Anda di halaman 1dari 4

Nama :

NIM :
Prodi :

Pengaruh Pengetahuan Terhadap Minat Menjadi Nasabah Bank Syariah


Indonesia Dengan Religiusitas Sebagai Variabel Moderasi
H1 : Pengetahuan Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Minat Menjadi
Nasabah Di BSI
H2 : Pengetahuan Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Minat Menjadi
Nasabah Di BSI Melalui Religiusitas
A. Evaluasi Model Pengukuran (Outer model)
Evaluasi model pengukuran meliputi convergent validity, discriminant validity dan
composite reliability.
1. Convergent Validity
Pengujian convergent validity digunakan dalam penelitian untuk validasi
indikator terhadap variabel. Convergent validity diketahui dengan melihat nilai
loading factor, dikatakan diterima jika nilai loading factor di atas 0,7. Akan tetapi
jika nilai loading factor di bawah 0,7 tidak diikut sertakan atau dapat dihapuskan.
Kemudian melihat nilai AVE, dimana nilai AVE wajib di atas angka 0,5. Untuk
hasil pengujian Convergent validity dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1
Hasil Uji Convergent Validity
Variabel Kode Loadings AVE Keterangan
……… (X) X.1 Masukan Masukan Ket Valid
Nilai Nilai AVE atau Tidak
Loading
Factor
X.2 Tidak Valid
X.3
X.4
X.5
……… (Z) Z.1
Z.2
Z.3
Z.4
Z.5 Tidak Valid
……… (Y) Y.1
Y.2
Y.3
Y.4
Sumber: Hasil Olahan Warp PLS 7.0 (2022)
Berdasarkan hasil uji di atas terdapat beberapa nilai loading yang tidak sesuai
karena di bawah 0,7 secara otomatis dikatakan tidak lolos uji. Maka dapat dilakukan
penghapusan pada indikator tersebut. Indikator yang dihapus yaitu variabel ……..
(X) pada indikator (X…) dan variabel …….. (Z) pada indikator (Z….).
Tabel 2
Hasil Uji Convergent Validity Setelah Direduksi
Variabel Kode Loadings AVE Keterangan
……… (X) X.1 Masukan Masukan Ket Valid
Nilai Nilai AVE atau Tidak
Loading
Factor
X.3
X.4
X.5
……… (Z) Z.1
Z.2
Z.3
Z.4
……… (Y) Y.1
Y.2
Y.3
Y.4
Sumber: Hasil Olahan Warp PLS 7.0 (2022)
Dilihat pada tabel 2 menunjukkan bahwa keseluruhan indikator sudah
memenuhi syarat dimana nilai loading lebih dari 0,7 dan nilai AVE di atas angka
0,5.
2. Discriminant Validity
Pengujian discriminant validity pada variabel …….. (X), ……….(Z) dan ……..
(Y) dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3
Hasil Uji Discriminant Validity
Variabel X Z Y
………. (X) Masukan
Nilai
Correlations
Among
………..(Z)
…………..(Y)
Sumber: Hasil Olahan Warp PLS 7.0 (2022)
Berdasarkan hasil uji discriminant validity di atas menunjukkan jika setiap
variabel telah terpenuhi, terlihat pada akar kuadrat AVE lebih besar dari koefisien
korelasi antar konstruk pada tiap kolom.
3. Composite Reliability
Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai composite reliability lebih besar
dari 0,7 (> 0,7) dan nilai Cronbach’s Alpha memenuhi syarat yaitu lebih besar dari
0,5 (> 0,5). Hasil pengujian composite reliability dan Cronbach’s Alpha dapat dilihat
pada tabel di bawah.
Tabel 4
Hasil Uji Composite Reliability
Variabel Composite Cronbach’s Keterangan
Reliability Alpha
……….. (X) Masukkan Masukkan Ket
Nilai Nilai Reliabel
Composite Cronbach’s atau Tidak
Reliability Alpha
………... (Z)
………… (Y)
Sumber: Hasil Olahan Warp PLS 7.0 (2022)
Berdasarkan tabel di atas nilai (berikan penjelasan tabel diatas)
B. Evaluasi Model Struktural (Inner model)
Evaluasi model struktural (inner model) dalam penelitian meliputi uji kecocokan
model (model fit), path coefficient dan R-Squared (R2).
1. Uji Kecocokan Model (Model Fit)
Indikator yang mewakili kelayakan model dapat dilihat pada average path
coefficient (APC), average R-Squared (ARS) dan average variance inflation factor
(AVIF). Indikator dikatakan diterima atau terpenuhi jika P-values dari APC dan ARS
lebih kecil dari 0,05 (< 0,05) dan AVIF lebih kecil dari 5 (<5). Hasil pengujian
kecocokan model (model fit) disajikan pada tabel di bawah.
Tabel 5
Hasil Uji Kecocokan Model (Model Fit)
Indikator Koefisie P-values Kriteria Keterangan
n
APC 0,138 0,008 <0.05 Diterima
ARS 0,050 0.110 <0.05 Ditolak
AVIF 1.010 ≤5 Diterima
Sumber: Hasil Olahan Warp PLS 7.0 (2022)
Berdasarkan uji kecocokan model di atas menunjukkan nilai APC ….. dan P-
values sebesar ……, nilai ARS …… dan P-values sebesar ……, kemudian nilai AVIF
sebesar …….. Dari data di atas disimpulkan bahwa model dikatakan fit karena nilai P-
values pada APC dan ARS lebih kecil dari 0,05 (< 0,05) dan AVIF lebih kecil dari 5
(<5) artinya ……....
2. Uji Analisis R-squared (R2) dan Q-squared
Analisis R-squared (R2) digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel laten
eksogen terhadap variabel endogen apakah memiliki pengaruh yang substantive.
Kemudian Q-squared digunakan sebagai penilaian prediktif dari sekumpulan variabel
laten pada variabel criterion. Nilai Q-squared harus lebih dari 0 (>0) agar model
dikatakan memiliki relevansi prediktif. Hasil uji Analisis R-squared (R2) dan Q-
squared dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 6
Hasil Uji Analisis R-squared (R2) dan Q-squared
Indikator Y (……..)
R-squared (R2) Lihat Pada General Result
Q-squared
Sumber: Hasil Olahan Warp PLS 7.0 (2022)
Dari tabel di atas menunjukkan nilai R-squared (R2) sebesar ….atau sama dengan
…%. Nilai tersebut memiliki arti bahwa peran …. (X) kontribusi sebesar …. % pada
….. (Y). Sedangkan sisanya sebesar …..% ….. (Y) dipengaruhi oleh variabel eksogen
lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Nilai Q-squared untuk variabel ……
(Y) sebesar ….. artinya lebih dari 0 (>0), maka dapat diartikan model tersebut memiliki
relevansi prediktif dari variabel eksogen ke variabel endogen.
C. Uji Hipotesis
Hipotesis yang diajukan peneliti untuk melihat hubungan masing-masing konstruk
antara lain sebagai berikut:

Masukan Gambar SEM Penelitian


Sumber: Hasil Olahan Warp PLS 7.0 (2022)
Gambar 1 Hasil Uji Korelasi Antar Konstruk
Pengujian hipotesis dilakukan dengan melihat hasil korelasi antar konstruk diukur
pada path coefficients dan signifikansi yang didapatkan. Tingkat signifikansi yang
digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini sebesar 5% atau (0,05). Hasil pengujian
hipotesis penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 7
Hasil Uji Path Coefficients
Path Coefficients
X Z*X
Y
P-values
X Z*X
Y
Sumber: Hasil Olahan Warp PLS 7.0 (2022)
1. Pengaruh Pengetahuan Terhadap Minat Menjadi Nasabah BSI
Berdasarkan hasil pengujian di atas menunjukkan nilai path coefficients pada
variabel …….. sebesar …. dan nilai P-values ….. di bawah/ di atas 0,05 (< 0,05).
Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H1 yang menyatakan bahwa
………….. berpengaruh positif dan signifikan terhadap
……………………..diterima/ditolak.
2. Pengaruh Pengetahuan Terhadap Minat Menjadi Nasabah BSI Melalui
Religiusitas
Hasil pengujian di atas diketahui nilai path coefficients pada variabel ….. sebesar
… dan P-values ….. di bawah/ di atas 0,05 (> 0,05). Berdasarkan nilai tersebut dapat
disimpulkan bahwa H2 yang menyatakan bahwa ………….. berpengaruh positif dan
signifikan terhadap ……………………..diterima/ditolak.

Selamat Mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai