Anda di halaman 1dari 22

EVALUASI MANAJEMEN PENYIMPANAN OBAT DI GUDANG INSTALASI

FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SURAKARTA TAHUN 2018

Oleh :

Desi Widyawati
21154634A

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2019
EVALUASI MANAJEMEN PENYIMPANAN OBAT DI GUDANG INSTALASI
FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SURAKARTA TAHUN 2018

SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai
derajat Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Ilmu Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Setia Budi

Oleh :

Desi Widyawati
21154634A

HALAMAN JUDUL

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2019

i
PENGESAHAN SKRIPSI
berjudul :

EVALUASI MANAJEMEN PENYIMPANAN OBAT DI GUDANG INSTALASI


FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SURAKARTA TAHUN 2018

Yang disusun oleh peserta program:


Nama : Desi Widyawati
NIM : 21154634

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi


Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi
Pada tanggal: 15 Juli 2019

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Dra. Pudiastuti RSP., MM., Apt. Sri Rejeki Handayani, M.Farm., Apt.

Penguji:
1. Dra. Elina Endang S., M.Si. ............................

2. Dr. Tri Wijayanti, MPH., Apt. ............................

3. Santi Dwi Astuti, M.Si., Apt. ............................

4. Dra. Pudiastuti RSP., MM., Apt. ............................

ii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Puja dan puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis diberikan kekuatan dalam menghadapi masalah dan
diberikan kemudahan selama penelitian sehingga dapat menyelesaikan skripsi
dengan baik dan tepat waktu.
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan
sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan
diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna” (An-Najm 39-
41).
Terkadang kita merasa putus asa, tetapi percayalah Allah pasti akan memberi
kemudahan dan mengubah segala sesuatu menjadi lebih baik.

Skripsi yang telah berhasil saya selesaikan ini, saya persembahkan kepada:

 Bapak dan ibu tercinta

Kupersembahkan skripsi ini kepada bapak dan ibu tercinta yang telah
senantiasa memberikan dukungan baik moral, materil dan doa yang selalu
dipanjatkan untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih saya ucapkan
kepada bapak dan ibu, atas semua pengorbanan dan didikan sehingga
mengantarku sampai kini. Takkan pernah cukup ku membalas kasih sayang dan
pengorbanan bapak dan ibu. Semoga dengan ini menjadi langkah awal untuk
membuat ibu dan bapak bahagia.

 Dosen pembimbing skripsi

Dra. Pudiastuti R.S.P, MM., Apt dan Sri Rejeki Handayani, M.Farm., Apt
selaku dosen pembimbing, terimakasih atas bantuan, dukungan dan bimbingan
dalam menyusun skripsi ini sehingga dapat selesai dengan baik. Saya tidak akan
lupa atas kebaikan dari ibu Pudi dan ibu Jeki kepada saya.

 Sahabat terbaikku

iii
Terimakasih sahabatku khususnya Anita Dewi, Reza Hermanu, Chossy
Fradine, Rizki Pangestika, Sacharisa Windi, Felicia Nathalie, Martha
Mulyaningsih, Fira Permana dan Ardyan Della yang selalu ada menemani,
membantu dan memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Kebaikan kalian tidak akan pernah saya lupakan. Semoga kelak kita menjadi
orang sukses.

 Untuk almamater tercinta Universitas Setia Budi Surakarta

Terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya, sehingga saya


dapat menimba ilmu yang akan berguna bagi masa depan saya. Semoga
Universitas Setia Budi Surakarta semakin maju, mampu menciptakan mahasiswa
berkompeten, berdaya saing dan dapat bekerja secara profesional.

iv
PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah benar-benar hasil pekerjaan


saya sendiri yang disusun berdasarkan pemikiran dan hasil penelitian saya. Dalam
skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang
lain kecuali digunakan sebagai acuan atau kutipan dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Apabila dikemudian hari skripsi ini ditemukan adanya pelanggaran atau
penjiplakan karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi baik secara
akademis ataupun hukum.

Surakarta, 18 Juni 2019

Yang membuat pernyataan,

Desi Widyawati

v
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik dan
tepat waktu.
Skripsi yang berjudul “EVALUASI MANAJEMEN PENYIMPANAN
OBAT DI GUDANG INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH SURAKARTA TAHUN 2018” disusun untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) pada program studi S1 farmasi
Universitas Setia Budi Surakarta.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis banyak menemui kesulitan dan
hambatan tetapi berkat bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. Ir. Djoni Tarigan, MBA., selaku Rektor Universitas Setia Budi, Surakarta.
2. Prof. Dr. R. A. Oetari, S.U., M.M., M.Sc., Apt. selaku Dekan Fakultas
Farmasi Universitas Setia Budi, Surakarta.
3. Dra. Pudiastuti R.S.P, MM., Apt selaku pembimbing utama yang telah
membimbing dan memberikan masukan dalam menyelesaikan kesulitan dan
hambatan pada saat penyusunan skripsi ini.
4. Sri Rejeki Handayani, M.Farm., Apt selaku pembimbing pendamping yang
selalu bisa meluangkan waktunya untuk membimbing, menasehati dan
memberikan masukan dalam menyelesaikan kesulitan dan hambatan pada saat
penyusunan skripsi ini.
5. Dr. Tri Wijayanti, S.Farm., MPH., Apt selaku pembimbing akademik dan
penguji skripsi yang menasehati dan memberikan masukan selama penulis
menyelesaikan studi dan penyusunan skripsi ini.
6. Tim Penguji Skripsi yang telah menyediakan waktunya untuk menjadi penguji
dan memberikan masukan serta saran dalam menyempurnakan skripsi ini.

vi
7. Staf Instalasi Farmasi RSUD Surakarta yang telah memberikan bantuan dan
memberikan izin sehingga mempermudah dalam melakukan penelitian di
Gudang Instalasi Farmasi RSUD Surakarta.
8. Ibu Soedjanti dan Ayah Andi Suwari selaku orang tua penulis yang telah
memberikan dukungan baik secara moral, materil dan doa sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Sahabat sekaligus saudara yang telah senantiasa memberikan semangat dan
membantu dalam proses penelitian skripsi ini.
10. Sahabat dan rekan-rekan seperjuangan S1 Farmasi angkatan 2015 yang telah
senantiasa memberikan doa, semangat dan dukungan kepada penulis.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat pada dunia
pendidikan, khususnya bidang farmasi. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Atas segala kekurangan
dan ketidaksempurnaan dalam skripsi ini, maka penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun.
Surakarta, 18 Juni 2019
Penulis,

Desi Widyawati

vii
DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iii

PERNYATAAN .................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiii

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xiv

INTISARI ......................................................................................................... xiv

ABSTRACT ..................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1


A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ...................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4
D. Kegunaan Penelitian ...................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 6


A. Rumah Sakit.................................................................................. 6
1. Pengertian Rumah Sakit ......................................................... 6
2. Tugas Rumah Sakit ................................................................ 6
3. Fungsi Rumah Sakit ............................................................... 6
B. Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) ........................................... 7
1. Pengertian Instalasi Farmasi Rumah Sakit .............................. 7
2. Tugas dan Tanggung Jawab Instalasi Farmasi Rumah
Sakit ....................................................................................... 7
3. Fungsi Instalasi Farmasi Rumah Sakit .................................... 7
C. Gudang Farmasi Rumah Sakit ....................................................... 8
1. Pengertian Gudang ................................................................. 8
2. Tugas Gudang ........................................................................ 8

viii
3. Jenis Gudang .......................................................................... 9
4. Persiapan Gudang Penyimpanan ............................................. 9
4.1 Jenis layout gudang ....................................................... 9
4.2 Pertimbangan desain gudang ....................................... 12
4.3 Pengaturan gudang ...................................................... 12
D. Manajemen Obat Rumah Sakit .................................................... 13
1. Pengertian Manajemen ......................................................... 13
2. Siklus Manajemen Obat........................................................ 13
2.1 Seleksi (Selection). ...................................................... 14
2.2 Perencanaan dan Pengadaan (Procurement). ............... 15
2.3 Distribusi (Distribution) .............................................. 15
2.4 Penggunaan (Use) ....................................................... 18
E. Indikator Penyimpanan................................................................ 18
F. Profil Rumah Sakit ...................................................................... 19
G. Kerangka Pikir Penelitian ............................................................ 20
H. Landasan Teori............................................................................ 20
I. Keterangan Empirik .................................................................... 21

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 23


A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................... 23
B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 23
C. Populasi dan Sampel ................................................................... 23
1. Populasi ............................................................................... 23
2. Sampel ................................................................................. 23
D. Subjek Penelitian......................................................................... 24
1. Kriteria Inklusi ..................................................................... 24
2. Kriteria Eksklusi................................................................... 24
E. Variabel Penelitian ...................................................................... 25
1. Identifikasi Variabel Utama .................................................. 25
2. Klasifikasi Variabel Utama ................................................... 25
1.1 Variabel Bebas ............................................................ 25
1.2 Variabel Terikat .......................................................... 25
F. Definisi Operasional Variabel ..................................................... 25
G. Alat dan Bahan............................................................................ 27
H. Alur Penelitian ............................................................................ 28
I. Analisis Hasil .............................................................................. 29
1. Kecocokan antara obat dengan kartu stok ............................. 29
2. Turn over ratio (TOR) .......................................................... 29
3. Sistem penataan gudang ....................................................... 29
4. Persentase nilai obat kedaluwarsa dan atau rusak .................. 30
5. Persentase stok mati ............................................................. 30
6. Tingkat ketersediaan obat ..................................................... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 31


1. Persentase kecocokan antara obat dengan kartu stok ............. 32
2. TOR (Turn Over Ratio) ........................................................ 33

ix
3. Sistem penataan gudang ....................................................... 34
4. Persentase nilai obat kedaluwarsa dan atau rusak .................. 35
5. Persentase stok mati ............................................................. 36
6. Tingkat ketersediaan obat ..................................................... 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 39


A. Kesimpulan ................................................................................. 39
B. Keterbatasan penelitian ............................................................... 39
C. Saran ........................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 41

LAMPIRAN ...................................................................................................... 44

x
DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 1. Gudang arus garis lurus .................................................................... 10

Gambar 2. Gudang arus U .................................................................................. 10

Gambar 3. Gudang arus L .................................................................................. 11

Gambar 4. Siklus manajemen obat (Quick, dkk. 2012) ....................................... 14

Gambar 5. Kerangka pikir penelitian .................................................................. 20

Gambar 6. Alur peneltian ................................................................................... 28

xi
DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 1. Macam-macam indikator penyimpanan obat di rumah sakit .................. 18

Tabel 2. Persentase kecocokan antara obat dengan kartu stok .............................. 32

Tabel 3. TOR (Turn Over Ratio) ......................................................................... 34

Tabel 4. Sistem penataan gudang ........................................................................ 35

Tabel 5. Persentase nilai obat kedaluwarsa dan atau rusak ................................... 35

Tabel 6. Persentase stok mati .............................................................................. 36

Tabel 7. Tingkat ketersediaan obat ...................................................................... 38

xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman

Lampiran 1. Surat izin penelitian...................................................................... 475

Lampiran 2. Surat keterangan selesai penelitian ................................................. 46

Lampiran 3. Kecocokan obat dengan kartu stok ................................................. 47

Lampiran 4. TOR ............................................................................................... 55

Lampiran 5. Sistem penataan gudang ................................................................. 70

Lampiran 6. Obat kedaluwarsa dan atau rusak .................................................... 78

Lampiran 7. Stok mati........................................................................................ 87

Lampiran 8. Tingkat ketersediaan obat ............................................................... 88

xiii
DAFTAR SINGKATAN

IFRS = Instalasi Farmasi Rumah Sakit


TOR = Turn Over Ratio
FIFO = First In First Out
FEFO = First Expired First Out
RSUD = Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta
Depkes RI = Departemen Kesehatan Republik Indonesia
JICA = Japan International Corperation
SIM = Sistem Informasi Manajemen
SDM = Sumber Daya Manusia
LASA = Look Alike Sound Alike
AC = Air Conditioner
WHO = World Health Organization
HPP = Harga Pokok Pembelian
PBF = Pedagang Besar Farmasi

xiv
INTISARI

WIDYAWATI, D. 2019, EVALUASI MANAJEMEN PENYIMPANAN


OBAT DI GUDANG INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH SURAKARTA TAHUN 2018, SKRIPSI, FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI, SURAKARTA.
Penyimpanan obat di rumah sakit yang dikelola dengan baik merupakan salah
satu penentu keberhasilan pengelolaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kesesuaian penyimpanan obat di Gudang Instalasi Farmasi RSUD
Surakarta dengan standar indikator yaitu meliputi kecocokan antara obat dengan
kartu stok, TOR (Turn Over Ratio), sistem penataan gudang, persentase nilai obat
kedaluwarsa dan atau rusak, persentase stok mati, dan tingkat ketersediaan obat.
Penelitian ini bersifat non eksperimental dengan rancangan deskriptif dan
observatif. Pengambilan data dilakukan di Gudang Instalasi Farmasi RSUD
Surakarta pada bulan Februari sampai Maret 2019. Data yang didapat dievaluasi
menggunakan standar indikator pengelolaan obat di rumah sakit yang ditetapkan
oleh Pudjaningsih (1996) dan Depkes RI (2008).
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa indikator yang
sudah sesuai dengan standar yaitu TOR (Turn Over Ratio) sebesar 13,09
kali/tahun, sistem penataan gudang 100% FIFO dan FEFO, tingkat ketersediaan
obat sebesar 12,29 bulan. Sedangkan indikator yang belum sesuai dengan standar
yaitu kecocokan antara obat dengan kartu stok sebesar 98,44%, persentase obat
kedaluwarsa dan atau rusak sebesar 0,61% dan persentase stok mati sebesar
11,33%.

Kata kunci: Pengelolaan obat, Penyimpanan obat, Instalasi Farmasi RSUD


Surakarta.

xv
ABSTRACT

WIDYAWATI, D. 2019, THE EVALUATION OF MEDICINES STORAGE


MANAGEMENT IN THE PHARMACY INSTALLATION RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH SURAKARTA 2018, SKRIPSI, FACULTY OF
PHARMACY, UNIVERSITAS SETIA BUDI, SURAKARTA.

The storage of medicine in hospital which is managed well is one of the key
success of medicine management. This research is aimed to know the appropriate
medicine storage in Pharmacy Installation RSUD Surakarta with the indicator
standart, including a suitability between medicine with the stockcard, TOR (Turn
Over Ratio), storage arrangement system, expired percentage, inactive stock
percentage, and medicine availability.
This research is a non experimental with the descriptive and observative. The
sampling method was done in Pharmcy Installation RSUD Surakarta on February
until March 2019. The data gotten was evaluated used the standart of medicine
management in hospital states by Pudjaningsih (1996) and Depkes RI (2008).
Based on the research result, can be concluded that the appropriate indicator
is TOR (Turn Over Ratio) it was 13,09/year, the system of storage management
100% FIFO and FEFO, the availability of medicine is 12,29/month. Besides, the
indicator that has not been appropriate is the suitability between medicine and
stock card 98,44%, the percentage of expired is 0,61%, and inactive percentage is
11,33%.

The key: Management, Medicine storage, Pharmacy Installation RSUD Surakarta.

xvi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pelayanan farmasi rumah sakit merupakan salah satu kegiatan di rumah
sakit yang menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu. Dalam Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, menyebutkan bahwa pelayanan farmasi
rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan
kesehatan rumah sakit yang berorentasi kepada pelayanan pasien, penyediaan
sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai yang bermutu dan
terjangkau bagi semua lapisan masyarakat termasuk pelayanan klinik. Dengan
adanya pelayanan farmasi rumah sakit diharapkan dapat meningkatkan mutu
pelayanan kefarmasian, menjaga kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian serta
melindungi pasien dan masyarakat dari pengunaan obat yang tidak rasional
(Depkes RI 2016).
Tujuan pelayanan farmasi dapat dicapai salah satunya dengan pengelolaan
obat secara baik dan benar. Obat merupakan kebutuhan utama untuk menunjang
kesehatan manusia. Pengelolaan obat merupakan suatu kegiatan yang meliputi
tahap seleksi, pengadaan, distribusi dan penggunaan. Tujuan pengelolaan obat
adalah agar obat yang diperlukan tersedia ketika dibutuhkan, dalam jumlah yang
cukup, mutu terjamin dan harga yang terjangkau (Liliek 1998).
Perlunya pengelolaan obat yang baik dan benar dikarenakan lebih
dari 90% pelayanan kesehatan di rumah sakit menggunakan perbekalan farmasi
(obat-obatan, bahan kimia, bahan radiologi, bahan alat kesehatan, alat kedokteran
dan gas medik) dan 50% dari seluruh pemasukan rumah sakit berasal dari
pengelolaan perbekalan farmasi (Suciati & Adisasmito 2006). Maka dari itu
perbekalan farmasi harus dikelola secara efektif dan efisien sehingga dapat
memberikan manfaat yang maksimal bagi pasien rumah sakit.
Salah satu tahap dalam pengelolaan obat yang tergolong penting adalah
pada tahap distribusi. Pada tahap distribusi terdiri dari dua tahapan yaitu tahap

1
2

penyimpanan dan tahap pendistribusian. Tahap penyimpanan dan pendistribusian


merupakan tahapan yang masuk kedalam pengelolaan obat yang bertujuan untuk
menjamin mutu obat yang akan digunakan dalam pelayanan (Aditama 2003).
Penyimpanan adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan
cara menempatkan perbekalan farmasi yang diterima pada tempat yang dinilai
aman dari pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat. Tujuan
penyimpanan obat adalah untuk memelihara mutu sediaan farmasi, menghindari
penggunaan yang tidak bertanggung jawab, menjaga ketersediaan serta
mempermudah pencarian dan pengawasan (Depkes RI & JICA 2010). Oleh
karena itu, penyimpanan obat yang dilakukan dengan cara yang tidak baik dan
tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada obat, adanya obat kedaluwarsa,
obat hilang dan menganggu sistem pendistribusian obat kepada pasien.
Mengingat pentingnya tahap penyimpanan dalam pengelolaan obat, maka
perlu dilakukan evaluasi. Dalam mengevaluasi pengelolaan obat digunakan suatu
indikator. Indikator digunakan untuk mengukur seberapa jauh tujuan atau sasaran
telah berhasil dicapai (Depkes RI & JICA 2010).
Menilik dari penelitian sebelumnya mengenai pengelolaan obat pada tahap
penyimpanan obat terdapat beberapa masalah, antara lain:
1. Sasongko, dkk. (2014) dengan judul “Evaluasi Distribusi Dan Penggunaan
Obat Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Ortopedi” menunjukkan hasil bahwa
persentase kecocokan obat dengan kartu stok sebesar 99,33% dan persentase
stok mati diperoleh hasil sebesar 3,33%.
2. Dewi (2014) dengan judul “Evaluasi Penyimpanan Obat Di Instalasi Farmasi
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukoharjo” menunjukkan hasil bahwa
persentase kecocokan obat dengan kartu stok sebesar 97,3%, persentase obat
kedaluwarsa dan atau rusak sebesar 1,1%, persentase stok mati sebesar 19,6%
dan nilai TOR sebanyak 3,26 kali.
3. Qiyam, dkk. (2016) dengan judul “Evaluasi Manajemen Penyimpanan Obat
Di Gudang Obat Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. R.
Soedjono Selong Lombok Timur” menunjukkan hasil bahwa persentase stok
mati sebesar 1,62%.
3

4. Septariani (2017) dengan judul “Evaluasi Manajemen Penyimpanan Obat Di


Gudang Farmasi Rumah Sakit Daerah Umum Idaman Banjarbaru”
menunjukkan hasil bahwa persentase kecocokan obat dengan kartu stok
sebesar 99,03%, persentase stok mati sebesar 0,32% dan persentase obat
kedaluwarsa dan atau rusak sebesar 0,32%.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, menunjukkan bahwa hasil dari
keempat penelitian yang telah dilakukan belum memenuhi kesesuaian dengan
standar indikator pengelolaan obat pada tahap penyimpanan obat. Evaluasi
mengenai penyimpanan obat penting dilakukan karena mengingat begitu
pentingnya dana dan kedudukan obat bagi rumah sakit. Dengan adanya evaluasi
penyimpanan obat dapat mencegah terjadinya kerugian yang diakibatkan oleh
kesalahan di penyimpanan obat. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
peneliti melakukan penelitian tentang evaluasi manajemen penyimpanan obat di
Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka didapatkan rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah kecocokan antara obat dengan kartu stok di Gudang Instalasi Farmasi
Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta tahun 2018 sesuai dengan standar
indikator pengelolaan obat yang ditetapkan oleh Pudjaningsih (1996)?
2. Apakah nilai TOR di Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum
Surakarta tahun 2018 sesuai dengan standar indikator pengelolaan obat yang
ditetapkan oleh Pudjaningsih (1996)?
3. Apakah sistem penataan gudang di Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Umum Daerah Surakarta sesuai dengan standar indikator pengelolaan obat
yang ditetapkan oleh Pudjaningsih (1996)?
4. Apakah persentase nilai obat yang kedaluwarsa dan atau rusak di Gudang
Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta tahun 2018 sesuai
dengan standar indikator pengelolaan obat yang ditetapkan oleh
Pudjaningsih (1996)?
4

5. Apakah persentase stok mati di Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit


Umum Daerah Surakarta tahun 2018 sesuai dengan standar indikator
pengelolaan obat yang ditetapkan oleh Depkes RI (2008)?
6. Apakah tingkat ketersediaan obat di Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Umum Daerah Surakarta tahun 2018 sesuai dengan standar indikator
pengelolaan obat yang ditetapkan oleh Depkes RI (2008)?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang sudah ada, maka tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Kesesuaian antara kecocokan obat dengan kartu stok di Gudang Instalasi
Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta tahun 2018 dengan standar
indikator pengelolaan obat yang ditetapkan oleh Pudjaningsih (1996).
2. Kesesuaian nilai TOR di gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum
Daerah Surakarta tahun 2018 dengan standar indikator pengelolaan obat yang
ditetapkan oleh Pudjaningsih (1996).
3. Kesesuaian sistem penataan gudang di gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Umum Daerah Surakarta dengan standar indikator pengelolaan obat yang
ditetapkan oleh Pudjaningsih (1996).
4. Kesesuaian nilai obat yang kedaluwarsa dan atau rusak di gudang Instalasi
Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta tahun 2018 dengan standar
indikator pengelolaan obat yang ditetapkan oleh Pudjaningsih (1996).
5. Kesesuaian stok mati obat di gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum
Daerah Surakarta tahun 2018 dengan standar indikator pengelolaan obat yang
ditetapkan oleh Depkes RI (2008).
6. Kesesuaian tingkat ketersediaan obat di gudang Instalasi Farmasi Rumah
Sakit Umum Daerah Surakarta tahun 2018 dengan standar indikator
pengelolaan obat yang ditetapkan oleh Depkes RI (2008).
5

D. Kegunaan Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian tersebut, penelitian ini diharapkan dapat
memberi manfaat bagi:
1. Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta
Dapat memberikan manfaat yang positif dalam meningkatkan dan
menyempurnakan pengelolaan penyimpanan obat di Gudang Farmasi Rumah
Sakit Umum Daerah Surakarta, sehingga akan meningkatkan kualitas
pelayanan pada pasien.
2. Ilmu pengetahuan
Dapat dijadikan sebagai referensi penelitian selanjutnya mengenai
penyimpanan obat di gudang instalasi kesehatan lainnya.
3. Peneliti
Memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang pengelolaan penyimpanan
obat di gudang farmasi rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai