Anda di halaman 1dari 7

STATISTIKA

Pengertian Statistika
Kata statistika berasal dari bahasa latin, yaitu “status” yang berarti Negara atau
menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan ketatanegaraan. Pada awalnya, statistika
hanya berkaitan dengan sekumpulan angka mengenai penduduk suatu daerah atau
negara dan pendapatan masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman, statistika
mulai mencakup hal-hal yang lebih luas.
Statistika menurut kustiatuanto dan Badrudin (1994) adalah suatu ilmu dan seni-
ada juga yang mengatakan sebagai teknik-tentang pengumpulan data, penyajian data,
analisis data dan pengambilan kesimpulan data yang berhasil dihimpun. Sedangkan
statistik adalah ukuran tertentu yang digunakan untuk menggambarkan suatu sampel.
Untuk kebutuhan praktis, statistik dibedakan secara sempit dan luas, masing-
masing definisi sebagai berikut (Supranto, 2008:12):
Dalam arti sempit, statistik berarti data ringkasan berbentuk angka (kuantitatif).
Statistik penduduk, misalnya data atau keterangan berbentuk angka ringkasan
mengenai penduduk (jumlah, rata-rata umur, distribusinya, persentase penduduk buta
huruf), statistik personalia (jumlah, rata-rata masa kerja, rata-rata jumlah anggota
keluarga, persentase yang sarjana).
Dalam arti luas, definisi statistik merujuk pada istilah statistics (statistika)
berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan/pengelompokkan,
penyajian, dan analisis data serta cara pengambilan kesimpulan dengan
memperhitungkan unsur ketidakpastian berdasarkan konsep probabilitas.
Jadi terdapat perbedaan mengenai statistika (statistics) dengan statistik (statistic)
yaitu statistika mengarah ke ilmunya sedangkan statistik cenderung ke data yang
digunakan oleh statistika.
Contoh dari Statistik berupa tabel, grafik dan gambar yang melukiskan suatu
persoalan.
Contoh Grafik

Contoh Gambar
Contoh Tabel

Contoh aplikasi statistika yaitu penggunaan Quick Count saat pemilu. Beberapa
tahapan Quick Count antara lain:

Pengumpulan data dilakukan Manajemen data


oleh relawan dengan (Pengamatan, publikasi hasil
Menentukan Jumlah TPS dan pencatatan, analisa data quick count
memilihnya secara acak hasil perhitungan)

Dari hasil quick count


tersebut dapat diketahui
siapa yang unggul dalam
Pemilu
Perbedaan statistik dan parameter

Statistik menurut kustiatuanto dan Badrudin (1994) adalah ukuran tertentu yang
digunakan untuk menggambarkan suatu sampel. Supranto (2014) menjelaskan bahwa
penelitian secara keseluruhan disebut dengan sensus hasilnya merupakan data yang
sebenarnya disebut dengan parameter, contonya seperti sensus penduduk. Penelitian
yang tidak secara menyuluruh (sampling) memberikan nilai atau data perkiraan,
perkiraan ini disebut juga taksiran atau dugaan dalam teksbook statistik. Dalam bahasa
inggris disebut statistik. Contoh audit.

Jadi paramater menggunakan sumber data dari populasi (seluruh data yang ada diteliti
satu-satu), sedangkan statistik bersumber dari sampel (tidak seluruh data diteliti, hanya
sebagian yang dijadikan sampel penelitian).

Peran statistika di bidang Ekonomi dan bisnis

 Bidang Akuntansi
a. Pengambilan Sampel ketika auditing
Auditor akan melakukan sampling ketika melakukan audit. Pemeriksaan
sampel ini akan lebih baik dari pada pemeriksaan seluruh dokumen. Ketika
dokumen diperiksa secara keseluruhan maka kemungkinan besar pemeriksa akan
bosan dan lelah sehingga akan berdampak kurang teliti dan kurang konsentrasi
selain itu juga akan memakan waktu yang panjang sehingga pemeriksaan
keseluruhan dirasa kurang efektif dan efisien.
b. Hubungan antara biaya dan volume produksi
Data historis umumnya digunakan untuk menghitung secara statistika
hubungan antara kedua variabel tersebut. Hubungan tersebut perlu diketahui
karena pada suatu titik yang tertentu, biaya keseluruhan produksi akan
bertambah atau berkurang sebanding dengan volume produksi.
 Bidang Keuangan
Informasi statistik digunakan para konsultan keuangan misalnya untuk mengukur
kinerja perusahaan dan tingkat pengembalian investasi (misalnya saham).
 Bidang Pemasaran
Statistika digunakan untuk penyelidikan tentang preferensi konsumen, penaksiran
potensi pasaran bagi produk baru, penelitian mengenai potensi pasaran di daerah
baru, penetapan harga, penelitian terhadap efektifnya cara mengiklankan produk dan
tes terhadap efektifnya metode penjualan yang berbeda.
 Bidang ilmu ekonomi pembangunan
a. Analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku bunga
b. Pertumbuhan penduduk, pengangguran dan kemiskinan

Jenis statistika

Statitika dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

1. Statistika Deskriptif
Statistika Deskriptip menurut Kustianto dan Rudy (1994) adalah serangkaian
teknik yang meliputi teknik pengumpulan, penyajian dan peringkasan data.
Statistika deskriptif menurut Hamzah dkk (2016) adalah metode statistika yang
digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah
dikumpulkan menjadi sebuah informasi.
Statistika deskriptif menurut yusi dan Idris (2020:12) adalah menguraikan
atau memberikan gambaran keterangan-keterangan mengenai suatu keadaan atau
fenomena. Statistika ini hanya berfungsi menerangkan keadaan, gejala atau
fenomena tanpa mengambil kesimpulan dari suatu keadaan. Hasil analisisnya
masih sederhana, bahkan sebagian besar analisisnya bersifat penyederhanaan atas
data yang terkumpul.
Jadi statistika deskriptif bersifat menggambarkan suatu data, penyajian suatu
data dan peringkasan data.
a. Penggambaran atau penyajian suatu data
Misalkan dalam kelas x jumlah siswa yang memperoleh nilai diatas 80 sebanyak
10 siswa, Jumlah siswa yang memperoleh nilai dibawah 80 sebanyak 30 siswa
dan sebagainya. Data tersebut disajikan berupa grafik, tabel dan diagram.
b. Peringkasan data
Peringkasan data dapat meliputi nilai maksimum, minimum, rata-rata, median
dan modus dari nilai ujian statistik dalam suatu kelas.
Ruang lingkup bahasan Statistika Deskriptif mencakup:
a. Distribusi frekuensi beserta bagian-bagiannya seperti:
1) Grafik distribusi (histogram, poligon frekuensi dan ogive).
2) Ukuran Nilai Sentral (rata-rata , modus).
3) Ukuran Letak (median, kuartil, desil dan persentil).
4) Ukuran Dispersi (nilai jarak, simpangan rata-rata, variasi, simpangan
baku, dan sebagainya).
b. Deret waktu atau data berkala.
c. Korelasi dan determinasi.
d. Regresi sederhana dan berganda.
e. Angka Indeks.
2. Statistika Induktif (inferensial)
Statistika inferensial menurut Kustianto dan Rudy (1994) adalah serangkaian
teknik yang digunakan untuk mengkaji, menaksir dan mengambil kesimpulan
sebagian data (data sampel) yang dipilih secara acak dari seluruh data yang menjadi
subyek kajian (populasi). Statistika induktif (inferensi) menurut Hamzah dkk
(2016) adalah metode yang digunakan untuk mengetahui tentang sebuah populasi
berdasarkan suatu sampel.
Statistika inferensial menurut yusi dan Idris (2020) adalah bagian dari ilmu
statistika yang mempelajari tentang penafsiran dan penarikan kesimpulan yang
berlaku secara umum dari data yang telah tersedia. Statisitik inferensial
berhubungan dengan pendugaan populasi dan pengujian hipotesis dari suatu
fenomena. Dengan kata lain, statistika inferensial berfungsi meramalkan dan
mengontrol kejadian.
Statistika inferensial adalah jenis statistik yang fokus kepada pengolahan data
sampel sehingga bisa mengambil keputusan atau kesimpulan pada populasi.
Contoh statistika inferensial: Catatan kelulusan selama tiga tahun terakhir pada
Ujian CPA menunjukkan bahwa 45% peserta lulus dengan nilai yang memuaskan.
Nilai numerik 45% adalah bentuk suatu statistika deskriptif.
Statistika inferensial misalnya peluang peserta ujian CPA akan lulus dengan nilai
yang memuaskan adalah lebih dari 40%. Kesimpulan tersebut memiliki sifat yang
tidak pasti
Ruang lingkup bahasan Statistika Inferensial mencakup:
a. Probabilitas atau teori Peluang
b. Distribusi teoritis
c. Sampling dan distribusi sampling
d. Pendugaan Populasi atau teori populasi
e. Uji Hipotesis dan Uji signifikansi
f. Analisis Korelasi untuk peramalan

Daftar Pustaka

Hamzah, Lies Maria dkk. 2016. Pengantar Statistika Ekonomi. Bandar Lampung: CV.
Anugrah Utama Raharja (AURA).
Kustituanto, Bambang dan Badrudin, Rudy. 1994. Statistika untuk Ekonomi, Bisnis, &
Sosial. Jakarta: Gunadarma.
Supranto, J. 2008. Statistik: Teori dan Aplikasi (Edisi ketujuh jilid 1). Jakarta: Erlangga
Supranto, J. 2014. Sampling dalam Auditing (Edisi ketiga). Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada.
Yusi, Syahirman dan Idris, Umiyati. 2020. Statistika untuk Ekonomi, Bisnis, & Sosial.
Yogyakarta: Penerbit Andi

Anda mungkin juga menyukai