Anda di halaman 1dari 27

AKUNTANSI KEWIRAUSAHAAN

Endah Masrunik
Whedy Prasetyo
Arif Wahyudi
Henni Indarriyanti
Bambang Septiawan

PENERBIT CV. EUREKA MEDIA AKSARA

i
AKUNTANSI KEWIRAUSAHAAN

Penulis : Endah Masrunik


Whedy Prasetyo
Arif Wahyudi
Henni Indarriyanti
Bambang Septiawan

Desain Sampul : Satria Panji Pradana

Tata Letak : Herlina Sukma

ISBN : 978-623-487-576-8

Diterbitkan oleh : EUREKA MEDIA AKSARA, DESEMBER 2022


ANGGOTA IKAPI JAWA TENGAH
NO. 225/JTE/2021

Redaksi:
Jalan Banjaran, Desa Banjaran RT 20 RW 10 Kecamatan Bojongsari
Kabupaten Purbalingga Telp. 0858-5343-1992

Surel : eurekamediaaksara@gmail.com

Cetakan Pertama : 2022

All right reserved

Hak Cipta dilindungi undang-undang


Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh
isi buku ini dalam bentuk apapun dan dengan cara apapun,
termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman
lainnya tanpa seizin tertulis dari penerbit.

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan


Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya
penulis dapat mempersembahkan buku Akuntansi kewirausahaan
ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW., dan semoga kelak kita bisa
memperoleh syafaatnya di hari kiamat nanti. Aamiin.
Buku yang sedang dihadapan saudara ini memuat teori dasar
akuntansi sederhana dan kewirausahaan serta UMKM yang
disajikan secara sistematis dan tersstruktur sehingga mudah
dipahami. Buku akuntansi kewirausahaan ini terdiri dari 12 bab
disamping membahas teori konsep dasar akuntansi kewirausahaan,
UMKM, buku ini juga membahas mengenai Akun/perkiraan,
jurnal umum, buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca,
laporan laba/rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan
catatan atas laporan keuangan serta pencatatan beban dan
pendapatan. Selain membahas teori, buku ini juga memuat contoh-
contoh penyusunan laporan keuangan dari hasil praktek
mahasiswa pada matakuliah akuntansi kewirausahaan.
Buku ini hadir tidak lepas dari peran dan bantuan banyak
pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih
pada semua pihak yang telah membantu penyusunan buku ini.
Sehingga buku ini bisa hadir di hadapan pembaca.
Penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan
untuk perbaikan buku ini pada masa yang akan dating.

Blitar, Desember 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................ iii


DAFTAR ISI ....................................................................................... iv
BAB 1 KONSEP DASAR AKUNTANSI......................................... 1
A. Kewirausahaan .................................................................. 2
B. Akuntansi ........................................................................... 2
C. Akuntansi Kewirausahaan ............................................... 3
D. Akuntan dan Jiwa Kewirausahaan .................................. 5
BAB 2 AKUNTANSI UNTUK UMKM ........................................... 7
A. Definisi Mengenai Akuntansi........................................... 8
B. Siklus Akuntansi................................................................ 8
C. Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) ................ 10
D. Permasalahan Yang Dihadapi Umkm ........................... 12
E. Perbedaan Umkm Dengan Perusahaan Besar .............. 14
F. Manfaat Akuntansi Bagi Umkm .................................... 14
G. Proses Akuntansi Umkm ................................................ 15
BAB 3 SAK EMKM (STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH )........... 19
A. Pengertian SAK EMKM .................................................. 20
B. Tujuan SAK EMKM ........................................................ 20
C. Laporan Keuangan EMKM............................................. 20
BAB 4 AKUN ATAU PERKIRAAN............................................... 24
A. Definisi Akun Atau Perkiraan ........................................ 24
B. Fungsi Akun Perkiraan ................................................... 25
C. Penggolongan Akun Perkiraan ...................................... 25
D. Penggunaan Kode Dalam Akun Perkiraan ................... 27
BAB 5 JURNAL UMUM.................................................................. 29
A. Pengertian Jurnal Umum ................................................ 29
B. Tujuan Jurnal Umum ...................................................... 29
C. Manfaat Jurnal Umum .................................................... 30
D. Fungsi Jurnal Umum....................................................... 30

iv
E. Prinsip Dasar Dalam Membuat Jurnal Umum ............. 31
F. Tahapan Membuat Jurnal Umum ................................. 31
BAB 6 BUKU BESAR ...................................................................... 41
A. Pengertian Buku Besar ................................................... 41
B. Klasifikasi Buku Besar .................................................... 41
C. Fungsi Buku Besar .......................................................... 42
D. Tujuan Buku Besar .......................................................... 42
E. Bentuk Buku Besar .......................................................... 43
F. Cara Memposting ke Buku Besar .................................. 43
G. Akun di dalam Buku Besar ............................................ 44
H. Contoh Memposting ke dalam Buku Besar .................. 44
BAB 7 NERACA SALDO................................................................ 47
A. Pengertian Neraca Saldo (Trial Balance) ........................ 48
B. Fungsi Neraca Saldo (Trial Balance) ............................... 50
C. Manfaat Neraca Saldo (Trial Balance) ............................ 51
D. Jenis Neraca Saldo (Trial Balance) ................................. 52
E. Komponen Neraca Saldo................................................ 53
F. Metode yang Digunakan dalam Menyusun
Neraca Saldo.................................................................... 53
BAB 8 JURNAL PENYESUAIAN .................................................. 56
A. Pengertian Jurnal Penyesuaian ...................................... 56
B. Ayat Jurnal Penyesuaian ................................................ 56
C. Rumus Penyusutan Harta Tetap ................................... 58
D. Fungsi Jurnal Penyesuaian ............................................. 58
E. Contoh Jurnal Penyesuaian Minipau Topping
(Produk Kelompok KWU)............................................. 59
BAB 9 LAPORAN LABA RUGI..................................................... 61
A. Definisi Laba Rugi........................................................... 61
B. Kegunaan Penyusunan Laporan Laba /Rugi ............... 63
C. Bentuk penyajian laba rugi ............................................ 63
D. Contoh laporan laba rugi Cheezy Stik .......................... 64

v
BAB 10 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ............................... 68
A. Pengertian laporan atas perubahan ekuitas .................. 69
B. Tujuan dan fungsi laporan atas perubahan ekuitas ..... 70
C. Komponen ² komponen laporan atas perubahan
Ekuitas .............................................................................. 70
BAB 11 LAPORAN ARUS KAS....................................................... 74
BAB 12 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN .................. 76
A. Definisi Catatan Atas Laporan Keuangan ..................... 76
B. Fungsi Catatan Atas Laporan Keuangan ...................... 76
C. Jenis Catatan Atas Laporan Keuangan .......................... 77
D. Tujuan Catatan Atas Laporan Keuangan ...................... 77
E. Elemen Catatan Atas Laporan Keuangan ..................... 79
F. Cara Mencatat Laporan Keuangan ................................ 80
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 81
TENTANG PENULIS........................................................................ 85

vi
BAB
KONSEP DASAR
AKUNTANSI

1 KEWIRAUSAHAAN

Istilah kewirausahaan sangat sering di dengar dalam aspek


bisnis dan ekonomi. Hal ini sangat erat hubungannya dengan
wirausahawan atau entrepreneur. Wirausahawan dapat
didefinisikan sebagai orang yang melaksanakan aktivitas dengan
keahlian yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar sehingga
mampu meningkatkan pendapatan nasional, terciptanya teknologi,
barang dan jasa baru (Nuraini & Andrianto, 2021).
Selanjutnya kewirausahaan, yaitu aktivitas mengembangkan
bisnis dengan sifat dan perilaku inovatif, imajinatif, kreatif serta
berani mengambil resiko untuk masa mendatang. Menurut Nuraini
dan Andrianto (2021), perilaku tersebut memang sangat
dibutuhkan agar usaha yang dijalankan dapat survive dan produk
mampu diterima oleh masyarakat luas.
Pada dasarnya akuntansi sangatlah penting bagi seorang
wirausahawan. Selain membutuhkan sifat inovatif, kreatif dan
imajinatif, seorang pelaku bisnis juga perlu memperhatikan omset
penjualan dan aset kekayaannya secara continue. Sehingga
dibutuhkan sebuah pencatatan akuntansi mulai dari pencatatan
jurnal hingga jurnal pembalik. Manfaat lainnya yang dapat
diperoleh pelaku bisnis adalah, bisa mengajukan pinjaman pada
pihak bank untuk menunjang kegiatan usahanya. Selain itu dengan
ilmu akuntasni seorang wirausahawan dapat menganalisa kinerja
usahanya sehingga mampu mengambil keputusan untuk
perkembangan usahanya kedepannya.

1
BAB
AKUNTANSI

2 UNTUK UMKM

Akuntansi UMKM adalah pencatatan keuangan yang


dilakukan UMKM, dengan mengacu pada Standar Akuntansi
Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah. Akuntansi UMKM sangat
membantu dalam upaya UMKM untuk naik kelas. UMKM adalah
bisnis yang perkembangannya cukup massif di Indonesia, bahkan
di dunia. Sudah menjadi suatu yang lazim dan memang diharapkan
oleh setiap orang, saat memulai usaha adalah usahanya akan ters
berkembang. Dari mikro, kecil, sampai menengah, dan menjadi
besar. Dalam upaya tersebut, diperlukan salah satunya adalah
pencatatan yang baik. Bukan hanya baik dalam mencatat, namun
juga penyimpanan. IAI dalam upaya mengikuti perkembangan
perekonomisan global, akan menempatkan UMKM dalam posisi
penting, kemudian membuat standar akuntansi khusus UMKM,
yang disebut dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro
Kecil Menengah (SAK EMKM).
Didalamnya diatur lapora keuangan yang perlu disampaikan
oleh UMKM, dengan menggunakan asumsi darat akrual dan
kelangsungan usaha, serta syarat penyajian laporan keuangan
harus relevan, lengkap, bisa dipahami, dan komperatif. UMKM
sebagai entitas bisnis yang sama dengan perusahaan pada
umumnya, maka laporan keuangan yang harus disampaikan ada
tiga, yaitu: laporan keuangan (neraca), laporan laba rugi, dan
catatan atas laporan keuangan. Masing-masing laporan tersebut
memiliki fungsi dan menjelaskan hal yang berbeda mengenai usaha
yang dilaporkan.

7
BAB SAK EMKM (STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN

3 ENTITAS MIKRO, KECIL,


DAN MENENGAH )

Pada dasarnya kewirausahan ini memiliki banyak manfaat


dalam segi aspeknya, yaitu sudah banyak yang mau mendirikan
usaha umkm, dapat juga menciptakan lapangan pekerjaan dan lain
sebagainya. Namun, dibalik itu semua umkm belum menerapkan
apa itu SAK EMKM, jadi hal tersebut seperti pencatatan,
pembukuan pada laporan keuanggan itu masih belum
terselenggara, Padahal itu penting bagi seorang usaha untuk bisa
tahu alur keuangan agar bisa kedepannya mengevaluasi model
kerja usahanya.
Setiap usaha seharusnya wajib mempunyai laporan
keuangan yang valid, sehingga laporan keuangan dapat tahu arus
keuangan yang bermanfaat serta mempunyai bahan pertangggung
jawaban yang sudah dipercayakan kepada mereka. Namun
penerapan ini masih sangat rendah untuk dilakukan oleh seorang
wirausaha, bisa ditunjukkan oleh seorang yang berhasil meneliti
sejumlah hal tersebut yaitu Salmiah et.al (2015) dirinya berpendapat
bahwa menemukan 83% jumlah yang sangat banyak orang yang
belum memahami isi SAK ETAP, dan 70% nya lagi responden tidak
menggunakan lagi kemudahan apk keuangan yang tersedia, dan
70% responden sebagai pelaku umkm yang memberikan
ketidakjelasan informasi yang sulit dijangkau. Hal ini kuranganya
kesadaran terhadap bagi umkm yang begitu sangat penting
pelaksanaan SAK EMKM yang tersedia.

19
BAB
AKUNTANSI

4 PERKIRAAN

A. Definisi Akun Atau Perkiraan


Akun adalah sebuah media akuntansi semacam catatan
yang digunakan untuk mencatat proses transaksi keuangan
yang terjadi, sehingga akun dapat memengaruhi perubahan
posisi aktiva, ekuitas, kewajiban, pendapatan, beban, dan prive
(swardjono, 2016). Sebelum diposting dalam buku besar, akun
atau perkiraan yang berisi tentang catatan perubahan-
perubahan nilai baik itu nilai pengeluaran, nilai pendapatan,
nilai aset kepemilikan, hingga hutang-piutang tersebut
dimasukkan ke dalam jurnal. Maka dari itu, catatan tersebut
harus disusun secara sistematis dan informatif sesuai kronologi
yang terjadi. Maka, apabila diurutkan, urutan pencatatan akun
dikerjakan sebelum menyusun jurnal. Baru setelah itu,
pengerjaan jurnal dapat dimaksimalkan sebelum diposting
dalam buku besar.
Biasanya, transaksi yang dicatat pada sebuah akun adalah
transaksi-transaksi yang telah dilakukan sebelumnya.
Transaksi-transaksi tersebut kemudian dikelompokkan pada
kelompok transaksi sejenis dengan kode-kode khusus untuk
mempermudah posting ke dalam buku besar. Transaksi-
transaksi tersebut akan memengaruhi posisi-posisi yang ada
dalam laporan keuangan.
Total akun atau perkiraan dalam sebuah perusahaan
biasanya tidak tentu, tergantung seberapa detail informasi yang
dimuat dalam catatan tersebut yang nantinya akan digunakan.
Akun-akun perkiraan tersebut mencerminkan bagaimana proses

24
BAB
JURNAL UMUM

5
A. Pengertian Jurnal Umum
Secara etimologis kata jurnal berasal dari bahasa Prancis,
yaitu Jour yang artinya hari. Jurnal umum adalah sebuah jurnal
yang digunakan untuk mencatat semua jenis bukti transaksi
keuangan suatu perusahaan yang muncul dalam periode waktu
tertentu. Jurnal umum ini digunakan untuk mencatat berbagai
aktivitas transaksi keuangan secara kronologis sesuai tanggal
dengan mencantumkan nama transaksi, kelompok akun, dan
nominalnya pada kolom debit atau kredit (mauliyah dan
masrunik, 2019). Jadi, pengertian jurnal umum secara singkat
adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi
keuangan yang terjadi dalam periode waktu tertentu untuk
memudahkan pengelolaan keuangan bagi pihak internal
maupun eksternal.

B. Tujuan Jurnal Umum


Dengan adanya jurnal umum, maka dapat
mengidentifikasi dan melakukan hal-hal yang berkaitan dengan
transaksi keuangan, antara lain :
1. Identifikasi pada transaksi yang terjadi.
2. Penilaian pada transaksi.
3. Pencatatan dampak ekonomi dari transaksi dalam
perusahaan.
4. Memudahkan proses pemindahan transaksi yang terjadi
dalam sebuah akun sesuai transaksi.

29
BAB
BUKU BESAR
6
A. Pengertian Buku Besar
Definisi buku besar menurut Ade Firmansyah adalah
kumpulan akun yang digunakan untuk meringkas transaksi
yang dicatat dalam jurnal umum. Sedangkan menurut Gito
Brahmana adalah catatan akuntansi tingkat akhir yang berisi
kumpulan ringkasan data dari jurnal. Jadi dapat disimpulkan
bahwa pengertian dari buku besar adalah kumpulan akun
akuntansi dari jurnal umum.

B. Klasifikasi Buku Besar


Klasifikasi Buku Besar yang sering digunakan oleh
beberapa perusahaan :
1. Buku Besar Umum
Buku besar sering disebut buku besar. Buku besar ini berisi
semua perkiraan untuk periode tertentu, termasuk kas,
piutang, hutang dan pokok. Estimasi ini digunakan untuk
meringkas dampak transaksi terhadap perubahan aset,
liabilitas, dan ekuitas.

2. Buku Besar Pembantu


Buku besar pembantu sering disebut buku besar tambahan,
memiliki grup akun yang didedikasikan untuk pencatatan
rinci piutang dan hutang dagang. Buku besar pembantu
selanjutnya diklasifikasikan menjadi dua jenis:
a. Buku Besar Piutang Usaha
Buku besar piutang usaha, sering disebut sebagai buku
besar piutang usaha yang secara khusus mencantumkan

41
BAB
NERACA SALDO

7
Seiring dengan berjalannya waktu, juga dengan
perkembangan zaman maka juga mempengaruhi segala aspek
dalam kehidupan. Seperti misalnya pada aspek pendidikan, social
budaya, politik pemerintahan, ekonomi, dan sebagainya. Pengaruh
yang sering kita ketahui yaitu dalam aspek ekonomi.
Dengan perkembangan zaman pun, juga muncul berbagai
usaha dalam berbagai bidang, baik dalam bisnis restoran, mebel,
dan lain sebagainya. Tentunya untuk menghadapi hal tersebut,
sebuah perusahaan wajib memiliki sistem manajemen yang baik
pula dalam mengelola keuangan dari perusahaan itu sendiri. Dalam
artian, setiap sistem manajeman yang dikelola oleh perusahaan
tersebut harus dapat mengatur segala perputaran aktiva, hutang,
biaya, maupun modal usaha. Dalam proses pengaturan pemutaran
aktiva hutang biaya serta modal usaha ini diperlukan adanya
penerapan siklus akuntansi. Menerapkan sistem akuntansi ini dapat
dilakukan dengan cara mencatat transaksi yang dapat diawali
dengan mencatat penjurnalan, menyusun dalam buku besar yang
nantinya dapat menghasilkan neraca lajur serta laporan keuangan
pada tiap masing-masing periode yang berlaku. Selain itu, dalam
mengkomunikasikan segala hal yang mengenai sistem akuntansi
atau sistem keuangan di perusahaan diperlukan adanya bahasa
yang dikenal bahasa bisnis agar dapat dipahami oleh semua pihak
di perusahaan tersebut, yang biasa disebut dengan akuntansi.
Dalam proses sistem akuntansi ini akan menghasilkan
sebuah laporan yaitu laporan keuangan. Laporan keuangan ini
harus mencakup segala informasi yang dibutuhkan oleh pihak-
pihak yang membutuhkan baik sistem akuntansi itu sendiri

47
BAB
JURNAL

8 PENYESUAIAN

A. Pengertian Jurnal Penyesuaian


Secara luas, jurnal penyesuaian atau adjusting journal
entries merupakan jurnal yang dibuat pada proses pencatatan
perubahan saldo didalam akun. Yang kemudian akan
mencerminkan saldo pada jumlah yang sesungguhnya. Jurnal
penyesuaian berfungsi untuk membenarkan atau mengoreksi
perkiraan/akun yang pada akhir periode belum
memperlihatkan jumlah yang benar. Nama Jurnal penyesuaian
dibuat pada akhir periode akuntansi, agar pendapatan dapat
dicatat pada saat dihasilkan dan beban diakui pada saat
tejadinya (swardjono, 2016). Kemudian laporan yang sudah
dihasilkan dapat memenuhi kualitas informasi akuntani yang
diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

B. Ayat Jurnal Penyesuaian


Ayat jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang dibuat
untuk menyesuaiakan perkiraan-perkiraan pada saldo yang
sebenarnya, sampai akhir periode akuntansi atau untuk tahap
dan biaya dari suatu periode dengan periode yang lain. Ayat
jurnal penyesuaian dibuat pada akhir periode akuntansi pada
saat akan membuat laporan keuangan. Pada saat perusahaan
tutup buku, perusahaan akan menyusun laporan keuangan agar
perusahaan dapat mengukur keuangan pada periode akuntansi
berjalan.
Dalam ayat jurnal penyesuaian, terdapat beberapa
prosedur yang harus dilakukan dalam membuat jurnal antara
lain :

56
BAB
LAPORAN

9 LABA RUGI

Akuntansi dan kewirausahaan adalah dua hal yang tidak


tidak dapat dipisahkan. Akuntansi berarti suatu proses
pengumpulan, pengidentifikasian, peringkasan, penyajian dari
transaksi-transaksi keuangan yang digunakan untuk pengambilan
keputusan (Suyanto,1999). Sedangkan kewirausaahan artinya suatu
proses mendirikan dan menjalankan bisnis atau suatu usaha. Kedua
hal tersebut saling berkaitan. Dimana dalam kewirausahaan
akuntansi dibutuhkan dalam setiap kegiatannya, mulai dari
keputusan mengenai keuangan, keputusan untuk pemasaran,
keputusan bagaimana jalannya perusahaan dan bahkan keputusan
yang berhubungan dengan sumber daya manusia perusahaan..Hal
ini dikarenakan dengan akuntansi dapat diketahui bagaimana
gambaran kondisi keuangan yang akan mempengaruhi seluruh
aspek dari perusahaan itu sendiri. Terdapat beberapa laporan yang
harus ada dalam Laporan keuangan perusahaan. Salah satunya
adalah laporan laba rugi. Laporan ini dapat dikatakan sebagai
komponen penting yang dimanfaatkan perusahaan sebagai
penyedia informasi dalam menentukan profitabilitas, nilai
investasi, serta prediksi jumlah arus kas di masa yang akan datang.
Bagi investor laporan ini memudahkan dalam membaca dan
memahami kinerja perusahaan (mauliyah dan masrunik, 20190.

A. Definisi Laba Rugi


Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang
digunakan untuk mengetahui bagaimana keadaan keuangan
dalam suatu perusahaan. Perusahaan dapat dikatakan rugi
apabila hasil akhir atau pendapatannya kurang dari modal yang

61
BAB
LAPORAN ATAS

10 PERUBAHAN EKUITAS

Dengan adanya perkembangan teknologi perkembangan


ekonomi juga berpengaruh dalam perkembangan saat ini
berkembangan ekonomi juga berpengaruh dalam aspek
kehidupan.. Dengan era saat ini banyak usaha-usaha yang
bermunculan baik dalam usaha online maupun offline. Saat ini
banyak orang yang mengembangkan usaha dalam bidang kuliner
dengan adanya usaha itu diharapkan mampu untuk meningkatkan
suatu ekonomi. Agar usaha itu berjalan dengan lacar dan cepat
berkembang harus memiliki manajemen keuangan yang mampu
mengatur dan mengelolah keuangan dengan baik dan benar. Dalam
proses tersebut memerlukan penerapan siklus akuntansi. Degan
adanya sistem akuntansi yang berguna untuk mencatat
perjumlahan dan pengurangan sehingga menghasilkan laporaan
atas perubahan ekuitas.
Daengan adanya proses sistem akuntansi ini mampu
menghasilkan sebuah laporan yaitu laporan keuangan. Laporan
keuangan ini harus mencakup segala informasi yang dibutuhkan
oleh pihak-pihak yang membutuhkan baik sistem akuntansi itu
sendiri maupun informasi. Oleh karena itu, laporan keuangan yang
dihasilkan harus memiliki standard atau kualitas yang baik dan
jelas karena nantinya sangat dibutuhkan oleh pihak-pihak yang
memerlukan sistem akuntansi atau informasi yang tercantum di
laporan keuangan itu sendiri.

68
BAB
LAPORAN

11 ARUS KAS

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia laporan keuangan


merupakan bagian dari proses pelaoran keuangan yang lengkap,
meliputi; neraca, laporan laba rugi, laporan posisi keuangan,
catatan dan laporan lain disertai materi penjelasan. Salah satu
laporan keuangan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan
adalah laporan arus kas. Laporan arus kas berupa anggaran dna
realisasi yang berguna untuk memprediksi kebutuhan kas
perusahaan agar tidak kurang dan tidak berlebih. Akibat
kekurangan kas menimbulkan ketidakstabilan usaha, dan jika
kelebihan kas kondisi akan tidak efisien. Laporan arus kas
merupakan laporan keuangan berisi informasu aliran kas masuk
dan keluar kas dari suatu perusahaan selama periode tertentu.
Kas merupakan suatu alat pembayaran yang cukup untuk
membiayai pengeluaran perusahaan yang tak terduga. Kas tidak
hanya berbentuk uang tunai, tetapi juga meliputi cek, wesel, dan
uang yang di simpan di bank yang bisa di tarik tanpa batasan dari
bank yang bersangkutan. Sedangkan pengertian arus kas adalah
laporan yang memberikan informasi relevan tentang pendapatan
dan beban akuntansi untuk periode tertentu dengan
mengklasifikasikan transaksi ke dalam aktivitas operasi,
pendanaan, dan investasi. Yang dimaksud dalam aktivitas operasi
yaitu transaksi yang menjadi penentu besar kecilnya laba/rugi
bersih. Arus kas masuk lainnya berasal dari pendaptan bunga,
dividen, dan penjualan surat berharga komersial. Untuk arus kas
keluar meliputi pembayaran untuk pembelian barang, pembayaran
gaji, beban pajak, bunga, beban usaha, pembayaran sewa, serta
pembelian surat berharga komersial. Sedangkan untuk kegiatan

74
BAB
CATATAN

12 LAPORAN KEUANGAN

A. Definisi Catatan Atas Laporan Keuangan


0HQXUXW 5XGLDQWR ´&DWDWDQ DWDV ODSRUDQ
keuangan, yaitu informasi tambahan yang diberikan
sehubungan dengan laporan keuangan yang diberikan oleh
entitas tertentu.
36$. QR ,$, ´/DSRUDQ NHXDQJDQ &DWDWDQ
atas laporan keuangan meliputi neraca, laporan laba rugi
komprehensif, laporan laba rugi tersendiri (jika ada), laporan
perubahan ekuitas dan laporan kas mengalir.
5DMD $GUL 6DWULDYDQ 6 ´&DWDWDQ DWDV ODSRUDQ
keuangan adalah laporan keuangan yang memuat informasi
tentang langkah-langkah yang digunakan dalam penyusunan
ODSRUDQ NHXDQJDQ WHUVHEXWµ
'ZL 0DUWDQL ´&DWDWDQ DWDV ODSRUDQ NHXDQJDQ
adalah pengungkapan yang berkaitan dengan berbagai akun
keuangan dan non keuangan atau peristiwa yang dapat
mempengaruhi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan.

B. Fungsi Catatan Atas Laporan Keuangan


1. Memberikan informasi tentang metode atau dasar yang
digunakan untuk membuat perhitungan atau menyusun
laporan keuangan.
2. Memberikan informasi umum tentang gambaran umum
perusahaan.
3. Memberikan informasi tentang makroekonomi dan kebijakan
fiskal.

76
DAFTAR PUSTAKA

Abdhul, Yusuf. 2021. Perbedaan Biaya dan Beban: Pengertian dan


Contoh. https://deepublishstore.com/perbedaan-biaya-
dan-beban/. (Diakses pada tanggal 23/11/2022).
Adie, Ignatius. Pendapatan dan Beban.
www.scribd.com/document/244872229/Pendapatan-Dan-
Beban. (Diakses pada tanggal 23/11/2022).
Aulia Maya. PENERAPAN AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO
KECIL DAN MENENGAH (UMKM), (online),
(http://repository.ub.ac.id/165079/1/Maya%20Aulia),
diakses pada 7 November 2022,
Binus. (2021). Akuntansi dalam Kewirausahaan.
https://tinyurl.com/2p8t8arm, diakses 9 November 2022.
Butar, Salsaloni dan Monika Palupi Murniati. 2021. Bagaimana
Kualitas Pelaporan Keuangan Berkaitan dengan Risiko
Jatuhnya Harga Saham? Bukti dari Perusahaan Tercatat
Indonesia. Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis. Vol 8 No 1
Dedi K. Mulyadi. Tahap Pencatatan Akuntansi Perusahaan Jasa.
Akuntansi. No. Akt.I.03. Mercubuana. Yogyakarta
Dziqron M. 2013. Penerapan Du Pont System Untuk Mengukur
Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan
Semen yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2011). Naskah
Publikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Faradilla, W. (2020). Kewirausahaan Marketing dan Akunting.
Lhokseumawe: Institusi Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
Farhan Muhammad. 2022. Pengenalan Akuntansi bagi Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Kota Daro, Kabupaten
Ogan Ilir, (online),
(https://media.neliti.com/media/piblications/338599-
pengenalan-akuntansi-bagi-usaha-mikro-ke-d539f96e),
diakses pada 7 November 2022.
Freshbooks. (2019). Accounting for Entrepreneurs: A Financial
Survival Guide for Small Businesses.
https://tinyurl.com/mwdxpckz, diakses 8 November 2022.

81
Hanafi MM, Halim A. 2004. Analisis Laporan Keuangan.
Yogyakarta:UPP STIM YKPN.
Hapsari, Denny Putri, Andari Andari, dan Ade Nahdiatul
Hasanah. 2017. Model Pembukuan Sederhana Bagi Usaha
Mikro Di Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang. JAK
(Jurnal Akuntansi) : Kajian Ilmiah Akuntansi. VOL. 4 NO. 2
(2017) . HTTPS://E-
JURNAL.LPPMUNSERA.ORG/INDEX.PHP/AKUNTANSI
/ARTICLE/VIEW/249
Hartanti, Rina dkk. 2022. PENTINGNYA MENGHITUNG
LABA/RUGI USAHA BAGI UMKM KELURAHAN
KRENDANG KECAMATAN TAMBORA JAKARTA
BARAT. Jurnal Puan Indonesia Vol 4 hal 102-105.
Idris Yanto Niode.2009. SEKTOR UMKM DI INDONESIA: Profil ,
Masalah, Dan Strategi Pemberdayaan. Jurnal Kajian
Ekonomi dan Bisnis OIKOS-NOMOS. Volume 2, Nomor 1/
Januari 2009. LPPEB FIS ² UNG.
Ika Farida Ulfah. 2016. Akuntansi Untuk UMKM. Penerbit CV
Kekata Group, Surakarta
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan: Salemba
Empat, Jakarta,
2008, PSAK No. 23, Paragraf 06, hal. 23.2. (Diakses pada
tanggal 23/11/2022).
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Jakarta : Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2016. Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Mikro Kecil dan Menengah. Jakarta : Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia.
Maruta, Heru. 2017. Pengertian, Kegunaan, tujuan, dan langkah-
langkah penyusunan laporan arus kas.
https://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/index.php/jas/
article/view/115. Diakses 4 Desember 2022.
Mauliyah, Nur Ika dan Endah Masrunik. 2019. Dasar Akuntansi
suatu pengantar. Nem: pekalongan

82
Mekari Jurnal. (2017). 8 Karakter Dasar untuk Menjadi Seorang
Akuntan Terbaik. https://tinyurl.com/2wjmwf3z, diakses 19
November 2022.
Muchson (2017). Enterpreneurship. Kewirausahaan. Guepedia
Mutiara,Gabriella. Pendapatan dan Beban.
www.academia.edu/29187311/PENDAPATAN_DAN_BEB
AN. (Diakses pada tanggal 23/11/2022).
Nuraini, F., & Andrianto. (2021). Kewirausahaan dan Pembukuan.
Surabaya: Edulitera.
3DQJHVWL 1DQGDQJ $UL ´3HQJHUWLDQ .HZLUDXVDKDDQ )XQJVL
7XMXDQ .RQVHS GDQ ,GH 8VDKDµ
https://dailysocial.id/post/pengertian-kewirausahaan .
Sunarno Sastroatmodjo, Eddy Purnairawan (2021). Pengantar
Akuntansi. Media Sains Indonesia
Susanti, Merry dan Muhammad Arianto. 2022. Pembekalan
Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Untuk
Perusahaan Dagang Kepada Siswa/I Smk Dhammasavana.
Susilowati, Lantip. 2016. Mahir Akuntansi Perusahaan Jasa dan
Dagang. Yogyakarta: KALIMEDIA
Swardjono. 2016. Akuntansi Suatu Pengantar. Bpfe: Yogyakarata
Universitas Maarif Hasyim Latif. (2022). Apakah Enterpreneurship
(Kewirausahaan). https://tinyurl.com/mr35322c, diakses 6
November 2022.
Vega Rosita. 2018. PENCATATAN AKUNTANSI PADA USAHA
MIKRO KECIL DAN MENENGAH, (online),
(https://journals.usm.ac.id/index.php/solusi/article/dow
nload/2163/1407), diakses pada 7 November 2022.
Wahyu,Dr. Wastam.Dasar-Dasar Analisa Laporan
Keuangan.Ponorogo.2018
Wiralestari. 2022. Kualitas Informasi Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Di Indonesia. Jurnal ASET (Akuntansi dan Riset).
Vol 14 No 1

83
Yuli Rahmini Suci. (2017). PERKEMBANGAN UMKM (USAHA
MIKRO KECIL DAN MENENGAH) DI INDONESIA. Jurnal
Ilmiah Cano Ekonomos, 6(1), 51²58. Retrieved from
https://journal.upp.ac.id/index.php/cano/article/view/62
7

84
TENTANG PENULIS

Endah Masrunik lahir di Blitar,


meraih gelar sarjana ekonomi jurusan
akuntansi tahun 2010. Kemudian
menyelesaikan Program Magister
manajemen di Universitas Islam malang
dan lulus tahun 2015. Saat ini beliau
merupakan dosen tetap di universitas
Islam Balitar Blitar dan juga sebagai
dosen luar biasa di UT jurusan
Manajemen.
Selain itu penulis juga aktif sebagai pembicara pada workshop dan
pelatihan mengenai penyusunan laporan keuangan dan manajemen
keuangan dan Kewirausahaan.

Dr Whedy Prasetyo lahir di


Kediri pada tahun 1977. Beliau
merupakan dosen akuntansi pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jember. Beliau
menyelesaikan Pendidikan DIII
Perpajakan, S1 hingga S3 pada bidang
ilmu akuntansi di Universitas
Brawijaya Malang. Selain sebagai dosen
di Universitas Jember beliau pernah
menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Balitar
periode tahun 2005 hingga 2011. Selain itu beliau juga pernah
menjabat sebagai Konsultan UMKM area Jawa Timur pada PT
Danareksa Sekuritas Jakarta, Analis Ekonomi dan Perpajakan pada
PT. Jatim Park, Analis Internal dan Perpajakan pada PT. Selecta dan
sebagai Konsultan Akuntansi dan Pajak pada PT. Jatinom Mas. Dr
Whedy Prasetyo juga aktif dalam pelaksanaan penelitian dan
pengabdian dan melahirkan karya-karya ilmiah yang
dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi serta jurnal
internasional. Beliau juga aktif sebagai pembicara dalam kegiatan

85
workshop dan pelatihan tentang akuntansi, perpajakan serta
kewirausahaan.

Arif Wahyudi, lahir di blitar.


Merupakan dosen tetap Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Balitar. Ia meraih
gelar sarjana Ekonomi jurusan
akuntansi di universitas Islam Balitar
dan melanjutkan studi S2 di Universitas
Islam Malang jurusan manajemen.

Henni Indarriyanti
Henni Indarri Yanti lahir di Kota Blitar,
Dia menyelesaikan Pendidikan
Magister Akuntansi di UNEJ, Setelah
itu Menjadi dosen tetap Di lingkungan
Universitas Islam balitar dan aktif di
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi.
Selain Mengajar dia juga menjadi Dosen
Pembimbing Untuk Himpunan
Mahasiswa prodi Akuntansi atau
HMPA. Dan Lembaga Non Government Organisation serta aktiv
menjadi pembicara di berbagai kegiatan.

86
Bambang Septiawan adalah dosen
tetap sekaligus Kepala Prodi
Manajemen di UNISBA Blitar. S2
diselesaikan tahun 2015 di STIEKN Jaya
Negara Malang. Selain itu penulis juga
aktif sebagai dosen luar biasa pada UT
jurusan Administrasi Bisnis. Selain itu,
penulis juga aktif dalam kegitan
seminar, workshop, dan pelatihan yang
berhubungan dengan dunia organisasi,
SDM, bisnis dan kewirausahaan sebgai
narasumber.

87

Anda mungkin juga menyukai