BAB III

GAMBARAN LOKASI DAN PERENCANAAN

3.1 Peta Lokasi
3.1.1. Peta Kecamatan Gresik

Gambar 3.1
Peta Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik

Kecamatan Gresik adalah Sebuah Kecamatan yang berada di Gresik, provinsi Jawa
Timur, Indonesia. Kecamatan ini berdekatan dengan pusat perkotaan yang berdekatan dengan
kantor DPRD Kab Gresik, Islamic Center (Alun-alun), dan Polres Gresik. Kecamatan ini
dapat dibilang kecamatan yang maju, karena kecamatan ini merupakan salah satu bagian dari
Pusat Kota Kabupaten Gresik dan memiliki beberapa bangunan-bangunan penting, seperti
Pabrik Pupuk Petrokimia Putra, Makam Sunan Malik Ibrahim, perumahan-perumahan
diantaranya BP KULON BP WETAN. Selain itu, kecamatan gresik yaitu sebagai potensi
pengembangan wilayah gresik kotanya dengan makanan khas gresiknya yaitu Nasi Krawu,
Industri garmen yaitu kerajinan songkok, industri handycraft, dan kawasan potensi industri.

12
||Proposal Rumah Susun MBR Kab.Gresik 2020 ||
 Proposal Rumah Susun MBR Kab.Gresik 2020 | 13

3.1.2. Peta Lokasi Pembangunan Rumah Susun MBR

Gambar 3.2
Peta Lokasi Pembangunan Rumah Susun MBR

Lokasi Pembangunan Rumah Susun MBR

(Masyarakat Berpenghasilan Rendah)

Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik

Titik Koordinat -7.163799;112.65822

3.2 Alokasi Luas Tanah Lokasi Pembangunan Rumah Susun MBR

Lahan yang disiapkan untuk rencana pembangunan rumah susun MBR terletak di
Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Gresik, lokasi berada kawasan kota yaitu berdekatan
dengan kantor DPRD Kab Gresik, Islamic Center (Alun-alun) dan Polres Gresik. Akses
Jalan Tol Gresik – Surabaya (Romokalisari). Terdapat fasilitas umum dan fasilitas sosial di
sekitar lokasi sehingga akan mendukung fungsi rusunawa sebagai hunian bagi para
Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kab.Gresik

 Proposal Rumah Susun MBR Kab.Gresik 2020 | 14

Gambar 3.3
Lokasi Rencana Rumah Susun MBR dengan luas 2.058 m²

3.3 Kebutuhan Bantuan Rumah Susun MBR

Dalam perencanaan tahun 2019, bangunan rumah susun adalah bangunan permanen
twin blok 1 tower 2 blok berlantai 4 dengan asumsi jumlah kamar ± 48 unit dengan ukuran
setiap kamar seluas 36m². Bila diasumsikan setiap unit rusunawa dihuni oleh maksimal 2
orang (Rumah Tangga) atau 1 Kepala Keluarga (3 orang anggota keluarga) maka setiap
tower yang mampu menampung 220 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Untuk
memenuhi kebutuhan seluruh MBR akan dibutuhkan sekitar 4 tower rumah susun.
Dalam kebutuhan perencanaan tahun 2020, kami mengusulkan bangunan permanen
twin blok 1 tower 2 berlantai 4 dengan asumsi jumlah kamar ± 48 unit dengan ukuran kamar
seluas 36m². guna memenuhi kebutuhan jumlah hunian berimbang di Kabupaten Gresik.

Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kab.Gresik