Anda di halaman 1dari 7

Dear Investor, e-book ini merupakan

update dan highlight makro ekonomi


selama seminggu terakhir.

Wiratama Capital
Research Team
HIGHLIGHT MAKRO EKONOMI
[14 – 20 Januari 2023]
14 – 20 Januari 2023

Dunia

1. Ekonomi Tiongkok Bertumbuh Hanya 3% di 2022


Source:https://www.theguardian.com/world/2023/jan/17/chinas-economy-slows-
sharply-with-gdp-growth-close-to-lowest-level-in-45-years

PDB China bertumbuh pada laju paling lambat sejak pertengahan 1970-an
akibat covid yang melanda di tahun 2020, karena ekonomi terbesar kedua
di dunia itu berjuang akibat pembatasan pandemi yang pada akhir 2022
kembali di longgarkan.

Perekonomian tumbuh 3% di tahun 2022, jauh di bawah laju 5,5% yang


ditargetkan pemerintah pada awal tahun dan 8,1% tercatat untuk tahun
2021. Meskipun demikian, angka ini sudah lebih baik dari 2,7% yang
diprediksi oleh Bank Dunia sebelumnya.

Economic Update Wiratama Capital


14 – 20 Januari 2023

2. Batas Pinjaman Pemerintah AS Telah Mencapai Limit


Source: https://www.reuters.com/world/us/us-govt-touches-debt-limit-amid-
standoff-between-republicans-democrats-2023-01-19/

Pemerintah AS mencapai batas pinjaman $31,4 triliun pada hari Kamis, di


tengah kebuntuan antara Dewan Perwakilan Rakyat yang dikendalikan
Republik dan Demokrat Presiden Joe Biden dalam mengangkat plafon
pinajaman, yang dapat menyebabkan krisis fiskal dalam beberapa bulan.

Menteri Keuangan Janet Yellen memberi tahu para pemimpin kongres


termasuk Ketua DPR Kevin McCarthy bahwa departemennya telah mulai
menggunakan langkah-langkah manajemen kas luar biasa yang dapat
mencegah gagal bayar hingga 5 Juni.

Economic Update Wiratama Capital


14 – 20 Januari 2023

3. PM Selandia Baru Mengundurkan Diri


Source: https://www.nbcnews.com/news/world/jacinda-ardern-says-will-resign-
new-zealand-prime-minister-rcna66437

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan Kamis


bahwa dia akan mundur, mengatakan dia tidak lagi "cukup di dalam
lingkungan tersebut" setelah jabatan perdana menteri ditentukan oleh
tanggapannya terhadap serangkaian krisis.

Beliau yang berumur 42, telah menjadi ikon progresif global sejak
pemilihannya pada 2017 dan mendapat pujian atas penanganannya
terhadap penembakan massal terburuk di negara itu dan awal pandemi.
Tetapi peringkat persetujuannya telah anjlok di dalam negeri,
membahayakan prospek pemilihannya kembali dan mengintensifkan
pelecehan pedas yang dia alami selama dia menjabat.

Economic Update Wiratama Capital


14 – 20 Januari 2023

Domestik

1. Suku Bunga Acuan BI Naik Lagi Jadi 5,75%


Source: https://finance.detik.com/moneter/d-6524028/pengumuman-suku-bunga-
acuan-bi-naik-lagi-jadi-575

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga


acuan BI-7Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). BI rate naik 25 basis point
menjadi 5,75%.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa kenaikan


suku bunga 0,25% ditujukan untuk memastikan terus berlanjutnya
penurunan ekspektasi inflasi ke depan.

Kenaikan tingkat suku bunga ini diperkirakan sudah mendekati titik puncak
(terminal rate).

Economic Update Wiratama Capital


14 – 20 Januari 2023

2. Luhut: BYD hingga Tesla Sudah Finalisasi Perjanjian


Investasi dengan Indonesia
Source: https://ekonomi.bisnis.com/read/20230117/257/1618920/luhut-byd-
hingga-tesla-sudah-finalisasi-perjanjian-investasi-dengan-indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar


Pandjaitan membeberkan sebagian besar pabrikan kendaraan listrik
global, seperti BYD Auto hingga Tesla Inc telah memfinalisasi perjanjian
dengan pemerintah untuk berinvestasi di Indonesia.

Minat investasi pabrikan global tersebut berangkat dari sejumlah kebijakan


investasi dan insentif kendaraan listrik yang telah disiapkan pemerintah.
Menurut Luhut, pemerintah akan segera mengumumkan keputusan
insentif fiskal dan nonfiskal kendaraan listrik untuk mendorong
kesepakatan investasi tersebut.

Economic Update Wiratama Capital


14 – 20 Januari 2023

3. Kemungkinan Merger 2 Bank Swasta


Source: https://keuangan.kontan.co.id/news/teka-teki-merger-ini-tiga-bank-yang-
belum-lapor-penuhi-modal-inti

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa akan ada dua


bank swasta yang melakukan merger dalam rangka memenuhi ketentuan
modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun.

Hingga saat ini ada 3 bank swaasta yang belum melaporkan aturan modal
inti ini, yaitu PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), PT Bank National
Nobu Tbk (NOBU), dan PT Bank SBI Indonesia. Namun OJK belum bisa
menyebutkan bank mana yang akan melakukan merger karena hal
tersebut merupakan aksi korporasi yang hanya dapat dikonfirmasi oleh
pihak bank terkait.

Economic Update Wiratama Capital

Anda mungkin juga menyukai