1. Ceritakan kejadian yang pernah Anda alami di dalam pekerjaan (boleh sewaktu
bekerja di tempat/posisi lain sebelum yang sekarang) selama dua tahun terakhir ini
yang dampak atau hasilnya merupakan suatu sukses besar yang paling
membanggakan bagi Anda. (Topiknya bebas, boleh mengenai apa saja. Contohnya
bisa mengenai perjuangan/keberhasilan mencapai target tinggi atau program penting
yang telah dilaksanakan, problem sulit yang akhirnya bisa diatasi, dan sebagainya).
Pengiriman Misi Kebudayaan ke Luar Negeri oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi
Budaya masih berjalan, dan telah terselenggara dari 2013 hingga sekarang. Fasilitasi
misi kebudayaan ke berbagai negara ini, meliputi kegiatan pergelaran, festival, lomba,
pameran, seminar dan konferensi serta workshop / training. Permintaan pengiriman
misi ke Luar Negeri secara signifikan naik terus setiap tahun, sehingga permintaan
tidak dapat 100% dipenuhi tiap tahunnya.
Mengapa kejadian ini menjadi pengalaman membanggakan bagi Anda di dua tahun
ini?
Pengiriman Misi Kebudayaan ke Luar Negeri yang terbilang berhasil dari sisi output
dan outcomenya juga memberikan kebanggaan bagi Saya yang turut berperan besar
menginisiasi program / kegiatan ini, dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dan
pelaporannya. Sangat membanggakan, keberhasilan dalam diplomasi budaya Indonesia
ke Luar Negeri dalam nomenklatur Misi Kebudayaan ini juga mampu menghilangkan
kerja-kerja broker dalam kegiatan misi kebudayaan. Kegiatan menjadi lebih transparan,
sehingga komplain dari pemangku kepentingan terhadap misi kebudayaan menjadi
sangat minim. Dan, lebih penting lagi, kegiatan yang terbilang “sederhana” ini menjadi
penopang utama kegiatan kebudayaan di Direktorat Jenderal Kebudayaan dalam rangka
misi kebudayaan, seperti pengiriman tenaga ahli / pelaku budaya yang memberikan
pelatihan kepada diaspora atau Indonesianis di Luar Negeri sehingga lompatan capaian
diplomasi budaya bisa dilakukan. Lebih membanggakan lagi, Misi Kebudayaan ke Luar
Negeri ini merupakan kegiatan berkelanjutan, dipertahankan karena banyak pemangku
kepentingan merasakan benefitnya.
Siapa saja yang terlibat? Apa peran Anda dan mereka dalam kejadian itu?
Saya bekerja secara tim, selalu melibatkan banyak pemangku kepentingan (dari pihak
kementerian, pemerintah daerah, swasta dan komunitas budaya untuk yang dalam
kegiatan kebudayaan), dan menjadikan program / kegiatan sebagai platform yang
mengedepankan partisipasi sebanyak mungkin pemangku kepentingan secara selektif
menurut kompetensi yang dibutuhkan.
Tidak jarang, Saya memulai peran dari menginisiasi dan menjadi penggerak dalam
kerja – kerja “baru” tersebut.
Pikiran, perasaan, keinginan apa saja yang ada pada Anda waktu itu ?
Tidak hanya pada Saya, Tim akan selalu berpikiran, berperasaan dan berkeinginan
untuk selalu berinisiatif dalam optimalisasi kerja. Juga, berpikir untuk melahirkan
inovasi baru, kreativitas baru dan berkeinginan memberikan yang terbaik bagi
kemungkinan keberhasilan tim maupun lembaga.
Apa saja yang Anda lakukan saat itu ? Upaya apa yang menjadikan Anda berhasil ?
Kerja – kerja koordinatif dengan banyak pihak dan pelibatan sebanyak mungkin
pemangku kepentingan. Soliditas kerja tim mulai dari insiatif, perencanaan,
pelaksanaan hingga evaluasi dan pelaporan dilakukan secara bersama, tidak one man
show, sehingga individual dalam tim memiliki tanggung jawab kerja yang jelas.
Keberhasilan secara evaluatif tercapai dimulai dari eksplorasi kebutuhan sedari awal
secara bersama sehingga menghasilkan rumusan kerja yang bisa dieksekusi,
perencanaan yang kuat dan monitoring secara terus menerus. Dan, semua keberhasilan
itu dicapai berkat kerja tim dan keberhasilan itu pun menjadi milik bersama.
2. Ceritakan kejadian yang permah Anda alami di dalam pekerjaan (boleh sewaktu
bekerja di tempat/posisi lain sebelum yang sekarang) selama dua tahun terakhir ini
yang merupakan suatu kegagalan yang paling mengecewakan bagi Anda.
(Topiknya bebas, boleh mengenai apa saja. Contohnya, bisa mengenai perjuangan
mencapai target yang gagal, program penting yang akhirnya tidak terlaksana,
problem sulit yang akhirnya tidak terpecahkan, dan sebagainya).
Saya sangat bersyukur, kendala dan hambatan berhasil teratasi, sehingga Saya pun
bersyukur selama ini terkait dengan pekerjaan belum mengalami kekecewaan apalagi
kegagalan. Hal penting adalah mulai dari proses eksplorasi, inisiatif dengan melibatkan
kerja tim, celah yang memungkinkan munculnya kekecewaan terantisipasi dengan
baik, dan sudah tentu berkat perencanaan yang kuat.
Mengapa kejadian ini menjadi pengalaman paling mengecewakan bagi Anda di dua
tahun ini?
Siapa saja yang terlibat? Apa peran Anda dan mereka dalam kejadian itu?
Pikiran, perasaan, keinginan apa saja yang ada pada Anda waktu itu ?
Apa saja yang Anda lakukan saat itu ? Apa yang telah Anda upayakan ?