Anda di halaman 1dari 5

A.

LATAR BELAKANG
Sumpah Pemuda 1928 adalah ikrar komponen bangsa yang diwakili kaum muda untuk merajut
cita-cita Indonesia merdeka. Melalui pemikiran yang panjang, kaum muda menyadari pentingnya
keterikatan sesama warga bangsa untuk mengenyahkan kolonialisme penjajah. Kesadaran
membangun kekuatan bangsa dengan eratnya persatuan dan kesatuan merupakan tuntutan mutlak
agar negeri ini menapak kearah kemajuan.

Tahun ini Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HPS) sudah berusia 93 tahun. Sebagai sebuah
momentum sejarah Hari Sumpah Pemuda dicatat dengan tinta emas dalam sejarah perjuangan
bangsa. Peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi penting tidak saja karena isinya tentang
persatuan, kesatuan bangsa yang tentu saja sangat subtansial dalam pembangunan karakter bangsa
tetapi yang lebih heroik adalah karena ikrar persatuan dan kesatuan bangsa itu dilontarkan oleh
anak-anak muda yang patriotik ditengah-tengah hegomoni kolonialisme penjajahan.

Sumpah pemuda telah memberikan semangat dan motivasi baru bagi bangsa ini untuk
memperjuangkan nasib dan eksistensinya sebagai sebuah bangsa yang berdaulat. Untuk
memberikan makna yang lebih dalam akan arti penting sebuah momentum sejarah, bangsa ini
perlu merekonstruksi dan mereaktulisasikan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Sebagai
bagian proses sejarah, jiwa dan semangat Sumpah Pemuda perlu diaktualisasikan agar tetap
relevan ditengah perubahan zaman. Reaktualisasi jiwa dan semangan Hari Sumpah Pemuda harus
dimaknai sebagai upaya serius dalam menjaga integritas, karakter bangsa dan semangat
nasionalisme di tengah berbagai persoalan yang melanda bangsa ini, baik yang datang dari dalam
negeri maupun sebagai akibat dari interaksi global.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan telah mengisyaratkan bahwa


semangat dan motivasi baru bagi bangsa khususnya pemuda Indonesia untuk memperjuangkan
eksistensinya sebagai sebuah bangsa yang bersatu dan berdaulat. Di samping itu, perlu adanya
suatu komitmen dari pemuda Indonesia untuk turut mengambil peran penting dalam penyelesaian
masalah negeri. Oleh sebab itu Hari Sumpah Pemuda menjadi pengingat global tanggal 28
Oktober setiap tahunnya.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut dalam rangka memberikan makna tentang sebuah
momentum sejarah pemuda, bangsa yang memerlukan rekonstruksi dan mereaktualisasikan nilai-
nilai yang ada dalam perjalanan sejarah sumpah pemuda, sumpah pemuda perlu diaktualisasikan
agar tetap relevan dan terpatri di tengah perubahan zaman yang semakin cepat dan dinamis.

Kutai Kartanegara merupakan daerah yang memiliki luas 27.000 km2, yang perbatasan dengan
Kabupaten Malinau bagian utara, Kabupaten Kutai Timur sebelah timur, Kabupaten Pasir dan
Kota Balikpapan dibagian selatan, Kabupaten Kutai Barat dibagian barat dan Kota Samarinda di
bagian tengah. Kabupaten Kutai Kartanegara sendiri terbagi dalam 18 wilayah kecamatan dan 238
desa/kelurahan. Adapun sektor ekonomi Kutai Kartanegara bemacam-macam yaitu pertanian,
perkebunan, perikanan, perdagangan, tambang, Pariwisata, Gas dan Minyak Bumi.

Sejak awal 2019, penyebaran virus covid-19 masuk ke Indonesia, khususnya di Kutai Kartanegara
sehingga banyak sektor yang terdampak sehingga menyebabkan ketidakstabilan ekonomi
sehingga para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM banyak mengalami gulung tikar, pengangguran
diberbagai sektor ekonomi, dan transmisi pendidikan untuk beradaptasi sehingga tetap berjalan.

Di Hari Sumpah Pemuda tahun 2021 ini, mari kita bersatu dalam keberagaman dan perbedaan
suku dan budaya, dan pemuda kutai kartanegara menjadi spirit partisipasi kaum muda untuk
bangkit melawan pandemic Covid-19, serta untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi diKutai
Kartanegara dengan semangat kewirausahaan Pemuda. Didalam hal ini Pemuda Kreatif Ekonomi
Maju (PAKEM) Kutai Kartanegara mengajak Pemerintah Daerah, Ekonomi Kreatif, UMKM, dan
semua elemen masyarakat Kutai Kartanegara untuk bersatu, bangkit dalam memulihkan dan
menumbuhkan ekonomi diKutai Kartanegara”

B. NAMA & TEMA KEGIATAN


- Nama Kegiatan : “PAKEM EXPO” Kutai Kartanegara 2021
- Tema Kegiatan : SPIRIT Partisipasi KAUM MUDA Untuk BANGKIT
Memulihkan EKONOMI dalam Situasi PANDEMI
COVID-19.

C. LANDASAN KEGIATAN
Adapun landasan kegiatan “PAKEM EXPO KUTAI KARTANEGARA 2021” adalah :
1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020
Tentang Protokol Kesehatan dalam sebuah event bagi penyelenggara maupun Masyarakat
diTempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pecegahan Dan Pengendalian Covid-19
2. Rapat Panitia Pelaksana “PAKEM EXPO KUTAI KARTANEGARA 2021” Hari Sabtu,
tanggal 23 Oktober 2021.

D. TUJUAN KEGIATAN
1. Menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat akibat Pandemi Covid- 19.
2. Menghidupkan kembali kelompok-kelompok Ekonomi Kreatif.
3. Membantu UMKM Lokal didalam memasarkan dan mempromosikan produk usaha.

E. RANGKAIAN KEGIATAN & WAKTU PELAKSANAAN

TANGGAL TEMPAT
NO JENIS KEGIATAN
PELAKSANAAN PELAKSANAAN
1 Pakem EXPO Kutai 5 – 14 Halaman Parkir PKM
Kartanegara 2021 November 2021 Tenggarong Seberang

F. PESERTA KEGIATAN
1. Pelaku Ekonomi Kreatif Kutai Kartanegara
2. Pelaku UMKM Kutai Kartanegara
3. Pemuda Kreatif Kutai Kartanegara

G. PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN


1. Memperhatikan informasi terkini serta himbauan dan intruksi pemerintah pusat dan
pemerintah daerah terkait Covid-19 diwilayah.
2. Memastikan seluruh pekerja/tim memahami tentang penanganan dan pencegahan
penularan Covid-19
3. Panitia Pelaksana memasang media informasi, sebagai bentuk pengingat para pengunjung
terhadap protokol kesehatan.
4. Melakukan pembersihan dan disinfeksi secara berkala (paling sedikit tiga kali sehari)
terutama pada kursi, meja,microphone dan fasilitas umum.

5. Mempersiapkan kelengkapan fasilitas peralatan dalam penerapan protokol pencegahan


Covid-19 :
a. Thermogun
b. Tempat cuci Tangan
c. Hand sanitizer
d. Masker
e. Tempat Sampah
6. Prokes pengunjung panitia pelaksana pemeriksaan suhu tubuh, pengecekan suhu tubuh
pengunjung dipintu masuk, apabila ditemukan suhu lebih 37,3 C (2 kali pemeriksaan
dengan jarak 5 menit) tidak diperkenankan masuk.
7. Prokes Pengunjung mencuci tangan pada tempat yang telah disediakan panitia pelaksana.
8. Prokes pengunjung perlengkapan kesehatan diri dengan membawa masker dan hand
sanitizer.
9. Prokes pengunjung menjaga jarak minimal 1 meter.
10. Prokes pengunjung menghindari kontak fisik.

H. SUMBER ANGGARAN KEGIATAN

Adapun sumber Biaya kegiatan “PAKEM EXPO KUTAI KARTANEGARA 2021”


sepenuhnya berasal dari swadaya pemuda.

I. PENUTUP
Demikian Proposal Kegiatan ini kami buat sebagai acuan pelaksanaan “PAKEM EXPO
KUTAI KARTANEGARA 2021”, atas perhatian dan kerjasamanya kearah ini kami
ucapkan terima kasih.
Tenggarong, 26 Oktober 2021

PANITIA PELAKSANA
PAKEM EXPO KUTAI KARTANEGARA 2021

HENDRA, S.H.I HERI KUSPIANTORO,S.Pd


Ketua Sekretaris

Mengetahui,
DPD KNPI KUTAI KARTANEGARA

EKO WULANDANU, SH
Ketua

LAYOUT PAKEM EXPO KUTAI KARTANEGARA 2021

Anda mungkin juga menyukai