Anda di halaman 1dari 123

TELAAH SASTRA : KARYA PASCAKEMERDEKAAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas pada Mata Kuliah Telaah Sastra


Dosen Pengampu :

Asep Yusuf Hudayat, M.Hum

Disusun oleh:

Ekana Listiani 180210170001

SavierraLionieta 180210170020

PanziMulyadi 180210170029

Iqbal Abdul Rizal 180210170030

AlfyRizqi R. F 180210170046

Ayu Hazny Lestari 180210170050

PROGRAM STUDI SASTRA SUNDA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Alloh SWT, yang selalu memberikan nikmat dan
kasihnya kepada kami sebagai hamba-Nya sehingga kami dapat berkesempatan menyelesaikan
tugas makalah mata kuliah Telaah Sastra. Tak lupa Shalawat beserta salam semoga tetap tercurah
limpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga dan sahabatnya dan
semoga juga tercurahkan kepada kita selaku pengikut-Nya hingga akhir zaman. Amin

Pembuatan dan penyusunan makalah ini disusun dari berbagai media informasi juga
proses penyusunannya tak luput dari berbagai hambatan, namun atas kerja sama kami makalah
ini dapat terselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Harapan kami adalah semoga makalah ini dapat memenuhi kriteria dan sesuai dengan
tugas yang diajukan juga dapat menjadi sumber informasi bagi setiap orang yang membutuhkan,
menjadikan kita semakin berwawasan dan kompak dalam mengerjakan segala hal, tak lupa juga
dapat memenuhi nilai yang kami harapkan dengan hasil yang terbaik.

Jatinangor, November 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................... iii

ABSTRAK ..................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
1.3 Tujuan ..................................................................................... 2
1.4 Manfaat ..................................................................................... 3

BAB II INFORMASI HASIL PEMUPUAN DATA ................................................. 4

2.1 Karya Sastra ..................................................................................... 4


2.2 Definisi Pemupuan Data Karya Sastra Pada Masa Pascakemerdekaan.................. 7
2.2.1 Artikel ..................................................................................... 7
2.2.2 Ensiklopedia ..................................................................................... 9
2.2.3 Prosiding ..................................................................................... 12
2.2.4 Koran ..................................................................................... 13
2.2.5 Majalah ..................................................................................... 19
2.2.6 Makalah ..................................................................................... 22

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 24

3.1 Hasil Pemupuan Data ..................................................................................... 24


3.1.1 Rincian Hasil Pemupuan Data ......................................................................... 25
3.2 Pembahasan ................................................................................... 103
3.2.1 Buku ................................................................................... 106
3.2.2 Ensiklopedia ................................................................................... 107
3.2.3 Artikel ................................................................................... 108
3.2.4 Prosiding ................................................................................... 108
3.2.5 Buku Karya Tjaraka dna M.A Salmun ............................................... 109
3.2.6 Koran ................................................................................... 109
3.2.7 Majalah Kebudayaan Umum ........................................................... 110

BAB IV PENUTUP ................................................................................... 111

4.1 Simpulan ................................................................................... 111


iii
4.2 Saran ................................................................................... 112

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................vi


LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................... vii

iv
ABSTRAK

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memaparkan karya-karya berbentuk tulisan


(cetak) sebagai bukti karya pasca kemerdekaan. Makalah ini juga ditulis untuk mendeskripsikan
perkembangan karya sastra, jenis karya sastra yang ada pada masa pasca kemerdekaan Indonesia,
dan mendeskripsikan ciri khas karya sastra pada masa pasca kemerdekaan Indonesia. Penulisan
makalah ini merupakan penulisan yang bersifat deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah karya
sastra pada masa pasca kemerdekaan. Makalah ini difokuskan pada permasalahan yang muncul
berkaitan dengan pasca kemerdekaan Indonesia terutama pada bidang karya sastra. Data yang
terdapat dalam makalah ini dikumpulkan, didata kemudian dianalisis hingga terdapat data-data
yang mumpuni sesuai dengan standar keinginan kami dalam penyusunan makalah ini. Data- data
tersebut dimuat dalam bentuk entri berupa buku, ensiklopedia, prosiding, media cetak (koran)
serta majalah. Hasil akhir yang ingin dicapai dalam penyusunan makalah ini antara lain kita
dapat mengetahui informasi mengenai perkembangan karya sastra yang ada pada masa pasca
kemerdekaan, kita juga dapat mengetahui informasi karya sastra yang ada pada masa pasca
kemerdekaan, serta ciri khas kayra sastra pada masa pasca kemerdekaan itu sendiri.

Kata kunci : Karya Sastra, Data, Pascakemerdekaan

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sastra merupakan suatu ekspresi jiwa manusia, setiap karyanya memiliki


makna dan cerita tersendiri dalam proses pembuatannya. Karya sastra sudah
tercipta dari zaman nenek moyang kita baik berupa sastra lisan maupun tulisan.
Tak luput dari peradaban, karya sastra pun juga lahir dan berkembang pada masa
pascakemerdekaan Indonesia. Berbagai macam karya sastra terlahir seolah
menjadi bukti bahwa negara Indonesia pernah hidup di dalam peristiwa
penjajahan. Segala bentuk karya sastra mulai dari puisi,sajak, prosa, carita pantun,
novel,dan lainnyamenjadi jejak rekam sejarah bahwa sastra turut berkembang
hingga pada masa pascakemerdekaan Indonesia.

Konflik yang terjadi selama masa penjajahan telah berlalu dan menjadi
kenangan pahit masa lalu. Segala bentuk cerita, sedih, luka, hingga berujung pada
sebuah kemenangan menjadi suatu bukti perjuangan bangsa Indonesia. Karya
sastra berperan penting dalam menuntun kita, terlebih menunjukan perjalanan
tersebut hingga akhirnya kita dapat terlahir di tanah Indonesia yang merdeka ini.

Berbagai era pemerintahan yang dijalankan seiring bergantinya presiden juga


melahirkan berbagai cerita yang khas menjadi bukti sebuah masa yang dinamakan
masa pascakemerdekaan. Lahirnya Masa Pemerintahan Orde Lama, Orde
Baru,hingga Reformasi turut menjadi bagian cerita perjalanan panjang bangsa
Indonesia. Karya sastra turut membangun dalam pembentukan cerita perjalanan
tersebut, termasuk para sastrawan dan jurnalis yang berasal dari daerah, sebab
Indonesia pun terbentuk dari perjuangan rakyat daerah. Karya sastra daerah
menjadi saksi bisu sebuah perjalanan pelik yang di alami bangsa Indonesia yang
tinggal di daerah, begitu juga Jawa Barat. Sastrawan Sunda ikut berkontribusi

1
dalam lahirnya Indonesia kita tercinta ini. M.A Salmun dan Tjaraka, merupakan
sebuah bukti bahwa berjuang tak hanya melalui apa yang kita sebut dengan
sebuah perlawanan fisik, tetapi juga melalui sebuah kata. Dari tangan-tangan
tersebut, kita dapat mempelajari bagaimana perkembangan Indonesia yang dapat
kita lihat dari sisi karya sastra.

Sastra beriringan dengan masa-masa yang telah dilewati oleh bangsa


Indonesia. Melalui berbagai macam surat kabar, majalah, koran, bahkan
novelmenjadikan kehidupan yang dilalui bangsa Indoneisa terdapat dalam bukti
fisik (rekam jejak) yang dapat menuntun bangsa Indonesia ke masa depan atau
sejenak kembali ke masa lalu. Semua karya sastra pada masa pascakemerdekaan
akan menjadi bukti sejarah dunia persastraan di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, dapat ditarik beberapa rumusan masalah
diantaranya :

1. Bagaimama perkembangan karya sastra pada masa pasca kemerdekaan


Indonesia?
2. Jenis karya sastra apa saja yang ada pada masa pascakemerdekaan Indonesia?
3. Apa ciri khas dari berbagai karya sastra yang berkembang pada masa
pascakemerdekaan?

1.3 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam pemupuan data karya sastra masa
pascakemerdekaan adalah :

1. Mendeskripsikan perkembangan karya sastra pada masa pascakemerdekaan


Indonesia

2
2. Mendeskripsikan jenis karya sastra yang ada pada masa pascakemerdekaan
Indonesia
3. Mendeskripsikan ciri khas karya satra pada masa pascakemerdekaan
Indonesia

1.4 Manfaat

Manfaat yang ingin diberikan dengan adanya penulisan makalah ini adalah:

1. Memberikan informasi mengenai perkembangan karya sastra pada masa


pascakemerdekaan Indonesia
2. Memberikan informasi mengenai karya sastra yang ada pada masa
pascakemerdekaan Indonesia
3. Memberikan informasi mengenai ciri khas karya sastra pada masa
pascakemerdekaan Indonesia

3
BAB II

INFORMASI JENIS PUPUAN DATA

2.1 Karya Sastra

Karya Sastra adalah penciptaan disampaikan kepada komunikatif tentang


maksud penulis untuk tujuan estetika. Karya-karya ini sering mengatakan, baik di
pertama atau ketiga orang, dengan plot dan melalui penggunaan berbagai
perangkat sastra yang berhubungan dengan waktu mereka.

A. Bentuk Karya Sastra

Ada beberapa fungsi sastra, salah satunya disampaikan oleh amriyan Sukandi
adalah untuk mengkomunikasikan ide-ide dan menyalurkan pikiran dan perasaan
dari pembuat estetika manusia. Gagasan itu disampaikan melalui mandat yang
umumnya ada dalam literatur.

Selain ide, dalam literatur ada juga deskripsi peristiwa, gambar psikologis,
dan pemecahan masalah jangkauan dinamis. Hal ini dapat menjadi sumber ide
dan inspirasi bagi pembaca. Konflik dan tragedi yang digambarkan dalam karya
sastra untuk memberikan kesadaran kepada pembaca bahwa ini bisa terjadi dalam
kehidupan nyata dan dialami langsung oleh pembaca.

Kesadaran yang membentuk semacam kesiapan batin untuk mengatasi kondisi


sosial yang berlaku dalam masyarakat. Sastra juga berguna untuk pembaca
sebagai media hiburan.

B. Jenis-jenis Karya Sastra


 Puisi – Karya sastra yang terikat oleh bait dan array, kata singkat tapi kaya
makna, kata-kata yang tidak fulgar tapi dibungkus dengan kekerasan, baik
klise atau tidak klise.

4
 Pantun – Berasal dari Sumatera, Indonesia. Sajak terikat oleh garis pada
setiap baris, dengan rumus abab. Pada pertama dan kedua baris adalah
sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi.
 Roman –Fiksi yang menceritakan kisah hidup seseorang pemuda dari masa
kanak-kanak sampai mati, atau dari bayi sampai dewasa. Roman adalah karya
sastra lama.
 Novel – Bentuk sastra yang menceritakan kisah fiksi kehidupan seseorang
yang dianggapmengesankan. Misalnya, hanya memberitahu remaja untuk
orang dewasa. Semua karakter dalam novel adalah fiktip belaka, tetapi
disesuaikan dengan waktu ketika cerita itu ditulis. Jadi terjadi seakan-akan itu
terjadi pada saat itu. Novel ini termasuk sastra modern.
 Cerpen – Seperti namanya, cerita pendek biasanya terdiri dari 2-5 lembar
kertas folio atau ukuran F4. Cerita pendek hanya menceritakan peristiwa yang
paling berkesan yang menimpa tokoh utama.
 Dongeng – Cerita lama yang biasanya tidak diketahui anonim, mengatakan
hanya dari mulut ke mulut. Meskipun kini telah dikumpulkan dalam bentuk
tertulis. Di masa lalu sudah menjadi kebiasaan ketika orang tua menceritakan
kisah membuai dia. Sekarang hampir tidak ada orang tua mendongeng kepada
anak-anak mereka.
 Legenda – Sebenarnya hampir sama dengan dongeng, tidak diketahui siapa
penulisnya. Namun legenda mengatakan tempat asal atau kisah kerajaan kuno.
Misalnya “Sangkuriang” menceritakan asal-usul Gunung Maras.
 Naskah Drama – Cerita lengkap dengan adegan dan dialog dari karakter.
Dalam bermain aktor yang terorganisasi dengan baik cerita tentang bagaimana
berbicara, adegan, dan ekspresi di wajahnya. Drama biasanya dimulai dengan
prolog. Selain dialog antara para pemain, ada juga monolog karakter.
Monolog adalah karakter berbicara dengan dirinya sendiri

5
Sejarah sastra Indonesia setelah merdeka Mulai dari masa melayu kuno
hingga masa modern seperti sekarang, sastra Indonesia telah mengalami
perjalanan panjang sebelum dikatakan sebagai sastra Indonesia sepenuhnya.
Sastra Indonesia pada masa modern bisa diidentifikasi sebagai berikut :

1) Pandangan Nugroho Notosusanto yaitu lahirnya sastra Indonesia modern


sekitar lahirnya nasionalitas Indonesia secara resmi yakni pada tanggal 20 mei
1908 (beridirinya BUDI UTOMO, organisasi pergerakan bangsa Indonesia),
sebab sesudah itu, karya cipta sastra sudah bersifat nasional Indonesia.
2) Masa peralihan dari satu periode ke periode berikutnya tentunya harus ada
sebuah karya yang konkret yang menandai peralihan tersebut. Meski waktu
sudah ditentukan diatas akan tetapi karya yang menggunakan bahasa
Indonesia baru muncul sekitar 1920, yakni roman Student Hidjo karya Mas
Marco (1919) dan Hikayat Kadirun karya Semaun (1920).
3) Dari segi karya lainnya seperti sajak-sajak yang bersifat nasional Indonesia
oleh Mohammad Yamin, Sanusi Pane, Mohammad Hatta, dan lain-lain. Jadi,
secara tegas dapat dikatakan (dibulatkan) lahirnya sastra Indonesia tahun
1920, tahun yang utuh sebagai kecenderungan penentuan periodisasi
meskipun itu tidak mutlak. II. Penulisan sejarah sastra Indonesia. Dalam
melakukan kegiatan penulisan sejarah, tentu tidak sembarangan dilakukan jika
ingin hasilnya maksimal. Oleh karena itu, dalam penulisan sejarah sastra
Indonesia terdapat metode-metode yang digunakan, diantaranya :
A. Teori estetika resepsi / teori estetika tanggapan.

Dalam teori ini, penelitian dipusatkan kepada pembaca karya sastra sebagai
penyambut sastra. Pembaca yang dimaksud disini adalah seseorang yang ahli
dalam bidang sastra yang mewakili di setiap periodenya.

6
B. Sinkronis.

Penulisan sejarah yang berdasarkan dalam satu tingkat perkembangannya


atau salah satu periodenya.

C. Diakronis

Penulisan sejarah yang berdasarkan dalam berbagai tingkat


perkembangannya, dari sejak lahirnya hingga terakhir perkembangannya.

D. Tinjauan perkembangan jenis-jenis sastra (genres).

Dalam teori penulisan ini, perunutan perkembangan karya sastra yang


disusun dalam kelompok-kelompok besar atau kecil, sesuai dengan
kepengarangan atau genre, tipe-tupe gaya, atau tradisi kebahasaan.

2.2 Definisi Pemupuan Data Karya Sastra Pada Masa Pascakemerdekaan


2.2.1 Artikel

Pengertian artikel adalah suatu karya tulis dengan panjang tertentu yang
berisi gagasan atau fakta yang dapat membujuk, meyakinkan, mendidik, dan
menghibur pembacanya, serta dipublikasikan ke suatu media (buletin,
majalah, koran, website, media sosial, dan lainnya).

Ada juga yang menyebutkan arti artikel adalah suatu karangan berupa esai
yang isinya menyampaikan ide-ide atau fakta-fakta secara objektif, dimana
tujuannya untuk meyakinkan, membujuk, dan menghibur pembacanya.

Isi yang disampaikan di dalam suatu artikel bisa bermacam-macam,


tergantung topik yang dibahas. Beberapa contoh isi artikel yang sering
dipublikasikan melalui berbagai media adalah;

7
 Informasi sejarah
 Hasil penelitian
 Argumentasi tentang isu tertentu
 Petualangan seseorang
 Tutorial atau bimbingan yang mengajarkan sesuatu pada orang lain
Untuk lebih memahami apa itu artikel, maka kita bisa merujuk pada
pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. Rillan E. Wolseley
Menurut Rillan E. Wolseley, pengertian artikel adalah karangan tertulis yang
panjangnya tidak dapat ditentukan, dimana tujuannya untuk menyampaikan
gagasan maupun fakta dengan maksud meyakinkan, mendidik, ataupun
menghibur.
2. Sumandiria
Menurut Sumandiria, pengertian artikel adalah suatu karya tulis lepas yang
isinya berupa opini tentang masalah yang sifatnya aktual dan biasanya bersifat
kontroversial dengan tujuan menghibur, memberitahu, mempengaruhi, dan
meyakinkan para pembacanya.
3. Al – ‘Aqli
Menurut Al – ‘Aqli, artikel adalah karya tulis yang dibuat oleh setiap disiplin
ilmu serta masing-masing pembahasan tersebut dikaji dan juga diselesaikan
dengan tuntas, jelas, serta lugas sehingga pembaca dapat mengambil inti
sarinya.
4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, arti artikel adalah suatu karya tulis yang dibuat secara
lengkap, seperti esai pada majalah atau laporan surat kabar, dan lain
sebagainya.

8
5. Cambridge Dictionary
Menurut Cambridge Dictionary, pengertian artikel adalah sebuah tulisan yang
membahas subjek tertentu dan dipublish di berbagai media, seperti; koran,
majalah, atau di internet.

2.2.2 Ensiklopedia

Kumpulan tulisan yang berisi tentang penjelasan berbagai macam


informasi baik itu tentang pengetahuan atau suatu ilmu pengetahuan tertentu
yang disajikan secara luas, lengkap, dan tersusun berdasarkan abjad atau
kategori serta dilengkapi dengan ilustrasi, gambar, dan unsur media lain yang
dapat membantu memahami konsep.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ensiklopedia adalah buku


(serangkaian buku) yang menghimpun keterangan atau uraian tentang
berbagai hal dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan yang disusun menurut
abjad atau lingkungan ilmu.

Istilah ensiklopedia berasal dari bahasa Yunani, enkyklios paideia yang


berarti sebuah lingkaran atau pengajaran secara lengkap. Dengan demikian
makna awal dari ensiklopedia adalah sebuah pendidikan paripurna yang
mencakup semua lingkaran ilmu pengetahuan.

Ensiklopedia sering dicampuradukkan dengan kamus. Meskipun


ensiklopedia memang berkembang dari kamus, namun memiliki perbedaan
tersendiri.

Jika kamus berfungsi untuk mendefinisikan atau menerangkan arti kata


atau berisi kata-kata sinonim berdasarkan pada sudut pandang linguistik.

9
Sedangkan pada Ensiklopedia dibahas lebih lengkap dengan informasi
penunjang tambahan, selain memberikan arti atau definisi.

Ensiklopedia seringkali menjadi bahan rujukan karena berisi informasi


tentang berbagai hal atau ilmu pengetahuan secara mendasar dan bersifat
umum yang ditunjang dengan definisi, latar belakang, dan data bibliografi
disusun secara alfabetis dan sistematis.

Selain itu, ensiklopedia dilengkapi dengan penjurus indeks, yaitu petunjuk


dari suatu istilah menuju ke nomor, volume, dan nomor halaman sehingga
memudahkan penggunaannya dalam penelusuran informasi dengan cepat dan
tepat.

Sebuah ensiklopedia yang baik terdiri dari beberapa kriteria, antara lain:

1. Tema disusun secara alfabetis.


2. Tema disertai dengan gambar-gambar yang menarik, relevan, dan
informatif.
3. Tema memiliki tingkat kekomplitan yang tinggi.
4. Setiap tema dibahas secara komprehensif.
5. Seluruh tema yang disajikan konsisten dengan bidang bahasan.
6. Dilengkapi dengan glosarium, indeks dan daftar pustaka.

Jenis-Jenis Ensiklopedia

1. Ensiklopedia Umum
Ensiklopedia umum merupakan ensiklopedia yang berisi informasi dasar
tentang hal-hal, abstraksi, konsep atau kejadian-kejadian umum. Tidak ada
batasan khusus dalam cakupannya. Ensiklopedia jenis ini biasanya juga

10
diterbitkan di suatu Negara dengan memberi penekanan tertentu pada Negara
dimana ensiklopedia itu diterbitkan.

Contoh ensiklopedia umum :

 Incyclopaedia Americana International Edition. New York, Chicago:


American Corporation

 The Ensyclopedia Britannica a New Survey of Universal Knowledge.


London

 Ensiklopedia Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.

 Ensiklopedia Nasional Indonesia. Jakarta: Kanisius.

2. Ensiklopedia Khusus
Ensiklopedia khusus adalah ensiklopedia yang membatasi cakupan isinya
pada masalah atau mengenai subyek tertentu.

Contoh ensiklopedia khusus

 Ensiklopedia Tumbuh-Tumbuhan Berkhasiat Obat yang ada Di Bumi


Nusantara. Surabaya: Karya Anda.

 Ensiklopedia Tari Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan


Kebudayaan.

 Mother’s Encyclopedia: for Care and Raising Children. New York: Book
Enterprises.

3. Ensiklopedia Digital
Ensiklopedia digital merupakan bentuk ensiklopedia yang ada seiring
dengan perkembangan kemajuan teknologi dan informasi. Bentuk ensiklopedia

11
tidak lagi berupa buku namun berbentuk digital yang dapat diakses melalui
perangkat komputer, gadget maupun melalui website dengan jaringan internet
atau online.

Contoh ensiklopedia digital

 e-book Britannica Encyclopedia of World Religions

 Website Wikipedia.com

2.2.3 Prosiding

Prosiding (proceeding) mirip dengan jurnal, juga merupakan tempat


dipublikasikannya paper- paper. Beda prosiding dengan jurnal adalah,
prosiding hanya menerbitkan paper-paper yang diseminarkan dalam
seminar/conference tertentu. Prosiding adalah kumpulan dari paper akademis
yang dipublikasikan dalam suatu acara seminar akademis.
Biasanya didistribusikan sebagai buku cetakan setelah seminar usai. Prosiding
berisi kontribusi yang dihasilkan para peneliti dalam seminar tersebut. Catatan
pekerjaan yang telah dipresentasikan kepada rekan-rekan peneliti.

Proses review dalam prosiding merupakan kumpulan paper yang disusun


oleh satu orang atau lebih, dengan membentuk tim editorial. Kualitas dari
paper-paper tersebut dipastikan dengan memakai orang luar untuk
membaca paper-paper tersebut sebelum diterima dalam prosiding, proses ini
bisa jadi memakan waktu revisi sampai satu tahun. Para editor memutuskan
komposisi dari prosiding, memesan tulisan, dan membuat kata pengantar dan
boleh jadi tulisan yang lainnya.

12
Meskipun kebanyakan perubahan dalam paper terjadi tergantung pada
perjanjian antara editor dan penulis, editor dapat juga melakukan perubahan
sendiri paper tersebut. Publikasi prosiding dipublikasikan sendiri (in house),
oleh institusi penyelenggara seminar, atau lewat publikasi akademik

2.2.4 Koran

Koran adalah sejenis media massa yang memberitakan kejadian-kejadian


sehari-hari dalam kehidupan manusia. Koran biasanya ditujukan sebagai
kegiatan komersil dari penerbit koran yang bersangkutan. Tulisan-tulisan
yang terdapat dalam sebuah koran dihasilkan oleh para penulis berita yang
disebut sebagai wartawan. Wartawan tersebut bertugas untuk menulis
kejadian-kejadian menarik yang terjadi di tengah masyarakat. Di dalam
sebuah koran, biasanya terdapat banyak wartawan yang disebarkan ke
berbagai daerah untuk mengumpulkan dan menulis berita yang menarik yang
nantinya akan menjadi isi dari koran tersebut. Wartawan tersebut bertugas
secara resmi atas nama koran yang bersangkutan dan mendapatkan bayaran
atau gaji dari koran tempat dia mempublikasikan berita atau tulisannya.

Koran (dari bahasa Belanda: Krant, dari bahasa Perancis courant) atau
surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya
dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi
berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa even politik,
kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, cuaca. Surat kabar juga biasa berisi
karikatur yang biasanya dijadikan bahan sindiran lewat gambar berkenaan
dengan masalah-masalah tertentu, komik, TTS dan hiburan lainnya.

Ada juga surat kabar yang dikembangkan untuk bidang-bidang tertentu,


misalnya berita untuk politik, property, industri tertentu, penggemar olahraga
tertentu, penggemar seni atau partisipan kegiatan tertentu.

13
Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari-
hari libur. Surat kabar sore juga umum di beberapa negara. Selain itu, juga
terdapat surat kabar mingguan yang biasanya lebih kecil dan kurang prestisius
dibandingkan dengan surat kabar harian dan isinya biasanya lebih bersifat
hiburan.

Media cetak yang biasanya terbit harian, didalamnya berisi berita-berita


terkini dalam berbagai topik. Koran pertama kali dikenal pada tahun 59 SM,
yaitu kaisar Julius Caesar yang bertajuk “Acta Diurna”. Walaupun begitu,
baru pada tahun 1605 surat kabar terbit petama kali dalam bentuk tercetak
oleh Johan Carolur dengan tajuk “Relation” Koran tertua di dunia yang saat
ini adalah “Post-Och Inrikes Tidningar” dari Swedia yang pertama kali terbit
pada tahun 1645. Pada masa sekarang Koran tidak hanya terbit dalam bentuk
cetakan tetapi ada juga bentuk on linenya di internet.bahkan kita bisa memilih
tanggal terbitnya surat kabar tersebut.

Sebagai sebuah institusi komersil, koran mendapatkan penghasilannya


dari iklan-iklan yang dipasang di koran tersebut. Iklan-iklan tersebut tersebar
di berbagai halaman, disisipkan diantara tulisan-tulisan, atau disediakan
halaman-halaman tersendiri yang khusus menampung iklan-iklan. Pemasang
iklan membayar sejumlah tarif tertentu kepada penerbit koran.

Koran biasanya terbit setiap hari, namun ada juga yang terbit secara
mingguan. Koran bermanfaat bagi masyarakat untuk mengetahui kejadian-
kejadian yang terjadi di daerahnya atau daerah lain atau negara lain. Tanpa
koran, masyarakat tidak akan mengetahui kejadian-kejadian yang terjadi di
luar jangkauan pergaulannya. Jadi, koran adalah sarana bagi masyarakat untuk
meluaskan pandangannya tanpa harus hadir secara langsung untuk menggali
informasi dari kejadian yang bersangkutan.

14
Lebih dari 200 tahun surat kabar menjalankan fungsinya sebagai satu-
satunya media penyampai berita kepada khalayak dan sebagai sumber satu-
satunya bagi khalayak dalam mengakses informasi yang sama secara
bersamaan. Surat kabar pertama kali diterbitkan di Eropa pada abad ke-17. Di
Indonesia sendiri, surat kabar berkembang dan mempunyai peranannya sendiri
di tengah masyarakat hingga sekarang. Sejarah mencatat bahwa produk mesin
cetak Johann Gutenberg ini, telah mengambil peran yang cukup signifikan
dalam perkembangan surat kabar di Indonesia dari berbagai aspek kehidupan
keterkaitannya sebagai media massa yang berpengaruh di masyarakat. Berikut
adalah paparan singkat mengenai surat kabar di Indonesia.

Dua Waktu Sejarah

Pada dasarnya, sejarah surat kabar di Indonesia terbagi dalam dua babak
yakni babak pertama yang biasa disebut babak putih dan babak kedua antara
tahun 1854 hingga Kebangkitan Nasional. Kedua babak inilah yang amat
berperan dalam perkembangan surat kabar di Indonesia. Babak pertama
adalah babak putih, yaitu saat Indonesia masih dalam keadaan terjajah oleh
kolonialisme Belanda.

Disebut babak putih karena surat kabar pada waktu itu mutlak milik
orang-orang Eropa, berbahasa Belanda dan diperuntukkan bagi pembaca
berbahasa Belanda. Kontennya hanya seputar kehidupan orang-orang Eropa
dan tidak mempunyai kaitan kehidupan pribumi. Babak ini berlangsung antara
tahun 1745-1854. Babak kedua yang berlangsung antara tahun 1854 hingga
Kebangkitan Nasional secara kasar dapat dibagi dalam tiga periode, yakni:

Antara tahun 1854-1860

Dalam periode ini surat kabar dengan bahasa Belanda masih memegang
peranan penting dalam dunia pers Indonesia, namun surat kabar dengan

15
bahasa Melayu telah terbit bernama Slompret Melajoe di Semarang yang
diterbitkan oleh H.C. Klinkert.

Antara tahun 1860-1880

Surat kabar dengan bahasa pra-Indonesia dan Melayu mulai banyak


bermunculan tetapi yang menjadi pemimpin surat kabar-surat kabar ini
semuanya adalah orang-orang dari peranakan Eropa.

Antara tahun 1881 sampai Kebangkitan Nasional

Periode ini mempunyai ciri tersendiri karena para pekerja pers terutama para
redakturnya tidak lagi dari peranakan Eropa tetapi mulai banyak
peranakan Tionghoa dan Indonesia atau biasa disebut dengan pribumi.

Lima Periode Surat Kabar Indonesia

Surat kabar di Indonesia mempunyai sejarah yang cukup panjang yang


secara singkat terbagi dalam enam periode, yakni zaman Belanda,
zaman Jepang, zaman kemerdekaan, zaman Orde Lama, zaman Orde Baru dan
zaman reformasi. Berikut uraian singkat keenam periode bersejarah tersebut:

1) Zaman Belanda

Pada tahun 1744 dilakukanlah percobaan pertama untuk menerbitkan


media massa dengan diterbitkannya surat kabar pertama pada masa
pemerintahan Gubernur Jenderal Van Imhoff dengan nama Bataviasche
Nouvelles, tetapi surat kabar ini hanya mempunyai masa hidup selama dua
tahun. Kemudian pada tahun 1828 diterbitkanlah Javasche Courant di Jakarta
yang memuat berita-berita resmi pemerintahan, berita lelang dan berita
kutipan dari harian-harian di Eropa. Mesin cetak pertama di Indonesia juga
datang melalui Batavia (Jakarta) melalui seorang Nederland bernama W.
Bruining dari Rotterdam yang kemudian menerbitkan surat kabar bernama

16
Het Bataviasche Advertantie Blad yang memuat iklan-iklan dan berita-berita
umum yang dikutip dari penerbitan resmi di Nederland (Staatscourant).

Di Surabaya sendiri pada periode ini telah terbit Soerabajasch


Advertantiebland yang kemudian berganti menjadi Soerabajasch Niews en
Advertantiebland sedang di Semarangterbit Semarangsche
Advertetiebland dan De Semarangsche Courant. Secara umum surat kabar-
surat kabar yang muncul saat itu tidak mempunyai arti secara politis karena
cenderung pada iklan dari segi konten. Tirasnya tidak lebih dari 1000-1200
eksemplar tiap harinya. Setiap surat kabar yang beredar harulah melalui
penyaringan oleh pihak pemerintahan Gubernur Jenderal di Bogor. Tidak
hanya itu, surat kabar Belandapun terbit di daerah Sumatra dan Sulawesi.

Di Padang terbit Soematra Courant, Padang Handeslsbland dan Bentara


Melajoe.Di Makasar (Ujung Pandang) terbit Celebes
Courant dan Makassarsch Handelsbland

Pada tahun 1885 di seluruh daerah yang dikuasai Belanda telah terbit
sekitar 16 surat kabar dalam bahasa Belanda dan 12 surat kabar dalam bahasa
Melayu seperti, Bintang Barat, Hindia-Nederland, Dinihari, Bintang Djohar
(terbit di Bogor), Selompret Melayu dan Tjahaja Moelia, Pemberitaan Bahroe
(Surabaya) dan surat kabar berbahasa Jawa, Bromatani yang terbit di Solo.

2) Zaman Jepang

Saat wajah penjajah berganti dan Jepang memasuki Indonesia, surat


kabar-surat kabar yang beredar di Indonesia diambil alih secara pelan-pelan.
Beberapa surat kabar disatukan dengan alasan penghematan namun yang
sebenarnya adalah agar pemerintah Jepang memperketat pengawasan terhadat
isi surat kabar. Kantor Berita Antara diambil alih dan diubah menjadi kantor
berita Yashima dengan berpusat di Domei, Jepang. Konten surat kabar
dimanfaatkan sebagai alat propaganda untuk memuji-muji pemerintahan

17
Jepang. Wartawan Indonesia saat itu bekerja sebagai pegawai sedang yang
mempunyai kedudukan tinggi adalah orang-orang yang sengaja didatangkan
dari Jepang.

Salah satu surat kabar yang terbit pada masa ini adalah Tjahaja (ejaan
baru Cahaya). Surat kabar ini sudah menggunakan Bahasa Indonesia dan
penerbit berada di kota Bandung. Surat kabar ini terbit di Indonesia namun
berisikan berita tentang segala kondisi yang terjadi di Jepang. Para
pemimpinnya di antaranya adalah Oto Iskandar di Nata, R. Bratanata,
dan Mohamad Kurdi.[1]

Pada tampilan tampak bahwa surat kabar tersebut bertuliskan tanggal 24


Shichigatsu 2604, yang pada penanggalan masehi sama dengan tanggal 24
Juli 1944.

3) Zaman Kemerdekaan

Ketika pemerintah Jepang menggunakan surat kabar sebagai alat


propaganda pencitraan pemerintah, Indonesiapun melakukan hal yang sama
untuk melakukan perlawanan dalam hal sabotase komunikasi. Edi Soeradi
melakukan propaganda agar rakyat berdatangan pada Rapat Raksasa Ikada
pada tanggal 19 September 1945 untuk mendengarkan pidato Bung Karno.
Dalam perjalanannya, Berita Indonesia (BI) berulang kali mengalami
pembredelan dimana selama pembredelan tersebut para pegawai kemudian
ditampung oleh surat kabar Merdeka yang didirikan oleh B.M. Diah. Surat
kabar perjuangan lainnya adalah Harian Rakyat dengan pemimpin redaksi
Samsudin Sutan Makmr dan Rinto Alwi dimana surat kabar tersebut
menampilkan “pojok” dan “Bang Golok” sebagai artikel. Surat kabar lainnya
yan terbit pada masa ini adalah Soeara Indonesia, Pedoman Harian yang
berubah menjadi Soeara Merdeka (Bandung), Kedaulatan Rakyat
(Bukittinggi), Demokrasi (Padang) dan Oetoesan Soematra (Padang).

18
4) Zaman Orde Lama

Setelah dikeluarkannya dekret presiden tanggal 5 Juli 1959 oleh presiden


Soekarno, terdapat larangan terhadap kegiatan politik termasuk pers.
Persyaratan untuk mendapat Surat Izin Terbit dan Surat Izin Cetak diperketat
yang kemudian situasi ini dimanfaatkan oleh Partai Komunis Indonesia untuk
melakukan slowdown atau mogok secara halus oleh para buruh dan pegawai
surat kabar. Karyawan pada bagian setting melambatkan pekerjaannya yang
membuat banyak kolom surat kabar tidak terisi menjelang batas waktu
cetak (deadline). Pada akhirnya kolom tersebut diisi iklan gratis. Hal ini
menimpa surat kabar Soerabaja Post dan Harian Pedoman di Jakarta. Pada
periode ini banyak terjadi kasus antara surat kabar pro PKI dan anti PKI.

5) Zaman Orde Baru


Pada periode ini, surat kabar yang dipaksa untuk berafiliasi kembali
mendapatkan pribadi awalnya, seperti Kedaulatan Rakyat yang pada zaman
orde lama harus berganti menjadi Dwikora. Hal ini juga terjadi pada Pikiran
Rakyat di Bandung. Bahkan pers kampuspun mulai aktif kembali. Namun
dibalik itu semua, pengawasan dan pengekangan pada pers terutama dalam hal
konten tetap diberlakukan. Pemberitaan yang dianggap merugikan pemerintah
harus dibredel dan dihukum dengan dilakukan pencabutan SIUP seperti yang
terjadi pada Sinar Harapan, tabloid Monitor dan Detik serta majalah Tempo
dan Editor. Pers lagi-lagi dibayangi dalam kekuasaan pemerintah yang
cenderung memborgol kebebasan pers dalam membuat berita serta
menghilangkan fungsi pers sebagai kontrol sosial terhadap kinerja
pemerintah. Pembredalanpun marak pada periode ini.

2.2.5 Majalah

Majalah adalah sebuah media publikasi atau terbitan secara berkala yang
memuat artikel–artikel dari berbagai penulis (Assegaff, 1983). Selain memuat

19
artikel, Majalah juga merupakan publikasi yang berisi cerita pendek, gambar,
review, ilustrasi atau fitur lainnya yang mewarnai isi dari majalah. Oleh
karena itu, majalah dijadikan salah satu pusat informasi bacaan yang sering
dijadikan bahan rujukan oleh para pembaca dalam mencari sesuatu hal yang
diinginkannya.

Majalah adalah salah satu jenis dari media massa. Majalah terdiri dari
sekumpulan kertas cetakan yang disatukan. Tulisan-tulisan di dalam majalah
dibuat bukan oleh tulisan tangan, namun oleh suatu mesin cetak. Tidak ada
ketentuan baku dalam penyusunan isi sebuah majalah. Majalah biasanya berisi
berbagai macam topik tulisan yang sesuai dengan tujuan dan topik dari
majalah yang bersangkutan. Bukan hanya terdapat tulisan, di dalam majalah
juga ada gambar-gambar yang bertujuan sebagai ilustrasi dari tulisan dan juga
bertujuan untuk membuat isi majalah menjadi cantik dan menarik. Gambar-
gambar tersebut bisa berbentuk gambar orang, gambar benda, atau gambar
kartun.

Antara satu tulisan dan tulisan lain dalam majalah tidak mempunyai
hubungan cerita secara langsung. Misalkan pada majalah olahraga, tulisan
tentang pemain sepakbola tertentu pada satu tulisan tidak berhubungan dengan
tulisan lain yang membahas tentang klub sepakbola tertentu. Tulisan-tulisan
dalam majalah tidak mempunyai kronologis tertentu, tidak ada awal dan tidak
ada akhir. Tidak ada pembuka dan tidak ada penutup. Jadi, majalah hanyalah
tempat untuk mengumpulkan tulisan-tulisan tertentu yang mempunyai tema
yang sama namun antara tulisan yang satu dengan tulisan yang lain tidak
mempunyai hubungan kronologis, masing-masing tulisan berdiri sendiri. Di
dalam majalah juga terdapat halaman-halaman iklan, sesuatu yang biasanya
tidak terdapat di dalam sebuah buku.

20
Menurut F. Frazier Bond, majalah dapat dibagi kedalam dua bagian yaitu:

A. Majalah Umum

Adalah majalah yang menggunakan persoalan-persoalan yang mempunyai


arti penting bagi orang banyak. Menyangkut soal politik, ekonomi,
pendidikan, kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang meliputi kebutuhan
manusia dalam masyarakat.

B. Majalah Khusus

Adalah majalah yang mengemukakan masalah pertanian, ekonomi, teknik,


ilmu pengetahuan dan lain-lain (Suhandang, 1988).

Di dorong oleh keberadaannya sebagai mahluk sosial, manusia senantiasa


berusaha untuk mengetahui hal-hal yang terjadi disekitarnya. Media massa
menyediakan informasi yang di perlukan guna memenuhi kebutuhan akan
informasi tersebut, baik media cetak maupun media elektronika. Adapun
peran spesifik media cetak dalam penyampaian informasi, diantaranya
berkaitan dengan reading habit dan tradisi menulis. Majalah sebagai salah satu
media cetak yaitu merupakan salah satu sumber informasi yang pada saat ini
semakin populer di masyarakat. Majalah merupakan bagian dari pers yang
membawa misi penerangan, pendidikan, dan hiburan. Penerbitan majalah
sendiri dimulai pertama kali di Amerika oleh Benjamin Franklin bernama
General Magazine pada tahun 1741, tetapi perkembangannya sendiri baru
tampak sekitar abad XIX.

Karena termasuk sebagai media cetak, maka pesan-pesan dalam majalah


bersifat permanen dan publik dapat mengatur tempo dalam membacanya,
selain itu pula kekuatan utamanya adalah dapat dijadikan sebagai bukti
(Assegaff, 1980).

21
2.2.6 Makalah

Makalah secara umum adalah salah satu jenis karya tulis yang bersifat
ilmiah dengan pembahasan permasalahan tertentu berdasarkan hasil kajian
teori atau kajian lapangan. Umumnya pembuatan makalah bertujuan untuk
memenuhi tugas tertentu seperti tugas akademik maupun tugas non-akademik.
Sebuah makalah dapat sebagai sarana
informasi, demonstrasi dan pemahaman penulis tentang pokok permasalahan
yang dikaji oleh penulis dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori
yang berhubungan dengan masalah tertentu.
Selain itu, makalah bukan sebuah rangkuman namun sebagai sarana
untuk menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai
sumber yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah.
Fungsi yang harus dipenuhi sebuah makalah antara lain:
1. Untuk melatih penulis agar mampu menyusun karya ilmiah secara benar
dan cermat
2. Memperluas wawasan keilmuan bagi penulisnya
3. Memberikan sumbangan pemikiran baik berupa konsep teoretis maupun
konsep praktis
4. Memberikan manfaat bagi perkembangan konsep keilmuan maupun
pemecahan masalah

Pembuatan sebuah makalah yang baik memiliki unsur:

1. Data yang digunakan mempunyai validitas yang tinggiAnalisis serta


interpretasi haruslah objektif.
2. Makalah harus mampu menunjukkan kejujuran ilmiah penulis.
3. Penulis harus menyebutkan dengan jelas sumber data dan pendapat yang
digunakan.

22
4. Makalah harus menggunakan bahasa yang jelas, singkat, sederhana, dan
teliti.
5. Makalah harus sistematis dan utuh.

23
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Pemupuan Data

Data karya sastra yang temasuk kategori pascakemerdekaan yang kami


dapatkan setidaknya sudah mewakili setiap element karya sastra dan berbagai
jenisnya. Data yang kami kumpulkan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Jumlah hasil Pemupuan data


No Jenis Karya Sastra Jumlah
1 Buku 40
2 Ensiklopedia 7
3 Artikel 7
4 Prosiding 25
5 Karya Trjaraka 5
6 Karya M.A Salmun 6
7 Koran republika 63
8 Koran Tempo dan Forum 38
9 Koran Gatra 15
10 Koran Suara Rakyat 13
11 Koran Pikiran Rakyat 52
12 Koran Cerbung 24
13 Cerpen Pada Koran 12
14 Sajak Pada Koran 24
Majalah Kebudayaan Umum ( Budaya
15 djaya) 42
16 Koleksi Koran Langka 15
Jumlah 388

24
3.1.1 Rincian Hasil Pemupuan Data

I.BUKU SEJARAH/BUKU HASIL PENELITIAN TENTANG


ORLA/ORBA/DEMOKRASI/BUDAYA/PILITIK/DLL

NO JUDUL KETERANGAN LAIN


REKAM JEJAK DOKTER Penulis : HM Nasruddin Anshoriy Ch
PEJUANG & PELOPOR dr. Djunaidi Tjakrawerdaya.,
1 KEBANGKITAN NASIONAL Sp.Kj
Tempat : Yogyakarta
Tahun : 2008
terbit
Penerbit : LkiSYogyakrta

Soe Hok Gie Biografi Sang Penulis : Muhammad Rifai


Demonstran Tempat : Yogyakarta
2 Tahun : 2016
terbit
Penerbit : GARASI

SOEKARNO & CINA Penulis : Nurani Soyomukti


Tempat : Yogyakarta
3 Tahun : 2016
terbit
Penerbit : GARASI

25
TAN MALAKA : Merajut Penulis : Syaifudin
Masyarakat dan Pendidikan Tempat : Yogyakarta
4 Indonesia yang Sosialistis Tahun : 2016
terbit
Penerbit : AR-RUZZ MEDIA

SERANGAN UMUM 1 Penulis : Batara R. Hutagalung


MARET 1949 Dalam Tempat : Yogyakarta
5 Kaleidoskop Sejarah Tahun : 2010
Perjuangan Mempertahankan terbit
Kemerdekaan Indonesia Penerbit : LkiS

DETIK-DETIK PALING Penulis : Mohammad Goenawan


MENEGANGKAN Tempat : Yogyakarta
6 Tahun : 2015
terbit
Penerbit : PALAPA

HARI-HARI YANG Penulis : Sulastomo


7 PANJANG 1963-1966 Tempat : Jakarta
Tahun : 1989
terbit
Penerbit : CV. HAJI MASAGUNG

PERS MAHASISWA Penulis : Amir Effendi Siregar


INDONESIA PATAH Tempat : Jakarta
8 TUMBUH HILANG Tahun : 1983
BERGANTI terbit
Penerbit : PT. Karya Unipress

Pramoedya Ananta Toer Penulis : Pramoedya Institute ((Editor)


9 Daniel Mahendra)
Tempat : Bandung
Tahun : 2004
terbit
Penerbit : Malka

BIOGRAFI PENGARANG Penulis : Dra. Harlina Indijati


RENDRA DAN KARYANYA Drs. A. Murad
10 Tempat : Jakarta
Tahun : 1996

26
terbit
Penerbit : DEPARTEMEN
PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN

SEABAD ISMAIL MARZUKI Penulis : Ninok Leksono


Senandung Melintas Zaman Tempat : Jakarta
11 Tahun : 2014
terbit
Penerbit : PT. Kompas Media Nusantara

DR. H.M. Amien Rais Penulis : (pemrakarsa) Fauzi Rahman


“Demi Pendidikan Politik Saya Tempat : Yogyakarta
12 Siap Jadi Calon Presiden” Tahun : 1997
terbit
Penerbit : Titian Ilahi Press

Pak Amin Kontra Pak Rais Penulis : S. Sinansari Ecip


Tempat : Jakarta
13 Tahun : 1997
terbit
Penerbit : PT. Pustaka Firdaus

ASPIRASI DAN SIKAP Penulis : Prof. Dr. Soedjono


POLITIK GUS DUR DI Dirdjosisworo
TENGAH REFORMASI Tempat : Bandung
14
MENUJU INDONESIA BARU Tahun : 1999
terbit
Penerbit : CV. Mandar Maju

MENGAWAL NURANI Penulis : Jendral Besar Dr. A.H.


BANGSA Nasution (diedit oleh Grup
JILID III ; BERSAMA Editum)
15 MAHASISWA “ASET Tempat : Jakarta
UTAMA PEJUANG NURANI” Tahun : 2008
terbit
Penerbit : YAYASAN KASIH ADIK

Aktualita Hukum dalam Era Penulis : Bambang Sutiyoso, S.H.,


16
Reformasi M.Hum.

27
Tempat : Jakarta
Tahun : 2004
terbit
Penerbit : PT. RajaGrafindo Persada

SOEHARTO MENJARING Penulis : Zaim Saidi


MATAHARI : TARIK-ULUR Tempat : Bandung
17 REFORMASI EKONOMI Tahun : 1998
ORDE BARU PASCA -1980 terbit
Penerbit : Mizan

INDONESIA DI SIMPANG Penulis : Ahmad Syafi’i Maarif, dkk.


JALAN : REFORMASI DAN Tempat : Bandung
REKONTRUKSI PEMIKIRAN Tahun : 1998
18 DI BIDANG POLITIK, terbit
SOSIAL, BUDAYA DAN Penerbit : Mizan
EKONOMI MENJELANG
MILENIUM KETIGA

WANITA DAN MEDIA Penulis : Rema Karyati Soenender


KONTRUKSI IDEOLOGI Tempat : Bandung
GENDER DALAM PUBLIK Tahun : 1998
19
ORDE BARU terbit
Penerbit : PT. REMAJA
ROSDAKARYA BANDUNG

Kebijakan Petanahan Masa Penulis : Drs. H. Sortjahjo, M.M


Kolonial, Orde Lama, Orde Baru, Dr. H.Perwira, S.H., M.H.,
Reformasi M.Si.
20 Tempat : Jatinangor
Tahun : 2014
terbit
Penerbit : ALQAPRINT JATINANGOR

INDONESIA ABAD KE-20 1 Penulis : Drs. G. Moedjanto, M.A


Dari Kebangkitan Nasional Tempat : Yogyakarta
21 sampai Linggajati Tahun : 1988
terbit
Penerbit : KANISIUS

28
PEMIKIRAN POLITIK Penulis : (editor Herbert Feith, Lance
INDONESIA (1945-1965) Castles)
Tempat : Jakarta
22 Tahun : 1988
terbit
Penerbit : Cornell University Press,
Ithaca dan London

Peringatan Setahun Peristiwa Penulis : Samaoen Bakry


bandung Tempat : Bandung
23 Tahun : 1996
terbit
Penerbit :

Mendung Di Atas Istana Penulis : Atmaji Sumarkidjo


Merdeka Tempat : Jakarta
24 Tahun : 2000
terbit
Penerbit : TimEs Communications

MEMILIH PANGGILAN Penulis : DR.A.H.NASUTION


TUGAS Tempat : Jakarta
25 Tahun : 1988
terbit
Penerbit : CV. HAJI MASAGUNG

ZAMAN PERALIHAN Penulis : Soe Hok Gie


Tempat : Yogyakarta
26 Tahun : 1999
terbit
Penerbit : Yayasan Bentaang Budaya

SEJARAH PEMBREIDELAN Penulis : Edward Cecil Smith


PERS DI INDONESIA Tempat : Jakarta
27 Tahun : 1983
terbit
Penerbit : Grafiti Perd

29
PENGALAMAN SAYA Penulis : Sudiro
SEKITAR 17 AGUSTUS 1945 Tempat : Jakarta
28 Tahun : 1994
terbit
Penerbit : CV. HAJI MASAGUNG

PERINTAH PRESIDEN Penulis : Himawan Soetanto


SOEKARNO “REBUT Tempat : Jakarta
KEMBALI MADIUN” Tahun : 1994
29
terbit
Penerbit : PUSTAKA SINAR
HARAPAN

MENAK KANIN Penulis : R. NG. Yasadipura I


Tempat : Jakarta
30 Tahun : 1983
terbit
Penerbit : P. N. Balai Pustaka

BABAD Penulis : R. M. NG. Dutadilaga


WEDYADININGRATAN Tempat : Jakarta
Tahun : 1980
31
terbit
Penerbit : PROYEK PENERBITAN
BUKU SASTRA

HIKAYAT MALEM DAGANG Penulis : H. K. J. Cowan


Tempat : Jakarta
Tahun : 1980
32
terbit
Penerbit : PROYEK PENERBITAN
BUKU SASTRA

SERAT MENAK Penulis : Tashadi DKK


(YOGYAKARTA) Tempat : Yogyakarta
33 Tahun : 1992/1993
terbit
Penerbit : Departemen Pendidikan dan

30
Kebudayaan

CARITA BUDAK MANJOR Penulis : Ki Atjeng Tamadipura


(PANTUN SUNDA) Tempat : Jakarta
Tahun : 1987
34
terbit
Penerbit : Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan

SERAT PADHALANGAN Penulis : K.G.P.A.A.


RINGGIT PURWA MANGKUNAGARA VII
XXVI Tempat : Jakarta
35 Tahun : 1980
terbit
Penerbit : Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan

PNI DAN KEPOLITIKANNYA Penulis : Nazaruddin Sjamsuddin


Tempat : Jakarta
36 Tahun : 1984
terbit
Penerbit : CV. Rajawali

HIKAYAT Penulis : Tuti Munawar


MESA GEMANG Tempat : Jakarta
Tahun : 1983
37
terbit
Penerbit : Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan

WAWACAN Penulis : M. K. Hardjakoesoema


PAREUMEUN OBOR Tempat : Jakarta
II Tahun : 1980
38
terbit
Penerbit : Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan

31
SERAT KANCIL 3 Penulis : R. P Sasrawijaya
Tempat : Jakarta
Tahun : 1986
39
terbit
Penerbit : Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan

LUTUNG LEUTIK Penulis :


PANTUN SUNDA Tempat : Bandung
Tahun :
40
terbit
Penerbit : Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan

32
II. ENSLIKOPEDIA ENTRI PERIODE KEMERDEKAAN/PASCA
KEMERDEKAAN(ORLA-ORBA) DALAM PERSPEKTIF SOSIAL-POLITIK-
BUDAYA DLL

NO JUDUL KETERANGAN LAIN


Judul Eslikopedia: Pengarang : Drs. Hasyimsah dkk.
ENSIKLOPEDIA Tempat : Jakarta
PEMERINTAHAN & Tahun : 2015
1 KEWARGANEGARAAN (JILID terbit
5) Penerbit : Lentera Abadi

Entri data: Pemerintahan di


Indonesia dari masa ke
aaaaaaaaamasa (hlm 51)
Entri data: Pemerintahan pada
masa Soekarno
Aaaaaaaaa(hlm. 51)
Entri data: Pemerintahan pada
masa Soeharto aaaaaaaaalahirnya
Orde Baru (hlm. 56)
Entri data: Masa Reformasi (1998-
Kiini) (hlm. 97)

Judul Eslikopedia: Pengarang : Drs. Hasyimsah dkk.


ENSIKLOPEDIA Tempat : Jakarta
2 PEMERINTAHAN & Tahun : 2015
KEWARGANEGARAAN (JILID terbit
4) Penerbit : Lentera Abadi

Entri data:Sekilah Terbentuknya


Konstitusi aaaaaaaaa Indonesia
(hlm. 6)
Entri data: Pemilihan Umum di
Indonesia(hlm. 81)
Entri data: Kebijakan mengadakan
Pemilihan Umum aaaaaaaaa (hlm.
82)
Entri data: Pemilu Indonesia dari
masa ke masa aaaaaaaaa (hlm. 84)
Entri data: Pemilu pada Masa Orde
Baru (hlm. 88)

33
Entri data: Pemilu 1977, 1982,
1982, 1992, 1997 aaaaaaaaa(hlm.
92)
Entri data: Pemilu pada Masa
Reformasi (hlm. 98)
Entri data: Pemilu pada Masa
Reformasi (hlm. 98)

Entri data: Rincian Perubahan Isi


UUD 1945
Aaaaaaaaa(hlm. 126)

Judul Eslikopedia: ENSIKLOPEDI Pengarang :


NASIONAL INDONESIA Tempat : Jakarta
3 Tahun : 1994
Entri data: Aminy, Aisyah (hlm. 2) terbit
Entri data: Asmasoebrata, Alex Penerbit : PT. Cipta Adi Pustaka
(hlm. 3)
Entri data: Astoeti, Roekmini
Koesoemo (hlm. 4)
Entri data: Atmodarminto, Wiyogo
(hlm. 4)
Entri data: Atmosemitro,
Banurusman (hlm. 5)
Entri data: Marmosudjono,
Sukarton(hlm. 28)
Entri data: Mulyono, Wage (hlm.
31)
Entri data: Nadjib, Emha
Ainun(hlm. 32)

34
Judul Eslikopedia: ENSIKLOPEDI Pengarang :
NASIONAL INDONESIA Tempat : Jakarta
Tahun : 1988
4 Entri data: ABRI Masuk Desa (hlm terbit
22) Penerbit : PT. Cipta Adi Karsa
Entri data: Affandi, Ahmad (hlm.
103)
Entri data: Afiff, Saleh (hlm. 106)
Entri data: Hubungan dengan
Indonesia(hlm. 117)
Entri data: Akademi Angkatan
Bersenjata Republik
Indonesia (hlm. 167)
Entri data: AKABRI bagian
Laut(hlm. 168)
Entri data: AKABRI bagian
Udara(hlm. 168)
Entri data: AKABRI bagian
Kepolisian (hlm. 168)
Entri data: Algadrie, Hamid (hlm.
242)
Entri data: Ali, Jamal (hlm. 245)
Entri data: Ali, Mohammad (hlm.
246)
Entri data: Ali Sastroamidjojo,
Kabinet(hlm. 248)
Entri data: Ali Wongso, Kabinet
(hlm. 249)
Entri data: Amir Hamzah, Hikayat
(hlm. 324)
Entri data: Ampera, Kabinet
(hlm.330)
Entri data: Ampera, Kabinet yang
disempurnakan
(hlm. 331)

Judul Eslikopedia ENSIKLOPEDI Pengarang :


NASIONAL INDONESIA Tempat : Jakarta
5 Tahun : 1988
Entri data:Anas, Azwar(hlm. 27) terbit
Entri data:Angkatan 30(hlm. 75) Penerbit : PT. Cipta Adi Karsa
Entri data:Angkatan 45 (hlm. 75)

35
Entri data:Angkatan 66 ‘Adam
Malik’(hlm. 76)
Entri data: Angkatan 66 ‘Ayip
Rosidi’ (hlm. 76)
Entri data: Angkatan 1908 (hlm. 76)
Entri data: Angkatan 1928 (hlm. 76)
Entri data: Angkatan Bersenjata
(hlm. 78)
Entri data: Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia
(hlm. 78)
Entri data: TKR Laut dan TKR
Jawatan Penerbangan
aaaaaaaaa(hlm. 79)
Entri data: Perkembangan
Kepolisian Negara
(hlm. 80)
Entri data: Setelah Pengakuan
Keadulatan (hlm. 81)
Entri data: Intergrasi Abri (hlm. 81)
Entri data: Angkatan Bersenjata,
Harian (hlm. 85)
Entri data: Angkatan Darat Republik
Indonesia
Aaaaaaaaa(hlm. 88)
Entri data: Angkatan Laut Republik
Indonesia
Aaaaaaaaa(hlm. 88)
Entri data: Angkatan Muda
Siliwangi (hlm. 88)
Entri data: Angkatan Perang Ratu
Adil (hlm. 88)
Entri data: Angkatan Perang
Republik Indonesia aaaaaaaaa(hlm.
90)
Entri data: Angkatan Sastra (hlm.
91)
Entri data: Antara Lembaga Kantor
Berita Nasional
(hlm.132)
Entri data: Masa Kemerdekaan (hlm.
135)

36
Entri data: Penggabungan antara -
PIA (hlm. 135)
Entri data: Annutta ra-samyak
Sambodhi Anwar
aaaaaaaaaChairil(hlm.180)
Entri data:Anwar Rosihan (hlm.181)
Entri data: Ardiwinata, Daeng
Kanduran (1886-
aaaaaaaaa1974)(hlm. 231)
Entri data:Ari Fin, Bustanil(hlm.
242)
Entri data: Arifin, Kyai Haji Zainul
(hlm. 243)
Entri data: Asas Kepemimpinan
ABRI (hlm. 306)
Entri data: Asia Pacific Broadcasing
Union (hlm.346)
Entri data: Asia Raya (hlm.377)
Entri data: Asociation of South East
Asian Nation
(hlm.380)
Entri data: Indonesia dan Asean
(hlm.385)
Entri data: Audah, Ali (hlm. 416)

Judul Eslikopedia:Ensiklopedia Pengarang :


Nasional Indonesia Tempat : Jakarta
(Jilid 3) Tahun : 1989
6 Entri data: Bachti ar, Toto terbit
Sudarto(hlm.10) Penerbit : PT. Cipta Adi Pustaka
Entri data: Badan Komunikasi
Penghayatan aaaaaaaaaKesatuan
Bangsa (hlm.17)
Entri data: Badan Kontak(hlm.18)
Entri data:Badan Koordinasi
Bantuan Pemantapan
Stabilitas Nasional(hlm. 18)
Entri data: Badan Koordinasi
Kehumasan Pemerintah (hlm. 19 )

37
Entri data: Badan Koordinasi Intelisa
Negara
Saaaaaaaa(hlm. 19)
Entri data: Badan Koordinasi
Penanaman modal
hhhhhhhh(hlm.22)

Judul Eslikopedia: Ensiklopedia Pengarang : Ajip Rosidi


Sunda Tempat :
7 Tahun : 2000
Entri data: Aam Amilia (hlm.2) terbit
Entri data: Aan Merdéka Permana Penerbit : Pustaka Jaya
(hlm.2)
Entri data: Abdullah Mustopa
(hlm.8)
Entri data: Abdurrahman (hlm.9 )
Entri data: Ade Kosmaya
Anggawisastra (hlm. 20)
Entri data: Ahdi A.W (hlm.26)
Entri data: Ahdiat K. Mihaoa
(hlm.26)
Entri data: Ahmad Bakri (hlm. 27)
Entri data: Ajar Kutamangu (hlm.34)
Entri data: Anwar Isuudikarta
(hlm.56)
Entri data: Aoh K. Hadimaja (hlm.
57)
Entri data: Ardiwinata DK (hlm. 60)
Entri data: Ajip Rosidi (hlm. 71)
Entri data: Babu Kajajadén (hlm. 78)
Entri data: Badak Pamalang (hlm.
79)
Entri data: Babang Abubakar (hlm.
87)
Entri data: Bale Pustaka (hlm. 91)
Entri data: Bandung Baheula (hlm.
96)
Entri data: Bandung Lautan Api
(hlm. 96)

38
39
III. KHAZANAH KESUSASTRAANMASA KEMERDEKAAN &
PASCAKEMERDEKAAN (ORLA-ORBA) (artikel/book chapter, dll)

NO JUDUL KETERANGAN LAIN


buku: Penulis : Ulfah Nury Batubara, Aman
Tempat : Yogyakarta
Tahun : 2019
1 artikel: Perkembangan terbit
Pembelajaran Sejarah Pasca Penerbit : Jurnal PENDIDIKAN
Kemerdekaan – Reformasi SEJARAH 14 Vol. 8 No. 1
Program Pascasarjana
Universitas Negeri Yogyakarta
Halaman : 20 halaman

buku: Penulis : Patrice Tshi


Tempat :
2 Tahun : 2015
artikel: Sistem Pemerintahan terbit
Orde Lama, Orde Baru, dan Penerbit :
Era Reformasi Halaman : 13 halaman

buku: Penulis : Agus Nugroho


Tempat :
3 Tahun : 2018
artikel: Masa Setelah terbit
Kemerdekaan (1945) – Masa Penerbit :
Orde Lama (1966) Halaman : 2 halaman

buku: Penulis :
Tempat :
4 Tahun : 2015
artikel: Orde Lama, Orde terbit
Baru, Era Reformasi, Setelah Penerbit :
itu..? Halaman : 1 halaman

40
buku: Penulis : Arifrivan
Tempat :
5 Tahun : 2017
artikel: Perkembangan Politik terbit
Orde Lama, Orde Baru dan Penerbit : LulusUjian.com
Reformasi Halaman : 5 halaman

buku: Penulis : Fitri Pradyasti


Tempat : Jakarta
6 Tahun : 2018
artikel: Generasi yang terbit
Menelan Sejarah Sintetis Penerbit : Detik News
Halaman : 3 halaman

buku: Penulis :
Tempat :
7 Tahun : 2013
artikel: SEJARAH DARI terbit
MASA KE MASA Sejaran Penerbit : Pustaka Mallawa
Sistem Pemerintahan Halaman : 9 halaman
Indonesia dari Masa Ke Masa

41
IV. PROSIDING (kumpulan makalah seminar, konferensi, kongres, dll) tentang
KEMERDEKAAN & PASCAKEMERDEKAAN (ORLA-ORBA)

NO JUDUL KETERANGAN LAIN


Judul utama prosiding: Penulis : ABRURRACHMAN
HIMPUNAN MAKALAH SURJOMIHARDJO
MUSYAWAYAH KERJA Tempat : GEDUNG MERDEKA
1 NASIONAL SEJARAH X Tahun : 1990
terbit
Judul makalah: BEBERAPA Penerbit : PANITIA MUSYARAWAH
SEGI PENELITIAN KERJA NASIONAL
SEJARAH SOSIAL SEJARAH X
EKONOMI JAWA BARAT JURUSAN SEJARAH
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS
PADJADJARAN
Halaman : 14 HALAMAN

Judul utama prosiding: Penulis : H. UDING ZAINUDDIN


HIMPUNAN MAKALAH Tempat : GEDUNG MERDEKA
MUSYAWAYAH KERJA Tahun : 1990
2 NASIONAL SEJARAH X terbit
Penerbit : PANITIA MUSYAWARAH
Judul makalah: KONOTASI KERJA NASIONAL
SUB STRAT PENDUKUNG SEJARAH X
SEJARAH MASYARAKAT JURUSAN SEJARAH
INDONESIA FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS
PADJADJARAN
Halaman : 9 HALAMAN

Judul utama prosiding: Penulis : AHMAD SYAFII MAARIF


HIMPUNAN MAKALAH Tempat : GEDUNG MERDEKA
MUSYAWAYAH KERJA Tahun : 1990
3 NASIONAL SEJARAH X terbit
Penerbit : PANITIA MUSYAWARAH
Judul makalah: DWI-FUNGSI KERJA NASIONAL
ABRI ANTARA SEJARAH X
KEHARUSAN SEJARAH JURUSAN SEJARAH
DAN TUNTUNAN FAKULTAS SASTRA
PERUBAHAN UNIVERSITAS
PADJADJARAN

42
Halaman : 5 HALAMAN

Judul utama prosiding: Penulis : P. K. POERWANTANA


HIMPUNAN MAKALAH Tempat : BANDUNG
MUSYAWAYAH KERJA Tahun : 1990
4 NASIONAL SEJARAH X terbit
Penerbit : PANITIA MUSYAWARAH
Judul makalah: KAWASAN KERJA NASIONAL
SAMIGALUH DALAM SEJARAH X
MASA CLASCH II JURUSAN SEJARAH
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS
PADJADJARAN
Halaman : 13 HALAMAN

Judul utama prosiding: Penulis : SYAFNIR ABOE NAIN


HIMPUNAN MAKALAH Tempat : BANDUNG
MUSYAWAYAH KERJA Tahun : 1990
5 NASIONAL SEJARAH X terbit
Penerbit : PANITIA MUSYAWARAH
Judul makalah: GERAKAN KERJA NASIONAL
PEMBAHARUAN ABAD SEJARAH X
KE-18 DI MINANGKABAU JURUSAN SEJARAH
SUATU STUDI NASKAH FAKULTAS SASTRA
FAQIH SAGHIR UNIVERSITAS
PADJADJARAN
Halaman : 12 HALAMAN

Judul utama prosiding: Penulis : I GEDE WIDJA


HIMPUNAN MAKALAH Tempat : UNIVERSITAS UDAYANA
MUSYAWAYAH KERJA SINGARAJA
6 NASIONAL SEJARAH X Tahun : 1990
terbit
Judul makalah: Penerbit : PANITIA MUSYAWARAH
PENGAJARAN SEJARAH KERJA NASIONAL
LOKAL ALTERNATIF SEJARAH X
DALAM RANGKA JURUSAN SEJARAH
PEMBAHARUAN FAKULTAS SASTRA
PENGAJARAN SEJARAH UNIVERSITAS
PADJADJARAN
Halaman : 23 HALAMAN

43
Judul utama prosiding: Penulis : DANIL AHMAD
HIMPUNAN MAKALAH Tempat : BANDUNG
MUSYAWAYAH KERJA Tahun : 1990
7 NASIONAL SEJARAH X terbit
Penerbit : PANITIA MUSYAWARAH
Judul makalah: KERJA NASIONAL
PENGAJARAN SEJARAH DI SEJARAH X
FAKULTAS SASTRA JURUSAN SEJARAH
(KHUSUNYA DI FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS SUMATERA UNIVERSITAS
UTARA) PADJADJARAN
Halaman : 17 HALAMAN

Judul utama prosiding: Penulis : SARTONO KARDIRDJO


HIMPUNAN MAKALAH Tempat : YOGYAKARTA
MUSYAWAYAH KERJA Terbit : 1990
8 NASIONAL SEJARAH X Penerbit : PANITIA MUSYAWARAH
KERJA NASIONAL SEJARAH
Judul makalah: TEORI X
SOSIAL DALAM JURUSAN SEJARAH
PENULISAN SEJARAH FAKULTAS SASTRA
INDONESIA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Halaman : 12 HALAMAN
Judul utama prosiding: Penulis : NURHADI
RAPAT EVALUASI HASIL Tempat : JAKARTA
9 PENELITIAN ARKEOLOGI Tahun : 1986
III terbit
Penerbit : DEPARTEMEN
Judul makalah: PENELITIAN PENDIDIKAN DAN
ARKEOLOGI BANTEN : KEBUDAYAAN
KEMARIN, KINI DAN Halaman : 21 HALAMAN
NANTI

Judul utama prosiding: Penulis : CHR. SONNY WIBISONO


RAPAT EVALUASI HASIL Tempat : JAKARTA
10 PENELITIAN ARKEOLOGI Tahun : 1986
III terbit
Penerbit : DEPARTEMEN
PENDIDIKAN DAN
Judul makalah: POLA KEBUDAYAAN
PENGGUNAAN LAHAN Halaman : 12 HALAMAN
DALAM SEJARAH

44
PERKEMBANGAN KOTA
BANTEN LAMA

Judul utama prosiding: Penulis : M. TH. NANIEK


RAPAT EVALUASI HASIL HARKATININGSIH
11 PENELITIAN ARKEOLOGI Tempat : JAKARTA
III Tahun : 1986
terbit
Judul makalah: KARAKTER Penerbit : DEPARTEMEN
SITUS-SITUS BANTEN PENDIDIKAN DAN
LAMA BERDASARKAN KEBUDAYAAN
VARIABILITAS TEMUAN Halaman : 16 HALAMAN

Judul utama prosiding: Penulis : SUWEDI MONTANA


RAPAT EVALUASI HASIL Tempat : JAKARTA
12 PENELITIAN ARKEOLOGI Tahun : 1986
III terbit
Penerbit : DEPARTEMEN
Judul makalah: EVALUASI PENDIDIKAN DAN
TERAPAN DATA KEBUDAYAAN
TEKSTUAL UNTUK Halaman : 14 HALAMAN
PENELITIAN ARKEOLOGI
BANTEN

Judul utama prosiding: Penulis : ERI SUDEWO


RAPAT EVALUASI HASIL Tempat : JAKARTA
13 PENELITIAN ARKEOLOGI Tahun : 1986
III terbit
Penerbit : DEPARTEMEN
PENDIDIKAN DAN
Judul makalah: LANDASAN KEBUDAYAAN
STRUKTURAL Halaman : 16 HALAMAN
PERUBAHAN SOSIAL
PADA MASYARAKAT
BANTEN LAMA AKHIR
ABAD KE-17: TINJAUAN
SOSIOLOGIS
Judul utama prosiding: Penulis : AHMAD CHOLID SODRIE
RAPAT EVALUASI HASIL Tempat : JAKARTA
14 PENELITIAN ARKEOLOGI Tahun : 1986
III terbit
Penerbit : DEPARTEMEN

45
Judul makalah: BANGUNAN- PENDIDIKAN DAN
BANGUNAN PENTING DI KEBUDAYAAN
BANTEN LAMA Halaman : 27 HALAMAN

Judul utama prosiding: Penulis : NOVIDA ABBAS


RAPAT EVALUASI HASIL Tempat : JAKARTA
15 PENELITIAN ARKEOLOGI Tahun : 1986
III terbit
Penerbit : DEPARTEMEN
Judul makalah: KERANGKA PENDIDIKAN DAN
TEORI PENELITIAN SITUS KEBUDAYAAN
BITING Halaman : 7 HALAMAN

Judul utama prosiding: Penulis : GOENADI NITIHAMINOTO


RAPAT EVALUASI HASIL Tempat : JAKARTA
16 PENELITIAN ARKEOLOGI Tahun : 1986
III terbit
Penerbit : DEPARTEMEN
PENDIDIKAN DAN
Judul makalah: STRATEGI KEBUDAYAAN
OPERASIONAL Halaman : 9 HALAMAN
EKSKAVASI BITING

Judul utama prosiding: Penulis : LUCAS PARTANDA


RAPAT EVALUASI HASIL KOESTORO
PENELITIAN ARKEOLOGI Tempat : JAKARTA
17 III Tahun : 1986
terbit
Penerbit : DEPARTEMEN
Judul makalah: ANALISIS PENDIDIKAN DAN
DATA BANGUNAN DARI KEBUDAYAAN
SITUS BITING Halaman : 7 HALAMAN

Judul utama prosiding: Penulis : SRI YUWANTININGSIH


RAPAT EVALUASI HASIL Tempat : JAKARTA
18 PENELITIAN ARKEOLOGI Tahun : 1986
III terbit
Penerbit : DEPARTEMEN
PENDIDIKAN DAN
Judul makalah: ANALISIS KEBUDAYAAN
POLEN SITUS ARKEOLOGI Halaman : 13 HALAMAN
BITING

46
Judul utama prosiding: Penulis : SANTOSO SEOGONDHO
RAPAT EVALUASI HASIL DAN BUDI SANTOSA AZIS
19 PENELITIAN ARKEOLOGI Tempat : JAKARTA
III Terbit : 1986
Penerbit : DEPARTEMEN
PENDIDIKAN DAN
Judul makalah: PASIR KEBUDAYAAN
ANGIN DA Halaman : 20 HALAMAN
HUBUNGANNYA DENGAN
SITUS PRASEJARAH JAWA
BARATA

Judul utama prosiding: Penulis : BAGYO PRASETYO DAN


RAPAT EVALUASI HASIL ALIZA DINIASTI
20 PENELITIAN ARKEOLOGI Tempat : JAKARTA
III Tahun : 1986
terbit
Judul makalah: PASIR Penerbit : DEPARTEMEN
ANGIN DAN EKOLOGINYA PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
Halaman : 14 HALAMAN

Judul utama prosiding: Penulis : NIES ANGGRAENI DAN


RAPAT EVALUASI HASIL ROKHUS DUE AWE
21 PENELITIAN ARKEOLOGI Tempat : JAKARTA
III Tahun : 1986
terbit
Penerbit : DEPARTEMEN
Judul makalah: UNSUR PENDIDIKAN DAN
BUDAYA PASIR ANGIN KEBUDAYAAN
Halaman : 17 HALAMAN

Judul utama prosiding: Penulis : Prof. Mr. H. Muhamad Yamin


SEMINAR SEJARAH Tempat : YOGYAKARTA
NASIONAL PERTAMA Tahun : 1957
22 terbit
Penerbit : PDIS-LIPI
Judul makalah: TJATUR – Halaman : 21 HALAMAN
SILA CHALDUNIAH

Judul utama prosiding: Penulis : SOEDJATMOKO

47
SEMINAR SEJARAH Tempat : YOGYAKARTA
23 NASIONAL PERTAMA Tahun : 1957
terbit
Penerbit : PDIS-LIPI
Judul makalah: PRASARAN Halaman : 19 HALAMAN
KE-II DALAM ACARA
“KONSEPSI FILSAFAT
SEJARAH NASIONAL”

Judul utama prosiding: Penulis : R. MOH. ALI


SEMINAR SEJARAH Tempat : YOGYAKARTA
24 NASIONAL PERTAMA Tahun : 1957
terbit
Penerbit : PDIS-LIPI
Judul makalah: PRASARAN Halaman : 21 HALAMAN
ACARA KE – III, TENTANG
:SJARAT-SJARAT
MENGARANG KITAB
SEDJARAH INDONESIA
JANG BERTJORAK
NASIONAL

Judul utama prosiding: Penulis : SOEBANTARDJO


SEMINAR SEJARAH Tempat : YOGYAKARTA
25 NASIONAL PERTAMA Tahun : 1957
terbit
Penerbit : PDIS-LIPI
Judul makalah:PRASARAN Halaman : 21 HALAMAN
ACARA KE – III, TENTANG
:SJARAT-SJARAT
MENGARANG KITAB
SEDJARAH INDONESIA
JANG BERTJORAK
NASIONAL

48
V A. BUKU-BUKU KARYATJARAKA (TERBIT MASA ORLA-ORBA)

NO JUDUL KETERANGAN LAIN


Pengarang : Tjaraka
Tempat : Bandung
1 Tahun : 1985
Awewe Ulang Tinande terbit
Penerbit : Girimukti Pasaka
Cetakan Ke -1
ke

Pengarang : Tjaraka
Tempat : Bandung
2 Tahun : 1991
Menak Baheula terbit
Penerbit : Cupumanik
Cetakan : Ke -1
ke

Pengarang : Tjaraka
Tempat : Bandung
3 Tahun : 1962
Neang terbit
Penerbit : Rahmat Cijulang
Cetakan : Ke – 1
ke

Pengarang : Tjaraka
Tempat : Bandung
4 Tahun : 1996
Sripanggung terbit
Penerbit : Girimukti
Cetakan : Ke – 1
ke

Pengarang : Tjaraka
Tempat : Bandung
5 Kembang Rumah Tangga Tahun : 1996
terbit
Penerbit : Girimukti
Cetakan Ke -1

49
ke

50
V B. BUKU-BUKU KARYA M.A. SALMUN (Terbit masa ORLA-ORBA)

NO JUDUL KETERANGAN LAIN


Pengarang : M.A. Salmun
Tempat : Bandung
Tahun
: 1950
Goda rantjana terbit
1 Penerbit :
Cetakan
ke

Pengarang : M.A. Salmun


Tempat : Bandung
Tahun
: 2008
Gogoda ka nu ngora terbit
2 Penerbit :
Cetakan
:
ke

Pengarang : M.A. Salmun


Tempat : Bandung
Tahun
: 1956
Kandaga (Buku Batjaan Jilid II) terbit
3 Penerbit :
Cetakan
:
ke

Pengarang : M.A. Salmun


Tempat : Bandung
Tahun
: 1986
Ensiklopedia Sastra Sunda terbit
4 Penerbit :
Cetakan
:
ke

Pengarang : M.A. Salmun


Tempat : Bandung
Kandaga (Kasusastraan Sunda) Tahun
: 1960
5 terbit
Penerbit :

51
Cetakan
:
ke

Pengarang : M. A. Salmun
Tempat : Jakarta
Tahun
: 1986
Terbit
6 PADALANGAN 1
Proyek Penerbitan Buku
Penerbit :
Sastra
Cetakan
:
ke

52
VI. SUMBER LAINNYA (dokumen dan arsip-arsip kenegaraan, organisasi,
pribadi, dll. Tentang ORLA-ORBA)

a. Data kor Republika april 1998


NO JUDUL KETERANGAN LAIN
Ca-Bau-Kan Hanya sebuah Dosa Pengarang : -
bagian 98 Tempat : -
1 Tahun : 1998
terbit
Penerbit : Republika hal.7

Ca-Bau-Kan Hanya sebuah Dosa Pengarang : -


bagian 99 Tempat : -
2 Tahun : 1998
terbit
Penerbit : Republika

Guru Para Penulis Hadis Terkenal Pengarang : Imam Hambali


Halaman 9 Tempat : -
3 Tahun : Jumat, 3 April 1998
terbit
Penerbit : Republika

Ca-Bau-Kan Hanya Sebuah Dosa Pengarang : -


Bagian 100 (halaman 11) Tempat : -
4 Tahun : Jumat, 3 April 1998
terbit
Penerbit : Republika

Ca-Bau-Kan Hanya sebuah Dosa Pengarang : -


Bagian 101 (halaman 7) Tempat : -
5 Tahun : 4 April 1998
terbit
Penerbit : Republika

Sajak-sajak Radhar Panca Dahana Pengarang : Radhar Panca Dahana


(halaman 7) Tempat : -
6 -semalam kau kuulam Tahun : Minggu, 5 april 1998

53
-percakapan dua ranting terbit
-epistema negeri asap Penerbit : Republika
-1000 tahun di weibenburgstr.

Sebatang Kayu Pengarang : -


Tempat : -
7 Tahun : Minggu, 5 april 1998
terbit
Penerbit : Republika

Sajak-sajak M Haryadi Hadiranoto Pengarang : M Haryadi Hadiranoto


(halaman 7) Tempat : -
8 -notasi lelaki penjaga kesunyian Tahun : Minggu, 12 April 1998
-notasi lelaki penjalan sunyi terbit
-notasi lelaki yang tersungkur Penerbit : Republika
-notasi lelaki yang Mawar.

Taksi bus cerpen (halaman 7) Pengarang : Seno Gumira Ajidarma


Tempat : -
9 Tahun : Minggu, 19 april 1998
terbit
Penerbit : Republika

Sajak-sajak Eddy Lirisacra Pengarang : Eddy Lirisacra


(halaman 7) Tempat : -
10 - opera kota yang terbakar Tahun : Minggu, 19 april 1998
- burung-burung kemarian terbit
Penerbit : -

Bukan laki-laki kalau tak Pengarang : -


membangun desanya Tempat : -
11 (halaman 5) Tahun : Jumat, 1 mei 1998
terbit
Penerbit : Republika

Anak menteri yang menjadi Pengarang : -


menteri (halaman 2) Tempat : -
12 Tahun : Minggu, 3 mei 1998
terbit
Penerbit : Republika

54
Percintaan bul-bul (halaman 7) Pengarang : Abidah El Khalieqy
Tempat : -
13 Tahun : Minggu, 3 mei 1998
terbit
Penerbit : Republika

Sajak-sajak Acep Zamzam Noor Pengarang : Acep Zamzam Noor


(halaman 7) Tempat : -
14 -Louvre Tahun : Minggu, 3 mei 1998
-Reu De Rivoli terbit
-Firenze Penerbit : Republika

Masalah tradisi dan sumber sastra Pengarang : -


(halaman 7) Tempat : -
15 Tahun : Minggu, 3 mei 1998
terbit
Penerbit : Republika

Dasar Langit Pengarang : Toni Morrison


Alih bahasa : Tempat : -
16 Hilmi N. Ramadani Tahun : Selasa, 5 mei 1998
(bagian 27 halaman 11) terbit
Penerbit : Republika

Dasar Langit Pengarang : Toni Morrison


Alih bahasa : Tempat : -
17 Hilmi N. Ramadani Tahun : Rabu, 6 mei 1998
(bagian 28 halaman 7) terbit
Penerbit : Republika

Dasar Langit Pengarang : Toni Morrison


Alih bahasa : Tempat : -
18 Hilmi N. Ramadani Tahun : Minggu, 10 mei 1998
(bagian 31 halaman 7) terbit
Penerbit : Republika

Cerpen : Pengarang : Agung Vazza

55
Hari terakhir seorang gila Tempat : -
19 (halaman 7) Tahun : Minggu, 10 mei 1998
terbit
Penerbit : Reepublika

Sajak-sajak Agus R. Asarjono : Pengarang : Agus R. Asarjono


- seeperti pengakuan Tempat : -
20 - cintailah aku untuk selamanya Tahun : Minggu, 10 mei 1998
- saat untuk cinta terbit
- sajak anak petani 1997 Penerbit : Republika

Dasar Langit Pengarang : Toni Morrison


Alih bahasa : Tempat : -
21 Hilmi N. Ramadan Tahun : Selasa, 12 mei 1998
(bagian 32 halaman 7) terbit
Penerbit : Republika

ISTRI Pengarang : Bharakti Mukherjee


Bharakti Mukherjee Tempat : -
22 (Bagian 28) Tahun : Kamis, 1 oktober 1998
Alih bahasa : terbit
Arief B. Prasetyo Penerbit : Republika

Jumat Pengarang : -
(bagian 29 halaman 13) Tempat : -
23 Tahun : Jumat, 2 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

Sajak sajak peduli bangsa : Pengarang : Taufiq Ismail, Aceo


(halaman 7) Syahril, Diah Hadaning,
24 - Dharma Wanita (Taufiq ES wibowo
Ismail) Tempat : -
- Surat reformasi untuk Tahun : Minggu, 4 oktober 1998
ida (Acep Syahril) terbit
- Orang kecil orang besar Penerbit : -
(Diah Hadaning)
- Gadis itu masih menanti

56
(ES wibowo)

Cerpen : Pengarang : R. Budi Sabarudin


Gadis pemetik kangkung Tempat : -
25 Tahun : -
terbit
Penerbit : -

Angkatan sastra : Pengarang : Edy A Effendy


Resume yang menyesatkan Tempat : -
26 Tahun : -
terbit
Penerbit : -

ISTRI Pengarang : Bharakti Mukherje


(bagian 30) Tempat : -
27 Tahun : -
terbit
Penerbit : Republika

ISTRI Pengarang : Bharakti Mukherje


(bagian 31 halaman 11) Tempat : -
28 Tahun : Senin, 5 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

ISTRI Pengarang : Bharakti mukherje


(bagian 32 halaman 9) Tempat : -
29 Tahun : Selasa, 6 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

ISTRI Pengarang : Bharakti Mukherje


(bagia 33 halaman 9) Tempat : -
30 Tahun : Rabu, 7 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

57
ISTRI Pengarang : Bharakti Mukherje
(bagian 34 halaman 9) Tempat : -
31 Tahun : Kamis, 8 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

ISTRI Pengarang : Bharakti Mukherje


(bagian 35 halaman 13) Tempat : -
32 Tahun : Jumat, 9 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

ISTRI Pengarang : Bharakti Mukherje


(bagian 36 halaman 9) Tempat : -
33 Tahun : Sabtu, 10 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

ISTRI Pengarang : Bharakti Mukherje


(bagian 37 halaman 7) Tempat : -
34 Tahun : Minggu, 11 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

Sajak sajak Soni Farid Maulana : Pengarang : Soni Farid Maulana


- Kasidah Cinta Tempat : -
35 - Rajah Wali Tahun : -
- Rajah Kelam terbit
Penerbit : -

Ccerpen : Pengarang : -
- Pingpilu Tempat : -
36 - edi ah iyubeu Tahun : -
terbit
Penerbit : -

Reformasi dan angkatan sastra baru Pengarang : Wowok Hesti Prabowo


Tempat : -
37 Tahun : -

58
terbit
Penerbit : -

ISTRI Pengarang : Bharakti Mukherje


(bagian 38 halaman 11) Tempat : -
38 Tahun : Senin, 12 oktober 998
terbit
Penerbit : Republika

ISTRI Pengarang : Bharakti Mukherje


(bagian 39 halaman 9) Tempat : -
39 Tahun : Selasa, 13 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

ISTRI Pengarang : Bharakti Mukherje


(bagian 40 halaman 9) Tempat : -
40 Tahun : Rabu, 14 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

ISTRI Pengarang : Bharakti Mukherje


(bagian 41 halaman 9) Tempat : -
41 Tahun : Kamis, 15 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republik

ISTRI Pengarang : Bharakti Mukherje


(bagian 42 halaman 5) Tempat : -
42 Tahun : Jumat, 16 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

ISTRI Pengarang : Bharakti Mukherje


(bagian 43 halaman 9) Tempat : -
43 Tahun : Sabtu, 17 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republlik

59
Sintren cerpen Pengarang : Dianing Widya
Yudhistira
44 Tempat : -
Tahun : Minggu, 18 oktober 1998
terbit
Penerbit : -

Sajak-sajak pilihan pekan ini : Pengarang : -


- orang tertindas (gola Tempat : -
45 gong) Tahun : -
- ketika senja kutatap terbit
potret bekaSI (lukman Penerbit : -
A Sya)
- tanah air merintih
(slamet sukirnato)
- empat bagu marta
paulina endang (hasab
bisrii BFC

Angkatan sastra dan penggelapan Pengarang : Suryadi


budayawan Tempat : -
46 Tahun : -
terbit
Penerbit : -

Istri Pengarang : Bharakti Mukherje


(bagian 44 halaman 7) Tempat : -
47 Tahun : Minggu, 18 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

Istri Pengarang : Bharakti Mukherje


(bagian 45 halaman 11) Tempat : -
48 Tahun : Senin, 19 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

Istri Pengarang : Bharakti mukerje


(bagian 46 halaman 9) Tempat : -
49 Tahun : Selasa, 20 oktober 1998
terbit

60
Penerbit : Republika

Istri Pengarang : Bharakti mukherje


(bagian 47 halaman 9) Tempat : -
50 Tahun : Rabu, 21 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

Istri Pengarang : Bharati Mukherjee


(bagin 48) Tempat : -
51 Tahun : Kamis, 22 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

Istri Pengarang : Bharati Mukherjee


(bagian 49) Tempat : -
52 Tahun : Jumat, 23 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

Istri Pengarang : Bharati Mukherjee


(bagian 50 halaman 9) Tempat : -
53 Tahun : Sabtu, 24 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

Istri Pengarang : Bharati Mukherjee


(bagian 51 halaman 7) Tempat : -
54 Tahun : Minggu, 25 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

sajak-sajak Hamdy salad : Pengarang : Hamdy Salad


- ngeri yang berputar Tempat : -
55 - meditasi debu Tahun : -
- kepada penyairku terbit
- kembali dari berdoa Penerbit : -
- kubur dunia

61
Halo kami kelaparan Pengarang : Iyut fitra
Tempat : -
56 Tahun : -
terbit
Penerbit : -

Perubahan peran sastrawan : kasus Pengarang : -


angkatan Tempat : -
57 Tahun : -
terbit
Penerbit : -

Istri Pengarang : Bharati Mukherjee


(bagian 52 halaman 11) Tempat : -
58 Tahun : 26, oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

Istri Pengarang : Bharati Mukherjee


(bagian 53 halaman 9)) Tempat : -
59 Tahun : 27, oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

Istri Pengarang : Bharati Mukherjee


(bagian 54 halaman 9) Tempat : -
60 Tahun : 28, oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

Istri Pengarang : Bharati mukherjee


(bagian 55 halaman 9) Tempat : -
61 Tahun : 29, oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

Istri Pengarang : Bharati Mukherjee


(bagian 56 halaman 13) Tempat : -

62
62 Tahun : 30, oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

Istri Pengarang : Bharati Mukherjee


(halaman 9) Tempat : -
63 Tahun : 31 oktober 1998
terbit
Penerbit : Republika

63
Data Koran Tempo dan Forum

1 Maling Surat Cinta Pengarang : -


Tahun : 2 April 1998
Terbit
Halaman : 112
penerbit : TEMPO

Cinta Kodok Hijau Pengarang : -


2 Tahun : 2 April 1998
Terbit
Halaman : 112
penerbit : TEMPO

Jika Polisi Berbohong Pengarang : -


3 Tahun : 2 April 1998
Terbit
Halaman : 112
penerbit : TEMPO

Lari Dari Beirut Pengarang : -


4 Tahun : 9 April 1998
Terbit
Halaman : 49-53
penerbit : TEMPO

Dijebloskan Ke Lubang Hitam Pengarang : -


5 Tahun : 9 April 1998
Terbit
Halaman : 63-65
penerbit : TEMPO

Lewat Aprikot, Juga Kardus Pengarang : -


6 Berdarah Tahun : 9 April 1998
Terbit
Halaman : 66-70
penerbit : TEMPO

Suara Dari Kabul Pengarang : -


7 Tahun : 16 April 1998

64
Terbit
Halaman : 63
penerbit : TEMPO
Suatu Malam di Kishlak Pengarang : -
8 Tahun : 16 April 1998
Terbit
Halaman : 65
penerbit : TEMPO

Sekolah Revolusi Menghafal Pengarang : -


9 Slogan Tahun : 16 April 1998
Terbit
Halaman : 69
penerbit : TEMPO

Kemantapan dan Tradisi Pengarang : -


10 Tahun : 16 April 1998
Terbit
Halaman : 72
penerbit : TEMPO

Kemenyan dan Puasa untuk Pengarang : -


11 Kiai Tahun : 16 April 1998
Terbit
Halaman : 72
penerbit : TEMPO

Dari Citra ke Eksperimen Pengarang : -


12 Pencerapan Tahun : 16 April 1998
Terbit
Halaman : 73
penerbit : TEMPO

Khayal Terisna Pengarang : -


13 Tahun : 16 April 1998
Terbit
Halaman : 75
penerbit : TEMPO

65
Kembali ke Api Pengarang : -
14 Tahun : 16 April 1998
Terbit
Halaman : 76
penerbit : TEMPO

Dalang di Balik Wayang Pengarang : -


15 Tahun : 16 April 1998
Terbit
Halaman : 76
penerbit : TEMPO

Film Terpuji dengan Muti Pengarang : -


16 Memudar Tahun : 16 April 1998
Terbit
Halaman : 80
penerbit : TEMPO

Paman Lengser di Bukopin Pengarang : -


17 Tahun : 23 April 1998
Terbit
Halaman : 44
penerbit : TEMPO

Mengingat-Ingat Trisno Pengarang : -


18 Sumardjo Tahun : 23 April 1998
Terbit
Halaman : 44
penerbit : TEMPO

Nixon Tentang Gorbachec Pengarang : -


19 Tahun : 23 April 1998
Terbit
Halaman : 49
penerbit : TEMPO

Cium Cilacap : Cuma Pengarang : -


20 Mengembek Tahun : 23 April 1998

66
Terbit
Halaman : 112
penerbit : TEMPO

Ciun Padang : Mencari Bau Pengarang : -


21 Tahun : 23 April 1998
Terbit
Halaman : 112
penerbit : TEMPO

Pendekar Chou di Balai Pengarang : -


22 Budaya Tahun : 7 Mei 1998
Terbit
Halaman : 48
penerbit : TEMPO

Nyanyian dari Dunia Ke empat Pengarang : -


23 Tahun : 14 Mei 1998
Terbit
Halaman : 49
penerbit : TEMPO

Pengembara yang tak Pernah Pengarang : -


24 Berhenti Tahun : 14 Mei 1998
Terbit
Halaman : 67
penerbit : TEMPO

Aku Melihat Manusia Pengarang : -


25 Tahun : 14 Mei 1998
Terbit
Halaman : 71
penerbit : TEMPO

Kawin Kucing-Kucingan Pengarang : -


26 Tahun : 14 Mei 1998
Terbit
Halaman : 106

67
penerbit : TEMPO

Biksu Mata Satu Pengarang : -


27 Tahun : 14 Mei 1998
Terbit
Halaman : 107
penerbit : TEMPO

Kecil – Kecil tapi Pengantin Pengarang : -


28 Tahun : 11 Juni 1998
Terbit
Halaman : 108
penerbit : TEMPO

Tersangka Sekampung Pengarang : -


29 Tahun : 11 Juni 1998
Terbit
Halaman : 109
penerbit : TEMPO

Gizi dan Puisi Pengarang : -


30 Tahun : 25 Juni 1998
Terbit
Halaman : 29
penerbit : TEMPO

Setelah Arismanto Menjadi Pengarang : -


31 Gepeng Tahun : 25 Juni 1998
Terbit
Halaman : 97
penerbit : TEMPO

Ambon Terbakat, Batam Pengarang : -


32 Tertular Tahun : 8 Agustus 1999
Terbit
Halaman : 86
penerbit : FORUM

68
Si Timur dan Barat Bertemu di Pengarang : -
33 Panggung Tahun : 8 Agustus 1999
Terbit
Halaman : 92
penerbit : FORUM

Bertualang Mencari Makna Pengarang : -


34 Perkawinan Tahun : 8 Agustus 1999
Terbit
Halaman : 93
penerbit : FORUM

Sastra dan Seni Rupa Mau Pengarang : -


35 Ketemu Tahun : 22 Agustus 1999
Terbit
Halaman : 92
penerbit : FORUM

Sri Merayu Sang Dewa Maut Pengarang : -


36 Tahun : 29 Agustus 1999
Terbit
Halaman : 91
penerbit : FORUM

Tiga Calon Presiden Pengarang : -


37 Tahun : 19 September 1999
Terbit
Halaman : 9
penerbit : FORUM

Darah Mengalir lagi di Pengarang : -


38 Semanggo Tahun : 3 Oktober 1999
Terbit
Halaman : 14
penerbit : FORUM

69
Data Koran Gatra

1 Memetakan Komik di Pengarang : -


Indonesia Tahun : 7 Maret 1998
Terbit
Halaman : 60
Penerbit : GATRA

Tak Iseng Mandabik Dada Pengarang : -


2 Tahun : 7 Maret 1998
Terbit
Halaman : 106
Penerbit : GATRA

Yang Bekas Juga Berkualitas Pengarang : -


3 Tahun : 21 Maret 1998
Terbit
Halaman : 60
Penerbit : GATRA

Hadiah Sastra : Sutardji Pengarang : -


4 Calzoum Bachri Tahun : 21 Maret 1998
Terbit
Halaman : 74
Penerbit : GATRA

Pengantin Palsu Pengarang : -


5 Tahun : 21 Maret 1998
Terbit
Halaman : 102
Penerbit : GATRA

Kunci Palsu Pengarang : -


6 Tahun : 21 Maret 1998
Terbit

70
Halaman : 102
Penerbit : GATRA

Berontak Setelah Ninabobo Pengarang : -


7 Tahun : 21 Maret 1998
Terbit
Halaman : 106
Penerbit : GATRA

Pesta Uang Sehabis Karam Pengarang : -


8 Tahun : 4 April 1998
Terbit
Halaman : 96
Penerbit : GATRA

Oposisi Loyal, Yes Pengarang : -


9 Tahun : 4 April 1998
Terbit
Halaman : 100
Penerbit : GATRA

Mayat Pingsan Pengarang : -


10 Tahun : 4 April 1998
Terbit
Halaman : 102
Penerbit : GATRA

Resep Pintar Camat Pengarang : -


11 Tahun : 4 April 1998
Terbit
Halaman : 102
Penerbit : GATRA

Gema Penolakan Melayu Pengarang : -


12 Tahun : 11 April 1998
Terbit
Halaman : 90
Penerbit : GATRA

71
Memahami Ideologi Hamas Pengarang : -
13 Tahun : 11 April 1998
Terbit
Halaman : 100
penerbit : GATRA

Nilai Asia dan Krisis Moneter Pengarang : -


14 Tahun : 9 Mei 1998
Terbit
Halaman : 93
penerbit : GATRA

Memahami Integrasi Timor Pengarang : -


15 Tahun : 23 Mei 1998
Terbit
Halaman : 92
penerbit : GATRA

Data Koran Suara Rakyat

Petik Hikmah Dari Musibah Pengarang : -


1 Tahun : Jumat, 6 Maret 1998
Terbit
Halaman : 10
penerbit : SUARA RAKYAT

Madu Pohon Randu Pengarang : -


2 Tahun : Jumat, 6 Maret 1998
Terbit
Halaman : 12
penerbit : SUARA RAKYAT

Pahatan Di Balik Krisis Pengarang : -


3 Tahun : Sabtu, 7 Maret 1998
Terbit
Halaman : 8
penerbit : SUARA RAKYAT

72
Sajak Shafwan Hadi Umry : Pengarang : -
4 Pantai sorake, Suara Laut, Tahun : Sabtu, 7 Maret 1998
Dendang Baluse Terbit
Halaman : 8
penerbit : SUARA RAKYAT

Tembang Cantik Hanya Kita Pengarang : -


5 (Kaimana) Tahun : Sabtu, 7 Maret 1998
Terbit
Halaman : 9
penerbit : SUARA RAKYAT

Obrolan Pinggir Jalan Pengarang : -


6 Tahun : Senin, 9 Maret 1998
Terbit
Halaman : 12
penerbit : SUARA RAKYAT

Selamat Ulang Tahun Bunga Pengarang : -


7 Tahun : Sabtu, 14 Maret 1998
Terbit
Halaman : 8
penerbit : SUARA RAKYAT

Puisi karya Nur Sri Rahayu, Pengarang : -


8 Generasi Televisi, Selalu Aku Tahun : Sabtu, 14 Maret 1998
Keliru Terbit
Halaman : 8
penerbit : SUARA RAKYAT

Tembang Cantik Bila Ku Pengarang : -


9 Ingat (Kaimana) Tahun : Sabtu, 14 Maret 1998
Terbit
Halaman : 9
penerbit : SUARA RAKYAT

Cerpen : Keseksian Pengarang : Andy Casiyen Sudin

73
10 Tahun : Sabtu, 21 Maret 1998
Terbit
Halaman : 8
penerbit : SUARA RAKYAT

Tembang Cantik Leave It Pengarang : -


11 Behind (Kaimana) Tahun : Sabtu, 7 Maret 1998
Terbit
Halaman : 9
penerbit : SUARA RAKYAT

Buku Makna Prinsip Sungai Pengarang : -


12 Di Tengah Krisis Tahun : Jumat, 27 Maret 1998
Terbit
Halaman : 7
penerbit : SUARA RAKYAT

Tembang Cantik What Come Pengarang : -


13 Over Me (Kaimana) Tahun : Sabtu, 28 Maret 1998
Terbit
Halaman : 9
penerbit : SUARA RAKYAT

Data koran Pikiran Rakyat

1 Seni Budaya Tangerang agar Pengarang : -


Dilestarikan Tahun : Senin, 1 November 1999
Terbit
Halaman : 5
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Incest dalam Tema Sastra Pengarang : -


2 Tahun : Senin, 1 November 1999
Terbit
Halaman : 15
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Bahasa sebagai Pemersatu Pengarang : -


3 Bangsa Tahun : Selasa, 2 November 1999
Terbit

74
Halaman : 8
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Anak Tak Lagi Kenal Pengarang : -


4 Permainan Tradisional Tahun : Rabu, 2 November 1999
Terbit
Halaman : 6
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Gedung Kesenian Pengarang : -


5 Tasikmalaya, Mubazir ? Tahun : Rabu, 3 November 1999
Terbit
Halaman : 9
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Modern Photo Galakkan Terus Pengarang : -


6 Pasar Fotografi Tahun : Jumat, 5 November 1999
Terbit
Halaman : 7
penerbit : PIKIRAN RAKYAT
Budaya Dominan Bandung Pengarang : -
7 Melemah Tahun : Jumat, 5 November 1999
Terbit
Halaman : 8
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Kemana akan Kucari Tambatan Pengarang : -


8 Hati ? Tahun : Minggu, 7 November 1999
Terbit
Halaman : 2
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Beranilah untuk Bersatu! Pengarang : -


9 Tahun : Minggu, 7 November 1999
Terbit
Halaman : 2
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

75
Wajah yang Ceria Pengarang : -
10 Tahun : Minggu, 7 November 1999
Terbit
Halaman : 7
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Ulah Si Kembar Pengarang : -


11 Tahun : Minggu, 7 November 1999
Terbit
Halaman : 8
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Krisis Masih Panjang bagi Pengarang : -


12 Mereka Tahun : Minggu, 7 November 1999
Terbit
Halaman : 8
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Hidup Ini Pengarang : -


13 Tahun : Minggu, 7 November 1999
Terbit
Halaman : 8
penerbit : PIKIRAN RAKYAT
Ara Menampilkan Tata Warna Pengarang : -
14 Tahun : Minggu, 7 November 1999
Terbit
Halaman : 8
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Penari Latar Pengarang : -


15 Tahun : Minggu, 7 November 1999
Terbit
Halaman : 11
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Aku dan Burung Dara Pengarang : -


16 Tahun : Minggu, 7 November 1999
Terbit

76
Halaman : 8
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Senja di Musim Panas Pengarang : -


17 Tahun : Minggu, 7 November 1999
Terbit
Halaman : 12
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Pertemuan Kecil Pengarang : Chairil


18 Tahun : Minggu, 7 November 1999
Terbit
Halaman : 12
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Sajak yang Sempurna Pengarang : -


19 Tahun : Minggu, 7 November 1999
Terbit
Halaman : 12
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Upaya Menyelamatkan Warisan Pengarang : -


20 Kuncen Bandung Tahun : Minggu, 7 November 1999
Terbit
Halaman : 12
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Temu Penyair Pertama Kali di Pengarang : -


21 Tasik Tahun : Selasa, 9 November 1999
Terbit
Halaman : 9
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Cut Nyak Dhien, Rakyatmu Pengarang : -


22 Berjuang Sendirian Tahun : Kamis , 11 November 1999
Terbit
Halaman : 9
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

77
Pelatih Asing Pengarang : -
23 Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 2
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Menyaksikan Penampilan Drum Pengarang : -


24 Band Sekolah Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 7
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Mengenal Instrument Drum Pengarang : -


25 Band Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 7
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Membantu Mama Pengarang : -


26 Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 8
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Pengamen Pengarang : -
27 Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 8
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Musim Tandur Pengarang : -


28 Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 8

78
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Menuai Musim Pengarang : -


29 Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 8
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

”Ucang-ucang Angge” untuk Pengarang : -


30 anak yang rewel Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 9
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Tebak Tepat Pengarang : -


31 Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 9
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Lou Bega Menggoyang Musik Pengarang : -


32 Dunia Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 11
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Netral, Musik Keras dan Lirik Pengarang : -


33 Gamblang Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 11
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Tak Ingin Malu Pengarang : Nira Diana


34 Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 11
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Aku seperti Kemarin Pengarang : Dedi Junaedi 1995 – 1996


35 Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit

79
Halaman : 12
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Mestinya Tak ku hitung Pengarang : Dedi Junaedi 1995 – 1996


36 Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 12
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Kepada Seseorang Pengarang : Dedi Junaedi 96


37 Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 12
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Catatan Ke Empat Puluh Pengarang : Dedi Junaedi 99


38 Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 12
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Elegi Pergantian Musim Pengarang : Maftuhah Jakfar 97


39 Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 12
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Air Yang Menetes dari Pengarang : Maftuhah Jakfar 98


40 Tahajud Cinta Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 12
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Pada Langit Adam Pengarang : Maftuhah Jakfar 99


41 Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 12
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

80
Metamorfose Pengarang : Maftuhah Jakfar 99
42 Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 12
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Hari – hari dalam Lipatan Pengarang : Maftuhah Jakfar 99


43 Koran Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 12
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Kronik Budaya Pengarang : -


44 Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 12
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Dari Komedi stambul Pengarang : -


45 “kekawin kawin” STB Nonton Tahun : Minggu, 14 November 1999
Nikmat Tanpa Jidat Mengkerut Terbit
Halaman : 12
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Pameran Seni Rupa Pengarang : -


46 Kontemporer Asia Pasific Tahun : Minggu, 14 November 1999
Triennial ke-3 Terbit
Halaman : 12
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Kedudukan Kebudyaan dalam Pengarang : -


47 Depdiknas Tahun : Selasa, 16 November 1999
Terbit
Halaman : 8
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

81
Nepolitik Pengarang : Atang Ruswita
48 Tahun : Minggu, 14 November 1999
Terbit
Halaman : 16
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Katempuhan Buntut Maung Pengarang : -


49 Tahun : Minggu, 21 November 1999
Terbit
Halaman : 2
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Manajer, Seniman, Budayawan Pengarang : -


50 pun Bermain Tahun : Minggu, 15 November 1999
Bermain, pada Dasarnya bukan Terbit
hanya milik anak-anak Halaman : 3
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Tante Mira Tante Teladan Pengarang : CuDewi M Fakih


51 Tahun : Minggu, 21 November 1999
Terbit
Halaman : 8
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

Sepanjang Hari Pengarang : -


52 Tahun : Minggu, 21 November 1999
Terbit
Halaman : 8
penerbit : PIKIRAN RAKYAT

CERITA BERSAMBUNG

“ISTRI” Pengarang : Bharati Mukherjee


Alih : Arief B Prasetyo
Bahasa
1 Bagian : 58
Halaman : 7
Tahun : Minggu, 1 November 1998
terbitan

82
penerbit : Republika

“ISTRI” Pengarang : Bharati Mukherjee


Alih : Arief B Prasetyo
Bahasa
2 Bagian : 59
Halaman : 7
Tahun : Senin, 2 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“ISTRI” Pengarang : Bharati Mukherjee


Alih : Arief B Prasetyo
Bahasa
Bagian : 60
3 Halaman : 9
Tahun : Selasa, 3 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“ISTRI” Pengarang : Bharati Mukherjee


Alih : Arief B Prasetyo
Bahasa
4 Bagian : 61
Halaman : 9
Tahun : Rabu, 4 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“ISTRI” Pengarang : Bharati Mukherjee


Alih : Arief B Prasetyo
Bahasa
Bagian : 62
5 Halaman : 9
Tahun : Kamis, 5 November 1998
terbitan

83
penerbit : Republika

“ISTRI” Pengarang : Bharati Mukherjee


Alih : Arief B Prasetyo
Bahasa
Bagian : 64
6 Halaman : 9
Tahun : Sabtu, 7 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“ISTRI” Pengarang : Bharati Mukherjee


Alih : Arief B Prasetyo
Bahasa
Bagian : 65
7 Halaman : 7
Tahun : Minggu, 8 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“ISTRI” Pengarang : Bharati Mukherjee


Alih : Arief B Prasetyo
Bahasa
Bagian : 66
8 Halaman : 11
Tahun : Senin, 9 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“ISTRI” Pengarang : Bharati Mukherjee


Alih : Arief B Prasetyo
Bahasa
Bagian : 67
9 Halaman : 9
Tahun : Selasa, 10 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“ISTRI” Pengarang : Bharati Mukherjee


Alih : Arief B Prasetyo
Bahasa

84
Bagian : 68
10 Halaman : 9
Tahun : Rabu, 11 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“ISTRI” Pengarang : Bharati Mukherjee


Alih : Arief B Prasetyo
Bahasa
Bagian : 69
11 Halaman : 5
Tahun : Kamis, 12 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“Angin Pantai Selatan” Pengarang : Acchmad Munif


Bagian : 1
12 Halaman : 7
Tahun : Jumat, 13 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“Angin Pantai Selatan” Pengarang : Acchmad Munif


Bagian : 3
Halaman : 7
13 Tahun : Minggu, 15 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“Angin Pantai Selatan” Pengarang : Acchmad Munif


Bagian : 4
Halaman : 11
14 Tahun : Senin, 16 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“Angin Pantai Selatan” Pengarang : Acchmad Munif


Bagian : 6
Halaman : 9
15 Tahun : Kamis, 19 November 1998
terbitan

85
penerbit : Republika

“Angin Pantai Selatan” Pengarang : Acchmad Munif


Bagian : 8
Halaman : 9
16 Tahun : Sabtu, 21 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“Angin Pantai Selatan” Pengarang : Acchmad Munif


Bagian : 9
17 Halaman : 7
Tahun : Minggu, 22 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“Angin Pantai Selatan” Pengarang : Acchmad Munif


Bagian : 10
Halaman : 11
18 Tahun : Senin, 23 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“Angin Pantai Selatan” Pengarang : Acchmad Munif


Bagian : 11
19 Halaman : 9
Tahun : Selasa, 24 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“Angin Pantai Selatan” Pengarang : Acchmad Munif


Bagian : 12
Halaman : 5
20 Tahun : Rabu, 25 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“Angin Pantai Selatan” Pengarang : Acchmad Munif


Bagian : 13
21 Halaman : 9

86
Tahun : Kamis, 26 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“Angin Pantai Selatan” Pengarang : Acchmad Munif


Bagian : 14
22 Halaman : 13
Tahun : Jumat, 27 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“Angin Pantai Selatan” Pengarang : Acchmad Munif


Bagian : 15
Halaman : 9
22 Tahun : Sabtu, 26 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“Angin Pantai Selatan” Pengarang : Acchmad Munif


Bagian : 16
Halaman : 7
23 Tahun : Minggu, 29 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

“Angin Pantai Selatan” Pengarang : Acchmad Munif


Bagian : 17
Halaman : 11
24 Tahun : Senin, 30 November 1998
terbitan
penerbit : Republika

87
CERPEN

PENGASINGAN Pengarang : GIDEON TELPAZ


Tahun : MINGGU, 1 NOVEMBER
1 Terbit 1998
Halaman : 7
penerbit : REPUBLIKA

BALADA SANTET Pengarang : BENI SETIA


Tahun : MINGGU, 8 NOVEMBER
2 Terbit 1998
Halaman : 7
penerbit : REPUBLIKA

TIK-TEK, TIK-TEK, TIK-TEK Pengarang : GODI SUWARNA


Tahun : MINGGU, 15 NOVEMBER
3 Terbit 1998
Halaman : 7
penerbit : REPUBLIKA

KAFE TUA KOTA LAMA Pengarang : SIDES SUDYARTO DS


Tahun : MINGGU, 22 NOVEMBER
4 Terbit 1998
Halaman : 7
penerbit : REPUBLIKA

MACAN Pengarang : LIE CHIU MO


5 Tahun : MINGGU, 29 NOVEMBER
Terbit 1998
Halaman : 7
penerbit : REPUBLIKA

Bukit Merah (Catatan Harian Pengarang : Kim Tongin


6 Seorang Dokter) Tahun : MINGGU, 9 Agustus 1998
Terbit
Halaman : 5
penerbit : KOMPAS

Partai Pengemis Pengarang : Seno Gumira Ajidarma

88
7 Tahun : MINGGU, 16 Agustus 1998
Terbit
Halaman : 5
penerbit : KOMPAS

Impian Wongso Mul Pengarang : YB Mangunwijaya


8 Tahun : MINGGU, 30 Agustus 1998
Terbit
Halaman : 5
penerbit : KOMPAS

Perusuh Pengarang : S Prasetyo Utomo


9 Tahun : MINGGU, 12 Januari 1997
Terbit
Halaman : 21
penerbit : KOMPAS

Perang Vietnam di Storrs Pengarang : Kuntowijoyo


10 Tahun : MINGGU, 5 Januari 1997
Terbit
Halaman : 20
penerbit : KOMPAS

Nasib Seorang Pendengar Pengarang : Jujur Prananto


11 Setia Tahun : MINGGU, 19 Januari 1997
Terbit
Halaman : 21
penerbit : KOMPAS

Korma Pengarang : Yanusa Nugroho


12 Tahun : MINGGU, 26 Januari 1997
Terbit
Halaman : 21
penerbit : KOMPAS

89
SAJAK PILIHAN

DONGEN HARI INI Pengarang : UPITA AGUSTINE


Tahun : 1 NOVEMBER 1998
1 Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

DEKLARASI API Pengarang : SARJUKI


Tahun : 1 NOVEMBER 1998
2 Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

DAN LANGIT MASIH Pengarang : LUSKA VITRI A


SAJA MENDUNG Tahun : 1 NOVEMBER 1998
3 Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

SEUSAI KEMATIAN ITU Pengarang : M. NASRUDDIN ANSHORIY


CH
4 Tahun : 8 NOVEMBER 1998
Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

THE DAYS ARE GETTING Pengarang : PANJIT UTAMA


5 LONGER Tahun : 8 NOVEMBER 1998
Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

DOA PEREMPUAN Pengarang : MIRANDA RISANG AYU


Tahun : 8 NOVEMBER 1998
6 Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

JAKARTA PENUH Pengarang : M. NASRUDDIN ANSHORIY

90
TENTARA CH
7 Tahun : 15 NOVEMBER 1998
Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

KEMATIAN Pengarang : DADAN SUWARNA


Tahun : 15 NOVEMBER 1998
8 Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

TANDA TANYA Pengarang : BAMBAG WIDYATMOKO


Tahun : 15 NOVEMBER 1998
9 Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

AFTER MIDNIGHT IN Pengarang : PANJI UTAMA


JAKARTA Tahun : 15 NOVEMBER 1998
Terbit
10 Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

KUCIUM HUJAN DI Pengarang : LUSKA VITRI A


KENINGKU Tahun : 15 NOVEMBER 1998
11 Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

MEMBELI HUJAN Pengarang : LUKMAN A. SYA


Tahun : 15 NOVEMBER 1998
12 Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

MENANGKAP GELAGAT Pengarang : PIEK ARDIJANTO


SOEPRIJADI
13 Tahun : 22 NOVEMBER 1998
Terbit

91
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

JAKARTA AMBLAS Pengarang : M. NASRUDDIN ANSHORIY


CH
14 Tahun : 22 NOVEMBER 1998
Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

DOA RAYAP Pengarang : DAMIRI MAHMUD


Tahun : 22 NOVEMBER 1998
15 Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

BERTEDUH Pengarang : FAUZI ABSAL


Tahun : 22 NOVEMBER 1998
16 Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

IMAJI DARI LEMBAH Pengarang : ANAS YUSUF


TRINIL Tahun : 22 NOVEMBER 1998
17 Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

BAWALAH AKU KE IVAN Pengarang : VIDDY ALYMAHFOEDH


HOE DAERY
18 Tahun : 29 NOVEMBER 1998
Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

MONOLOG SEPOTONG Pengarang : DAMIRI MAHMUD


ASINAN Tahun : 29 NOVEMBER 1998
19 Terbit

92
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

MENEMBAK AWAN Pengarang : PIEK ARDIJNTO SUPRIJADI


Tahun : 29 NOVEMBER 1998
20 Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

KITA TERUS SAJA Pengarang : MOH WAN ANWAR


BERCAKAP Tahun : 29 NOVEMBER 1998
21 Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

IMAJI DARI LEMBAH Pengarang : ANAS YUSUF


TRINIL Tahun : 29 NOVEMBER 1998
22 Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

AIR MATA SUKU Pengarang : IMAN SEMBADA


BANGSA Tahun : 29 NOVEMBER 1998
23 Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

MENITIPKAN SEPI Pengarang : IEK ARDIJANTO


SOEPRIJADI
24 Tahun : 29 NOVEMBER 1998
Terbit
Halaman : -
penerbit : REPUBLIKA

MAJALAH KEBUDAYAAN UMUM

BUDAJA DJAJA 34 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-4 Tahun : MARET 1971

93
1 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 36 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-4 Tahun : MARET 1971
2 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 38 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-4 Tahun : MARET 1971
3 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 42 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-4 Tahun : MARET 1971
4 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 53 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-5 Tahun : MARET 1972
5 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 53 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-5 Tahun : MARET 1972
6 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 59 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-6 Tahun : APRIL 1973
7 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 63 Pengarang : ILEN SURIANEGARA

94
TAHUN KE-6 Tahun : AGUSTUS 1973
8 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 67 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-6 Tahun : DESEMBER 1973
9 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 68 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-7 Tahun : JANUARI 1974
10 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 70 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-7 Tahun : MARET 1974
11 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 71 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-7 Tahun : APRIL 1974
12 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 77 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-7 Tahun : OKTOBER 1974
13 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 78 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-7 Tahun : NOVEMBER 1974
14 Terbit
Tempat : JAKARTA

95
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 79 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-7 Tahun : DESEMBER 1974
15 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 80 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-8 Tahun : MARET 1975
16 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 81 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-8 Tahun : MARET 1975
17 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 85 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-8 Tahun : MARET 1975
18 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 91 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-8 Tahun : MARET 1975
19 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 97 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-9 Tahun : MARET 1976
20 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

96
BUDAJA DJAJA 99 Pengarang : ILEN SURIANEGARA
TAHUN KE-9 Tahun : MARET 1976
21 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 100 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-9 Tahun : MARET 1976
22 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 101 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-9 Tahun : MARET 1976
23 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 102 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-9 Tahun : MARET 1976
24 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 104 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-10 Tahun : MARET 1977
25 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 105 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-10 Tahun : MARET 1977
26 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 106 Pengarang : ILEN SURIANEGARA

97
TAHUN KE-10 Tahun : MARET 1977
27 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 107 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-10 Tahun : MARET 1977
28 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 109 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-10 Tahun : MARET 1977
29 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 110 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-10 Tahun : MARET 1977
30 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 112 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-10 Tahun : MARET 1977
31 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 113 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-10 Tahun : MARET 1977
32 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 114 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-10 Tahun : MARET 1977
33 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

98
BUDAJA DJAJA 116 Pengarang : ILEN SURIANEGARA
TAHUN KE-11 Tahun : JANUARI 1978
34 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 117 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-11 Tahun : FEBRUARI 1978
35 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 118 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-11 Tahun : MARET 1978
36 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 119 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-11 Tahun : APRIL 1978
37 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 121 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-11 Tahun : JUNI 1978
38 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA Pengarang : ILEN SURIANEGARA


124/125 Tahun : SEPTEMBER/OKTOBER 1978
39 TAHUN KE-11 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA Pengarang : ILEN SURIANEGARA

99
126/127 Tahun : NOVEEMBER/DESEMBER 1978
40 TAHUN KE-11 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA 130 Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-12 Tahun : MARET 1979
41 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

BUDAJA DJAJA Pengarang : ILEN SURIANEGARA


TAHUN KE-13 Tahun : MARET 1979
42 Terbit
Tempat : JAKARTA
penerbit : DKD (Dewan Kesenian Djakarta)

Koleksi Koran Langka

Koleksi Koran Langka


Pewarta Pengarang : -
1 Tahun : 1975
Terbit
Halaman : 1
penerbit : Pewarta

Berita-Berita ITB Pengarang : -


2 Tahun : 1971
Terbit
Halaman : 1
penerbit : Berita-Berita ITB

Mahawarman Pengarang : -
3 Tahun : 1969
Terbit
Halaman : 1
penerbit : Mahawarman

Mahasiswa Indonesia Pengarang : -


4 Tahun : 1966
Terbit

100
Halaman : 1
penerbit : Mahasiswa Indonesia

Gelora Rakyat Pengarang : -


5 Tahun : 1960
Terbit
Halaman : 1
penerbit : Gelora Rakyat

Kudjang Pengarang : -
6 Tahun : 1960
Terbit
Halaman : 1
penerbit : Kudjang

Lembaran Minggu Pengarang : -


7 Tahun : 1956
Terbit
Halaman : 1
penerbit : Lembaran Minggu

Mingguan Sunda “Panghégar” Pengarang : -


8 Tahun : 1955
Terbit
Halaman : 1
penerbit : Mingguan Sunda “Panghégar”

Matahari Minggu Pengarang : -


9 Tahun : 1955
Terbit
Halaman : 1
penerbit : Matahari Minggu

Kuntum Mekar Pengarang : -


10 Tahun : 1954
Terbit
Halaman : 1
penerbit : Kuntum Mekar

101
Repoeblik Pengarang : -
11 Tahun : 1946
Terbit
Halaman : 1
penerbit : Repoeblik

Berita Harian Pengarang : -


12 Tahun : 1946
Terbit
Halaman : 1
penerbit : Berita Harian

BuitenzorgDagblad Pengarang : -
13 Tahun : 1946
Terbit
Halaman : 1
penerbit : BuitenzorgDagblad

Nasional Pengarang : -
14 Tahun : 1955
Terbit
Halaman : 1
penerbit : Nasional

Bintang Timur Pengarang : -


15 Tahun : 1955
Terbit
Halaman : 1
penerbit : Bintang Timur

102
3.2 Pembahasan

Karakteristik karya sastra di tiap-tiap angkatan karya sastra.

1. Angkatan Sastra Indonesia Lama (Sebelum Tahun 1920)

Angkatan sastra ini lahir sekitar tahun 1500 setelah agama Islam
masuk ke Indonesia. Salah satu pujangga yang terkenal ialah Hamzah Fansuri
dan Raja Ali Haji yang terkenal dengan “Gurindam Dua Belas”. Ada pun ciri-
ciri karya sastra Indonesia lama ini ialah:

 bahasa baku yang kaku;


 bercerita tentang dewa-dewa/raksasa
 cerita tentang kerajaan; dan
 mengandung unsur keagamaan yang kuat.

2. Angkatan Balai Pustaka

Angkatan Balai Pustaka berdiri tahun 1917 dengan ditandai berdirinya


Balai Pustaka. Para penulis/pengarang dan para ahli bahasa Melayu, didaulat
menjadi redaktur dari Balai Pustaka. Novel “Siti Nurbaya” karya Marah
Roesli, novel “Azab dan Sengsara” karya Merari Siregar, dan novel Salah
Asuhan karya Abdul Muis merupakan salah satu contoh karya sastra
Angkatan Balai Pustaka.

Ada pun ciri karya sastra pada angkatan ini antara lain:

 tidak mengandung unsur menentang pemerintah


 tidak menyinggung golongan tertentu dalam masyarakat; dan
 tidak memihak salah satu agama yang ada.

103
3. Angkatan Pujangga Baru

Angkatan ini ditandai dengan terbentuknya Majalah Poejangga Baroe.


Karya sastra yang ada di angkatan ini antara lain, “Rindu Dendam” karya J.E.
Tatengkeng dan “Nyanyi Sunyi”karya Amir Hamzah. Nah, kalau angkatan
Pujangga Baru ini memiliki karakteristik umum seperti:

 bercorak politik
 nasionalis
 bertema pendidikan

4. Angkatan 1945

Angkatan 1945 terbentuk pada masa kemerdekaan Indonesia. Salah


satu sastrawan yang terkenal ialah Chairil Anwar. Ada beberapa karya dari
Chairil Anwar yang sampai saat ini masih sering kita dengar seperti puisi
“Aku” dan “Krawang-Bekasi”.

Karakteristik karya sastra dalam angkatan ini ialah:

 bentuknya bebas
 isinya merupakan realita; dan
 cerita tentang merebut kemerdekaan.

5.Angkatan 1950

Angkatan 1950 merupakan angkatan lanjutan dari angkatan 1945. Ada


pengembangan karakteristik dari angkatan 1950 seperti:

 pusat kegiatan sastra sudah meluas ke seluruh pelosok Indonesia;

104
 nilai keindahan terbentuk atas peleburan antara ilmu dan pengetahuan
asing berdasarkan ukuran nasional; dan
 kebudayaan daerah lebih banyak dimunculkan untuk mewujudkan sastra
nasional Indonesia.

Karya sastra yang ada di angkatan ini antara lain “Balada Orang-orang
Tercinta” karya WS. Rendra, “Dua Dunia” karya Nh. Dini, dan “Gadis
Pantai” karya Pramoedya Ananta Toer.

6. Angkatan 1966

Angkatan ini muncul saat peralihan dari rezim Orde Lama ke Orde
Baru. Beberapa sastrawan yang masuk ke dalam angkatan 1966 antara lain
Taufik Ismail dengan karya “Tirani dan Benteng”, Sutardji Calzoum Bachri
dengan karya “Amuk”, dan Sapardi Djoko Damono dengan karya “Dukamu
Abadi”.

Berhubung angkatan ini muncul di saat peralihan rezim, jadi


karakteristik yang dimiliki angkatan ini ialah:

 bercorak politis;
 beraliran surealistik; dan
 banyak menyuarakan kritik sosial.

7. Angkatan 2000

Angkatan ini ditandai dengan perubahan millenium. Karyanya seperti novel


“Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata, itu termasuk angkatan 2000 Squad.
Selain itu, novel “Ayat-ayat Cinta” karya Habibburahman El-Shirazy dan
“Negeri 5 Menara” karya Anwar Fuadi, juga termasuk karya sastra angkatan
2000.

105
Ciri-ciri karya satra pada angkatan ini ialah:

 bebas memainkan kata-kata dan makna


 mengangkat tema-tema dewasa; dan
 bersifat kontemporer.

Kami mengumpulkan beberapa karya sastra yang termasuk dalam


kategori pasca kemerdekaan. Seperti yang sudah kami rincikan di atas,
terdapat beberapa karya sastra, di antaranya ada yang berbentuk buku,
ensiklopedia, artikel, prosiding, media cetak (koran), juga majalah mengenai
kebudayaan umum. Jika kita bahas satu persatu isi yang terdapat dalam karya
tersebut, secara garis besar adalah sebagai berikut :
3.2.1 Buku
Buku yang kami dapatkan merupakan buku terbitan pada masa
pascakemerdekaan. Buku-buku tersebut sebagian besar berisi tentang masa-
masa sebelum kemerdekaan terjadi dan suasana setelah gelar kemerdekaan itu
di dapatkan. Buku-buku tersebut juga tak hanya menjelaskan mengenai
peristiwa yang terjadi pada masa-masa itu, melainkan juga terdapat biografi
(singkat) mengenai tokoh yang cukup berperan pada saat itu.
Yang kami dapat setelah membaca buku-buku yang sudah kami dapat
tersebut, banyak di antaranya terdapat gaya bahasa yang cukup menonjol.
Buku-buku tersebut banyak mengandung kata kiasan untuk mendeskripsikan
suatu kejadian. Seperti contoh pada judul buku Pers Mahasiswa Indonesia
Patah Tumbuh Hilang Berganti. Buku tersebut menjelaskan mengenai
perjalanan pers Indonesia yang pada saat itu sempat dicekal hingga akhirnya
mendapat kesempatan untuk ‘pulih’ kembali. Kemudian, buku yang berjudul
“SEABAD ISMAIL MARZUKI”, Senandung Melintas Zaman. Buku ini
mengenai lagu-lagu yang mengiringi perjalanan bangsa Indonesia hingga
akhirnya menjadikan Ismail Marzuki menjadi salah satu tokoh nasional

106
Indonesia. Karya sastra berupa buku tak hanya terbatas pada bahasa Indonesia
saja, Ki Atjeng Tamdiputra turut serta dalam perkembangan karya sastra pada
masa pasca kemerdekaan, dalam bukunya Carita Budak Manjor yang terdiri
atas Pantun Sunda tersebut juga turut menghiasi khasanah kesusasteraan pasca
kemerdekaan Indonesia.

3.2.2 Ensiklopedia
Terdapat banyak sekali data yang terdapat dalam Ensiklopedia yang
hadir pada masa pasca kemerdekaan mengenai Orde Lama dan Orde Baru
dalam perspektif sosial, politik, budaya ataupun yang lainnya. Kami mendapat
7 ensiklopedia yang menurut kami bisa dijadikan sebagai pemenuh kebutuhan
data pada kelompok ini. Ensiklopedia tersebut antara lain Ensiklopedia
Pemerintahan & Kewarganegaraan Jilid 5, Ensiklopedia Pemerintahan &
Kewarganegaraan Jilid 4, Ensiklopedia Nasional Indonesia Jilid 1,
Ensiklopedia Nasional Indonesia Jilid 2, Ensiklopedia Nasional Indonesia
Jilid 3, Ensiklopedia Nasional Indonesia Jilid 4, dan Ensiklopedia Sunda.
Dalam Ensiklopedia Pemerintah & Kewarganegaraan membahas
mengenai pemerintahan yang terdapat di Indonesia dari pemerintahan
Presiden pertama hingga Presiden Indonesia ke – 6. Dalam Ensiklopedia
tersebut juga terdapat untaian peristiwa pemilu dari masa ke masa.
Dalam Ensiklopedia Nasional Indonesia membahas mengenai tokoh –
tokoh yang berperan pada masa pasca kemerdekaan, terdapat juga tokoh-
tokoh sastra seperti Angkatan 30, Angkatan 45, Angkatan 66 ‘Adam Malik’,
Angkatan 66 ‘Ayip Rosidi’ dan lain sebagainya. Ensiklopedia ini juga
membahas mengenai angkatan bersenjata, organisasi nasional dan juga
lainnya yang berhungan dengan Nasional Indonesia.
Dalam Ensiklopedia Sunda terdapat tokoh-tokoh Sunda seperti DK
Ardiwinata, Abdullah Mustopa dan Ayip Rosidi. Tidak hanya itu, dalam

107
Ensiklopedia ini juga terdapat beberapa peristiwa yang berada di tanah Sunda,
salah satunya Bandung Lautan Api dan Bale Pustaka.

3.2.3 Artikel
Kami mendapat artikel dari beberapa sumber daring pada masa ini.
Artikel yang kami ambil merupakan artikel yang ditulis dari rentan tahun
2013 sampai dengan 2019. Artikel yang kami ambil beberapa merupakan
tulisan dari situs seperti Detik.com dan juga kami ambil dari Jurnal
Pendidikan.
Memang jika dilihat pada tahun terbit artikel yang kami temukan
masih belumlama diterbitkan,akan tetapi isi dari artikel yang kami temukan
terdapat pembahasan mengenai pascakemerdekaan.

3.2.4 Prosiding
Secara garis besar prosiding merupakan kumpulan beberapa makalah
dari satu tema yang sama. Kami mendapatkan tiga buah prosiding yang terbit
pada saat pasca kemerdekaan. Judul prosiding yang kami dapat adalah
Himpunan Makalah Musyawarah Nasional Sejarah X, Rapat Evaluasi Hasil
Penelitian Arkeologi III, dan Seminar Sejarah Nasional Pertama.
Makalah dari prosiding yang kami dapat ada sebanyak 25 data.
Dengan 5 (lima) data yang berkaitan dengan kesusastraan, antara lain adalah,
Teori Sosial dalam Penulisan Sejarah Indonesia, Catur – Sila Chalduniah,
Prasaran ke – II dalam acara “Konsepsi Filsafat Sejarah Nasional”, Syarat-
syarat Mengarang Kitab Sejarah Indonesia yang bercorak Nasional, dan
Prasaran Acara ke – III, tentang : syarat-syarat mengarang kitab sejarah
Indonesia bercorak Nasional.
Makalah – makalah di atas merupakan makalah yang terbit pada tahun
1950an sampai dengan 1980an. Bahasa Indonesia yang digunakan masih

108
merupakan ejaan lama. Seperti penggunaan kata cahaya menjadi ‘tjahaya’,
catur menjadi ‘tjatur, dan lain sebagainya.

3.2.5 Buku Karya Tjaraka dan M.A. Salmun


Dalam kesusastraan Sunda, kita mungkin sudah tidak asing dengan
nama Tjaraka dan Salmun. Salah seorang sastrawan Sunda yang lahir pada
‘waktu’ yang besejarah bagi Indonesia tersebut. Karya-karyanya memang
sudah dikenal dan diketahui oleh banyak orang. Karya-karyanya tersebut ada
juga yang terbit pada saat masa Orde Lama dan juga Orde Baru, diantaranya
adalah Awewe Ulang Tinande, Menak Baheula, Neang, Sripanggung,
Kembang Rumah Tangga, Goda Rantjana, Gogoda ka nu ngora, Kandaga
(Buku Batjaan Jilid II), Ensiklopedia Sastra Sunda, kandaga (kasusastraan
Sunda), dan Padalangan 1.

3.2.6 Koran
Koran merupakan media cetak tempat di mana kita bisa mendapatkan
banyak informasi. Dalam koran kita mendapat informasi, baik mengenai
teknologi, budaya, politik, sosial maupun karya sastra. Kami mendapat
beberapa sumber koran yang terbit pada masa pasca kemerdekaan kisaran
tahun 1950an sampai dengan 1999. Koran yang kami dapat tersebut tak hanya
memuat informasi mengenai keadaan politik pada masa itu, tapi juga terdapat
beberapa informasi kebudayaan berupa karya sastra.
Karya sastra tersebut ada yang berbentuk cerita pendek, cerita
bersambung, maupun berupa sajak. Sama seperti buku, isi yang terdapat
dalam koran tersebut banyak mengandung kata-kata kiasan, yang
mengandung sindiran pada masa pemerintahan yang berkuasa pada saat itu.

109
3.2.7 Majalah Kebudayaan Umum
Untuk data terakhir, yang kami dapatkan merupakan sebuah majalah
berseri karya Ilen Surianegara yang terbit pada tahun 1971 sampai dengan
1979, yaitu majalah Budaya Djaja. Seri majalah yang kami dapatkan antara
lain adalah Budaya Djaja 34 sampai dengan Budaya Djaja 130. Majalah
kebudayaan tersebut diterbitkan di Jakarta oleh Dewan Kesenian Djakarta
(DKD).

110
BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Sebuah julukan kemerdekaan bagi suatu bangsa menjadi tolak ukur


bahwa sebuah bangsa mengalami sebuah rasa perjuangan untuk mendapatkan
sebuah pengakuan yang sama (pengakuan kemerdekaan). Perjalanan tersebut
menjadi rekaman dan menjadi catatan jejak yang tak bisa hilang dari benak
masing-masing orang yang mengalaminya. Hal tersebut bisa menjadi sebuah
cerita bagi generasi seterusnya. Biasanya, mereka bercerita atau menulis cerita
tersebut untuk berbagi kisahnya kepada anak cucunya agar dapat belajar
bagaimana menghargai waktu, tenaga serta fikiran yang telah dilakukan oleh
orang-orang terdahulunya. Sebuah kisah yang terdapat di masa lalu, menjadi
sebuah harta yang paling berharga, terlebih dalam sebuah karya cetak. Karya
yang di mana hal tersebut menjadi bukti paling otentik bahwa kita pernah
berada di sebuah waktu yang disebut dengan masa lalu.

Kami telah mengumpulkan dan mendata karya cetak yang terdapat


pada masa pasca kemerdekaan Indonesia berupa buku, ensiklopedia, artikel,
prosiding, media cetak (koran), juga majalah mengenai kebudayaan umum.
Karya – karya tersebut hanya sedikit dari banyaknya karya cetak (sastra) yang
terdapat di Indonesia. Karya yang kami dapat kumpulkan sebanyak 373 buah,
yang terdiri dari 40 buah buku, 7 buah Ensiklopedia, 7 buah artikel, 25 buah
prosiding, 5 buah buku karya Tjaraka, 6 buah buku karya Salmun, 63 buah
entri dalam koran Republika, 38 buah entri dalam koran Tempo dan Forum,
15 buah entri dalam koran Gatra, 13 buah entri dalam koran Suara Rakyat, 52
buah entri dalam koran Pikran Rakyat, 24 buah entri dalam Koran Cerbung,
12 buah entri cerpen yang terdapat dalam koran, 24 buah Sajak yang terdapat

111
dalam Koran, 42 buah Majalah Kebudayaan Umum yaitu Budaya Djaja, serta
Koleksi Koran Langka sebanyak 15 buah.

Secara garis besar, terdapat ciri khas dalam perkembangan kebahasaan


dari data yang sudah kami kumpulkan. Dalam kurun waktu tahun 1950an
sampai dengan tahun 1999, ejaan bahasa masih banyak yang menggunakan
ejaan lama. Bentuk kebahasaannya juga banyak yang mengandung kata kiasan
seperti metafora dan hiperbola yang menggambarkan kejadian pada masa itu.
Hal tersebut menjadi perbendingan dengan kebahasaan pada masa sekarang
yang menjadi bukti bahwa kebahasaan terutama dalam bentuk karya sastra ini
terdapat perkembangan hingga saat ini sejak kemerdekaan Indonesia.

4.2 Saran

Dalam sebuah perkembangan kita pasti mendapati sebuah perubahan.


Sama halnya dengan sebuah karya sastra. Karya sastra yang kita lihat
sekarang merupakan sebuah perkembangan dari karya sastra yang
sebelumnya. Sebagai seseorang yang bergelut dengan dunia kesusasteraan,
sudah selayaknya kita memperhatikan benar bagaimana perkembangan
tersebut terjadi. Sehingga, kita dapat benar-benar belajar untuk menjadikan
karya sastra lebih baik.

Penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan di dalamnya, maka


dari itu kami dengan lapang dada sangat menerima masukan dan saran agar
penulisan makalah selanjutnya akan jauh lebih baik lagi.

112
DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2002. Beberapa Segi Perkembangan Sejarah Pers di Indonesia.


Jakarta: Penerbit buku Kompas

Drs. Elvinaro Ardianto, M.Si dan Dra. Lukiarti Komala Erdinaya, M.Si, 2005.
Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Admin Padamu. (2015). Pengertian Makalah. Diakses pada 12 November 2019, dari
https://www.padamu.net/pengertian-makalah

Fahmi, Septa Nuril. (2014). PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SASTRA

INDONESIA PADA MASA SESUDAH KEMERDEKAAN. Diakses pada 12


November 2019, dari
http://septanurilfahmi.blogspot.com/2014/10/pertumbuhan-dan-
perkembangan-sastra.html

Lenterapedia. (2019). Pengertian Ensiklopedia dan Jenisnya. Diakses pada 12

November 2019, dari https://www.lenterapedia.com/pengertian-ensiklopedia-


dan-jenisnya

LPPM STIMA IMMI. (2019). Prosiding. Diakses pada 12 November 2019, dari
http://lppm.stimaimmi.ac.id/profil/publikasi/prosiding/

Maxmanroe. (2019). Pengertian Artikel: Ciri-Ciri, Jenis, Tujuan dan Manfaat

Artikel. Diakses pada 12 November 2019, dari


https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-artikel.html#

Psikologimania. (2013). Pengertian Koran. Diakses pada 12 November 2019, dari


https://www.e-jurnal.com/2013/12/pengertian-koran.html

Sastrawan. (2017). Pengertian Karya Sastra Beserta Bentuk, Fungsi dan Jenisnya.

Diakses pada 12 November 2019, dari


https://www.sastrawan.web.id/pengertian-karya-sastra-beserta-bentuk-fungsi-
dan-jenisnya/

20 November 2019, dari https://blog.ruangguru.com/karakteristik-karya-


sastra-indonesia- tiap-angkatan

vi
LAMPIRAN – LAMPIRAN

a. Nilai Anggota Kelompok


Penilaian
Nama NPM
Ekana Savierra Panzi Iqbal Alfy Ayu
Ekana 180210170001 92 92 92 93 78 93
Savierra 180210170020 85 87 85 87 75 87
Panzi M. 180210170029 89 88 86 92 79 93
Iqbal 180210170030 89 89 86 89 76 89
Alfy 180210170046 86 82 84 92 79 89
Ayu
180210170050 93 91 91 95 76 93
Hazny
Rata-Rata 89 88 87 91 77 90

b. Foto Kegiatan Pemupuan Data

vii
c. Catatan Kecil Pengalaman Memupu Data

1. Ekana Listiani

Allhamdulillah semua berjalan lancar, insyaallah tidak ada hambatan.


Hanya disayangkan ada salah satu anggota kelompok yang tidak ikut
berkontribusi sehingga sedikit menghambat proses pemupuan data. Untuk
proses pemupuan data sendiri, saya dapat bagian untuk mencari karya
tjaraka, definisi-definisi, dan perkembangannya pada masa
pascakemerdekaan. Untuk karya tjarka sendiri saya cari di perpustakaan
bapusipda.

2. Iqbal Abdul Rizal

Dalam mata kuliah ini saya tergabung dalam suatu kelompok yang
mendapatkan tugas mencari data karya sastra pascakemerdekaan. Suatu
tantangan baru dan juga ilmu baru ketika memupu data, terlebih saya
dipercaya untuk menjadi ketua kelompok. Selain kualitas ternyata
kuantitas juga menjadi penilaian dalam mata kuliah ini. Hambatan-
hambatan datang menghampiri mulai datang dari sendiri ataupun dari luar.
Beruntungnya sebagian data kami ada di perpustakaan UNPAD dan
perpustakaan FIB sehingga kami tidak perlu jauh keperpustakaan lain.
Hanya saja begitu banyak biaya yang harus kami keluarkan. Memang
tidak seberapa dengan ilmunya tetapi itu juga harus diperhitungkan.
Hambatan lain datang dari seorang anggota kelompok yang sangat minim
kontribusi sehingga menyulitkan saya. Untungnya anggota kelompok lain
mampu bekerjasama dengan baik dan mengisi kekosongan tersebut.

viii
3. Savierra Lionieta

Selama pemupuan data setiap anggota dibagi tugas dan mempunyai


tanggung jawab yang berbeda-beda dan pembahasan yang berbeda-beda.
Setelah itu semua tugas disatukan untuk digabung menjadi sebuah
makalah yang utuh. Diskusi hngga final yang sesuai kesepakatan. Dalam
tugas ini juga sangat seru, karena menambah pengalaman dan tentunya
menambah wawasan. Pengalaman kali ini kedisiplinan sangat penting agar
waktu tidak tebuang sia-sia. Kekompakan dalam hal kontribusi juga
diperlukan agar tidak adanya pemikiran yang berbeda agar tetap dalam
jalur yang diinginkan. Allhamdulillah pekerjaan pun jadi lebih cepat bisa
terselesaikan, tim yang kompak walaupun kadang setiap kelompok ada
saja yang bandelnya tapi itu tidak menghalangi kita yang ingin maksimal
dalam pencarian data ini.

4. Panzi Mulyadi

Dialam kelompok ini Alhamdulillah saya diberi manfaat dan


kemudahan. Manfaat meskipun saya orangnya deadliner, tapi anggota
kelompok lain tetap sabar dan membuat diri saya menjadi terpacu dalam
mengerjakan tugas meskipun jujur dalam pengerjaan tugas yang diberikan
sangat malas tapi karena dorongan dari teman-teman saya dapat
melaluinya. Jujur saya tidak sepenuhnya berkontribusi dalam kelompok
ini namun saya masih sadar dan mempunyai tanggung jawab
Alhamdulillah juga semua teman-teman dikelompok saya ini baik kepada
saya. Yang terpenting mereka baik, dan kompak jika diberikan arahan dan
tugas semua sanggup dan tidak ada yang complain. Kedepannya saya
sangat berbangga jika orang-orang yang ada dikelompok ini berjalan dan
berkah dijalannya masing-masing aamiin.

ix
5. Alfy Rizki Rahmat Fauzan

Alhamdulillah di matkul telaah sastra kali ini,saya di kelompokan dgn


org” yg memang faham dgn tugasnya. Banyak sekali hal” yg begitu
bermanfaat utk saya pribadi dan juga utk anggota kelompok keseluruhan.
Begitu besar keseriusan yg disuguhkan dan dengan intensitas yg baik
membuat prospek kerja semakin cepat dan tepat,ya meskipun saya sendiri
kurang begitu kontributif dgn kelompok si. Tpi saya sangat mengapresiasi
kinerja tim ini.

Justru dgn kurangnya kontribusi secara langsung,saya jadi dapat lebih


objektif dalam menilai rekan rekan yg lainnya. Mungkin semua berada di
level keseriusan yg berbeda dgn saya. Hahahaha

Saya lebih banyak disibukan dgn tgs” berkesenian. Dan kelemahan


saya tidak bisa membagi fokus tsb.

Mungkin suatu saat,rekan” yg berada dalam kolompok ini akan


menemukan titik terang di bidangnya masing”,karena kesungguhan
mereka sudah nampak sejak di perkuliahan atau bahkan sejak sebelumnya.

Terimakasih dan salam hangat dari saya

6. Ayu Hazny Lestari

Alhamdulillah dalam penyusunan makalah ini bisa dibilang cukup


lancar, hamper semuanya bisa bertanggung jawab dengan tugasnya.
Meskipun dalam kelompok sepertinya sudah tidak asing apabila ada yang
“berbeda”. Data cukup banyak membuat pengeluaran pun bisa dibilang
cukup banyak juga. Tapi, proses memang tidak pernah menghianati hasil.
Nilai pertama yang kami dapat sangat memuaskan dan membuat kami

x
terpacu untuk benar-benar menyusun dan mempertanggung jawabkan apa
yang kami lakukan dengan baik dan bijaksana. Saya bersyukur, ditengah
keterbatasan kondisi saya yang mengharuskan saya mengerjakan tugas di
rumah sakit, saya tetap bisa melaksanakan tugas saya dan tetap bisa
membantu ketua kelompok agar lebih cepat dan tepat dalam
menyelesaikan tugas makalah ini. Saya hanya berharap, semoga kami
mendapatkan hasil yang terbaik dengan apa yang kami lakukan.

xi

Anda mungkin juga menyukai