Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIPEUNDEUY
KECAMATAN CIPEUNDEUY
Jl.Cipeundeuy Rajamandala No. 104 Telp. (022) 6970210 Kode Pos 40558
Email pkmcipeundeuy@yahoo.com
KEPUTUSAN
KEPALAPUSKESMAS CIPEUNDEUY
KABUPATEN BANDUNG BARAT
NOMOR :

TENTANG

PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK LANJUT PUSKESMAS CIPEUNDEUY


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA PUSKESMAS CIPEUNDEUY,

a. Bahwa Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan


Menimbang : pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
b. Bahwa pemulangan dan tindak lanjut merupakan bagian dari kesinambungan
pelayanan klinis
c. Bahwa sehubungan dengan butir a dan b tersebut di atas perlu ditetapkan
Keputusan Pemimpin Puskesmas Cipeundeuy tentang pemulangan dan
tindak lanjut pasien.

1. Permenkes Nomor 34 tahun 2022 tentang Akreditasi Puskesmas


Mengingat : 2. Undang – undang no 25 Tahun 2009 tentang pelayanan public
3. Undang-undang No 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang
Keperawatan
6. PMK Nomor 71 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Kedokteran Bagi
Dokter Di Fasilitas Kesehatan Primer
7. PMK Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Pemimpin Puskesmas tentang Pemulangan Pasien dan Tindak Lanjut
Puskesmas Cipeundeuy
Pertama : Pemulangan dan tindak lanjut pasien harus dilakukan sesuai kriteria pemulangan
pasien sebagaimana yang tercantum dalam lampiran
Kedua : Dokter yang bertanggung jawab atas pemulangan pasien dan dan selanjutnya
dilaksanakan oleh paramedis
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila terdapat kekeliruan
Keempat : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau kembali
sebagaimana mestinya.

:
Lampiran Keputusan Kepala Puskesmas Cipeundeuy
TENTANG : PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK LANJUT

A. PENGERTIAN
Rencana pemulangan atau Discharge Planning adalah suatu proses yang
berkesinambungan dan harus sudah dimulai sejak pasien masuk unit rawat inap.

B. ASSESMENT AWAL, SAAT PASIEN MASUK UNIT RAWAT INAP


1. Identifikasi, persiapan dan rancang discharge planning
2. Peninjauan ulang rekam medis pasien (anamnesa, hasil pemeriksaan fisik, diagnosa dan
tata laksana)
3. Anamnesis : identifikasi lasan pasien dirawat, termasuk masalah sosial dan perubahan
terkini
4. Assesment kebutuhan perawatan pasien berdasarkan kondisi penyakit yang dideritanya
5. Assesment mengenai kemampuan fungsional pasien saat ini, misalnya fungsi kognitif,
mobilitas
6. Assesment mengenai status pendidikan pasien
7. Assesment status mental pasien
8. Assesment kondisi rumah / tempat tinggal pasien
9. Tanyakan mengenai medikasi terkini yang dikonsumsi pasien saat di rumah
10. Identifikasi siapa dari pihak keluarga yang bertanggung jawab atas pasien
11. Diskusikan mengenai kebutuhan pasien
12. Tanyakan mengenai keinginan / harapan pasien atau keluarganya
13. Libatkan mereka dalam perencanaan discharge planning (karena pasien yang
paling tahu apa yang dirasakannya)
14. Gunakan bahasa awam yang dimengerti oleh pasien dan keluarga pasien

Setelah assesment awal pasien dilakukan, maka tim medis dan paramedis harus
melakukan :
1. Assesment resiko : pasien dengan resiko tinggi membutuhkan discharge planning
yang baik dan adekuat.
Kriteria pasien resiko tinggi :
a. Usia > 65 tahun
b. Tinggal sendirian tanpa dukungan sosial secara langsung
c. Stroke, serangan jantung, PPOK, gagal jantung kongestif, emfisem,
demensia, alzeimer, AIDS, atau penyakit lain berpotensi mengancam
nyawa
d. Alamat tidak diketahui atau berasal dari luar kota
e. Dirawat kembali dalam 30 hari
f. Pasien tidak dikenal / tanpa identitas
g. Korban kasus kriminal
2. Identifikasi dan diskusi pilihan perawatan apa yang tersedia untuk pasien
C. SAAT PASIEN AKAN DIPULANGKAN
Saat pasien tidak memerlukan lagi perawatan pasien sebaiknya dipulangkan dan
memperoleh discharge planning yang sesuai. Yang berhak untuk memutuskan pasien pulang
atau tidak adalah dokter penanggung jawab pasien (DPJP), pasien dan keluarga pasien
berperan aktif dalam perencanaan dan pemulangan pasien. Petugas melakukan penilaian
pasien secara menyeluruh.

Hak pasien sebelum dipulangkan :


a. Memperoleh informasi yang lengkap mengenai diagnosis, assesment medis, rencana
perawatan selanjutnya
b. Diberikan surat pemulangan resmi dan berisi detail layanan yang sudah diterima

Pada yang ingin pulang dengan sendirinya atau pulang paksa (dimana bertentangan dengan
saran dan kondisi medisnya) dapat dikondisikan sebagai berikut :
a. Pasien memahami resiko yang timbul akibat pulang paksa
b. Pasien tidak kompeten untuk memahami resiko yang berhubungan dengan pulang
paksa, dikarenakan kondisi medisnya
c. Pasien tidak kompeten untuk memahami resiko yang berhubungan dengan pulang
paksa, dikarenakan gangguan jiwa

Rencana pemulangan pasien didokumentasikan di rekam medis dan petugas membuat


resume medis yang berisi tentang :
a. Resume perawatan pasien selama di unit rawat inap
b. Resume penanganan dan tatalaksana pasien selanjutnya
c. Resume pengobatan pasien
d. Detail mengenai pemeriksaaan dan terapi selanjutnya

KEPALA PUSKESMAS CIPEUNDEUY,

FAHMI ROBY IRFANSYAH

Anda mungkin juga menyukai