Anda di halaman 1dari 2

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi
washohbihi ajma’in. Amma ba’du

Bapak ibu guru yang mulia dan sahabat-sahabatku yang berbahagia,

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah nabi terakhir yang memiliki banyak keistimewaan.
Satu di antara keistimewaan nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah akhlak beliau yang
sangat mulia.

Kemuliaan akhlak ini beliau ajarkan kepada para sahabat, keluarga, dan umat Islam di seluruh dunia
sehingga kita harus berperilaku menjadi muslim yang baik agar kita membawa citra Islam
yang Rahmatan Lil Alamin.

Kemuliaan akhlak nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mendapat apresiasi dan pujian dari allah
Subhanahu Wa Taala dalam Al-Qur'an. Hal ini sebagaimana firman Allah di dalam Al-Qur'an sebagai
berikut:

"Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas akhlak yang agung." (QS. Al-Qalam 68:4)

Kemuliaan akhlak nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam nyata adanya. Dalam perjalanan
dakwah, beliau mengalami banyak hinaan, cemoohan, dan penolakan dari umatnya yang membangkang.
Namun, nyatanya, beliau selalu memaafkan mereka.

Melihat nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang mulia sering mendapat cemoohan dan
hinaan dari kaumnya, Malaikat Jibril menawarkan bantuan untuk menghancurkan mereka hingga binasa.

Namun, dengan lemah lembut dan penuh kesabaran nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam
menolak tawaran Jibril itu. Beliau mengatakan mereka hanya umat yang belum tahu. Hal ini
menunjukkan kemuliaan dan keluasan hati nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang mulia
yang mudah memaafkan orang lain.

Dari kisah ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa manusia itu jadi mulia bukan karena harta yang
mereka miliki, bukan karena jabatan yang mereka miliki, bukan pula karena rupa cantik atau ganteng,
tetapi mereka mulia karena kemuliaan akhlak. Anak yang mulia, ibarat mata uang yang laku di mana
pun.

Walaupun kamu tak punya harta, kamu tak punya jabatan, selama kamu beriman dan punya akhlak
mulia, kamu akan dihargai orang di manapun kamu berada.

Bapak ibu guru, sahabat-sahabat yang berbahagia.

Inilah yang bisa saya sampaikan tentang kemuliaan akhlak baginda nabi Muhammad Shallallahu Alaihi
Wasallam. Semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat khususnya untuk saya pribadi dan
umumnya untuk pendengar sekalian.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbil alamin, washshalatu wassalamu ala asyrafil anbiya i wal mursalin, wa 'ala
alihi washahbihi ajma'in amma ba'du. Hadirin yang dikasihi Allah SWT, saya ingin mengajak kita semua
untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT. Itu semua dilakukan sebagai bentuk rasa syukur
karena Ia telah melimpahkan taufik, hidayah, serta inayah-Nya kepada kita semua. Hal ini dibuktikan
melalui kesempatan yang boleh dirasakan sekarang. Kita semua dapat bersilaturahmi dalam keadaan
sehat wal afiat. Selain itu, selawat serta salam dipanjatkan kepada Nabi Muhammad SAW. Ini karena
beliau mendapatkan tempat di sisi Allah SWT sebagai Nabi dan Rasul dengan derajat tertinggi saat
akhirat, amin. Tentu saya juga berharap baik Anda maupun saya juga mendapatkan tempat terbaik di
sisi-Nya.

Berbicara tentang Maulid Nabi, tidak terlepas dari perintah Allah SWT kepada seluruh hamba-
Nya agar selalu mencintai Nabi Muhammad. Bahkan perintah tersebut juga dituang dalam Surat Al-A'raf
ayat 157.

‫ت‬ َّ ‫اَلَّ ِذي َْن َي َّت ِبع ُْو َن الرَّ س ُْو َل ال َّن ِبيَّ ااْل ُمِّيَّ الَّذِيْ َي ِجد ُْو َن ٗه َم ْك ُت ْوبًا عِ ْندَ ُه ْم فِى ال َّت ْو ٰرى ِة َوااْل ِ ْن ِجي ِْل َيْأ ُم ُر ُه ْم ِب ْال َمعْ ر ُْوفِ َو َي ْن ٰهى ُه ْم َع ِن ْال ُم ْن َك ِر َو ُي ِح ُّل لَ ُه ُم‬
ِ ‫الطي ِّٰب‬
ٰۤ ُ ٓ َ ‫َوي َُحرِّ ُم َعلَي ِْه ُم ْال َخ ٰۤب ِٕى‬
‫ك‬َ ‫;ز َل َم َع; ٗ;ه ۙاول ِٕى‬ِ ;‫ِي ا ُ ْن‬ ْ ‫ض ُع َع ْن ُه ْم اِصْ َر ُه ْم َوااْل َ ْغ ٰل َل الَّتِيْ َكا َن‬
َ ‫ت َعلَي ِْه ۗ ْم َفالَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا ِبهٖ َو َع َّزر ُْوهُ َو َن‬
ْٓ ‫صر ُْوهُ َوا َّت َب ُع;;وا ال ُّن ْو َر الَّذ‬ َ ‫ث َو َي‬
‫ ُه ُم ْال ُم ْفلِح ُْو َن‬.

(Yaitu orang-orang yang mengikuti Rasul), Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang
(namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh
mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang menghalalkan segala yang
baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban
dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka.

Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya, dan mengikuti


cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang beruntung.
Melalui ayat tersebut, maka saya mengharapkan agar setiap umat Islam senantiasa mengingat
perjuangan Nabi Muhammad melaksanakan segala perintah Allah. Dengan begitu, kita semua akan
menjadi umat terpilih di surga nanti, amin.

Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,
diingatkan kembali untuk melakukan semua perintah Allah. Ini sama seperti Rasulullah SAW yang selalu
melakukan perintah Allah SWT.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai