Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Identias Sekolah SMA Swasta Cahaya Kelas/ Semester X/ Ganjil


Mata Pelajaran/ Tema Ekonomi / BAB 5
Materi Keseimbangan dan Struktur Pasar
Sub materi Keseimbangan Pasar
Alokasi waktu 3 x 45 menit

A. Komptensi Dasar (KD)


Kompetensi Dasar (KD)
3.4 Mendeskripsikan terbentuknya keseimbangan pasar dan struktur pasar.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan harga dan kuantitas keseimbangan di pasar.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran dengan membaca buku peserta didik diharapkan dapat:
1. Memahami pengertian harga keseimbangan dengan tepat.
2. Mengidentifikasi faktor terbentuknya harga keseimbangan dengan baik.
3. Menelaah peran dan fungsi harga keseimbangan dengan benar.

C. Media Pembelajaran
Alat Bahan Sumber Belajar
Buku IPS Ekonomi kelas
X, Erlangga, tahun 2022
Video Keseimbangan Pasar (halaman 02-05)
(https://www.youtube.com/watch?v=m3QIN4tPULk,
Proyektor Minggu, 30 Juli 2023, pukul 13.37Wib) Modul Ekonomi kelas X,
Kemendikbud, tahun 2020
(halaman 25-27)
Internet

D. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan pendahuluan (10 Menit )
a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan doa, kebersihan dan kerapian serta kesiapan buku.
b. Guru memeriksa kehadiran peserta didik untuk mewujudkan sikap disiplin.
c. Guru menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat)
dengan mempelajari materi : Keseimbangan Pasar.
d. Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh.

2. Kegiatan inti (40 menit)


Metode : 4C
Sintaks Aktivitas
Kegiatan literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
membaca dan menuliskannya kembali. Peserta didik diberikan
tayangan gambar dan bahan bacaan dalam buku siswa terkait materi
Keseimbangan Pasar.
Critical thinking Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
(berpikir kritis) mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi Keseimbangan Pasar.
Collaboration Peserta didik diarahkan untuk melakukan diskusi kecil untuk
(kerjasama) mengumpulkan informasi, dan saling bertukar informasi mengenai
materi Keseimbangan Pasar.
Communication Peserta didik diarahkan untuk mengemukakan hasil pengumpulan data
(berkomunikasi) secara bergiliran, kemudian ditanggapi kembali oleh peserta didik
yang lain.
Creativity (kreativitas) Peserta didik diarahkan untuk membuat kesimpulan tentang hal-hal
yang telah dipelajari terkait Keseimbangan Pasar. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami.

3. Kegiatan Penutup (30 Menit)


a. Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui sesi tanya jawab tentang apa yang sudah
dipelajari dan manfaat pembelajaran.
b. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
c. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
d. Guru memberikan pesan moral.
e. Guru menjelaskan rencana pembelajaran selanjutnya dan menugaskan peserta didik
membaca materi pertemuan berikutnya, yaitu Elastisitas Harga.

E. Penilaian
a. Penilaian Sikap
Teknik penilaian dilakukan dengan menggunakan observasi yang dilakukan secara terus-
menerus selama proses pembelajaran berlangsung.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian dilakukan dengan menggunakan teknik tanya jawab setelah pembahasan
materi telah dilakukan.

Mengetahui Tanjung Balai Karimun, Juli 2023


Kepala SMAS Cahaya Karimun Guru Mata Pelajaran

Siti Nur Hafizha, S.E.


Marya Oktavia Suryandari, S.E.,M.M.
Lampiran 1
INSTRUMEN PENILAIAN
A. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

Lampiran 2
B. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
Penilaian Aspek Percakapan

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

C. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Kurang
Sangat Baik Baik Tidak Baik
No Aspek yang Dinilai Baik
(100) (75) (25)
(50)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)
Lampiran 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :

1. Diketahui fungsi permintaan Qd = 75 – P dan fungsi penawaran Qs = 8P


– 105. Maka harga keseimbangannya adalah ….
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

2. Fungsi permintaan Q = 210 – 3P dan fungsi penawaran Q = -40 + 2P


maka harga keseimbangannya, adalah
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Lampiran 4
MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Harga Keseimbangan


Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan berarti harga yang terbentuk pada titik perpotongan
antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Secara sederhana, harga kesimbangan adalah
harga kesepakatan antara penjual dan pembeli. Oleh karena harga keseimbangan terjadi akibat
interaksi permintaan dan penawaran di pasar, maka harga keseimbangan bisa juga disebut harga
pasar. Biasanya, harga keseimbangan yang sudah terbentuk akan bertahan lama dan menjadi
patokan antara penjual dan pembeli. Harga keseimbangan disebut juga equilibrium price, sangat
dipengaruhi oleh hukum permintaan dan hukum penawaran.
2. Proses dan Faktor Terbentuknya Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan terjadi karena adanya interaksi antara penjual yang melakukan penawaran dan
pembeli yang melakukan permintaan. Hal yang perlu dicatat adalah bahwa proses interaksi ini harus
dilakukan secara wajar. Maksudnya, interaksi tawar menawar dilakukan tanpa adanya tekanan
hingga merugikan salah satu pihak. Berdasarkan proses terbentuknya harga keseimbangan tersebut,
maka bisa diketahui pula faktor apa saja yang memengaruhi harga keseimbangan. Faktor yang
memengaruhinya yaitu:
a. Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi jumlah barang atau jasa terbatas.
b. Tinggi rendahnya biaya produksi.
c. Pandangan akan masa depan dari produsen atau konsumen.
d. Produsen mengetahui selera konsumen.
e. Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi daya beli konsumen tetap atau berkurang.
3. Peran dan Fungsi Harga Keseimbangan dalam Perekonomian
Selain untuk mendapatkan kesepakatan harga yang disenangi oleh penjual ataupun pembeli, dalam
perekonomian yang lebih luas maka peran dan fungsi dari terbentuknya harga keseimbangan adalah
sebagai berikut.
a. Menunjukkan bagaimana perubahan kebutuhan masyarakat.
b. Memberi stimulus pada pengusaha untuk berinovasi akan perubahan permintaan.
c. Membantu penjual menentukan penawaran.
4. Cara Menghitung Harga Keseimbangan
Tak begitu sulit untuk bisa menentukan harga keseimbangan. Dalam ilmu ekonomi, setidaknya ada
tiga cara yang bisa dipilih untuk menghitungnya, yaitu menggunakan tabel, kurva, dan pendekatan
matematis. Berikut penjelasan dari masing-masingnya.
a. Menghitung Harga Keseimbangan dengan Tabel
Menghitung harga keseimbangan menggunakan tabel bisa dengan mudah dilakukan dengan
membuat tabel yang berisikan harga (P), jumlah barang yang diminta (Qd), dan jumlah barang yang
ditawarkan (Qs). Pada tabel harga diisi daftar harga yang diberikan, pada Qd diisi daftar berapa
jumlah unit yang diminta dengan harga tersebut, dan pada Qs diisi daftar berapa jumlah unit yang
ditawarkan dengan harga terkait.

Anda mungkin juga menyukai