Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KOTA KREATIF
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Ekonomi Kreatif
Dosen :
Dr. Adil Siswanto, SST.Par., M.Par

OLEH :
KELOMPOK I
NUR FAIYZAH (E20192004)
SHOFIYATUL MUHARROMAH (E20192010)
DYAH AYU CHAHYANI (E20192015)
NUNUN IMUNAH NENGSEH (E20192028)
ANGGA DWI SYAHPUTRA (E20192036)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Kota Kreatif” untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Kreatif ini
dengan baik.
Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan makalah ini tidak lepas dari
dukungan, motivasi, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua penulis yang telah banyak membantu, baik berupa
materil maupun moril
2. Kepada Dosen pengampu mata kuliah Ekonomi Kreatif yang telah
membimbing sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari makalah ini jauh dari sempurna dan perlu pendalaman
lebih lanjut. Oleh sebab itu, penulis memerlukan kritik dan saran dari pembaca
yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi dunia Pendidikan pada umumnya dan
pembaca pada khususnya.

Jember, 10 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................3
D. Manfaat.................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................4
A. Kota Jembrana sebagai Kota Kreatif....................................................4
B. Peran Pemerintah dalam Mendukung Kota Jembrana Kota Kreatif..... 5
BAB III PENUTUP..........................................................................................7
A. Kesimpulan...........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kota merupakan wahana bagi para penduduknya untuk beraktivitas,
berinovasi dan berkreasi. Kreativitas merupakan faktor penting dalam
pembangunan ekonomi kota. Untuk menumbuhkan perilaku kreatif dalam
perekonomian kota diperlukan dukungan simultan dari semua elemen baik
pemerintah, pelaku ekonomi, maupun masyarakat. 1
Tumbuhnya kota kreatif masih perlu dukungan dari berbagai pihak,
sehingga memiliki kontribusi besar dalam pembangunan ekonomi kreatif di
daerah. Untuk itu, pengembangan kota kreatif merupakan salah satu strategi
untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian
nasional. kota kreatif berperan untuk mendukung ekosistem kondusif dalam
pengembangan ekonomi kreatif. Untuk itu, pengembangan kota kreatif
haruslah dilakukan secara bersama-sama dan sinergi oleh lintas pemangku
kepentingan yang melibatkan pemerintah baik pusat maupun daerah,
komunitas kreatif sebagai representasi masyarakat, akademisi dan para pelaku
usaha. Kunci utama pengembangan kota kreatif adalah keterlibatan lintas
pelaku, yaitu pemerintah, komunitas, akademisi dan pelaku usaha dalam
berbagi tugas dan peran, sehingga menghasilkan upaya yang kolaboratif dan
sinergis dalam penumbuhkembangan dan pemanfaatan kreativitas dan
inovasi.
Parameter kota kreatif yang pertama adalah kota tersebut mampu
mengembangkan potensi ekonomi kreatif. Kedua, adanya peran dan sinergi
antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat (komunitas).
Ketiga, mempunyai strategi dan inovasi yang berkelanjutan dalam
menciptakan kegiatan kreatif yang berorientasi pada pembangunan ekonomi
daerah. Kota kreatif yang berbasis pada potensi lokal sebagai keunggulan dan
1
Fitriyana, Freska, and Tubagus Furqon Sofhani. "Pengembangan Bandung kota kreatif
melalui kekuatan kolaboratif komunitas." Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota B SAPPK 1.1
(2012): 1-2.

1
identitas daerah perlu didorong untuk meningkatkan nilai tambah dan daya
saing, serta mampu menjadi pusat pertumbuhan bagi daerah sekitarnya.
Selain itu, sebuah kota kreatif juga harus dapat membangun ekosistem yang
kondusif bagi pengembangan inovasi di daerah. Sebagai sebuah upaya untuk
mendorong akselerasi pengembangan kota kreatif di Indonesia, diperlukan
sinergi dan kolaborasi bersama sehingga masing-masing daerah mampu
memetakan dengan jelas basis yang menjadi keunggulannya dan dapat
menentukan langkah strategis dan prioritas program yang ideal sehingga
mampu mendorong peningkatan ekonomi dan daya saing di daerah.
Pengembangan kota kreatif merupakan salah satu strategi untuk mencapai
arahan presiden untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung
perekonomian nasional. Kota kreatif berperan untuk mendukung ekosistem
kondusif dalam pengembangan ekonomi kreatif. Untuk itu, pengembangan
kota kreatif haruslah dilakukan secara bersama-sama dan sinergi oleh lintas
pemangku kepentingan yang melibatkan pemerintah baik pusat maupun
daerah, komunitas kreatif sebagai representasi masyarakat, akademisi dan
para pelaku usaha.2

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan
masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana Peranan Kota Jembrana sebagai kota kreatif dalam
mendorong ekonomi daerah?
2. Bagaimana peran pemerintah dalam mendukung Kota Jembrana
sebagai kota kreatif?

C. Tujuan
2
Prayudi, Prayudi, Kartika Ayu Ardhanariswari, and Ninik Probosari. "Analisis Kota
Yogyakarta Sebagai Kota kreatif: Pendekatan Sinergitas Quadro Helix." Eksos LPPM 2.2 (2020):
94-95.

2
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam makalah ini
adalah sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan Peranan Kota Jembrana sebagai kota kreatif dalam
mendorong ekonomi daerah.
2. Mendeskripsikan peran pemerintah dalam mendukung Kota Jembrana
sebagai kota kreatif.

D. Manfaat
Berdasarkan tujuan makalah diatas, maka manfaat dalam makalah ini
adalah sebagai berikut.
1. Makalah ini dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran lebih lanjut
mengenai kota kreatif.
2. Makalah ini diharapkan dapat memberikan pendalaman pengetahuan,
sebagai referensi dan kontribusi bagi pihak lain yang ingin mengetahui
mengenai kota kreatif.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kota Jembrana sebagai Kota Kreatif


Kabupaten Jembrana adalah satu dari 9 (sembilan) Kabupaten dan Kota
yang ada di Provinsi Bali, terletak di belahan Barat pulau Bali, membentang
dari arah Barat ke Timur pada 8 .09'.30" 8 28'02" LS dan 114 25'53" – 114
5638" BT. Luas wilayah Jembrana yaitu 841,80 Km² atau 84.180 Ha.
Kota Jembrana memiliki potensi wilayah yang terdiri atas beberapa sektor
yang tentunya akan lebih potensial berkembang apabila didukun sarana
prasarana serta infrastruktur yang handal. Temperatur udara yang berkisar
antara 20 - 29°C, kelembaban udara berkisar antara 74 - 87 % serta rata-rata
curah hujan 2.002 per tahun dan ketinggian tempat antara 0 - 600 m dpl,
Kabupaten Jembrana sangat cocok untuk mengembangkan berbagai komoditas
Pertanian. Beberapa komiditas tanaman pangan yang ada di Jembrana, antara
lain padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai dan kacang hijau.
Di tahun 2015 produksi padi sebanyak 65.295 Ton, produksi ubi kayu
sebanyak 452 Ton, dan produksi jagung 510 ton.Komoditas tanaman pangan
yang merupakan kebutuhan utama, yang sering disebut Bama (Bahan Makanan
Utama), terdiri dari : padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi
jalar dan ubi kayu.3
Selain dari sisi pertanian dan  perkebunan dengan komoditas unggulan
kakao, potensi Kabupaten Jembrana juga  di  perikanan, kelautan, kuliner. Ini
merupakan potensi unggulan Kabupaten Jembrana. Dengan beragam potensi
yang dimiliki oleh Kabupaten Jembrana hal ini tentunya dapat dijadikan
peluang di sektor ekonomi kreatif yang dapat menjadi pendorong kebangkitan
ekonomi dan membuka lapangan kerja.

3
RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Jembrana 2015-2019. 1-3.

4
B. Peran Pemerintah dalam Mendukung Kota Jembrana sebagai Kota
Kreatif
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong sektor ekonomi
kreatif (ekraf) menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi, salah satunya di
Kabupaten Jembrana, Bali. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala
Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan
siap mendorong masyarakat untuk bergerak bangkit dan tidak hanya
mengandalkan sektor pariwisata namun melihat peluang di sektor ekonomi
kreatif yang dapat menjadi pendorong kebangkitan ekonomi dan membuka
lapangan kerja.
Hal yang telah dilakukan dengan dibukanya Angkringan Negaroa Bahagia
yang difasilitasi Pemerintah Daerah diharapkan dapat mendorong penciptaan
lapangan kerja bagi masyarakat. Selain itu, KotaKreatif ini telah memiliki
payung hukum dengan sudah dikeluarkannya Kepmen Nomor
KM/107/KD.03/2021 Tahun 2021 tentang Panduan Pengembangan Kota
Kreatif. Kota kreatif juga kerjasamakan lintas lembaga. Kabupaten Jembrana
bisa memilih satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang menjadi unggulan
untuk dikembangkan. Berdasarkan data dari Bank Indonesia yang sangat
berpotensi untuk dikembangkan yaitu kriya, kuliner, dan fesyen. Kakao
misalnya menjadi salah produk unggulan. Bahkan disebutkan oleh Menteri
Koperasi dan UKM, dari kunjungan nya dibeberapa daerah, kakao terbaik di
Indonesia itu Kakao Jembrana. Produknya pun sudah dikemas hingga ke buyer
dan   tidak kalah  dengan produk negara-negara eropa. Keunggulan lainnya,
kakao Jembrana menurutnya juga lebih fresh karena mengambil langsung dari
petani.4
Terkait pengembangan potensi Kota kreatif, Bupati Jembrana akan
menginventarisasi potensi desa kreatif yang ada di daerahnya agar nantinya
dapat dilakukan pendampingan dan pembinaan untuk menghasilkan produk

4
https://www.neraca.co.id/article/159605/sektor-ekraf-jadi-lokomotif-kebangkitan-
ekonomi, (diakses 12 Maret 2022).

5
ekonomi kreatif unggulan. Setelahnya nanti pemerintah akan membentuk DPC-
DPC di setiap wilayah yang ada di Jembrana. Komitmen tersebut juga
diwujudkan dengan melakukan jalinan kerjasama dengan berbagai pihak
seperti komunitas kreatif dan Usaha Kecil Menengah (UKM), diantaranya
dengan Indonesia Creative Cities Network (ICCN).
Dalam Acara tersebut dilakukan pengukuhan pengurus ekonomi kreatif
Jembrana diantaranya adalah Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana
Krisna yang dinobatkan sebagai Ketua Umum Komite Inovasi dan Ekonomi
Kreatif. Seperti yang telah diketahui bahwa situasi Pandemi covid-19 disadari
betul bahwa menghadirkan sejumlah tantangan. Kondisi pandemi ini memaksa 
semua pihak  bekerja  lebih  kreatif, inovatif menciptakan sesuatu
dan Jembrana memilki potensi tersebut. Sebagai  daerah yang mengandalkan
sektor pariwisata, Bali mengalami dampak ekonomi yang sangat besar akibat
pandemi Covid-19. Satu cara menghidupkan ekonomi di Bali adalah dengan
memaksimalkan potensi UMKM di sektor ekonomi kreatif. 5

Hal ini juga didukung oleh kualitas SDM Kabupaten Jembrana yang
memiliki anak anak muda berbakat. Mereka juga berangkat dari pengalaman
kerja di beberapa perusahaan. Karena situasi pandemi, banyak SDM yang
memiliki potensi ini terpaksa di PHK. Namun momentum  itu justru melatih
SDM ini jadi tambah  kreatif. Seperti sudah tumbuhnya Kelompok Sadar
Wisata (Pokdarwis) dengan beragam usaha. Pelaku UKM dari kelompok muda
juga mulai bermunculan. Meskipun masih perlu  digarap lagi, tapi paling tidak,
sudah  ada kegiatan dan  menghasilkan. Tinggal bagaimana
memaksimalkannya.

5
https://fajarbali.co.id/bali-barat/jembrana/13607-wujudkan-jembrana-kota-kreatif-
bupati-jembrana-teken-mou-dengan-iccn, (diakses 12 Maret 2022).

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kota merupakan wahana bagi para penduduknya untuk beraktivitas,
berinovasi dan berkreasi. Kreativitas merupakan faktor penting dalam
pembangunan ekonomi kota. Untuk menumbuhkan perilaku kreatif dalam
perekonomian kota diperlukan dukungan simultan dari semua elemen baik
pemerintah, pelaku ekonomi, maupun masyarakat. Kota Jembrana memiliki
potensi wilayah yang terdiri atas beberapa sektor yang tentunya akan lebih
potensial berkembang apabila didukun sarana prasarana serta infrastruktur yang
handal.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong sektor ekonomi kreatif
(ekraf) menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi, salah satunya di Kabupaten
Jembrana, Bali. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan siap
mendorong masyarakat untuk bergerak bangkit dan tidak hanya mengandalkan
sektor pariwisata namun melihat peluang di sektor ekonomi kreatif yang dapat
menjadi pendorong kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
Terkait pengembangan potensi Kota kreatif, Bupati Jembrana akan
menginventarisasi potensi desa kreatif yang ada di daerahnya agar nantinya dapat
dilakukan pendampingan dan pembinaan untuk menghasilkan produk ekonomi
kreatif unggulan. Setelahnya nanti pemerintah akan membentuk DPC-DPC di
setiap wilayah yang ada di Jembrana.

7
DAFTAR PUSTAKA

Fitriyana, Freska, and Tubagus Furqon Sofhani. "Pengembangan Bandung kota


kreatif melalui kekuatan kolaboratif komunitas." Jurnal Perencanaan
Wilayah Dan Kota B SAPPK 1.1 (2012): 1-2.
Prayudi, Prayudi, Kartika Ayu Ardhanariswari, and Ninik Probosari. "Analisis
Kota Yogyakarta Sebagai Kota kreatif: Pendekatan Sinergitas Quadro
Helix." Eksos LPPM 2.2 (2020): 94-95.
RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Jembrana 2015-2019. 1-3.
https://www.neraca.co.id/article/159605/sektor-ekraf-jadi-lokomotif-kebangkitan-
ekonomi, (diakses 12 Maret 2022).
https://fajarbali.co.id/bali-barat/jembrana/13607-wujudkan-jembrana-kota-kreatif-
bupati-jembrana-teken-mou-dengan-iccn, (diakses 12 Maret 2022).

Anda mungkin juga menyukai