Update Makro 28 Jan - 3 Feb 2023
Update Makro 28 Jan - 3 Feb 2023
Wiratama Capital
Research Team
HIGHLIGHT MAKRO EKONOMI
[28 Jan – 3 Feb 2023]
2 Januari – 3 Febuari 2023
Dunia
Bank sentral AS, The Federal Reserve (The Def), mengerek suku bunga
acuannya sebesar 25 bps (0,25%) ke rentang 4,5-4,75% pada Rabu, awal
bulan Febuari kemarin.
The Fed mengakui bahwa “inflasi agak mereda, tetapi tetap tinggi.” Ke
depannya, The Fed masih memproyeksikan peningkatan suku bunga yang
berkelanjutan dan belum menentukan kapan akan berhenti. Namun, Ketua
The Fed Jerome Powell memberikan isyarat bahwa pengetatan moneter
akan mulai berakhir.
Pasokan bijih nikel di pasar global berpeluang kian mengetat. Hal ini tak
lepas dari rencana Filipina yang akan menerapkan kebijakan pengenaan
bea keluar untuk produk nikel.
Pada akhir Januari lalu, Gedung Putih mengatakan bahwa status darurat
kesehatan nasional dan masyarakat mengenai pandemi COVID-19 aan
secara resmi berakhir pada 11 Mei 2023.
Domestik
Pemerintah mencanangkan target ekspor batubara 457,3 juta ton dari total
target produksi 694 juta ton di tahun 2023. Sementara itu, sebanyak 236,7
juta ton batubara dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri
atau domestik market obligation (DMO) untuk sektor kelistrikan dan non
kelistrikan.