BAB VI

PERHITUNGAN BIAYA MODIFIKASI DAN PENGUJIAN

4.1 Biaya Produksi

Beban biaya modifikasi dan pembuatan dilihat dari komponen yang diganti
untuk modikasi dan pembuatan komponen, kemudian dikalkulasikan dengan
ongkos kerja lainnya. Biaya produksi bisa dilihat pada tabel 4.1

4.2 Perhitungan Biaya Produksi

Perhitungan biaya bertujuan untuk mengetahui biaya total yang diperlukan

dalam modifikasi dan pembuatan komponen. Untuk menghitung biaya produksi
perlu diketahui data-data sebagai berikut:

Tabel 4.1 Perhitungan Biaya Modifikasi

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total

1 ECU 1 Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000

2 Throttle Body 1 Rp. 800.000 Rp. 800.000

3 Delivery Pipe 1 Rp. 250.000 Rp. 250.000

4 Injector 4 Rp. 350.000 Rp. 1.400.000

5 Wiring electrical engine 1 Rp. 1.250.000 Rp. 1.250.000

6 Sensor IAT 1 Rp. 375.000 Rp. 375.000

7 Sensor CKP 1 Rp. 650.000 Rp. 650.000

8 Sensor MAP 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000

9 Knock Sensor 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000

10 Sensor CMP 1 Rp. 650.000 Rp. 650.000

11 Oksigen sensor 1 Rp. 450.000 Rp. 450.000

68
 69

12 Fuel pump 1 Rp. 650.000 Rp. 650.000

13 Relay 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000

14 Ignition coil 4 Rp. 350.000 Rp. 1.400.000

15 Besi Pipa 2 inch 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000

16 Besi Pipa 1 ½ inch 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000

17 Tabung bekas freon 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000

15 Besi plat 5mm 1 Rp. 35.000 Rp. 35.000

16 Besi Plat 0,8mm 1 Rp. 25.000 Rp. 25.000

17 Besi plat strip 1 Rp. 25.000 Rp. 25.000

18 Selang bensin 10mm 1 Rp. 60.000 Rp. 60.000

19 Selang bensin 13mm 1 Rp. 45.000 Rp. 45.000

20 Karet oring 4 Rp. 3000 Rp. 12.000

21 Kleman slang 8 Rp. 2500 Rp. 20.000

22 Lakban 5 Rp. 5000 Rp. 25.000

23 Spiral 8mm 3 Rp. 5000 Rp. 15.000

24 Spiral 16mm 2 Rp. 8000 Rp. 16.000

25 Cat pilok 2 Rp. 25.000 Rp. 50.000

26 Mata porting 1 Rp. 60.000 Rp. 60.000

27 Gelas takar 3 Rp. 10.000 Rp. 30.000

Jumlah Harga Komponen Rp. 12.063.000

Upah Jasa Pengecoran dan Pemotongan Rp. 200.000

Total Biaya Rp. 12.263.000

 70

4.3 Hasil Pengujian Engine

Pada proses pengujian ini bertujuan untuk mendapat selisih konsumsi bahan
bakar dari sebelum dimodifikasi sampai yang sudah dimodifikasi.

4.3.1 Hasil Pengujian Sebelum Dimodifikasi

Pengujian konsumsi bahan bakar dilakukan 2 kali di masing - masing

waktunya, dengan waktu pengujian 5 menit dan 10 menit, Menggunakan gelas
takar yang diisi bahan bakar 500 ml setiap melakukan pengujian. Berikut ini data
yang di dapat pada proses pengujian :

Tabel 4.2 Konsumsi Bahan Bakar Sebelum Dimodifikasi

Putaran Mesin
Pengujian Waktu Bahan Bakar
1000 RPM 1500 RPM 2000 RPM
Pertalite 62 ml 120 ml 200 ml
1 5
Pertamax 60 ml 100 ml 150 ml
Pertalite 60 ml 120 ml 200 ml
2 5
Pertamax 60 ml 100 ml 149 ml
Pertalite 120 ml 240 ml 400 ml
3 10
Pertamax 120 ml 200 ml 300 ml
Pertalite 120 ml 240 ml 400 ml
4 10
Pertamax 120 ml 198 ml 300 ml

450 Konsumsi Bahan Bakar

Konsumsi Bahan Bakar (ml)

400
350
300
250
200
150
100
50
0
1000 RPM 1500 RPM 2000 RPM

Putaran Mesin
Pertalite 1 Pertamax 1 Pertalite 2
Pertamax 2 Pertalite 3 Pertamax 3
Pertalite 4 Pertamax 4

Gambar 4.1 Grafik Rata – Rata Konsumsi Bahan Bakar

 71

Data rata - rata dari hasil Pengujian konsumsi bahan bakar sebelum
dimodifikasi yang dilakukan 2 kali di masing - masing waktunya, dengan waktu
pengujian 5 menit dan 10 menit, maka rata – rata data yang diperoleh sebagai
berikut :

Tabel 4.3 Rata – Rata Konsumsi Bahan Bakar Sebelum Dimodifikasi

Rata – Rata Konsumsi Bahan Bakar Sebelum Dimodifikasi
Pertalite Pertamax
Rpm Hasil Rpm Hasil
1000 60 ml 1000 60 ml
1500 120 ml 1500 100 ml
2000 200 ml 2000 150 ml

Rata – Rata Konsumsi Bahan Bakar Sebelum Dimodifikasi

Konsumsi Bahan Bakar (ml)

250

200

150

100

50

0
1000 RPM 1500 RPM 2000 RPM

Putaran Mesin

Pertalite Pertamax

Gambar 4.2 Grafik Rata – Rata Konsumsi Bahan Bakar Sebelum Dimodifikasi
 72

4.3.2 Hasil Pengujian Sesudah Dimodifikasi

Pengujian konsumsi bahan bakar dilakukan 2 kali di masing - masing

waktunya, dengan waktu pengujian 5 menit dan 10 menit, Menggunakan gelas
takar yang diisi bahan bakar 500 ml setiap melakukan pengujian. Berikut ini data
yang di dapat pada proses pengujian :

Tabel 4.4 Konsumsi Bahan Bakar Sebelum Sesudah Dimodifikasi

Putaran Mesin
Pengujian Waktu Bahan Bakar
1000 RPM 1500 RPM 2000 RPM
Pertalite 50 ml 110 ml 190 ml
1 5
Pertamax 50 ml 90 ml 140 ml
Pertalite 50 ml 110 ml 190 mml
2 5
Pertamax 50 ml 90 ml 140 ml
Pertalite 100 ml 220 ml 380 ml
3 10
Pertamax 100 ml 180 ml 280 ml
Pertalite 100 ml 220 ml 380 ml
4 10
Pertamax 100 ml 180 ml 280 ml

450 Rata - Rata Konsumsi Bahan Bakar

Konsumsi Bahan Bakar (ml)

400
350
300
250
200
150
100
50
0
1000 RPM 1500 RPM 2000 RPM

Putaran Mesin
Pertalite 1 Pertamax 1 Pertalite 2
Pertamax 2 Pertalite 3 Pertamax 3
Pertalite 4 Pertamax 4

Gambar 4.3 Grafik Konsumsi Bahan Bakar Sesudah Dimodifikasi

 73

Hasil dari Pengujian konsumsi bahan bakar sesudah dimodifikasi yang

dilakukan 2 kali di masing - masing waktunya, dengan waktu pengujian 5 menit
dan 10 menit, maka rata – rata data yang diperoleh sebagai berikut :

Tabel
Rata – Rata Konsumsi Bahan Bakar Sesudah Dimodifikasi
Pertalite Pertamax
Rpm Hasil Rpm Hasil
1000 50 ml 1000 50 ml
1500 110 ml 1500 90 ml
2000 190 ml 2000 140 ml

Rata – Rata Konsumsi Bahan Bakar Sesudah Dimodifikasi

Konsumsi Bahan Bakar (ml)

200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
1000 RPM 1500 RPM 2000 RPM

Putaran Mesin

Pertalite Pertamax
 74

Jadi selisih perbandingan data sebelum dan sesudah dimodifikasi dapat

dilihat pada table berikut ini:

Tabel
Hasil Pengujian Sebelum Dimodifiksi Hasil Pengujian Sesudah Dimodifikasi
Pertalite Pertamax Pertalite Pertamax
Rpm Hasil Rpm Hasil Rpm Hasil Rpm Hasil
1000 60 ml 1000 60 ml 1000 50 ml 1000 50 ml
1500 120 ml 1500 100 ml 1500 110 ml 1500 90 ml
2000 200 ml 2000 150 ml 2000 190 ml 2000 140 ml

Selisih sebelum dan sesudah dimodifikasi

Konsumsi Bahan bakar (ml)

250

200

150

100

50

0
1000 RPM 1500 RPM 2000 RPM

Putaran Mesin

Pertalite sebelum dimodifikasi Pertalite sesudah dimodifikasi

Pertamax sebelum dimodifikasi pertamax sesudah dimodifikasi

Gambar
 75

Hasil pengujian dan perhitungan konsumsi bahan bakar sebelum di

modifikasi dan sesudah di modifikasi menghasilkan data berikut :

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Konsumsi Bahan Bakar Sebelum dan Sesudah di
Modifikasi

Hasil perhitungan sebelum di Hasil perhitungan sesudah di

modifiksi modifikasi

Pertalite Pertamax Pertalite Pertamax

Rpm Hasil Rpm Hasil Rpm Hasil Rpm Hasil
1000 0,72 1000 0,72 1000 0,6 L/H 1000 0.6 L/H
L/H L/H

1500 1,44 1500 1,19 1500 1,32 1500 1,08

L/H L/H L/H L/H

2000 2,4 L/H 2000 1,8 L/H 2000 2,28 2000 1,68
L/H L/H

Hasil Perhitungan
3

2.5

2
Liter/Hours

1.5

0.5

0
1000 RPM 1500 RPM 2000 RPM
Putaran Mesin

Pertalite sebelum di modifikasi Pertamax sebelum di modifikasi

Pertalite sesudah di modifikasi Pertamax sesudah di modifikasi

Gambar 4.1 Grafik Perhitungan Konsumsi Bahan Bakar Sebelum dan Sesudah di
Modifikasi

Berdasarkan table dan grafik hasil perhitungan diatas :

 76

1. Hasil perhitungan konsumsi bahan bakar pertalite dan pertamax pada

putaran mesin 1000 rpm sebelum di modifikasi 0,72 liter per jam sedangan
sesudah di modifikasi yaitu 0,6 liter per jam dan menghasilkan sesilih
bahan bakar 0,12 liter (120ml) lebih irit setelah di modikasi.
2. Hasil perhitungan konsumsi bahan bakar pertalite pada putaran mesin
1500 rpm sebelum di modifikasi 1,44 liter per jam sedangan sesudah di
modifikasi yaitu 1,32 liter per jam dan menghasilkan sesilih bahan bakar
0,12 liter (120ml) lebih irit setelah di modikasi.
3. Hasil perhitungan konsumsi bahan bakar pertamax pada putaran mesin
1500 rpm sebelum di modifikasi 1,19 liter per jam sedangan sesudah di
modifikasi yaitu 1,08 liter per jam dan menghasilkan sesilih bahan bakar
0,11 liter (110ml) lebih irit setelah di modikasi.
4. Hasil perhitungan konsumsi bahan bakar pertalite pada putaran mesin
2000 rpm sebelum di modifikasi 2,4 liter per jam sedangan sesudah di
modifikasi yaitu 2,28 liter per jam dan menghasilkan sesilih bahan bakar
0,12 liter (120ml) lebih irit setelah di modikasi.
5. Hasil perhitungan konsumsi bahan bakar pertalite pada putaran mesin
2000 rpm sebelum di modifikasi 1,8 liter per jam sedangan sesudah di
modifikasi yaitu 1,68 liter per jam dan menghasilkan sesilih bahan bakar
0,12 liter (120ml) lebih irit setelah di modikasi.