Anda di halaman 1dari 6

BULETIN

INVESTASI,
KEUANGAN DAN
EKONOMI
Edisi:
Januari 2024
Redaktur: Dwi Edhie Laksono
Kontributor:
1. Pierra Santos H.L.T.
2. Reynaldi Wisnu Werdhana
3. Ziyda Aynu R.
4. Amelia Hestika
5. Celvin I.

Highlights:
Optimisme Ekonomi Indonesia di 2024
IMF Naikkan Proyeksi Ekonomi Global 3,1%
BRI Cetak Rekor Ciamik!
Domestic & Global Indices
ASEAN Currency
Commodity Market
Penyaluran KUR dan UMi
Optimisme Ekonomi Indonesia di 2024
The Challenge of Taking Off
Optimisme ekonomi Indonesia dengan berbagai kebijakan pemerintah di tengah disrupsi kondisi global
di sepanjang 2023, baik dari sisi rantai pasok, bencana alam, volatilitas sektor keuangan, serta
fragmentasi geo-ekonomi, perekonomian Indonesia relatif tangguh. Dampak perang Rusia-Ukraina dan
konflik Timur Tengah tidak begitu deras pengaruhnya terhadap Indonesia. Capaian dalam
mempertahankan stabilitas ini menjadi fondasi bagi laju pertumbuhan 2024.

Salah satu isu pada tahun 2024 yang jauh dari sorotan
berbagai media adalah harga minyak dan perkembangan
subsidi energi dari pemerintah. Sector ini dianggap
paling sering mendorong fluktuasi ekonomi dan inflasi di
suatu negara termasuk Indonesia. Sepanjang 2023, harga
rerata crude oil WTI ada disektiar USD80/barel dan
dengan harga yang kurang lebih stabil dimaksud,
pemerintah menggelontorkan subsidi Rp95,6 triliun
untuk subsidi belanja BBM dan IPG 3 Kg. Dari data dan
perkembangan sepanjang 2023, dengan harga minyak
dunia sepanjang 2023, dan juga dengan memperhatikan
harga minyak 25 tahun terakhir, maka isu fluktuasi
komoditas ini dan subsidi yang akan digelontorkan
pemerintah diproyeksikan tetap stabil.

Dari berbagai pendapat para expertise maupun berbagai kalangan ekonom, harga minyak bumi dan dampak
besaran subsidi sepertinya kurang menarik untuk diangkat menjadi bagian dari factor penentu stbailitas ekonomi
2024 dibndingkan dengan kondisi kontestasi Pemilu maupun program hilirisasi berbagai komoditas sector
energi di Indonesia. Sebagaimana upaya pemerintah untuk melakukan hilirisasi saat ini, pada tahun 2024,
program hilirisasi diprediksi akan terus mendorong pertumbuhan investasi langsung dan penanaman modal
tetap bruto (PMTB), mencakup perluasan hilirisasi pada bidang gasifikasi batubara, smelter bauksit, smelter
tembaga, pabrik pupuk, dan pembangunan pabrik sel baterai kendaraan listrik.

Menjadi pertanyaan yang menarik adalah, sejauh mana fluktuasi harga minyak bumi dunia pada tahun 2024
dapat mempengaruhi kondisi ekonomi? Hal yang sama juga akan menjadi pertanyaan yang besar dalam
konteks ekonomi global, termasuk ekonomi China dan USA dalam pengaruhnya terhadap perekonomian
nasional. Untuk melihat pertanyaan ini, salah satu ulasan pada media keuangan menyebutkan bahwa harga
komoditas energi diproyeksikan tetap stabil sepanjang 2024, sehingga sector produksi dan termasuk
konsumsi energi masih dalam kendali yang terukur. Sehingga jika baik di China maupun USA tidak
terpengaruh dalam fluktuasi harga minyak dunia, maka dampak perkembangan ekonomi kedua negara
terhadap kondisi ekspor dan impor nasional bisa saja tidak terlalu berfluktuasi. Dengan demikian, jika bukan
komoditas harga dan subsidi sector energi yang akan mempengaruhi ekonomi Indonesia di 2024, apakah
factor politik akan jauh lebih berpengaruh?

IMF Naikkan Proyeksi Ekonomi Global Jadi 3,1%


IMF menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonom global Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global
dua persepuluh poin persentase menjadi 3,1%. Dilansir mencerminkan adanya peningkataan aktivitas ekonomi
Reuters (Rabu, 31/1/2024), Kepala Ekonom IMF Pierre- di negara-negara maju seperti China, Amerika Serikat
Olivier Gourinchas mengatakan bahwa “Soft Landing“ dan negara lainnya. Selain itu, asumsi bahwa tingkat
sudah berada di depan mata, walaupun pertumbuhan suku bunga di negara-negara maju akan turun dan harga
perdagangan global masih menunjukkan nilai yang komoditas bahan bakar dan non bahan bakar akan
lebih rendah daripada rata-rata historis. menurun di 2024 juga mendorong kenaikan proyeksi
tersebut. Meskipun demikian, masih terdapat risiko yang
menghantui optimisme pertumbuhan ekonomi global,
diantaranya meluasnya konflik Gaza dan Laut Merah,
cuaca ekstrem dan memburuknya sektor properti di
China.
IMF menggambarkan proyeksi perekoniman dunia di
tahun 2024 dengan istilah “resilient but slow”, yang
dapat diartikan bahwa perekonomian dunia tangguh
meskipun lambat.
Sumber: IDX Channel

1 - Edisi Bulan Januari 2024 www.djpb.kemenkeu.go.id


HOT ISSUE DOMESTIC
BRI Cetak Rekor Ciamik!
Kinerja Ciamik BRI di tahun 2023 telah mencetak laba bersih tahun berjalan sebesar Rp60,4 triliun atau tumbuh sebesar
17,5%. Sepanjang tahun 2023, BRI menyalurkan kredit sebesar Rp1.266,4 triliun atau tumbuh 11,2%, lebih tinggi
daripada rata-rata pertumbuhan penyaluran kredit bank nasional sebesar 10,4%.
Dari sisi pergerakan harga saham, penguatan fundamental yang solid diikuti
dengan tren positif harga saham BBRI. Sepanjang Januari 2024, investor
asing membukukan pembelian saham BBRI sebesar Rp1,08 triliun. Tren
pergerakan harga saham BBRI menunjukkan arah menuju all time high.
Konsensus 34 dari 35 analis di Bloomberg Terminal merekomendasikan
buy untuk saham BBRI, dengan target untuk 12 bulan ke depan mencapai
harga Rp6400/lembar saham. Kapitalisasi Pasar BBRI sendiri per akhir
perdagangan pada Januari 2024 telah menembus 863 Triliun. Sumber: bloomberg, bisnis.com, Investing, RTI Business

Domestic Indices
Harga
Sektor
31 Januari 2024 MoM YtD

Keuangan 1513,90 4,3% 4,3%

Konsumen Non-Primer 698,96 -3,51% -3,51%

Barang Baku 1284,06 -3,61% -3,61%

Energi 2106,35 -1,71% -1,71%

Infrastruktur 1523,00 -3,38% -3,38%

Konsumen Primer 857,34 3,9% 3,9%

Teknologi 4128,05 -6,56% -6,56%

Kesehatan 1316,57 -2,73% -2,73%

Industri 1088,23 -1,56% -1,56%

Transportasi 1587,04 -4,10% -4,10%

Properti 698,70 -1,68% -1,68%

Sumber: refinitiv, bloomberg, investing

Pergerakan IHSG selama bulan Januari cukup fluktuatif, beberapa indeks seperti LQ45, ISSI, SRI-KEHATI dan BUMN20 juga
menunjukkan hal demikian. Meski fluktuatif, IHSG masih mencatatkan pertumbuhan 1,60% selama Januari 2024, begitu
halnya dengan LQ45 positif 0,54% dan ISSI positif 1,66%. Sementara SRI-KEHATI turun 1,00% dan BUMN20 turun 2,53%.
Secara keseluruhan, pertumbuhan IHSG hanya ditopang dari sektor Keuangan dan Konsumen Primer, masing-masing
tumbuh 4,30% dan 3,90%. Sementara sektor yang menjadi laggard terbesar adalah Teknologi dan Transportasi,
masing-masing turun 6,56% dan 4,10%.

Global Indices
Price Price
Indices 2/1/24 31/1/24
Change Persen Berbeda dengan Nasdaq, HSI dan SSEC relatif mengalami
NASDAQ 16.544 17.137 593 3,6% penurunan. HSI mengalami penurunan 7,8%, dengan
HSI 16.788 15.485 -7,8%
sektor Cyclical Consumer dan Real Estate menjadi
-1.303
kontributor penurunan cung cukup signifikan.
SSEC 2.962 2788 -174 -5,9%
Sumber: refinitiv, bloomberg, CNN Business
Sementara itu, sektor Real Estate, High Youth
Employement, dan deflasi di China masih menjadi faktor
Sepanjang bulan Januari 2024, indeks komposite Nasdaq
yang mempengaruhi penurunan SSEC. IMF juga telah
masih mencatat pertumbuhan positif walapun di akhir
memangkas proyeksi PDB China di tahun 2024 menjadi
Januari mengalami koreksi akibat investor yang masing
4,6% dari 5,2% pada tahun 2023. Penurunan tersebut
menunggu keputusan The Federal Reserve. Selain itu,
diprediksi terus berlanjut sampai tahun 2028, diperkirakan
penurunan saham Alphabet lebih dari 5% juga turut
PDB China ti tahun 2028 hanya akan bertumbuh 3,5%.
menyeret Nasdaq memerah di akhir Januari.

2 - Edisi Bulan Januari 2024 www.djpb.kemenkeu.go.id


ASEAN CURRENCY
Mata Uang ASEAN vs USD Relatif Melemah
Para pelaku pasar di mancanegara masih menunggu sinyal arah
kebijakan monener dari The Federal Reserve. Sejak Maret 2022
sampai dengan Januari 2024, The Fed belum pernah menurunkan
suku bunga acuan. Melansir dari situs The Fed, mereka beralasan
belum akan memangkas suku bunga acuan sampai target inflasi
mencapai 2%. Hal tersebut mengakibatkan ketegangan di pasar
keuangan global, karena akan memperkuan dominasi mata uang
US Dollar.
Selama bulan Januari 2024, mata uang negara-negara ASEAN
kompak melemah. Baht Thailand mengalami pelemahan yang
cukup dalam mencapai 3,57%, sementara Rupiah mengalami
pelemahan sebesar 1,97% menjadi Rp15.775 per US Dollar.
Pada keterangan persnya, Chairman The Fed, Jerome Powell mengisyaratkan belum akan menurunkan suku bunga
acuannya pada pertemuan FOMC di bulan Maret 2024. Sementara dari dalam negeri, menurut Head of Econommic &
Research UOB Indonesia, kondisi pendalaman pasar keuangan Indonesia masih kurang cepat sehingga membuat pilihan
investor untuk menempatkan dana di Indonesia menjadi terbatas walaupun fundamental ekonomi Indonesia cukup baik.
Perlu percepatan pendalaman pasar keuangan Indonesia untuk menarik capital inflow dan menjaaga stabilitas rupiah.
Sumber: Refinitiv, CNBC, Investing,

Commodity Market
Namun dengan penignkatan supply Karet global yang
terus bertambah dapat menjadi bearish price outlook
komoditas Karet.

Sementara itu, harga Natural gas global turun dalam


hingga 22,3%, kondisi ini menunjukkan pergerakan harga
gas alam dunia yang saat ini dalam trend penurunan.
Namun pergerakan natural gas global sangat dipengaruhi
oleh kebijakan Rusia dalammembuka atau membatasinya
pasokan gas dari negara ke negara-negara Eropa.
Price Price
Commodity Change
2/1/24 31/1/24

Natural Gas 2,56 2,10 -22.3%


Sumber: Refinitiv, CNBC, Investing,
WTI Oil 70,62 76,28 7,4%
Pergerakan harga komoditas global cukup variatif, Palm Oil dan
Gold 2058,88 2037,19 -1,1%
dan Rubber relatif mencatatkaan kenaikan selama bulan Januari
2024. Dalam report yang disusun oleh OCBC Global Market Corn 463,75 448,25 -3,5%

Research, harga Crude Palm Oil (CPO) mengalami kenaikan Coffee 190,15 194,05 2,0%
proyeksi menjadi RM 3.650 per ton dari sebelumnya RM 3.400
Cocoa 3573 2,10 8,0%
per ton. Kenaikan proyeksi tersebut diakibatkan oleh risiko
supply yang mungkin terjadi akibat el nino di tahun 2024. Dari
Disisi lain, harga minyak mentah dunia (WTI) mengalami
dalam negeri, selain potensi el nino yang mungkin terjadi,
kenaikkan 7,4%. Meningkatnya ketegangan geopolitik i
peningkatan konsumsi biofuel akan menjadi tantangan besar
Timur Tengah yang menyumbang 1/3 perdangangan
untuk peningkatan ekspor minyak sawit.
minyak dunia melalui laut menyebabkan harga minyak
Selain minyak sawit, Karet juga menjadi komoditas andalan terapresiasi. Konflik antara AS, Inggris dan Milisi Houthi di
Indonesia dimana Indonesia menjadi produsen tersebsar kedua laut merah menyebabkan gangguan yang cukup serius di
untuk komoditas karet alam. Namun peningkatan produksi karet jalur-jalur perdagangan minyak dunia. Dari sisi supply,
Pantai Gading bisa saja menggeser Indonesia dari posisi kedua produksi minyak mengalami peningkatan dari negara-
produsen karet terbesar. Dilansir JPX, dengan “pace“ saat ini negara non OPEC yang dapat menyeimbangkan supply
Pantai Gading akan menggantikan Indonesia di posisi kedua apabila negara-negara OPEC membatasi produksi minyak
produsen Karet global di tahun 2024 mereka.

3 - Edisi Bulan Januari 2024 www.djpb.kemenkeu.go.id


Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Penyaluran KUR per Provinsi (miliar)

Realisasi KUR s.d. 31 Januari 2024 sebesar Rp 17,4 Triliun


(5,82%) dari target tahun 2023 sebesar Rp 300 T) dan telah
diberikan kepada 298.771 Debitur.
Proporsi Penyaluran KUR selama tahun 2024 berdasarkan jenis
yaitu KUR Mikro (69,39%), KUR Kecil (30,30%), KUR Super
Mikro (0,31%).
Sumber: SIKP, diolah

Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)


Persebaran Debitur UMi per Provinsi
Kalimantan
296 Debitur
Sumatera Rp1,22 M Sulawesi

863 Debitur 390 Debitur


Rp4,43 M Rp1,67 M Papua & Maluku
0 Debitur
Rp0 M

7,9% 92,1%
Pria Wanita

17,6% 82,4%
Individu Kelompok

Jawa
Bali Nusra
5.630 Debitur
Rp36,7 M 209 Debitur
Rp1,55 M
Debitur UMi masih terkonsentrasi pada wilayah
Jenis Akad Debitur % Rp Penyaluran %
pulau Jawa, dimana 4 besar Provinsi dengan
Konvensional 4.299 58,1% 21,23 M 46,5% Debitur terbanyak berada pada Pulau Jawa.
Penyaluran Pembiayaan UMi pada 4 besar
Syariah 3.098 41,9% 24,41 M 53,5% Provinsi tersebut sebesar 36,46 M atau sebesar
Total 7.397 100% 41,64 M 100% 78% dari total penyaluran.

4 - Edisi Bulan Januari 2024 www.djpb.kemenkeu.go.id


KEGIATAN
DIREKTORAT SMI

Weekly Morning Call


&
Penandatanganan Kontrak Kinerja
30 Januari 2024

Anda mungkin juga menyukai