Anda di halaman 1dari 31

Karya Tulis Ilmiah

PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA MELALUI KEGITAN


TURNAMEN ALIHA CUP MENERAPKAN NILAI
SPORTIVITAS SISWA SMAN 2 UNGGUL ALI HASJMY

OLEH:
SIRAJUL AFKAR
00599117025
XI MIPA

GURU PEMBIMBING:
RUDIATI, S.Pd.,M.Pd.
19670827199912122002

SMAN 2 UNGGUL ALI HASJMY


INDRAPURI, KABUPATEN ACEH BESAR
TAHUN AJARAN 2023-2024

PENGESAHAN
I
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul " PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA FUTSAL
MELALUI KEGITAN TURNAMEN MENERAPKAN NILAI SPORTIVITAS SISWA
SMAN 2 UNGGUL ALI HASJMY’’telah dibimbing dan diperiksa oleh guru pembimbing
untuk disahkan sebagai syarat kenaikan kelas XII.

Mengetahui, Indrapuri, Aceh Besar, Mei 2023

Kepala Sekolah, Guru Pembimbing,

Amirul Kisra, S.Pd., M.Pd Rudiati, S.Pd., M.Pd.

NIP 193708122005041003 NIP 1967087199912002

KATA PENGANTAR

II
Segala puji bagi Allah SWT. Pemilik seluruh alam semesta serta jagad rayanya, dengan
kudrah iradah-Nya penulis telah dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah nya. Serta
shalawat serta salam penulis sanjung sajikan kepada Nabi Besar Muhammad Saw, yang
telah membawa manusia dari peradaban kegelapan ke peradaban yang terang benderang.
Dengan ini penulis menetapkan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul: “PENINGKATAN
PRESTASI OLAHRAGA MELALUI KEGITAN TURNAMEN ALIHA CUP
MENERAPKAN NILAI SPORTIVITAS SISWA SMAN 2 UNGGUL ALI
HASJMY”. Maksud dan tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk
memenuhi syarat kenaikan kelas XII.

Proses penyelesaian karya tulis ilmiah ini tidak lepas dari semua pihak. Maka sebab itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah Swt. Yang Maha Esa


2. Kepala sekolah SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy
3. Guru pembimbing, dan
4. Serta teman teman sekalian seperjuangan yang telah memberikan dukungan serta
semangatnya kepada penulis.

Dan terima kasih juga kepada ayah dan ibu yang selalu memberikan dukungan serta
do’a nya kepada penulis. Harapan penulis makalah ini semoga dapat membantu menambah
pengetahuaan serta memberikan sedikit pengalaman bagi pembaca dari makalah ini.

Makalah ini masih banyak kekurangannya karena pengalaman yang penulis mliki tidak
sepernuhnya bersifat sempurna. Oleh karena itu penulis harapkan kepada pembaca untuk
memberikan masukan masukan sehingga guna membangun makalah ini bisa lebih bagus
lagi.
Indrapuri, Aceh Besar, Mei 2023
Penulis

Sirajul Afkar
NISN 00599117025
ABSTRACT

III
Sirajul Afkar, 00599117025, Aceh Besar, 2023, INCREASING SPORTS
ACHIEVEMENT TROUGH THE ALIHA CUP TOURNAMENT ACTIVITIES
APPLYING THE VALUE OF SPORTSMANSHIP OF SUPERIOR ALI HASJMY
SMAN 2 STUDENTS. Supervisor: Rudiati, S.Pd., M.Pd. The author examines this
research based on the description of thoughts, visions and a number of concepts that
we collect from various thougts. This thought emerged along with young potentials in
the development of the world of sports, This cannot be separated from the
participation of several parties who provide support and space for students to
actualize their creativity and sportsmanship in a tournament/competition. Because of
that, here Osis Bale Puteh from SMAN 2 superior Ali Hasjmy is holding an ALIHA
CUP tournament. This compression focuses on the fields of Futsal, Volleyball and
Badminton (boys & girls) for all students who live in Banda Aceh and Aceh Besar. In
addition, this activity aims to increase sportmanship and establish friendship. This
study uses research methods directly by the author. The author conducts research
diretly with the aim of knowing young potentials in the development of the world of
sports and establishing friendship between students and schools.

ABSTRAK

IV
Sirajul afkar, 00599117025, Aceh Besar, 2023, PENINGKATAN PRESTASI
OLAHRAGA MELALUI KEGITAN TURNAMEN ALIHA CUP MENERAPKAN NILAI
SPORTIVITAS SISWA SMAN 2 UNGGUL ALI HASJMY. Guru pembimbing: Rudiati,
S.Pd., M.Pd. Penulis meneliti penelitian ini berdasarkan uraian pemikiran, visi dan
sejumlah konsep yang kami himpun dari berbagai pemikiran. Pemikiran ini bermunculan
seiring dengan potensi-potensi muda dalam perkembangan dunia olahraga, hal ini tidak
lepas dari peran serta dari beberapa pihak yang memberikan support dan ruang kepada para
peserta didik untuk mengaktualkan kreativitas dan sportivitas mereka dalam sebuah
turnamen/kompetisi. Oleh karena itu, disini Osis Bale puteh dari SMAN 2 Unggul Ali
Hasjmy mengadakan turnamen ALIHA CUP I. Kompresi ini berfokus pada bidang
olahraga Futsal, Voly, dan Badminton (putra & putri) bagi seluruh peserta didik yang
berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan sportivitas serta menjalin silaturahmi. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian secara langsung oleh penulis. Penulis melakukan penelitian secara langsung ini
bertujuan untuk mengetahui potensi-potensi muda dalam perkembangan dunia olahraga dan
menjalin silaturahmi antar pelajar dan sekolah.

DAFTAR ISI

V
PENGESAHAN................................................................................................ II
PENGANTAR.................................................................................................. III
ABSTRACT .................................................................................................... IV
ABSTRAK........................................................................................................ V
DAFTAR ISI....................................................................................................VI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................. 2
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................ 2
BAB 2 LANDASAN TEORITIS
2.1 Penjelasan Potensi Olahraga.................................................................. 3
2.2 Sportivitas dan Manfaat Bersikap Sportif.............................................. 8
2.3 Tujuan Kompetisi ALIHA CUP.......................................................... . 10
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Metode Penelitian............................................................................... 11
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian............................................................. 11
3.3 Hasil dan Pengamatan........................................................................ 11
BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan......................................................................................... 15
4.2 Saran .................................................................................................. 15
LAMPIRAN I................................................................................................ 16
LAMPIRAN II............................................................................................... 19
LAMPIRAN FOTO....................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 23
BIODATA PENULIS.................................................................................... 24

BAB I
PENDAHULUAN

VI
1.1 Latar Belakang Masalah

Pada dunia olahraga kini telah mengalami perkembangan yang cukup memuaskan
pada beberapa tahun terakhir ini. Potensi-potensi muda yang bermunculan seiring
dengan perkembangan dunia olahraga, hal ini tidak lepas dari peran serta dari beberapa
pihak yang memberikan support dan ruang kepada para peserta didik untuk
mengaktualkan kreativitas dan sportivitas mereka dalam sebuah turnamen/kompetisi.
Oleh karena itu, disini OSIS Balee Puteh dari SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy
mengadakan turnamen ALIHA CUP I. Kompresi ini berfokus pada bidang olahraga
Futsal, Volly, dan Badminton bagi seluruh peserta didik yang berdomisili di Banda
Aceh dan Aceh Besar. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sportifitas
serta menjalin silaturahmi.

SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy merupakan sekolah unggul di lingkungan Kabupaten


Aceh Besar yang telah menghasilkan para peserta didik yang memiliki kualitas tinggi
di bidang SAINS, Ilmu Agama, bidang Olahraga, Seni dan Budaya. Dalam rangka
mengembangkan silaturahmi dan meningkatkan ajang sportifitas maka kami dari OSIS
SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy ingin memperkenalkan serta menjalin silaturrahmi
dengan mengadakan kompetisi dalam bidang olahraga.

Berdasarkan rapat yang telah diduduki panitia Bersama Bapak kepala sekolah SMAN
2 Unggul ALI HASJMY, maka kegiatan ALIHA CUP dilaksanakan dengan tema
“MENUMBUHKAN SIKAP SPORTIF, KREATIF, DAN KOOPERATIF
UNTUK MEWUJUDKAN KARAKTER YANG BERKEBHINEKAAN
GLOBAL, SERTA MENJALIN SILATURRAHMI DENGAN ORGANISASI
SISWA INTRA SEKOLAH.”

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana perkembangan potensi para pelajar dalam bidang olahraga
b. Bagaimana upaya meningkatkan daya sportivitas dan kreativitas

1.3 Tujuan Penelitian

VII
a. Untuk mengembangkan potensi para pelajar dalam bidang olahraga
b. Terciptanya silaturahmi antar pelajar
c. Meningkatkan daya kreativitas dan sportivitas

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah untuk mengembangkan potensi olahraga para pelajar dan
sebagai ajang silaturahmi dan menjalin hubungan kerja sama yang baik antar pelajar.

BAB II

VIII
LANDASAN TEORI

2.1 Penjelasan Potensi Olahraga

Secara sederhana olahraga dapat dilakukan oleh siapapun, kapanpun, dimanapun, tanpa
memandang dan membedakan jenis kelamin, suku, ras, dan lain sebagainya. Toho Cholik
Mutohir (2007: 23) menjelaskan bahwa, hakekat olahraga adalah sebagai refleksi
kehidupan masyarakat suatu bangsa. Di dalam olahraga tergambar aspirasi serta nilai-nilai
luhur suatu masyarakat, yang terpantul melalui hasrat mewujudkan diri melalui prestasi
olahraga. Kita sering mendengar kata-kata bahwa kemajuan suatu bangsa salah satunya
dapat tercermin dari prestasi olahraganya. Harapannya adalah olahraga di Indonesia
dijadikan alat pendorong gerakan kemasyarakatan bagi lahirnya insan manusia unggul, baik
secara fisikal, mental, intelektual, sosial, serta mampu membentuk manusia seutuhnya.

Menurut Giriwijoyo (2005: 30) mengatakan bahwa olahraga adalah serangkaian gerak
raga yang teratur dan terencana yang dilakukan orang dengan sadar untuk meningkatkan
kemampuan fungsionalnya. Kusmaedi (2002: 1) menyatakan bahwa kata olahraga berasal
dari:

1) Disport, yaitu bergerak dari satu tempat ke tempat lain.


2) Field Sport, kegiatan yang dilakukan oleh para bangsawan yang terdiri dari kegiatan
menembak dan berburu
3) Desporter, membuang lelah
4) Sport, pemuasan atau hobi
5) Olahraga, latihan gerak badan untuk menguatkan badan, seperti berenang, main
bola, agar tumbuh menjadi sehat.

Jane Ruseski (2014: 396 ) mengatakan dengan berolahraga atau melakukan aktifitas
fisik yang teratur dapat mengurangi resiko penyakit kronis, mengurangi stress dan depresi,
meningkat kesejahteraan emosional, tingkat energi, kepercayaan 15 diri dan kepuasan
dengan aktivitas sosial. Douglas Hartmann, Christina Kwauk. (2011: 285) mengatakan
pada dasarnya olahraga adalah tentang partisipasi. Olahraga menyatukan individu dan

IX
komunitas, menyoroti kesamaan dan menjembatani perbedaan budaya atau etnis. Olahraga
menyediakan forum untuk belajar keterampilan seperti disiplin, kepercayaan diri, dan
kepemimpinan dan mengajarkan prinsip-prinsip inti seperti toleransi, kerja sama, dan rasa
hormat. Olahraga mengajarkan nilai usaha dan bagaimana mengatur kemenangan dan juga
kekalahan. Saat ini aspek positif dari olahraga ditekankan, olahraga menjadi kendaraan
yang kuat yang melaluinya.

Berdasarkan penjelasan menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa olahraga
merupakan suatu kegiatan yang bersifat fisik mengandung unsur-unsur permainan serta
berisi perjuangan dengan diri sendiri dengan orang lain yang terkait dengan interaksi
lingkungan atau unsur alam yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan
kemampuan dan kesenangan. Kegiatan olahraga tergantung dari sikap sesorang dari mana
dia memaknainya, karena beragam definisi olahraga disebabkan oleh karakteristik olahraga
itu sendiri yang semakin berkembang, semakin lama semakin berubah dan semakin
kompleks baik dari jenis kegiatannya, dan juga penekanan motif yang ingin dicapai
ataupun konteks lingkungan sosial budaya tempat pelaksanaannya.

Jenis Fasilitas Olahraga


Fasilitas olahraga secara keseluruhan meliputi fasilitas fisik dan fasilitas nonfisik.
Fasilitas olahraga secara fisik mencakup sarana dan prasarana fisik antara lain berupa
stadion, gelanggang dan lapangan olahraga. Sedangkan fasilitas olahraga nonfisik
mencakup sarana dan prasarana seperti sasana/perkumpulan olahraga, tenaga pelatih dan
guru pendidikan jasmani/olahraga. Ketersediaan kedua jenis fasilitas olahraga tersebut
dalam jumlah yang cukup memadai selain akan mampu meningkatkan partisipasi
masyarakat untuk berolahraga, pada gilirannya 31 juga akan mampu menggeser persepsi
masyarakat tentang berolahraga dari hanya sekedar kegiatan untuk berekreasi dan menjaga
kesehatan semata, menjadi kegiatan untuk ajang memperoleh prestasi.

Fasilitas olahraga merupakan salah satu item dalam sebuah penjaminan mutu
keberhasilan pembangunan olahraga. Keberadaan, jenis, jumlah dan kualitas dari Fasilitas
olahraga ini tergantung dari kebutuhan dan kondisi masing-masing daerah serta arah
kebijakan Pemerintah Daerah tersebut. Tidak semua fasilitas olahraga mampu disediakan

X
oleh suatu daerah, oleh karena itu perlu kecermatan dan kejelian Pemerintah dalam
menentukan kebijakan penyediaan fasilitas olahraga disuatu daerah agar kebijakan yang
ditetapkan dapat benar-benar tepat sasaran sehingga dapat digunakan oleh seluruh kalangan
masyarakat yang membutuhkan. Menurut Harsuki (2012: 183) Fasilitas olahraga dapat
dibagi kedalam beberapa macam atau tipe, yaitu fasilitas tunggal, fasilitas serba guna, dan
fasilitas olahraga yang besar.

Khusus untuk gedung olahraga, Harsuki (2012: 184), memperkenalkan tiga tipe gedung
olahraga diantaranya gedung olahraga untuk penggunaan multifungsi (Sport Hall for Multi-
Fungsional Use), gedung olahraga untuk penggunaan berbagai penggunaan olahraga (Sport
Hall for Games Use, atau Games Half), dan gedung olahraga yang serbaguna (Sport Hall
with Multi-Purpose Use, atau Multi Purpose Hall).

Ruang Terbuka Olahraga


Ketika berbicara masalah fasilitas olahraga, maka yang ada di benak kita adalah
“fasilitas olahraga yang tersedia minim kualitas dan kuantitas”. Hal tersebut sangat
memprihatinkan mengingat misi yang selalu diusung oleh Pemerintah yaitu 32
Pembangunan Olahraga di Indonesia. Namun kemudian muncul pertanyaan, seberapa jauh
keberhasilan pembangunan olahraga yang telah dilaksanakan.

Melihat kenyataan dilapangan, nampaknya sulit untuk mencapai tujuan tersebut dimana
kurangnya perhatian Pemerintah akan hal-hal yang mendukung terlaksananya program
bahkan yang kita rasakan yaitu semakin merosotnya dunia olahraga di Indonesia jika kita
lihat dari sudut pandang perkembangan prestasi olahraga dan pola management
keolahragaan yang ada saat ini. Menanggulangi hal tersebut, para pelaku olahraga dan ahli
olahraga di Indonesia telah melakukan kajian mengenai Pembangunan Olahraga versi Sport
Development Index (SDI). Salah satu dimensi inti kajian dalam SDI yaitu Ruang Terbuka
yang dapat mengukur seberapa jauh keberhasilan pembangunan olahraga disuatu wilayah.

Untuk melakukan aktivitas fisik maka dibutuhkan sebuah ruang terbuka yang bisa
diakses oleh masyarakat. Menurut Mutohir dan Maksum (2007: 37) bahwa: “Ruang
terbuka merujuk pada suatu tempat yang diperuntukkan bagi kegiatan olahraga oleh
sejumlah orang (masyarakat) dalam bentuk bangunan dan/atau lahan. Bangunan dan/atau
lahan tersebut dapat berupa lapangan olahraga yang standar atau tidak, yang tertutup (in-
door) maupun terbuka (out-door) atau berupa lahan yang memang diperuntukkan untuk

XI
kegiatan berolahraga masyarakat. Angka ruang terbuka diukur berdasarkan rasio luas ruang
terbuka dengan jumlah penduduk usia 7 tahun keatas di suatu wilayah”.

Sebagai bahan perbandingan, UNESCO juga telah merekomendasikan bahwa “Ruang


gerak statis yang ideal adalah lebih kurang 2m2 per orang. Jika olahraga membutuhkan
ruang gerak yang bukan statis melainkan dinamis, maka dapat 33 dianalogikan ruang gerak
yang diperlukan adalah dua kali ruang gerak statis yaitu lebih kurang 4m2.” Sementara itu,
berpendapat bahwa angka standar ruang terbuka adalah 3,5 m2 per orang (Kristiyanto,
2012: 193). Hal ini didasarkan pada argumentasi bahwa kelompok penduduk yang terdiri
dari 3500 orang dapat menggunakan sekurang-kurangnya 12.000m2 ruang terbuka untuk
kegiatan olahraga.

Seiring perkembangan jaman, keberadaan ruang terbuka saat ini semakin terkikis
sebagai dampak dari pembangunan gedung atau perumahan warga. Semakin bertambahnya
jumlah penduduk maka semakin bertambah pula kebutuhan wilayah atau tempat untuk
dijadikan daerah pemukiman. Disisi lain, semakin berkurang pula wilayah terbuka atau
lapangan-lapangan yang bisa digunakan untuk aktivitas olahraga. Badan usaha yang
bergerak dalam bidang pembangunan perumahan dan permukiman berkewajiban
menyediakan prasarana olahraga sebagai fasilitas umum dengan standar dan kebutuhan
yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Setiap orang dilarang meniadakan atau mengalihfungsikan prasarana olahraga yang


telah disediakan tanpa rekomendasi dan persetujuan dari yang berwenang sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Oleh karenanya penting untuk meyediakan ruang terbuka untuk
aktivitas olahraga. Menurut Mutohir dan Maksum (2007: 38) bahwa : “Untuk dapat
dikatakan sebagai ruang terbuka olahraga harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1) Didesain untuk olahraga


Syarat ini merujuk pada pengertian bahwa prasarana yang ada memang sengaja
dirancang untuk kegiatan olahraga. Banyak tempat yang digunakan masyarakat
untuk melakukan aktivitas olahraga, tetapi 34 sebenarnya tempat itu bukan
didesain untuk kegiatan olahraga. Misalnya, taman-taman di perkotaan, badan
jalan, lahan kosong di sekitar pemukiman dan sebagainya. Aktivitas olahraga
dilakukan bukan pada tempatnya, selain dapat merusak fungsi sebenarnya dari
tempat tersebut, juga bisa jadi berbahaya bagi pelaku olahraga sendiri.

2) Digunakan untuk olahraga


Syarat ini sangat jelas bahwa tempat yang disebut ruang terbuka tersebut
digunakan untuk kegiatan olahraga. Pertanyaannya, apakah ada tempat yang
didesain untuk olahraga? Jawabannya ada, yaitu tempat olahraga yang telah
beralih fungsi. Meskipun secara fisik tidak berubah, tetapi tempat tersebut lebih
banyak digunakan untuk kegiatan selain olahraga. Misalnya untuk kegiatan jual-
beli atau pasar, tempat parkir dan lain-lain.

XII
3) Bisa diakses olah masyarakat luas
Syarat ini pada hakikatnya melekat pada makna dari ruang terbuka itu sendiri.
Artinya tempat tersebut harus dapat digunakan oleh masyarakat umum dari
berbagai latarbelakang sosial, ekonomi, budaya serta dapat diakses oleh
berbagai kondisi fisik manusia. Dengan syarat ini, tempattempat olahraga
seperti lapangan golf, kolam renang pribadi dan jogging track pribadi yang tidak
dapat diakses oleh masyarakat luas tidak termasuk dalam definisi ruang terbuka.

XIII
2.2 Sportivitas dan Manfaat Bersikap Sportif

Sportivitas adalah salah satu nilai yang menunjukkan integritas dan keserasian dalam
sebuah olahraga. Di samping itu, menang dan kalah merupakan hal biasa. Sikap adil
terhadap lawan tersebut hendaknya dapat dijunjung tinggi oleh para anggota tim yang
bertanding.

Pengertian Sportivitas

Mengutip Beller & Stoll dalam buku Sumber Daya Manusia: Pilar utama Kegiatan
Operasional Organisasi (2020), sportivitas berarti perilaku yang menunjukkan sikap
hormat dan adil terhadap orang lain, serta sikap menerima dengan baik apa pun hasil dari
sebuah pertandingan.

Sementara menurut National Collegiate Athletic Association (NCAA), sportivitas


adalah perilaku yang ditunjukkan oleh atlet, pelatih, administrator, dan penonton dalam
kompetisi atletik.

Adapun perilaku tersebut dilandasi oleh nilai-nilai luhur seperti saling menghormati,
bersikap adil, beradab, berlaku jujur, dan bertanggung jawab.

Secara tidak langsung, sportivitas menunjukkan bahwa sikap ini tidak hanya berlaku
pada lingkup olahraga, tetapi dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat Bersikap Sportif

Dalam sebuah pertandingan, seorang pemain diajarkan untuk menganggap wajar


kemenangan ataupun kekalahan. Secara tidak langsung pemahaman tersebut membawa
pengaruh terhadap kualitas diri.

Seorang individu akan lebih mudah mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan masing-
masing. Kepekaan terhadap potensi diri menjadikan individu lebih tanggap mengenali
aspek-aspek yang dapat dikembangkan di kemudian hari.

Menurut buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan oleh Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan, bersikap sportif menjadikan individu lebih memahami sebuah

XIV
perjuangan dalam mendapatkan sesuatu dengan cara positif. Dalam artian, segala sesuatu
bisa didapatkan dengan kerja keras dan tekad yang kuat.

Tidak hanya itu, adanya nilai saling menghormati dan menghargai dalam sportivitas
menjadikan individu lebih berjiwa besar dan mengakui kemampuan orang lain.

Mengakui kelebihan orang lain dan menerima kekalahan bukan berarti berhenti untuk
berproses. Namun, dapat memacu individu untuk terus mengasah kemampuannya menjadi
lebih baik.

XV
2.3 Tujuan Kompetisi ALIHA CUP

Tentunya, kompetisi Aliha Cup memiliki beragam tujuan dalam ranah olahraga, yaitu :
1) Ajang terciptanya silaturahmi antar pelajar dan sekolah
2) Ajang mengukur kemampuan tim , baik dari segi teknik,taktik dan mentalitas
3) Ajang meraih sebuah penghargaan dan prestise tim
4) Membantu pelajar mengenali kekuatan dan kelemahannya
5) Melatih pelajar untuk dapat mulai berpikir kritis, memecahkan masalah, dan belajar
mengambil keputusan
6) Membangun semangatnya untuk mencapai tujuan perlombaan dan melatih
kepercayaan diri para pelajar
7) Pelajar mengenali potensi diri dan memahami arti sportivitas
8) Meningkatkan kemampuan bersaing di era global
9) Meningkatkan daya kreativitas dan sportivitas
10) Memupuk rasa persatuan dan kesatuan dilingkungan sekolah
11) Memiliki rasa percaya diri dan kerja sama tim yang besar

Tujuan olahraga pada umumnya adalah meyehatkan dan memberikan efek kebugaran
pada tubuh. Olahraga akan membantu melatih otot-otot serta membantu sirkulasi darah dan
oksigen dalam tubuh menjadi lancar. Oleh karena itu, olahraga memberikan efek pada
tubuh secara keseluruhan.

Olahraga sendiri dikatakan sebagai salah satu kegiatan fisik yang baik dan bermanfaat
untuk tubuh, pikiran, dan jiwa. Melakukan olahraga secara rutin mampu menjaga
kebugaran, kesejahteraan mental, serta interaksi sosial menjadi lebih baik.

XVI
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Metode Penelitian

Pada penelitian ini penulis menggunakan teknik kuesioner dan tabel diagram sesuai peserta
ALIHA CUP I. Penulis membagikan kuesioner kepada panitia penyelenggara kompetisi
ALIHA CUP I yang dijadikan sebagai sampelnya penelitian ini.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan pada:
 Tanggal Pelaksanaan : 04-08 Maret 2023
 Waktu : 08.00 s.d selesai

 Tempat pelaksanaan : SMAN 2 Unggul ALI HASJMY dan

Lapangan khusus.

3.3 Hasil dan Pengamatan


Pengolahan Data

No Pertanyaan S SS KS TS KET
1 Apakah kamu setuju adanya kegiatan ALIHA 5 8 1 0
CUP di sekolah kita?
2 Bagaimana menurutmu, dengan adanya 6 6 2 0
kompetisi ALIHA CUP, apakah bakat-bakat
siswa/i mampu ditingkatkan?
3 Apakah kamu setuju mengadakan kompetisi 7 4 5 0
ALIHA CUP dengan mengundang pelajar SMA
se Aceh Besar dan Banda Aceh?
4 Apakah siswa/i saling menjunjung tinggi nilai 6 7 3 0
sportivitas dengan adanya kegiatan ALIHA
CUP?

XVII
5 Apakah kamu memperoleh manfaat dari 5 5 2 0
kegiatan ALIHA CUP?

6 Apakah kamu merasa senang dengan adanya 6 9 3 0


kompetisi Aliha Cup?

7 Apakah ada pengaruh positif terhadap kamu 4 6 1 0


dengan adanya kegiatan Aliha cup tersebut?

8 Apakah kamu setuju kalau kegiatan Aliha Cup 7 7 1 0


mampu meningkatkan sikap kreativitas dan
sportivitas para siswa/siswi?
9 Apakah kamu setuju jika kegiatan Aliha Cup 6 9 1 0
mampu menciptakan silaturahmi antar pelajar
dan sekolah?
10 Apakah kamu setuju dengan adanya kegiatan 6 7 2 0
Aliha Cup dapat menggembangkan potensi
siswa/siswi dalam bidang olahraga?
Hasil 58% 68% 21% 0
%

XVIII
Tabel Diagram

ALIHA CUP I
35

30

25

20
peserta Aliha Cup I
15

10

0
Futsal Voly Badminton Putra Badminton Putri

Keterangan Hasil Penelitian

a. Hasil pada tabel pilihan


1. (s/setuju) sebanyak 58% responden yang memilih
2. (ss/sangat setuju) sebanyak 68% responden yang memilih
3. (ks/kurang setuju) sebanyak 21% responden yang memilih
4. (ts/tidak setuju) sebanyak 0% responden yang memilih

Dari jawaban-jawaban para siswa/siswi SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy mereka 95%
setuju dengan adanya kegiatan Aliha Cup I tahun 2023, karena ajang kompetisi ini
merupakan wujud dari peningkatan dan perkembangan Osis Bale Puteh di SMAN 2
Unggul Ali Hasjmy.

b. Hasil pada tabel diagram


1. Futsal sebanyak 30% club yang mengikuti dari perwakilan sekolah.

XIX
2. Voly sebanyak 20% club yang mengikuti dari perwakilan sekolah.
3. Badminton Putra sebanyak 18% club yang mengikuti dari perwakilan sekolah.
4. Badminton Putri sebanyak 5% club yang mengikuti dari perwakilan sekolah.

Dari penelitian diatas, rata-rata banyaknya pelajar yang meminati olahraga futsal
dibandingkan badminton putri yang kurang diminati pelajar. Dengan adanya kegiatan Aliha
Cup pelajar mampu mengasah kemampuan dengan skil-skil yang sudah dipelajari dan
menjunjung tinggi nilai sportivitas dan saling bersilaturahmi antar pelajar dan sekolah.

BAB IV
PENUTUP
XX
4.1 Kesimpulan

Kegiatan Aliha Cup dibuat berdasarkan uraian pemikiran, visi dan sejumlah konsep
yang kami himpun dari berbagai pemikiran untuk dipergunakan semestinya. Dan semoga
ajang kompetisi ini merupakan wujud dari peningkatan dan perkembangan Osis Bale
Puteh. Dan semuanya membutuhkan berbagai uluran tangan sebagai realisasi dari
kontribusi serta perhatian secara moril maupun material dari berbagai pihak.

4.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan di SMAN 2 Unggul ALI HASJMY
dalam rangkaian kegiatan ALIHA CUP I tahun 2023, penulis ingin memberikan saran
terhadap:

a. Sekolah
1. Guru-guru selalu ikut sertakan dalam kegiatan Aliha Cup dan membantu
siswa/siswi menyukseskan kegiatan Aliha Cup.
2. Selalu mendampingi siswa/i dalam kegiatan Aliha Cup, agar dapat berjalan
lancar tanpa ada kendala.
3. Selalu menjaga ketertiban peraturan pada saat kegiatan berlangsung.

b. Siswa/siswi
1. Selalu ikut serta dalam kegiatan Aliha Cup dan membantu temen-temennya
yang menjadi panitia.
2. Saling membantu dan berkomunikasi antar sesama teman dan guru untuk
menghindari kendala.

LAMPIRAN 1

Penelitian kuesioner

XXI
Manfaat Serta Perkembangan Bakat Olahraga Terhadap Siswa/i Pada Kegiatan ALIHA
CUP I

A. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan dibawah ini, lalu berilah tanda silang (X)
pada salah satu pilihan jawaban a,b,c dan d dari pernyataan yang sesuai dan
yang sebenarnya.
2. Jawaban yang dipilih harus didasarkan dengan kejujuran, dan fakta yang
sebenarnya.
3. Setelah selesai menjawab pertanyaan-pertanyaan, harap dikembalikan dengan
sebaik-baiknya.
4. Dan terima kasih banyak atas partisipasinya telah menjawab serta kejujurannya.

B. Identitas Siswa/Siswi

1. Nama : M. Ziaul Syahmi


2. Alamat Sekolah : SMA Ali Hasjmy
3. Kelas : XI Mipa

C. Pertanyaan

1. Apakah kamu setuju adanya kegiatan ALIHA CUP di sekolah kita?


a. Setuju
b. Sangat Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju

2. Bagaimana menurutmu, dengan adanya kompetisi ALIHA CUP, apakah bakat-


bakat siswa/i mampu ditingkatkan?
a. Setuju
b. Sangat Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju

XXII
3. Apakah kamu setuju mengadakan kompetisi ALIHA CUP dengan mengundang
pelajar SMA se Aceh Besar dan Banda Aceh?
a. Setuju
b. Sangat Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju

4. Apakah siswa/i saling menjunjung tinggi nilai sportivitas dengan adanya


kegiatan ALIHA CUP?
a. Setuju
b. Sangat Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju

5. Apakah kamu memperoleh manfaat dari kegiatan ALIHA CUP?


a. Setuju
b. Sangat Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju

6. Apakah kamu merasa senang dengan adanya kompetisi Aliha Cup?


a. Setuju
b. Sangat Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju

7. Apakah ada pengaruh positif terhadap kamu dengan adanya kegiatan Aliha
Cup?
a. Setuju
b. Sangat Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju

XXIII
8. Apakah kamu setuju kalau kegiatan Aliha Cup mampu meningkatkan sikap
kreativitas dan sportivitas para siswa/siswi?
a. Setuju
b. Sangat Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju

9. Apakah kamu setuju jika kegiatan Aliha Cup mampu menciptakan silaturahmi
antar pelajar dan sekolah?
a. Setuju
b. Sangat Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju

10. Apakah kamu setuju dengan adanya kegiatan Aliha Cup dapat
menggembangkan potensi siswa/siswi dalam bidang olahraga?
a. Setuju
b. Sangat Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju

LAMPIRAN 2

Pengolahan Data

XXIV
Daftar Perincian Dana Kegiatan Aliha Cup tahun 2023

No Jenis Kebutuhan Volume Satuan Total


1 2 3 4 5 6
Rp
1 Kesekretariatan 1 pkt 4,165,000 Rp 4,165,000
Rp
2 Wasit Perlombaan 1 pkt 8,000,000 Rp 8,000,000
Rp
3 Tempat dan perlengkapan 1 pkt 17,600,000 Rp 17,600,000
Rp
4 Informasi 1 pkt 2,400,000 Rp 2,400,000
Rp
5 Konsusmsi 1 pkt 2,950,000 Rp 2,950,000
Rp
6 Hadiah 1 pkt 13,170,000 Rp 13,170,000
Rp
7 Medis 1 okt 1,850,000 Rp 1,850,000
Rp
8 Keamanan 1 pkt 3,000,000 Rp 3,000,000
TOTAL Rp 53,135,000

Daftar Perincian Dana Hadiah Kegiatan Aliha Cup tahun 2023

No Jenis Kebutuhan Volume Satuan Total


1 2 3 4 5 6
Rp
1 Juara I dan dana pembinaan 1 pkt 4,700,000 Rp 4,700,000
Rp
2 Juara II dan dana pembinaan 1 pkt 3,500,000 Rp 3,500,000
Rp
3 Juara III dan dana pembinaan 1 pkt 2,550,000 Rp 2,550,000
Rp
4 Juara harapan I dan dana pembinaan 1 pkt 700,000 Rp 700,000
Rp
5 Juara top score 1 pkt 300,000 Rp 300,000
Rp
6 Trophy 1 set 1,000,000 Rp 1,000,000
Rp
7 Sertifikat 14 lbr 30,000 Rp 420,000
TOTAL Rp 13,170,000

Hasil Penelitian
Juara-juara kegiatan Aliha Cup tahun 2023 pada cabor:
A. Futsal

XXV
No Pernyataan Sekolah Dana Pembiayaan

1 Juara 1 Ponpes. Oemar Diyan Rp.2.500.000

2 Juara 2 Ponpes. Babul Magfirah Rp.2.000.000

3 Juara 3 Ponpes. RIAB Rp.1.500.000

B. Volly
No Pernyataan Sekolah Dana Pembiayaan

1 Juara 1 SMA 9 Banda Aceh Rp.1.500.000

2 Juara 2 SMA Olahraga Rp.1.000.000

3 Juara 3 SMA 1 Lhoknga Rp.800.000

C. Badminton Putra
No Pernyataan Sekolah Dana pembiayaan

1 Juara 1 SMA Modal Bangsa Rp.800.000

2 Juara 2 SMK PP Saree Rp.500.000

3 Juara 3 SMA 1 Ingin Jaya Rp.300.000

D. Badminton Putri
No Pernyataan Sekolah Dana Pembiayaan

1 Juara 1 SMA 1 Indrapuri Rp.500.000

XXVI
2 Juara 2 SMAN 2 Unggul Ali HAsjmy Rp.300.000

3 Juara 3 SMA Methodist Rp.200.000

LAMPIRAN FOTO

a. Pemukulan rebana dalam open ceremony Aliha Cup

XXVII
b. Turnament Aliha Cup cabor futsal

DAFTAR PUSTAKA

Cooper and Brown. 1990. Aerobic. Jakarta : Grarnedia

XXVIII
Hettinger and Holrnann. 1980. Sport Medizin Arbeit und Training Grundlagen.
Stutgart- West German : F.K.S. Verlag
Kemenegpora N. 2005. UU RI No. 3 tahun 2005 Tentang Sistem
Keolahragaan Nasional.
Knight. F. John. 1997. Jantung Kuat Bernafas Lega. Bandung : Indonesia
Publishing House
Kusurna. 1997. Olahraga Bagi Kesehatan Jantung. Jakarta: FK UI

Lutan, Rusli. Dkk. 1997. Manusia dun Olahraga. Bandung: ITB dan FPOK
IKLP Bandung

Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi. 1 996. Ketahuilah Kesegaran Jasmani


Anda. Jakarta: Depdikbud

Pusat Pengembangan Jasmani. 2002. Ketahuilah Kesegaran Jasmani Anda


Jakarta : Diknas.

Sampeno. 1990. Forum Olahraga IV. Jakarta; Menpora.

Sharkey. Brian. 2003. Kebugaraan dun Kesehatan. Jak-, PT. Raya Grafindo
Persada.

Soekannan. R. 1989. Dasar Olahraga Untuk Pemhinaa, Pelatih dan Atlit.


Jakarta: CV. Mas Agung

Sumasardjeno Sadoso. 1990. Sehat dun Bugar. Jakarta: PT. Gramedia U tama.

Sumasardjeno Sadoso. 1 990. Pengetahuan Prabis Dalam Olahraga. Jakarta:


Gramedia Utama.

BIODATA PENULIS

NAMA : Sirajul Afkar

XXIX
NISN : 00599117025
KELAS : XI MIPA
TTL : Sibreh Keumudee, 23 Oktober 2005
ALAMAT : Jl.B.Aceh-Medan, Sibreh Keumudee

Kec.Sukamakmur

HOBI : “apa aja boleh, asal menyenangkan”

RIWAYAT PENDIDIKAN :
a. TK : TK Bungoeng Kupuela
b. SD : MIN Jereula
c. SMP : Ponpes modern tgk. Chiek Oemar Diyan
d. SMA : SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy

SOSIAL MEDIA :
a. Nomor Hp : 085339325342
b. Email : afkar.sirajul23@gmail.com

XXX
XXXI

Anda mungkin juga menyukai