PUSKESMAS Tr.Adm.Kes LUMPUE NIP.198605012010012025 1. Pengertian Penanganan linen kotor non infeksius yang telah digunakan oleh pasien (berupa seprei, sarung bantal,selimut baju pasien, selimut ) dan petugas (baju kerja/ skort)mulai dari unit perawatan sampai pencucian. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah pencucian linen non infeksius. 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bontocani No, 051 Tahun 2023 Tentang Kebijakan Penerapan Kewaspadaan Standar 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan Dan PengendaIian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 5. Prosedur/ Langkah- 1. Alat dan bahan : langkah APD 2. Petugas yang melaksanakan Petugas laundry 3. Langkah-langkah : a. Petugas cuci tangan sebelum melakukan prosedur b. Gunakan APD ( masker,skort, sarung tangan, sepatu ) c. Petugas memasukkan linen kotor ke mesin cuci tambah detergen dan putar timer selama 30 menit d. Keluarkan air dari. Mesin cuci, setelah habis tambahkan air untuk membilas. e. Petugas mengulangi langkah ke 3 dan tambah pewangi secukupnya dan putar selama 30 menit f. Petugas memindahkan linen dari tabung cuci ke tabung pengering putar sesuai kebutuhan. g. Petugas menjemur1inen di tempat jemuran h. Lepas APD i. Petugas cuci tangan 6 langkah 6. Bagan Alir Masukkan linen ke mesin Cuci tangan dan cuci + deterjen secukupnya pakai APD putar mesin selama 30 menit
Ulangi langkah diatas dan Keluarkan air dari mesin
tambahkan pewangi cuci, setelah habis secukupnya tambahkan kembali untuk bilas
Pindahkan linen ke tabung Jemur linen di tempat
pengering lalu putar sesuai jemuran kebutuhan
Lepaskan APD dan
cuci tangan 6 langkah
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Ruang rawat inap
Ruang nifas Ruang UGD 9. Dokumen Terkait 10. Rekaman histori No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal yang kegiatan diberlakukan