktif
untuk memastikan SRA
masuk dalam
penyusunan,
pelaksanaan, dan
pertanggungjawaban
RKAS

Komite satuan
Komite Satuan Pendidikan:
pendidikan tidak
berperan aktif dalam
Memastikan bahwa satuan memastikan
b) penggunaan internet ---
pendidikan menggunakan
internet sehat dan media sehat dan media
sosial yang ramah anak sosial yang ramah
anak

Orang tua/wali/ Komite


Satuan Pendidikan:

1) Aktif mengikuti
pertemuan dalam rangka
penyelenggaraan SRA
(misal: Kelas Parenting,
Kelas Inspiratif,
Koordinasi Program SRA,
gelar acara akhir tahun
dan lain-lain

c)
Tidak Aktif poin 1,2,3 Aktif minimal 1 poin
2) Komunikasi yang aktif
antara orang tua dengan
wali kelas misalnya
melalui grup di media
sosial
(whatsapp/facebook/twitt
er/instagram, dll)

3) Aktif bekerjasama
dengan satuan pendidikan
dan/atau terlibat
langsung dalam
mewujudkan SRA

Alumni:

Alumni tidak Alumni


d)
berkontribusi untuk berkontribusi untuk
berkontribusi dalam
penyelenggaraan kegiatan
SRA melalui:
1) Usulan terkait program Alumni tidak Alumni
d) SRA berkontribusi untuk berkontribusi untuk
2) Fasilitasi pertemuan semua poin minimal 1 poin
dalam rangka program
SRA
3) Bantuan sarana
prasarana SRA
Organisasi
Kemasyarakatan:
1) Memfasilitasi kegiatan-
kegiatan yang terkait
dengan penyelenggaraan
e) SRA Organisasi Organisasi
Kemasyarakatan Kemasyarakatan
2) Memberi akses kepada tidak memfasilitasi memfasilitasi
peserta didik dan pendidik semua poin minimal 1 poin
untuk kegiatan seni dan
budaya

Dunia usaha:

dalam bentuk Program


Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan/Corporate Social
Responsibility (CSR)

1) Memfasilitasi kegiatan-
kegiatan yang terkait
dengan penyelenggaraan Dunia Usaha tidak Dunia Usaha
f)
SRA memfasilitasi semua memfasilitasi
poin minimal 1 poin

2) Memberi akses fasilitas


perusahaan kepada
peserta didik dan pendidik
dalam menunjang
kegiatan belajar mengajar

3) Bantuan sarana
prasarana SRA
SKOR KOMPONEN 6
TOTAL NILAI KESELURUHAN

Total Nilai Minimum Satuan


Pendidikan Menengah Dan Atas
SASI SATUAN PENDIDIKAN RAMAH ANAK

KONDISI/ SKOR
KETERANGAN
-3
Nilai 3 Nilai 5
-4
(3.3) (3.4)

SK Tim SRA harus selalu


Ada SK dan Ada SK dan
ter-update dan
melibatkan peserta melibatkan peserta
ditandatangani oleh
didik atau orang tua didik dan orang tua
pejabat yang berwenang

Memiliki tata tertib


dengan bahasa
positif dan tidak
Tata tertib berbahasa mengandung unsur Contoh tata tertib yang
positif dengan pelanggaran hak berbahasa positif dapat
melibatkan peserta anak yang di buat dilihat pada Lampiran 4
didik atau orang tua dengan melibatkan Pedoman ini.
peserta didik dan
orang tua peserta
didik;
a. Prinsip-prinsip disilpin
positif dapat mengacu
kepada pedoman disiplin
positif yang diterbitkan
Kemen PPPA tahun 2018

b. Kebijakan
penghapusan kekerasan
melalui larangan hukuman
ini harus diselaraskan
dengan Ayat 2 Pasal 39
Peraturan Pemerintah No.
74 Tahun 2008 tentang
Guru: “Sanksi berupa
Memiliki kebijakan teguran dan/atau
Memiliki kebijakan
penghapusan peringatan, baik lisan
penghapusan
kekerasan terhadap maupun tulisan, serta
kekerasan terhadap
peserta didik, yang hukuman yang bersifat
peserta didik, yang
tercantum dalam mendidik sesuai dengan
tercantum dalam
tata tertib, kaedah pendidikan, kode
tata tertib, meliputi
termasuk etik Guru, dan peraturan
mekanisme
mekanisme perundang-undangan”.
pengaduan untuk
pengaduan untuk
penanganan kasus
penanganan kasus
dan adanya beberapa
dan adanya 5
pelarangan yang
pelarangan yang
disyaratkan
disyaratkan
melalui larangan hukuman
ini harus diselaraskan
dengan Ayat 2 Pasal 39
Peraturan Pemerintah No.
74 Tahun 2008 tentang
Guru: “Sanksi berupa
Memiliki kebijakan teguran dan/atau
Memiliki kebijakan
penghapusan peringatan, baik lisan
penghapusan
kekerasan terhadap maupun tulisan, serta
kekerasan terhadap
peserta didik, yang hukuman yang bersifat
peserta didik, yang
tercantum dalam mendidik sesuai dengan
tercantum dalam
tata tertib, kaedah pendidikan, kode
tata tertib, meliputi
termasuk etik Guru, dan peraturan
mekanisme
mekanisme perundang-undangan”.
pengaduan untuk
pengaduan untuk
penanganan kasus
penanganan kasus
dan adanya beberapa
dan adanya 5
pelarangan yang
pelarangan yang
disyaratkan
disyaratkan

c. Contoh menisme
pengaduan dapat dilihat
pada Lampiran 7 Pedoman
ini.
Contoh pencegahan:
Kampanye/Komitmen
Bersama Anti Bullying

Ada upaya
Ada upaya
pencegahan,
pencegahan, Contoh Penanganan:
penanganan dan
penanganan dan Adanya mekanisme
peningkatan
peningkatan pengaduan yang diketahui
kesadaran dan
kesadaran secara oleh seluruh warga sekolah
melibatkan peserta
sistematik (tertulis, (Referensi: butir-butir yang
didik walaupun
periodik, relevan dalam
belum secara
tersosialisasi dengan Permendikbud 82 tahun
sistematik (tertulis,
melibatkan peserta 2015 tentang Pencegahan
periodik,
didik) dan Penanggulangan
tersosialisasi)
Kekerasan di Lingkungan
Satuan Pendidikan)

Ada mekanisme Mekanisme jelas dan


yang jelas namun diterapkan secara
belum konsisten konsisten
Ada upaya Ada upaya
pemantauan, pemantauan,
pengawasan, dan pengawasan, dan
tindakan atas tindakan atas
pelaksanaan pelaksanaan
kebijakan kebijakan
pencegahan dan pencegahan dan
penanganan penanganan
kekerasan terhadap kekerasan terhadap
peserta didik dengan peserta didik yang
melibatkan peserta dilakukan secara
didik namun belum sistematik (tertulis,
dilakukan secara periodik,
sistematik (tertulis, tersosialisasi, oleh
periodik, tim khusus dan
tersosialisasi, oleh melibatkan peserta
tim khusus) didik)

Upaya maksimum
Upaya untuk untuk mencegah
mencegah peserta peserta didik putus
Contoh jejaring khusus:
didik putus sekolah sekolah dengan
PUSPAGA, P2TP2A
dengan keterlibatan keterlibatan anak,
anak dan orang tua. orang tua dan
jejaring khusus.

a. Prinsip SRA:
(1) Kepentingan terbaik
bagi anak;
(2) Non-Diskriminasi
(3) Partisipasi Anak
SRA dimasukan
SRA dimasukan (4) Hidup, Kelangsungan
dalam RKAS,
dalam RKAS dan Hidup, dan Perkembangan
terimplementasi
terimplementasi
secara penuh dan
secara penuh (5) Pengelolaan yang baik
melakukan inovasi

b. Contoh Inovasi:
terimplementasi
secara penuh dan
secara penuh
melakukan inovasi

Mengundang pangkas
rambut ke sekolah untuk
mendisiplinkan rambut
siswa

Ada proses
---
penyadaran

Ada komitmen secara


sistematis untuk
mewujudkan Referensi : butir-butir yang
kawasan tanpa rokok relevan dalam
(tertulis, pembuatan Permendikbud no 64 tahun
---
program yang jelas 2015 tentang kawasan
dan tersosialisasi tanpa rokok di lingkungan
sesuai Permendikbud satuan pendidikan
nomor 64 tahun
2015)
a. Penerapan Program
UKS sesuai dengan
Peraturan Bersama
Antara Menteri
Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik
Ada komitmen untuk Indonesia, Menteri
menerapkan Program Kesehatan Republik
UKS dan komitmen Indonesia, Menteri Agama
secara sistematis Republik Indonesia, Dan
untuk mewujudkan Menteri Dalam Negeri
Komitmen untuk Republik Indonesia Nomor
kawasan bersih
menerapkan Program
NAPZA (tertulis, ada 6/X/Pb/2014 Nomor 73
UKS dan bersih Tahun 2014 Nomor 41
program yang
NAPZA Tahun 2014 Nomor 81
konkrit,
tersosialisasi, Tahun 2014 Tentang
penerapan dan Pembinaan Dan
pemantauan secara Pengembangan Usaha
periodik) Kesehatan
Sekolah/Madrasah

b. Kawasan Bebas NAPZA


melalui Program yang
bekerjasama dengan BNN
dan Polisi

Struktural : Pengurangan
resiko bencana,
Ada komitmen untuk
menerapkan Satuan Kultural : Manajemen
---
Pendidikan Aman bagaimana anak-anak
Bencana (SPAB) dilatih.
Merujuk Permendikbud
Nomor 33 Tahun 2019
Ada upaya untuk
menjamin,
melindungi,
---
menghormati, dan
memenuhi dengan
mewadahi

Ada
pengarusutamaan
Sistem manjemen K3 dan
Pengurangan Resiko
--- pencantuman Tim Anti
Bencana (PRB) di
Bencana
dalam proses
pembelajaran

Materi kesehatan
reproduksi Materi pembelajaran
--- diintegrasikan dalam antara lain : Biologi,
materi pembelajaran Agama, PPKn, dsb
terkait

Penerapan Perilaku
Permen LHK No. 53 tahun
Ramah Lingkungan
2019 tentang Gerakan
Hidup (PRLH)
--- Peduli dan Berbudaya
diintegrasikan di
Lingkungan Hidup di
dalam proses
Sekolah (PBLHS)
pembelajaran

Ada dengan Ada dengan Contoh inovasi: Penyediaan


melibatkan orang melibatkan orang tua sistem pemantauan anak
tua dan peserta dan peserta didik berangkat dan pulang
didik serta ada inovasi sekolah

Sudah menjadi Sudah menjadi


rujukan untuk SRA rujukan untuk SRA
tingkat Provinsi tingkat Nasional
Pengawasan untuk Pengawasan untuk
sebagian besar semua kegiatan
kegiatan (>50%) (100%)

Hanya digunakan ketika


mata pelajaran tertentu.
Ada kebijakan
pembatasan dan
pengawasan Surat Edaran Menteri
penggunaan gawai No.27 tahun 2019 tentang
--- Pemenuhan Hak Anak atas
dan internet hanya
untuk waktu dan Informasi yang layak
tempat yang melalui pembatasan
disepakati penggunaan gawai di
keluarga dan satuan
pendidikan

Ada tim khusus


Ada tim khusus dengan melakukan
Pengawasan terhadap
dengan melakukan tugas yang spesifik
Informasi Layak Anak
tugas yang spesifik dengan inovasi
pengawasan

Peserta didik diharapkan


berani dan bisa melakukan
Ada mekanisme Ada mekanisme pengaduan tanpa ada
pengaduan namun pengaduan yang intimidasi dari pihak
belum efektif lengkap dan efektif manapun
(belum (tuntas/tidak
tuntas/berulang) berulang)
Contoh jejaring khusus:
PUSPAGA, P2TP2A

Narasi komitmen diambil


Ada tetapi masih Ada dan permanent dari 8 poinDeklarasi
dalam bentuk (Dokumen,
dokumen Spanduk, Banner)
Media : Banner, Pigura
Pelatihan harus dilakukan
oleh pemerintah daerah.

Pelatihan Konvensi
Hak Anak dan SRA Pelatihan Konvensi Pelatihan wajib dilakukan
bagi pendidik, Hak Anak dan SRA oleh pemerintah daerah
tenaga bagi seluruh warga sesuai dengan modul KHA
kependidikan, dan satuan pendidikan Klaster 4. Namun sekolah
peserta didik dimungkinkan juga untuk
melaksanakan pelatihan
dengan atau tanpa
bantuan stakeholders

Ada 2 orang
Terdapat 2 orang
pendidik dan/atau
atau lebih pendidik
tenaga
dan/atau tenaga
kependidikan
kependidikan terlatih Dilakukan Sharing data
terlatih namun
dan sudah terpilah SDM terlatih
belum
mendesiminasikan
mendesiminasikan
kepada warga
kepada warga
sekolah lainnya
sekolah lainnya

a. Dilakukan oleh sekolah


Telah dilaksanakan Telah dilaksanakan
sosialisasi dan sosialisasi dan
pelatihan kepada pelatihan kepada
sebagian warga seluruh warga
b. Pelatihan sesuai
sekolah sekolah
dengan modul KHA
klaster 4
a. Dilakukan oleh pemilik
program

b. Pelatihan/bimtek
sesuai dengan modul
masing-masing program
Telah dilaksanakan Telah dilaksanakan
sosialisasi dan/atau sosialisasi dan/atau
c. Penerapan
pelatihan/bimtek pelatihan/bimtek
Pemberdayaan Komunitas
untuk minimal 3 untuk semua
Pangan atau Praktik-
program program
praktik keamanan PJAS
merupakan Program
Piagam Bintang
Keamanan Pangan Kantin
Sekolah

d. Standard Stratifikasi
UKS
Pengertian dari masing-
Telah dilaksanakan Telah dilaksanakan
masing program merujuk
sosialisasi dan/atau sosialisasi dan/atau
kepada pedoman
pelatihan/bimtek pelatihan/bimtek
/standard yang
untuk minimal 3 untuk lebih dari 5
dikeluarkan oleh K/L yang
program program
berwenang

a. Contoh:
mengapresiasi pekerjaan
anak
proses pembelajaran untuk
disabilitas
b. Peserta didik yang
disurvei menggunakan
Pedoman Survei Peserta
Didik SRA

51%-80% peserta Diatas 80% peserta c. Penilaian pendidik dan


didik yang di survei didik yang di survei tenaga pendidikan melalui
merasa nyaman dan merasa nyaman dan survey atau angket yang
menyenangkan menyenangkan diisi oleh peserta didik.
dalam proses dalam proses
pembelajaran pembelajaran

d. Ada pemberlakuan
khusus untuk siswa SLB

Stratifikasi UKS/M:
minimal, optimal,
sempurna

Menurut Peraturan
Bersama terkait UKS/M
Tahun 2014

Tim kesehatan di Tim kesehatan di


sekolah sekolah
melaksanakan melaksanakan
pemenuhan hak pemenuhan hak
kesehatan anak kesehatan anak
sesuai dengan melebihi prinsip
prinsip UKS/M UKS/M
kesehatan anak kesehatan anak
sesuai dengan melebihi prinsip
prinsip UKS/M UKS/M

Sesuai dengan Program


Badan POM tentang
Piagam Bintang Keamanan
Pangan Kantin Sekolah.

Nilai tambah jika sudah


menjadi Sekolah Adiwiyata

1. Kebersihan, sanitasi,
dan drainase berfungsi
Menerapkan kriteria
Melaksanakan 3
sekolah adiwiyata 2. Pengelolaan sampah
bentuk integrasi
termasuk melalui 3R (Reduce, Reuse,
perlindungan dan
mengembangkan Recycle)
pengelolaan
inovasi pengelolaan
lingkungan hidup
lingkungan
3. Penghijauan

4. Penghematan
air/konservasi air

5. Hemat Energi/Konsevasi
Energi

6. Inovasi yang terkait


dengan lingkungan

Penerapan 3 pilar
Melaksanakan
SPAB secara
sosialisasi 2 sampai
komprehensif dan
3 pilar
konsiten

Komponen 3 pilar SPAB


seperti yang ada pada
PerKa BNPB Nomor 4
Tahun 2012 atau sesuai
dengan arahan presiden
tentang sekolah aman
Komponen 3 pilar SPAB
seperti yang ada pada
PerKa BNPB Nomor 4
Tahun 2012 atau sesuai
Keterangan: standar
Keterangan: standar dengan arahan presiden
untuk zona kuning
untuk zona merah tentang sekolah aman
dan hijau

peneladanan sebagai
bagian dari upaya
pelaksanaan Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK)
sesuai dengan Peraturan
Presiden Nomor 87 tahun
2017 :
Penguatan nilai-nilai
religius, jujur, toleran,
50-90% pendidik Diatas 90% pendidik disiplin, bekerja keras,
dan tenaga dan tenaga kreatif, mandiri,
kependidikan kependidikan demokratis, rasa ingin
memberikan memberikan tahu, semangat
peneladanan sesuai peneladanan sesuai kebangsaan, cinta tanah
dengan tujuan dengan tujuan KHA air, menghargai prestasi,
pendidikan KHA klaster 4 komunikatif, cinta damai,
gemar membaca, peduli

b. Penilaian pendidik dan


tenaga pendidikan yang
memberikan peneladanan
melalui survey atau angket
yang diisi oleh peserta
didik
Papan nama berisi
informasi mengenai
komitmen sekolah untuk
Papan nama yang
menerapkan persyaratan-
ada belum permanen Sesuai dengan
persyaratan pada 6
atau belum sesuai standar papan nama
Komponen SRA
dengan standar SRA
ditempatkan menghadap
papan nama SRA
ke jalan di halaman depan
sekolah, dapat terlihat dan
terbaca oleh masyarakat.

Ada dengan Ada dengan


1. Perlu rujukan standar
tambahan 2 jenis tambahan 3 simbol
2. Rambu ditempatkan
simbol atau lebih
ditempat yang strategis
dan terlihat oleh seluruh
warga sekolah

3. Kondisi ideal yaitu :


ruang dan sarana kelas
bersih, tempat
pembuangan sampah
tertutup dan terpisah

Lingkungan, ruang Lingkungan, ruang


dan sarana kelas dan sarana kelas
yang bersih, tempat yang bersih, tempat
pembuangan pembuangan
sampah tertutup sampah terpilah dan
dan tidak terpilah tertutup
Persyaratan Seluruh Persyaratan
kenyamanan kenyamanan
ruangan nomor 1, ruangan terpenuhi
2,3 4, 5, 6, 7 sesuai persyaratan 1
terpenuhi sampai dengan 9
Seluruh Persyaratan
Persyaratan
keamanan terpenuhi
keamanan nomor
sesuai persyaratan 1
1, 2, 3, 4, terpenuhi
sampai dengan 5

Peralatan,
Peralatan dan obat perlengkapan, dan
obatan di Ruang obat obatan di Ruang
UKS/M berfungsi UKS/M berfungsi
dengan baik dan dengan baik,
terpantau terpantau, dan
terpelihara
Aspek kerahasiaan :
1. termasuk dalam hal
ruangan yang kedap suara
namun terlihat dari luar
(transparan);
2. ruangan terpisah

Kriteria nyaman :
Memiliki ruangan 1. terpisah dengan ruang
Memiliki ruangan lain;
konseling yang
konseling yang
nyaman namun 2. memperhatikan tata
nyaman dan
belum letak, sirkulasi dan
memperhatikan
memperhatikan ventilasi cahaya;
aspek kerahasiaan
aspek kerahasiaan 3. desain ruangan BK
ranah tidak terkesan
menyeramkan

4. memiliki luas ruangan


yang cukup memadai

Catatan : PAUD dan SD


sederajat total skor berbeda

Memiliki
Memiliki
area/ruang bermain
area/ruang bermain
ramah anak (lokasi
ramah anak (lokasi
dan desain dengan
dan desain dengan
perlindungan yang
perlindungan yang
memadai, sehingga
memadai, sehingga
dapat dimanfaatkan
dapat dimanfaatkan Ruang bermain ramah
oleh semua peserta
oleh semua peserta anak sesuai dengan
didik, namun belum
didik, termasuk persyaratan standar Ruang
ramah bagi anak
anak penyandang Bermain Ramah Anak
penyandang
disabilitas) (RBRA) tahun 2019.
disabilitas)

Keterangan:
standar untuk non- Keterangan:
SLB (Sekolah standar untuk SLB
Inklusi)
Ruang Ruang
perpustakaan/Pojok perpustakaan/Pojok
Baca/Taman Baca Baca/Taman Baca
yang kurang aman, yang aman, Nyaman dalam hal ini
nyaman, tenang, nyaman, tenang adalah kondisi yang
namun memiliki dan memiliki menyebabkan badan sehat
buku/sumber buku/sumber dan segar, serta suasana
informasi yang informasi yang sejuk.
sudah memenuhi sudah memenuhi
kaidah informasi kaidah informasi
layak anak layak anak

APE sebagaian
Sesuai Peraturan Dirjen
sudah mendapatkan
PAUDDIKMAS Nomor 9
SNI dan sebagian Semua APE sudah
Tahun 2019 tentang
mendapatkan berlabel SNI
Juknis Bantuan
rekomendasi dokter
Pembelajaran.
anak/olahraga

Catatan:
1. penyajian makanan yang
tertutup
2. Persediaan air minum

Seluruh Persyaratan
Minimal 4
fasilitas kantin dan
persyaratan fasilitas
makanan terpenuhi
kantin dan makanan
sesuai persyaratan
terpenuhi
1 sampai dengan 7
fasilitas kantin dan
persyaratan fasilitas
makanan terpenuhi
kantin dan makanan
sesuai persyaratan
terpenuhi
1 sampai dengan 7

Menyediakan media Menyediakan media


Komunikasi, Komunikasi,
Informasi, Edukasi Informasi, Edukasi
(KIE) yang terkait (KIE) yang terkait
dengan SRA berupa dengan SRA berupa
media informasi media informasi dan
dan media sosial media sosial yang
yang dimutakhirkan dimutakhirkan
minimal dua kali minimal tiga kali
dalam 1 semester dalam 1 semester

Terdapat fasilitas Terdapat fasilitas


yang memiliki unsur yang memiliki unsur
pembaharuan 3 pembaharuan 1
tahun terakhir tahun terakhir
Contoh Komunitas Sebaya:

1. Komunitas Dukungan
Psikologi Awal (DPA)
Sebaya

2. Pusat Informasi dan


Konseling Remaja (PIK-R)
Peserta didik diberi
kesempatan untuk 3. Generasi Berencana
---
dapat membentuk (GenRe)
komunitas sebaya
4. Duta Satuan Pendidikan
Ramah Anak (SRA)

5. komunitas pelajar
penghapusan kekerasan

6. Forum Anak

Satuan pendidikan dapat


menyampaikan angket
kepada orang tua

Kemampuan satuan
pendidikan:
Dapat memilih
Dapat memilih
kegiatan ekstra 1. Berdasarkan kapasitas
kegiatan ekstra
kurikuler sesuai ekstrakurikuler, alat atau
kurikuler sesuai
dengan minat dan kondisi satuan pendidikan
dengan minat namun
penempatannya
penentuan akhir
(level/grading)
disesuaikan dengan
disesuaikan dengan 2. Berdasarkan kapasitas
kapasitas
kemampuan placement test

3. Kesanggupan satuan
pendidikan dalam
mewadahi/mengakomodir
minat bakat peserta didik

Melibatkan peserta
Melibatkan peserta
didik dalam
didik dalam
menyusun
penyusunan
kebijakan dan tata
kebijakan tapi belum
tertib sekolah dan
diakomodir
memetakan potensi
masukannya
sekolah
Melibatkan peserta
Melibatkan peserta
didik dalam
didik dalam
menyusun
penyusunan
kebijakan dan tata
kebijakan tapi belum
tertib sekolah dan
diakomodir
memetakan potensi
masukannya
sekolah

Melibatkan peserta
Melibatkan sebagian
didik dalam
peserta didik untuk
mewujudkan kelas
mewujudkan kelas
dan lingkungan
dan lingkungan
satuan pendidikan
satuan pendidikan
yang
yang menyenangkan
menyenangkan

Mengikutsertakan Proses bagaimana


perwakilan peserta mentukan keterlibatan
--- didik sebagai anak atau perwakilan
anggota Tim peserta didik, kuncinya
Pelaksana SRA adalah pelibatan peserta
didik
Pendidik, tenaga
kependidikan, dan
Komite Satuan
Pendidikan
mendengarkan dan
mempertimbangkan
usulan peserta
didik untuk
memetakan
--- pemenuhan hak
dan perlindungan
khusus anak, serta
mengintegrasikann
ya dalam
penyusunan
Rencana Kerja dan
Anggaran Sekolah
(RKAS) guna
mewujudkan SRA

Peserta didik Peserta didik


dilibatkan secara dilibatkan secara
aktif dalam aktif dalam
pelaksanaan SRA pelaksanaan SRA
namun tidak efektif dan efektif
Peserta didik berani
dan bisa melakukan
---
pengaduan tanpa
ada intimidasi

Satuan Pendidikan
memberikan
kesempatan dalam
pengembangan
--- bakat, peningkatan
kreativitas dan
pelestarian budaya
yang diusulkan oleh
anak

Terlibat, bersikap
Terlibat dan bersikap
proaktif dan
pro aktif
Inovatif
Terlibat, bersikap
Terlibat dan bersikap
proaktif dan
pro aktif
Inovatif

Komite sekolah
berperan aktif dalam
memastikan
--- penggunaan internet
sehat dan media
sosial yang ramah
anak

Contoh Komunikasi yang


Intensif dalam hal:

1) pengawasan,
keamanan, keselamatan,
dan kenyamanan peserta
didik termasuk
memastikan penggunaan
internet sehat dan media
sosial yang ramah anak

Aktif minimal 2
Aktif poin 1,2,3 2) Penguatan
poin
pendidikan karakter
(Perpres No 87 tahun
2017)

Alumni berkontribusi Alumni berkontribusi


utuk minimal 2 poin untuk semua poin
Alumni berkontribusi Alumni berkontribusi
utuk minimal 2 poin untuk semua poin

Organisasi
Organisasi
Kemasyarakatan
Kemasyarakatan
memfasilitasi semua
memfasilitasi
poin dan berjaring
minimal 2 poin
(MoU)

Bantuan dari CSR tidak


boleh mengikat yang dapat
Dunia Usaha Dunia Usaha merugikan kepentingan
memfasilitasi memfasilitasi semua sekolah maupun anak
minimal 2 poin poin
URAIAN
PENILAIAN NILAI
JAWABAN/KETERANGAN
MANDIRI AUDITOR
PENDUKUNG
-5 -6 -7

sk, undangan
pembentukan, daftar
5
hadir, berita acara,
notulen, tupoksi

5 buku tatib disiplin positif


5 tercantum buku tatib
5 tercantum buku tatib
adanya slogan/banner
kampanye anti bullying
5
- mekanisme penanganan
kasus

Struktur mekanisme
penanganan kasus
5
- mekanisme penanganan
jika pendidik yang
melakukan kekerasan
adanya pemantauan cctv
kelas dan koridor kelas

5 - program kerja dan


tupoksi pemantauan,
pengawasan dan
pencegahan,

pemberian keringan biaya


sekolah
5
- mou jejaring dengan
puspaga dan p2tp2a

ploting anggaran RKAS,


tercantum di RPP, dan
5 inovasi pelayanan siswa
berambut panjang di salon
sekolah
berambut panjang di salon
sekolah

bimtek kha, notulen,


daftar hadir, undangan,
5
kampanye konvensi hak
anak melalui group WA

slogan dan baner larangan


5
merokok
slogan dan bener anti
napza, dukumen mou
5
dengan BNN dan
kepolisian

titik kumpul dan jalur


5 evakuasi , peta mitigasi
bencana
masjdi dan sarana ibdah
siswa non muslim , jadwal
5
pembelajaran siswa non
muslim dan poto kegiatan

RPP biologi, agama, pkn,


5
dan pjok

tercantum dalam
ekstrakulikuler siswa
5
pencinta lingkungan
hidup

5
5

107 0
daftar hdir, undangan,
5 notulen, dukumentasi,
materi

daftar hdir, undangan,


5 notulen, dukumentasi,
materi

daftar hdir, undangan,


5 notulen, dukumentasi,
materi
5
5

25 0
3

5
5

3
3

19 0
0 poto papan nama

poto2 simbol (denah


kebencanaan madrasah,
5 poto anti perundungan,
poto kawasan tanpa
rokok, poto

5
5
5

5
5

3
5

5
5

53 0
SK TIM Pik-R, Program
5
kerja Pik-R

SK Ekskul (dan kegiatan


5 angket ekskul, diagnotik
tes

5
5

5
5

5
5

Terakomodasi dalam
5
kegiatan Ektrakurikuler

45 0

Buku tatib, udangan dan


5
daftr hadir, daftar usulan
Buku tatib, udangan dan
5
daftr hadir, daftar usulan

MoU dengan Indohome


5
telkom, Icon PLN)

undangan, daftar hadir,


5 wa group dan berita acara
notulen rapat

5
5

30 0
279 0

184 0
CATATAN AUDITOR

-8

dokumen lain
pendukung
sk kebijakan
sk kebijakan

Anda mungkin juga menyukai