34 Vertigo

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN

VERTIGO
:SOP/303/
No. Dokumen
PKMCIPTO/IV/2017
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit :01 April 2017
Halaman :1/4

PUSKESMAS dr. Edy Dwitanto


CIPTOMULYO NIP. 19730630 200604 1 012

1. Pengertian Vertigo adalah persepsi yang salah dari gerakan seseorang


atau lingkungan sekitarnya.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penatalaksanaan vertigo


3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ciptomulyo Nomor
188.451/001/35.73.306.11/2017 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas Ciptomulyo
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI No HK
02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama
5. Prosedur 1. Perawat memanggil pasien sesuai urutan
2. Petugas mencocokkan identitas pasien
3. Perawat mencatat keluhan pasien pada rekam medis
pasien
4. Perawat melakukan pengukuran tekanan darah, nadi
dan suhu bila diperlukan
5. Petugas melakukan anamnesa dengan keluhan
pusing berputar, rasa goyang atau melayang, sifat :
periodik/kontinyu dan -ringan atau berat. Faktor
pencetus atau situasi pencetus dapat berupa
perubahan gerak kepala atau posisi dan situasi
keramaian dan emosional. Gejala otonom yang
menyertai vertigo : mual, muntah,keringat dingin.
Biasanya disertai gangguan pendengaran, seperti tuli
atau tinnitus. Obat-obatan yang menimbulkan gejala
vertigo, seperti : kemoterapi, streptomisin, gentamisin
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
Kesadaran : baik untuk vertigo vestibuler perifer dan
vertigo non vestibuler, namun dapat menurun pada
vertigo vestibuler sentral
7. Petugas menegakan diagnosa

GEJALA VERTIGO VERTIGO NON


VESTIBULER VESTIBULER
Sensasi Rasa berputar Melayang,goyang

Tempo episodik Kontinyu,konstan


serangan

Mual dan positif negatif


muntah

Gangguan Positif atau negatif negatif


pendengaran

Gerakan Gerakan kepala Gerakan objek visual


pencetus

Perbedaan vertigo perifer dan vertigo sentral


GEJALA VERTIGO PERIFER VERTIGO SENTRAL
Bangkitan Lebih mendadak Lebih lambat

Beratnya berat ringan


vertigo

Pengaruh ++ +/-
gerak kepala

Mual/ ++ +
muntah/
keringatan
Gangguan +/- -
pendengaran

Tanda fokal - +/-


otak

8. Petugas memberikan resep


Pemberian obat simptomatik: Antihistamin
(dimenhidrinat)
9. Petugas memberikan konseling kepada pasien atau
keluarga.
 Dukungan keluarga dalam mencari penyebab
vertigo dan mengobati sesuai penyebab
 Motivasi kepada penderita untuk melalukan latihan
vestibuler yaitu yaitu pasien duduk tegak di tepi
dipan dengan kedua tungkai tergantung, dengan
kedua mata tertutup baringkan tubuh dengan
cepat ke salah satu sisi pertahankan selama 30
detik. Setelah 30 detik baringkan dengan cepat ke
sisi lain. Pertahankan 30 detik lalu duduk kembali.
Lakukan latihan ini 3x pada pagi,siang dan malam
hari masing-masing diulang 5x serta dilakukan

2/4
selama 2 minggu; atau dilakukan selama 3 minggu
dengan latihan pagi dan sore hari.
10. Petugas melakukan rujukan bila ditemukan vertigo
vestibular tipe sentral atau tidak didapatkan perbaikan
setelah terapi pada vertigo vestibular
11. Petugas mencatat semua yang telah dilakukan di
rekam medis pasien
12. Petugas melakukan entry pcare
13. Petugas mencatat di buku register poli umum
6. Bagan Alir
Rekam medis pasien

Petugas mencocokkan Petugas mencatat


Petugas identitas pasien keluhan pasien pada
memanggil pasien rekam medis pasien
sesuai urutan

Petugas melakukan Petugas melakukan Petugas melakukan


pemeriksaan fisik anamnesa pengukuran berat
badan, tekanan darah,
nadi dan suhu bila
diperlukan

Petugas memberikan Petugas melakukan


Petugas resep konseling
menegakkan diagnosis

Petugas merujuk ke
FKTL jika keluhan
vertigo tipe sentral

Petugas Petugas
Petugas mencatat melakukan entry mencatat semua
status di buku register P-care di rekam medis pasien
poli umum

buku register poli


umum

7. Unit Terkait Apotek

8. Dokumen 1. Rekam medis Pasien


Terkait 2. Buku register UPU

3/4
9. Rekaman No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
Histori dirubah diberlakukan

Perubahan

4/4

Anda mungkin juga menyukai