Sesi 1
Aset
Aset Keuangan
Saham, obligasi, kontrak derivatif, mata uang
Aset Riil
Real estate, barang-barang komoditas, mesin-mesin, dll
Jenis Saham
Saham Biasa (Common Stock)
Saham Preferen (Preferred Stock)
(+) hak suara dalam RUPS (-) tidak mempunyai hak suara dalam RUPS.
Nilai aset yang ada dalam neraca Total nilai saham beredar yang Nilai wajar/teoritis yang
dimiliki sebuah perusahaan seharusnya dimiliki oleh sebuah
perusahaan setelah dikurangi semua berdasarkan harga saham yang saham yang diperoleh dari
kewajiban yang dimiliki. diperdagangkan. perhitungan valuasi saham
Indeks Saham 1.
▪ Nilai dari sekelompok saham
berdasarkan kategori tertentu
▪ Indikator pergerakan harga
seluruh saham yang diwakilinya 2. Jenis-jenis Indeks
▪ Broad Market Index (Contoh: IHSG)
▪ Multi Market Index (Contoh: MSCI Asia
Pacific ex Japan)
Fungsi Indeks Saham 3. ▪ Indeks Sektoral (Contoh: Indeks
Agrikultur)
▪ Tolak Ukur (benchmark) ▪ Style Index (Contoh: LQ45)
▪ Pengembangan Produk
6
Indeks Saham di Indonesia
Indeks Komposit Indeks Sektoral Indeks Tematik
1. Indeks Harga Saham Gabungan 1. Agrikultur 1. Jakarta Islamic Index (JII)
(IHSG) 2. Pertambangan 2. LQ45
2. Indeks Saham Syariah Indonesia 3. Industri Dasar 3. IDX30
(ISSI) 4. Aneka Industri 4. KOMPAS100
3. Indeks Papan Utama 5. Barang Konsumsi 5. BISNIS-27
4. Indeks Papan Pengembangan 6. Properti 6. PEFINDO25
7. Infrastruktur 7. SRI-KEHATI
8. Keuangan 8. Infobank15
9. Perdagangan dan Jasa 9. SMInfra18
10. Manufaktur 10. MNC36
11. Investor33
7. Index maintenance
Saham syariah
Corporate governance
Sektor tertentu
11
Pembobotan dan Penyesuaian
Market capitalization
Price weighted Equal weighted
weighted
Diperoleh dengan menghitung rata-rata Perhitungan indeks saham dengan Perhitungan indeks saham dengan cara
aritmatik dari sekumpulan harga saham memperhitungkan bobot (weight) memberikan bobot (weighting) yang
yang tergabung dalam sebuah indeks. masing-masing saham berdasarkan sama kepada setiap saham yang ada
Karena hanya memfokuskan pada harga kapitalisasi pasarnya pada periode dalam indeks tersebut (tanpa
saham, maka semakin tinggi harga tertentu. Hasil penjumlahan tersebut mempedulikan kapitalisasi pasar
sebuah saham maka pengaruhnya kemudian dibagi dengan total masing-masing saham).
terhadap pergerakan indeks akan kapitalisasi pasar pada periode
Contoh : nasdaq 100,
semakin besar. sebelumnya. (Market cap = jumlah
saham beredar X harga saham)
Contoh : DJIA
Contoh : IHSG, SP 500, willshire 5000
The Indonesia Capital Market Institute 12
Pembobotan dan Penyesuaian
Contoh:
PT. Indah Murni selama tahun 2011 memiliki laba bersih sebesar Rp10 Miliar dan
membayar Rp1 Miliar Dividen Tunai kepada pemegang Saham Preferen dan Rp2
Miliar Dividend Tunai kepada pemegang Saham Biasa. Jumlah saham beredar
pada awal 2011 berjumlah 10juta lembar dan pada 1 Juli 2011 perusahaan
mengeluarkan 2juta lembar saham baru. Hitunglah berapa besarnya EPS Dasar
PT. Indah Murni untuk tahun 2011
Contoh :
PT. Bahagia memiliki Laba Bersih sebesar Rp12 Miliar dengan jumlah saham beredar
sebanyak 4juta lembar.
Jawab :
Pelaksanaan dari Pre-emptive right, yaitu hak yang ▪ Menghimpun dana dari publik;
memungkinkan para pemegang saham untuk menjaga ▪ Memperkuat struktur permodalan;
porsi kepemilikan dan hak suara dalam RUPS berupa
▪ Menambah jumlah saham beredar sehingga
prioritas untuk membeli efek yang baru diterbitkan
meningkatkan likuiditas.
oleh emiten sebelum ditawarkan kepada pihak lain.
Jawab:
• Harga teoretis atas penawaran HMETD FGHI adalah:
Obligasi Konversi
Contoh:
Obligasi dengan rasio konversi 5 memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengkonversi 1
obligasi bernilai nominal Rp10juta, menjadi 5 saham biasa.
= Rp10Juta ÷ 5
= Rp2juta
Jika harga pasar dari ke-5 saham setelah konversi lebih besar dari nilai obligasi sebesar
Rp10Juta, maka konversi obligasi menjadi saham menjadi menguntungkan. Dalam kondisi ini,
maka konversi ini disebut “in the money”.
Dividen
Konsep dalam pembagian dividen:
▪ Announcement date/Declaration date : Tanggal pengumuman pembagian dividen disampaikan oleh
emiten
▪ Cum dividend date: Tanggal terakhir perdagangan saham yang mengandung hak dividen
▪ Ex dividend date: Hari Bursa setelah cum date, dimana pembelian saham tidak lagi mengandung hak
dividen
▪ Recording date: Tanggal penentuan pemegang saham yang berhak mendapat dividen
▪ Dividend payment date: Tanggal pembayaran dividen
▪ Dividend payout ratio: Rasio pembayaran dividen terhadap laba bersih
▪ Dividend yield: Rasio pembayaran dividen terhadap harga saham
▪ Interim dividend: Dividen yang dibayar pada tengah tahun berjalan
Shares Buyback/Stock Repurchase adalah pembelian ▪ Memberikan sinyal optimisme ke pasar, terutama saat pasar
crash
kembali saham yang beredar di pasar oleh perusahaan
penerbit. Kebijakan ini merupakan salah satu cara ▪ Sebagai bentuk alternatif pembagian keuntungan kepada
pemodal
perusahaan untuk mendistribusikan kas yang dimiliki oleh
▪ Untuk dibagikan kepada karyawan sebagai ESOP/MSOP
perusahaan kepada pemegang saham selain dalam bentuk
▪ Penghematan pembayaran dividen ke depan; saham yang
dividen.
dibeli kembali tidak mendapatkan hak dividen
▪ Digunakan sebagai pengurangan modal
01 02 03
Merger/Penggabungan adalah Akuisisi/Pengambilalihan adalah Divestasi/Pemisahan adalah
penggabungan dua perusahaan pembelian saham/aset perusahaan pengalihan sebagian atau seluruh
menjadi satu, dimana perusahaan sasaran akuisisi yang harta dan kewajiban perusahaan
yang me-merger tetap bertahan mengakibatkan beralihnya kepada pihak lain.
dan perusahaan yang di-merger pengendalian atas perseroan
(sasaran) berhenti beroperasi. tersebut.
1. 2. 3.
Sinergi bisnis: merger akan
Diversifikasi: dilakukan untuk Memasuki segmen pasar yang baru.
menghasilkan keuntungan bisnis lebih
mengurangi risiko bisnis.
bagi kedua entitas dibandingkan tanpa
merger, termasuk manfaat skala
ekonomi.
4. 5. 6.
Keuangan: perusahaan sasaran dalam Terdapat kecenderungan konsolidasi Kewajiban regulasi dan untuk
kondisi yang menyebabkan perusahaan
dalam satu industri Meningkatkan market share
target tersebut diperdagangkan di
bawah nilai wajarnya (fair value),
menjadikan perusahaan tersebut
menjadi target atraktif
Kewajiban regulasi
2.
Akuisisi saham
Akuisisi aset
▪ Akuisisi dengan cara membeli saham perusahaan, Akuisisi ▪ Akuisisi dengan cara membeli semua aset perusahaan
dilakukan dengan mengajukan penawaran terhadap sasaran. Pada metode Ini ini, dibutuhkan suara pemegang
perusahaan sasaran akuisisi. Penawaran dapat diberikan saham perusahaan sasaran sehingga tidak terdapat
langsung kepada pemilik perusahaan. halangan dari pemegang saham minoritas, seperti yang
▪ Dalam peraturan IX.H.1, akuisisi saham wajib dilanjutkan terdapat pada akuisisi saham.
dengan tender offer. Tender offer adalah penawaran
perusahaan pembeli kepada publik untuk membeli saham
perusahaan sasaran akuisisi, dengan harga minimum harga
akuisisi. Dalam peraturan yang sama, tender offer dalam
jumlah tertentu wajib dilanjutkan dengan refloating
(pelepasan kembali saham perusahaan yang diakuisisi ke
publik) dalam kurun tertentu.
Rp 50-<Rp 200 Rp 1
Rp 200-<Rp 500 Rp 2
Rp 500-<Rp 2.000 Rp 5
Rp 2.000-<Rp 5.000 Rp 10
Rp 5.000 ke atas Rp 25
DISCLAIMER
The facts and opinions stated or expressed in this publication are for information purposes only and are not necessarily and
must not be relied upon as being those of the publisher or of the institutions for which the contributing authors work.
Although every care has been taken to ensure the accuracy of the information contained within the publication, it should not
be by any person relied upon as the basis for taking any action or making any decision. The Indonesia Stock Exchange cannot
be held liable or otherwise responsible in anyway for any advice, action taken or decision made on the basis of the facts and
opinions stated or expressed or stated within this publication