Adanya SK Tim SRA SK Tim SRA harus - Pilih - Tidak ada SK
di satuan pendidikan selalu ter-update dan Ada SK namun tidak melibatkan peserta didik dan orang tua
1
yang melibatkan peserta ditandatangani oleh Ada SK dan melibatkan peserta didik atau orang tua
didik dan orang tua pejabat yang berwenang Ada SK dan melibatkan peserta didik dan orang tua
Memiliki tata tertib
- Pilih - Tata tertib tidak
dengan bahasa positif
berbahasa positif Tata tertib berbahasa positif
dan tidak mengandung Contoh tata tertib yang
namun tidak dibuat dengan melibatkan peserta didik dan orang tua
unsur pelanggaran hak berbahasa positif dapat
2 Tata tertib berbahasa positif dengan melibatkan peserta
anak yang di buat dilihat pada Lampiran 4
didik atau orang tua Memiliki tata tertib dengan
dengan melibatkan Pedoman ini.
bahasa positif dan tidak mengandung unsur pelanggaran hak anak yang di
peserta didik dan orang
buat dengan melibatkan peserta didik dan orang tua peserta didik;
tua peserta didik;
3 Memiliki kebijakan a. Prinsip-prinsip - Pilih - Tidak memiliki
penghapusan kekerasan disilpin positif dapat kebijakan penghapusan kekerasan terhadap peserta didik
terhadap peserta didik, mengacu kepada Memiliki kebijakan penghapusan kekerasan terhadap peserta didik,
yang tercantum dalam pedoman disiplin positif yang tercantum dalam tata tertib, namun tidak memiliki mekanisme
tata tertib satuan yang diterbitkan Kemen pengaduan untuk penanganan kasus dan adanya beberapa pelarangan yang
pendidikan, meliputi PPPA tahun 2018 b. disyaratkan Memiliki kebijakan penghapusan
mekanisme pengaduan Kebijakan penghapusan kekerasan terhadap peserta didik, yang tercantum dalam tata tertib,
untuk penanganan kekerasan melalui termasuk mekanisme pengaduan untuk penanganan kasus dan adanya 5
kasus di satuan larangan hukuman ini pelarangan yang disyaratkan Memiliki kebijakan
pendidikan dan adanya harus diselaraskan penghapusan kekerasan terhadap peserta didik, yang tercantum dalam tata
pelarangan a. terhadap dengan Ayat 2 Pasal 39 tertib, termasuk mekanisme pengaduan untuk penanganan kasus dan
tindak kekerasan dan Peraturan Pemerintah adanya 5 pelarangan yang disyaratkan
diskriminasi antar No. 74 Tahun 2008
peserta didik tentang Guru: “Sanksi
(perundungan); b. berupa teguran dan/atau
terhadap tindak peringatan, baik lisan
kekerasan dan maupun tulisan, serta
diskriminasi yang hukuman yang bersifat
dilakukan pendidik dan mendidik sesuai dengan
tenaga kependidikan kaedah pendidikan, kode
(tata usaha, satpam, etik Guru, dan peraturan
penjaga sekolah, dan perundang-undangan”. c.
pegawai kebersihan) Contoh menisme
dengan peserta didik; pengaduan dapat dilihat
c. hukuman badan pada Lampiran 7
NO PERSYARATAN KETERANGAN KONDISI CATATAN
(memukul, menampar
anak dengan tangan,
atau dengan penggaris,
sapu, alat pel, tongkat,
ikat pinggang, sepatu,
balok kayu,
menendang, melempar
anak dengan
penghapus, kapur,
spidol dan sebagainya,
mencubit, menggigit,
menjambak rambut,
menarik telinga,
memaksa anak untuk
tinggal di posisi yang
tidak nyaman dan
panas) dan d. bentuk
hukuman lain yang
Pedoman ini.
merendahkan martabat
peserta didik
(menghina,
meremehkan,
mengejek, memisahkan
dalam barisan atau
mengelompokan anak
dalam kelas tertentu,
memberikan julukan,
menyakiti perasaan dan
harga diri peserta didik)
oleh pendidik dan
tenaga kependidikan
terhadap peserta didik.
e. penegakan disiplin
dengan merendahkan
martabat anak dan
kekerasan
4 Melakukan berbagai Contoh pencegahan: - Pilih - Tidak ada
NO PERSYARATAN KETERANGAN KONDISI CATATAN
Kampanye/Komitmen
Bersama Anti Bullying
upaya untuk ""Contoh Penanganan:
pencegahan dan Adanya mekanisme
upaya untuk pencegahan dan penanganan Ada
penanganan semua pengaduan yang
upaya pencegahan, penanganan dan peningkatan kesadaran namun tidak
bentuk kekerasan dan diketahui oleh seluruh
secara sistematik. (tertulis, periodik, tersosialisasi)
diskriminasi terhadap warga sekolah
Ada upaya pencegahan, penanganan dan peningkatan kesadaran namun
peserta didik termasuk (Referensi: butir-butir
tidak secara sistematik. (tertulis, periodik, tersosialisasi)
peningkatan kesadaran yang relevan dalam
Ada upaya pencegahan, penanganan dan peningkatan kesadaran
dan kampanye Permendikbud 82 tahun
secara sistematik (tertulis, periodik, tersosialisasi dengan melibatkan peserta
pendidikan kepada 2015 tentang Pencegahan
didik)
seluruh warga satuan dan Penanggulangan
pendidikan Kekerasan di
Lingkungan Satuan
Pendidikan)""
Memiliki mekanisme - Pilih - Tidak ada
untuk tindak lanjut bagi mekanisme Ada mekanisme namun tidak jelas
5 pendidik dan tenaga dalam pelaksanaannya Ada mekanisme yang
kependidikan yang jelas namun belum konsisten Mekanisme jelas
melakukan kekerasan dan diterapkan secara konsisten
- Pilih - Tidak ada
upaya pemantauan, pengawasan, dan tindakan atas pelaksanaan kebijakan
pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap peserta didik
Melakukan
Ada upaya pemantauan, pengawasan, dan tindakan atas pelaksanaan
pemantauan,
kebijakan pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap peserta didik.
pengawasan, dan
Ada upaya pemantauan, pengawasan, dan tindakan
tindakan atas
6 atas pelaksanaan kebijakan pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap
pelaksanaan kebijakan
peserta didik dengan melibatkan peserta didik namun belum dilakukan
pencegahan dan
secara sistematik (tertulis, periodik, tersosialisasi, oleh tim khusus)
penanganan kekerasan
Ada upaya pemantauan, pengawasan, dan tindakan atas
terhadap peserta didik
pelaksanaan kebijakan pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap
peserta didik yang dilakukan secara sistematik (tertulis, periodik,
tersosialisasi, oleh tim khusus dan melibatkan peserta didik)
7 Melakukan upaya untuk Contoh jejaring khusus: - Pilih - Tidak ada
mencegah peserta didik PUSPAGA, P2TP2A upaya untuk mencegah peserta didik putus sekolah
putus sekolah Upaya untuk mencegah peserta didik putus sekolah dengan keterlibatan
anak. Upaya untuk mencegah peserta didik putus
NO PERSYARATAN KETERANGAN KONDISI CATATAN
sekolah dengan keterlibatan anak dan orang tua.
Upaya maksimum untuk mencegah peserta didik putus sekolah dengan
keterlibatan anak, orang tua dan jejaring khusus.
Memiliki komitmen (1) Kepentingan terbaik
untuk menerapkan bagi anak; (2) Non-
prinsip-prinsip SRA Diskriminasi (3)
dalam Manajemen Partisipasi Anak (4)
- Pilih - SRA tidak
Berbasis Sekolah Hidup, Kelangsungan
masuk dalam RKAS SRA dimasukan dalam
(MBS), Rencana Hidup, dan
RKAS namun tidak terimplementasi secara penuh
8 Pelaksanaan Perkembangan (5)
SRA dimasukan dalam RKAS dan terimplementasi secara penuh
Pembelajaran (RPP) Pengelolaan yang baik b.
SRA dimasukan dalam RKAS, terimplementasi secara
dan Rencana Kegiatan Contoh Inovasi:
penuh dan melakukan inovasi
dan Anggaran Sekolah Mengundang pangkas
(RKAS) setiap tahun rambut ke sekolah untuk
dan pengembangan mendisiplinkan rambut
program diluar RKAS siswa
Terdapat proses
penyadaran dan
- Pilih - Tidak ada
dukungan bagi warga
9 proses penyadaran
satuan pendidikan
Ada proses penyadaran
untuk memahami
Konvensi Hak Anak
Referensi : butir-butir
yang relevan dalam - Pilih - Tidak ada
Memiliki komitmen Permendikbud no 64 komitmen
10 untuk mewujudkan tahun 2015 tentang Ada komitmen secara sistematis untuk mewujudkan kawasan
kawasan tanpa rokok kawasan tanpa rokok di tanpa rokok (tertulis, pembuatan program yang jelas dan tersosialisasi
lingkungan satuan sesuai Permendikbud nomor 64 tahun 2015)
pendidikan
11 Memiliki komitmen Ada komitmen untuk - Pilih - Tidak ada
untuk menerapkan menerapkan Program komitmen Komitmen
Program UKS dan UKS dan komitmen untuk menerapkan Program UKS dan bersih NAPZA
mewujudkan kawasan secara sistematis untuk Ada komitmen untuk menerapkan Program UKS dan komitmen secara
bersih NAPZA mewujudkan kawasan sistematis untuk mewujudkan kawasan bersih NAPZA (tertulis, ada
bersih NAPZA (tertulis, program yang konkrit, tersosialisasi, penerapan dan pemantauan secara
ada program yang periodik)
konkrit, tersosialisasi,
NO PERSYARATAN KETERANGAN KONDISI CATATAN
penerapan dan
pemantauan secara
periodik)
Struktural : Pengurangan
Memiliki komitmen
resiko bencana,
untuk menerapkan - Pilih - Tidak ada
Kultural : Manajemen
Satuan Pendidikan komitmen
12 bagaimana anak-anak
Aman Bencana (SPAB) Ada komitmen untuk menerapkan Satuan Pendidikan Aman
dilatih. Merujuk
secara struktural dan Bencana (SPAB)
Permendikbud Nomor 33
kultural
Tahun 2019
Menjamin, melindungi,
menghormati dan
memenuhi hak peserta - Pilih - Tidak ada
didik untuk
13
menjalankan ibadah dan Ada upaya untuk menjamin, melindungi, menghormati, dan memenuhi
pendidikan agama dengan mewadahi
sesuai dengan agama
masing-masing
Memastikan
pengarusutamaan - Pilih - Tidak ada
Sistem manjemen K3 dan
Pengurangan Resiko
14 pencantuman Tim Anti
Bencana (PRB) di Ada pengarusutamaan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di dalam
Bencana
dalam proses proses pembelajaran
pembelajaran
Mengintegrasikan - Pilih - Materi
materi kesehatan Materi pembelajaran kesehatan reproduksi tidak diintegrasikan dalam materi pembelajaran
15 reproduksi dalam antara lain : Biologi, terkait Adanya materi kesehatan reproduksi
materi pembelajaran Agama, PPKn, dsb Materi kesehatan
terkait reproduksi diintegrasikan dalam materi pembelajaran terkait
Permen LHK No. 53
Mengintegrasikan - Pilih - Penerapan
tahun 2019 tentang
penerapan Perilaku Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) tidak diintegrasikan di dalam
Gerakan Peduli dan
16 Ramah Lingkungan proses pembelajaran
Berbudaya Lingkungan
Hidup (PRLH) di dalam Penerapan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup
Hidup di Sekolah
proses pembelajaran (PRLH) diintegrasikan di dalam proses pembelajaran
(PBLHS)
17 Pelaksanaan Kebijakan Contoh inovasi: - Pilih - Tidak ada
Pemantauan rutin Penyediaan sistem kebijakan Ada tapi belum melibatkan orang tua
NO PERSYARATAN KETERANGAN KONDISI CATATAN
perlindungan anak,
dengan memfungsikan pemantauan anak Ada dengan melibatkan orang tua dan peserta
guru piket, piket anak, berangkat dan pulang didik Ada dengan melibatkan orang tua dan
dan Komite satuan sekolah peserta didik serta ada inovasi
pendidikan
- Pilih - Belum menjadi
Menjadi satuan rujukan Sudah menjadi rujukan untuk SRA
18 pendidikan rujukan tingkat Kabupaten/Kota Sudah menjadi rujukan
untuk SRA untuk SRA tingkat Provinsi Sudah menjadi
rujukan untuk SRA tingkat Nasional
- Pilih - Tidak ada
Melakukan pengawasan pengawasan Pengawasan untuk sebagian kecil
19 dalam kegiatan kegiatan (<50%) Pengawasan untuk sebagian
ekstrakurikuler besar kegiatan (>50%) Pengawasan untuk semua
kegiatan (100%)
Hanya digunakan ketika
mata pelajaran tertentu.
Kebijakan pembatasan Surat Edaran Menteri - Pilih - Tidak ada
dan pengawasan No.27 tahun 2019 pembatasan Ada pembatasan dan pengawasan
penggunaan gawai dan tentang Pemenuhan Hak namun hanya salah satu antara tempat atau waktu
20
internet hanya untuk Anak atas Informasi yang Ada kebijakan pembatasan dan pengawasan
waktu dan tempat yang layak melalui penggunaan gawai dan internet hanya untuk waktu dan tempat yang
disepakati pembatasan penggunaan disepakati
gawai di keluarga dan
satuan pendidikan
Memiliki tim untuk - Pilih - Tidak ada tim
melakukan pengawasan Tidak ada tim khusus namun sudah melakukan
Pengawasan terhadap
21 terhadap buku di pengawasan Ada tim khusus dengan melakukan
Informasi Layak Anak
perpustakaan sekolah tugas yang spesifik Ada tim khusus dengan
dan bahan literasi melakukan tugas yang spesifik dengan inovasi pengawasan
Memiliki pernyataan - Pilih - Tidak ada
Narasi komitmen diambil
komitmen tertulis Ada tetapi masih dalam
22 dari 8 poinDeklarasi
tentang Perlindungan bentuk dokumen Ada dan permanent (Dokumen,
Media : Banner, Pigura
Anak Spanduk, Banner)
23 Satuan pendidikan Peserta didik diharapkan - Pilih - Tidak ada
memiliki mekanisme berani dan bisa mekanisme pengaduan Ada mekanisme
pengaduan, meliputi melakukan pengaduan pengaduan namun tidak ditindaklanjuti Ada
NO PERSYARATAN KETERANGAN KONDISI CATATAN
tanpa ada intimidasi dari
alur proses, tim yang mekanisme pengaduan namun belum efektif (belum tuntas/berulang)
pihak manapun Contoh
menangani, dan Satuan pendidikan memiliki mekanisme pengaduan,
jejaring khusus:
jejaring. meliputi alur proses, tim yang menangani, dan jejaring
PUSPAGA, P2TP2A
PARTISIPASI ANAK
N PERSYARATA CATATA
KETERANGAN KONDISI
O N N
1 Peserta didik Contoh Komunitas - Pilih - Peserta didik tidak diberi
diberi kesempatan Sebaya: 1. Komunitas kesempatan untuk dapat membentuk komunitas sebaya
untuk dapat Dukungan Psikologi Peserta didik diberi kesempatan untuk dapat membentuk komunitas sebaya
membentuk Awal (DPA) Sebaya 2.
komunitas sebaya Pusat Informasi dan
Konseling Remaja
(PIK-R) 3. Generasi
Berencana (GenRe) 4.
Duta Satuan
Pendidikan Ramah
N PERSYARATA CATATA
KETERANGAN KONDISI
O N N
Anak (SRA) 5.
komunitas pelajar
penghapusan
kekerasan 6. Forum
Anak
Satuan pendidikan
dapat menyampaikan
angket kepada orang
tua Kemampuan satuan
pendidikan: 1.
Berdasarkan kapasitas - Pilih - Tidak dapat memilih kegiatan
Peserta didik dapat
ekstrakurikuler, alat ekstra kurikuler sesuai dengan minat
memilih kegiatan
atau kondisi satuan Dapat memilih kegiatan ekstra kurikuler sesuai dengan minat namun penentuan akhir
2 ekstra kurikuler
pendidikan 2. disesuaikan dengan kapasitas Dapat memilih kegiatan ekstra
sesuai dengan
Berdasarkan kapasitas kurikuler sesuai dengan minat dan penempatannya (level/grading) disesuaikan dengan
minat
placement test 3. kemampuan
Kesanggupan satuan
pendidikan dalam
mewadahi/mengakomo
dir minat bakat peserta
didik
Melibatkan peserta
didik dalam
menyusun
- Pilih - Tidak melibatkan peserta
kebijakan dan tata
didik dalam menyusun kebijakan dan tata tertib satuan pendidikan dan memetakan
tertib satuan
potensi satuan pendidikan Melibatkan peserta didik dalam
pendidikan dan
3 menyusun tata tertib tapi belum diakomodir masukannya
memetakan
Melibatkan peserta didik dalam penyusunan kebijakan tapi belum diakomodir
potensi satuan
masukannya Melibatkan peserta didik dalam menyusun
pendidikan
kebijakan dan tata tertib sekolah dan memetakan potensi sekolah
(mengisi
instrumen daftar
periksa potensi)
4 Melibatkan peserta - Pilih - Tidak melibatkan peserta
didik dalam didik dalam mewujudkan kelas dan lingkungan satuan pendidikan yang menyenangkan
mewujudkan kelas Melibatkan sebagian peserta didik namun belum terwujud kelas dan lingkungan satuan
N PERSYARATA CATATA
KETERANGAN KONDISI
O N N
dan lingkungan pendidikan yang menyenangkan Melibatkan sebagian peserta
satuan pendidikan didik untuk mewujudkan kelas dan lingkungan satuan pendidikan yang menyenangkan
yang Melibatkan peserta didik dalam mewujudkan kelas dan lingkungan satuan pendidikan
menyenangkan yang menyenangkan
Proses bagaimana
Mengikutsertakan
mentukan keterlibatan
perwakilan peserta - Pilih - Tidak Mengikutsertakan
anak atau perwakilan
5 didik sebagai perwakilan peserta didik sebagai anggota Tim Pelaksana SRA
peserta didik, kuncinya
anggota Tim Mengikutsertakan perwakilan peserta didik sebagai anggota Tim Pelaksana SRA
adalah pelibatan
Pelaksana SRA
peserta didik
Pendidik, tenaga
kependidikan, dan
Komite Satuan
Pendidikan
mendengarkan dan
mempertimbangka - Pilih - Pendidik, tenaga
n usulan peserta kependidikan, dan Komite Satuan Pendidikan tidak mendengarkan dan tidak
didik untuk mempertimbangkan usulan peserta didik untuk memetakan pemenuhan hak dan
memetakan perlindungan khusus anak, serta tidak mengintegrasikannya dalam penyusunan Rencana
6 pemenuhan hak Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) guna mewujudkan SRA
dan perlindungan Pendidik, tenaga kependidikan, dan Komite Satuan Pendidikan mendengarkan dan
khusus anak, serta mempertimbangkan usulan peserta didik untuk memetakan pemenuhan hak dan
mengintegrasikann perlindungan khusus anak, serta mengintegrasikannya dalam penyusunan Rencana Kerja
ya dalam dan Anggaran Sekolah (RKAS) guna mewujudkan SRA
penyusunan
Rencana Kerja dan
Anggaran Sekolah
(RKAS) guna
mewujudkan SRA
- Pilih - Peserta didik tidak dilibatkan
Peserta didik
secara aktif dalam pelaksanaan SRA Peserta didik dilibatkan
dilibatkan secara
7 namun tidak aktif Peserta didik dilibatkan secara aktif dalam
aktif dalam
pelaksanaan SRA namun tidak efektif Peserta didik dilibatkan
pelaksanaan SRA
secara aktif dalam pelaksanaan SRA dan efektif
8 Peserta didik - Pilih - Peserta didik tidak berani
berani dan bisa Peserta didik berani dan bisa melakukan pengaduan tanpa ada intimidasi
N PERSYARATA CATATA
KETERANGAN KONDISI
O N N
melakukan
pengaduan tanpa
ada intimidasi dari
pihak manapun
antara lain melalui
kelompok PIK-R
atau Forum Anak
atau Mekanisme
pengaduan yang
ada di satuan
pendidikan
Satuan Pendidikan
memberikan
kesempatan dalam - Pilih - Satuan Pendidikan tidak
pengembangan memberikan kesempatan dalam pengembangan bakat, peningkatan kreativitas dan
9 bakat, peningkatan pelestarian budaya yang diusulkan oleh anak
kreativitas dan Satuan Pendidikan memberikan kesempatan dalam pengembangan bakat, peningkatan
pelestarian budaya kreativitas dan pelestarian budaya yang diusulkan oleh anak
yang diusulkan
oleh anak