Anda di halaman 1dari 12

WORKSHOP "MEMBANGUN BUDAYA SEKOLAH RAMAH ANAK"

NAMA: Nur Faizah, M.Pdi


UNIT KERJA: SMP Negeri 22 Surabaya

tugas Wokshop hari ke 3 dengan berdiskusi dengan teman sejawab terkait kondisi umum da
harapan saudara pada kolom yang tersedia.
isilah instrumen Sekolah Ramah Anak di Kota Surabaya berdasar peng
No instrumen
Kondisi sekolah Umum
sekolah Memiliki tata tertib dengan bahasa
positif dan tidak mengandung unsur
a)      
pelanggaran hak anak yang di buat dengan
       
melibatkan peserta didik dan orang tua peserta
didik;
Memiliki kebijakan penghapusan kekerasan
terhadap peserta didik, yang tercantum dalam
tata tertib satuan pendidikan, meliputi
mekanisme pengaduan untuk penanganan
kasus di satuan pendidikan dan adanya
pelarangan
a.  terhadap tindak kekerasan dan
diskriminasi antar peserta didik
(perundungan);
b.  terhadap tindak kekerasan dan
diskriminasi yang dilakukan pendidik dan
tenaga kependidikan (tata usaha, satpam,
penjaga sekolah, dan pegawai kebersihan)
dengan peserta didik;
c.  hukuman badan (memukul, menampar
anak dengan tangan, atau dengan penggaris,
sapu, alat pel, tongkat, ikat pinggang, sepatu,
b) balok kayu, menendang, melempar anak
dengan penghapus, kapur, spidol dan
sebagainya, mencubit, menggigit, menjambak
rambut, menarik telinga, memaksa anak
untuk tinggal di posisi yang tidak nyaman
dan panas) dan
d.  bentuk hukuman lain yang merendahkan
martabat peserta didik (menghina,
meremehkan, mengejek, memisahkan dalam
barisan atau mengelompokan anak dalam
kelas tertentu, memberikan julukan,
menyakiti perasaan dan harga diri peserta
didik) oleh pendidik dan tenaga kependidikan
terhadap peserta didik.

e.  penegakan disiplin dengan merendahkan


martabat anak dan kekerasan

Melakukan berbagai upaya untuk pencegahan


dan penanganan semua bentuk kekerasan dan
d)      diskriminasi terhadap peserta didik termasuk
        peningkatan kesadaran dan kampanye
pendidikan kepada seluruh warga satuan
pendidikan

Memiliki mekanisme untuk tindak lanjut bagi


e)      
pendidik dan tenaga kependidikan yang
       
melakukan kekerasan

g)       Melakukan upaya untuk mencegah peserta didik


        putus sekolah

h)      Terdapat proses penyadaran dan dukungan bagi


        warga satuan pendidikan untuk memahami
  Konvensi Hak Anak

i)       Memiliki komitmen untuk mewujudkan kawasan


         tanpa rokok

j)       Memiliki komitmen untuk menerapkan Program


       UKS dan mewujudkan kawasan bersih NAPZA

k)      Melakukan pengawasan dalam kegiatan


         ekstrakurikuler

Kebijakan pembatasan dan pengawasan


l)      
penggunaan gawai dan internet hanya untuk
       
waktu dan tempat yang disepakati
Memiliki tim untuk melakukan pengawasan
n)     
terhadap buku di perpustakaan sekolah dan
       
bahan literasi

Satuan pendidikan memiliki mekanisme


n)     
pengaduan, meliputi alur proses, tim yang
        
menangani, dan jejaring.
Satuan pendidikan memiliki mekanisme
n)     
pengaduan, meliputi alur proses, tim yang
        
menangani, dan jejaring.

o)       Memiliki pernyataan komitmen tertulis tentang


       Perlindungan Anak
2. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
TERLATIH KONVENSI HAK ANAK DAN SRA (Bobot:
15%) Pelatihan Konvensi Hak Anak dan SRA bagi
a)       seluruh warga satuan pendidikan, terutama
        pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik,
dan orang tua

Tersedia minimum 2 orang pendidik dan/atau


b)      
tenaga kependidikan yang terlatih Konvensi Hak
       
Anak dan SRA

c)
Sosialisasi dan/atau Pelatihan Konvensi Hak
Anak dan SRA bagi seluruh warga satuan
pendidikan, terutama pendidik, tenaga
kependidikan, peserta didik, dan orang tua

3. PROSES PEMBELAJARAN YANG RAMAH ANAK


(Bobot: 20%)
Pelaksanaan pembelajaran baik pada kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti maupun kegiatan
penutup, memperhatikan hak anak termasuk
inklusif dan nondiskriminasi serta dilakukan
dengan cara yang menyenangkan, penuh kasih
a) sayang dan bebas dari perlakuan diskriminasi
terhadap peserta didik di dalam dan di luar
kelas, termasuk proses pendisiplinan tanpa
merendahkan martabat anak dan tanpa
kekerasan sesuai dengan kebijakan yang
tercantum dalam RPP, RKAS, dan MBS

Pelaksanaan integrasi kesehatan di satuan


pendidikan:

1. Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah


(UKS/M):
a)  Peralatan, perlengkapan dan obat obatan
di Ruang UKS/Mberfungsi dengan baik dan
terpantau
b)  ada partisipasi pendidik dan peserta didik
b) dalam pelaksanaannya
c)  Ada kerjasama dengan puskesmas
dan/atau dinas kesehatan
b)

d)  Kantin sehat atau praktik-praktik


keamanan Pangan Jajanan Anak Usia
Sekolah (PJAS)
2. Pembelajaran, pembiasaan dan peneladanan
untuk:
a)  Tidak merokok
b)  Tidak Menggunakan NAPZA
Pelaksanaan integrasi perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup di sekolah
1.  Penghijauan dengan tanaman yang tidak
membahayakan
2.  Pembelajaran, pembiasaan dan
peneladanan untuk:
c) a)  Kebersihan lingkungan
b)  Membuang sampah tepat pada
tempatnya
c)  Menghemat air dan energi
3.  Inovasi pengelolaan lingkungan di sekolah

Pembelajaran, pembiasaan dan peneladanan


untuk pembentukan perilaku positif seperti:
1.     Empati/Peduli
2.     Sosial
3.     Berbagi
4.     Menghargai kebaikan orang lain
e) 5.     Menghormati orang tua
6.     Bahasa
7.     Pelestarian budaya
8.     Menghargai perbedaan budaya
9.     Mencintai tanah air
10.  Anti-radikalisme

4. SARANA DAN PRASARANA YANG RAMAH ANAK


(Bobot: 10%)
a)       Papan nama SRA yang sesuai standar atau
        desain yang disepakati
Satuan pendidikan memiliki
simbol/tanda/rambu terkait dengan SRA
khususnya dilarang merokok/NAPZA,
kebersihan toilet laki-laki dan perempuan, serta
tambahan:
b)      
1. denah satuan pendidikan, jalur evakuasi,
       
tanda titik berkumpul;
2. anti perundungan;
3. daerah berbahaya (licin, tangga curam,
bangunan retak, dsb);
4. dan lain-lain.
Persyaratan kesehatan seperti Lingkungan,
c)      
ruang dan sarana kelas yang bersih, tempat
       
pembuangan sampah tertutup dan terpilah
Persyaratan Keamanan/keselamatan dilakukan
melalui:
1) struktur bangunan dan sarana tidak
memiliki sudut yang tajam, kasar,
membahayakan peserta didik disertai adanya
rambu-rambu peringatan

2) bangunan satuan pendidikan meminimalkan


ruang-ruang kosong dan gelap
e)      
        3) tersedia sarana untuk pengurangan bahaya
maupun rambu-rambu di tempat yang
membahayakan. Contoh: Tangga yang curam,
dinding retak, daerah atau tempat yang
berbahaya lainnya
4) tersedia sistem pengawasan lingkungan di
satuan pendidikan, misalnya: CCTV
5) pintu mudah dibuka dan membuka ke arah
luar
Peralatan, perlengkapan, dan obat obatan di
f)      
Ruang UKS/M berfungsi dengan baik dan
        
terpantau

Satuan pendidikan menyediakan media


Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) yang
g)       terkait dengan SRA (misal: langkah-langkah cuci
         tangan pakai sabun, buanglah sampah pada
tempatnya, slogan yang bermakna himbauan
untuk perilaku hidup bersih dan sehat)

Sarana lain yang inovatif seperti:


1. Fasilitas untuk anak kurang sehat agar
tetap mengikuti pembelajaran
h)     
2. Ruang sekretariat khusus untuk alumni
      
3. Ruang belajar dalam konteks keagaaman
4. dan lain-lain

5. PARTISIPASI ANAK

a)     Peserta didik diberi kesempatan untuk dapat


      membentuk komunitas sebaya

b)     Peserta didik dapat memilih kegiatan ekstra


      kurikuler sesuai dengan minat
b)     Peserta didik dapat memilih kegiatan ekstra
      kurikuler sesuai dengan minat
Melibatkan peserta didik dalam menyusun
kebijakan dan tata tertib satuan pendidikan dan
c)    
memetakan potensi satuan pendidikan (mengisi
     
instrumen daftar periksa potensi)
Melibatkan peserta didik dalam mewujudkan
d)    
kelas dan lingkungan satuan pendidikan yang
    .
menyenangkan

e)     Peserta didik dilibatkan secara aktif dalam


      pelaksanaan SRA
6. PARTISIPASI ORANG TUA/WALI, ALUMNI,
ORGANISASI KEMASYARAKATAN, DAN DUNIA
USAHA Orang
(Bobot:tua:
15%)
1)     Terlibat dalam menyusun tata tertib di
satuan pendidikan dan memetakan potensi
satuan pendidikan (mengisi daftar periksa
a)       potensi)
      
2)     Bersikap proaktif untuk memastikan
SRA masuk dalam penyusunan,
pelaksanaan, dan pertanggungjawaban
RKAS
Komite Satuan Pendidikan:
Memastikan bahwa satuan pendidikan
b)      
menggunakan internet sehat dan media sosial
      
yang ramah anak

Orang tua/wali/ Komite Satuan Pendidikan:

1)  Aktif mengikuti pertemuan dalam rangka


penyelenggaraan SRA (misal: Kelas Parenting,
Kelas Inspiratif, Koordinasi Program SRA,
gelar acara akhir tahun dan lain-lain
c)      
       2)  Komunikasi yang aktif antara orang tua
dengan wali kelas misalnya melalui grup di
media sosial
(whatsapp/facebook/twitter/instagram, dll)
3)  Aktif bekerjasama dengan satuan
pendidikan dan/atau terlibat langsung dalam
mewujudkan SRA
AYA SEKOLAH RAMAH ANAK" PGRI KOTA SURABAYA

ngan teman sejawab terkait kondisi umum dan realitas yang ada, serta tuliskan
an saudara pada kolom yang tersedia.
Ramah Anak di Kota Surabaya berdasar pengamatan Saudara

realitas harapan

Tata Tertib di berikan dan di


ada tata tertib yang di berikan evaluasi bersama melibatkan
pada saat awal tahun ajaran peserta didik dan orang tua peserta
didik;

ada kebijakan penghapusan


dilaksanakan dengan sebaik
kekerasan terhadap peserta
mungkin dengan pengawasan dan
didik, yang tercantum dalam
evaluasi berkala
tata tertib satuan pendidikan
mengundang nara sumber yang
terkait

dilaksanakan dengan sebaik


pembinaan dari ks atau
mungkin dengan pengawasan dan
diberikan SP
evaluasi berkala
melakukan home visit bagi dilaksanakan dengan sebaik
siswa yang lama tdk hadir mungkin dengan pengawasan dan
kesekolah evaluasi berkala
dilaksanakan dengan sebaik
diberikan pembinaan atau SP mungkin dengan pengawasan dan
evaluasi berkala

ada poster dan slogan larangan dipatuhi di setiap area dengan


merokok di lingkungan sekolah sanksi apabila dilanggar

program dilaksanakan dengan


memiliki uks yang representatif
sebaik mungkin dengan pengawasan
dan punya program menarik
dan evaluasi berkala

ada tim Tata Tertib kegiatan program dilaksanakan dengan


ekstra dari unsur siswa dan sebaik mungkin dengan pengawasan
pembina OSIS dan evaluasi berkala

peraturan larangan program dilaksanakan dengan


penggunaaan HP di saat KBM sebaik mungkin dengan pengawasan
kecualu untuk pembelajaran dan evaluasi berkala
program dilaksanakan dengan
ada duta literasi perpustakaan
sebaik mungkin dengan pengawasan
dari unsur siswa dan guru
dan evaluasi berkala

program dilaksanakan dengan


ada link pengaduan secara
sebaik mungkin dengan pengawasan
manual maupun online
dan evaluasi berkala
program dilaksanakan dengan
ada link pengaduan secara
sebaik mungkin dengan pengawasan
manual maupun online
dan evaluasi berkala

ada penandatanganan
komitmen yang di syahkan komitmmen dipatuhi bersama
bersama seluruh warga sekolah

di laksanakan secara berkala


siswa sudah mengikuti bersama
dengan lebih banyak siswa dan guru
guru pendamping
yang terlibat

tersedia guru Pendamping dr ada lebih banyak unsur yang terlibat


unsur BK dari siswa dan walimurid

di laksanakan secara berkala


sosialiasasi dari unsur siswa
dengan lebih banyak siswa dan guru
dan guru
yang terlibat

program dilaksanakan dengan


sudah terlaksana sebaik mungkin dengan pengawasan
dan evaluasi berkala

program dilaksanakan dengan


sudah terlaksana sebaik mungkin dengan pengawasan
dan evaluasi berkala
program dilaksanakan dengan
sudah terlaksana sebaik mungkin dengan pengawasan
dan evaluasi berkala

program dilaksanakan dengan


sudah terlaksana sebaik mungkin dengan
pengawasan dan evaluasi berkala

program dilaksanakan dengan


dilaksanakan dalam KBM sebaik mungkin dengan pengawasan
dan evaluasi berkala

diharapkan tetap ada dan di rawat


sudah ada
dengan baik

diharapkan tetap ada dan di rawat


sudah ada
dengan baik
diharapkan tetap ada dan di rawat
sudah ada
dengan baik

diharapkan tetap ada dan di rawat


sudah tersedia
dengan baik

diharapkan tetap ada dan di rawat


sudah tersedia
dengan baik

program dilaksanakan dengan


sudah terlaksana sebaik mungkin dengan pengawasan
dan evaluasi berkala

sudah tersedia

program dilaksanakan dengan


sudah terlaksana sebaik mungkin dengan pengawasan
dan evaluasi berkala

program dilaksanakan dengan


sudah terlaksana sebaik mungkin dengan
pengawasan dan evaluasi berkala
program dilaksanakan dengan
sudah terlaksana sebaik mungkin dengan
pengawasan dan evaluasi berkala
program dilaksanakan dengan
sdh terlaksana sebaik mungkin dengan pengawasan
dan evaluasi berkala

program dilaksanakan dengan


sudah terlaksana sebaik mungkin dengan pengawasan
dan evaluasi berkala
program dilaksanakan dengan
sudah terlaksana sebaik mungkin dengan pengawasan
dan evaluasi berkala

program dilaksanakan dengan


sudah terlaksana sebaik mungkin dengan pengawasan
dan evaluasi berkala

sudah terlaksana diharapkan tetap ada dan di rawat


dengan baik

program dilaksanakan dengan


sebagian sudah terlaksana sebaik mungkin dengan pengawasan
dan evaluasi berkala

Anda mungkin juga menyukai