Anda di halaman 1dari 134

ATLAS

SEJARAH INDONESIA
BERITA PROKLAMASI
KEMERDEKAAN
ATLAS
SEJARAH INDONESIA
BERITA PROKLAMASI
KEMERDEKAAN
ATLAS SEJARAH INDONESIA
BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN

Pengarah
Dra. Triana Wulandari. M.Si

Penyunting
Dr. Abdul Syukur

Penulis
Dr. Abdurakhman
Dr. Agus Setiawan

Koordinator
Agus Widiatmoko

Riset
Budi Karyawan S
Fider Tendiardi
Dede Sunarya
Zakiyah Egar Imani

Desain
Bayu Isworo

Diterbitkan Oleh:
Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG:


Dilarang mengutip seluruh atau sebagian isi buku tanpa seizin penerbit

CETAKAN I 2018

ISBN : 978-602-1289-97-6

Keterangan Sampul: 1. Teks Proklamasi Tulisan Tangan Soekarno, 2. Foto Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan oleh Ir. Soekarno
DAFTAR ISI
Sambutan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

Bab I Pendahuluan
1. Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
2. Petunjuk Penggunaan Buku . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
3. Istilah-istilah Penting . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
4. Tanggal-tanggal penting . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14

Bab II Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


1. Janji Kemerdekaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
2. Persiapan Kemerdekaan Indonesia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32

Bab III Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


1. Jawa Barat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 60
2. Jawa Tengah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 70
3. Jawa Timur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 76
4. Sunda Kecil (Bali, NTT, NTB) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 80
5. Sumatera . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 88
6. Kalimantan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 102
7. Sulawesi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 108
8. Maluku . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 114

Bab IV Kesadaran Kebangsaan, Rela Berkorban, dan Cinta Tanah Air Melalui Proklamasi
Kemerdekaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 124

Bab V Penutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 128

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 3


4 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN
Sambutan

P
uji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat, dan hidayah-Nya,
Direktorat Sejarah dapat menyelesaikan penyusunan Atlas Sejarah Indonesia: Berita Proklamasi
Kemerdekaan. Atlas adalah kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku atau bentuk
multimedia. Atlas dapat memuat informasi tematik suatu wilayah yang dapat digunakan sebagai
sumber pengetahuan yang praktis dan komunikatif bagi masyarakat yang membutuhkan, tidak
terkecuali informasi yang berkaitan dengan peristiwa sejarah.

Atlas Sejarah Indonesia: Berita Proklamasi Kemerdekaan menggambarkan perjalanan sejarah


proklamasi kemerdekaan dan penyebaran berita proklamasi di berbagai wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Atlas ini merupakan sebuah bentuk pengembangan dari buku Sejarah Berita
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang pernah diterbitkan pada tahun 2015. Penyusunan Atlas
Sejarah Indonesia: Berita Proklamasi Kemerdekaan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran
kebangsaan, rela berkorban, dan cinta tanah air pada generasi penerus bangsa. Generasi yang
selalu mengingat sejarah, yang tidak hanya mengerti masa lalunya saja, tetapi juga memahami
rencana dan tujuan kemajuan bangsanya di masa mendatang.

Atlas Sejarah Indonesia: Berita Proklamasi Kemerdekaan menggambarkan bagaimana awal


berdirinya negara Indonesia dan perjuangan segenap rakyat dalam usaha mendukung
kemerdekaan Indonesia dalam konteks ruang dan waktu. Atlas Sejarah Indonesia: Berita Proklamasi
Kemerdekaan disajikan melalui media visual dan elektronik dengan memadukan teks, foto, dan
peta kewilayahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penyajian sejarah dalam bentuk atlas
diharapkan memudahkan pembaca untuk memahami lintasan perjalanan sejarah dan kewilayahan
NKRI, menjadi satu kesatuan yang utuh antara nilai sejarah dan kedaulatan NKRI.

Penulisan dan penerbitan atlas ini selain sebagai media informasi bagi masyarakat, juga
diharapkan dapat menjadi media pembelajaran interaktif bagi siswa di sekolah dan tenaga
pendidik, khususnya di bidang kesejarahan.

Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi mewujudkan
terbitnya Atlas Sejarah Indonesia: Berita Proklamasi Kemerdekaan. Semoga buku ini bermanfaat
bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Akhir kata, selamat membaca, semoga bermanfaat.

Direktur Sejarah

Dra. Triana Wulandari, M.Si

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 5


BAB I
PENDAHULUAN
Pengantar

K
emerdekaan bagi suatu bangsa adalah kunci awal yang membuka pintu
komunikasi dengan bangsa-bangsa lainnya. Kemerdekaan juga merupakan
gambaran kedaulatan suatu bangsa yang sudah lepas dari belenggu
penjajahan. Begitu juga bagi bangsa Indonesia, Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus 1945 merupakan kunci yang membuka hubungan diplomasi kita
dengan negara-negara lain dan juga gambaran bahwa Indonesia adalah
negara berdaulat yang sudah melepasan diri dari belenggu penjajahan bangsa
asing di tanah Indonesia. Sehingga kita menjadi bangsa yang bebas dan
bergerak tanpa adanya halangan dan batasan dari bangsa lain.

Sudah banyak buku buku yang menuliskan tentang kisah di sekitar proklamasi
kemerdekaan Indonesia. Baik yang menceritakan kisah secara lengkap
mulai dari proses persiapan kemerdekaan Indonesia yang berawal dari Janji
Kemerdekaan Jepang untuk “To Indo”, proses penyusunan dasar negara dengan
dibentuknya Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, Panitia
Persiapan Kemerdekaan, Peristiwa Rengasdengklok, proses penyusunan naskah
proklamasi hingga penyebaran berita proklamasi. Ada pula yang menceritakan
potongan-potongan kisah di sekitar proklamasi, mulai yang hanya berkisah
tentang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI),
atau kisah tentang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), atau
peristiwa Rengasdengklok dan berbagai kisah lainnya di sekitar proklamasi.

Tulisan ini mencoba menampilkan kisah-kisah di sekitar proklamasi dengan


cara lain, yaitu bercerita melalui peta. Melalui atlas ini diharapkan mampu
menggambarkan gejolak semangat nasionalisme para pejuang bangsa
Indonesia di awal kemerdekaan ketika menyebarkan berita proklamasi melalui
peta. Dari atlas ini, pembaca diharapkan mampu memahami kisah sejarah
dengan memperhatikan faktor geografis, sehingga mampu mendorong
pembaca untuk memahami jiwa jaman dari kisah sejarah yang ditampilkan
melalui geografi sejarahnya. Karena selain ditampilkan peta, didukung pula
oleh gambar atau foto, caption dan ilustrasi yang coba digambarkan dari setiap
kisah yang ditampilkan. Melalui hal itu, Pembaca diharapkan bisa memahami
beratnya perjuangan para tokoh bangsa kita dalam upaya memerdekakan dan
menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pemahaman yang
baik akan membantu menanamkan nilai-nilai Pendidikan Penguatan Karakter
Bangsa dengan baik kepada pembaca buku ini, terutama dikalangan generasi
muda bangsa Indonesia.

8 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Penguatan karakter bangsa akan semakin kuat tertanam dalam diri generasi
muda bangsa mulai dari nilai religius yang merupakan cerminan sila
Ketuhanan Yang Maha Esa. Tergambarkan dari nilai-nilai juang dari tokoh
yang tidak pernah melupakan peran Tuhan dalam memperoleh kemerdekaan
Indonesia. Kerja keras, percaya diri dan kerja sama antar sesama umat mampu
membawa Indonesia mencapai kemerdekaan.

Nilai karakter nasionalis tergambar dari cara berfikir, bersikap dan berbuat
yang dilakukan tokoh bangsa dalam mencapai kemerdekaan yang menunjukkan
kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang tinggi yang menempatkan
kepentingan bangsa di atas kepentingan diri dan kelompoknya terlihat dari
semangat juang para tokoh bangsa kita dalam mencapai kemerdekaan.

Karakter mandiri para tokoh bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan


bangsa Indonesia terlihat dari sikap dan perilaku tokoh bangsa yang tidak
tergantung pada orang lain dan mempergunakan tenaga, waktu dan
pemikirannya untuk merealisasikan harapan dan impian bangsa Indonesia. Hal
ini ditopang oleh nilai karakter gotong royong yang mencerminkan semangat
kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bangsa. Nilai-
nilai yang ada semakin kokoh dengan karakter integritas, yang tergambar
dari perilaku dan tindakan tokoh bangsa yang sejalan antara perkataan dan
perbuatan dan memiliki komitmen yang tinggi dalam membangun bangsa.
Semoga nilai-nilai juang dari para tokoh bangsa tertanam menjadi nilai-nilai
karakter bangsa dikalangan generasi muda Indonesia. Sehingga terbentuk
generasi muda Indonesia yang religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan
berintegritas .

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 9


Petunjuk Penggunaan Buku
Atlas ini banyak menggunakan teknik grafis dalam cara penyampaiannya, untuk lebih memahami

1
isi atlas ini maka diperlukan cara membaca yang tepat.

Pertama-tama harus dipahami mengenai lini masa, yaitu alur waktu yang terdiri atas
tahapan-tahapan kejadian. Dengan pemahaman lini masa, diharapkan pembaca dapat
lebih fokus untuk memahami tiap-tiap bagian sejarah.

2
Berikutnya adalah memahami pembagian wilayah pada saat proklamasi kemerdekaan,
dengan memahami pembagian wilayah tersebut diharapkan pembaca dapat lebih
mengerti perjalanan berita proklamasi berikut tokoh-tokoh yang berperan didalamnya.

10 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


3
Selanjutnya adalah peta urutan perjalanan berita proklamasi yang dibagi dalam delapan
wilayah sesuai dengan pembagian provinsi saat proklamasi kemerdekaan. Dengan
infografis dalam peta ini diharapkan pembaca lebih dapat memahami gambaran kondisi
penyebaran berita proklamasi tersebut.

4
Terakhir adalah materi utama yang terdiri atas teks, foto, denah lokasi dan peta. Dengan
memahami infografis yang ditampilkan sebelumnya maka diharapkan pembaca dapat
cepat untuk memahami materi ini.

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 11


Istilah Penting
No Istilah Keterangan
1 BPUPKI BPUPKI merupakan kependekan dari Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia. Adalah sebuah badan yang dibentuk pemerintahan angkatan darat XVI Jepang di
Jawa. Badan ini beranggotakan 67 Orang dengan tugas utama mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia.
2 Dalat Kota di Vietnam, tempat tiga anggota BPUPKI yaitu Soekarno, Hatta dan dr. Radjiman untuk
membicarakan keputusan Jendral Terauchi mengenai kemerdekaan Indonesia.

3 Dai Nippon Dai Nippon merupakan sebutan untuk Kekaisaran Jepang. Nama resmi ”Kekaisaran Jepang”
adalah Dai Nippon Teikoku, yang berarti Kekaisaran Jepang yang Agung.

4 Domei Adalah kantor berita pada masa pendudukan Jepang. Kantor berita ini berperan besar dalam
penyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia. Setelah merdeka kantor berita ini
berubah menjadi Kantor Berita Antara
5 Hiroshima dan Dua kota tersebut merupakan kota yang dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat 6 dan 9
Nagasaki Agustus 1945, tahap akhir Perang Dunia Kedua. Amerika Serikat menjatuhkan bom dengan
persetujuan dari Britania Raya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Quebec. Dua operasi
pengeboman yang menewaskan sedikitnya 129.000 jiwa ini merupakan penggunaan senjata
atom atau senjata nuklir masa perang dunia untuk pertama dan terakhir kalinya dalam
sejarah perang.
6 Janji Koiso Sebuah pernyataan politik yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Jepang Kuniaki Koiso.
Pernyataan ini dikeluarkan pada tanggal 7 September 1944 setelah Koiso menggantikan Hidki
Tojo. Pernyataan ini disampaikan pada sidang Tei Koku Ginkai ke 85 yang isinya terkait janji
kemerdekaan Indonesia. Harapannya Jepang dengan memberikan janji Rakyat Indonesia mau
membantu Jepang dalam Perang Dunia II
7 Kabinet Bucho/ Kabinet Bucho adalah sebutan untuk kabinet pertama bangsa Indonesia oleh kelompok Pemuda,
Buch terutama kelompok Syahrir, karena kebanyakan anggotanya merupakan pegawai tinggi pada
masa pemerintahan pendudukan jepang. Hal ini dilakukan oleh Soekarno karena revolusi juga
memerlukan kontinuitas tidak serta merta melakukan hal yang konfrontatif.
8 Kempeitai Kempeitai merupakan satuan polisi militer Jepang yang ditempatkan di seluruh wilayah
Jepang, termasuk wilayah jajahan. Kempeitai memiliki kesamaan dalam tugas sebagai polisi
rahasia militer.
9 Kepulauan Saipan Sekarang dikenal dengan nama Kepulauan Mariana Utara. Wilayah ini merupakan pertahanan
terakhir pasukan Jepang di Pasific dari serangan Sekutu sebelum menuju Tokyo.
10 KNIP Merupakan kependekan dari Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). KNIP dibentuk
berdasarkan pasal IV aturan peralihan UUD 1945. KNIP mulai bertugas sejak 29 Agustus 1945
hingga Februari 1950. Pada awalnya KNIP merupakan badan pembantu Presiden. KNIP juga
merupakan cikal bakan badan legislatif Indonesia.
11 Maklumat No. X (3 Maklumat yang menjadi dasar pembentukan partai-partai politik sebagai bagian proses
Oktober 1945) berdemokrasi atau lebih tepatnya sebagai tonggak demokrasi Indonesia. Maklumat ini
dikeluarkan terkait dengan persiapan pemilu yang akan dilaksanakan pada 1946. Adanya
maklumat ini diharapkan terbentuknya partai-partai politik sebelum pemilu dilaksanakan pada
bulan januari 1946. Walaupun akhirnya pemilu baru terwujud pada tahun 1955. Hal tersebut
dikarenakan bangsa Indonesia fokus pada perjuangan mempertahankan kemerdekaan akibat
kedatangan kembali pasukan Belanda yang menyusup melalui pasukan Sekutu.

12 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


No Istilah Keterangan
12 NICA/ NICA adalah kepanjangan dari Nederlandsch Indië Civil Administratie atau Netherlands-Indies
Nederlandsch Indië Civil Administration. NICA merupakan organisasi semi militer yang dibentuk pada 3 April 1944
Civil Administratie yang bertugas mengembalikan pemerintahan sipil dan hukum pemerintah kolonial Hindia
Belanda selepas kapitulasi pasukan pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda.
13 Onderafdeeling Wilayah administratif setingkat kawedanan yang diperintah oleh seorang wedana
berkewarganegaraan Belanda yang disebut Kontroleur pada masa pemerintahan kolonial
Hindia Belanda.
14 Pancasila Merupakan salah satu usulan dasar negara dalam sidang BPUPKI yang diajukan oleh Ir
Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 sebagai jawaban atas pertanyaan ketua BPUPKI, Radiman
terkait dengan Philosophische Grondslag.
15 Persatuan Merupakan organisasi yang bertujuan menciptakan persatuan diantara organisasi yang ada
Perjuangan pada masa Revolusi Indonesia untuk mencapai kemerdekaan yang penuh. Organisasi dipelopori
oleh Tan Malaka karena tidak puas dengan lambannya diplomasi yang dilakukan oleh PM
Syahrir.
16 PETA PETA atau dikenal dengan sebutan tentara Sukarela Pembela Tanah air merupakan kesatuan
militer yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Tentara PETA di bentuk
pada 3 Oktober 1943 berdasarkan maklumat Osamu Seirei no. 44 yang diumumkan oleh
Panglima Tentara ke XVI, Letnan Jenderal Kumakichi Harada. Pusat pelatihan PETA ada di
Bogor dengan nama Jawa Bo-Ei Giyugun Kanbu Resentai. Tentara PETA berperan besar dalam
perang kemerdekaan, karena komponen PETA menjadi bagian dalam proses pembentukan BKR
yang kemudian menjadi TNI.
17 ”Philosophische Istilah yang digunakan oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat ketika membuka pertama kali sidang
Grondslag” BPUPKI terkait dengan Dasar Negara apa yang akan kita gunakan kelak jika Indonesia merdeka
18 Piagam jakarta Dokumen Historis yang merupakan hasil kompromi anatara kalangan Nasionalis Islam
dan Nasionalis Kebangsaan dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia. Naskah ini disepakati pada tanggal 22 Juni 1945.
19 PPKI/ Dokuritsu PPKI merupakan kependekan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Badan ini dibentuk
Junbi IinKai oleh Penguasa Jepang di Asia Tenggara yang berpusat di Da Lat pada tanggal 9 Agustus 1945.
Setelah sebelumnya Jepang membentuk BPUPKI
20 PTT Pos Telegraf dan Telepon (PTT) merupakan bagian dari ”Departemen van Gouvernemantsbedrijven”
(Departemen Perusahaan-perusahaan Pemerintah Dinas Pos, Telegraf dan Telepon) dipimpin
oleh seorang pejabat tinggi dengan jabatan Chef van de PPT-dienst (Kepala Dinas PPT)
21 Rengasdengklok Satu wilayah di daerah Karawang, tempat Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta diamankan
oleh kalangan muda untuk membicarakan kemerdekaan. Kejadian ini dikenal dengan Peristiwa
Rengasdengklok.
22 Revolusi perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau
pokok-pokok kehidupan masyarakat
23 RIS Bentuk Pemerintahan Serikat yang dialami pemerintahan Indonesia pasca ditandatanganinya
hasil konferensi Meja Bundar dan Indonesia memperoleh pengakuan kemerdekaan dari Belanda.
24 Sanyoo Tokoh atau Elit Indonesia yang diangkat menjadi penasehat departemen tertentu pada masa
pendudukan Jepang di Indonesia.
25 Seikerei Proses upacara penghormatan kepada kaisar dengan cara membungkuk menghadap ke arah
matahari terbit. Kewajiban Seikerei ini banyak menyinggung perasaan umat Islam Indonesia
pada masa pendudukan Jepang, karena termasuk perbuatan syirik/menyekutukan Tuhan.
26 Vorsten Landen Sebutan untuk daerah Istimewa Jogjakarta dan Surakarta pada masa pemerintahan Hindia
Belanda

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 13


Linimasa (Tanggal-tanggal penting)
Tanggal Peristiwa

08 Maret 1942 Penandatangan kapitulasi yang berisi pernyataan penyerahan tanpa syarat Belanda kepada
tentara Jepang di lapangan Kalijati, Subang Jawa Barat

05 September 1943 Saiko Shikikan (Panglima Tertinggi Tentara Keenam Belas) mengeluarkan Osamu Seirei No. 36
tentang pembentukan Chuo Sangi-in. Berdasarkan Osamu Seirei No. 36 ini, hal-hal yang boleh
dirundingkan antara lain, pengembangan pemerintah militer, mempertinggi derajat rakyat,
pendidikan, penerangan, industri, ekonomi, kemakmuran, bantuan sosial, dan kesehatan. 

25 Februari 1944 Pemberontakan petani di Singaparna yang dipimpin oleh H. Zaenal Mustafa menolak Seikeirei

09 Juli 1944 Jatuhnya kepulauan Saipan yang merupakan pertahanan terakhir Jepang di Pasifik sebelum
menuju Jepang.

07 September 1944 Tersiar kabar di berbagai media, janji Perdana Menteri Jepang, Koiso, bahwa Indonesia akan
dimerdekakan - kelak di kemudian hari, janji tersebut sangat menggembirakan rakyat. Bagi
Soekarno, Deklarasi Koiso merupakan cahaya di ujung terowongan. Sesudah deklarasi Koiso,
kesempatan berpolitik menjadi lebih terbuka dan berbagai kekuatan mulai menjalankan siasat
muslihat terhadap satu sama lain.

07 September 1944 Untuk memperoleh dukungan rakyat Indonesia karena posisi Jepang yang semakin terdesak,
Jepang mengumumkan akan memberikan kemerdekaan dikemudian hari untuk indonesia
namun tidak diberikan tanggal pasti

15 September 1944 Diangkatnya 7 orang Indonesia menjadi sanyo— sejajar dengan wakil—di tiap-tiap departemen.
Jabatan ini diadakan sebagai latihan jika kelak diangkat menjadi menteri apabila Indonesia
merdeka.

08 Desember 1944 Jepang membentuk barisan pemuda Islam di kota Bandung dengan nama Hizbullah

15 Desember 1944 Masyumi mendirikan Hizbullah, merupakan pasukan kelaskaran yang terdiri dari pemuda-
pemuda Islam

16 Februari 1945 Diadakan rapat mengenai penghapusan KNIL yang kemudian diganti menjadi Tentara Republik
Indonesia Sulawesi Utara

01 Maret 1945 Diumumkan rencana pembentukan dewan penasihat provinsi Sumatera

29 April 1945 Dibentuk suatu panitia bernama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) Dokuritsu Junbi Co Sakai

29 Mei 1945 Sidang pertama BPUPKI yang dipimpin oleh dr. Radjiman Wediodiningrat sebagai ketua
BPUPKI. Dalam pidatonya, dia mengangkat satu pertanyaan penting, apa dasar negara yang
akan kita bentuk ini?

01 Juni 1945 Soekarno berpidato panjang lebar, sekitar satu jam, yang berpokok pada lima dasar dalam
bernegara. Pidato itu disambut hampir semua anggota dengan tepuk tangan yang riuh

22 Juni 1945 Penandatangan piagam Jakarta sebagai suatu ”gentlemen agreement” 22 Juni 1945.

18 Juli 1945 Ketua BPUPKI melaporkan hasil pekerjaan di atas kepada penguasa Jepang, Gunseikan Kaka.

25 Juli 1945 Dibentuk panitia penyelidik persiapan kemerdekaan di Sumatera

14 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Tanggal Peristiwa

06 Agustus 1945 Bom atom pertama dijatuhkan oleh Amerika Serikat di kota Hisroshima yang menewaskan
78.000 orang. Dua hari kemudian Uni Soviet mengumumkan perang terhadap Jepang. Pada
hari berikutnya bom atom kedua dijatuhkan Amerika Serikat di kota Nagasaki, yang disusul
penyerbuan Uni Soviet ke Manchuria.

07 Agustus 1945 Diumumkan berdirinya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu Jyunbi Iinkai/
PPKI) dengan Ir . Soekarno sebagai ketua dan Mohammad Hatta sebagai wakil ketua.

08 Agustus 1945 Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan dr. Radjiman Wediodiningrat berangkat ke Dalat, dengan transit
ke Singapura, perjalanan dilanjutkan tanggal 9 Juli menuju Dalat untuk melaporkan hasil kerja
BPUPKI dan menrima mandat sebagai ketua PPKI.

09 Agustus 1945 Jatuhnya Bom Atom yang kedua di Nagasaki

12 Agustus 1945 Pemerintah pendudukan Jepang, melalui Marsekal Terauchi Hisaichi menyatakan dengan resmi
menyetujui pendirian Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi
Iinkai

13 Agustus 1945 Setelah mendengar hiroshima dan nagasaki di bom atom, PETA diperintahkan untuk
menyerahkan senjata dengan alasan akan diganti.

14 Agustus 1945 Bung Karno dan Bung Hatta serta dr. Radjiman Mendarat di Jakarta, kembali dari Dalat

15 Agustus 1945 Kaisar Hirohito menyampaikan pidato Gyokuon-hōsō (Siaran Suara Kaisar) melalui Radio, yang
berisi Perintah Kekaisaran tentang kapitulasi, sekaligus mengumumkan kepada rakyat bahwa
Jepang telah menyerah kepada Sekutu.

15 Agustus 1945 Soekarno, Hatta, dan Mr. Ahmad Subarjo pergi ke Gunseikanbu tetapi tidak ada seorang pun
pejabat di sana, sehingga mereka pergi mencari informasi kepada Laksamana Maeda. Setelah
itu, mereka bertiga pulang ke rumah masing-masing. Sebelum pulang, Hatta mengusulkan
kepada Soekarno supaya pada tanggal 16 Agustus 1945, anggota PPKI yang seluruhnya masih
menginap di Hotel Des Indes untuk mengadakan rapat pada jam 10.00 di kantor Dewan Sanyo
Kaigi di Pejambon

16 Agustus 1945 Terjadi peristiwa penculikan Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta oleh kalangan pemuda
yang ingin segera memerdekaan Indonesia, tokoh bangsa ini dibawa ke Rengasdengklok.

16 Agustus 1945 Sepulang dari Rengasdengklok Bung Karno dan Bung Hatta menghadap Gunseikan untuk
menanyakan kembali janji kemerdekaan yang pernah disampaikan pemerintah Jepang, namun
mendapat jawaban kurang memuaskan karena Jepang sudah kalah perang dan harus menjaga
status quo. Hal ini mengecewakan Bung Karno dan tokoh bangsa lainnya. Sepulang dari
Gunseikan Soekarno, Hatta, Subardjo dan tokoh bangsa lainnya menuju rumah Laksamana
Maeda untuk merumuskan naskah proklamasi.

16 Agustus 1945 Setelah Ahmad Subardjo berhasil melakukan pendekatan dan pembicaraan dengan pemuda
terkait dengan rencana kemerdekaan Indoneisa, Soekarno dan Hatta diizinkan untuk kembali
ke Jakarta dengan Janji akan segera dilakukan deklarasi kemerdekaan.

17 Agustus 1945 Berita Proklamasi kemerdekaan sudah sampai di Sumatera Barat pada malam hari dan segera
disebarluaskan melalui ketikan teks proklamasi yang ditempelkan di berbagai tempat

17 Agustus 1945 Pembacaan naskah teks proklamasi Oleh Soekarno yang didampingi oleh Mohammad Hatta di
Pegangsaan Timur No. 56, yang menandakan Indonesia telah menjadi negara yang berdaulat.

17 Agustus 1945 Selama bulan agustus, pasca dibacakannya proklamasi kemerdekaan, berita proklamasi
kemerdekaan Indonesia disebarkan ke berbagai wilayah di Sumatera dari mulut ke mulut.
Selama itu juga dilakukan pengibaran bendera merah putih sebagai simbol dukungan atas
proklamasi kemerdekaan

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 15


Tanggal Peristiwa

18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia mengadakan Sidang setelah Soekarno selaku ketua
PPKI menambahkan anggota dari unsur pemuda. Sidang PPKI menetapkan Soekarno Hatta
sebagai Presiden Republik Indonesia.

19 Agustus 1945 Berita proklamasi Kemerdekaan Indonesia mulai menyebar di Yogyakarta

19 Agustus 1945 Dikeluarkan maklumat oleh Mr. Wongsonegoro mengenai penyambutan kemerdekaan indonesia
dan aturan-aturan untuk menjaga keamanan daerah Semarang

19 Agustus 1945 Rapat raksasa di lapangan IKADA yang menujukkan dukungan rakyat terhadap kemerdekaan
Indonesia.

19 Agustus 1945 Harian Tjahaja memuat berita mengenai kemerdekaan indonesia

19 Agustus 1945 Pembentukan 8 provinsi di Indonesia, yaitu provinsi Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Sunda Kecil dan Maluku.

20 Agustus 1945 Upacara penyambutan kemerdekaan Indonesia di Surabaya

22 Agustus 1945 Soerabaja Hosyokyoku menjadi Radio Republik Indonesia

22 Agustus 1945 PPKI membentuk BPPPKI

22 Agustus 1945 Ditetapkannya Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang berfungsi sebagai parlemen
sementara yang bertugas membantu kerja Presiden.

23 Agustus 1945 Pengalihan tugas PPKI ke KNIP yang selanjutnya sidang-sidang dilakukan oleh KNIP

29 Agustus 1945 Diadakan Perayaan Hari kemerdekaan Indonesia di Jawa Tengah

31 Agustus 1945 Penetapan kata ”merdeka” sebagai salam nasional menggantikan kata ”hidup”

01 September 1945 Dibentuk Angkatan Pemuda Indonesia

01 September 1945 Mangkunegara VIII mengeluarkan maklumat bahwa Mangkunegaran adalah daerah istimewa
dalam Negara Republik Indonesia

05 September 1945 Pembacaan amanat oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paku Alam VIII

15 September 1945 Dibentuk PPRI (Pemuda Penyongsong Republik Indonesia) di Pontianak sebagai bentuk
dukungan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia

16 September 1945 Pendaratan tentara Inggris di Jakarta

16 September 1945 Wakil Mountbatten, yakni Laksamana Muda WR Patterson dengan menumpang Kapal
Cumberland, mendarat di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

20 September 1945 Inggris memerintahkan Jepang untuk tetap menjaga keamanan Indonesia selama masa
peralihan

29 September 1945 Pasukan Sekutu yang tergabung dalam AFNEI mendarat di Jakarta

05 Oktober 1945 Pemerintah membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR)

07 Oktober 1945 Terjadi peristiwa Kota Baru dimana pemerintah Yogyakarta ingin mengambil alih sepenuhnya
kekuasaan Yogyakarta dari pihak Jepang

08 Oktober 1945 Peralihan kekuasaan pemerintahan di Sunda Kecil dari Jepang ke Gubernur Sunda Kecil

09 Oktober 1945 Mr. J. Latuharhary menyampaikan pidato kepada seluruh pemuda Ambon untuk mendukung
kemerdekaan Indonesia

16 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Tanggal Peristiwa

09 Oktober 1945 Tentara Sekutu mulai memasuki daerah-daerah di Sumatera Utara

10 Oktober 1945 Dibentuk Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS) sebagai organisasi perjuangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia

15 Oktober 1945 Terjadi pertempuran antara kelompok pemuda dan tentara Jepang di Semarang.

17 Oktober 1945 Perayaan ulang bulan kemerdekaan kedua di Yogyakarta

27 Oktober 1945 Bendera merah putih dikibarkan di gedung bioskop Sambas

27 Oktober 1945 Mr. J. Latuharhary mengeluarkan maklumat gubernur berkaitan dengan peristiwa pertempuran
Surabaya

05 November 1945 Terjadi peristiwa pengeboman stasiun radio di Yogyakarta dan Surakarta oleh Inggris

07 November 1945 Dilaksanakan Kongres Umat Islam pertama di Yogyakarta yang dimulai pada 7 November 1945
hingga 8 November 1945

10 November 1945 Terjadi peristiwa pertempuran Surabaya yang melibatkan semua unsur masyarakat baik dari
Surabaya maupun di luar Surabaya. Peristiwa ini kemudian menjadi Surabaya sebagai ikon
kota Pahlawan

21 November 1945 Terjadi peristiwa perebutan benteng di Ambarawa yang kemudian dikenal sebagai Perang
Ambarawa. Peristiwa ini diawali pada 21 November 1945 dan berakhir 15 Desember 1945

22 November 1945 Raja Bima mengeluarkan Maklumat yang berisi bahwa Bima berada dibawah kekuasaan RI

01 Desember 1945 Diadakan kesepakatan antara Sekutu, Jepang dan Indonesia terkait pembagian kekuasaan di
Sumatera .

17 Desember 1945 Diadakan rapat yang membahas kedudukan NICA di Kalimantan

01 Januari 1946 Wilayah Borneo dibagi menjadi 3 wilayah karesidenan berdasarkan staadsblad nomor 64

24 Maret 1946 Terjadi peristiwa pembakaran gedung-gedung dan rumah di wilayah Bandung Selatan yang
kemudian dikenal dengan Bandung Lautan Api

16 Juli 1946 Diadakan Muktamar Malino di Sulawesi Selatan

02 September 1946 Pemerintah Belanda mengeluarkan memorandum L.G.G van Mook mengenai perluasan wilayah
operasi

16 November 1946 J. Gerungan memprakarsai pendirian Komite Indonesia Merdeka

20 November 1946 Dimulainya Perang Puputan Margarana di Bali

04 Desember 1946 Dibentuknya partai politik di Sunda Kecil yaitu Partai Rakyat Indonesia

18 Desember 1946 Pelaksanaan Konferensi Denpasar di Bali dimulai 18 Desember dan berakhir 24 Desember
1946

13 Maret 1948 Beberapa pemuda Irian Barat mengadakan penyerangan ke stasiun radio

25 April 1950 J.H. Manuhutu memproklamasikan kemerdekaan Maluku Selatan

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17


18 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN
BAB II
PROKLAMASI
KEMERDEKAAN
BANGSA INDONESIA
LINI MASA PERSIAPAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN

Jenderal Kumakici
Harada mengumumkan
Sidang Pertama BPUPKI
akan membentuk
BPUPKI

29 Mei-
1 Maret 29 April 10 -17 Juli
1 Juni

BPUPKI didirikan
melalui Maklumat
Sidang kedua BPUPKI
Gunseikan tanggal 29
April 1945

20 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Pemerintahan Tokyo
Perumusan Naskah
memberikan ijin agar
Proklamasi di Rumah
PPKI didirikan
Peristiwa Laksamana Maeda
Rengasdengklok

7 Agustus 12 Agustus 16 Agustus 17 Agustus

Pembacaan Teks
Pertemuan Radjiman Proklamasi oleh
Soekarno dan Hatta Soekarno di Jalan
dengan Jenderal Pegangsaan Timur 56,
Terauchi di Dalat, Jakarta
Vietnam

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 21


WILAYAH KEKUASAAN JEPANG
TAHUN 1942

22 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


MANCHUKUO

VLADIVOSTOK

SHENYANG
KEKAISARAN
PEKING

BEIJING
PYONGYANG
JEPANG
CHOSEN

SEOUL

TOKYO

JEPANG

SHANGHAI

HANGZHOU

GUANGZHOU TAIWAN

HONGKONG
BURMA

VIENTIANE

QUEZON CITY SAIPAN


SIAM
KEP. MARIANA
MANILA
BANGKOK
INDOCHINA

PHNOM PENH
FILIPINA
HO CHI MINH CITY

GUAM

DAVAO

BANDAR SERI BEGAWAN


GEORGE TOWN

MEDAN MALAYSIA
KUALA LUMPUR

SINGAPORE KUCHING
SERAWAK MANADO

PADANG KALIMANTAN
BALIKPAPAN

SUMATERA
SULAWESI
AMBON
PALEMBANG
PAPUA

JAKARTA UJUNG PANDANG

BANDUNG
JAWA SURABAYA

DARWIN

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN AUSTRALIA 23


Janji Kemerdekaan

P
ada bulan Juli 1945, Kepulauan Saipan, yang letaknya sangat
dekat dengan kepulauan Jepang direbut oleh pasukan Amerika.
Hal ini menimbulkan keguncangan di masyarakat Jepang.
Karena Kepulauan Saipan merupakan pertahanan Jepang di Pasifik.
Situasi Jepang semakin memburuk: moril masyarakat mundur,
produksi perang merosot sehingga mengakibatkan berkurangnya
persediaan senjata dan amunisi serta logistik perang setelah hilangnya
sejumlah besar kapal angkut dan kapal perang. Faktor tersebut
menyebabkan Kabinet Tojo Jatuh pada 17 Juli 1944 dan diangkatnya
Jenderal Kuniaki Koiso. Salah satu langkah yang diambilnya guna
mempertahankan pengaruh Jepang di Wilayah jajahannya dengan cara
mengeluarkan pernyataan ”Janji Kemerdekaan To Indo” (Indonesia di
Kemudian Hari).

Perdana Menteri Kekaisaran Jepang, Hideki Tojo. (dok. repro buku


”Nederlands Indie 1940-1946”)

24 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 25
ARMADA KELIMA
SPRUANCE

PASUKAN EKSPEDISI
GABUNGAN
TURNER

PASUKAN PASUKAN
UTARA EKSPEDISI
TURNER SMITH. H.M. Sebagian besar infanteri
Divisi ke-27 diganti dengan
PASUKAN UTARA DAN Korps Cadangan pada 7 Juli
PASUKAN PENDARATAN
SMITH. H.M.

PASUKAN AMFIBI
INFANTERI KE-V 2 Mar
SMITH. H.M.

27 15 Juni
WATSON

7 Juni 4 Mar
SMITH. R

15 Juni
SCHMIDT

Kep.
Mariana
15 Juni

Pulau
Saipan

26 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


SERANGAN KE PULAU SAIPAN
15 JUNI - 10 JULI 1944

9 Juli

4 Juli

2 Mar 28 Juni
15 Juni

4 Mar

27 Pasukan
22 Juni Sekutu

Arah serangan
Sekutu

21 Juni Garis depan

18 Juni
27 Juni

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 27


Janji tersebut sangat menggembirakan rakyat dan para pemimpin
pergerakan nasional Indonesia. Deklarasi Koiso berdampak lebih
terbukanya kesempatan berpolitik bagi pergerakan nasional Indonesia.

Untuk menyambut berita tersebut, diberbagai kota besar diadakan


persiapan menyambut kemerdekaan Indonesia. Di Jakarta
diselenggarakan rapat umum untuk menyambutnya. Lagu Indonesia
Raya diizinkan untuk dinyanyikan, bendera Merah Putih boleh
dikibarkan bersama-sama dengan bendera Hinomaru. Selanjutnya
pada Desember 1944 diangkat beberapa tokoh Indonesia menjadi
anggota Sanyo —sejajar dengan wakil— di tiap-tiap departemen.
Jabatan ini diadakan sebagai latihan jika kelak diangkat menjadi
menteri ketika Indonesia merdeka.

Bung Karno Sedang memimpin Anggota Chuo Sangi in ketika menerima Informasi Janji Koiso.
(Dok. Perpustakaan Nasional)

Foto Anggota Chuo Sangi in. (Dok.


Perpustakaan Nasional)

28 ATLAS
ATLAS SEJARAH
BERITA PROKLAMASI
INDONESIA -KEMERDEKAAN
BERITA PROKLAMASI
REPUBLIK
KEMERDEKAAN
INDONESIA
ATLAS BERITA
SEJARAHPROKLAMASI
INDONESIA -KEMERDEKAAN
BERITA PROKLAMASI
REPUBLIK
KEMERDEKAAN
INDONESIA 29
SIAM
BANGKOK

INDOCHINA
PHNOM PENH

HO CHI MINH CITY

Selat Malaka
BANDAR SERI BEGAWAN
GEORGE TOWN

MEDAN MALAYSIA
KUALA LUMPUR

KUCHING
SERAWAK

SINGAPORE

PADANG KALIMANTAN
BALIKPAPAN

SUMATERA

BANJARMASIN

PALEMBANG

Laut Jawa
JAKARTA

BANDUNG
JAWA SURABAYA

Samudra Hindia

Peta kekuasaan Jepang di


Indonesia awal 1945

30 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


QUEZON CITY

MANILA

FILIPINA

GUAM

DAVAO

Samudra Pasifik

MANADO

MALUKU
SULAWESI
AMBON

IRIAN

Laut Banda
UJUNG PANDANG

SUNDA KECIL Laut Arafuru

Laut Timor

DARWIN

AUSTRALIA
ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 31
Persiapan Kemerdekaan Indonesia

S
ebagai implementasi janji Koiso dan menghadapi
kondisi kritis, Pemerintah Pendudukan Jepang di Jawa
(Gunseikan), Letnan Jenderal Kumakici Harada, pada 1
Maret 1945 mengumumkan rencana pembentukan Badan
Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI). Lembaga ini akhirnya terbentuk pada 29 April
1945 melalui Maklumat Gunseikan tanggal 29 April 1945.
Pembentukan ini adalah langkah konkrit pelaksanaan Janji
Kemerdekaan tersebut.

Susunan Pengurus BPUPKI terdiri dari badan perundingan


dan kantor tata usaha. Struktur badan perundingan terdiri Naseh
dari seorang Kaico (ketua), dua orang Fuku at G
uns
Kaico (Ketua Muda), 60 orang anggota, eik
an
termasuk 4 orang dari golongan p ad
Cina, 1orang dari golongan a
s
Arab dan 1 orang peranakan

aa
tp
Belanda. Anggota

em
istimewa (Tokubetsu

bu
Iin) BPUPKI sebanyak

kaa
8 orang. Anggota

n
Sida
BPUPKI dilantik
oleh Letnan

ng
Jenderal Yuichiro
Nagano yang
menggantikan
Kumakichi Harada
pada 26 April
1945.

Wakil Ketua BPUPKI


Raden Panji Suroso

Ketua BPUPKI
dr. Radjiman Wedyodiningrat

32 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Sidang BPUPKI. (Dok. Museum Perumusan Naskah Proklamasi)

rabaya, Jawa
Su ro so 95 di Po ro ng, Keresidenan Su
Raden Pa nj i Novem be r 18 daerah Malang
oso lahir pada 3 enjadi ketua Putera
Raden Pandji Soer nesia R. P. So er os o m
arang).Selama
as a Je pa ng berkuasa di Indo (G ub er nu r Jawa Tengah-sek
Timur .P ad a m di Sucoka n Ke du pada lurah-lurah
ia n di tu njuk untuk menja an se m an gat kebangsaan ke
yang ke m ud tif men go ba rk eroso ditunjuk
ja di Su co kan, R.P Soeroso ak a aw al ke merdekaan R.P. So
menja ba t m en ah tuga sn ya .Pad sia) pada tahun
sa da n kabupaten di wilay ia pa n Ke merdekaan Indone
di be rb ag ai de dik Us ah a Pe rs donesia, R.P
ke tu a BP UPKI (Badan Penyeli ela h Pr ok lam asi Kemerdekaan In
sebaga i wa kil yodining rat.S et erangkap Residen
ke tu ai Oleh Radjiman Wed ur Prov insi Jawa tengah m
1945 ya ng di sebaga i Gu be rn kutu sedangkan
o di an gk at ole h Presiden Soekarno ca ra de ju re ke ku asaan di tangan se
Soeros karena se
Soeroso cukup sulit
Kedu.Jabatan R.P ngan jepang.
ih berada di ta
secara de facto mas

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 33


Pada awal pembukaan Sidang pertama BPUPKI dilakukan
pengibaran bendera Hinomaru oleh AK Pringgodigdoo dan
pengibaran Bendera Merah putih oleh Toyohiko Masuda.
Peristiwa ini membangkitkan semangat para anggota
BPUPKI untuk segera menyelesaikan persiapan kemerdekaan
Indonesia. Sidang Pertama BPUPKI berlangsung dari 29 Mei
sampai 1 Juni 1945. Masa sidang kedua BPUPKI berlangsung
dari 10 sampai dengan 17 Juli 1945.

BPUPKI mulai mengadakan sidang pertama menjawab


pertanyaan ketua sidang dr. Radjiman tentang dasar bagi
Negara Indonesia yang akan merdeka nantinya.

Salah satu yang berpidato adalah Ki Bagus Hadikusumo


yang mengajukan Islam sebagai dasar Negara. Soekarno
pada 1 Juni 1945 mengusulkan dasar negara dalam 3
istilah: Pancasila , Trisila dan Ekasila.

34 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Pidato anggota BPUPKI (Dok. Museum Perumusan Naskah Proklamasi)

Sidang BPUPKI. (Dok. Museum Perumusan Naskah Proklamasi)

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 35


Menyikapi hasil sidang
pertama, BPUPKI
membentuk panitia
kecil di bawah pimpinan
Ir. Soekarno dengan
anggota : Drs. Moh. Hatta,
Soetardjo Kartohadikusmo,
Wachid Hasjim, Ki
Bagus Hadikusumo, Oto
Iskandardinata, Moh.
Yamin, dan A.A. Maramis,
Panitia Kecil ini bertugas
menampung usul dan konsep
para anggota BPUPKI. Mereka
mengadakan rapat dengan
38 anggota BPUPKI yang
juga anggota Chuo Sangiin.
Rapat ini membentuk panitia
kecil lainnya yang dikenal
dengan sebutan panitia 9.
Panitia menyusun rumusan
Dasar Negara berdasarkan
pemandangan umum. Hasil
sidang dikenal sebagai Piagam
Jakarta atau Gentlemen
Agreement pada 22 Juni 1945.

Sidang kedua BPUPKI membahas


wilayah Negara, rancangan UUD,
pembentukan panitia perancang
UUD.

Jl. Medan
Merdeka Utara
Jl. Medan Merdeka Barat

Stam

Gedung
Ga
siunir

Pancasila
b

Monumen
Museum
Nasional
Nasional

Jl. Medan Merdeka


Selatan
Tugu Tani

Peta lokasi Gedung Pancasila tempat sidang BPUPKI


diadakan

36 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Ir. Soekarno

Drs. Moh. Hatta

A.A. Maramis

Moh. Yamin

Ahmad Soebardjo

Abdoel Kahar Moezakir


Wachid Hasjim

Haji Agus Salim


Abikoesno Tjokrosoerjoso

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 37


Pada 7 Agustus 1945, pemerintahan Tokyo
memberikan ijin pembentukan PPKI. Untuk
pembentukannya Jenderal Terauchi di Dalat
(Vietnam) memanggil 3 tokoh Nasional Indonesia:
ketua BPUPKI dr Radjiman, Ketua PPKI Ir Soekarno
dan Wakil Ketua PPKI Drs. Moh. Hatta. Dalam
pertemuan di Dalat pada 12 Agustus 1945, Jenderal
Terauchi menyampaikan bahwa pemerintah Jepang
memutuskan untuk memberikan kemerdekaan
kepada bangsa Indoensia.

Sidang PPKI agustus 1945 (Dok ANRI, IPPHOS 34)

38 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 39

ATLAS BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 39


Ketua BPUPKI
dr. Radjiman Wedyodiningrat

Ketua PPKI Ir. Soekarno

Wakil Ketua PPKI


Drs. Moh. Hatta

Pada tanggal 9 Agustus 1945, tiga anggota PPKI: Ir. Soekarno,


Drs. M Hatta dan dr. Radjiman Wedyodiningrat datang ke
Markas Besar Tentara Jepang Wilayah Selatan di Dalat, Vietnam
menemui Panglima Wilayah Selatan, Jenderal Besar Terauchi
Hisaichi. Dalam perjalanan tersebut rombongan menginap
semalam di Singapura.
Tim melanjutkan perjalanan menuju Dalat dengan terlebih
dahulu singgah di Saigon (Ho Chi Minh City) dan bermalam
disana. Dari Saigon mereka berangkat pagi-pagi sekali menuju
Dalat. Dalam pertemuan tersebut. Jenderal Terauchi mengatakan
bahwa pemerintah Jepang di Tokyo memutuskan memberikan
kemerdekaan bagi seluruh Hindia Belanda.

40 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


K.R.T. Radjiman Wedyod
iningrat
dr. K.R.T. Radjiman Wedyo
Yog yakarta.Megawali pen diningrat lahir pada tangg
didikannya di Europesche al 21 April 1879 di Desa Me
pendidikan di Sekolah Do Lagere School (ELS) pada lati, Kampung Glondongan
kter Jawa, setelah tamat tahun 1893. Kemudian ia , Kota
pemerintah di Rumah Sa dari Sekolah Dokter Jaw melanjutkan
kit Weltevreden (sekaran a, Radjiman bekerja seb
pindah dari satu tempat g Rumah Sakit Angkatan agai dokter
ke tempat lain. Tugas ter Darat) di Jakarta, kemud
di Lawang.Periode bertug akhir sebagai dokter pem ian berpindah-
as sebagai dokter pemeri erintah dijalaninya di Ru
Kesempatan itu dimanfaa ntah ini diselingi dengan mah Sakit Jiwa
tkan Radjiman untuk me tugas
ijazah Inlandsche Art. lanjutkan studinya, sehing sebagai Asisten Leraar di STOVIA.
ga pada tahun 1904 ia
Perjuangan Radjiman We memperoleh
Boedi Utomo.Ia sudah dyo din ing rat dim ulai saat bergabung den
tercatat sebagai anggota gan organisasi bercirika
kemudian, 1914, ia sudah sejak organisasi ini did n nasionalisme,
menduduki posisi sebagai irikan pada tahun 1908
semangat budaya jawa Ketua Budi Utomo. Pemi . Enam tahun
yang tentunya mengako kiran kebangsaannya dip
awal berkembangnya keb modir budaya lain, seh enuhi dengan
angsaan Indonesia. Dalam ingga pemikirannya inilah
Usaha-usaha Persiapan perjuangannya, ia dikena yang menjadi
Kemerdekaan Indonesia l juga sebagai Ketua Badan
Indonesia. (BPUPKI). Ia menjadi sal Penyelidik
ah satu peletak dasar Ne
gara Republik

Ir. Soekarno
Soekarno adalah tokoh terpenting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Soekarno lahir dengan nama
Koesno Sosrodihardjo di Surabaya, Jawa Timur tanggal 6 Juni 1901. Soekarno termasuk salah seorang penduduk
pribumi yang beruntung pada jamannya, karena dapat menikmati pendidikan cukup yang hal ini tidak dimiliki oleh
semua orang pribumi.Mula-mula Soekarno bersekolah di Volkschool (Sekolah Rakyat), Standard School, Europeesche
Largere School di Sidoarjo, Jawa Timur. Kemudian pada tahun 1915 ia melanjutkannya di HBS Surabaya, dan lima
tahun kemudian melanjutkan di THS (Sekolah Tinggi Tehnik) di Bandung. Masa pendidikan di Perguruan Tinggi dapat
diselesaikannya pada tahun 1925 dengan menyandang Sarjana Tehnik atau Insinyur.Selain belajar pendidikan formal,
Soekarnopun banyak belajar tentang politik dari seorang politikus kesohor bernama Haji Omar Said Tjokroaminoto.
Bahkan Soekarno pernah ikut tinggal bersamanya ketika masih di Surabaya. Hingga lulus dari Perguruan Tinggi
pada tahun 1925 Soekarno mendirikan dan menjadi Ketua Algemeene Studie Club (ASC) di Bandung, yaitu suatu
perhimpunan pelajar/mahasiswa yang berjiwa nasionalisme. Selanjutnya pada tahun 1927 bersama-sama dengan
Mr. Sunario, Soekarno mendirikan sebuah organisasi pergerakan yaitu Perserikatan Nasional Indonesia, yang
kemudian pada bulan Mei 1928 diubah namanya menjadi Partai Nasional Indonesia (PNI).
Perjuangan Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia membuat Soekarno beberapa kali
ditangkap oleh pihak Belanda. Soekarno pernah diasingkan ke Bengkulu, Padang, Ende dan Digul.Pada awal masa
Pendudukan Jepang, Soekarno bersama dengan Drs. Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantoro dan K.H.M. Mansur mendirikan
dan memimpin ”Pusat Tenaga Rakyat” atau PUTERA.
Saat sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) tanggal 1Juni 1945,
Ir. Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila.Tanggal 7 Agustus 1945,
menjelang Proklamasi Kemerdekaan RI, Soekarno terpilih sebagai Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI).Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
di Jl. Pegangsaan Timur 56.Saat sidang PPKI, 18 Agustus 1945, Ir.Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia yang
pertama didampingi Moh.Hatta sebagai Wakil Presiden

da, 12 Agustus
Drs. Moh. Hatta tin gg i, Su ma tera Barat), Hindia Belan
di Fort de Kock (sekar an g Bu kit sar) di Bukittinggi
Mohammad Hatta lahir rop ese Lag ere Sch ool (ELS; setingkat Sekolah Da Sesudah itu ia
aikan pendidikan di Eu dang.
1902.Moh.Hatta menyeles nengah Pertama) di Pa
Lag ere On der wij s (M UL O; setingkat Sekolah Me art a. Tam at dari sekolah ini, pada tahun
dan Me er Uitgeb rei d nenga h Eko no mi ) di Jak Ekonomi) di
bare School (Sekolah Me e School (Sekolah Tinggi
memasuki Handels Middel Belanda untuk mengikuti kuliah di Handels Hoger
eri
1921 ia berangkat ke neg ma menjadi Indonesisch
e
Rotterda m. am Ind isc he Ver eni gin g (kemudian berganti na dip erc aya i me nja di
tta aktif dal sa, ia
Di negeri Belanda Moh. Ha ukan sebagai anggota bia
akh irn ya Pe rhi mp un an Indonesia). Dari kedud tera (kemudian menjadi Indonesia Merdeka), dan
Vereniging dan jalah Hindia Pu a. Setelah 11 tahun
ggota dewan redaksi ma ua Perhimpunan Indonesi
bendahara merangkap an 26 – 19 30 ) me nja di ket
un berturut-turut (19
akhirnya selama empat tah . PNI (partai
di Be lan da me mp ero leh gelar sarjana ekonomi lai me mf oku ska n dirinya untuk memimpin
bel aja r
atta tiba di Indonesia dan
mu , mendidik rakyat
Tanggal 5 Juli 1932 Moh.H jua ng an ba gi PN I – baru yang intinya adalah
Ia meletakkan dasar per rakyat.
Nasional Indonesia) Baru. ial dengan memperhatikan asas-asas kedaulatan bekerja sebagai penasiha
t
dalam hal-hal politik dan
sos
tah un 19 42 , Mo h.H att a dan kawan-kawannya atu ran -pe rat ura n yan g
Jepang gah diberlakukannya per
Pada masa Pendudukan jab atan ini ia berusaha mence tanggal 7 September
Pemerintah pendu du kan Jep an g. Da lam
up un no rma-norma sosial.Pada
rakyat, baik yang bersifa
t ag am a ma . Sehubungan dengan
dapat melukai perasaan on esi a akan diberi kemerdekaan
iso mengucapkan jan ji ba hw a Ind a Persiapan Kemerdekaan
1944 Perdana Menteri Ko u Jun bi Cos aka i (Badan Penyelidik Usah menyusun
ji itu, pa da bu lan Me i 1945 dibentuk Do kur its
k seb ag ai an gg ota pa nitia kecil yang bertugas
jan du
BPUPKI ini Moh.Hatta du
Indonesia; BPUPKI).Dalam h Moh.Hatta di jalan
undang-undang dasar. ole h Soekarno didampingi ole h.
45 teks prokla ma si dib aca kan memilih Soekarno dan Mo
Tanggal 17 Agustus 19 18 Ag ust us 19 45 , sid an g PPKI secara aklamasi
arta.Tanggal publik Indonesia.
Pegangsaan Timur 56 Jak Presid en dan Wakil Presiden Re
asi ng seb agai
Hatta masing-m

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 41


QUEZON CIT
SIAM
M
BANGKOK

INDOCHINA
DALAT
PHNOM PENH

HO CHI MINH CITY

Selat Malaka

BANDAR SERI BEGAWAN


GEORGE TOWN

MEDAN MALAYSIA
KUALA LUMPUR

KUCHING
SERAWAK

SINGAPORE

PADANG KALIMANTAN
BALIKPAPAN

SUMATERA

BANJARMASIN

PALEMBANG SULAWESI

Laut Jawa UJUNG PANDANG


JAKARTA

BANDUNG
JAWA SURABAYA
SUNDA KECIL
Samudra Hindia

Perjalanan tiga tokoh: dr Radjiman, Ir Soekarno dan


Drs. Moh. Hatta menuju Dalat, Vietnam

42 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


TY SAIPAN

KEP. MARIANA
MANILA

FILIPINA

GUAM

DAVAO

Samudra Pasifik

MANADO

MALUKU

AMBON

IRIAN

Laut Banda

Laut Arafuru

Laut Timor

DARWIN

AUSTRALIA

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 43


Peristiwa
Rengasdengklok
Tiga tokoh meninggalkan kota Dalat pada 14 Agustus 1945 dan
mengetahui penyerahan Jepang kepada Sekutu pada 15 Agustus
1945.

Setibanya di tanah air, mereka dihadapkan pada tuntutan untuk


segera memproklamasikan kemerdekaan. Muncul perbedaan
antara mereka dan Golongan Muda. Perbedaan ini menyebabkan
Soekarno dan Hatta diculik oleh golongan muda pemuda ke
Rengasdengklok. Namun akhirnya mereka mengizinkan Soekarno
dan Hatta kembali ke Jakarta untuk merapatkan rencana
kemerdekaan. Hal ini atas usaha Mr. Ahmad Soebardjo.

Rumah tempat dibawanya Bung Karno dan Bung Hatta di Rengasdengklok. Dok. Musnaspro
44 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN
” 16 Agustus 1945 dini hari sekelompok pemuda
menjemput Bung Karno dan Bung Hatta untuk


dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

16 Agustus 1945 pukul 17.30, Ahmad Subardjo


dan Jusuf Kunto menjemput Bung Karno dan Bung
Hatta untuk dibawa kembali ke Jakarta

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 45


Perumusan
Naskah Proklamasi
Setelah di Jakarta, tokoh pergerakan kemerdekaan
memilih Rumah Laksamana Tadashi Maeda untuk
menyusun naskah proklamasi atas saran dari Mr. Ahmad
Soebardjo. Pemilihan ini mempertimbangkan faktor
keamanan bagi perumusan naskah proklamasi.

Laksamana Tadashi Maeda. Dok. Musnaspro

46 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


rumah Laksamana Maeda
di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta. (Dok. Museum
Perumusan Naskah Proklamasi)

JAKARTA

Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 02.00


WIB, Soekarno memimpin rapat persiapan
kemerdekaan dan perumusan naskah proklamasi
kemerdekaan di rumah Laksamana Maeda di
Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta. Hadir dalam
rapat tersebut diantaranya adalah Moh. Hatta,
Ahmad Soebardjo, Soekarni, B.M. Diah, Sudiro
dan Sayuti Melik.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB,
Soekarno didampingi Hatta membacakan teks
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan
Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Pembacaan
naskah proklamasi diikuti pengibaran bendera
Merah Putih oleh Latief Hendraningrat yang Tugu Proklamasi, Jalan Pegangsaan Timur No. 56. (Dok.
menggantikan Kasman Singodimedjo. Perpustakaan Nasional)

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 47


Pembacaan Naskah
Proklamasi

48 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Pembacaan teks proklamasi dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945 di
kediaman Soekarno di jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta (sekarang
menjadi jalan Proklamasi). Pembacaan teks proklamasi dilakukan oleh
Ir. Soekarno didampingi oleh Moh.Hatta. Setelah pembacaan Proklamasi
Kemerdekaan selesai, kemudian dilanjutkan dengan upacara pengibaran
bendera Merah Putih oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo.

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 49


TEMPAT-TEMPAT BERSEJARAH SAAT INI

Rumah Rengadengklok saat ini (http://www.disparbud.jabarprov.go.idwisatastcontent.phpid=88&lang=id)

Rumah kediaman Laksamana Tadashi Maeda yang kini menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
(Dok. Museum Perumusan Naskah Proklamasi)

50 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Tugu Halilintar tempat pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan oleh Ir. Soekarno.
(Dok. Museum Perumusan Naskah Proklamasi)

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 51


BAB III
PENYEBARAN
BERITA PROKLAMASI
LINI MASA PENYEBARAN BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN

Penyebaran berita
proklamasi di Jawa:
Penyebaran berita
Bekasi, Karawang, Penyebaran berita
proklamasi di Jawa:
Bogor, Cirebon, proklamasi di Jawa:
Penyebaran berita Tangerang, Serang,
Garut, Sukabumi, Malang, Madiun,
proklamasi di Pekalongan,
Yogyakarta, Bojonegoro, Kediri
Sunda Kecil: Bali Surabaya
Surakarta, Klaten,
dan Semarang,

17 Agustus 18 Agustus 19 Agustus

Penyebaran
Penyebaran berita proklamasi
Penyebaran berita
berita proklamasi di Kalimantan:
proklamasi di
di Sumatera: Pontianak
Sumatera: Jambi,
Bukittinggi,
Bangka Belitung
Padang, Medan

54 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Penyebaran
berita proklamasi
Penyebaran di Sumatera:
Penyebaran berita Penyebaran berita
berita proklamasi Palembang,
proklamasi di proklamasi di
di Kalimantan: Lampung
Sumatera: Aceh Sumatera: Tapanuli
Kandangan

20 Agustus 21 Agustus 24 Agustus 26 Agustus 30 Agustus

Penyebaran Penyebaran berita Penyebaran


berita proklamasi Penyebaran berita proklamasi
proklamasi di
di Sumatera: berita proklamasi di Sumatera:
Sulawesi: Makassar,
Bengkulu, di Kalimantan: Pekanbaru
Pare-Pare,
Ketapang,
Soppeng, Palopo,
Kotawaringin
Kolaka

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 55


Penyebaran berita
proklamasi di
Penyebaran berita Penyebaran berita Kalimantan: Kota
proklamasi di proklamasi di baru, Sanga-Sanga
Sunda Kecil: Bima Sunda Kecil: Bima

Awal 2 16
September September September September

Penyebaran
Penyebaran Penyebaran
berita proklamasi
berita proklamasi berita proklamasi
di Sulawesi:
di Sulawesi: di Kalimantan:
Kepulauan
Jeneponto, Samarinda
Wakatobi
Bantaeng dan
Pulau Selayar

56 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Penyebaran Penyebaran
Penyebaran
berita proklamasi berita proklamasi
berita proklamasi
di Kalimanta: di Kalimantan:
di Kalimantan:
Singkawang, Pemangkat,
Banjarmasin
Bengkayang Balikpapan

19
1 Oktober 2 Oktober Oktober Desember

Penyebaran berita
Penyebaran berita
proklamasi di
proklamasi di
Sulawesi: Bolaang­
Maluku: Ambon
mongondow

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 57


Peta pembagian wilayah
Indonesia pada masa kemerdekaan

MEDAN

Selat Malaka

Kalimantan

Sumatera
BANJARMASIN

Laut Jawa

Jawa Barat
Ibukota Provinsi BANDUNG SEMARANG
Jawa Tengah SURABAYA SINGARAJA
Jawa Timur

Samudra Hindia

Keterangan:
Pembagian Indonesia menjadi delapan provinsi
berdasarkan rapat PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

58 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Samudra Parifik

Maluku
Sulawesi

AMBON

MAKASSAR

Laut Banda

Sunda Kecil

Laut Arafuru

Laut Timor

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 59


PENYEBARAN BERITA
PROKLAMASI KEMERDEKAAN
DI JAWA BARAT

1
10 9 JAKARTA 3
Serang Bekasi
4
Tangerang
Karawang

5
Bogor 6
8 2 Cirebon
Bandung
Sukabumi

7
Garut

Berita melalui Kurir atau Masyarakat


Berita melalui Radio, Telepon atau Kawat
Radio

1. Soekarno-Hatta membacakan teks proklamasi 5. Informasi kemerdekaan Indonesia sampai di


kemerdekaan di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Bogor pada 17 Agustus 1945 siang. Berita
Jakarta. tersebut disampaikan dari mulut ke mulut dan
2. Kantor berita Domei Jawa Barat di Bandung melalui radio yang umumnya diletakkan di
menerima telegram berita kemerdekaan pada 17 tempat-tempat strategis.
Agustus 1945 pukul 12.00. 6. Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia di
3. Berita diterima oleh kalangan pemuda, seperti Cirebon pertama kali diterima oleh anggota
Yakub Gani dan langsung kembali ke Bekasi PETA Arjawinangun, Nasuha. la memperoleh
setelah menyaksikan pembacaan naskah berita proklamasi dari siaran radio di kantor
proklamasi kemerdekaan oleh Soekarno. Kewedanaan Arjawinangun pada 17Agustus.
4. Tokoh pemuda Karawang, seperti Mohammad
Kosim, kemudian mengumumkan proklamasi
kepada penduduk Kampung Babakan Cianjur,
Karawang.

60 ATLAS
ATLAS SEJARAH
BERITA PROKLAMASI
INDONESIA -KEMERDEKAAN
BERITA PROKLAMASI
REPUBLIK
KEMERDEKAAN
INDONESIA
7. Informasi rencana kemerdekaan Indonesia sudah 9. Berita proklamasi pertama kali diterima oleh
di terima Rakyat Garut melalui Ajengan Yusuf para pegawai Kabupaten Tangerang, Marto
Tajiri, sejak 16 Agustus 1945, sehingga mereka Sugriwo dan Abdel Hanan melalui Mr. Datuk
menyambut gembira ketika mendengar berita Jamin dan Mr. Sumanang, utusan dari Asrama
proklamasi secara resmi melalui radio pada 17 Menteng 31 Jakarta pada tanggal 18 Agustus.
Agustus 1945. 10. Rakyat Jawa Barat di Kabupaten Serang juga
8. Berita Proklamasi kemerdekaan didengar para mendengar berita proklamasi dari mulut ke
aktivis pergerakan di Sukabumi, terutama yang mulut, kemudian mereka menyambutnya dengan
sering berkumpul di Jalan Cikiray 10B, pada 17 rasa gembira dan mengibarkan bendera merah-
Agustus sore. putih.

ATLAS BERITA
SEJARAHPROKLAMASI
INDONESIA -KEMERDEKAAN
BERITA PROKLAMASI
REPUBLIK
KEMERDEKAAN
INDONESIA 61
Jawa Barat
Jawa Barat sejak jaman kolonial Belanda memiliki pemerintah Hindia Belanda menandatangani
kedudukan penting secara ekonomi maupun politik. rekapitulasi kekalahan mereka dari Jepang yang
Wilayah bagian selatan Jawa Barat yang kondisi dilakukan di daerah Subang. Gubernur Jenderal Hindia
geografisnya bergunung dan berbukit serta berudara Belanda Tjarda Starkenborg Stachouwer dan Panglima
sejuk dikuasai para tuan tanah dari Eropa dengan Militer Ter Poorten menandatangani rekapitulasi
perkebunan sebagai investasi utamanya, misalnya di lapangan terbang Kalijati, Subang, Jawa Barat,
Bandung, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Cianjur, pada, 8 Maret 1942, pukul 17.15 Waktu Jawa. Isinya
Bogor, dan Sukabumi. Sementara wilayah bagian menyatakan penyerahan tanpa syarat kepada tentara
utara Jawa Barat dengan ciri geografis dataran rendah Jepang.
dan berawa-rawa, berudara panas dikuasai para tuan
tanah dari etnis Cina, dengan pertanian sebagai basis Pada masa pendudukan Jepang, Wilayah Jawa Barat
utama investasinya, terutama di Jakarta, Bekasi, di bawah kekuasaan Tentara ke-16 yang menguasai
Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Tangerang, Jawa. Pemerintahan militer Jepang terdiri dari
dan Serang. Gunseireikan (panglima tentara) dengan Saiko
Syikikan sebagai pucuk pimpinannya dan Gunseikan
Dalam rangka menerapkan kebijakan otonomi (kepala pemerintahan militer). Panglima Tentara ke-
kepada daerah jajahan, pemerintah Hindia Belanda 16 di Pulau Jawa, Letnan Jenderal Hitosyi Imamura
membentuk Provinsi Jawa Barat pada 1925 dan Kepala Staf Mayor Jenderal Seizaburo Okasaki,
berdasarkan Staatsblad 1925 nomor 378, dengan ditugaskan membentuk pemerintahan militer di Jawa.
Bandung sebagai ibu kotanya. Di Jawa Barat pula Koordinator pemerintahan militer disebut Gunseibu

62 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


JAKARTA
Serang

Bogor
Cirebon
Bandung Pekalongan

Banyumas

yang dibentuk di Bandung (Jawa Barat), Semarang Berbeda dengan pemerintah Hindia Belanda yang
(Jawa Tengah) dan Surabaya (Jawa Timur). cenderung curiga terhadap pergerakan nasional,
pemerintah pendudukan Jepang bekerja sama
Untuk menjalankan pemerintahan di Jawa dengan kalangan pergerakan. Buktinya, mereka
Barat,Panglima tentara ke-16 mengangkat Kolonel membebaskan para pemimpin pergerakan Indonesia
Matsui sebagai Gubernur Jawa Barat dibantu oleh yang ditawan atau dibuang oleh pemerintah Hinda
Wakil Gubernur R. Pandu Suradiningrat dan pembantu Belanda. Selain itu juga membentuk organisasi-
Wakil Guberrnur Atik Suardi. Pada 29 April 1942, organisasi propaganda yang mendukung pemerintah
Gubernur Jawa Barat Matsui mengangkat beberapa pendudukan Jepang. Mulai dari kalangan ulama
orang menjadi residen di Jawa Barat yaitu: R. Adipati hingga kalangan nasionalis kebangsaan diajak kerja
Aria Hilman Djajadiningrat sebagai Residen Banten sama. Mereka dilibatkan dalam organisasi-organisasi
yang berkedudukan di Serang, R.A.A. Surjadjajanegara propaganda mulai dari Gerakan 3A, Putera, Jawa
sebagai Residen Bogor, R.A.A. Wiranatakusumah Hokokai, Seinendan, Keibodan, Fujinkai, Heiho dan
sebagai Residen Priangan berkedudukan di Bandung, Peta. Selain itu para tokoh pergerakan dilibatkan
Pangeran Aria Suriadi sebagai Residen Cirebon, dalam Chuo Sangi In, sebagai dewan penasehat kantor
R.A.A. Surjo sebagai Residen Pekalongan, dan R.A.A. pemerintahan pendudukan Jepang.
Sudjiman Martadiredja Gandasubrata sebagai Residen
Banyumas.

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 63


Kantor Berita Domei Bandung menerima berita proklamasi kira-kira jam 11.15 hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945, berita ini
diterima oleh AZ Palindih, Muhammad Adam, Lalu Daila dan Matulessy. Berita proklamasi ini kemudian disebarluaskan oleh RRI
Bandung melalui pemancar Bandung. Tampak RRI Bandung yang menyiarkan berita proklamasi. (Dok. Museum Perumusan
Naskah Proklamasi)

Menjelang Proklamasi Penyebaran Berita Proklamasi di Jawa Barat


Pergerakan pemuda Jawa Barat pada masa Jakarta Raya pada masa awal kemerdekaan
pendudukan Jepang sangat aktif dalam mencari merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat sehingga
informasi terutama posisi Jepang dalam perang Jawa Barat paling dekat menerima berita proklamasi
Asia Timur Raya. Setelah mereka mendapatkan kemerdekaan. Setelah proklamasi kemerdekaan, para
info penyerahan Jepang kepada Sekutu, lima orang pemuda menyebarkan berita proklamasi ke kota-kota
pemuda Kota Bandung yang menjadi inti Barisan besar di Indonesia.
Pelopor mengadakan pertemuan di rumah Ir. R. Ukar
Bratakusumah, di jalan Wastukancana, Bandung, Penyebaran berita proklamasi kemerdekaan meng­
pada 14 Agustus 1945 pukul 09.00. Dalam rapat itu gunakan berbagai media, mulai dari mulut ke mulut,
hadir juga R. Ema Bratakusumah, Dr. R. Junjunan telegram, radio, dan surat kabar. Media paling cepat
Setiakusumah, Duyeh Suharsa, dan Anwar Sutan adalah telegram. Dari Kantor berita Domei di Jakarta
Pamuncak. Mereka membicarakan situasi dan kondisi (Kantor Berita Antara), teks proklamasi disebarkan
dunia pada umumnya, dan Bandung pada khususnya. melalui telegram. Teks proklamasi diterima kator
Rapat memutuskan segera membentuk panitia untuk berita Domei Jawa Barat di Bandung pada jam 12.00
menyambut pengumuman kemerdekaan Indonesia; WIB tanggal 17 Agustus 1945.
untuk menghadapi revolusi; dan jika tidak segera
dibentuk, di Bandung akan terjadi kekacauan; Telegram proklamasi di Domei Bandung diterima
Informasi kekalahan Jepang diketahui beberapa oleh A.Z. Palindih, Muhamad Adam, Lalu Danila, dan
perwira PETA di Priangan. Mereka berpendapat Matullessy. Mereka menyalin teks proklamasi pada
bahwa saat paling baik mewujudkan kemerdekaan papan tulis dengan huruf besar dan memajangnya
ialah pada saat terdapat kekosongan kekuasaan di depan kantor Domei, Jalan Dago, sehingga
karena kekalahan Jepang dari Sekutu menciptakan menimbulkan kerumunan massa. Berita proklamasi
kekosongan kekuasaan di Indonesia.
64 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN
Jl. Sur
apati
Jl. Layang Pasupati Jl. Surapati Kantor RRI
Taman Bandung
Gasibu Museum
Geologi

Jl. Diponegoro
Taman

Jl.
Lansia

upS
Gedung Sate

rat
Taman

m
Pustaka

an
Bunga
Taman
Cibeunying

Peta lokasi kantor RRI Bandung yang pada masa pendudukan Jepang merupakan kantor berita Domei

terus menyebar ke seluruh kota. Bupati Bandung 17 Agustus 1945, Bari Lukman juga berusaha
Suriasaputra yang mendapat informasi tentang mengibarkan bendera merah putih di atas Gedung
proklamasi kemerdekaan, memerintahkan pegawainya Denis (De Eerste Nederlands Indische Spaarbank) yang
untuk menyebarluaskan berita proklamasi itu. Namun benderanya ia peroleh dari Isa Ansyari.
berita ini dibantah oleh pemerintahan Jepang satu
jam kemudian. Berbeda dengan wartawannya, Pemimpin redaksi
harian Tjahaja masih ragu untuk menerbitkan
Selain telegram ke kantor-kantor Domei, berita pada berita sore hari itu. Dalam edisi hari tersebut
proklamasi juga dikirimkan ke Redaktur Harian Tjahaja hanya memuat sebuah editorial dan dua artikel
pada 17 Agustus siang. Berita kemudian dibocorkan berita yang secara implisit mengulas kemerdekaan
oleh wartawan Tjahaja sehingga menyebar ke seluruh sebagai pemberian Jepang, namun proklamasi yang
kota. dibacakan Soekarno tidak disebutkan. Pada edisi 18
Agustus, Tjahaja menayangkan berita dari Jakarta
Walaupun penyebaran berita Proklamasi mendapatkan yang singkat, tapi dengan kepala berita yang besar.
hambatan dari penguasa Jepang, namun wartawan- Barulah pada edisi 19 Agustus, untuk pertama kalinya
wartawan muda tidak kehabisan akal. Wartawan Tjahaja memunculkan berita yang meyakinkan, yakni
Tjahaja, Bari Lukman, setelah mendapat izin dari Moh. halaman ekstra dengan cetakan huruf paling besar
Kurdi, menuliskan teks proklamasi pada papan tulis dan memuat konfirmasi tentang proklamasi dan teks
di depan kantor Tjahaja. Dalam beberapa saat saja pembukaan Undang-undang Dasar.
rakyat berkerumun di depan tulisan tersebut untuk
mengetahui isi berita proklamasi. Namun dihapus Selain melalui surat kabar, penyebaran berita juga
oleh tentara Jepang. Para wartawan juga mencetak dilakukan oleh Percetakan Siliwangi yang dipimpin Ili
naskah proklamasi dalam bentuk pamflet. Pamflet Sasmita dengan mencetak naskah proklamasi dalam
menjadi sarana utama penyebaran berita proklamasi bentuk selebaran berhuruf tinta merah. Selebaran itu
di Bandung dan sekitarnya. Pada pukul 13.00 tanggal dibagi-bagikan kepada masyarakat.

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 65


Ilustrasi kegiatan Jawatan Pos dan Kawat di Pasar Baru (Dok. IPPHOS)

Penguasaan Radio untuk Penyebaran Berita Memed Sudiono, Brotokusumo, Sukseksi dan Abdul
Terkait penyebaran lewat radio, para pemuda Bandung Razak Rasjid. Mereka semua berhasil menyiarkan lagu
lebih berhasil dibandingkan rekan-rekan mereka di Indonesia Raya pada pukul 19.00 WIB.Teks proklamasi
Jakarta dalam mengatur siaran radio. Sistem radio dibacakan di radio Bandung pada pukul 20.00-21.00
setempat dihubungkan ke pemancar gelombang menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
pendek Kantor Telegraf Pusat sehingga bisa melakukan
siaran ke dunia luar. Pada pagi hari tanggal 18 Agustus Selain itu cara lain yang digunakan adalah berkeliling
1945, para pemuda Bandung (Sakti Alamsyah, R.A. kota Bandung dengan menggunakan 2 mobil pick-up
Darya, dan Sam Kawengke) menghadap pimpinan menyebarkan berita proklamasi ke daerah-daerah di
Radio Hosokyoku yang didampingi tentara Jepang. sekitar Bandung. Berita Proklamasi juga dibawa oleh
Mereka meminta dengan sopan kepada pihak Jepang utusan pemuda Bandung yang dikirim ke Jakarta,
agar menyerahkan studio kepada Indonesia. Saat Syafrudin Prawira Negara dan Hasbullah Siregar.
berlangsung pembicaraan, tiba-tiba terdengar letusan Walaupun tidak mendengar langsung pembacaan
senjata api dari pemuda radio yang menembak naskah proklamasi, dua pemuda ini mengumpulkan
tentara Jepang karena menghalang-halangi. Kejadian informasi terkait dengan proklmasi kemerdekaan
ini menyebabkan tentara Jepang meyerahkan kunci- Indonesia dan melaporkan kegiatan mereka ke wakil
kunci dan peralatan penyiaran yang semula disita. komandan barisan pelobor A.H. Nasution.

Pada pukul 17.00, WIB tanggal 18 Agustus 1945, Berita proklamasi kemerdekaan bukan hanya
teks proklamasi diterima oleh R.A. Darja sebagai diterima oleh elite sipil dan militer, melainkan juga
pimpinan siaran Radio Bandung. Pada malam masyarakat. John R.W. Smail menyataan bahwa
harinya, proklamasi disiarkan dengan alat pemancar sejumlah orang yang pulang kerja pada sore hari
di lingkungan PT di Palsari yang berdaya pancar 20- itu telah mendengar berita proklamasi di kantornya
10 kilowatt. Kamar kontrol Studio Radio Bandung atau membaca pampflet dalam perjalanan pulang.
Hosokyoku di Tegallega, Bandung Selatan, dijaga Setibanya di rumah, mereka terkejut karena isteri
beberapa pemuda, di antaranya Sofyan Djunaid. Di dan tetangganya telah mengetahui berita proklamasi.
ruang operator duduk Sakti Alamsyah, di bagian Dalam waktu satu atau dua hari, berita itu telah
teknik ada R.A. Darya, Sjam Amir, Odas Sumadilaga, menjangkau seluruh kawasan, kecuali desa-desa yang
Herman Gandasasmita, T.M. Moh. Saman, Aiyat, paling terpencil di luar kota.

66 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Kantor BTPN yang pada masa pendudukan Jepang merupakan kantor Domei Bandung (Dok. pribadi)

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 67


Courtyard
Universitas
Mariot
Pasundan
ung
n Ag
t a SMA
Sul
Jl. St. Aloysius

Jl. Ir. H. Djuanda


Kantor BTPN
Jl. Wastukancana

Jl. R.E. M
artadinata
Jl. R.E. Martadinata
Kantor
Pemda

Jl. S
Bandung

eram
Jl. Ir. H. Djuanda

Bandung
Indah
Plaza

Peta lokasi Kantor BTPN yang pada masa pendudukan Jepang merupakan kantor Berita Domei Bandung

Bekasi Karawang
Masyarakat Jawa Barat ada yang menerima kabar Berita proklamasi disebarkan ke Karawang oleh para
proklamasi dari Bandung secara berantai maupun pemuda yang menyaksikan langsung pembacaan
langsung dari Jakarta dan kota-kota lain. Untuk wilayah proklamasi di Jakarta pada 17 Agustus 1945. Tokoh
Bekasi, berita diterima kalangan pemuda,seperti pemuda Karawang, Mohammad Kosim, mengumumkan
Yakub Ganiyang langsung kembali ke Bekasi setelah proklamasi kepada penduduk Kampung Babakan
menyaksikan pembacaan naskah proklamasi kemer­ Cianjur, Karawang. Kosim berpesan agar masyarakat
dekaan. Dia menyampaikan berita proklamasi kepada siap siaga menjaga kemungkinan terburuk, terutama
Guru Noer Alie yang menyambut hangat dan gembira. bila ada reaksi balik dari tentara Jepang.
Usai salat Jumat, Noer Alie mengumumkannya kepada
seluruh jamaah Mesjid Kampung Ujung Malang. Bogor
Noer Alie menjelaskan makna kemerdekaan yang Berita Proklamasi kemerdekaan Indonesia menyebar
diartikan sebagai bentuk kebebasan bumiputera dari ke Bogor pada siang hari tanggal 17 Agustus 1945.
penjajahan bangsa lain, terutama Jepang, Belanda, Berita tersebut disampaikan dari mulut ke mulut dan
dan tuan tanah Cina. Berita proklamasi juga diterima melalui radio yang umumnya diletakkan di tempat-
oleh Noer Alie pada tanggal 18 Agustus dari Poin dan tempat strategis. Radio ini digunakan untuk senam
Yusuf Banja. pagi (taiso).

Berita proklamasi juga diterima tokoh Bekasi lainnya, Berita proklamasi juga menyebar ke Desa Pasarean,
seperti Guru Abdul Hamid, Marzuki Urmaini, Hasan Cibungbulang, Bogor, melalui radio milik H. Mohammad
Sjahroni, dan Marzuki Hidayat dari Gerakan Pemuda Arif di rumah Kiai Sholeh Iskandar.Berita ini disambut
Islam Bekasi (GPIB) (di Pasar Bekasi), Zakaria gembira, sekaligus kebingungan: siapakah pemerintah
Burhanuddin dan Namin Abdu Khar (di Kampung sekarang? Rakyat hanya mengetahui bahwa Indonesia
Duaratus), Angkut Abu Gazali dan Bantir (di Tambun), sudah merdeka. Presiden dan Wakil Presiden
Haji Rijan serta M. Husein Kamaly dan Muhammad Soekarno-Hatta baru dilantik PPKI pada 18 Agustus
Haji Rijan di (Kranji di Kranji), Gusir dan Haji Maksum 1945
(di Cakung-Cilincing), Camat Nata (di Cibitung), Haji
Darip dan Haji Hasbullah (di Klender)

68 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


JAKARTA

Serang Tangerang
Bekasi
Karawang

Bogor
Cirebon

Sukabumi Bandung

Garut

Cirebon Sukabumi
Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia di Berita Proklamasi kemerdekaan diperoleh para aktivis
Cirebon pertama kali diterima oleh anggota PETA pergerakan di Sukabumi, pada sore hari tanggal 17
Arjawinangun, Nasuha. Ia memperoleh berita Agustus 1945. Keesokan harinya, pada 18 Agustus
proklamasi dari siaran radio di kantor Kewedanaan 1945, para tokoh Sukabumi mengutus Edeng Abdullah
Arjawinangun pada 17 Agustus 1945. Nasuha dan Jakaria untuk menemui Maruto Nitimiharjo di
menyebarkan berita proklamasi melalui telepon Jakarta. Mereka meminta pengarahan Maruto tentang
kepada aparat pemerintah dan teman-temannya di langkah-langkah yang harus dilakukan di daerah.
sejumlah kecamatan di Kawedanaan Arjawinangun. Maruto memberi pengarahan agar para pejuang
Dari kecamatan-kecamatan berita itu disebarkan ke Sukabumi mengambil alih pemerintahan daerah dari
seluruh pelosok desa dan kampung. Pada saat yang Jepang. Mendapat sinyal positif, mereka berencana
sama Muklas pemuda Cirebon mengumpulkan rekan- merebut pemerintahan setelah hari raya Idul Fitri.
rekannya di Alun-alun Cirebon. Malam hari­nya mereka
meminta para pemuda setempat menyebarluaskan Tangerang
berita proklamasi. Keesokan harinya, masyarakat Walapun dekat Jakarta, Tangerang tidak langsung
Arjawinangun mengibarkan bendera merah putih. mendapat berita pada hari yang sama. Tangerang
menerima berita proklamasi pada 18 Agustus
Garut 1945. Berita proklamasi pertama kali diterima oleh
Informasi rencana kemerdekaan Indonesia sudah para pegawai Kabupaten Tangerang, Marto Sugriwo
diterima rakyat Garut melalui Ajengan Yusuf Tajiri dan Abdel Hanan melalui Mr. Datuk Jamin dan Mr.
sejak 16 Agustus 1945 sehingga mereka menyambut Sumanang, utusan dari Asrama Menteng 31 Jakarta.
gembira mendengar berita proklamasi secara
resmi melalui radio pada 17 Agustus 1945. Mereka Serang
menyambutnya dengan mengibarkan bendera merah- Rakyat Jawa Barat di Kabupaten Serang juga
putih, dan beberapa orang memasang lencana merah mendengar berita proklamasi dari mulut ke mulut,
putih di bajunya. kemudian mereka menyambutnya dengan rasa
gembira dan mengibarkan bendera merah-putih.

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 69


PENYEBARAN BERITA
PROKLAMASI KEMERDEKAAN
DI JAWA TENGAH
Berita melalui Kurir atau Masyarakat
Berita melalui Radio, Telepon atau Kawat
Radio
JAKARTA

4
Pekalon

Penyebaran berita mengenai proklamasi kemerdekaan di Jogjakarta juga disebarkan melalui media surat
di Yogyakarta berawal dari informasi yang diterima kabar yakni Sinar Matahari. Surat kabar yang
oleh Kantor Berita Domei pada pukul 12.00 WIB. sebelumnya bernama Sedya Tama tersebut, memuat
Pemerintahan balatentara Jepang yang sesungguhnya berita proklamasi kemerdekaan pada tanggal 19
sudah menyerah kepada Tentara Sekutu tidak Agustus 1945 berikut teks UUD yang disahkan oleh
memberikan izin, melarang penyiaran sehingga PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Peran aparat desa
penyebarluasannya berita proklamasi kemerdekaan juga patut diapresiasi mengingat sebagian besar
dilakukan melalui khutbah Jumat di Masjid Besar Alun- masyarakat yang hidup bertani atau bercocok tanam
alun Utara dan Masjid Pakualaman. Selain melalui pada akhirnya bisa mendapatkan berita proklamasi
khutbah Jumat, Berita proklamasi kemerdekaan melalui aparat desa tersebut.
juga disebarluaskan melalui pawai sepeda berkat
upaya oleh Ki Hajar Dewantara dan guru Taman Para penguasa di Jogjakarta seperti Sri Sultan
Siswa diantaranya Soeratmi Iman Soegijat. Pawai Hamengkubuwono IX dan Paku Alam VIII turut
sepeda terbukti efektif sebagai wahana penyebaran memberikan reaksi positif atas proklamasi kemer­
informasi proklamasi karena langsung disampaikan dekaan Republik Indonesia. Beliau berdua pada pada
ke rakyat dengan cara meneriakkan kemerdekaan 19 Agustus 1945 mengirimkan telegram kepada
Indonesia sekaligus membagikan selebaran tentang Soekarno dan Hatta yang berisi ucapan selamat atas
kemerdekaan. berdirinya Negara Republik Indonesia dan terpilihnya
kedua tokoh tersebut sebagai presiden dan wakil
Selain berkat jasa para khatib Jumat dan guru presiden pada tanggal 19 Agustus 1945. Selain kepada
Taman Siswa, berita Berita proklamasi kemerdekaan Soekarno dan Hatta, telegram juga dikirimkan kepada

70 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


1. Berita mengenai proklamasi kemerdekaan di Yogyakarta berawal dari
informasi yang diterima oleh Kantor Berita Domei pada tanggal 17 Agustus
1945 pukul 12.00 WIB.
2. Berita proklamasi kemerdekaan juga diterima oleh masyarakat di Surakarta
pada tanggal 17 Agustus 1945 melalui siaran radio.
3. Penyebarluasan berita proklamasi di Klaten terjadi dengan damai dimana
terjadi pengambil alihan kekuasaan dari tangan Jepang. Hal ini juga
disebabkan karena seluruh orang Jepang di Klaten telah dipindahkan ke Baros
Tampir, Boyolali,
4. Berita proklamasi kemerdekaan di Pekalongan diterima melalui siaran radio
pada tanggal 18 Agustus 1945.
5. Berita proklamasi di Semarang diterima pertama kali oleh Sugiarin yang
merupakan seorang markonis Kantor Berita Domei Semarang.

ngan 5
Semarang

2
3 Surakarta
1 Klaten
Yogyakarta

dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat. Selanjutnya


pada pukul 10.00 WIB Sri Sultan Hamengkubuwono
dan Paku Alam VIII mengadakan pertemuan dengan
berbagai kelompok di Bangsal Kepatihan. Dalam
pertemuan keduanya tersebut, beliau menyampaikan Ia tinggal di asrama dan menerima berita proklamasi
kegembiraan rakyat Yogyakarta sekaligus berpesan dari salah seorang guru kelas II dimana ia menempuh
kepada agar masyarakat tidak berlebihan dalam pendidikan. Selain Soembardjo, seorang guru yang
mengekspresikan kegembiraannya. tengah berada di kota Surakarta yakni Rahinten
Koesoenarno juga mendengar berita proklamasi
Selain di Yogyakarta, berita proklamasi kemer­dekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Keesokan harinya ia
juga diterima oleh masyarakat di Surakarta pada bersama-sama temannya di perkumpulan Fujinkai
tanggal 17 Agustus 1945 melalui siaran radio. Hingga mendapatkan tugas untuk memberikan pengarahan
sore hari, berita proklamasi tersebut telah tersebar kepada masyarakat desa tentang makna kemerdekaan
ke penjuru kota dan diterima oleh berbagai lapisan dan penjajahan sekaligus menganjurkan agar segenap
masyarakat termasuk oleh R. Soembardjo yang pelajar dan masyarakat menyanyikan lagu Indonesia
merupakan mantan anggota tentara pelajar Surakarta. Raya di sekolah dan kelurahan. Menurut Surahman

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 71


Penyebarluasannya berita proklamasi kemerdekaan dilakukan melalui khutbah Jumat
di Masjid Besar Alun-alun Utara dan Masjid Pakualaman

Partoharjono, Fujinkai mengunjungi Kelurahan Dayu, Jepang dan menggantinya dengan bendera merah
Jumantana dan Jumapala pada tanggal 18 Agustus putih. Namun tindakan tersebut menimbulkan
1945 setelah sebelumnya ia bersama para pemuda kegaduhan sehingga yang bersangkutan dipaksa
di desanya dikumpulkan untuk selanjutnya para diminta untuk menurunkan bendera merah putih.
pemuda tersebut diajak untuk menyanyikan lagu Penyebarluasan berita proklamasi di Pekalongan juga
Indonesia Raya. Para pemuda tersebut diberikan disebarkan melalui jaringan komunikasi telepon dan
penjelasan bahwa Indonesia telah memproklamasikan kereta api terutama karena adanya jalur kereta api
kemerdekaannya. Jakarta-Semarang yang melintasi kabupaten dan
karesidenan Pekalongan.
Kota lain di Jawa Tengah yang menerima berita
proklamasi kemerdekaan adalah Solo. Masyarakat Kota penting lain di Jawa Tengah yang menerima
kota Solo menerima berita tersebut dalam suasana berita proklamasi adalah Semarang. Di kota ini, berita
yang tenang dan penuh persaudaraan. Demikian pula proklamasi diterima pertama kali oleh Sugiarin yang
halnya dengan penyebarluasan berita proklamasi di merupakan seorang markonis Kantor Berita Domei
Klaten dimana terjadi pengambil alihan kekuasaan Semarang. Ia kemudian meneruskan berita tersebut
dari tangan Jepang dengan damai. Hal ini juga kepada Syarief Soelaiman dan M.S. Mintoardjo untuk
disebabkan karena seluruh orang Jepang di Klaten selanjutnya diteruskan ke Gedung Djawa Hokokai yang
telah dipindahkan ke Baros Tampir, Boyolali. saat itu menjadi tempat diselenggarakannya rapat
Sementara di Pekalongan, berita proklamasi persiapan kemerdekaan. Di gedung tersebut ini Mr.
kemerdekaan diterima melalui siaran radio pada Wongsonegoro membacakan berita proklamasi yang
tanggal 18 Agustus 1945. Salah seorang anggota disambut hadirin dengan penuh kegembiraan.
Barisan Pelopor bernama Sarli menurunkan bendera

72 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Amanat Hamengku Buwono IX dan
Paku Alam VIII Tanggal 5 September 1945

Maklumat Man
gkunegara VIII

Surat Kabar
Harian Amanat

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 73


Jl. Magelang
Taman Hiburan
Cokrodiningratan

Jl. Kiya Jl. Jend Sudirman


i Mojo
Badan Tugu
Perpustakaan

mo
dan Arsip

to
Jl. Margo U
Daerah
Yogyakarta

Stasiun Yogyakarta

ro
uprapto

Jl. Maliobo
S
Jl. Letjend.

Peta lokasi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Yogyakarta yang masa pendudukan Jepang sebagai
Kantor Berita Domei Yogyakarta

Benteng
Jl. KH. Ahmad Dahlan
Vredeburg

Museum
Sonobudoyo
m

Alun-alun Utara
Jl. Ngase

Yogyakarta
Masjid Besar Alun-alun
Jl. H. Agus Salim

Keraton
Yogyakarta

Peta lokasi Masjid Besar Alun-alun, Yogyakarta tempat penyebaran berita proklamasi kemerdekaan

74 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Stadion
Mandala
Krida
Jl. Bausasran
Jl. Mayor Suryotomo

Keraton
Pakualaman

Jl. Raya Jogja


Jl. Raya Jogja
Masjid Besar
Taman Makam
Pakualaman
Pahlawan
Nasional Kusuma
Negara
wa

Jl. Bat
an Sis

ikan
Jl. Tam

Peta lokasi Masjid Besar Pakualaman, Yogyakarta tempat penyebaran berita proklamasi kemerdekaan
Jl. KH. Mangunsarkoro

Matahari
Kawasan Disnaker
Plaza
Simpang Kota
Lima Jl. A Semarang
hm
ad
Yan
i
Jl. MT. Haryono
ta
kar
ura

RRI Semarang
S

Hotel Haris
ng

(Hoso Kyoku)
ara
Sem

Jl. A
hm
Jl.

ad
Yan
i
ur

Universitas
Tim

Diponegoro
gga
rlan
Jl. E

Peta lokasi RRI Semarang yang pada masa pendudukan Jepang menjadi kantor Hoso Kyoku Semarang

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 75


PENYEBARAN BERITA
PROKLAMASI KEMERDEKAAN
DI JAWA TIMUR

JAKARTA

Berita melalui Kurir atau Masyarakat


Berita melalui Radio, Telepon atau Kawat

Surabaya
Seperti halnya wilayah lain di Pulau Jawa, berita Karakter dan sifat revolusioner masyarakat Surabaya
proklamasi di Surabaya terbilang juga cepat diterima yang demikian tanggap saat menerima berita
oleh masyarakat. Selain karena faktor geografis, proklamasi, sesungguhnya telah terbangun sejak
terdapat faktor-faktor internal yang mempercepat masa kolonial Belanda. Kota Surabaya telah terkenal
penyebaran berita proklamasi di kota ini. Berita sebagai kota pelajar dan telah melahirkan banyak
proklamasi di Surabaya diterima melalui radio dan tokoh-tokoh intelektual dan pergerakan nasional sejak
media pers yang selanjutnya berdampak pada segera masa kolonial. Selain itu, Surabaya juga merupakan
dilaksanakannya konsolidasi dengan membentuk kota industri dan dengan sendirinya juga kota yang
berbagai lembaga sesuai dengan ketentuan proklamasi sensitif dengan masalah-masalah sosial karena
dan UUD 1945 serta badan-badan perjuangan banyaknya buruh yang bekerja di kota itu. Dengan
yang dianggap perlu untuk mempertahankan demikian saat berita proklamasi sampai di kota ini,
kemerdekaan. Tidak sampai kurang dari satu bulan masyarakat Surabaya seolah telah siap menyambut
setelah proklamasi kemerdekaan, Arek-Arek Surabya sebuah perubahan besar menjadi sebuah bangsa
mengambil alih kekuasaan dari tangan Jepang. yang merdeka.

76 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


1. Berita proklamasi di Surabaya diterima melalui 3. Kota lain di Jawa Timur yang menerima berita
radio dan media pers. Pada tanggal 18 Agustus proklamasi kemerdekaan adalah Bojonegoro.
1945 pukul 19.00 Radio Surabaya menyiarkan Masyarakat di kota ini sempat ragu dengan
teks proklamasi dalam Bahasa Madura dengan kebenaran berita kemerdekaan yang diralat
alasan bahasa tersebut tidak dimengerti oleh pemerintah Jepang.
pihak Jepang . 4. Di Kota Kediri kendati kemerdekaan telah
2. Selain Surabaya, siaran Soerabaja Hosokyoku diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, namun
mengenai berita proklamasi diterima hingga akhir bulan Agustus 1945 tentara Jepang
masyarakat di Kota Malang dan Madiun, kendati masih sangat berkuasa. Walaupun terkesan
warga Malang kemudian merasa ragu karena ditutupi, berita proklamasi kemerdekaan
mendapatkan siaran susulan bahwa berita secara perlahan tetap tersebar di Kota Kediri
tersebut tidak benar. dan disusul dengan berbagai upaya rakyat
yang dilakukan masyarakat di Jakarta yakni
membentuk badan-badan pemerintahan
terutama KNI dan BKR.

3
1
Bojonegoro Surabaya

2
Madiun 4
Kediri 2
Malang

Sejak masa kolonial Belanda, radio telah memainkan 18 Agustus 1945 pukul 19.00 Radio Surabaya
peranan penting dalam kehidupan sosial dan politik menyiarkan teks proklamasi dalam Bahasa Madura
masyarakat Surabaya. Bahkan sejak sebelum dengan alasan bahasa tersebut agar tidak dimengerti
Jepang belum lagi menapakkan kakinya berkuasa oleh pihak Jepang, tetapi dimengerti oleh sebagian
di Indonesia, Radio Tokyo selalu mengumandangkan masyarakat Jawa Timur di Madura dan masyarakat
lagu kebangsaan Indonesia kendati kemudian yang tinggal di kawasan tapal kuda. Penggunaan
Jepang membungkam masyarakat yang memiliki Bahasa Madura juga bertujuan agar siaran radio
peralatan radio. Kelak di kemudian hari, radio pula tersebut terhindar dari sensor Kempetai yang selalu
yang berperan dalam penyebaran berita proklamasi menempatkan seorang petugasnya yang mampu
di Surabaya dan kota-kota sekitarnya tepatnya satu berbahasa Indonesia. Penyiaran teks proklamasi
hari setelah teks proklamasi kemerdekaan dibacakan kemerdekaan baru dilakukan dalam Bahasa Indonesia
oleh Soekarno dan Hatta di Jakarta. Pada tanggal pada tanggal 19 Agustus 1945 saat petugas Kempetai

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 77


Pemakaman
Peneleh

Jl. Genteng Kali

Jl.
Tun
jun
gan
Balai Kota
Jl. E Surabaya
mb
ong
Mal
ang Hotel Majapahit
ro

(Oranye / Yamato) Monumen


o
ng D

Pangliman
edu

Sheraton Hotel Besar Sudirman


Jl. K

Surabaya
Tunjungan
Plaza

Monumen Monumen
Gubernur Suryo Kapal
Selam

Peta lokasi hotel Majapahit yang dahulu bernama hotel Oranye atau hotel Yamato

lemah dan dimanfaatkan oleh Syahrudin yang berhasil menerima telpon dari penumpang kereta api di Stasiun
menyelundupkan bunyi teks proklamasi ke Soerabaja Gubeng dan Pasar Turi. Terlebih setelah seorang tokoh
Hosokyoku meskipun kantor itu telah diblokir oleh Malang yang bernama Harjadinata menghadiri rapat
pihak Jepang. Pemerintah Jepang yang mencoba di Surabaya pada tanggal 19 Agustus 1945. Ia bekerja
meralat berita proklamasi yang terlanjur telah sebagai pegawai di Kotapraja Surabaya dan memiliki
mengudara justru ditanggapi oleh para pemuda yang hubungan luas dengan sesama pegawai di berbagai
bekerja di Soerabaja Hosokyoku dengan menempel kota di Jawa Timur.
plakat yang diawali dengan kalimat “Kami Pegawai
Republik Indonesia atau Pegawai Radio Republik Kota lain di Jawa Timur yang menerima berita
Indonesia.” proklamasi kemerdekaan adalah Bojonegoro. Masya­
rakat di kota ini sempat ragu dengan kebenaran berita
Selain melalui radio, masyarakat Surabaya juga kemerdekaan yang diralat pemerintah Jepang. Namun
mengikuti perkembangan berita proklamasi melalui setelah keraguan tersebut hilang, masyarakat segera
surat kabar Suara Asia. Baik Radio Surabaya maupun menyelenggarakan rapat raksasa di tengah Kota
surat kabar Suara Asia mengacu pada berita yang Bojonegoro yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur
bersumber dari Kantor Berita Domei yang sebelumnya RMTA Suryo pada tanggal 19 Agustus 1945. Di Kota
telah disensor terlebih dahulu oleh Dinas Sensor Kediri kendati kemerdekaan telah diproklamasikan
atau Hodokan. Berita proklamasi kemerdekaan yang pada 17 Agustus 1945, namun hingga akhir bulan
disiarkan melalui morse cast melalui pemancar radio Agustus 1945 tentara Jepang masih sangat berkuasa.
Domei Jakarta dapat ditangkap oleh kantor berita Walaupun terkesan ditutupi, namun berita proklamasi
Domei Cabang Surabaya. Selain Surabaya, siaran kemerdekaan secara perlahan tetap tersebar di Kota
Hosokyoku mengenai berita proklamasi diterima Kediri dan disusul dengan berbagai upaya rakyat yang
masyarakat di Kota Malang dan Madiun, kendati warga dilakukan masyarakat di Jakarta yakni membentuk
Malang kemudian merasa ragu karena mendapatkan pembentukan badan-badan pemerintahan terutama
siaran susulan bahwa berita tersebut tidak benar. KNI dan BKR.
Keraguan warga Malang pada akhirnya hilang setelah

78 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Peristiwa perobekan bendera Belanda di Hotel Oranye
(Hotel Yamato). Surabaya 10 November 1945 (Dok. IPPHOS)

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 79


PENYEBARAN BERITA
PROKLAMASI KEMERDEKAAN
DI SUNDA KECIL (BALI, NTB, NTT)
Singaraja 2

1 Bima
Sumbawa 3

Sunda Kecil Sebelum dan Sesudah Proklamasi dipecah menjadi tiga provinsi, yaitu Provinsi Bali
Sunda kecil merupakan adalah salah satu dari delapan dengan Pusat di Denpasar, Nusa Tenggara Barat
provinsi yang dibentuk pada awal kemerdekaan dengan pusat di Mataram dan Nusa Tenggara Timur
Indonesia dengan Ibu kota provinsi di Singaraja. dengan Pusat di Kupang.
Pendirian provinsi ini berdasarkan keputusan PPKI
pada tanggal 19 Agustus 1945. Propinisi ini, pada Sunda Kecil dan Penyebaran Berita Proklamasi
masa RIS hilang statusnya sebagai provinsi, setelah Walaupun Sunda kecil merupakan provinsi yang baru
Indonesia kembali mejadi negara kesatuan, Provinsi terbentuk pada masa awal kemerdekaan Indonesia,
ini kembali terbentuk. Pada awal pendiriannya provinsi namun informasi kemerdekaan Indonesia sudah mereka
ini dipimpin oleh Mr. I Gusti Ketut Pudja yang hanya terima sejak awal kemerdekaan, tidak lama setelah
berlangsung singkat, yaitu 7 bulan (19 Agustus 1945- Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada
21 Maret 1946). Ketut Pudja kemudian digantikan 17 Agustus 1945. Wilayah Sunda kecil yang pertama
oleh Let.Kol I Gusti Ngurah Rai, yang merupakan kali menerima berita kemerdekaan Indonesia adalah
Komandan TRI Resimen Sunda Kecil, yang sekaligus Singaraja, Bali. Berita ini diterima oleh kelompok elit
juga sebagai Pemimpin Markas Besar Oemoem Dewan pemuda dan sebagian kecil masyarakat melalui siaran
Perjuangan Rakyat Indonesia. radio yang didengarkan. Berita tersebut pertama kali
didengar oleh Ide A.A. Gede Agung pada 17 Agustus
Pada tahun 1952, provinsi ini berubah nama menjadi 1945. Berita proklamasi juga diterima pemuda Bali
Nusa Tenggara dengan Gubernur Mr. Sarimin melalui kontak mereka dengan pemuda-pemuda di
Reksodihardjo (1 April 1952 - 30 Maret 1957. Namun Jawa.
Sejak 14 Agustus 1958 Provinsi Nusa Tenggara

80 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Berita melalui Kurir atau Masyarakat
Berita melalui Radio, Telepon atau Kawat
Radio

4
Kupang

1. Wilayah Sunda kecil yang pertama kali menerima 2. Penyampaian berita proklamasi kemerdekaan
berita kemerdekaan Indonesia adalah Singaraja, Indonesia ke Pulau Sumbawa, Gubernur
Bali. Berita ini diterima oleh kelompok elit pemuda membentuk dua kelompok utusan. Kelompok
dan sebagian kecil masyarakat melalui siaran radio pertama datang ke Bima pada tanggal 2 September
yang di dengarkan. Berita Radio tersebut pertama 1945 yaitu kelompok yang terdiri dari putera asli
kali di dengar oleh Ide A.A. Gede Agung pada 17 Bima yang ada di Singaraja, yaitu Muhtar Zakaria,
Agustus 1945. Majid Datuk, Mochtar Sulaiman, Saleh Sulaiman,
Berita proklamasi juga diterima pemuda Bali A. Rahim Ali dan Nur Husen.
melalui kontak mereka dengan pemuda-pemuda 3. Kelompok kedua ditugaskan untuk menyampaikan
di Jawa. Berita Proklamasi kemerdekaan Indonesia berita proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke
di Bali, selain melalui informasi yang diperoleh wilayah Sumbawa terdiri dari orang-orang Jawa
dari kalangan pemuda, secara resmi dilakukan yaitu Hermanes, Husni Abbas, Kananto, Hengklare,
oleh Kepala Daerah Pemerintahan Sunda Kecil Mr. Ishak Saleh. Melalui utusan ini pula berita
I Gusti Ketut Pudja yang menjadi anggota PPKI dan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sampai kepada
juga merupakan Gubernur Pertama Sunda Kecil. Sultan Muhammad Salahudin.
Upaya yang dilakukan oleh I Gusti Ketut Pudja 4. Penyebaran Berita Proklamasi kemerdekaan di
dilakaukan pertama kali pada tanggal 23 Agustus wilayah Kupang berlangsung pada akhir Agustus
1945. 1945 berlangsung lebih damai, karena sikap
pemerintahan militer Jepang di Kupang yang
mau menyerahkan kekuasaan kepada tokoh Dr. A
Gabeler, sebagai Walikota, Tom Pelio dan I.H. Doko.
ATLAS BERITA
SEJARAHPROKLAMASI
INDONESIA -KEMERDEKAAN
BERITA PROKLAMASI
REPUBLIK
KEMERDEKAAN
INDONESIA 81
Ide A.A. Gde Agung I Gusti Ketut Pudja

Berita Proklamasi kemerdekaan Indonesia di Bali, Penyampaian berita proklamasi kemerdekaan


selain melalui informasi yang diperoleh dari kalangan Indonesia ke Pulau Sumbawa dilakukan melalui
pemuda, secara resmi dilakukan oleh Kepala Daerah dua kelompok utusan. Kelompok pertama datang
pemerintahan Sunda Kecil Mr. I Gusti Ketut Pudja ke Bima pada tanggal 2 September 1945 yaitu
yang menjadi anggota PPKI dan juga merupakan kelompok yang terdiri dari putera asli Bima yang ada
Gubernur Pertama Sunda Kecil. Upaya yang dilakukan di Singaraja, yaitu : Muhtar Zakaria, Majid Datuk,
oleh I Gusti Ketut Pudja dilakukan pertama kali Mochtar Sulaiman, Saleh Sulaiman, A. Rahim Ali
pada tanggal 23 Agustus 1945. Upaya tersebut ini dan Nur Husen. Kelompok kedua ditugaskan untuk
merupakan perintah yang dibawa dari pusat yang menyampaikan berita proklamasi Kemerdekaan
harus dijalankan di wilayah yang dipimpinnya. Indonesia ke wilayah Sumbawa terdiri dari orang-
orang Jawa yaitu: Hermanes, Husni Abbas, Kananto,
Kepulangan Ketut Pudja ke Bali selain membawa berita Hengklare, Ishak Saleh. Melalui utusan ini pula berita
proklamasi juga membawa tugas berupa mandat proklamasi Kemerdekaan Indonesia sampai kepada
pengangkatan Putera Manuaba sebagai Ketua Komite Sultan Muhammad Salahudin.
Nasional Indonesia Daerah untuk wilayah Sunda Kecil.
Dua tugas tersebut pada awalnya oleh I Gusti Ketut Untuk Pulau Sumbawa, berita Proklamasi Kemerdekaan
Pudja dilaporkan kepada pemerintah militer Jepang di Indonesia dilakukan oleh utusan dari Jawa pada awal
Sunda Kecil, tetapi pemerintah Jepang di Sunda Kecil tahun 1946.
yang berkedudukan di Singaraja tidak memberikan
respon cepat, sehingga I Gusti Ketut Pudja dan Putra Selain oleh utusan Gubernur, penyebaran berita
Manuaba melakukan sosialisasi dan menyebarkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di wilayah Sunda
berita proklamasi ke seluruh wilayah Sunda Kecil Kecil, juga dilakukan oleh Sukardani dan rombongan
dengan bantuan para elit pelajar ke daerah lain di tokoh Indonesia yang datang dari Banyuwangi dan
wilayah Sunda Kecil. Penyebaran ini berawal dari Bali Besuki. Mereka berada di Bali mulai dari tanggal
kemudian ke wilayah Lombok pada bulan Oktober 6 hingga 11 Oktober 1945. Mereka memberikan
1945. penerangan tentang Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia kepada masyarakat Bali. Selain itu

82 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Ide Anak Agung Gde Agung meraih gelar Meester in de Recten dari Rechts Hoge
Ide Anak Agung Gde Agung lahir di Gianyar, Bali, School, Jakarta.Pada masa pendudukan jepang, I Gusti
pada tanggal 24 Juli 1921 sebagai putra sulung Raja Ketut Pudja ditunjuk menjadi Minseibu Chokan untuk
Giayar, Ide Anak Agung Ngurah Agung. Ia menempuh Syo Sunda Minseibu. Syo Sunda Miseinbu adalah bentuk
pendidikan di Hollands Inlandsche School (HIS), Meer pemerintahan setara residen pada masa Belanda yang
Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO), Algemeene Lagere cakupan wilayahnya terdiri dari pulau Bali dan Lombok.
School (AMS), dan Recht Hoge Scholl (Sekolah Tinggi Minseibu Chokan bertanggung jawab kepada panglima
Hukum). Dalam perjalanan takhta kerajaan Gianyar, ia militer.
berposisi diangkat sebagai raja Gianyar, menggantikan Pada masa persiapan kemerdekaan yang
ayahnya Anak Agung Ngurah Agung.Namun sayangnya, dijanjikan oleh Jepang, I Gusti Ketut Pudja diperintahkan
kondisi hubungan Belanda dan Puri Agung Gianyar oleh pejabat Minsenbu untuk mewakili Sunda Kecil
kurang harmonis.Sementara pada zaman Jepang, Ide dan I Gusti Ketut Pudja berangkat pada tanggal 14
Anak Agung Gde Agung ditunjuk sebagai Syutjo (Bupati) Agustus 1945.I Gusti Ketut Pudja mengikuti setiap
oleh Minseibu Cokan di Singaraja Tuan Shimizu.Pada perkembangan persiapan kemerdekaan di Jakarta dan
saat proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus banyak memberikan masukan. Salah satu masukannya
1945, ia adalah orang pertama yang mendengar berita adalah penggantian kata ”Allah” menjadi ”Tuhan”
proklamasi kemerdekaan melalui radio. Berita proklamasi dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945 frasa
kemudian diterima juga oleh para pemuda Bali melalui awal paragraf ketiga. Masukan ini mempertimbangkan
kontak hubungan dengan para pemuda di Jawa. aspirasi penganut Hindu Bali yang tidak mengikuti
tradisi agama samawi yang menyebut Tuhan sebagai
I Gusti Ketut Pudja Allah. Pada tanggal 22 Agustus 1945 Presiden Soekarno
I Gusti Ketut Pudja lahir di lingkungan Puri mengangkat I Gusti Ketut Pudja menjadi Gubernur Sunda
Sukadana, Buleleng, pada 19 Mei 1908. Ayah dari I Kecil atau Bali yang pada saat itu masih disebut Wakil
Gusti Pudja adalah seorang punggawa yang mempunyai Pemimpin Besar Bangsa Indonesia Sunda Kecil. Tugas
perhatian besar terhadap pendidikan anaknya. Berkat pertamanya sebagai gubernur adalah menyebarluaskan
dukungan ayahnya yang berpikiran maju dalam proklamasi kemerdekaan dan menjelaskan konsep dan
pendidikan, pada tahun 1934 I Gusti Ketut Pudja struktur pemerintahan pada masyarakat hingga ke
berhasil menyelesaikan kuliah di bidang hukum dan pelosok.

rombongan ini juga melakukan perundingan dengan Respon Pemuda dan Elit Tradisional
pemimpin Jepang di wilayah Sunda kecil terkait dengan Respon pemuda dan golongan elit di wilayah Sunda Kecil
masih adanya pengibaran bendera Jepang. Mereka mampu menguatkan kesatuan dan persatuan bangsa
bersama dengan Raja Buleleng, dengan anggota KNID yang baru merdeka. Kalangan pemuda membentuk
Sunda Kecil dan para pemimpin Jepang di Sunda organisasi-organisasi pemuda. Awalnya pemuda-
Kecil. Hasilnya dari desakan pemimpin-pemimpin pemuda di Denpasar membentuk Angkatan Muda
Indonesia di Bali, dan didukung pemuda, rakyat dari Indonesia (AMI), namun tetapi setelah Pemuda Rakyat
Singaraja, Raja Buleleng mengambil tindakan tegas Indonesia (PRI) terbentuk, AMI Denpasar bergabung
kepada Minseibu Cookan. Pada tanggal 10 Oktober dengan PRI. Sedang untuk wilayah Singaraja, AMI
1945, seluruh kekuasaan pemerintahan Jepang di Bali berubah menjadi Pesindo Pemuda Sosialis Indonesia
dapat dipindahkan ke tangan bangsa Indonesia. Sejak (Pesindo). Dua organisasi ini sama-sama bertujuan
itu pula, diambil alih sehingga di seluruh Bali berkibar mendukung Indonesia merdeka, ada berjuang sejara
Sang Merah Putih. revolusioner seperti yang dilakukan Pesindo dan ada
yang berjuang secara moderat yang dilakukan PRI.
Penyebaran Di Kupang Selain dua organisasi ini kemudian muncul organisasi
Penyebaran Berita Proklamasi kemerdekaan di wilayah lainnya seperti BBI, API dan BKR. Selain itu juga ada
Kupang pada akhir Agustus 1945 berlangsung lebih serta dua organisasi pelajar yaitu ISSM dan PSSMP.
damai, karena sikap pemerintahan militer Jepang di Pemuda-pemuda dan pelajar inilah yang membantu
Kupang yang mau menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan Sunda Kecil menyebarkan berita
Walikota tokoh Dr. A Gabeler, sebagai Walikota, Tom proklamasi dari mulai Bali hingga ke pulau-pulau
Pello dan I.H. Doko. bagian timur Provinsi Sunda Kecil

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 83


Lapangan Nasional Selong tempat pertama kali bendera Merah Putih dikibarkan di Lombok Timur
(Dok. Museum Perumusan Naskah Proklamasi)

84 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Masjid
Al Mujahidin Dinas Kesehatan
Jl. T Selong Lombok Timur
GH
Zai
nudd
in A
bdu
lM
ajid

Lapangan
Nasonal
Selong Jl. T
GH
Uma
r

Jl. P
rof.
M.
Yam
Lapangan in S
H
Porda

Peta lokasi Lapangan Nasional Selong tempat pertama kali bendera Merah Putih dikibarkan di Lombok Timur

Wilayah Sunda Kecil memiliki kekhasan tersendiri Raja Gianyar merespons dengan sikapnya yang bangga
daerah swaprajanya, umumnya mereka adalah terhadap kelahiran pemerintah Republik di daerah.
kerajaan-kerajaan lokal yang menguasai daerah-
daerah swapraja. Baik di Bali, Sumbawa, Sumba dan Raja Tabanan dan Karangasem, menggelar rapat
juga di Timor. Sikap elit atau raja yang menguasai umum yang dihadiri sekitar 5.000 orang dan
daerah-daerah swapraja tersebut juga beragam menyatakan diri mendukung pemerintah Republik
ada yang mensikapi dengan mendukung reaksioner Indonesia pada tanggal 11 Oktober 1945. Namun
dan moderat. Sehingga setiap daerah berbeda cara Deklarasi itu muncul karena ada desakan yang
merespon berita proklamasi Indonesia. dilakukan para pemuda pendukung Republik.

Sejak tersebarnya berita proklamasi, raja-raja Patut menjadi catatan adalah sikap reaksioner
di delapan swapraja di Bali merespons antusias pemuda sebagai ungkapan kebahagaiaan atas
dan menyatakan dukungannya kepada Republik. kemerdekaan Indonesia juga berdampak lain, ada
Raja Badung di Keraton Denpasar adalah seorang terhadap beberapa daerah swapradja yang merespon
Republikan yang penuh semangat. bahwa sikap pemuda ini sebagai bentuk penjajahan
baru dari Jawa, sehingga mengubah sikap mereka
Raja Buleleng, lebih condong kepada metode terhadap kemerdekaan Indonesia. Hal ini seperti yang
parlementer yang damai daripada cara-cara revolu­ terlihat dari sikap reaksioner dan kontra revolusi Raja
sioner kebanyakan pemuda untuk mencapai cita-cita Dewa Agung di Klungkung yang membentuk milisi
perjuangan kemerdekaan. kerajaan yang dinamakan Badan Keamanan Negara
(BKN) pada pertengahan Nopember 1945. Kemudian
Raja Gianyar membentuk Pemuda Pembela Negara
(PPN) pada akhir Nopember 1945. Raja Karangasem
ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 85
Pendaratan tentara Sekutu (Dok. Arsip Nasional)

membentuk pasukan pengawal kerajaan yang diberi Lain lagi halnya dengan raja-raja dari 20 swapraja
nama Anti Indonesia Merdeka (AIM) pada bulan April di Timor. Bersama-sama dengan rakyatnya,
1946 yang dipimpin langsung oleh Raja. mereka memberikan dukungan kepada proklamasi
kemerdekaan dan pro Republik. Perjuangan mereka
Untuk daerah Sumbawa, Sultan Bima memberikan dalam menyebarkan berita Proklamasi Kemerdekaan
respon dengan mengeluarkan maklumat pada tanggal Indonesia menghadapi tantangan dari kekuatan Sekutu
22 Nopember 1945, yang berbunyi: yang mendarat lebih dulu di kawasan Sunda Kecil.
Pendaratan Sekutu yang lebih cepat ke wilayah Sunda
—Kami Sultan Kerajaan Bima menyatakan dengan Kecil pada umumnya, dan kepulauan Timor pada
sepenuhnya: (1) berdiri di belakang pemerintah RI dan khususnya, menyebabkan mereka harus berhadapan
sebagai daerah negara RI; (2) kekuasaan-kekuasaan langsung dengan Sekutu dalam penyebaran berita
yang sampai ini tidak di tangan kami maka dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kondisi ini
sendirinya kembali ke tangan kami; (3) pemerintahan menyebabkan beberapa wilayah yang terlambat
Kerajaan Bima bersifat langsung dengan pusat negara menyatakan dukungannya terhadap Kemerdekaan
RI; (4) kami memerintahkan dan percaya kepada Indonesia. Sekutu sudah mendarat pada September
sekalian penduduk dalam seluruh Kerajaan Bima, 1945.
sesuai dengan sabda kami yang ternyata di atas.

86 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Pasukan Belanda Berjalan kaki melalui persawahan menuju Denpasar (Dok. Arsip Nasional)

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 87


PENYEBARAN BERITA
PROKLAMASI KEMERDEKAAN Aceh

DI SUMATERA 6

1. Berita proklamasi di kota Bukittinggi, pertama 6. Berita Proklamasi di Aceh tidak lepas dari peran
kali diketahui oleh pegawai Kantor Berita Domei, Kantor Berita Domei di Aceh. Para pemuda Aceh
yaitu pegawai PTT yang diperbantukan pada (Gazali Yunus dan kawan- kawannya) yang bekerja
Kantor Berita Domei, Ahmad Basya. Berita di kantor berita Domei telah berhasil mendengar
proklamasi kemerdekaan diketahui pada hari informasi kemerdekaan Indonesia, namun berita
yang sama tanggal 17 Agustus 1945, namun tersebut diketahui pada 21 Agustus 1945.
pada malam hari. 7. Penyebaran berita Proklamasi ke Jambi tidak
2. Penerimaan berita proklamasi di kota Padang, lepas dari peran sosok A.K Gani. Pada tanggal
waktunya hampir bersamaan dengan di 18 Agustus 1945, A.K. Gani telah mengirimkan
Bukittinggi, yaitu pada tanggal 17 Agustus berita proklamasi kemerdekaan ini kepada Ir.
malam. Berita proklamasi ini pertama kali Sudarsono, pimpinan buruh di Pertambangan
diketahui oleh pegawai PTT, yang bekerja di Minyak Jambi. Berita itu disampaikan melalui
kantor radio Padang Shu. telepon.
3. Penyebariuasan berita Proklamasi di Pekanbaru, 8. Berita Proklamasi di Bangka Belitung disampaikan
yang merupakan ibukota Riau Shu, hampir sama oleh A.K. Gani sehari setelah dinyatakan di Jakarta
dengan daerah lain yaitu melalui dua orang yaitu pada tanggal I8 Agustus 1945
pegawai PTT yang bertugas di kota Pekanbaru, 9. Penyebarluasan berita proklamasi di Lampung
yaitu Saari dan Azwar Apin. Berita Proklamasi tidak lepas dari sosok tokoh Amir Hasan. Sosok
diketahui mereka akhir Agustus 1945. Sikap ini juga menjabat sebagai Kepala Penerangan
warga berubah ketika tanggal 30 Agustus, ketika Lampung Shu. la menyebarluaskan berita
teks lengkap proklamasi sampai di Pekanbaru. proklamasi segera setelah dia kembali dari
Teks tertulis proklamasi tersebut dibawa dari Jakarta
Bukittinggi oleh tiga anggota Giyugun, yaitu 10. Berita Proklamasi di Tapanuli tidak jauh
Mansyurdin, Nur Rauf, dan Rajab. berbeda dengan daerah lainnya. Warga Sibolga
4. Berita Proklamasi di Palembang disampaikan mengetahui berita proklamasi dari Hadely
ketika Mr. T.M Hasan, dr. Moh. Amir, dan Mr. Hasibuan yang membawa berita kemerdekaan
Abbas singgah di Palembang pada tanggal 24 tersebut dari Jakarta. Kebetulan dia baru datang
Agustus 1945. dari Jakarta dengan menumpang sebuah kapal
5. Berita proklamasi secara resmi diketahui di kecil pada tanggal 26 Agustus 1945.
karesidenan Bengkulu pada tanggal 20 Agustus 11. Seperti di beberapa kota atau daerah lain,
1945, yang bersumber telegram yang dikirim dari sesungguhnya berita proklamasi telah didengar
Palembang. oleh beberapa warga kota Medan pada tanggal
17 Agustus. Mereka mendapat informasi tersebut
melalui radio yang luput dari penyegelan Jepang.

88 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Berita melalui Kurir atau Masyarakat
Berita melalui Radio, Telepon atau Kawat
Radio
Telepon
Kawat atau Telegram

11
Medan

10
Tapanuli

3
Pekanbaru

1
Bukitinggi

Padang
2 7
Jambi Bangka
Belitung
8
Palembang
4

Bengkulu
5

Lampung

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 89


Adnan Kapau Gani
Adnan Kapau Gani atau A.K. Gani lahir di Desa
Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada tanggal
16 September 1905.Ia menempuh pendidikan Europeesche
Lagere School (ELS) setingkat SD di Bukittinggi. Tamat dari
ELS, A.K. Gani melanjutkan pendidikan di School Tot Opleiding
Voor Inlandsche (STOVIA) atau dikenal juga dengan Sekolah
Dokter Pribumi di Jakarta. Sehubungan ditutupnya STOVIA
oleh Pemerintah, ia berpindah ke Algemeene Middelbare
School (AMS) dan ia melanjutkan pendidikannya dalam ilmu
pengobatan di Geneeskundige Hoge School (GHS; Sekolah Tinggi
Kedokteran) yang diselesaikan pada tahun 1940. Sejak sekolah,
ia aktif di berbagai organisasi seperti perkumpulan Jong Java
dan Jong Sumatera.
Pada masa pendudukan Jepang, ia pernah dipenjara
selama satu tahun akibat sikap politiknya yang menentang
fasisme. Kebebasannya tidak terlepas dari peran dan campur
tangan Ir. Soekarno. Setelah ia bebas dari penjara, Jepang
mengangkatnya sebagai anggota Sumatera Chuo Sangi In yang
didirikan pada bulan Maret 1945. Pasca proklamasi kemerdekaan
A.K. Gani Indonesia 17 Agustus 1945, tepatnya pada tanggal 23 Agustus
1945 ia membentuk pemerintahan Indonesia Karesidenan
Palembang yang dipimpin langsung olehnya sebagai residen. Ia
juga ditunjuk oleh Pemerintah Pusat sebagai Gubernur Militer
Sumatera Selatan sekaligus menjadi Koordinator Pembentukan
Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Sumatera pada masa kolonial memiliki kedudukan Pada masa pendudukan Jepang, sepuluh daerah
dan peranan yang penting bagi Belanda, bahkan administratif tersebut masih dipertahanan dan
para pejabat Belanda sering mengungkapkan dinamakan Shu. Namun ada beberapa perubahan
istilah —Maluku masa lampau, Jawa masa kini, yang dilakukan, yaitu pertama pembentukan Shu
dan Sumatera masa depan—. Pemerintah Kolonial baru, yakni Riau Shu. Daerah ini dibentuk dengan
Belanda memiliki dua rencana untuk membangun mengambil daerah Indragiri dan Kuantan (daerah
Sumatera masa depan: pertama, yaitu menyatukan daratan dari Residentie Riouw en Onderhorigheden)
secara fisik dan kedua, menyatukan secara politik. dan menambahnya dengan sebagian daerah
Penyatuan fisik diwujudkan dengan pembangunan Karesidenan Sumatera Timur (daerah Rokan dan Siak
jaringan jalan kereta api dan jalan raya, sementara serta pulau-pulau yang ada di sekitarnya, seperti
penyatuan politik direalisasikan dengan pembentukan Pulau Medang, Tebingtinggi, Padang, Bengkalis, dan
daerah administratif setingkat provinsi untuk seluruh Rupat), dan ditambah lagi dengan sebagian daerah
Sumatera. Penyatuan itu terwujud pada tahun 1938. Sumatera Barat (daerah XIII Koto dan Bangkinang).
Ibu kota Riau Shu adalah Pekanbaru. Perubahan lain
Pada masa kolonial Belanda, Sumatera terbagi atas adalah memindahkan ibu kota Tapanuli Shu dari
sepuluh residentie (karesidenan). Kesepuluh residentie Sibolga ke Tarutung. Ibu Kota Provinsi tetap di Medan.
tersebut adalah (dari utara), yaitu Karesidenan Aceh Wilayah ini dikuasai oleh Tentara ke 25 Jepang.
dengan ibu kota Kutaraja (Banda Aceh), Sumatera
Timur (Sumatera’s Oostkust) dengan ibu kota Medan, Tentara ke-25 melakukan kontrol sangat ketat terhadap
Tapanuli dengan ibu kota Sibolga, Sumatera Barat media massa. Sehingga pada awal pendudukannya,
(Sumatera’s Westkust) dengan ibu kota Padang, Jepang hanya mengizinkan satu radio untuk seluruh
Riau dan Daerah-daerah Taklukannya (Riau en Sumatera yang dinamakan Sumatera Hosokyoku
Onderhoorigheden) dengan ibu kota Tanjung Pinang, (Radio Sumatera) di Bukittinggi. Baru kemudian
Jambi dengan ibu kota Jambi, Palembang dengan ibu diizinkan pendirian satu radio di setiap Shu (Radio
kota Palembang, Bengkulu dengan ibu kota Bengkulu, Hodokan). Tidak ada radio lain yang diizinkan, sehingga
Lampung dengan ibu kota Teluk Betung, dan jika diketahui ada rakyat mendengarkan siaran radio
Bangka dan Daerah-daerah Taklukannya (Bangka en asing maka akan dihukum dengan keras. Selain radio,
Onderhoorigheden) dengan ibu kota Pangkal Pinang. surat kabar dan majalah juga dikuasai dan dikontrol
dengan ketat oleh Gunseikan dan Shu Chokan di

90 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Mr. Abdul Abbas

DR. Mohammad Amir Mr. Teuku Moehammad Hassan

setiap Shu. Pada awalnya, hanya diizinkan satu surat Pada 25 Juli 1945 diumumkan pembentukan Badan
kabar untuk seluruh Sumatera, Sumatora Sinbun (Kita Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Sumatora Sinbun). Kemudian, diberikan keterbukaan Indonsia (BPUPKI) di Sumatera yang anggotanya
mendirikan majalah dan surat kabar di beberapa Shu diambil dari Chuo Sangi In. Badan ini (khususnya para
namun dengan kontrol yang ketat. Umumnya surat pemimpinya) langsung bergerak untuk mengadakan
kabar tersebut bernama sesuai dengan Shu yang rapat, pertemuan dan serangkaian pidato di
bersangkutan, misalnya Aceh Shinbun dan lain-lain. wilayah-wilayah karesidenan Sumatera. Kegiatan ini
Karyawan Radio dan surat kabar tersebut umumnya dilaksanakan dengan tujuan menjelaskan persoalan
orang Indonesia. kemerdekaan, sekaligus memperkenalkan lembaga
dan program kerja lembaga mereka kepada pejabat/
Kebijakan Jepang di Sumatera berbeda dengan di pemuka masyarakat di berbagai Shu. Aktivitas badan
jawa yang dikuasai tentara ke-16. Tentara ke-25 di ini didukung oleh media massa, sehingga menjadikan
Bukittinggi baru mengizinkan pembentukan Badan Mohammad Syafei, A.K. Gani, dan Teuku Nyak Arief
Kebaktian Rakyat (Hokokai), pada pada Januari 1945 (termasuk juga dr. Ferdinand Lumban Tobing) sebagai
di tingkat karesidenan. Di Jawa, Hokokai dibentuk tokoh yang popular di Sumatera pada saat itu.
pada awal 1944 dan sampai ke tingkat desa (ku).
Namun dalam sidang PPKI yang dilaksanakan di
Pada Maret 1945 diumumkan rencana pembentukan Jakarta, yang menjadi wakil Sumatera yang mengikuti
Chuo Sangi In (Dewan Penasihat), membutuhkan sidang PPKI adalah Mr. Abdul Abbas, anggota badan
waktu dua bulan untuk diumumkan pengumuman penyelidik dari Lampung serta Mr. T.M Hassan dan
susunan anggotanya sebanyak 40 orang yang dr. Moh. Amir. Kedua tokoh terakhir ini kemudian
cukup merepresentasikan mewakili semua daerah di menjadi gubernur dan wakil gubernur Sumatera yang
Sumatera. Sesuatu yang menarik adalah Ketua dan pertama setelah Indonesia merdeka dengan ibu kota
Sekretaris, yaitu Mohammad Syafei dan Adinegoro, Medan.
diambil berasal dari Sumatera Barat, daerah/tempat
kedudukan/markas besar Gunseikanbu, sedangkan Penyebaran dan Respon Terhadap Berita
dua Wakil Ketua, yaitu Teuku Nyak Arief dan Mr. Abdul Proklamasi
Abbas diambil berasal dari Aceh, (daerah yang paling Informasi tentang Berita Proklamasi Indonesia
utara) dan Lampung, (daerah yang paling selatan). diketahui dalam waktu yang berbeda dari berbagai

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 91


Dr Mohammad Amir
Mohamad Amir lahir tanggal 27 Januari 1900 di Nagari Talawi,
perkampungan yang terletak di pinggir sungai Ombilin dekat kota pertambangan
batubara Sawahlunto di Sumatera Barat.Ia menempuh pendidikannya di
Hollandsch Inlandsche School (HIS), sekolah dasar yang diselenggarakan
terutama bagi anak-anak pribumi, tetapi sebelum tamat HIS di Palembang,
M. Amir pindah ke Batavia (kini: Jakarta) di sana ia meneruskan pendidikan
dasarnya di Europeesche Lagere School (ELS), jenis sekolah dasar yang
diselenggarakan terutama bagi anak-anak Belanda, sampai tamat sekolah
dasar tahun 1914.M. Amir meneruskanpendidikannya di jenjang pendidikan
menengah tingkat pertama pada Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO),
dan tamat belajar tahun 1918. Kemudian melanjutkan pendidikannya pada
School tot Opleiding van Indische Artsen (Stovia), ketika bersekolah di STOVIA ia
mendirikan suatu perkumpulan pemuda, Jong Sumatera Bond (JBS) bersama
Tengkoe Mansoer dan siswa lainnya.
Pada tanggal28 November 1943, pemerintah militer Jepang mendirikan
suatu badan untuk mendukung usahanya di daerah Sumatera Timur, Dr.
M. Amir menjadi anggota dan kemudian pembicara utama dari BOMBA di
Langkat, yang beranggotakan baik tokoh-tokoh kerajaan maupun tokoh-tokoh
pergerakan kebangsaan Indonesia.Tanggal 14 Agustus 1945 Mr. Teuku Moh.
Hassan dan Dr. M. Amir, yang diundang untuk menghadiri sidang-sidang Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia sebagai wakil dari penduduk di Sumatera.
Bersama Mr. T.M. Hasan, Dr. M. Amir atas nama Sumatra menghadiri sidang
persiapan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dan kemudian pukul
10:00 tanggal 17 Agustus 1945 ikut menyaksikan pembacaan Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia yang dilakukan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
atas nama rakyat Indonesia.
Pada tanggal 18 Agustus Dr. M. Amir menghadiri sidang Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia yang meletakkan dasar-dasar dari negara baru yang
sehari sebelumnya dinyatakan merdeka, antara lain, dengan mensyahkan
dan menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang kini
dikenal sebagai Undang-Undang Dasar 1945; memilih Ir. Soekamo sebagai
Presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden Negara Republik
Indonesia; serta memutuskan bahwa pekerjaan Presiden untuk sementara
waktu dibantu oleh sebuah Komite Nasional Indonesia (KNI).

Teuku Muhammad Hasan


Teuku Muhammad Hasan lahir pada tahun 1906 di Desa Peukan Set,
Pidie, Aceh. Statusnya sebagai anak uleebalang membuat hasan memperoleh
pendidikan yang lebih tinggi.Tahun 1931 Teuku H. Muhammad Hasan
bersekolah di Leiden University, Belanda menuntut ilmu dibidang hukum dan
berhasil menyelesaikan studinya dan mendapatkan gelar Meester in de Rechten
(Master of Laws) pada tahun 1933.Pada tahun 1933, Teuku H. Muhammad
Hasan kembali ke Indonesia.Dia kemudian memilih untuk tinggal di Kuta Raja
dan menjadi pegiat di bidang agama dengan bergabung di organisasi Islam
Muhammadiyah sebagai konsul di bawah pimpinan R.O. Armadinata.Selain
aktif dalam bidang keagamaan, Teuku H. Muhammad Hasan juga aktif dalam
dunia pendidikan. Beliau merupakan salah satu tokoh pelopor berdirinya
organisasi Atjehsche Studiefonds (Dana Pelajar Aceh) yang bertujuan untuk
membantu anak-anak Aceh yang cerdas tetapi tidak mampu untuk sekolah dan
mendirikan Perguruan Taman Siswa di Kutaraja pada tanggal 11 Juli 1937.
Dalam bulan Agustus 1945 Teuku H. Muhammad Hasan diangkat menjadi
anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) perwakilan dari
Sumatera.Beliau ikut membahas UUD 1945 beserta pasal-pasal serta ikut
memilih Presiden dan Wakil Presiden pertama.Pada tahun 1945, Teuku H.
Muhammad Hasan diangkat sebagai Wakil Pemimpin Besar Bangsa Indonesia
untuk wilayah Sumatera, kemudian menjadi Gubernur Sumatera I dengan
ibukota provinsi di Medan.

92 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Suasana penyiaran di studio RRI Bukit Tinggi 31 Agustus 1950. (Dok. Arsip foto Kempen RI)

kota di Sumatera. Ada kota yang mengetahuinya pada berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan pada masa
waktu relatif bersamaan dengan diproklamirkannya Jepang; kelima, sikap kelompok-kelompok masyarakat
Proklamasi kemerdekaan di Jakarta, namun ada pula yang memiliki hubungan istimewa dengan penjajah
yang mengetahuinya beberapa hari hingga beberapa (Belanda).
pekan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Penyebaran dan Respon Terhadap Berita
Perbedaan penerimaan informasi kemerdekaan bukan Proklamasi
hanya terkait dengan waktu, namun juga terkait Wilayah Sumatera, secara umum, sejak 15 Agustus
dengan cara memperoleh berita proklamasi tersebut. terisolasi dari dunia luar. Sehingga warga Sumatera
Ada daerah/warga daerah yang mengetahuinya tidak bisa mendengarkan berita radio karena,
dari pegawai PTT, penyiar radio, informasi yang Radio Sumatera dan radio-radio di karesidenan
disampaikan secara perseorangan, ada yang melalui menghentikan siarannya. Larangan mendengar radio
perayaan hari besar keagamaan. Selain itu terdapat asing pun masih diterapkan. Surat kabar juga dilarang
juga perbedaan dalam merespon berita proklamasi. terbit lagi. Walaupun demikian, penguasa Jepang,
Ada warga daerah yang langsung mempercayai berita terutama di tingkat Gunseikanbu dan beberapa Shu
tersebut dan ada pula yang meragukan, bahkan ada masih mengizinkan beberapa pegawai Kantor Berita
yang tidak menyukai Indonesia merdeka. Domei untuk tetap beraktivitas guna menerima
berita, walaupun tidak ada siaran. Kebijakan inilah
Perbedaan tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa hal yang akhirnya memberi peluang bagi sebagian warga
diantaranya; pertama, kontrol pengawasan yang ketat Sumatera mengetahui berita proklamasi.
oleh bala tentara Jepang terhadap semua aktivitas
(politik) warga; kedua, perbedaan kesempatan dari Bukittinggi
masing-masing daerah untuk mendapatkan akses Berita proklamasi di kota Bukittinggi, pertama kali
informasi; ketiga, perbedaan psikologis daerah dalam diketahui oleh pegawai Kantor Berita Domei, yaitu
menyikapi/mengambil keputusan yang berskala Ahmad Basya pegawai PTT yang diperbantukan pada
besar dan berdampak massif; Keempat, perbedaaan Kantor Berita Domei. Berita proklamasi kemerdekaan
keterlibatan daerah dalam berbagai peristiwa yang diketahui pada hari yang sama, namun tetapi malam
hari.

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 93


RRI Bukittinggi 31 Agustus 1950. (Dok. Arsip foto Kempen RI)

Berita proklamasi segera diketik oleh Asri Aidid Sutan Berita proklamasi kemerdekaan direspon oleh
Rajo Nan Sati, yang merupakan rekan dari Ahmad kalangan pemuda pada dengan pengibaran bendera
Basya. Teks proklamasi tersebut diketik sebanyak merah putih di kota Padang. Pengibaran Dwi Warna
10 rangkap, kemudian dan ditempelkan di berbagai di kota Padang pertama kali dilakukan pada tanggal
tempat di Bukittinggi. Tindakan tersebut merupakan 21 Agustus 1945, di depan kantor pemuda di Pasa
reaksi spontan dari Ahmad Basya dan Asri Aidid Gadang. Selain itu pengibaran bendera merah putih
Sutan Rajo Nan Sati. juga dilakukan di halaman kantor PTT pada 22
Agustus 1945, kemudian di depan markas kepolisian,
Penerimaan berita proklamasi akhirnya direspon oleh serta di atap kantor pemerintahan militer pda 29
masyarakat Bukittinggi dengan mengibarkan bendera Agustus 1945. Pengibaran bendera ini merupakan
merah putih yang pertama kali dikibarkan di Jam wujud keberanian pemuda dalam menyebarkan berita
Gadang pada tanggal 21 Agustus 1945. proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Padang Keberhasilan penaikan pengibaran bendera di kantor


Penerimaan berita proklamasi di kota Padang, pemuda serta di tiga simbol pemerintahan Jepang
waktunya hamper bersamaan dengan di Bukittinggi, tersebut memicu semangat warga kota untuk
yaitu pada tanggal 17 Agustus malam. Berita mengibarkan bendera di seantero kota Padang.
proklamasi ini pertama kali diketahui oleh pegawai
PTT, yang bekerja di kantor radio Padang Shu. Peran historis lain pemuda Padang pada awal revolusi
Karyawan yang menerima berita tersebut diantaranya adalah keputusan mereka untuk membentuk organisasi
Aladin. Berbeda dengan yang dilakukan di Bukittinggi, yang dinamakan BPPI (Balai Penerangan Pemuda
berita proklamasi di Padang disebarluaskan ke Indonesia). Sesuai dengan namanya, pembentukan
masyarakat secara lisan BPPI bertujuan sebagai lembaga pemberi informasi
dan penjelasan kepada warga yang membutuhkan
keterangan tentang proklamasi.

94 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Jl. Me
rapi

RSUD
Dr. Achmad

a
Mochtar Fort

ni - Trans Sumater
RRI
De Kock
Bukittinggi

Kebun
vai
ul Ri

Binatang
Kinantan
. Abd

Jl. Jend Ahmad Ya


Jl. Dr

Masjid
Raya
Bukittinggi

Masjid
Nurul Haq

Peta lokasi RRI Bukittinggi

Naskah Proklamasi
Kemerdekaan RI yang
disebar dalam bentuk
cetak (Dok. Arsip
Nasional)

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 95


Jam Gadang di Bukittinggi, salah satu tempat
pengibaran bendera merah
putih pada tanggal 21 Agustus 1945

Bengkulu serentak yang dilakukan oleh pegawai sejumlah


Penyebaran berita proklamasi di Bengkulu tidak instansi penting, seperti: PTT, Gas dan Listrik, PU,
lepas dari peran karyawan PTT Bengkulu Shu. Berita Perkapalan, dan juga para pelayan (seperti sopir, juru
proklamasi di karesidenan Bengkulu secara resmi masak, dan kebersihan) yang bekerja untuk Jepang.
diketahui pada tanggal 20 Agustus 1945, yang Aksi ini membuat Jepang menyerah dan memanggil
bersumber telegram yang dikirim dari Palembang. pemimpin aksi pemogokan, di antaranya Burhanuddin
Telegram itu diterima pegawai PTT yang bertugas dan Nawawi serta Sabri. Setelah pertemuan itu,
saat itu. Informasi dalam bentuk telegram. Namun pemogokan dihentikan dan bendera merah putih
berita proklamasi secara resmi dan baru tersebar diizinkan berkibar kembali.
luas dilakukan pada tanggal 3 September 1945, yaitu
ketika berita itu dimuat dalam surat kabar Palembang Aceh
Shinbun. Berita Proklamasi di Aceh tidak lepas dari peran
Kantor Berita Domei di Aceh. Para pemuda Aceh
Di Bengkulu, bendera merah putih pertama kali (Gazali Yunus dan kawan- kawannya) yang bekerja
dikibarkan di depan Kantor PTT dan kemudian di Kantor Berita Domei telah berhasil mendengar
dilanjutkan dengan pengibaran di depan Kantor Shu informasi kemerdekaan Indonesia, namun berita
Chokan. tersebut diketahui pada 21 Agustus 1945. Informasi
kemerdekaan itu baru diedarkan di kalangan terbatas.
Upaya pengibaran bendera ini mendapat perlawanan
dari Jepang. Peristiwa terkenal sehingga warga Pada tanggal 24 Agustus 1945, ketika Teuku Nyak
Bengkulu melakukan aksi mogok. Aksi mogok itu Arief yang memperoleh informasi kemerdekaan dari
berawal dari perintah Jepang yang menyuruh warga dr. A.K. Gani, Mohammad Syafei dan Adinegoro. Dua
menurunkan bendera merah putih yang telah berkibar. hari kemudian pada tanggal 26 Agustus 1945, berita
Tentu saja warga menolak tidak mau, sehingga proklamasi disebarluaskan ke tengah masyarakat
tentara Jepang yang menurunkannya sendiri. Warga Aceh.
tidak terima dengan perlakuan Jepang tersebut, maka
besok harinya dibalas oleh warga dengan pemogokan

96 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Trans Sumatera
Masjid
Raya
Bukittinggi

d Karim

d Yani
Masjid
Jamiak

a
Jl. Ahm
Agung

a
Jl. Ahm
Jam Gadang
Bukittinggi
Istana
Bung
Hatta
Monumen
Bung
Hatta
Lobang
Jepang

Tra
ns S
um
ater
a

Peta lokasi Jam Gadang di Bukittinggi

Pekanbaru Jambi
Penyebarluasan berita Prokalmasi di Pekanbaru, yang Penyebaran berita Proklamasi ke Jambi tidak lepas
merupakan ibukota Riau Shu, hampir sama dengan dari peran sosok A.K Gani. Pada tanggal 18 Agustus
daerah lain yaitu melalui dua orang pegawai PTT yang 1945, A.K. Gani telah ia mengirim berita proklamasi
bertugas di kota Pekanbaru, yaitu Saari dan Azwar kemerdekaan ini kepada Ir. Sudarsono, pimpinan
Apin. Berita Proklamasi diketahui mereka pada akhir buruh di Pertambangan Minyak Jambi. Berita itu
Agustus 1945, namun sebatas lisan, sehingga warga disampaikan melalui telepon.
belum sepenuhnya yakin dengan informasi lisan ini.
Segera setelah menerima berita proklamasi tersebut,
Sikap warga berubah ketika tanggal pada 30 Agustus, Ir. Sudarsono langsung menyebarkannya kepada
ketika teks lengkap proklamasi sampai di Pekanbaru. masyarakat. Dalam waktu yang singkat informasi ini
Teks tertulis proklamasi tersebut ini dibawa dari telah tersiar luas di Sarolangun, Bangko, Bungo, Tebo,
Bukittinggi oleh tiga anggota Giyugun, yaitu : Batanghari, Tungkal dan juga Kerinci.
Mansyurdin, Nur Rauf, dan Rajab. Pamflet tersebut
kemudian ditempelkan ditempel pada di beberapa Di Jambi, pengibaran bendera merah putih dinaikan
tempat di Pekanbaru. di puncak menara air kota Jambi pada tanggal 22
Agustus. Kemudian bendera merah putih dikibarkan
Meski pamflet atau selebaran tersebut tidak lama pada tanggal 25 Agustus di depan Kantor Polisi, dan
terpajang karena segera dirobek oleh tentara Setelah itu di hampir semua kantor dan instansi
Jepang, namun sejumlah warga Pekanbaru sempat pemerintah.
membacanya, dan sejak itu resmilah sehingga berita
proklamasi tersebar dengan luas di Pekanbaru. Bangka Belitung
A.K. Gani juga menyampaikan berita proklamasi
Di Pekanbaru bendera merah putih pertama kali kepada Sulaiman, tokoh masyarakat Bangka-Belitung.
dikibarkan juga di Kantor PTT pada 15 September Berita itu juga disampaikan sehari setelah dinyatakan
1945 dan kemudian di halaman Kantor Shu Chokan Proklamasi di Jakarta, yaitu pada tanggal 18 Agustus
pada 16 September 1945. 1945. Tokoh yang berperan penting dalam penyebaran

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 97


Proklamasi di Jambi, berita
proklamasi kemerdekaan RI
diterima Jambi pada hari yang
sama tanggal 17 Agustus 1945
oleh pegawai telegraf Jambi
melalui alat morse. Besoknya
pada tanggal 18 Agustus 1945,
Dr. AK. Gani dari Palembang
menyampaikan berita ini kepada
R. Soedarsono pimpinan buruh
pertambangan minyak Jambi.
Setelah itu dengan berbagai
cara tersiarlah berita proklamasi
kepada rakyat Jambi. Berita ini
dengan cepat menyebar di tengah
masyarakat, puncaknya dua orang
pemuda R. Husin Akip dan M.
Amin Aini dengan dikawal oleh
beberapa pemuda mengibarkan
bendera di Menara Air (Water
tom) kota Jambi pada tanggal 19
Agustus 1945. Tampak menara air
yang digunakan untuk pengibaran
bendera Merah Putih (Dok. Arsip
Nasional)

berita proklamasi di daerah ini adalah A.K Gani yang Tapanuli


menyampaikan infonya ke Sulaiman, tokoh masyarkat Berita Proklamasi di Tapanuli tidak jauh berbeda
daerah Bangka Belitung. dengan daerah lainnya. Warga Sibolga mengetahui
berita proklamasi dari Hadely Hasibuan yang membawa
Lampung berita kemerdekaan tersebut dari Jakarta. Ia kebetulan
Penyebarluasan berita proklamasi di Lampung tidak baru datang dari Jakarta dengan menumpang sebuah
lepas dari sosok tokoh Amir Hasan, Sosok ini juga kapal kecil pada tanggal 26 Agustus 1945.
menjabat sebagai Kepala Penerangan Lampung
Shu. Ia menyebarluaskan berita proklamasi segera Di Tarutung, ibu kota Tapanuli Shu, berita kemerdekaan
setelah dia kembali dari Jakarta. Berita ini dipertegas resmi diketahui dari dr. F.L. Lumbang Tobing pada
oleh Sosok lain yang membawa dan mempertegas tanggal 27 Agustus. dan Informasi itu dia peroleh
informasi proklamasi kemerdekaan di Lampung Mr. ini diperolehnya dari T.M. Moh. Hassan, Gubernur
Abdul Abbas, Figur yang menjadi salah seorang wakil Sumatera yang baru saja menempuh perjalanan
Sumatera dalam sidang PPKI. Ia menyebarluaskan panjang dari Palembang sekembalinya dari Jakarta.
berita proklamasi segera setelah dia kembali dari
Jakarta via Palembang pada 24 Agustus 1945.

98 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


k
n Pamu
Masjid
Agung

Jl. Rade
Al-Falah

Menara
Air

iyadi
Jl. Slamet R

Museum
Perjuangan
Rakyat Jambi

mrin
ung
an Ag

. Tha
H
Jl. Sult

Jl. M

Peta lokasi Menara Air (Water tom) kota Jambi

Medan proklamasi di Medan. Sosok yang dimaksud adalah


Seperti di beberapa kota atau daerah lain, T.M. Hassan dan dr. Moh. Amir. Namun, informasi
sesungguhnya Berita proklamasi telah didengar yang disampaikan kedua orang itu juga masih beredar
oleh beberapa warga kota Medan pada tanggal dikalangan terbatas. Lambatnya penyebarluasan
17 Agustus. Mereka mendapat informasi tersebut berita proklamasi melalui jasa orang perorangan
melalui radio yang luput dari penyegelan Jepang. (dalam hal ini melalui T.M. Hassan dan Moh.
Namun mereka tidak mempunyai kekuatan untuk Amir), selain dilatarbelakangi oleh alasan-alasan
menyebarluaskannya. di samping karena sikap yang dikemukakan di atas, juga disebabkan nyaris
represif Jepang, pada saat proklamasi kemerdekaan bungkamnya T.M. Hassan dan Moh. Amir hingga
dikumandangkan kedatangan pasukan sekutu (dan beberapa hari setelah kembalinya mereka dari Jakarta.
juga Belanda) telah mulai masuk ke kota tersebut,
serta ada pula sebagian warga masyarakat Sumatera Palembang
Timur (kalangan kerajaan dan bangsawan) yang tidak Palembang merupakan wilayah paling banyak dilewati
menginginkan Indonesia merdeka, dan sebelumnya tokoh pemimpin Sumatera setelah kembali dari
Mereka telah mengadakan kontak dengan kekuatan Jakarta menghadiri sidang PPKI. Seperti TM Hasan
sekutu atau Belanda. dan Abdul Abbas. Penyebaran informasi semakin
dikuatkan oleh A.K Gani yang kemudian hari menjadi
Di samping radio dan telegram, orang perseorangan Residen Palembang.
juga punya peran dalam penyampaian berita

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 99


Lokasi pengumuman berita proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia di Medan
saat ini (Dok. Museum Perumusan Naskah
Proklamasi)

Pemuka masyarakat Palembang adalah kelompok Pemuda dan penyebaran Berita Proklamasi
masyarakat yang pertama mendapat penjelasan Dalam penyebaran berita proklamasi ada perbedaan
langsung dari Gubernur Sumatera setelah mereka pandangan antara kalangan tua dan kalangan muda.
menghadiri rapat PPKI dan ikut-serta dalam Hari-hari pertama era revolusi kemerdekaan adalah
pengumandangan proklamasi kemerdekaan di Jakarta. saat-saat dominannya peranan pemuda. Bila di
Jakarta pemuda berhasilmendesakSoekarno-Hatta
Dalam perjalanan kembali dari Jakarta pada 24 untuk memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal
Agustus 1945, Mr. T.M Hasan, dr. Moh. Amir, dan Mr. 17 Agustus, maka di beberapa daerah di Sumatera,
Abbas singgah di Palembang. Pada malam harinya berkat desakan para pemuda mendesak pula sejumlah
ketiga perwakilan Sumatera tersebut mengadakan pemuka dan pemimpin daerah mau menyatakan sikap
pertemuan dengan pemimpin daerah dan pemuka untuk bersikap terhadap berita proklamasi. Dengan
masyarakat Palembang, di antaranya dr. A.K Gani, kata lain, pemuda mempunyai peran penting dalam
dr. M. Isa, Asaari, Ir. Ibrahim, Mursodo, R.Z. Fanani, penyebaran berita proklamasi.
Abdulrozak, dan Nungcik Ar. Dalam pertemuan tersebut
dibicarakan tentang proklamasi kemerdekaan yang Desakan pemuda membuat Mohammad Syafei
tidak ada sangkut-pautnya dengan Jepang, mengenai mengajak rapat dr. Rasyidin dan Khatib Sulaiman
penetapan UUD tanggal 18 Agustus 1945, konsepsi- untuk merespon desakan pemuda tersebut. Rapat
konsepsi mengenai KNI, Dewan Menteri, BKR, PNI, yang diadakan di Padang Panjang pada malam
dan rencana-rencana penggantian/pengambilalihan tanggal 19 Agustus 1945 malam memutuskan
kekuasan dari tangan Jepang. untuk memperbanyak dengan cara mengetik dan
menyebarluaskannya ke seluruh Sumatera Barat.
Proklamasi di Palembang tidak hanya disambut Peristiwa ini juga terjadi di beberapa wilayah
hangat oleh kalangan elit para pemimpin dan pemuka Sumatera lainnya yang akhirnya berhasil menekan
masyarakat, tetapi juga oleh masyarakat luas. Hampir tokoh golongan tua untuk bergerak lebih cepat.
semua masyarakat di berbagai daerah dan kota di
Palembang menyambut dengan antusias.

100 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Prasasti di lokasi pengumuman berita proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia di Medan saat ini (Dok. Museum Perumusan
Naskah Proklamasi)

Vihara Maha
Maitreya
Jl. Sabarudin
Jl. Sabarudin
SMA
Tamansiswa
RSIA
Eva
Jl. Amplas

SD
Tamansiswa
Jl. Perak

SMP
Muhamadiyah
01 Medan isno
Jl. Sutr

isno Rumah
Jl. Sutr Gadang
Banuhampu

Peta lokasi SD Tamansiswa yang dahulu sebagai tempat pengumuman proklamasi kemerdekaan Indonesia di kota Medan

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 101


PENYEBARAN BERITA
PROKLAMASI KEMERDEKAAN
DI KALIMANTAN
1. Berita proklamasi kemerdekaan pertama kali tiba di Kalimantan melalui
seorang pemuda yang bernama M. Sukandar di Pontianak, la mendengar
berita proklamasi dari siaran radio berbahasa Indonesia dari San Fransico,
Amerika Serikat pada tanggal 18 Agustus 1945 di malam hari.
2. Selain Pontianak, kota lain di Kalimantan Barat yang menerima secara
resmi berita proklamasi adalah Ketapang. Berita tersebut dibawa oleh Sarawak
seorang pejuang yang datang dari Jawa bernama A. Halim H. Abdul pada 4 Sambas
24 Agustus 1945.
3. Singkawang dan Bengkayang menerima berita proklamasi kemerdekaan Pemangkat Bengkayang
melalui pejuang anggota PPRI bernama Ya’ Ahmad Dundik pada tanggal 2 5
Oktober 1945. Singkawang
4. Sambas yang letaknya cukup jauh dari Singkawang, masyarakatnya
menerima berita proklamasi kemerdekaan melalui siaran radio Sarawak. 3
5. Berita proklamasi diterima Kota Pemangkat dari seorang pemuda yang
berasal dari Desa Semparuk, Pemangkat, yang bernama M. Akir. la pulang
dari perantauannya di Semarang pada pertengahan Oktober 1945. 1
6. Berita proklamasi kemerdekaan di Kalimantan Selatan tepatnya di kota Pontianak
Kandangan pertama kali disiarkan oleh surat kabar Borneo Simboen
terbitan Hulu Sungai. Surat kabar tersebut mendapatkan sumber berita
langsung dari Radio Domei di Jakarta secara diam-diam. Selain melalui
surat kabar, berita proklamasi juga disebarkan melalui Pasar Malam
yang diselenggarakan di Kandangan tanggal 20-30 Agustus 1945. Berita
proklamasi kemerdekaan tiba di Kota Baru melalui para pelaut dari Suku
Bugis, Jawa dan Batak yang sedianya akan berlayar menuju Sulawesi pada
Ketapang
bulan September
7. Melalui Kota Baru, berita proklamasi kemerdekaan menyebar ke daerah-
daerah di sekitarnya termasuk sebuah wilayah otonom imigran Suku Bugis 2
yang berasal dari Kerajaan Wajo yakni wilayah Pagatan
8. Di Banjarmasin penyebaran informasi mengenai proklamasi kemerdekaan
dipelopori oleh Hadhariyah M, F. Mohani, Hamli Tjarang dan Abdurrahman
Noor melalui pamflet yang disebarkan pada tanggal 1 Oktober 1945
9. Di tempat lain seperti Puruk Cahu, Martapura, Marabahan dan Pelaihari,
berita proklamasi dibawa oleh tentara Australia yang bertugas melucuti
tentara Jepang
10. Kota lain di Kalimantan Selatan yang menerima berita proklamasi
kemerdekaan adalah Kota Waringin. Rakyat Kota Waringin mendengar
berita proklamasi langsung dari Jawa oleh para pelaut dan pejuang
melalui beberapa pelabuhan yakni Sampit, Pangkalan Bun, Pagatan/
Mendawai, Kuala Kapuas dan Pulang Pisau.
11. Di Balikpapan, masyarakat mendapatkan informasi mengenai proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia melalui pekerja Bataviasch Petroleum
Maatschappij (BPM) yang datang dari Pulau Jawa untuk merehabilitasi
kilang minyak yang rusak akibat Perang Asia Timur Raya.
12. Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia sampai di Samarinda sekitar
satu bulan kemudian. Seiring dengan itu pula, tentara Sekutu mendarat di JAKARTA/JAWA
kota ini pada tanggal 16 September 1945. Seperti halnya di Samarinda, di
kota lain yakni Sanga-sanga, berita proklamasi juga baru sampai di kota
tersebut sekitar satu bulan kemudian yang dibawa oleh seorang petugas
penerima berita dari stasiun radio Tentara Sekutu bernama Sudirin.

102 ATLAS
ATLAS SEJARAH
BERITA PROKLAMASI
INDONESIA -KEMERDEKAAN
BERITA PROKLAMASI
REPUBLIK
KEMERDEKAAN
INDONESIA
12
Puruk Cahu Samarinda
Sanga-sanga
9 12
11
Balikpapan

10 Sampit
Pulang Pisau 10 11 Kandangan
Pangkalan Bun 10 Marabahan 6
10 Kuala Kapuas
Banjarmasin
Kota Baru
Martapura
8 10
9 7 Pagatan
9 Pelaihari

Berita melalui Kurir atau Masyarakat


Berita melalui Tentara Sekutu
Berita melalui Radio, Telepon atau Kawat
Radio

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 103


Kapal-kapal pedagang di pelabuhan Samuda di Sungai Sampit, Kalimantan Selatan (Dok. Arsip Nasional)

Penyebaran berita proklamasi di berbagai wilayah di wilayah Kalimantan Selatan melalui para pedagang
Kalimantan mengalami perbedaan dilihat dari sisi dan pelaut yang mengambil rute pelayaran ke wilayah
waktu dan cara penyampaian berita tersebut hingga tersebut.
pada akhirnya diterima oleh masyarakat. Setidaknya
terdapat tiga faktor yang mempengaruhi perbedaan Berbeda dengan masyarakat yang tinggal di wilayah
tersebut yakni kondisi alam, keberadaan infrastruktur Kalimantan Selatan, masyarakat yang tinggal di
dan sarana komunikasi dan profesi pengirim atau wilayah Kalimantan Timur terlambat menerima
pembawa berita. Masyarakat di wilayah Kalimantan berita proklamasi kemerdekaan. Hal ini dikarenakan
Selatan yang secara geografis berlokasi relatif lebih wilayah Kalimantan Timur khususnya Kota Samarinda
dekat dengan pantai utara Jawa mendapatkan berita dan wilayah lain yang menjadi pusat pertambangan
proklamasi kemerdekaan lebih awal dibandingkan minyak yang dikuasai oleh pasukan Jepang mendapat
dengan wilayah lain di Kalimantan. Selain itu, sarana serangan udara bertubi-tubi dari pihak Sekutu.
dan prasarana komunikasi relatif dapat digunakan. Sarana dan infrastruktur hancur sehingga tidak
Faktor geografis juga membuat berita proklamasi dapat digunakan. Sedangkan di wilayah Kalimantan
kemerdekaan dapat diterima oleh masyarakat di Barat, pelarangan penyebaran berita proklamasi oleh

104 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


tentara Jepang menjadi kendala penyebaran berita tanggal 2 Oktober 1945. Ia ditugaskan oleh PPRI
tersebut. Faktor lain yang mempercepat penyebaran untuk menyebarkan berita proklamasi di daerah.
berita proklamasi kemerdekaan adalah peranan Sedangkan di Sambas yang letaknya cukup jauh dari
radio terutama di Kalimantan Barat dan Selatan. Singkawang, masyarakat menerima berita proklamasi
Penyebaran berita proklamasi melalui siaran radio kemerdekaan melalui siaran radio Sarawak. Rakyat
dapat menjangkau kota-kota lain dimana siaran radio Sambas sendiri mendapatkan kepastian mengenai
tersebut dilakukan sehingga dapat diteruskan kepada berita proklamasi tersebut dari dua orang pemuda
masyarakat oleh para pendengar siaran tersebut. Sambas yang bernama Zainuddin Nawawi dan Gifni
Ismail yang tinggal Pontianak. Sedangkan keadaan
Kalimantan Barat Kota Pemangkat yang terletak diantara Singkawang
Seperti halnya di wilayah lain di luar Pulau Jawa, dan Sambas memiliki kondisi yang kurang lebih sama
penyebaran berita proklamasi juga datang terlambat dengan dua kota yang mengapitnya tersebut. Berita
di Kalimantan. Selain karena luasnya wilayah berikut mengenai proklamasi kemerdekaan di Pemangkat
jaringan transportasi dan komunikasi yang masih diperoleh dari seorang pemuda yang berasal dari
sangat terbatas, saat itu Kalimantan berada di bawah Desa Semparuk, Pemangkat, yang bernama M. Akir.
kekuasaan Jepang yang melarang penyiaran radio dan Ia pulang dari perantauannya di Semarang pada
penerbitan surat kabar kecuali surat kabar Borneo pertengahan Oktober 1945.
Simboen dan Radio Domei yang keduanya dimiliki
oleh pemerintahan pendudukan Jepang. Kondisi Kalimantan Selatan
ini membuat proklamasi kemerdekaan yang sudah Sama halnya dengan penyebaran berita proklamasi
dibacakan oleh Soekarno dan Hatta belum berdampak kemerdekaan di wilayah lain di Kalimantan, penyebaran
apapun di tengah masyarakat Kalimantan pada berita proklamasi di Kalimantan Selatan menghadapi
tanggal 17 Agustus 1945. Selama masa pendudukan, kendala berbagai peraturan pemerintah pendudukan
pemerintah Jepang sendiri melakukan tindakan yang yang mengekang kebebasan masyarakat Kalimantan
sangat represif terhadap masyarakat Kalimantan Selatan dalam mendapatkan informasi. Berita
sehingga masyarakat Kalimantan hidup dalam situasi mengenai proklamasi kemerdekaan di Kalimantan
kekhawatiran dan tidak berani melawan pemerintah Selatan tepatnya di kota Kandangan pertama kali
Jepang. Dengan demikian, berita mengenai proklamasi disiarkan oleh surat kabar Borneo Simboen terbitan
kemerdekaan tiba di Kalimantan dalam suasana Hulu Sungai. Surat kabar tersebut mendapatkan
mencekam dan datang tersebar secara bergelombang. sumber berita langsung dari Radio Domei di Jakarta
secara diam-diam. Selain melalui surat kabar, berita
Berita proklamasi kemerdekaan pertama kali tiba proklamasi juga disebarkan melalui Pasar Malam
tersebar di Kalimantan melalui seorang pemuda yang yang diselenggarakan di Kandangan tanggal 20-30
bernama M. Sukandar di Pontianak. Ia mendengar Agustus 1945. Pada kesempatan tersebut, Ahmad
berita proklamasi dari siaran radio berbahasa Basuni membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia dari San Fransico, Amerika Serikat pada dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Khusus
tanggal 18 Agustus 1945 di malam hari. Sukandar di kota Kandangan para pejuang tidak mendapatkan
menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan secara rintangan untuk mengibarkan bendera Merah Putih
sembunyi-sembunyi kepada kawan-kawannya. dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Namun baru pada pertengahan bulan Desember 1945 Berita proklamasi di Kota Kandangan juga diterima
untuk pertama kalinya bendera merah putih berkibar dari informasi para pegawai Indonesia yang berkerja
berkat aksi patriotik seorang juru rawat bernama di siaran Radio Banjarmasin Hosokyoku.
Ali Anyang di Rumah Sakit Sungai Jawi, Pontianak.
Pengibaran bendera secara resmi di Kebun Sayok Kota lain di Kalimantan Selatan yang menerima
tersebut merupakan prakarsa GAPPI pada tanggal 24 berita proklamasi adalah Kota Baru yang merupakan
Oktober 1946. ibukota Kabupaten Tanah Bumbu yang letaknya jauh
dari ibukota provinsi yakni Banjarmasin. Kendati
Selain Pontianak, kota lain di Kalimantan Barat jauh dari ibukota provinsi namun kota ini justru
yang menerima secara resmi berita proklamasi lebih mudah berhubungan melalui laut dengan
adalah Ketapang. Berita tersebut dibawa oleh pulau Jawa, Sulawesi dan kota lain di Kalimantan
seorang pejuang yang datang dari Jawa bernama A. Timur yaitu Balikpapan. Kondisi geografis ini yang
Halim H. Abdul pada 24 Agustus 1945. Sedangkan membuat berita mengenai proklamasi kemerdekaan
di Singkawang dan Bengkayang berita mengenai sampai di Kota Baru melalui para pelaut dari Suku
proklamasi kemerdekaan diperoleh dari pejuang Bugis, Jawa dan Batak yang sedianya akan berlayar
anggota PPRI bernama Ya’ Ahmad Dundik pada menuju Sulawesi pada bulan September. Melalui

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 105


Kota Baru, berita proklamasi kemerdekaan menyebar Balikpapan tidak diiringi dengan pengambilalihan
ke daerah-daerah di sekitarnya termasuk sebuah berbagai infrastruktur industri oleh tentara Sekutu
wilayah otonom imigran Suku Bugis yang berasal terutama minyak bumi sehingga mereka berpendapat
dari Kerajaan Wajo yakni wilayah Pagatan. Di kota tersebut lebih baik dihancurkan. Sedangkan
Banjarmasin sendiri penyebaran informasi mengenai tentara Sekutu melakukan pemboman atas Kota
proklamasi kemerdekaan dipelopori oleh Hadhariyah Balikpapan untuk memastikan kekalahan pasukan
M, F. Mohani, Hamli Tjarang dan Abdurrahman Noor Jepang di wilayah Kalimantan Timur. Akibatnya
melalui paflet yang disebarkan pada tanggal 1 Oktober reruntuhan berbagai bangunan dan infrastruktur
1945. Sedangkan di Rantau dan Kandangan, berita mendominasi pemandangan Kota Balikpapan dan
proklamasi disebarkan dan dipelopori oleh H.M. Rusli membuat masyarakat kota tersebut dilanda kelaparan
dan Hasnan Basuki sementara di Barabai disebarkan karena sulitnya memperoleh bahan makanan pokok
oleh H. Baderun. Di tempat lain seperti Puruk Cahu, terutama beras. Masyarakat Kota Balikpapan selama
Martapura, Marabahan dan Pelaihari dibawa oleh ini mengandalkan pengiriman bahan-bahan pokok
tentara Australia yang bertugas melucuti tentara dari luar daerah terutama Sulawesi dan Jawa. Namun
Jepang. dengan hancurnya berbagai fasilitas pelabuhan,
hubungan laut sulit untuk dilakukan sehingga
Kota lain di Kalimantan Selatan yang menerima berita berbagai pengiriman hanya mengandalkan perahu-
proklamasi kemerdekaan adalah Kota Waringin yang perahu kecil yang memerlukan waktu lebih lama untuk
kini menjadi dua kabupaten yaitu Kabupaten Kota sampai tujuan. Sementara hubungan darat terbilang
Waringin Barat yang beribukota di Pangkalan Bun masih sangat buruk. Situasi ini sangat mempengaruhi
dan Kabupaten Kota Waringin Timur yang beribukota keterlambatan berita proklamasi kemerdekaan di
di Sampit. Rakyat Kota Waringin mendengar berita Balikpapan dan Kalimantan Timur pada umumnya.
proklamasi langsung dari Jawa oleh para pelaut dan
pejuang melalui beberapa pelabuhan yakni Sampit, Dalam situasi yang sangat tidak kondusif dari sisi
Pangkalan Bun, Pagatan/Mendawai, Kuala Kapuas infrastruktur, muncul seorang pemuda bernama
dan Pulau Pisang. Pada tanggal 24 Agustus 1945 Abdul Moethalib. Dengan dibantu oleh Husein
pemimpin pemerintah Jepang di Pangkalan Bun yakni Yusuf dan kawan-kawannya, ia membentuk sebuah
Bunken Kanrikan menemui Sultan Kota Waringin organisasi bernama Komite Indonesia Merdeka (KIM).
untuk menyampaikan bahwa pemerintah Kerajaan Sedangkan di Nenang, M. Rasyid membentuk Komite
Jepang akan menyerahkan kembali kekuasaan kepada Penyambutan Indonesia Merdeka. Di Balikpapan
Sultan Kota Waringin. Selain itu Bunken Kanrikan juga sendiri dalam ruang lingkup terbatas, masyarakat
memberi selembar bendera merah putih sekaligus baru mendapatkan informasi mengenai proklamasi
meminta pengibarannya menunggu setelah orang- kemerdekaan Republik Indonesia melalui pekerja
orang Jepang tidak lagi di Kota Waringin. Di Kumai Bataviasch Petroleum Maatschappij (BPM) yang
yang letaknya tidak jauh dari Pangkalan Bun, rakyat datang dari Pulau Jawa untuk merehabilitasi kilang
menerima berita proklamasi melalui seorang pejuang minyak yang rusak akibat Perang Asia Timur Raya.
yang bernama Abdullah Machmud yang kembali
dari Jawa pada tanggal 12 Oktober 1945. Abdullah Berita mengenai proklamasi kemerdekaan di
Machmud adalah pejuang pertama dari Kota Waringin Balikpapan baru mulai meluas setelah para pemuda
yang memperoleh mandat perjuangan kemerdekaan dan pejuang yang pernah bergabung dengan Heiho,
Indonesia dari pusat. Sedangkan di Puruk Cangu Kaigun dan Romusha berunding dan sepakat
dan Muara Teweh, pengibaran bendera dipimpin untuk mengirimkan perwakilan bahwa masyarakat
oleh kepala daerah masing-masing. Pengibaran Balikpapan mendukung Pemerintah Republik
bendera tidak hanya dilakukan di kota-kota setingkat Indonesia. Pada tanggal 13 November 1945, tokoh-
kabupaten namun juga di pelosok daerah seperti tokoh pemuda seperti Abdul Moethalib, Aminudin
di Desa Anjir Sarapat yang terletak sekitar sepuluh Nata, Machmudin Nata, Siebold Mewengkeng dan M.
kilometer dari pusat kota Kuala Kapuas. Sjachli Achmad sepakat untuk mengibarkan bendera
merah putih di kawasan Pandansari, Karang Anyar,
Kalimantan Timur sebagai bentuk dukungan terhadap Pemerintahan
Berita proklamasi di Kalimantan Timur terutama Republik Indonesia.
di Kota Balikpapan terkendala dengan sarana dan
prasarana yang hancur akibat Perang Asia Timur Di kota lain, terutama di Samarinda, berita
Raya. Baik tentara Jepang maupun Sekutu sama- kemenangan Pasukan Sekutu atas Jepang menjadi
sama menjadikan Kota Balikpapan sebagai objek berita yang dirahasiakan oleh pemerintah Jepang
penghancuran dengan tujuan berbeda. Jepang diantaranya dengan menyita radio milik penduduk.
menghendaki agar kekalahan pasukannya di Kota Namun berita kekalahan itu sendiri telah diketahui
106 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN
Menara pengeboran minyak BPM di Samarinda, Kalimantan Timur (Dok. Arsip Nasional)

oleh beberapa tokoh pergerakan. Pasukan Sekutu sampai di Samarinda sekitar satu bulan kemudian.
sendiri menyebarkan selebaran melalui pesawat Seiring dengan itu pula, Tentara Sekutu mendarat di
udara ke hutan-hutan agar pasukan Jepang keluar kota ini pada tanggal 16 September 1945. Seperti
dari persembunyian mereka dan menyerahkan diri. halnya di Samarinda, di kota lain yakni Sanga-sanga,
Para pembesar Jepang di Samarinda kemudian berita proklamasi juga baru sampai di kota tersebut
menyerahkan senjata mereka kepada para tokoh sekitar satu bulan kemudian yang dibawa oleh seorang
Indonesia antara lain AM Sangadji, Dr. Suwadji dan Dr. petugas penerima berita dari stasiun radio Tentara
Suwondo. Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia Sekutu bernama Sudirin.

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 107


PENYEBARAN BERITA
PROKLAMASI KEMERDEKAAN
DI SULAWESI
Penyebaran berita proklamasi di Sulawesi tergolong Laksamana Tadachi Maeda. Selain hadir saat
istimewa karena berita tersebut dibawa oleh empat proklamasi kemerdekaan dibacakan, mereka turut
orang putera terbaik Sulawesi yang turut hadir saat mengikuti sidang pertama PPKI pada tanggal 18 dan
Bung Karno membacakan naskah teks proklamasi. 19 Agustus 1945. Salah satu keputusan Sidang PPKI
Mereka adalah Dr. G.S.S.J Ratulangie dan Andi pada tanggal 19 Agustus 1945 adalah pengangkatan
Pangerang Daeng Parani yang mewakili Sulawesi di Dr. G.S.S.J Ratulangie sebagai gubernur Sulawesi.
PPKI. Sedangkan Andi Sultan Daeng Raja merupakan
utusan para pemimpin pejuang Sulawesi untuk Setelah diangkat sebagai Gubernur Sulawesi tanggal 19
mengikuti sidang-sidang PPKI di Jakarta. Beliau Agustus 1945, Dr. G.S.S.J Ratulangie dan rombongan
adalah salah seorang tokoh masyarakat Sulawesi yang utusan Sulawesi kembali ke Sulawesi pada sore hari.
sangat berpengaruh sekaligus anggota organisasi Rombongan tersebut mendarat di sebuah lapangan
perjuangan kemerdekaan SUDARA (Sumber Darah terbang kecil di Bulukumba yang berjarak sekitar 160
Rakyat). Satu tokoh lainnya adalah Mr. Andi Zaenal kilometer di selatan Kota Makassar. Berita proklamasi
Abidin yang bertugas sebagai sekretaris dari perutusan kemerdekaan Indonesia sendiri baru diketahui oleh
Sulawesi di PPKI. Keempat tokoh Sulawesi tersebut beberapa orang di Sulawesi terutama mereka yang
dengan demikian telah hadir di Jakarta sebelum memiliki radio. Berita proklamasi mulai meluas
proklamasi kemerdekaan dan terlibat langsung dalam di Sulawesi seiring dengan kedatangan Dr. G.S.S.J
berbagai pertemuan penting persiapan proklamasi Ratulangie di Makassar pada 20 Agustus 1945.
kemerdekaan termasuk dalam pertemuan di rumah

1. Berita proklamasi mulai meluas di Sulawesi 4. Dukungan terhadap proklamasi kemerdekaan


seiring dengan kedatangan Dr. G.S.S.J Ratulangie juga ditunjukkan rakyat Sulawesi yang tinggal di
di Makassar pada 20 Agustus 1945. Berita Jeneponto, Bantaeng, dan Pulau Selayar.
proklamasi selanjutnya disebarkan secara formal 5. Di Kota Maros berita proklamasi baru diketahui
ke arah utara oleh tim Dr. G.S.S.J Ratulangie secara meluas dikalangan masyarakat pada akhir
sedangkan ke arah selatan dilakukan oleh tim Agustus 1945.
Lanto Daeng Pasewang. Masyarakat di kota-kota 6. Di Poso, berita proklamasi diawali lewat pamflet
kecil di Sulawesi seperti Pare-Pare, Soppeng dan yang disebarkan melalui udara oleh Tentara Sekutu
Palopo telah mendengar berita proklamasi melalui pada tanggal 17 Agustus 1945. Pamflet tersebut
radio dan pemberitahuan tidak resmi dari orang mengabarkan mengenai kekalahan Jepang.
Jepang bahkan sebelum Dr. G.S.S.J Ratulangie 7. Di Bolaang Mongondow, seorang guru yang
menyampaikan berita proklamasi secara resmi. bernama Siata Paputungan dari Desa Molinow
2. Kota lain di Sulawesi yang menerima berita memperoleh salinan naskah proklamasi yang
proklamasi adalah Polombangkeng. Berita berasal dari Gorontalo. Dengan berjalan kaki, ia
proklamasi di kota ini dibawa oleh Fakhruddin mendatangi tokoh-tokoh PSM dan memperlihatkan
Daeng Romo, seorang pemuda belasan tahun naskah proklamasi tersebut.
yang datang dari Makassar. 8. Berita proklamasi juga dibawa melalui jalur laut
3. Berita Proklamasi 17 Agustus 1945 di Kolaka ke Kepulauan Wakatobi oleh para pelayar yang
diterima dari orang Jepang yang mendengar baru datang dari Jawa dan Sumatera. Salah satu
melalui radio, yaitu oleh Kabasima Taico, pelayar tersebut bernama La Ola yang datang ke
Komandan tentara Jepang yang bertugas di kepulauan tersebut pada bulan September 1945.
daerah pertambangan Nikel Pomalaa-Kolaka.

108 ATLAS
ATLAS SEJARAH
BERITA PROKLAMASI
INDONESIA -KEMERDEKAAN
BERITA PROKLAMASI
REPUBLIK
KEMERDEKAAN
INDONESIA
Berita melalui Kurir atau Masyarakat
Berita melalui Tentara Sekutu
Berita melalui Radio, Telepon atau Kawat
Radio
Selebaran Pesawat Udara

Gorontalo 7
Bolaang Mongondow

6
Poso

2
Palopo

Kolaka
Pare-pare
2 4
2
Soppeng

Makassar 5
Maros
Kepulauan Wakatobi
1 Bantaeng
Polombangkeng
3 8
4
4 Jeneponto

Selayar
4
ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 109
Dr G.S.S.J Ratulangie
Nama lengkapnya Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau lebih dikenal
dengan nama Sam Ratulangi, lahir di Desa Tangkuramber, yang terletak di tepi
Danau Tondano, Minahasa, pada tanggal 5 November 1890. Tahun 1904 G.S.S.J.
Ratulangie meninggalkan Minahasa dan berangkat ke Jakarta untuk melanjutkan
pendidikan. Di Jakarta ia masuk ke sekolah teknik Koningin Wilhelmina School (KWS).
Awal tahun 1912 G.S.S.J. Ratulangie melanjutkan pendidikan ke Negeri Belanda
dan menjadi anggota Indische Vereniging sewaktu belajar di sana. G.S.S.J.
Ratulangie bergerak dalam organisasi mahasiswa dan terpilih menjadi
ketua Assosiation d’Etudiant Asiatiques, yaitu Gabungan Mahasiswa
yang berasal dari negeri Asia di Zurich (1915-1919). Tahun 1923
Perserikatan Minahasa mencalonkan G.S.S.J. Ratulangie sebagai
Sekretaris Minahasa Raad (Dewan Minahasa) dan berhasil
menghapuskan kewajiban rodi (kerja paksa) di Minahasa dan
membuka transmigrasi lokal di daerah Minahasa Selatan.
Pada masa pendudukan Jepang, rasa kemanusiaan
Ratulangie tergugah ketika melihat berbagai penderitaan
yang dialami oleh orang-orang. Semula ia bersikap dingin
terhadap Jepang, namun pada tahun 1944, ia diangkat sebagai
penasihat Angkatan Laut Jepang yang berkedudukan di Ujung
Pandang, dan saat itulah ia mulai berusaha membakar dan
menggembleng semangat rakyat untuk meraih kemerdekaan.
Dalam rangka persiapan kemerdekaan Indonesia, di Jakarta terbentuk
Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) sebagai
langkah lanjutan dari Janji Kemerdekaan yang diberikan oleh Jepang. Tugas
BPUPKI selesai, badan ini dibubarkan, kemudian digantikan dengan yang baru yakni
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada awal Agustus 1945, Ratulangie
berangkat ke Jakarta memimpin delegasi Sulawesi yang akan mengikuti siding PPKI.
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah pada sekutu, dan tiga hari setelah
kekalahan Jepang, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya tanggal 17 Agustus
1945. Satu hari setelah proklamasi kemerdekaan, Sam Ratulangie diangkat menjadi
Gubernur Sulawesi, dan pada tanggal 19 Agustus 1945 ia tiba di Ujung Pandang. Di
depan para pemuda dan tokoh-tokoh masyarakat ia membacakan kembali naskah
“Proklamasi Kemerdekaan”.

Bersama dengan Mr. Andi Zainal Abidin, Dr. G.S.S.J ini dibawa oleh Fakhruddin Daeng Romo, seorang
Ratulangie menginap di Hotel Empress ketika tiba pemuda belasan tahun yang datang dari Makassar.
di Makassar. Di hotel tersebut, beliau mengorganisir Di Polombangkeng, Pajonga Daeng Ngalle langsung
strategi perjuangan yang diawali dengan penyebaran menyatakan dukungannya terhadap proklamasi
berita proklamasi dan memberi kesadaran pada kemerdekaan. Dukungan terhadap proklamasi
masyarakat akan pentingnya kemerdekaan serta kemerdekaan juga ditunjukkan rakyat Sulawesi yang
upaya mempertahankannya terutama melalui wadah tinggal di Jeneponto, Bantaeng, dan Pulau Selayar.
organisasi Pusat Keselamatan Rakyat (PKR). Berita Sedangkan di kota Maros, berita proklamasi baru
proklamasi selanjutnya disebarkan secara formal ke diketahui secara meluas di kalangan masyarakat pada
arah utara oleh tim Dr. G.S.S.J Ratulangie sedangkan akhir Agustus 1945. Di kota ini, Abdul Hamid Sahaban
ke arah selatan dilakukan oleh tim Lanto Daeng Daeng Pabeta memimpin rapat untuk menyatukan
Pasewang. Masyarakat di kota-kota kecil di Sulawesi gerakan dalam mendukung dan mempertahankan
sendiri seperti Pare-Pare, Soppeng dan Palopo telah kemerdekaan.
mendengar berita proklamasi melalui radio dan
pemberitahuan tidak resmi dari orang Jepang bahkan Kendati banyak kota di Sulawesi mendapatkan
sebelum Dr. G.S.S.J Ratulangie menyampaikan berita berita proklamasi melalui radio, namun di beberapa
proklamasi secara resmi. kota lainnya, peranan orang Jepang cukup penting
dalam menyampaikan berita tersebut. Di Kolaka,
Kota lain di Sulawesi yang menerima berita proklamasi berita proklamasi diterima oleh Kabasima Taico,
adalah Polombangkeng. Berita proklamasi di kota seorang komandan tentara Jepang yang bertugas

110 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Proklamasi di Sulawesi Selatan
Daerah Sulawesi Selatan tidak bisa langsung mengetahui berita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 karena utusan Sulawesi
Selatan seperti Sam Ratulangi dan Mr. A. Zainal Abidin mendapat tekanan dari Jepang untuk tidak menyampaikan berita proklamasi.
Akan tetapi, pemuka masyarakat ada yang sebagian mengetahui berita proklamasi sehingga berita kemerdekaan perlahan-lahan
tersebar ke masyarakat. Baru pada tanggal 29 Agustus 1945 berita proklamasi diumukan lewat harian Pewarta Selebes sehingga
memperjelas pemberitaan mengenai proklamasi kemerdekaan. Berita proklamasi ini mendapat sambutan dari masyarakat sehingga
mereka berkumpul di lapangan Hasanuddin untuk mengibarkan bendera Merah Putih. Tampak Lapangan Hasanuddin yang dijadikan
tempat untuk pengibaran bendera Merah Putih di Makassar (Dok. Museum Perumusan Naskah Proklamasi)

Monumen
Mandala
Pembebasan
SMAN 16 Irian Barat Rumah Sakit
Makassar Pelamonia
Makassar
ar
airi l Anw
Jl. Ch
Jl. Gunung Mera

ad ing
werig
Jl. Jendera

Jl. Sa
Gelor
pi

Hasanuddin
l Sudirma

Makassar
n

Taman
Hasanuddin Islamic
Centre

Peta lokasi lapangan Hasanuddin yang dijadikan tempat untuk pengibaran bendera Merah Putih di Makassar

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 111


di daerah pertambangan nikel Pomala-Kolaka. Di Di Bolaang Mongondow, seorang guru yang bernama
Poso, berita proklamasi bahkan diawali lewat pamflet Siata Paputungan dari Desa Molinow memperoleh
yang disebarkan melalui udara oleh Tentara Sekutu. salinan naskah proklamasi yang berasal dari Gorontalo.
Pamflet tersebut mengabarkan mengenai kekalahan Dengan berjalan kaki, ia mendatangi tokoh-tokoh PSII
Jepang. Di kota ini, pada tanggal 17 Agustus 1945 dan memperlihatkan naskah proklamasi tersebut.
berita mengenai proklamasi kemerdekaan pada Selanjutnya tokoh-tokoh PSII bersama dengan
akhirnya diketahui melalui seorang perwira Jepang mantan pemuda Heiho yang enggan dipulangkan ke
yang dikawal oleh dua orang anggota Heiho yang tanah leluhurnya mengibarkan bendera Merah Putih
bernama Saleh Topetau dan Djafar. Perwira Jepang di Lapangan Desa Molinow pada tanggal 19 Desember
tersebut menyampaikan pada Abdul Latief Mangitung 1945. Selain melalui jalur darat, berita proklamasi
bahwa bangsa Indonesia sudah merdeka. juga dibawa melalui jalur laut terutama di Kepulauan
Wakatobi oleh para pelayar yang baru datang dari
Jawa dan Sumatera. Salah satu pelayar tersebut
bernama La Ola yang datang ke kepulauan tersebut
pada bulan September 1945.

112 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Masjid Al-Mujahidin, lokasi tempat pertama kali bendera Merah Putih dikibarkan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Sigi,
Sulawesi Tengah (Dok. Museum Perumusan Naskah Proklamasi)

Jl.
Po
ros
Jl. Poe B

Pal
u
-K

Jl. Kaleke
ongo II

ula

Dolo
wi

Masjid Al-
Mujahidin, Sigi Su
ng Polres Sigi
ai
Pa
lu

Peta lokasi Masjid Al-Mujahidin di Sigi, Sulawesi Tengah lokasi pertama kali bendera Merah Putih dikibarkan

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 113


PENYEBARAN BERITA
PROKLAMASI KEMERDEKAAN
DI MALUKU
Maluku merupakan salah satu provinsi yang dibentuk
pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Wilayah
Maluku meliputi wilayah kepulauan Maluku dan Irian
Barat. Sejak itu, baik orang Maluku maupun Irian
Barat, merupakan bagian dari negara bangsa yang
diproklamirkan pada 17 Agustus 1945. Wilayah
Irian Barat sebagai Karesidenan Nieuw Guinea sejak
1 April 1924 sudah dihapuskan dan digabungkan
dengan Karesidenan Ambon sehingga wilayah Irian
Barat dengan sendirinya menjadi onderafdeeling dari
Karesidenan Ambon.

Walaupun Maluku menjadi bagian dari wilayah


Indonesia, tetapi kenyataannya berita proklamasi tidak
dapat terima langsung dan dilaksanakan di wilayah
provinsi paling timur wilayah Indonesia ini, Maluku
dan Irian Barat. Kelambatan ini disebabkan oleh
karena beberapa faktor. yaitu Pertama, kedatangan
tentara Sekutu yang lebih awal di wilayah Provinsi
Maluku sehingga mempengaruhi proses penyebaran
berita proklamasi di Provinsi Maluku. Selain faktor
kedatangan Sekutu, faktor lainnya adalah Kedua, 1
kondisi geografis wilayah Provinsi Maluku, baik
di wilayah kepulauan Maluku maupun di wilayah
daratan yang kita kenal sekarang sebagai Papua. Ambon
Faktor lain yang mempengaruhi adalah Ketiga, sangat
terbatasnya kelompok elit asal Irian Barat yang
terdidik mempengaruhi pemahaman orang di Irian
Barat tentang Indonesia termasuk penyebaran berita
proklamasi.

Reaksi Warga Maluku terhadap prolamasi


kemerdekaan Indonesia
Situasi Maluku berbeda dengan wilayah-wilayah
Indonesia lainnya menyikapi berita proklamasi.
Kedatangan Sekutu yang lebih dahulu dari wilayah
Indonesia bagian barat, membuat Berita proklamasi
17 Agustus 1945 juga cukup lambat sampai ke
masyarakat Maluku. Hal ini berkat usaha pemuda
Maluku di luar Maluku yang memanfaatkan radio dan
surat kabar untuk menyebarkan berita kemerdekaan
Indonesia.

Mr J. Latuharhary yang diangkat presiden sebagai


gubernur Maluku dengan kantornya berpusat di

114 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


1. Di Ambon, berita proklamasi kemerdekaan diketahui 2. Orang pertama yang berperan menyebarkan
para pemimpin pergerakan, terutama para pemuda. pemahaman nasionalisme Indonesia di Papua adalah
Tokoh pergerakan yaitu E.U. Pupelia, Willem Reawaru Soegoro Atmoprasodjo. la memperkenalkan sejarah
dan Ot Pattimaipau pada Oktober 1945. Mereka dan budaya Indonesia ketika mengajar kursus bagi
kemudian mulai menyusun kekuatan menentang rakyat Papua yang akan menjadi guru pada kursus
Belanda yang ingin kembali berkuasa. Upaya kilat pamong praja, kursus mantri, dan Sekolah
ekspedisi merah putih dari Jawa mampu memberikan Sambung di Hollandia. Orang Papua pertama yang
dorongan yang kuat untuk turut mempertahankan mengikuti pendidikan di kota Hollandia antara lain
kemerdekaan Indonesia baik melalui radio maupun Markus Kaisiepo, Lukas Rumkorem, Lisias Simbiak,
dari surat kabar. Upaya ini akhirnya membawa hasil Frans Kaisiepo, Nikolas Youwe, Marten Indey, Cornelis
dimana akhirnya rakyat Maluku mengetahui berita Krey Silas Papare, Baldus, Mofu, O. Manupapami dan
proklamasi kemerdekaan Indonesia Herman Wayoi. Marcus Kaisiepo dan Kawan-kawan
mendengar berita proklamasi melalui radio di kota
Hollandia.

1
Hollandia/Jayapura

Berita melalui Kurir atau Masyarakat


Berita melalui Radio, Telepon atau Kawat

Radio

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 115


Mr. Johanes Latuharhary
Johannes Latuharhary lahir di Desa Ullath, kota Saparua, Maluku
pada tanggal 6 juli 1900. Berayahkan seorang guru membuat Latuharhary
sadar akan arti penting pendidikan. Kerja kerasnya dalam
belajar membuat berhasil menyelesaikan pendidikan
tingginya dengan gelar Meester in de Rechten
(Sarjana Hukum) dari Universitas Leiden pada
Juni 1927. Pada masa pendudukan Belanda
Latuharhary bekerja sebagai Landrechter
atau hakim di Surabaya dan menjadi givier
di Raad van Justitie. Selain itu kesadaran
dalam perjuangan kemerdekaannya ia
bergabung dalam Sarekat Ambon yang
menjadi wadah bagi masyarakat Maluku
di Pulau Jawa. Dalam BPUPKI, Latuharhary
menjadi anggota yang mewakili Maluku.
Sebagai anggota PPKI, Latuharhary mengikuti
rapat di rumah Laksamana Maeda dan
Latuharhary pun hadir dalam pembacaan teks
proklamasi kemerdekaan Indonesia.Johannes
Latuharhary setelah pembentukan provinsi ditunjuk
menjadi Gubernur Maluku dengan tugas pertama adalah
menyebarkan berita proklamasi ke seluruh wilayah Maluku.
salah satu upayanya adalah menyebarkan berita tentang proklamasi
kemerdekaan sehingga didengar dan dipahami rakyat Maluku.

Jakarta melakukan berbagai upaya agar berita di berbagai tempat. Salah satu surat kabar yang bisa
proklamasi dapat sampai dan dipahami rakyat Maluku diakses adalah harian Merdeka edisi 9-10 1945.
di berbagai wilayah dan juga tersebar di Maluku.
Pemuda Maluku juga menyambut seruan proklamasi Pemuda Ambon menyebarkan berita Proklamasi
kemerdekaan Indonesia dari luar Maluku. Pemuda melalui Surat Kabar Merdeka tanggal 9 Oktober 1945
Maluku membantu barisan-barisan Indonesia lainnya “Salah satoe berita radio jang disiarkan pada tanggal
untuk membela dan mempertahankan Pemerintahan 5 Boelan Oktober tahoen 1945 pada djam 18.20
Repoeblik Indonesia. menjatakan bahwa keratoes-ratoes serdadoe Indonesia
(sisa Balantera Bekanda dahoeloe) mema­ djoekan
Perjuangan pemuda Maluku di luar Maluku di permintaan kepada pemerintah Australie soepaja
koordinatori oleh Gubernur Maluku Mr. J. Latuharhary. mereka diangkoetkan ke – Indonesia oentoek ber­
Pada 9 Oktober 1945 Latuharhary menyeru rakyat djoeang bersama-sama saudara-saudara di Indonesia
Ambon melalui pidatonya meminta rakyat Ambon oentoek mempertahankan Indonesia merdeka.
untuk berdiri di belakang Republik Indonesia berjuang
bahu membahu untuk mempertahankan kemerdekaan
Nah! Saudara-saudara ale Njong!
dengan perjuangan suci.
Tjoba pikir sadiki tentang kabar diatas. Ale maoe
Perjuangan Pemuda dipake djadi alat-alat Belada kembali.
Salah satu upaya yang dilakukan para pemuda Maluku Balong tjokoep ditjoetjoe idong lai?
di Jawa untuk menyebarluaskan berita proklamasi,
E, ingatan djangan sampe katong boenoe katoeng,
yaitu melalui surat kabar. Surat kabar pada masa
itu sangat bermanfaat sebagai sarana utama untuk tagal Nica poeng tahela.
menginformasikan berita proklamasi sehingga KITA BANGSA MERDEKA!
mampu memberi semangat bagi orang di Maluku dan HIDOEP SAMA RATA SAMA RASA
116 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN
Frans Kaisiepo
Frans Kaisiepo lahir pada tanggal 10 Oktober 1921 di Wardo, Biak.
Ia menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat pada tahun 1928-1931,
melanjutkan pendidikan di Leidse Vereniging Voor Studenten
(LVVS) Korido pada tahun 1931-1934. Kemudian ia
pindah ke Manokwari dan melajutkan sekolahnya di
Sekolah Guru Normalis pada tahun 1934. Tahun
1945 Frans Kaisiepo berkenalan dengan Soegoro
Atmoprasodjo ketika mengikuti Kursus Kilat
Pamong Praja di Kota Nica Holandia (Kampung
Harapan Jayapura). Dari perkenalannya itu
ia dan kawan-kawannya mulai tumbuh
rasa kebangsaan Indonesia, dan sering
mengadakan rapat gelap dengan Soegoro
membahas penyatuan Nederlands Nieuw
Guinea ke dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Pada tanggal 14 Agustus 1945 di
Kampung Harapan Jayapura dikumandangkan
lagu Indonesia Raya oleh Frans Kaisiepo, Marcus
Kaisiepo, Nicolas Youwe dan kawan-kawan dan
membentuk dewan perwakilan dari berbagai suku. Dewan
perwakilan ini dimaksudkan untuk mempermudah kontak di
bawah pimpinan Sugoro.Pada tanggal 31 Agustus 1945 di Bosnik, Biak
Timur juga dilangsungkan upacara pengibaran Bendera Merah Putih
diiringi dengan lagu kebangsaaan Indonesia Raya yang dihadiri oleh para
Tokoh Komite Nasional Indonesia Merdeka.

Maski kasiang-kasiang katoeng oeroes sendiri! jang akan kita kerdjakan wadjib kita fikir dahoeloe
Angkatan Pemoeda Indonesia-Ambon” soepaya djangan membawa kita kearah djoerang
kesengsaraan.
Perjuangan Kalangan Wanita Maluku dalam
menyambut kemerdekaan Indoensia Tjoerahkanlah segala tenaga dan sikap tenteram dan
Perjuangan kemerdekaan rakyat Maluku tidak hanya tenang, siap sedia bekerdja menoeroet perintah dan
dilakukan oleh kalangan Laki-laki, namun juga penasehat dari pemipin-peminpin kita, sebagaimana
dilakukan di kalangan wanita. Hal ini terlihat ketika nasehat dari P.J.M. Presiden Republik Idonesia.
mereka melakukan rapat keluarga wanita Ambon
di Yogyakarta, Ny. Syaranamual berpidato yang Djaoekanlah segala fikiran salah faham, salah
mengajak wanita Ambon untuk bersama berjuang sangkah, soepaja segala beban jang mendjadi pikoelan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia bersama dan tanggoengan pemimpin kita moedah dan dapat
masyarakat Indonesia lainnya. lekas dikerdjakan.

Pidato Ny. Syaranamual Teman-temankoe sekalian.

“Merdeka” Sekali lagi kita seroekan. Bersatoe padoelah kita


Hadirin jang terhormat, Marilah kita segenap wanita berdjoeang menetapkan Kemerdekaan Indonesia.
golongan Ambon jangan ketinggalan bersatoe padoe,
seia sekata, saling mengarti sama lain, diikoet dengan Selang 31/2 tahoen kita selaloe menderita doeka dan
perboeatan- perboeatan jang njata, mentjoerahkan soesah, kehilangan anak dan soeami, karena tipoe
fikiran dan tenaga, berdjoeang menegakkan moeslihat Djepang jang amat litjin. Tetapi sekarang
kemerdekaan jang kita idam-idamkan bersama soesanah soesana kebahagiaan telah melipoeti kita
ialah Negara Repoeblik Indonesia. Segala tindakan ialah Indonesia Merdeka.

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 117


Marten Indey
Marthen Indey lahir di Doromena, Jayapura pada tanggal 16 Maret
1912. Menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat selama 5 tahun, kemudian
ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Polisi di Sukabumi, lalu
lanjut Sekolah Marinir di Makasar dan Surabaya, terakhir
melanjutkan pendidikannya di Latihan Militer Pard
di Brisbane Cans Australia. Sebagai Anggota Polisi
Hindia Belanda Marthen Indey perna ditugaskan
mengawasi para Digulis di Tanah Merah
(Digul). Disini ia mulai mendapat pengaruh
nasionalisme. Dengan kurang lebih 30 orang
anak buahnya, Marthen Indey merencanakan
untuk menangkap aparat pemerintah Hindia
Belanda di Digul.Rencana itu gagal dan
Marthen Indey diangkut Belanda ke Australia
ketika Jepang memasuki Irian. Pada tahun
1944, ia kembali ke Irian bersama pasukan
Sekutu dan mendapat tugas melatih Anggota
Batalyon Papua yang dibentuk Sekutu untuk
menghadapi Jepang.

Kemerdekaan Indonesia berarti kemerdekaan MAKLOEMAT GOEBERNOER MALOEKOE No. 2.


poelau kita bersama golongan oemoemnja kearah Kabar resmi dari kantor Perwakilan Goebernoer
kemakmoeran dan kebahagiaan jang kekal dan abadi. Maloekoe di Soerabaja menyatakan tentang
pertempoeran pada tanggal 28/29 Oktober 1945 di
Maka oleh karena itoe insaflah, hai teman kita dari Soerabaja bahwa:
golongan Ambon dll.nja. Sekali lagi. Bersatoe- padoelah, 1. Telah tewas sebagai pahlawan 18 pemoeda.
kerdja dan berdjoeanglah oentoek menetapkan serta 2. Jang loeka 17 pemoeda dengan hati jang soetji
menegakkan Negara Repoeblik Indonesia, kekal dan moerni rakjat Indonesia.
abadi selama –lamanja.
Maloekoe mengutjapkan terima kasih atas djasanja
Perjuangan Fisik di luar Tanah Kelahiran pemoeda- pemoeda dari Maloekoe jang telah goegoer
Perjuangan rakyat Maluku bukan hanya diplomasi dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa dan
melalui surat kabar dan radio. Mereka juga ikut negara Indonesia itoe.
berjuang bersama rakyat Indonesia lainnya. Salah
satunya dalam pertempuran fisik di Surabaya pada Kepada keloearga-keloearga jang berdoeka tjita, kami
27 dan 28 Oktober yang melibatkan warga muda menjatakan toeroet serta dalam penderitaannja.
orang Maluku. Dalam pertempuran tersebut tidak Pertjajalah bahwa koerban dan penderitaan itoe tidak
sedikit pemuda Maluku yang meninggal berjuang akan sia-sia.
bersama pemuda lainnya. Seperti yang terlihat dalam
maklumat Gubernur Maluku No .2 yang menyebutkan Berita Proklamasi di Ambon
18 orang meninggal dan 17 orang luka-luka. Berita Proklamasi di Ambon sudah diterima oleh
masyarakat Ambon, terutama kalangan pemuda
Kita bisa lihat dari kutipan Makloemat Gubernur Ambon. Namun kedatangan sekutu yang lebih
Maluku yang ke dua awal membuat langkah mereka terhambat untuk
melakukan aksi-aksi politik dan militer.

118 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Silas Papare
Silas Papare lahir di Serui tanggak 18 Desember 1918.Ia menempuh
pendidikan di Volschool atau Sekolah Juru Rawat dan tamat pada tahun
1935. 29 September 1945, Silas Papare dengan bimbingan
Digulis Harjono dan Suprapto membentuk Komite
Indonesia Merdeka ( KIM ) untuk menghimpun
kekuatan dan mengatur gerak langkah perjuangan
selanjutnya dengan tujuannya membela dan
mempertahankan Proklamasi 17 Agustus 1945
serta menangani pemulangan para tawanan.
Desember 1945 Silas Papare bersama-
sama dengan Marthen Indey, Cornelis
Krey dapat mempengaruhi Batalyon
Papua (bentukan tentara Sekutu) untuk
berontak terhadap Belanda tujuannya untuk
mewujudkan Kemerdekaan bagi Irian Barat
Rencana tersebut dapat diketahui Belanda,
sehingga mendatangkan bantuan dari Rabaul
(Papua Timur). Akhirnya Silas Papare dan
Marthen Indey ditangkap dan dipenjara di Holandia
(Jayapura).

Namun Upaya ekspedisi merah putih dari Jawa pada berbagai aktivitas politik yang berlangsung
mampu memberikan dorongan yang kuat untuk turut selama periode 1945-1949 dalam konteks perjuangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui mempertahankan kemerdekaan.
upaya yang bisa mereka lakukan baik melalui Radio
maupun dari Surat Kabar. Upaya ini akhirnya membawa Orang pertama yang berperan menyebarkan
hasil bahwa rakyat Maluku akhirnya mengetahui pemahaman nasionalisme Indonesia di Papua adalah
berita proklamasi kemerdekaan Indonesia. Soegoro Atmoprasodjo. Ia memperkenalkan sejarah
dan budaya Indonesiaketika mengajar kursus bagi
Berita Proklamasi di Tanah Papua rakyat Papua yang akan menjadi guru pada kursus kilat
Kesadaran berpolitik masyarakat Papua berbeda pamong praja, kursus mantri, dan Sekolah Sambung
dengan wilayah lainnya. Hal ini terjadi karena di Holandia. Soegoro Atmoprasodjo menanamkan
sedikitnya elit masyarakat Papua yang mengenyam nilai-nilai nasionalisme Indonesia kepada siswa di
pendidikan tinggi. Namun secara perlahan kesadaran kota Hollandia dengan cara antara lain mengajarkan
politik tumbuh akibat dari dikeluarkannya berbagai lagu kebangsaan Indonesia Raya.
kebijakan oleh Pemerintah Belanda, baik di tingkat
nasional maupun lokal. Tumbuhnya kesadaran politik Orang Papua pertama yang mengikuti pendidikan di
mendorong pula tumbuhnya kesadaran menjadi kota Hollandia antara lain: Markus Kaisiepo, Lukas
Indonesia di antara orang Papua. Kesadaran ini Rumkorem, Lisias Simbiak, Frans Kaisiepo, Nikolas
baru mulai bersemai pada akhir 1945, ketika J.P.K. Youwe, Marten Indey, Cornelis Krey, Silas Papare,
Van Eechoud di Irian Barat merekrut beberapa Baldus, Mofu, O. Manupapami dan Herman Wayoi.
orang Indonesia sebagai pegawai pemerintah serta
beberapa tokoh nasionalis Indonesia yang diasingkan Dari sinilah mereka menjadi tokoh Papua yang terlibat
oleh Pemerintah Belanda ke Papua pada pertengahan dalam berbagai diskusi menyangkut perkembangan
1946. Kesadaran wilayah Papua sebagai bagian dari tentang proklamasi Indonesia Dalam diskusi tersebut,
NKRI yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 elit-elit Papua menunjukkan sikap bahwa orang
tumbuh berkembang diawali di Hollandia (Jayapura), Papua tidak menghendaki apa pun dengan adanya
Biak, Serui, Fak-Fak dan Sorong. Hal ini tampak proklamasi tersebut.

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 119


Tentara Amerika Serikat perjalanan menuju Pym dari Hollandia, Papua. (Dok. Arsip Nasional)

Sebagai upaya untuk meyakinkan para siswa tentang mendukung Indonesia terus melakukan perjuangan.
ide keindonesiaan, Soegoro Atmoprasodjo membentuk Elit politik Papua seperti Silas Papare, Benjamin Kajai,
kelompok belajar agar siswa termotivasi dan mudah Stevanus Rumbewas serta Alwy Rahman asal Medan
mengikuti pelajaran. Namun, disamping itu Soegoro berupaya melakukan kontak dengan para pejuang di
juga menjadikan sebagai ruang bagi mereka untuk Yogyakarta. Pada 21 Juli 1949, terdapat radiogram
mendiskusikan berbagai masalah politik yang terjadi, yang menginginkan adanya perwakilan dari Irian Barat
baik di Papua maupun Indonesia lainnya. di Yogyakarta. Pengurus PKII, kemudian mengadakan
rapat di Serui pada 21 Juli 1949 untuk memilih wakil
Marcus Kaisiepo dan kawan-kawan mendengar Papua untuk di kirim ke Yogyakarta. Berdasarkan
berita proklamasi melalui radio di kota Hollandia, rapat tersebut, dipilih dua orang yaitu Silas Papare
dan bersama beberapa teman di Sekolah Pamong dan Stefanus Rumbewas untuk diberangkatkan ke
Praja mendiskusikan makna dari proklamasi itu bagi Jawa. Namun, karena keterbatasan dana, hanya Silas
mereka di Papua. Papare yang berangkat ke Jawa pada 27 juli 1949
dengan dukungan dana dari para pengurus PKII dan
Dukungan Proklamasi dari elit Papua pendukungnya, diantaranya yakni Yakop Thung Tjing
Walaupun mendapat tekanan ataupun penahanan Ek yang menyumbangkan 400 gulden yang diperoleh
dari Pemerintah Belanda, kelompok Elit Papua yang dari kas perkumpulan Tiong Hoa di Serui

120 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Daerah pembebasan di Hindia Belanda di Papua. (Dok. Arsip Nasional)

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 121


BAB IV
KESADARAN KEBANGSAAN,
RELA BERKORBAN,
DAN CINTA TANAH AIR
MELALUI PROKLAMASI
KEMERDEKAAN
Pawai menyambut kemerdekaan di Jawa Timur 1945 (Dok. Perpustakaan Nasional)

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang 1. Kesadaran Kebangsaan


diproklamirkan pada 17 Agustus 1945 adalah hasil Proklamasi kemerdekaan memberikan banyak
perjuangan bangsa Indonesia setelah perjuangan pelajaran bagi bangsa Indonesia. Kendati naskah
panjang. Kemerdekaan sebagai rahmat Tuhan proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno dan
Yang Maha Esa. Tuhan pada akhirnya memberikan Mohammad Hatta, namun semua komponen bangsa
amanah kepada bangsa Indonesia. Kenyataan ini memberikan kontribusi perjuangan untuk meraih
menunjukkan para pemimpin dan rakyat Indonesia kemerdekaan. Kontribusi ini memberikan kesadaran
yang berketuhanan menyadari bahwa semua usaha kepada generasi penerus bahwa kemerdekaan harus
diserahkan kepada Yang Maha Kuasa seraya berdoa dipertahankan oleh seluruh elemen masyarakat.
mendapatkan ridha dan pertolongan-Nya. Sebagai Melalui proklamasi kemerdekaan, bangsa Indonesia
puncak perjuangan kemerdekaan, proklamasi semakin menyadari bahwa mereka merupakan satu
merupakan sebuah refleksi agar terus menggali bangsa dan harus bersatu untuk mengatasi tantangan
berbagai pelajaran berharga dari para pemimpin dalam mengisi kemerdekaan. Dengan mempelajari
bangsa sehingga berbagai kegiatan peringatan hari dan mengingat kembali berbagai peristiwa seputar
kemerdekaan tidak akan kehilangan ruh proklamasi proklamasi dan penyebaran beritanya ke seluruh
tersebut karena selalu mengingat kembali tujuan dan wilayah di Indonesia maka generasi penerus
cita-cita para pahlawan yang telah mengorbankan diharapkan dapat melanjutkan perjuangan.
jiwa raga mereka demi meraih kemerdekaan.

124 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


2. Rela Berkorban 3. Cinta Tanah Air
Penyebaran berita proklamasi merupakan contoh Proklamasi adalah sebuah antithesis penjajahan yang
kongkrit dari sikap rela berkorban yang patut mengeksploitasi sumber daya alam dan sumber daya
ditiru oleh generasi penerus. Tanpa mengenal manusia. Kemerdekaan tidak terlepas dari kesadaran
lelah dan pamrih serta diiringi dengan semangat pentingnya mencintai dan menjaga kedaulatan
mempertahankan kemerdekaan, para pembawa negeri ini. Sebagai wujud rasa cinta tanah air adalah
berita proklamasi kemerdekaan menggunakan menjaga kedaulatan dan kekayaan alam bangsa ini
semua sarana untuk menyebarkan berita tersebut. dari upaya penguasaan kembali kekuatan asing dalam
Selain sarana dan prasarana transportasi yag bentuk berbeda. Penguasaan sumber-sumber ekonomi
serba terbatas, para penyebar berita proklamasi oleh negara lain merupakan sebuah kegagalan
juga dihadang sejumlah rintangan alam. Kerelaan mempertahankan kedaulatan. Keinginan menjaga
mereka dalam menyebarluaskan berita proklamasi tanah air dari penguasaan kekuatan asing harus
menunjukkan sebuah pesan yang ingin disampaikan tercermin dari segala upaya untuk memerdekakan diri
kapada masyarakat bahwa bangsa ini sudah tidak lagi dari segala bentuk penguasaan bangsa lain.
terjajah dan mengajak masyarakat ikut serta dalam
mempertahankannya. Sejumlah catatan sejarah Generasi penerus diharapkan mampu memahami
menunjukkan bahwa pengibaran bendera merah semangat rela berkorban para pahlawan. Berbagai
putih di daerah-daerah terpencil karena peran para kekayaan alam dan pemerasan tenaga kerja selama
pembawa berita tersebut. Proklamasi kemerdekaan penjajahan, mengakibatkan keterbelakangan dan
memberikan semangat dan harapan baru untuk ketertinggalan menunjukkan bahwa proklamasi
menjadi sebuah bangsa yang berdiri sejajar dengan kemerdekaan merupakan titik balik untuk mengubah
bangsa-bangsa lain di dunia yang telah lebih dahulu nasib bangsa ini ke depan.
memperoleh kemerdekaan. Pengorbanan mereka
untuk menyebarluaskan berita proklamasi merupakan
bagian keberhasilan dari pembacaan naskah teks
proklamasi.
ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 125
BAB V
PENUTUP
Selogan-selogan kemerdekaan 1945 (Dok. Perpustakaan Nasional)

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
Tidak ada kegembiraan yang patut disyukuri selain nikmat kemerdekaan yang dirasakan
oleh bangsa yang sekian lama dijajah dan hidup di bawah dominasi bangsa lain. Eksploitasi
sumber daya alam dan sumber daya manusia oleh bangsa-bangsa lain terhadap bangsa
Indonesia menciptakan nestapa dan kegetiran hidup. Setiap generasi bangsa ini akan
menyadari dan mensyukuri betapa penting sebuah kemerdekaan setelah membandingkan
kehidupan pada masa penjajahan dengan masa kemerdekaan dengan menyelami jiwa
zaman pada setiap periode perjuangan para pendiri bangsa ini. Selain itu, penghargaan dan
doa akan terus dipanjatkan agar ruh para pahlawan diterima dan diberi ganjaran kebaikan
oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Sebuah perjalanan panjang telah ditempuh oleh bangsa Indonesia sejak kemerdekaan
diproklamasikan. Hari berganti seiring waktu yang terus berjalan meninggalkan hari
kemerdekaan 17 Agustus 1945. Generasi bangsa pun terus berganti mengalami berbagai
peristiwa bersejarah lain. Seiring dengan itu, generasi bangsa yang hidup pada masa yang
akan datang semakin jauh dari peristiwa proklamasi kemerdekaan. Buku Atlas Berita
Proklamasi yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
ini diharapkan mampu menghadirkan peristiwa Proklamasi dan penyebarannya serta
memberikan dorongan kepada generasi akan datang untuk mengisi kemerdekaan dengan
semua aktivitas positif.

128 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


Peta penyebaran berita proklamasi ini diharapkan mampu membuka mata para penggunanya
bahwa perjuangan penyebaran berita proklamasi tersebut tidak kalah pentingnya dengan
perjuangan di medan pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan. Keberhasilan
penyebaran berita proklamasi merupakan salah satu faktor penting yang dilakukan
pada fase berikutnya yakni mempertahankan kemerdekaan dengan segenap potensi
yang dimiliki. Kesadaran bahwa bangsa ini telah merdeka mendorong semangat untuk
mempertahankannya.

Semangat rela berkorban dalam upaya penyebaran berita proklamasi dan itikad kuat
untuk mempertahankan kemerdekaan diharapkan mampu memberikan gambaran bahwa
penyampaian berita proklamasi tidak semudah yang diperkirakan. Karakteristik geografis,
ketersediaan sarana dan prasarana serta infrastruktur telekomunikasi menjadi sebuah
tantangan bagi seluruh pejuang penyampai berita. Mereka seolah sadar bahwa berita
proklamasi harus segera sampai ke seluruh masyarakat, tidak hanya sebagai sebuah berita
sukacita melainkan juga agar masyarakat segera bersiap untuk mempertahankannya.

Atlas berita proklamasi memiliki fleksibilitas untuk bisa dilihat dan dibaca kapan dan
dimana saja. Hal ini diadaptasikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
telah memasuki hampir semua sektor kehidupan. Upaya untuk mengingatkan berbagai
peristiwa bersejarah ini mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan nasionalisme
dan pembangunan karakter generasi muda.

ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 129


Daftar Pustaka

Djamaluddin Dasman, Catatan B.M. Diah: Peran “Pivotal” Pemuda Seputar Lahirnya
Proklamasi, Jakarta, Yayasan Pustaka Obor, 2018.

Tim Penyusun. 30 Tahun Indonesia Merdeka 1945-1949, Jakarta, Citra Lamtorogung


Persada, 1985.

Gouda, Frances and Thijs Brocades Zaalberg, Indonesia Merdeka Karena Amerika?: Politik
Luar Negeri Amerika Serikat dan Nasionalisme Indonesia 1920-1949, Jakarta, Penerbit
Serambi, 2008.

Gunawan, Restu, dkk. Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Jakarta,


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.

Hanafi, Anak Marhaen, Menteng 31: Markas Pemuda Angkatan 45: Membangun Jembatan
Dua Angkatan, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan, 1996.

Kertapati, Sidik, Sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945, Makassar, Pustaka Pena, 2000.

Kartodirdjo, Sartono, Nugroho Notosusanto dan Marwati Djoened, Sejarah Nasional Indonesia
Jilid 6, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1975.

Pranoto, Suhartono W, Kaigun, Angkatan Laut Jepang, Penentu Krisis Proklamasi, Yogyakarta,
Penerbit Kanisius, 2007.

130 ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN
DIREKTORAT SEJARAH
2018

Anda mungkin juga menyukai