Anda di halaman 1dari 60

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagaimana diuraikan dalam
Permenkes No.75 tahun 2014 pasal 1 ayat 2 adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Lebih lanjut pada pasal 3, pasal 4 dan pasal 5 diuraikan tentang prinsip
penyelenggaraan, tugas dan fungsi Puskesmas. Prinsip penyelenggaraan Puskesmas
meliputi: paradigma sehat, pertanggungjawaban wilayah, kemandirian masyarakat,
pemerataan, teknologi tepat guna dan keterpaduan dan kesinambungan. Tugas
Puskesmas yakni melaksanakan kebijakan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan
sehat. Dalam melaksanakan tugas tersebut Puskesmas menyelenggarakan fungsi
sebagai penyelenggara UKM dan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Dengan diberlakukan Undang-undang nomor 22 tahun 1999 dan PP No. 25
Tahun 2000, daerah mempunyai wewenang yang besar untuk menentukan masalah
kesehatan yang harus prioritas dan intervensi yang perlu dilakukan serta menentukan
berapa besar anggaran yang diperlukan dan juga mempunyai kewenangan untuk
melakukan intergrasi perencanaan anggaran. Melalui pelaksanaan otonomi
desentralisasi diharapkan dapat terlaksana kegiatan-kegiatan yang lebih dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan dapat menghasilkan
luaran (out come) yang efektif dan efisien, Puskesmas harus melaksanakan proses
manajemen pada ruang lingkup kegiatan secara terpadu dan berkesinambungan
dengan menggunakan standar pelayanan yang terukur dan indikator yang telah
ditetapkan. Dalam Permenkes nomor 44 tahun 2016 disebutkan ruang lingkup
Manajemen Puskesmas meliputi:
1. Perencanaan
2. Pergerakan dan pelaksanaan
3. Pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja (evaluasi).
4. Dukungan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam manajemen Puskesmas.
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini disusun sebagai bagian dari proses pelaksanaan
manajemen di UPTD Puskesmas Mombok.

1
1.2 TUJUAN
a. Tujuan Umum
Terwujudnya perencanaan puskesmas yang sistematis, yang disusun
berdasarkan data yang akurat dan menjadi pedoman UPTD Puskesmas
Mombok dalam melaksanakan upaya kesehatan demi terwujudnya Visi, Misi
dan tujuan UPTD Puskesmas Mombok.
b. Tujuan Khusus
Dengan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini diharapkan semua
komponen yang ada di UPTD Pusksmas Mombok dapat:
1) Menganalisis situasi wilayah kerja, prilaku kesehatan masyarakat, dan
lembaga bersumber daya masyarakat yang ada di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Mombok.
2) Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Mombok kemudian membuat urutan prioritas masalah
yang akan diselesaikan secara bersama-sama lintas program ataupun
lintas sektor.
3) Menganalisis hambatan, yaitu menganalisis hambatan yang akan
mempengaruhi pencapaian kegiatan yang akan dilaksanakan yang
meliputi hambatan internal dan hambatan eksternal.
4) Menyusun kegiatan intervensi berupa program kesehatan bersama-sama
lintas program dan lintas sektor untuk mengatasi permasalahan yang ada.
5) Mengetahui program-program prioritas apa saja yang akan dilaksanakan
UPTD Puskesmas Mombok dalam mengatasi permasalahan kesehatan di
masyarakat dalam satu tahun kedepan.
6) Perhitungan anggaran, yaitu melakukan perhitungan kebutuhan anggaran
kegiatan yang direncanakan.
1.3 Manfaat
1. Bagi Puskesmas
Perencanaan ini diharapkan mampu menjadi landasan berpikir Puskesmas
dalam melaksanakan program pelayanan kesehatan selama satu tahun
kegiatan.
2. Bagi Dinas kesehatan
Perencanaan ini diharapkan mampu menjadi sumber perencanaan bagi Dinas
Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur dalam menetapkan kebijakan-
kebijakan pembangunan kesehatan.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS MOMBOK

2.1 VISI, MISI, TUJUANDAN TATA NILAI PUSKESMAS MOMBOK


Puskesmas Mombok adalah salah satu unit pelayanan teknis daerah
dibidang kesehatan dimana Puskesmas Mombok merupakan perpanjangan
tangan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur dalam upaya
menjalankan kebijakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja Desa Lengko
Namut dan lima desa sekitarnya yang berada di Kecamatan Elar.
Agar Puskesmas dapat bekerja dengan baik, searah dan sesuai dengan
kebijakan, baik yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten, maka Puskesmas
Mombok pada tahun 2019 ini memiliki visi dan misi:

2.1.1 Visi
”Terwujudnya UPTD Puskesmas Mombok yang Sehat, Mandiri, dan Bermutu.

2.1.2 Misi
1. Mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan di
wilayah UPTD Puskesmas Mombok.
2. Meningkatkan sumber daya manusia kesehatan dan fasilitas penunjang
pelayanan kesehatan di wilayah UPTD Puskesmas Mombok.
3. Membangun kemitraan dan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam
menggerakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Mombok.

2.1.3 Tujuan
1. Terwujudnya/Tercapainya Derajat Kesehatan Masyarakat Yang Optimal
2. Adanya Peran Serta Aktif Dari Lintas Sektor dan Swasta Dalam Upaya
Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat.
3. Terciptanya Lingkungan Yang Bersih Dan Sehat

2.1.4 Tata Nilai


Tata Nilai dalam Pelayanan di Puskesmas Mombok ialah “SEJUK”
yang merupakan singkatan dari:
Solid : kompak dan bekerja sama dalam memberikan pelayanan. Energik:
semangat dalam memberikan pelayanan. Jujur: bersikap jujur terhadap
pimpinan, rekan kerja maupun terhadap masyarakat. Ulet: telaten dan teliti
3
dalam memberikan pelayanan. Kreatif: selalu berinovasi dan mengikuti
perkembangan informasi-informasi baru tentang kesehatan.

2.2 PROFIL PUSKESMAS MOMBOK


Peta Wilayah Kerja Serta Fasilitas Pelayanan Kesehatan

2.2.1 Keadaan Geografis


Puskesmas Mombok adalah Puskesmas pemekaran dari Puskesmas Elar
yang secara resmi mulai melaksanakan pelayanan sejak awal tahun 2017
melalui Keputusan Bupati Manggarai Timur, Nomor: HK/79/Tahun 2017,
Tanggal; 03 April 2017 dan sudah memiliki Ijin Operasional Puskesmas,
Nomor: DPMPTSP.576/02/IOP/I/2019 Tanggal; 14 Januari 2019.
Puskesmas ini terletak di wilayah bagian barat Kecamatan Elar, berbatasan
dengan Kecamatan Sambi Rampas, dan Kecamatan Elar Selatan. Dari pusat
Kabupaten Manggarai Timur berjarak sekitar 80 km, dengan jarak tempuh 5
(lima) jam, dengan melewati jalan berbatu dan aksesibilitas yang tergolong
sulit. Puskesmas Mombok merupakan daerah pegunungan yang banyak
memiliki daerah yang cukup curam, lereng gunung serta daerah yang dapat
dikategorikan sangat terpencil. Oleh karena wilayah yang terdiri dari dataran
tinggi atau perbukitan menyebabkan akses terhadap fasilitas kesehatan cukup
sulit.
Puskesmas Mombok terdiri dari 6 desa, dengan luas wilayah 103,7 km2
yakni Desa Lengko Namut, Desa Haju Ngendong, Desa Compang Teo, Desa
Sisir, Desa Compang Soba, dan Desa Rana Kulan. Lokasi puskesmas terletak di
Desa Lengko Namut, Kecamatan Elar. Adapun batas- batas sebagai berikut:
 Batas Utara dengan Kecamatan Sambi Rampas Puskesmas Pota

4
 Batas Barat dengan Kecamatan Sambi Rampas, Puskesmas Watu
Nggong dan Puskesmas Lengko Ajang
 Batas Timur dengan Desa Rana Gapang Puskesmas Elar
 Batas Selatan dengan Kecamatan Elar Selatan.

2.2.2 Data Sumber Daya


a) Data Ketenagaan
Data ketenagaan yang dimiliki Puskesmas Mombok bulan Desember 2023
dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut:

NO Jenis Ketenagaan PNS THL Pegawai Sukarela Total


BOK
PUSKESMAS
1. Perawat
a. SI keperawatan Ners 1 2 0 0 3
b.SI Keperawatan 2 0 0 2 4
b.DIII Keperawatan 1 2 0 1 4
c.SPK 0 0 0 0 0
2. Bidan
a. DIV Kebidanan 0 0 0 1 1
b. DIII Kebidanan 3 2 0 3 8
3. Manajemen
S1 Manajemen 0 0 1 0 1
4. Ahli Gizi
S1 Kesmas (Gizi) 0 0 1 0 1
5. Kesling
S1 Kesling 0 0 2 0 2
6. Analis
DIII Analis 0 0 0 1 1
7. Farmasi
S1 farmasi 0 0 0 1 1
8 Administrasi
S1 Komputer 0 1 0 0 1
Puskesmas Pembantu (PUSTU)
1. Pustu Haju Ngendong
Perawat
DIII Keperawatan 0 3 0 0 3
Bidan
DIV Kebidanan 0 0 0 1 1
2. Pustu Compang Teo
Perawat
a. S1 Keperawatan 0 0 0 1 1

5
b. DIII Keperawatan 0 0 0 1 1
Bidan
DIII Kebidanan 0 0 0 2 2
3. Pustu Rana Kulan
Perawat
a. S1 Keperawatan 1 0 0 0 1
b. DIII Keperawatan 1 0 0 0 1
Bidan
DIII Kebidanan 0 0 0 2 2
POSKESDES
1. Poskesdes Sisir
Perawat
S1 Keperawatan 0 0 0 1 1
Bidan
DIII Kebidanan 0 0 0 2 2
2. Poskesdes Compang Soba
Perawat
DIII Keperawatan 0 0 0 1 1
Bidan
DIII Kebidanan 0 1 0 1 2
Tabel 2.1 Data Ketenagaan Puskesmas Mombok per Januari 2019

b) Sarana dan Prasarana


1) Sarana
Data Sarana kesehatan yang ada di Puskesmas Mombok dapat dilihat
pada tabel 2.2 berikut ini. Keadaan umum fisik bangunan baik dan beberapa
yang rusak ringan. Keterbatasan ruangan yang terdapat pada gedung
puskesmas induk menyebabkan beberapa kegiatan tidak dijalankan secara
optimal. Profil bangunan puskesmas masih belum sesuai dengan Permenkes
No 75 tahun 2014.

Jenis fasilitas Jumlah Fasilitas

Puskesmas 1
Pustu 3
Poskesdes 2
Tabel 2.2 Fasilitas Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Mombok Tahun 2019.

N Jenis Sarana/prasarana Jumlah Kondisi Ket


O Baik Rusak Rusak Rusak
Ringan Sedang Berat
I SARANA
KESEHATAN
1 Puskesmas Rawat Jalan 2 1 1 0 0

6
2 Puskesmas Pembantu 3 1 2 0 0
3 Poskesdes 2 1 1 0 0
4 Rumah Dinas Dokter 1 0 0 0 0
5 Sepeda Motor 1 1 0 0 0

II SARANA PENUNJANG
1. Laptop 1 1 0 0 0
2. Printer 4 1 0 0 3
3. Genset 1 1 0 0 0
4. Sollar cell 1 1 0 0 0
Tabel. 2.3 Data sarana kesehatan dan sarana penunjang di Puskesmas Mombok tahun 2019

2) Prasarana
 Gedung A
No Jenis Alat Pada Setiap Ruangan Jml Kondisi Ket.
Berfungsi Tidak
Berfungsi
1. 2 4 5 6 7
Ruangan Tata Usaha
1. 3 2 0
Kursi Lipat
2. 2 2 0
Meja 1/2 biro
3. 1 0 0
Meja Panjang
4. 1 1 0
Lemari Kayu 2 Pintu
5. 1 1 0
Laptop
6 3 1 2
Printer
7 1 1 0
Tempat Sampah
Ruang Kepala Puskesmas
1 1 1 0
Lemari Arsip
2 1 1 0
Meja 1/2 Biro
3 1 1 0
Power Box
4 1 1 0
Accu
5 1 1 0
Meja
6 1 1 0
Speacker Aktif
7 2 2 0
Kursi Lipat
8 1 1 0
Lemari Brankar
Apotik
1. 1 1 0
Lemari Arsip
2. 2 2 0
Lemari Obat
3. 1 1 0
Meja 1/2 Biro
4. 1 1 0
Kursi Lipat
5. 1 1 0
Kursi Plastik
Loket Pendaftaran
1 1 1 0
Meja ½ biro
2 1 1 0
Meja Pelayanan
4 4 4 0
Kursi lipat
7
Ruang Pemeriksaan Umum
1 1 0
Meja 1/2 biro 1
2 1 0
Kursi Lipat 1
3 1 0
Kursi Lipat 1
4 1 0
Lemari 1
5 5 Lemari Kaca 1 11 00
Tempat Tidur Periksa 1
6 6 Rak Family Folder Kayu 1 11 01
Tiang Infus 1
Bendahara
7 Penerima/Penyetor 1 0
Bantal 1
1 8 Meja ½ Biro 1 13 00
Bak Instrumen 3
2 9 Kursi Lipat 1 11 00
Bengkok 1
3 10Lemari Kaca 1 02 01
Kom kecil 2
11 5 0
Spatel 5
12 1 0
Tangkai Bisturi 1
13 1 0
Nelpuder 1
14 3 0
Klem Arteri 3
15 1 0
Pinset Anatomis 1
16 4 0
Pinset Sirurgis 4
17 2 0
Korentang 2
18 1 0
Troli Alat 1
19 1 0
Spigmomanometer Dewasa 1
20 1
Stetoskop Dewasa 1
21 1
Timbangan Digital 1
22 1
Tremo cheker 1
23 Cervical Colalar SR-NI/Neck 1
Collar 1
24 1
Hamer /palu refleks 1-310 1
25 1 1
Solid hecting set set
26 Gunting bedah lurus ujung 1
tajam/tumpul 1
27 1
Tangkai bisturi 1
28 2
Klem arteri lengkung 2
29 2
Klem arteri lurus 2
30 1
Pinset Anatomis 1
31 1
Pinset bedah 1
32 1
Klem/pemegang jarum jahit 1
33 2
Klem Doek 2
34 2
Korentang 2
35 1
Klem Arteri 1
Ruang Persalinan & KB
1unit 0
1 Tempat tidur persalinan 1 unit
1 unit 0
2 Tempat tidur bayi 1 unit
1 unit 0
3 Tempat tidur ginekologi 1 unit
1 0
4 Spigmomanometer air raksa 1
2 0
5 Stetoskop 2
4 0
6 IUD KIT 4
3 0
7 implant kid 3
1 set 0
8 Heacting set 1 set
1 0
9 Baskom 1
1 0
10 kom sedang 1
1 0
11 troly alat 1
8 1 0
12 kom kecil 1
2 0
13 baki besar 2
1 0
14 baki sedang 1
1 0
15 lampu sorot 1
1 0
16 timbangan bayi 1
1 0
17 Funduskop 1
3 0
18 Stetoskop dewasa 3
1 0
Ruang KIA
1 1 1 0
Lemari Kayu
2 1 1 0 Tabel. 2.4
Lemari Besi
Data prasarana
3 1 1 0
Meja 1/2 Biro kesehatan
4 1 1 0 gedung A di
Meja Pelayanan
Puskesmas
5 4 4 0
Kursi Lipat Mombok
tahun Ruang Rapat / Ruang Tunggu 2023
1 1 0
1 meja sedang
4 4 0
2 meja panjang
5 4 1
3 bangku panjang
4 kursi lipat

 Gedung B
N Nama Barang Jumla Kondisi Keteranga
o h B Rr n
1 2 3 4 5 6
1 1 0
1 Cool chein
1 1 0
2 Panel surya
3 Kursi kayu 1 1 0
4 Kursi lipat 1 1 0
5 Meja 2 2 0
Tabel. 2.5 Data prasarana kesehatan gedung B di Puskesmas Mombok tahun 2023
 Pustu Haju Ngendong
N Nama Barang Jumla Kondisi Keteranga
o h B Rr n
1 2 3 4 5 6
1. Meja ½ Biro 1 1 0
2 Kursi plastic 4 4 0
3 Kursi kayu 4 2 0
4 Kursi lipat 1 1 0
5 Bangku Panjang 1 1 2
6 Lemari Kayu 1 1 0
7 Lemari Besi 1 1 0
8 Standar Baskom Cuci Tangan 1 1 0
9 Standar Infus 1 1 0
10 Tempat Tidur Periksa 1 1 0
11 Kom Sedang 3 2 1
12 Tensimeter Air Raksa 1 0 1
13 Spon 1 1 0
14 Nearbekken 1 1 0

9
15 Bak Steril 3 2 1
16 Fodstep 2 2 0
17 Sonde Uterus 1 1 0
18 Tromol 1 1 0
19 Timbangan Bayi 1 1 0
20 Tangkai Bisturi 2 2 0
21 Klem Arteri Lengkung 1 1 0
22 Tampon Tang 3 2 1
23 Speculum Cucur Bebek 2 2 0
24 Klem 3 3 0
25 Spatel 2 2 0
26 Nalpuder 1 1 0
27 Klem Arteri 1 1 0
28 Pincet Anatomis 4 4 0
29 Pincet Sirurgis 4 3 1
30 Korentang 1 1 0
31 Troli Alat 1 1 0
32 Gunting Bedah 2 2 0
33 Gunting Benang 1 1 0
Tabel. 2.6 Data prasarana kesehatan PUSTU Haju Ngendong tahun 2023
 Pustu Compang Teo
N Nama Barang Jumlah Kondisi Keteranga
o B Rr n
1 2 3 4 5 6
1 Meja 3 3 0
2 Kursi 6 6 0
3 Lemari 2 2 1
4 Rak 2 2 0
5 Partus Set 2 2 0
6 Tempat Tidur 2 1 1
7 Tensi 2 1 1
8 Timbangan Berdiri 3 1 2
Tabel. 2.8 Data prasarana kesehatan Pustu Compang Teo Puskesmas Mombok tahun 2023
 Poskesdes Sisir
N Nama Barang Jumlah Kondisi Keterangan
o B Rr
1 2 3 4 5 6
1 Meja Kayu 1 1 0
2 Kursi Napoli 5 5 0
3 Kursi Plastik 5 5 0
4 Kursi Chytose 1 1 0
5 Lemari Besi 3 3 0
6 Bangku Panjang 1 1 0
7 Lemari Berkas 1 1 0
9 Jam Dinding 1 0 1

10
10 Pelubang Kertas 2 0 2
11 Rak Besi 1 1 0
12 Tempat Tidur 1 1 0
13 Brankar 1 1 0
14 Timbangan Duduk 1 1 0
15 Timbangan Bayi 2 2 0
16 Resusitator 4 4 0
17 Head Light 1 1 0
18 Meja Alat / Troli 2 2 0
19 Genset Yamaha 1 0 1
20 Tensi Air Raksa 2 1 1
21 Stetoskop 4 4 0
22 Hb Sahli 3 3 0
23 Lampu Spiritus 2 2 0
24 Manset Anak 5 4 1
25 Clemek 5 5 0
26 Pispot Laki-Laki 1 1 0
27 Pispot Perempuan 1 1 0
28 Baskom Besar 2 2 0
29 Baskom Kecil 4 4 0
30 Bak Instrumen 2 2 0
31 Bak Steril Alat 4 4 0
32 Baki Larutan Kecil 3 3 0
33 Baki Larutan Sedang 2 2 0
34 Nearbeken 2 2 0
35 Korentang 4 4 0
36 Tempat Korentang 3 3 0
37 Toples Kasa Besar 4 4 0
38 Tromol Kecil 3 3 0
39 Troli Baskom 1 1 0
40 Torniquet 1 1 0
41 Pincet Anatomis 2 2 0
42 Pincet Sirurgis Besar 2 2 0
43 Pincet Sirurgis Kecil 6 5 1
44 Gunting Plester 3 3 0
45 Gunting Verban 3 3 0
46 Gunting Tali Pusat 1 1 0
47 Gunting Lurus Besar 3 3 0
48 Gunting Lurus Sedang 2 2 0
49 Nalfuder 1 1 0
50 Klem Arteri 4 3 1
51 Patella Reflex 1 1 0
52 Spatel Besi 1 1 0
53 Corong Telinga 1 1 0
11
54 Tangkai Bisturi 1 1 0
55 Pengukur Panggul 1 1 0
56 Penjepit Tampon 2 2 0
57 SOnde Uterus 2 2 0
58 Speculum Besar 2 2 0
59 Speculum Kecil 5 5 0
60 Funduscop Kayu 2 2 0
61 Penghisap Lendir 2 2 0
62 Kateter Logam No. 14 2 2 0
Tabel. 2.9 Data prasarana kesehatan Poskesdes Sisir Puskesmas Mombok tahun 2023
 Poskesdes Compang Soba
N Nama Barang Jumlah Kondisi Keterangan
o B Rr
1 2 3 4 5 6
1 Meja 1 1
2 Kursi 1 1
3 Lemari arsip 2 2
4 Rak obat 2 2
5 Partus Set 1 1
6 Tempat Tidur 1 1
7 Hecting Set 1 1
8 Tensi 1 1
9 Timbangan Berdiri 1 1
Tabel. 2.10 Data prasarana kesehatan Poskesdes Compang Soba Puskesmas Mombok tahun 2023
 Pustu Rana Kulan
N Nama Barang Jumlah Kondisi Keterangan
o B Rr
1 2 3 4 5 6
1 1 1 0
Tensi Meter air raksa
2 1 1 0
Stetoskop
2 1 1 0
Hb sahli
3 1 1 0
Manual Resusitasi
4 1 1 0
Setengah Koher
5 1 1 0
Gunting Epis
6 1 1 0
Keteter Logam
7 1 1 0
Nalfoeder
8 1 1 0
Pinset Anatomis
9 1 1 0
Pinset Sirurgis
10 1 1 0
Kom Betadin
11 1 1 0
Gunting Tali Pusat
12 1 1 0
Tempat Tidur Periksa
13 5 5 0
Kursi Plastik Hijau
14 1 1 0
Meja 1/2 Biro
15 1 1 0
Lemari Kayu
16 2 2 0
Kursi Kayu Panjang

12
17 1 1 0
Meja ½ Biro
18 Alat Periksa Gula Darah, 1 1 0
Asam Urat
19 1 1 0
Lemari Kayu
20 1 1 0
Meja Kayu Panjang
Tabel. 2.11Data prasarana kesehatan Pustu Rana Kulan Puskesmas Mombok tahun 2019
c) Sumber Daya Penunjang
Selain sumber daya yang ada intern Puskesmas Mombok juga
memiliki sumber daya ektern melalui kerjasama dengan pihak lain seperti
kader posyandu, dukun tradisional yang dilatih dan tokoh masyarakat. Hal
ini dimaksudkan agar program Puskesmas berjalan lebih baik.
Data sumber daya penunjang dapat dilihat pada tabel 2.12 berikut:
Nama Desa Jumlah Kader Dukun Bayi Tokoh Masyarakat
Jml Dilatih Aktif % Dilatih Aktif % Dilatih Aktif %
Lengko Namut 15 15 15 100 0 0 0 0 0 0
Haju Ngendong 15 15 15 100 0 0 0 0 0 0
Compang Teo 15 15 15 100 0 0 0 0 0 0
Sisir 10 10 10 100 0 0 0 0 0 0
Compang Soba 20 20 20 100 0 0 0 0 0 0
Rana Kulan 15 15 15 100 0 0 0 0 0 0
Jumlah 90 90 90 100 0 0 0 0 0 0
Tabel 2.12 Sumber daya Penunjang di Wilayah Kerja Puskesmas Mombok tahun 2023

2.2.3 Peran Serta Masyarakat


JML JML JML JMl JML Posyandu
Nama Desa Polindes Poskesdes Posbindu Batra Posya Prat Ma Purna Mand
ndu ama dya ma iri
Lengko Namut 0 0 1 4 3 0 2 1 0
Haju Ngendong 0 0 1 3 3 0 3 0 0
Compang Teo 0 0 1 3 3 0 3 0 0
Sisir 0 1 1 1 2 0 2 0 0
Compang Soba 0 1 1 2 4 2 2 0 0
Rana Kulan 0 0 1 2 3 0 2 1 0
Jumlah 0 2 6 15 18 2 14 02 0
Tabel 2.13Data Peran serta masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Mombok tahun 2023

2.2.4 Data Sekolah


NAMA DESA JUMLAH SEKOLAH
TK/PAUD SD/MI SLTP SLTA
Lengko Namut 1 2 1 0
Haju Ngendong 1 2 1 1
Compang Teo 1 3 0 0
Sisir 1 2 1 0
Compang Soba 1 2 1 0
Rana Kulan 1 1 1 0
13
JUMLAH 6 12 5 1
Tabel 2.14Data Jumlah sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Mombok tahun 2023

2.2.5 Kejadian Luar Biasa di Puskesmas Mombok


NO JENIS KLB LOKASI JUMLAH MENINGGAL TINDAK
KASUS LANJUT
1 DIARE 0 0 0 -
2 DBD 0 0 0 -
3 CAMPAK 0 0 0 -
4 POLIO 0 0 0 -
5 RABIES 0 0 0 -
6 HIV/AIDS 0 0 0 -
JUMLAH 0 0 0 -
Tabel 2.15 Data Kejadian Luar Biasa di Wilayah Kerja Puskesmas Mombok tahun 2023

2.2.6 Data Penduduk wilayah kerja Puskesmas Mombok tahun 2023


No Desa Jumlah Penduduk Total
Laki-laki Perempuan
1 2 3 4 5
1 Lengko Namut 485 524 1009
2 Haju Ngendong 483 495 978
3 Compang Teo 374 352 726
4 Sisir 343 316 659
5 Compang Soba 495 462 957
6 Rana Kulan 294 293 587
TOTAL 2.474 2.442 4.916
Tabel 2.16 Data Jumlah Pendudukdi Wilayah Kerja Puskesmas Mombok tahun 2023

2.2.7 Data Kematian Puskesmas Mombok Tahun 2023


No Umur
Penyebab Kematian 0-12 13-59 6-39 ≥40 Jumlah
Bln Bln Tahun Tahun
1. Lanjut Usia 0 0 0 14 14
2 Kecelakaan 0 0 2 0 2
3 BBLR (Pre matur) 1 0 0 0 1
4 Hipertensi (Cardiac Arest) 0 0 0 1 1
5 Stroke 0 0 0 0 0
6 Asma Bronchial 0 0 0 1 1
7 Hepatitis 0 0 0 1 1
8 TB Paru 0 0 0 0 0
9 Tumor 0 0 0 1 1
TOTAL 1 0 2 18 21
Tabel 2.17Data penyebab kematian di Wilayah Kerja Puskesmas Mombok tahun 2023
14
BAB III
PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN
DI PUSKESMAS MOMBOK
TAHUN 2023

3.1 JENIS PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS


MOMBOK
Program kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Mombok dapat di
uraikan sebagai berikut;
1. Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) meliputi;
a. Pelayanan Pemeriksaan Umum
b. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
c. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
d. Pelayanan Imunisasi
e. Pelayanan Gawat Darurat (UGD)
f. Pelayanan Rawat Inap
g. Pelayanan Persalinan (VK)
h. Pelayanan Laboratorium
i. Pelayanan Kefarmasian (Apotek)
j. Pelayanan Gizi bersifat UKP
k. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Individu
2. Upaya Kesehatan Masarakat (UKM) Essensial, meliputi;
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c. Pelayanan Gizi bersifat UKM
d. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (HIV/AIDS ,TB, PTM)
e. Pelayanan Kesehatan KIA-KB bersifat UKM
f. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Keluarga.
3. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan, meliputi;
a. Pelayanan Kesehatan Gigi Anak Sekolah dan Masyarakat
b. Pelayanan Kesehatan LANSIA
c. Pelayanan Puskesmas Keliling
d. Kegiatan Posbindu
15
e. Pelayanan Pos Gizi
f. Desa SIAGA

3.2 ANALISIS KINERJA PUSKESMAS MOMBOK TAHUN 2023


1. Data Kunjungan, 15 Penyakit terbanyak dan data kesehatan lingkungan
a) Data Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap Puskesmas Mombok tahun
2023
Rawat Jalan Rawat Inap Total
Sarana kesehatan
L P L+P L P L+P
Pusk. Mombok 1.385 3.592 4.977 0 73 73
Tabel 3.1 Jumlah kunjungan di Puskesmas Mombok tahun2019

Sarana Kesehatan Jumlah Kunjungan


Askes KIS Bayar Jumlah
1 2 3 4 5
Pusk. Mombok 140 1.490 596 2.226
Pustu Haju Ngendong 0 372 97 469
Pustu Compang Teo 0 444 151 595
Poskesdes Sisir 0 459 104 563
Poskesdes Compang Soba 0 374 40 414
Pustu Rana Kulan 40 627 116 783
Jumlah 180 3.766 1.104 5.050
Tabel 3.2 Jenis kunjungan di Puskesmas Mombok & jaringannya tahun2023

b) Pola Penyakit 15 Patron Penyakit UPTD Puskesmas Mombok tahun 2023

NO Jenis Penyakit Jumlah Kasus

1 Ispa
2 Myalgia
3 Observasi Vebris
4 Dyspepsia
5 Hypertensi
6 Gastritis
7 Hypotensi
8 ISK
9 GEA
10 Penyakit Kulit Alergi
11 Alergi Tanpa Sebab yang Jelas
12 Reumatik

16
13 Post Trauma
14 Ashma
15 OMA
TOTAL
Tabel 3.3 Jumlah Pola Penyakit di Puskesmas Mombok & jaringannya tahun2019

c) Data Kesehatan Lingkungan di wilayah Puskesmas Mombok tahun 2019

SAB JAGA JUMLAH SPAL


NAMA DESA Jml SEHAT(jamban SASARAN JAGA
KK keluarga)
Kk % Kk % dari Jumla Yang Yang %
pema dari pemak target h jaga memenu memen
kai targe ai jaga hi syarat uhi
sab t sehat syarat
Lengko Namut 289 289 100 203 83 245 203 197 80
Haju Ngendong 243 243 100 200 81 248 200 188 76
Compang Teo 185 185 100 139 74 189 139 130 68
Sisir 192 192 100 129 80 162 129 111 68
Compang Soba 229 229 100 197 87 226 197 183 80
Rana Kulan 140 140 100 108 86 126 108 102 81
Jumlah 1.278 1.278 100 976 82 1.196 976 911 76
Tabel 3.4 Jumlah penyediaan Sarana Air Bersih, Jamban Sehat dan Sarana Pembuangan Air Limbah di wilayah
Puskesmas Mombok tahun 2023

2. Pencapain Kinerja Puskesmas Mombok tahun 2023


a. UKM Essensial dan Keperawatan Masyarakat
1) Pelayanan Promosi Kesehatan (Promkes) termasuk Usaha Kesehatan Sekolah

N Cakupan
o Indikator Kinerja Target sasaran Terlayani %
1 2 3 4 5
1 Cakupan Rumah Tangga ber PHBS 60% 1.205 1.108 92
2 Cakupan sekolah yg mempromosikan kesehatan 50% 18 18 100
3 Cakupan Posyandu aktif 100% 18 18 100
4 Cakupan desa siaga aktif 100% 6 2 33
5 Cakupan pelayanan kesehatan berkala peserta didik (UKS) 100% 18 18 100
6 Cakupan penjaringan peserta didik kelas 1, VII, dan X 100% 302 302 100
7 Cakupan puskesmas yang melaksanakan lima tema 100 % 1.205 878 73
Germas
Tabel 3.5Cakupan Program Promosi Kesehatan dan Usaha Kesehatan Sekolah Puskesmas Mombok tahun2019
Dari tabel 3.4 di atas dapat diketahui:
a) Cakupan rumah tangga ber-PHBS

17
Target 60%, pencapaian 92% . Cakupan rumah tangga yang
menerapkan PHBS di wilayah Puskesmas Mombok sudah lebih
dari target.
b) Sekolah yang mempromosikan kesehatan
Target 50%, pencapaian 100%. Cakupan sekolah yang
mempromosikan kesehatan di wilayah Puskesmas Mombok
melebihi target.
c) Posyandu aktif
Target 100%, pencapaian 100%. Semua Posyandu di wilayah
Puskesmas Mombok adalah Posyandu aktif.
d) Desa siaga aktif
Target 100%, pencapaian 33%. Dari 6 Desa di Puskesmas
Mombok, 2 desa yang sudah di bentuk Desa Siaga dan termasuk
desa siaga aktif, sedangkan 4 desa lainnya belum terbentuk.
e) Cakupan pelayanan kesehatan berkala peserta didik (UKS)
Target 100%, pencapaian 100%. Semua sekolah dilaksanakan
kegiatan UKS secara berkala.
f) Cakupan penjaringan peserta didik kelas I, VII dan kelas X
Target 100%, capaian 100%. Semua sekolah dilaksanakan
penjaringan peserta didik.
g) Cakupan Puskesmas yang melaksanakan lima tema Germas
Target 100%, pencapaian 73%. Cakupan Puskesmas yang
melakukan lima tema Germas belum mencapai target dengan
kesenjangan 27%.
2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan

No Cakupan
Indikator Kinerja Target Sasaran terlay %
ani
1 2 3 4 5
1 Cakupan Inspeksi/pengawasan sanitasi lingkungan 100% 1.183 928 78
perumahan
2 Cakupan rumah sehat yang memenuhi syarat 100% 928 928 100
kesehatan lingkungan
3 Cakupan Inspeksi/pengawasan Sanitasi sarana Air 100% 103 103 100
Bersih (SAB)
4 Cakupan SAB yang memenuhi syarat kesehatan 100% 103 87 84
5 Cakupan Inspeksi/pengawasan sanitasi jamban 100% 1196 1196 100
keluarga (JAGA)
6 Cakupan jamban sehat yang memenuhi syarat 100% 1196 976 82
kesehatan
7 Cakupan inspeksi/pengawasan tempat – tempat 100% 29 29 100
18
umum (TTU)
8 Sanitasi TTU yang memenuhi syarat kesehatan 100% 29 20 69
9 Cakupan Inspeksi/ Pengawasan Sanitasi Tempat 100 % 0 0 0
Pengolahan Makanan (TPM)
10 Cakupan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang 100 % 0 0 0
memenuhi syarat kesehatan
11 Jumlah sampel air yang diperiksa dan memenuhi 100% 18 18 100
syarat kesehatan
12 Jumlah Desa yang melaksanakan STBM 100% 6 6 100
Tabel 3.6 Cakupan Kinerja Program Kesehatan Lingkungan tahun 2019

Dari tabel 3.6 dapat diketahui:


a) Inspeksi Perumahan
Target 100%, pencapaian 78%. Cakupan perumahan yang di
inspeksi di wilayah Puskesmas Mombok belum mencapai target
dengan kesenjangan 22%
b) Perumahan memenuhi syarat
Target 100%, pencapaian 100%. Cakupan perumahan memenuhi
syarat di wilayah Puskesmas Mombok sudah mencapai target.
c) Inspeksi sarana air bersih
Target 100%, pencapaian 100%. Cakupan inspeksi sarana air
bersih di wiilayah Puskesmas Mombok sudah mencapai target.
d) Sarana Air Bersih memenuhi syarat
Target 100%, pencapaian 84%. Cakupan sarana air bersih
memenuhi syarat di wilayah Puskesmas Mombok belum mencapai
target dengan kesenjangan yang masih harus dicapai 16%.
e) Inspeksi jamban keluarga
Target 100%, pencapaian 100%. Cakupan inspeksi jamban
keluarga di wilayah Puskesmas Mombok sudah mencapai target.
f) Jamban keluarga memenusi syarat
Target 100%, pencapaian 82%. Cakupan jamban keluarga
memenuhi syarat di wilayah Puskesmas Mombok belum mencapai
target dengan kesenjangan 18%.
g) Inspeksi Tempat - Tempat Umum (TTU)
Target 100%, pencapaian 100%. Cakupan TTU yang di inspeksi
di wilayah Puskesmas Mombok sudah mencapai target.
h) Tempat - Tempat Umum (TTU) memenuhi syarat kesehatan
Target 100%, pencapaian 69%. Cakupan TTU memenuhi syarat di
wilayah Puskesmas Mombok belum mencapai target dengan
kesenjangan 31%.

19
i) Sampel air yang diperiksa dan memenuhi syarat kesehatan
Target 100%, pencapaian 100%. Jumlah sampel air yang diperiksa
dan memenuhi syarat di wilayah Puskesmas Mombok sudah
mencapai target.
j) Desa yang melaksanakan STBM.
Target 100%, pencapaian 100%. Semua desa di wilayah kerja
Puskesmas Mombok tahun 2019 sudah melaksanakan STBM.

3) Pelayanan KIA – KB yang bersifat UKM

Cakupan
No Indikator Kinerja Target sasaran terlay %
ani
1 2 3 4 5
1. Cakupan Kunjungan ibu hamil K1 90% 137 88 64
2. Cakupan Kunjungan ibu hamil K4 90% 137 62 45
3. Cakupan Penanganan Komplikasi Ibu Hamil 59 % 5 5 100
4 Cakupan Pelayanan Persalinan oleh Tenkes 95 % 131 79 60
5 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas 97 % 131 79 60
6 Cakupan Pelayanan Persalinan di Faskes 90 % 79 79 100
7 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus 80 % 0 0 0
8 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 100 % 78 119 153
9 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita 90 % 372 257 69
10 Cakupan Pelayanan Neonatus 90 % 79 78 99
11 Cakupan Pelayanan KB aktif 70 % 842 678 81
12 Cakupan Pelayanan Kelas Ibu hamil 100 % 6 3 50
13 Cakupan Pelaksanaan Kelas Balita 80 % 450 244 54
14 Cakupan Pelaksanaan Program Perencanaan 100 % 135 88 65
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
15 Cakupan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Peduli 35 % 6 2 33
Remaja (PKPR)
Tabel 3.7 Cakupan Kinerja Program KIA dan KB yang bersifat UKM Puskesmas Mombok tahun 2023
Dari tabel 3.7 dapat diketahui:
a) Pelayanan K1
Target 95 %, pencapaian 64%. Cakupan pelayanan K1 di wilayah
Puskesmas Mombok tahun 2019 tidak mencapai target dengan
kesenjangan 31%.
b) Pelayanan K4
Target 95 %, pencapaian 45%. Cakupan pelayanan K4 di wilayah
Puskesmas Mombok tahun 2019 tidak mencapai target.
Kesenjangan 50%
c) Pelayanan Penanganan Komplikasi Ibu Hamil

20
Target 85 %, pencapaian 100%. Semua Ibu Hamil yang
mengalami komplikasi di wilayah kerja Puskesmas Mombok
tahun 2019 tertangani.
d) Pelayanan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Target 97 %, pencapaian 60%. Cakupan persalinan di Puskesmas
Mombok Tahun 2019 tidak mencapai target. Kesenjangan 37%.
e) Pelayanan Ibu Nifas
Target 97%, pencapaian 60%. Cakupan pelayanan Ibu Nifas di
wilayah Puskesmas Mombok tidak mencapai target. Kesenjangan
39%.
f) Pelayanan Persalinan di Fasilitas kesehatan
Target 90%, pencapaian 100%. Semua persalinan di Puskesmas
Mombok Tahun 2019 dilaksanakan di Fasilitas Kesehatan.
g) Penanganan Kesehatan Bayi
Target 100%, pencapaian 153%. Cakupan penanganan Kesehatan
Bayi di Puskesmas Mombok Tahun 2019 lebih dari target.
h) Pelayanan Kesehatan Balita
Target 90%, pencapaian 69%. Cakupan pelayanan Kesehatan
Balita di Puskesmas Mombok Tahun 2019 tidak mencapai target.
i) Pelayanan Neonatus
Target 90%, pencapaian 99%. Cakupan pelayanan neonatus lebih
dari target.
j) Pelayanan KB aktif.
Target 70%, pencapaian 81%. Cakupan pelayanan KB aktif lebih
dari target.
k) Pelayanan Kelas Ibu Hamil
Target 100%, pencapaian 50%. Cakupan Pelayanan Kelas Ibu
Hamil di wilayah kerja Puskesmas Mombok tahun 2019 belum
mencapai target.
l) Pelayanan Kelas Balita
Target 80%, pencapaian 54%. Cakupan Pelayanan Kelas Balita
di wilayah kerja Puskesmas Mombok tahun 2019 belum
mencapai target.

4) Pelayanan Gizi yang bersifat UKM

Cakupan
No Indikator Kinerja Target Sasaran terlaya %
ni
1 2 3 4 5
21
1. Pemberian Vitamin A 100% 450 450 100
2. Pemantauan garam beryodium 100% 0 0 0
3 Cakupan D/S 85 % 450 365 81
4 Cakupan Gizi buruk 0,23% 450 0 0
5 Cakupan Gizi kurang <15% 450 10 2
6 Bawah Garis Merah (BGM) <5% 450 1 0,2
7 Cakupan ASI eksklusif 65% 38 20 52
8 Pemberian makanan Ibu hamil KEK 100% 0 0 0
9 Cakupan remaja putri yang mendapat Tablet 40 % 132 132 100
Tambah Darah (TTD)
10 Cakupan Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah 90 % 88 88 100
Darah (TTD)
11 Cakupan Bayi baru lahir mendapat Inisisasi 70 % 79 79 100
Menyusui Dini (IMD)
12 Cakupan Bayi-Balita yang mengalami Stunting 365 17 4,6
Tabel 3.8 Cakupan Kinerja Program Gizi yang bersifat UKM Puskesmas Mombok tahun 2023
Dari tabel 3.8 dapat diketahui:
a) Pemberian Vitamin A
Target 100%, pencapaian 100%. Cakupan pemberian Vitamin
A di Puskesmas Mombok sudah mencapai target
b) Cakupan balita yang datang ke Posyandu dan ditimbang berat
badanya setiap bulan.
Target 85 %, pencapaian 81%. Cakupan balita yang datang dan
ditimbang berat badannya setiap bulan di Puskesmas Mombok
belum mencapai target dengan kesenjangan 4%.
c) Program penemuan dan penanganan gizi buruk dan gizi kurang
Target kasus Gizi buruk 0,23%, kasus Gizi buruk 0% dari total
balita. Tahun 2019 tidak ada kasus gizi buruk di Puskesmas
Mombok.
Target gizi kurang < 15%, kasus gizi kurang 2%. Kasus gizi
kurang di Puskesmas Mombok masih dibawah batas maksimal.
Jumlah kasus gizi kurang sebanyak 10 anak.
Target Bawah Garis Merah (BGM) <5%. Kasus bayi/balita
BGM di Puskesmas Mombok 0,2%.
d) Pelayanan Asi Ekslusif
Target 65%, pencapaian 52%. Cakupan Asi Ekslusif di wilayah
Puskesmas Mombok tidak mencapai target, dengan
kesenjangan 13%
e) Pemberian makanan ibu hamil KEK

22
Target 100%, pencapaian 0%. Cakupan pemberian makanan
bagi ibu hamil KEK di wilayah Puskesmas Mombok tidak
dilaksanakan.
f) Cakupan remaja putri yang mendapat Tablet Tambah Darah
(TTD)
Target 40%, pencapaian 100%. Cakupan pemberian TTD
remaja putrid di Puskesmas Mombok tahun 2019 lebih dari
target.
g) Cakupan Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
Target 90%, pencapaian 100%. Dari 88 Bumil di Puskesmas
Mombok tahun 2019 semuanya sudah mendapat Tablet
Tambah Darah (TTD).
h) Cakupan Bayi Baru Lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini
(IMD)
Target 70%, pencapaian 100%. Cakupan Bayi Baru Lahir
mendapat IMD di wilayah kerja Puskesmas Mombok tahun
2019 lebih dari target.
i) Cakupan Bayi-Balita yang mengalami Stunting
Ditemukan 4,6% balita di wilayah kerja Puskesmas Mombok
tahun 2019 mengalami stunting.

5) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)

N Cakupan
o Indikator Kinerja Target Sasar Terlaya %
an ni
1 2 3 4 5
1 Penemuan kasus TB yang diobati 100% 13 2 15
2 Penemuan Suspek TB 100% 130 114 88
3 Penemuan kasus malaria 100% 0 0 0
4 Penemuan kasus diare 100% 9 9 100
5 Penemuan kasus pneumonia 100% 0 0 0
6 Penemuan kasus DBD 100% 0 0 0
7 Cakupan Desa Universal Child Immunization 80% 6 4 66
8 Cakupan pelayanan imunisasi anak SD 100% 12 12 100
Tabel 3.9 Cakupan Kinerja Program P2P Puskesmas Mombok tahun 2023
Dari table 3.9 dapat diketahui:
a) Penemuan Kasus TB yang diobati.
Target 100%, pencapaian 15%. Cakupan penemuan kasus TB
yang diobati di wilayah Puskesmas Mombok tidak mencapai
target. Dengan kesenjangan 85%.

23
b) Penemuan Suspek TB
Target 100%, pencapaian 88%. Cakupan penemuan suspek TB
di wilayah Puskesmas Mombok belum mencapai target.
c) Penemuan dan tatalaksana kasus malaria yang terkonfirmasi
Target 100%, pencapaian 0%. Tidak terdapat kasus malaria di
Puskesmas Mombok tahun 2019
d) Penemuan dan tatalaksana kasus Diare
Target 100%, pencapaian 100%. Semua kasus Diare
dilaksanakan tindak lanjut pengobatan.
e) Penemuan dan tatalaksana kasus Pneumonia
Target 100%, pencapaian 0%. Tahun 2019 di wilayah kerja
Puskesmas Mombok tidak ditemukan kasus Pneumonia.

f) Penemuan dan tatalaksana kasus DBD


Target 100%, pencapaian 0%. Tahun 2019 di wilayah kerja
Puskesmas Mombok tidak ditemukan kasus DBD.
g) Cakupan Desa UCI
Target 80%, pencapaian 60 %. Cakupan Desa UCI di wilayah
kerja Puskesmas Mombok belum mencapai target dengan
kesenjangan 20%.
h) Cakupan pelayanan imunisasi anak sekolah
Target 100%, pencapaian 100%. Cakupan pelayanan imunisasi
pada anak sekolah di wilayah kerja Puskesmas Mombok sudah
mencapai target.

6) Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat

Cakupan
No Indikator Kinerja Target Sasara Terlayani %
n
1 2 3 4 5
1 Cakupan Individu yang dibina 100% 3.612 3.612 100
2 Cakupan keluarga yang dibina 100% 20 11 55
3. Pembinaan kelompok masyarakat 70% 6 6 100
Tabel 3.10 Cakupan program Perkesmas Puskesmas Mombok tahun2023
Dari Tabel 3.10 dapat diketahui:
a) Pembinaan Individu
Target 100%, capaian 100%. Cakupan pembinaan individu di
masyarakat sudah mencapai target.
b) Pembinaan keluarga

24
Target 100%, pencapaian 55%. Cakupan pembinaan keluarga
di masyarakat belum mencapai target. Kesenjangan 45%.
c) Pembinaan kelompok masyarakat
Target 70% kelompok masyarakat, pencapaian 100%.
Cakupan pembinaan kelompok masyarakat sudah mencapai
target.

B. UKM Pengembangan

No Cakupan
Indikator Kinerja Targe Sasaran Terlaya %
t ni
1 2 3 4 5
A. Program Lansia
1 Cakupan Posyandu Lansia aktif 60% 6 6 100
2 Cakupan lansia yang dibina
 Umur 55 – 59 tahun 65% 709 709 100
 Umur 60 – 70 tahun 65% 423 423 100
 Umur >70 tahun 65% 130 130 100
B. Pengobatan Tradisional, Komplementer dan Alternatif
1 Cakupan Pengobatan Tradisional (Batra) yang di 100% 0 0 0
bina
2 Cakupan Toga yang di bina 100% 0 0 0
3 Cakupan Kader Toga yang dilatih 100% 0 0 0
Tabel 3.11 Cakupan program Lansia dan Pengobatan Tradisional di Puskesmas Mombok Tahun 2023

Dari tabel 3.11 diketahui bahwa:


1. Pelayanan kesehatan Lansia
a) Cakupan Posyandu Lansia Aktif
Target 60%, pencapaian 100 %. Cakupan Posyandu lansia aktif
di wilayah Puskesmas Mombok sudah mencapai target
b) Cakupan Lansia yang dibina
Target 65%, pencapaian 100%. Cakupan pembinaan Lansia di
Puskesmas Mombok sudah mencapai target.
2. Pelayanan Pengobatan Tradisional, Komplementer dan Alternatif.
a) Belum ada kegiatan pembinaan Pengobatan Tradisional (Batra)
di Puskesmas Mombok.
b) Belum ada kegiatan pembinaan Toga di Puskesmas Mombok.
c) Belum ada kegiatan pelatihan Kader Toga di Puskesmas
Mombok
3. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat

C.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat

25
1 Cakupan Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di 60% 0 0 0
masyarakat
Tabel 3.12 Cakupan program Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat diPuskesmas Mombok tahun2019
1) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Masyarakat
Target 60, pencapaian 0%. Cakupan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut masyarakat di wilayah keja Puskesmas Mombok tahun 2019
tidak dilaksanakan.

C. Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP).


1) Pelayanan Pemeriksaan Umum

Cakupan
No Indikator Kinerja Target Sasaran Terlaya %
ni
1 2 3 4 5
1 Kunjungan pasien umum 60% 2.754 1.104 40
2 Kunjungan pasien JKN 60% 2.162 3.946 183
Tabel 3.13 Jumlah kunjungan Puskesmas Mombok tahun2019
a) Kunjungan pasien umum ke Puskesmas Mombok
Target 60%, pencapaian 40%. Cakupan kunjungan pasien
umum ke Puskesmas Mombok tidak mencapai target, dengan
kesenjangan 20%.
b) Kunjungan pasien JKN ke Puskesmas Mombok
Target 60%, pencapaian 183%. Cakupan kunjungan pasien
JKN ke Puskesmas Mombok tahun 2019 lebih dari target.
2) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

No Cakupan
Indikator Kinerja Target Sasaran Terlaya %
ni
1 2 3 4 5
1 Cakupan Kunjungan pasien ke Ruang 60% 4.916 24 0,5
pemeriksaan gigi dan mulut
Tabel 3.14 cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Cakupan Kunjungan Pasien ke Poli Gigi. Target 60%, pencapaian
0,5%. Cakupan kunjungan pasien ke poli gigi tidak mencapai
target.
3) Pelayanan KIA – KB yang bersifat UKP
N Cakupan
o Indikator Kinerja Target Sasar Terlaya %
an ni
1 2 3 4 5
1 Cakupan Pemberi pelayanan (Bidan) memiliki 100 % 15 9 60
STR dan SIP
2 Cakupan Pemberian TTD pada ibu hamil 100 % 88 88 100
3 Cakupan Luka Infeksi pada Pasca penyuntikan 90 % 0 0 0
26
depo < 10 %
Tabel 3.15 Pelayanan KIA dan KB yang bersifat UKP
a) Pemberi pelayanan (Bidan) yang memiliki STR dan SIP.
Target 100 %, pencapaian 60%. Pemberi layananan KIA-KB
di Puskesmas Mombok selama tahun 2019 belum mencapai
target. 40% bidan belum memiliki STR.
b) Pelayanan pemberian TTD pada ibu hamil.
Target 100 %, pencapaian 100%. Sudah mencapai target.
c) Kejadian Luka Infeksi pada Pasca penyuntikan Depo < 10 %
Target 90 %, pencapaian 0 %. Tidak ada kasus luka infeksi
pasca penyuntikan depo <10 %.
4) Pelayanan Persalinan

N Cakupan
o Indikator Kinerja Target Sasaran Terlayani %
1 2 3 4 5
1 Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau 95% 79 79 100
tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan
2 Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan 90% 79 79 100
Tabel 3.16 Cakupan Pelayanan Persalinan di Puskesmas Mombok Tahun 2023
a) Persalinan oleh Nakes
Target 95 %, pencapaian 100%. Cakupan pelayanan persalinan
oleh Nakes di Puskesmas Mombok mencapai target.
b) Persalinan di Fasilitas Kesehatan
Target 90 %, pencapaian 100%. Cakupan pelayanan
persalinan pada fasilitas kesehatan (Faskes) di Puskesmas
Mombok mencapai target.
5) Pelayanan Kefarmasian

N Cakupan
o Indikator Kinerja Target Sasar Terlaya %
an ni
1 2 3 4 5
1 Cakupan kunjungan pasien mendapat 100% 5.050 5.050 100
pengobatan
Tabel 3.17 Cakupan pelayanan kefarmasian di Puskesmas Mombok Tahun 2023
Pasien yang mendapat pengobatan
Target 100%, pencapaian 100%. Cakupan pelayanan pasien
yang berkunjung dan mendapat pengobatan di Puskesmas
mencapai target.
6) Pelayananan Laboratorium

N Cakupan
27
o Indikator Kinerja Target sasa Terlaya %
ran ni
1 2 3 4 5
1 Cakupan kunjungan pasien ke laboratorium 100% 893 1009 113
Tabel 3.18 Cakupan Pelayanan Laboratorium di Puskesmas Mombok Tahun 2019
Jumlah kunjungan pasien ke laboratorium
Target 100%, pencapaian 113%, cakupan kunjungan pasien ke
laboratorium dan mendapat pelayanan di Puskesmas Mombok
tahun 2019 lebih dari target.

3.3 MANAJEMEN PUSKESMAS


1) Manajemen Puskesmas diukur melalui manajemen anggaran, manajemen
ketenagaan dan manajemen perlengkapan dan peralatan
a) Manajemen ketenagaan
Dari segi manajemen ketenagaan sesuai permenkes 74 tahun 2014,
Puskesmas Mombok ketiadaan beberapa tenaga yaitu dokter umum,
dokter gigi dan perawat gigi serta tenaga Rekam Medik.

b) Manajemen perlengkapan dan peralatan puskesmas


Dari segi Manajemen perlengkapan dan peralatan, Puskesmas
Mombok belum memenuhi syarat sesuai dengan Permenkes No. 75 tahun
2014. Masalah utama dalam manajemen perlengkapan dan peralatan
adalah tidak ada kendaraan pusling maupun ambulance, system
pembuangan limbah yang belum memadai, tidak ada set kesehatan gigi
dan mulut, set laboratorium tidak lengkap dan tidak ada rumah dinas
Nakes.

2) Hasil Analisis Survei Mawas Diri


1. 26% Cakupan Kunjungan K1 Ibu Hamil
2. 45% Cakupan Kunjungan K4 Ibu Hamil
3. 35% Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
4. 37% Cakupan pelayanan Ibu Nifas
5. 21% Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita
6. 35% Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K)
7. 50% Desa di Puskesmas Mombok belum diberikan kelas ibu hamil
8. 46% Balita tidak mengikuti kelas balita
9. 40% Penolong Persalinan belum memiliki STR
10. 85% Cakupan Penemuan Kasus TB yang Diobati

28
11. 12% Cakupan Penemuan Suspek TB
12. 40% desa belum mencapai target UCI (Universal Child Immunization)
13. 4% Balita yang tidak datang ke posyandu
14. 4,6% Balita mengalami Stunting
15. 67% Desa belum melaksanakan program Desa Siaga
16. 16% Sarana Air Bersih tidak memenuhi syarat kesehatan
17. 27% Puskesmas belum melaksanakan lima tema Germas
18. 67% Sekolah belum diberikan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
(PKPR)
19. 100% Pembinaan Pengobatan Tradisional, Pembinaan Toga dan
Pelatihan Kader Toga belum dilaksanakan.

BAB IV
TAHAP PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

4.1 TAHAPAN PERSIAPAN


Tahap ini dilakukan dengan cara :
1. Kepala Puskesmas membentuk Tim penyusun perencanaan Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman perencanaan puskesmas
kepada tim agar dapat memahami pedoman tersebut demi keberhasilan
penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.
3. Tim menyiapkan :
a. Kebijakan atau regulasi seperti : Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD), Surat Keputusan (SK) Kepala Puskesmas tentang
indikator RPJMD Puskesmas.
b. Data Kinerja Puskesmas dan hasil analisis data Survey Mawas Diri (SMD)

4.2 ANALISIS SITUASI


4.2.1 ANALISIS DATA KINERJA PUSKESMAS MOMBOK TAHUN 2019
1. Pelayanan UKM Esensial dan UKM pengembangan
a. Pelayanan Promkes termasuk UKS
1) 67% Desa belum melaksanakan program Desa Siaga
2) 27% masyarakat belum menjalankan 5 tema Germas
b. Pelayanan Kesling

29
1) 22% Rumah belum dilakukan inspeksi/pengawasan
2) 216% SAB belum memenuhi syarat kesehatan
3) 18% JAGA belum memenuhi syarat kesehatan
4) 18% TTU belum memenuhi syarat kesehatan
c. Pelayanan KIA-KB bersifat UKM
1) 26% cakupan kunjungan K1 bumil tidak mencapai target.
2) 45% cakupan kunjungan K4 bumil tidak mencapai target.
3) 35% cakupan persalinan oleh nakes tidak mencapai target.
4) 37% pelayanan ibu nifas tidak mencapai target.
5) 21% pelayanan kesehatan balita tidak mencapai target
6) 35% pelaksanaan program perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi (P4K)
7) 50% Desa belum mendapatkan pelayanan kelas ibu hamil
8) 46 Balita belum mendapatkan pelayanan kelas balita
9) 67 Sekolah belum mendapatkan pelayanan kesehatan peduli
remaja (PKPR)
d. Palayanan Gizi yang bersifat UKM
1) 19% Bayi-Balita tidak mengikuti kegiatan Posyandu
2) 13% Bayi tidak mendapatkan ASI Eksclusive
3) 2% Balita mengalami gizi kurang, dan 0,2% mengalami gizi buruk
4) 4,6% Balita mengalami Stunting
e. Pelayanan P2P
1) 85% penemuan kasus TB yang diobati tidak mencapai target
2) 12% cakupan penemuan suspek TB tidak mencapai target
3) 40% Desa tidak mencapai target Desa Uviversal Child
Immunization (UCI)
4) Rendahnya cakupan Posbindu PTM
f. Pelayanan Perkesmas
1) 45% keluarga bermasalah tidak mendapat pembinaan
g. Pelayanan pengobatan Tradisional, Komplementer, dan Alternatif
1) 0% pelaksanaan pembinaan Pengobatan Tradisional (Batra)
2) 0% pelaksanaan kegiatan pembinaan TOGA
3) 0% pelatihan kader TOGA
h. Pelayanan Kesehatan Lansia
i. Pelayanan Kesehatan Kerja
1) Belum ada Pos UKK di Puskesmas Mombok yang dibentuk
2) Belum ada Program Penyelenggaraan Kesehatan Kerja di
Puskesmas Mombok
30
3) Belum ada Penyelenggaraan Kesehatan Kerja Dasar di Puskesmas
Mombok
j. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di masyarakat
1) 0% Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat.
2. Pelayanan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
1) Pelayanan UKP
a) Pelayanan pemeriksaan Umum
1) Kesenjangan kunjungan pasien umum 20%
b) Pelayanan KIA-KB
1) 40% Bidan belum memiliki STR

4.2.2 Hasil Analisis Survei Mawas Diri


1. 26% ibu hamil tidak melakukan kunjungan K1 berdasarkan sasaran
proyeksi
2. 45% ibu hamil tidak melakukan kunjungan K4 berdasarkan sasaran
proyeksi
3. 35% Persalinan tidak dilakukan oleh Tenaga Kesehatan berdasarkan
sasaran proyeksi
4. 37% Ibu Nifas tidak diberikan pelayanan berdasarkan sasaran proyeksi
5. 21% Kesenjangan Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita
6. 35% Kesenjangan Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K) berdasarkan sasaran proyeksi
7. 50% Desa di Puskesmas Mombok belum diberikan kelas ibu hamil
8. 46% Balita tidak mengikuti kelas balita
9. 40% Penolong Persalinan belum memiliki STR
10. 85% Kasus TB yang Diobati tidak mencapai target berdasarkan
target sasaran proyeksi
11. 12% Suspek TB belum dilakukan penjaringan
12. 40% desa belum mencapai target UCI (Universal Child Immunization)
13. 4% Balita yang tidak datang ke posyandu
14. 4,6% Balita mengalami Stunting
15. 67% Desa belum melaksanakan program Desa Siaga
16. 16% Sarana Air Bersih tidak memenuhi syarat kesehatan
17. 27% Puskesmas belum melaksanakan lima tema Germas
18. 67% Sekolah belum diberikan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
(PKPR)
19. 100% Pembinaan Pengobatan Tradisional, Pembinaan Toga dan
Pelatihan Kader Toga belum dilaksanakan.
31
4.3 PERUMUSAN MASALAH
4.3.1 Identifikasi Masalah

32
1
4.3.2 PRIORITAS MASALAH
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, antara
hasil dengan target. Prioritas masalah adalah masalah yang dinilai paling
utama oleh organisasi tersebut. Setelah dilakukan identifikasi masalah
berdasarkan, target dan pencapaian tahun 2019 dari masing-masing program,
kemudian dilakukan pembahasan oleh tim kecil untuk penetapan prioritas
masalah. Penentuan prioritas masalah di Puskesmas Mombok menggunakan
metode USG dengan melihat masalah dari berbagai segi. Adapun hasil yang
disepakati untuk menentukan prioritas masalah dari masing-masing program
adalah sebagai berikut :

Tabel Matriks Pemecahan Masalah Dengan Metode USG


NO MASALAH U S G TOTAL
A. Promkes
1. Pembentukan dan Keaktifan Desa Siaga 4 4 4 12
2. Desa melaksanakan Germas 4 3 3 10
B. Kesehatan Lingkungan
1. Inspeksi Sanitasi Lingku 4 4 4 12
2. ngan Perumahan
3. SAB Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan 4 4 4 12
4. JAGA Tidak Memenuhi Syarat 4 3 4 11
Kesehatan
5. Sanitasi TTU Tidak Memenuhi Syarat 3 4 3 10
Kesehatan

C. KIA- KB
1. Kunjungan K1 Ibu Hamil 4 4 4 12
2. Kunjungan K4 Ibu Hamil 4 4 4 12
3. Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 4 4 4 12
4. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas 4 4 4 12
5. Pelayanan Kesehatan Balita 4 4 3 11
6. Pelaksanaan Program P4K 4 4 4 12
7. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil 4 4 3 11
8. Pelaksanaan Kelas Bayi/Balita 4 4 3 11
9. Pelayanan PKPR 4 3 3 10
D. GIZI
1. Balita Stunting 4 4 4 12
2. Balita Gizi Kurang dan BGM 4 4 3 11
37
3. Keaktifan Sasaran Posyandu 4 4 4 12
4. ASI Eksclusive 4 4 3 11
E. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(P2P)

1. Penemuan Kasus TB yang Diobati 4 4 4 12


2. Penjaringan Suspek TB 4 3 4 11
3. Desa UCI 4 4 3 11
F. Perawatan Kesehatan Masyarakat

Pembinaan Keluarga Bermasalah 4 3 3 10


G. UKM PENGEMBANGAN

a. Pembinaan BATRA dan TOGA 4 3 3 10


b. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 4 4 3 11
H. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
1. Bidan tidak memiliki STR dan SIP 4 4 4 12

38
4.3.3 Mencari Akar Penyebab Masalah
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
 PROMOSI KESEHATAN
a. Pembentukan dan Keaktifan Desa Siaga
Masalah : Belum semua desa dibentuk Desa Siaga
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Kurang update Kurang peka Kurangnya Belum Tidak ada
informasi tentang terhadap dukungan linsek dianggarkan inovasi
proses pembentukan informasi dalam dana kegiatan
Desa Siaga kesehatan desa
Kurangnya kesadaran Kurangnya Kurangnya - Kesadaran untuk
Pemerintah dan Advokasi dan kemampuan sehat secara
Masyarakat Desa dalam Sosialisasi Sumber Daya mandiri masih
menjaga kesehatan Manusia kurang
sendiri
b. Desa GERMAS
Masalah : Belum semua masyarakat melaksanakan lima tema Germas.
MASALAH METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Kurang peduli Kurangnya Kurangnya Alokasi dana Tidak ada inovasi
kesehatan kerjasama Linsek dukungan dari desa kegiatan
keluarga tidak ada
Kurangnya Kurangnya Kurangnya Kondisi -
pengetahuan sosialisasi dukungan ekonomi
masyarakat Linsek keluarga tidak
memadai
- Tidak ada Tidak adanya - -
Advokasi peran PKK

 KESEHATAN LINGKUNGAN
a. Cakupan Inspeksi Sanitasi Lingkungan Perumahan
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGA
N
Kurang Pelaksanaan Tidak ada Pengang Topografi
memadainya kegiatan tidak sarana garan wilayah
sumber daya dijadwalkan pendukun biaya kerja
manusia dengan baik. g berupa belum Puskesmas
kesling kendaraan sesuai sulit
. dengan dijangkau.
wilayah
36
kerja
Masalah : Rendahnya Cakupan Inspeksi Rumah Yang Memenuhi Syarat Kesehatan
b. Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan
Masalah : Rendahnya cakupan Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Masyarakat kurang Kurangnya Ketersediaa Alokasi dana desa Sanitasi sekitar
memahami tentang penyuluhan n SAB belum sumber Sarana Air
penting tentang belum menjadikan SAB Bersih kurang
nya Sarana Air Bersih Sarana Air merata sebagai prioritas Bersih
Bersih masalah.
Masyrakat kurang Kurang Tidak Tidak ada Tidak ada inovasi
peduli kerjasama tersedia kemauan Kegiatan
akan kesehatan Dengan Sarana masyarakat untuk
LINSEK swadaya dan
bergotong royong
c. Jamban Sehat yang memenuhi syarat kesehatan
Masalah :Rendahnya Cakupan Jamban Sehat yang memenuhi syarat kesehatan
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Masih ada RT Kurangnya Dukungan Alokasi dana desa Sanitasi
memiliki penyuluhan Linsek belum Lingkungan
Jamban tidak sesuai masih menjangkau Kurang bersih
standar kesehatan Kurang seluruh rumah
tangga
Masyarakat kurang Kurangnya Peran dari Ekonomi Kesulitan
Peduli akan kesehatan Advokasi PKK desa Keluarga kurang mendapatkan
belum terpenuhi material lokal dan
maksimal non lokal.

d. TTU yang Memenuhi Syarat Kesehatan


Masalah : Rendahnya cakupan TTU yang memenuhi syarat kesehatan

MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN


Masih ada TTU Kurangnya upaya Dukungan Semangat Sanitasi
(Kantor, Ssekolah, menggerakan Linsek swadaya dan Lingkungan TTU
Tempat Ibadah) yang masyarakat masih gotong royong Kurang bersih
belum memiliki Kurang lemah.
sarana kesling
(jamban, tempat
sampah)

37
Masyarakat kurang Kurangnya Kurangnya Ekonomi Kurang peduli
Peduli akan kesehatan pendekatan komunikasi keluarga belum terhadap
personal dengan maksimal kebersihan
masyarakat/umat. Linsek lingkungan.

 KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DAN KB


a. Cakupan Kunjungan K1 Ibu Hamil
Masalah: Rendahnya cakupan K1 Ibu Hamil
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Tingkat kesadaran Target proyeksi K1 - Ekonomi rumah -
masyarakat untuk tinggi tangga tidak
mengikuti program mendukung
KB tinggi
Kurangnya inovasi Tidak melakukan Fasilitas - Topografi
dan kreatifitas kegiatan pendukung wilayah
petugas penjaringan/kunjunga tidak ada pelayanan sulit
n rumah

b. Cakupan Kunjungan K4 Ibu Hamil


Masalah: Rendahnya cakupan K4 Ibu Hamil
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Tingkat kesadaran Target proyeksi K1 - - -
masyarakat untuk tinggi
mengikuti program
KB tinggi
Kurangnya inovasi Tidak melakukan Fasilitas - Topografi
dan kreatifitas kegiatan pendukung wilayah
petugas penjaringan/kunjunga tidak ada pelayanan sulit
n rumah

c. Cakupan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil


Masalah : Rendahnya cakupan pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Tidak memadainya Belum ada Fasilitas Kurang advokasi Topografi sangat
tenaga bidan di perencanaan pendukung pengalokasian Sulit
Puskesmas tahunan yang tidak ada dana desa
baik

38
Kurangnya inovasi Kurang Fasilitas Kurang advokasi
dan kreatifitas petugas koordinasi pendukung pengalokasian -
dengan petugas tidak ada dana desa
kesehatan di
desa

d. Cakupan Pelaksanaan Kelas Bayi-Balita


Masalah : Rendahnya cakupan pelaksanaan Kelas Bayi-Balita
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Tidak Belum ada Fasilitas Kurangnya Topografi
memadainya perencanaan pendukung koordinasi sangat
tenaga bidan tahunan yang tidak ada antara Sulit
di Puskesmas baik pengelola
KIA dengan
bagian
keuangan
BOK
Kurangnya Kurang Fasilitas Kurang
inovasi dan koordinasi pendukung advokasi -
kreatifitas dengan tidak ada pengalokasia
petugas petugas n dana desa
kesehatan di
desa

e. Cakupan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)


Masalah : Cakupan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Tidak Mencapai Target
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Tidak Belum ada Fasilitas Tidak ada Topografi
memadainya perencanaan pendukung dukungan sangat
tenaga bidan di tahunan yang tidak ada dana yang Sulit
Puskesmas baik baik
Kurangnya Sosialisasi Fasilitas - Toporafi sangat
inovasi dan PKPR belum pendukung sulit
kreatifitas menjangkau tidak ada dan
petugas semua sekolah kurangnya
sasaran kerjasama
dengan linsek
(sekolah)

39
 GIZI
a. Cakupan D/S
Masalah : Rendahnya cakupan sasaran Posyandu yang ditimbang
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Masyarakat Metode Masih banyak Advokasi Tidak ada
kurang penyuluhan Posyandu pemanfaata dukungan suami
memahami tidak dilaksanakan n dana desa (ayah) dan
mengenai menggunakan di rumah belum menganggap
pentingnya SAP penduduk maksimal kegiatan
mengikuti Posyandu hanya
kegiatan di diikuti ibu dan
Posyandu anak.
Kurangnya Kegiatan Dukungan Dukungan Desa belum
inovasi petugas Posyandu pemerintah dana desa merasa memiliki
dan kader monoton desa belum belum Posyandu dan
Posyandu berupa maksimal. maksimal. beranggapan
penimbangan bahwa Posyandu
berat badan. merupakan milik
Dinas Kesehatan
(Puskesmas).

b. Cakupan Pemberian ASI Eksclusive


Masalah : Rendahnya Cakupan Pembeerian ASI Eksclusive

MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN


Masyarakat Kurangnya Tidak ada inovasi Ekonomi -
belum penyuluhan penggunaan media rumah
mengetahui dan lain selain tangga
manfaat konseling. penyuluhan tidak
pemberian memadai
ASI
Ekclusive
Kurangnya Metode Sarana berupa Dukungan

40
inovasi yang lembar balik dan dana desa
petugas dan digunakan liflet tidak ada. belum
kader dalam maksimal.
Posyandu penyuluhan
tidak ada
variasi.
Manajemen ASI tidak bisa Ekonomi Lingkungan
waktu antara Kurang disimpan/diberikan rumah sosial menuntut
menyusui dan memberikan melalui media lain tangga pekerjaan
pekerjaan konseling tidak tambahan
menjadi memadai.
alasan utama

c. Cakupan Balita Stunting


Masalah : Tingginya Angka Kejadian Stunting

MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN


Sumber Daya Lemahnya Sarana Advokasi Tokoh
Manusia rendah pengawasan penunjang pemanfaatan masyarakat
kesehatan bagi tenaga dana desa maupun tokoh
masa kesehatan belum agama belum
remaja, ibu tidak maksimal menunjukan
hamil dan memadai. kepedulian
pasca dalam mengatasi
kelahiran. stunting.
Masyarakat Kurang Belum Dukungan Lemahnya peran
belum terpapar penyuluhan maksimalnya dana desa tokoh
informasi dan pemanfaatan belum masyarakat dan
kesehatan pada konseling media maksimal. tokoh agama.
masa remaja kesehatan penyuluhan
dan saat hamil remaja putri berupa
dan bumil. lembar balik
dan liflet
Masyarakat Kurangnya Kurangnya Kurangnya Keterlibatan
belum kreatifitas media advokasi tokoh
memahami petugas penyuluhan pengalokasia masyarakat
penyebab dan dalam n dana desa maupun tokoh
akibat lanjutan memberikan agama belum
jika anak penyuluhan maksimal.

41
tergolong
stunting

 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT


a. Penemuan Kasus TB yang Diobati
Masalah : Rendahnya cakupan Penemuan Kasus TB yang Diobati
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Pengetahuan Penyuluhan Fasilitas Belum -
masyarakat masih laboratorium dianggarkan
tentang Kurang tidak lengkap dalam
penyakit TB perbelanjaan
rendah Puskesmas
Pengetahuan Konseling Dukungan Ekonomi -
keluarga kesehatan Linsek keluarga tidak
masih kurang Masih kurang memadai
Kurang

b. Cakupan Desa UCI


Masalah : Rendahnya cakupan Desa UCI
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Kesadaran Penyuluhan Dukungan Ekonomi -
imunisasi masih keluarga keluarga
masih Kurang Kurang Terbatas
Kurang
Pengetahuan Advokasi Dukungan - Topografi sulit
keluarga dengan Linsek dijangkau
masih Aparat desa Masih kurang
Kurang masih
Kurang

 PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT

a. Cakupan Keluarga yang Dibina


Masalah: Rendahnya cakupan pembinaan keluarga.
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Sumber daya Kurangnya Kurangnya Ekonomi Tidak ada
manusia konseling fasilitas rumah tangga dukungan
kurang dan penunjang tidak memadai keluarga

42
pendidikan penkes
kesehatan
Kurangnya Tidak ada Tidak ada - -
inovasi dari inovasi media media
petugas dalam penunjang
pembinaan baik lembar
keluarga balik maupun
selain penkes leaflet

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN


 PROGRAM PENGOBATAN TRADISIONAL
a. Cakupan Pengobatan Tradisional (Batra) yang Dibina
Masalah: Pembinaan Batra tidak dilaksanakan.
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Kurangnya Kurangnya Tidak ada - Peran
inovasi dari sosialisasi fasilitas pengobatan
petugas tentang Batra penunjang tradisional tidak
pada terorganisir
masyarakat

b. Cakupan Toga Yang Dibina


Masalah: Pembinaan Tanaman Obat Kelurga tidak dilaksanakan
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Kurangnya Kurangnya Tidak ada - -
sumber daya sosialisasi saran
manusia tentang Toga penunjang
terutama
leaflet dan
lembar balik
Kurangnya Bimbingan Lemahnya Belum ada Belum paham
inovasi dari teknis untuk peran PKK alokasi fungsi TOGA
petugas kader masih Desa anggaran dana
kurang desa

c. Cakupan KaderToga Yang Dilatih


Masalah: Pelatihan kader Toga tidak dilaksanakan.
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Kurangnya Kurangnya Tidak ada Peran PKK -
sumber daya sosialisasi saran Desa belum
43
manusia tentang Toga penunjang maksimal
kesehatan terutama
leaflet dan
lembar balik

 PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA DAN KESELAMATAN


KERJA
a. Jumlah Pos UKK yang Dibentuk
Masalah: Belum ada pembentukan Pos UKK
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Kurangnya Kurangnya Tidak ada - Masyarakat
sumber daya sosialisasi saran belum
manusia tentang Pos penunjang mengetahui
kesehatan UKK manfaat Pos
UKK
Tenaga Kurang Tidak Tidak Kelompok kerja
kesehatan inovasi dan memadainya dianggarkan belum
belum kreatifitas sumber biaya terorganisir
paham tenaga informasi pembentukan dengan baik
tentang Pos kesehatan tentang UKK Pos UKK di
UKK desa

 PELAYANAN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT


a. Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Masyarakat
Masalah: Tidak dilaksanakannya pelayanan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Kurangnya Kurangnya Tidak ada Belum ada -
sumber daya sosialisasi sarana alokasi dana
manusia tentang perawatan gigi khusus
kesehatan kesehatan dan mulut di kesehatan gigi
gigi dan Puskesmas dan mulut
mulut

UPAYA KESEHATAN PERORANGAN


 Pelayanan Pemeriksaan Umum
a. Kunjungan Pasien Umum
Masalah: Rendahnya kunjungan pasien umum ke sarana kesehatan
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Kurangnya Kurangnya Sarana Advokasi Kurang peduli

44
pemahaman sosialisasi transportasi penggunaan terhadap
masyarakat dari petugas ke fasilitas dana desa masalah
tentang Puskesmas kesehatan untuk kesehatan di
pentingnya masih kurang perbaikan dan masyarakat.
berkunjung peningkatan
ke fasilitas sarana
kesehatan transportasi
Kurangnya Penyuluhan Sarana dan Belum ada Anggapan
inovasi dari masih kurang prasarana di kerjasama masyarakat
petugas untuk faskes belum dengan yang keliru
meningkatkan lengkap pemerintah bahwa
kesadaran desa untuk Puskesmas
masyarakat pemanfaatan hanya khusus
dana desa bagi orang sakit

 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

a. Cakupan Kunjungan Pasien ke Ruang Pemeriksaan Gigi dan


Mulut
Masalah: Rendahnya cakupan kunjungan pasien ke ruang pemeriksaan gigi dan
mulut
MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN
Kurangnya Kurangnya Tidak ada - Lebih memilih
inovasi dari sosialisasi saran pengobatan
petugas tentang penunjang alternatif/tradisional
kesehatan terutama
gigi dan leaflet dan
mulut lembar balik
Kurangnya Advokasi Tidak ada - -
sumber dengan fasilitas
daya tenaga penunjang
manusia terlatih
(dokter gigi/ kurang
perawat
gigi)
Kurangnya Kurangnya Kurangnya Ekonomi Lebih memilih
kesadaran sosialisasi sarana keluarga tidak pengobatan
masyarakat pada prasarana memadai tradisiona
masyarakat

45
 PELAYANAN KIA- KB YANG BERSIFAT UKP

a. Cakupan Pemberi Pelayanan (Bidan) yang memiliki STR dan


SIP
Masalah: rendahnya cakupan bidan yang memiliki STR dan SIP

MANUSIA METODE SARANA DANA LINGKUNGAN


Aspek legal Kurang peka Lokasi Ekonomi -
tenaga terhadap penyelenggara rumah tangga
kesehatan informasi Ukom sulit tidak memadai
tidak kesehatan dijangkau
memadai
Kurangnya Kurangnya Lokasi Ekonomi Penerimaan
kesadaran inovasi penyelenggara rumah tangga tenaga
Tenaga petugas Ukom sulit tidak memadai kesehatan baru
Kesehatan dalam dijangkau tidak selektif
meningkatkan
kapasitasnya

4.3.4 PEMECAHAN MASALAH


No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Pemecahan Masalah Ket

UKM ESENSIAL
A. PROMOSI KESEHATAN
1. Pembentukan Desa Siaga 1. Petugas tidak berupaya  Mencari sumber informasi
dan Desa Siaga Aktif mencari informasi terbaru tentang Desa Siaga melalui
tentang Desa Siaga internet dan sumber lain
 Tingkatkan koordinasi
dengan bidang promkes
dinas kesehatan kabupaten
2. Pemerintah dan masyarakat  Advokasi dan motivasi
kurang peduli terhadap terhadap pemerintah desa
kesehatan diri untuk membentuk Desa
Siaga

3. Kurang penyuluhan dan  Motivasi kepada pemerintah


dukungan perhatian desa untuk mengaktifkan
terhadap desa siaga yang kembali Desa Siaga yang
sudah dibentuk telah dibentuk

4. Masyarakat kurang  Penyuluhan dan konseling


memahami peran dan fungsi kepada masyarakat desa
Desa Siaga

2. Masyarakat yang 1. Kurang peduli terhadap  Sosialisasi dan penyuluhan


melaksanakan lima tema budaya hidup sehat tentang GERMAS
Germas
2. Kurang pengetahuan  Mendorong kerjasama lintas
masyarakat sektor dalam upaya
peningkatan pengetahuan
masyarakat

46
3. Kurang pendekatan individu  Melakukan kunjungan
rumah secara periodik

B. KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Inspeksi Sanitasi 1. Ketenagaan program kesling  Melakukan bimtek bagi
Lingkungan Perumahan kurang tenaga kesehatan di desa

2. Perencanaan kegiatan tidak  Pengelola kesling membuat


dijadwalkan dengan baik jadwal pendataan dan
disampaikan kepada semua
petugas desa
3. Sarana transportasi tidak  Melakukan koordinasi
ada dengan dinas kesehatan
kabupaten

4. Alokasi pembiayaan belum  Mengusulkan rencana


sesuai beban kerja kegiatan sesuai biaya kepada
bagian keuangan puskesmas

2. Sanitasi Air Bersih (SAB) 1. Masyarakat kurang  Pembagian Abate dan


yang memenuhi syarat memahami tentang kaporit
kesehatan
pentingnya Sarana Air
Bersih

 Tingkatkan penyuluhan
2. Penyuluhan tentang
tentang PHBS
Manfaat menggunakan Air
Bersih masih kurang
 Membangun kerjasama
yang baik dengan
3. Kurangnya dukungan dari pemerintah desa
Linsek
4. Semangat swadaya
masyarakat rendah

3. Jamban sehat yang 1. Masih ada rumah tangga  Sosialisasi Pemicuan STBM
memenuhi syarat memiliki jamban tidak
kesehatan  Pemetaan STBM
sesuai standar kesehatan  Monitoring STBM
2. Tingkat kepedulian untuk
hidup sehat masih kurang  Tingkatkan penyuluhan
 Kerjasama dengan PKK

4. TTU yang Memenuhi 1. Masih ada TTU yang tidak  Sosialisasi Pemicuan STBM
Syarat Kesehatan memiliki sarana kesling di lingkungan sekolah dan
TTU lainnya

2. Tingkat kesadaran  Pemetaan STBM


masyarakat rendah
 Monitoring STBM
 Mendorong swadaya dan
semangat gotong royong
masyarakat.

C KIA-KB
1. Kunjungan K1 Ibu Hamil 1. Sasaran proyeksi tinggi  Membuat jadwal sweeping
2. PUS peserta KB aktif tinggi K1
3. Tidak menjadwalkan  Melakukan koreksi terhadap
kegiatan sweeping ibu hamil jumlah sasaran proyeksi

47
baru  Melakukan pendataan PUS
baru

2. Kunjungan K4 Ibu Hamil 1. Sasaran proyeksi tinggi  Membuat jadwal sweeping


2. PUS peserta KB aktif tinggi K4
3. Rendahnya kunjungan K1  Melakukan koreksi terhadap
jumlah sasaran proyeksi

3. Kelas Ibu Hamil 1. Program tidak memiliki  Melakukan koordinasi


rencana kegiatan tahunan dengan kepala puskesmas
dan petugas desa untuk
menyiapkan kalender kerja
tahunan
2. Kurang inovasi dan  Mencari informasi dan
kreatifitas program membangun kerjasama
dengan petugas desa
maupun kader posyandu
3. Fasilitas penunjang tidak  Melakukan koordinasi
memadai dengan pengelola keuangan
puskesmas

4. Kelas Bayi-Balita 1. Program tidak memiliki  Melakukan koordinasi


rencana kegiatan tahunan dengan kepala puskesmas
dan petugas desa untuk
menyiapkan kalender kerja
tahunan
2. Kurang inovasi dan  Mencari informasi dan
kreatifitas program membangun kerjasama
dengan petugas desa
maupun kader posyandu

3. Fasilitas penunjang tidak  Melakukan koordinasi


memadai dengan pengelola keuangan
puskesmas

5. Pelayanan Kesehatan 1. Program tidak memiliki  Melakukan koordinasi dengan


Peduli Remaja (PKPR) rencana kegiatan tahunan kepala puskesmas dan petugas
desa untuk menyiapkan
kalender kerja tahunan
2. Kurang inovasi dan  Mencari informasi dan
kreatifitas program membangun kerjasama
dengan petugas desa maupun
kader posyandu
3. Fasilitas penunjang tidak  Melakukan koordinasi dengan
memadai pengelola keuangan
puskesmas

D GIZI

1. Cakupan D/S 1. Masyarakat kurang  Memberikan penyuluhan


memahami pentingnya dan edukasi secara rutin.
kegiatan Posyandu
2. Pemberi penyuluhan tidak  Menyiapkan SAP
menggunakan SAP sebelum melakukan
3. Sarana dan prasarana penyuluhan.
Posyandu tidak memadai  Koordinasi dengan
dan dilakukan di rumah pemerintah desa
penduduk

2. Pemberian ASI Eksklusif 1. Masyarakat tidak  Memberikan penyuluhan


mengatahui manfaat dan pendampingan
pemberian ASI Eksklusif khusus kepada ibu nifas
dan keluarga

48
2. Kurang inovasi dan  Menyiapkan SAP
kreatifitas dalam sebelum melakukan
memberikan penyuluhan penyuluhan.

3. Balita stunting 1. Sumber daya manusia  Tingkatkan penyuluhan


rendah tentang kesehatan
2. Kepedulian terhadap reproduksi khususnya
kesehatan pada masa remaja kepada remaja putri
dan masa kehamilan kurang  Tingkatkan penyuluhan
3. Masyarakat kurang dan pengawasan
terpapar informasi kesehatan ibu hamil dan
kesehatan pada masa remaja bayi dalam 1000 HPK
dan masa kehamilan  Membangun kemitraan
dan kerjasama lintas
sektor.
 Menggali dan
meningkatan
pemanfaatan sumber
daya yang ada pada
masyarakat.

E Pencegahan dn Pengendalian Penyakit (P2P)


1. Penemuan Kasus TB 1. Pengetahuan masyarakat  Memberikan penyuluhan
yang Diobati tentang penyakit TB kurang dan edukasi tentang TB
2. Pengetahuan keluarga  Bimbingan dan konseling
kurang kepada keluarga

2. Cakupan desa UCI 1. Kesadaran masyarakat akan  Posyandu dan sweeping


pentingnya imunisasi masih Imunisasi
kurang.
2. Dukungan dari keluarga  Memberikan penyuluhan
masih kurang tentang pentingnya
imunisasi kepada
anggota keluarga
3. Penyuluhan masih kurang
 Memberikan dukungan
kepada petugas desa
untuk meningkatkan
penyuluhan kepada
masyarakat

F Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat


1. Keluarga yang Dibina 1. Sumber daya manusia  Mencari literasi ilmu
kesehatan masih kurang kesehatan masyarakat
2. Kurang inovasi dan kreatifitas  Membuat jadwal
petugas kunjungan rumah

UKM PENGEMBANGAN
A Program Pengobatan Tradisional

1. BATRA yang dibina 1. Inovasi dan kreatifitas petugas  Mempelajari materi


kurang tentang TOGA dan
konsultasi dengan
2. Pengelolah program belum pemegang program
mendalami materi tentang tingkat kabupaten
TOGA

2. TOGA yang dibina 1. Belum ada kegiatan  Melakukan pendataan


pendataan rumah yang rumah tangga yang
memiliki TOGA memiliki TOGA

3. Kader TOGA yang 1. Belum ada kader TOGA  Memilih kader TOGA

49
dilatih 2. Belum ada kader yang dilatih  Melakukan pelatihan
kader TOGA

B Program Kesehatan Olahraga dan Upaya Keselamatan Keluarga

1. Pos UKK yang dibentuk 1. Belum ada Pos UKK yang  Pembentukan Pos UKK
dibentuk di Puskesmas dan desa
2. Masyakat belum mengetahui  Memberikan
manfaat Pos UKK pendidikan / edukasi
tentang Pos UKK

C Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Masyarakat

1. Pelayanan Kesehatan 1. Tidak ada dokter gigi maupun  Koordinasi ke Dinas


Gigi dan Mulut perawat gigi Kesehatan untuk tenaga
Masyarakat 2. Belum ada kegiatan dokter gigi atau perawat
pelayanan gigi dan mulut di gigi
masyarakat

UPAYA KESEHATAN PERORANGAN


A Pelayanan Pemeriksaan Umum

1. Kunjungan Pasien Umum 1. Kurangnya pemahaman  Memberikan penyuluhan


masyarakat tentang di Posyandu dan tempat-
pentingnya berkunjung ke tempat umum lainnya
fasilitas kesehatan
2. Inovasi dan kreatifitas tenaga  Melakukan penyuluhan
kesehatan untuk dengan menggunakan
meningkatkan kunjungan ke media yang menarik dan
faskes bervariasi

50
37
38
PENGUSULAN RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK)
TAHUN 2023

PENANGUNG WAKTU
JAWAB KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER
UPAYA
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET
KESEHATAN DANA (Rp) MITRA PELAKSANAAN KEBERHASILA BIAYA
KERJA N

II. UKM
ESENSIAL
Surveilaance
Kesehatan Gizi
dan KIA
1. Perjalanan dinas Bidan 2 KALI
petugas SETAHUN
kesehatan utk
kegiatan
pelacakan dan
Menurunkan Tidak ada
pelaporan tenkes 100% 2.400.000 BOK
AKI /AKB AKI/AKB
kematian dan
pelaksanaan
otopsi verbal
kematian ibu
dan bayi
2. Rapat dan Bidan 1 kali Setahun
Validasi dan
validasi data
Gizi Kia kedinas Menurunkan Tidak ada
Tenkes 100% 3.280.000
kesehatan AKI /AKB AKI/AKB
Kabupaten
Manggarai
Timur
Pelayanan
Kesehatan
Reproduksi
Bagi Calon
Pengantin,pasan
gan Usia Subur
a. Pelaksanaan Peningkatan Bidan Dan 1 Kali
edukasi Kesehatan Perawat
bimbingan Reproduksi PUS 100% 2.400.000
perkawinan Bagi Calon
Pengantin

39
1. Biaya Perjalanan Bidan 1 Kali
Dinas Kegiatan
scerining Calon
PUS 100% 4.800.000 BOK
Pengantian Desa

Bidan 2 kali
2.Biaya Perjalanan
dinas kegiatan
pelaksanaan
Edukasi
Tenkes 100% 3.600.000 BOK
Bimbingan
Perkawinan dan
konseling Pra
Nikah
Pelaksanaan
Penyuluhan
Harian dan
Pelayanan KB,
Praktik P2GP
dan Kesehatan
Reproduksi,
Pencegahan
Kekerasan pada
Perempuan dan
Anak dan
Kesehatan
Penyandang
Disabilitas
Biaya Perjalanan Bidan 1 kali setahun
Dinas Kegiatan
Pelaksanaan
penyuluhan dan
pelayanan KB, praktik
P2GP dan kesehatan
reproduksi, Tenkes 100% 2.400.000 BOK
pencegahan
kekerasan pada
perempuan dan anak
dan kesehatan
penyandang
disabilitas di Desa
Pelaksanaan
Kelas Ibu(kelas
Ibu Hamil
ibu Hamil dan
Kelas Balita )
1.Biaya perjalanan Tenkes 100% Bidan 14.400.00 4 kali Tidak Ada BOK
dinas petugas kematian Ibu

40
kegiatan kelas ibu
Dan Bayi
hamil kedesa
2.Biaya perjalanan Bidan 4 kali
Tidak Ada
Dinas petugas
Tenkes 100% 13.600.000 kematian Ibu BOK
kegiatan kelas
Dan Bayi
balita kedesa
Program
perencanaan Tidak Ada
persalinan dan kematian Ibu
pencegahan Dan Bayi
komplikasi
1.rapat kordinasi Bidan 1 Kali
dengan
OPD/Perangkat
Desa dan Kepala Desa Tidak Ada
masyarakat terkait Tenkes 100% 3.600.000 kematian Ibu BOK
P4K Termasuk Tokoh Agama Dan Bayi
pemantauan ibu
hamil Resiko
Tinggi
2.Biaya transport Bidan 1 Kali
calon pendonor Tidak Ada
daerah yang Tenkes 100% 4.480.000 kematian Ibu BOK
mendukung P4K Dan Bayi
dari dan /Ke UTD
Kunjungan
Lapangan Tidak Ada
Pelayanan kematian Ibu
Kesehatan ibu Dan Bayi
dan Anak
1.Biaya Perjalanan Bidan 12 kali Tidak Ada
dinas pelaksanaan Tenkes 100% 43.200.000 kematian Ibu BOK
posyandu Rutin Dan Bayi
2.Kunjungan Bidan 12 kali
Tidak Ada
Pembinaan
Tenkes 100% 43.200.000 kematian Ibu BOK
Pelayanan Ibu
Dan Bayi
bersalin
Kunjungan
Lapangan
Bumil
KEK,Anemia,B
umil
Resti,BBLR,Da
n Bayi Balita
Yang Masalah
Gizi
1. Perjalanan Tenkes 100% Bidan 43.200.000 6 kali BOK
Dinas,petugas
kunjungan ,Ruma
41
h Balita
Stanting/Gizi
Buruk
2. Perjalanan Dinas Bidan 12 kali
petugas
Tenkes 100% 28.800.000 BOK
kunjungan Bumil
Resti
3. Biaya Perjalanan Bidan 12 kali
Dinas Petugas
Tenkes 100% 28.800.000 BOK
Kunjungan
BBLR
Meningkatkan
Pelayanan
Pelayanan
Kesehatan
Kesehatan Pada
anak Usia
Anak Usia
Sekolah dan
Sekolah dan
mendapatkan
Remaja
skiring
kesehatan Jiwa
1. Pelaksanaan Bidan dan 3 kali
skrining Perawat
kesehatan
(termasuk Tenkes 100% 40.800.000 BOK
Jiwa)pada anak
usia Sekolah dan
Remaja

2. .Biaya perjalanan Bidan Dan 2 kali


Dinas,Petugas Perawat
skrining factor
Tenkes 100% 4.800.000 BOK
resiko ptm di
institusi
pemerintah Desa
3. Perjalanan Dinas Bidan Dan 4 kali
petugas kegiatan Perawat
Tenkes 100% 9.600.000 BOK
scrining PTM di
Posbindu PTM
4. Kunjungan Perawat 4 kali
Rumah Penderita Pasien Hipertensi 100% 9.600.000 BOK
Hipertensi
5. Kunjungan perawat 4 kali
Rumah Penderita Pasien DM 100% 4.800.000 BOK
DM
6. SKrining Prilaku Bidan dan 1 kali Tidak ada
Merokok pada perawat siswa yang
Anak sekolah 100% 6.800.000 BOK
Usia 10-18 tahun merokok di
di sekolah usia sekolah
Penemuan Agar
Kasus Aktif Terdeteksi
42
Dan
Pemantauan
Pengobatan Dini Faktor
penyakit Resiko dan
menular serta penyakit tidak
program menular di
pemberian obat masyarakat
pencegahan
masal(PPOM)
1.Pemeriksaan Masal Pet. Lab 1Kali
Kasus Malaria
Tenkes 100% 2.400.000 BOK
(mass blood
Survey)
2.Penemuan aktif Petugas 4 kali
kasus
PD3I,HIV,NTD”s,d Tenkes 100% 9.600.000 BOK
an penyakit melular
lainya
3.Pemberian obat Petugas 2 kali
Pencegahan Masal
(POPM),filaiasis,/c
acingan/schistosomi
asis,/frambusia/dan
pemantuan minum Tenkes 100% 14.400.000 BOK
obata oralit,dan
zink bagi balita,di
masyarakat,dan
pembagian obat
cacing ke posyandu
4.Perjalan dinas Petugas 2 kali
petugas pembagian
Tenkes 100% 4.400.000 BOK
obat cacing ke
sekolah
5.Perjalanan dinas petugas 2 kali
petugas pendataan
sasaran pembagian Tenkes 100% 14.400.000 BOK
obat cacing ke
posyandu
6.Perjalanan Dinas Petugas 2 kali
Petugas Pendataan
Sasaran Pembagian Tenkes 100% 4.400.000 BOK
Obat Cacing
Kesekolah
7.Pengadaan Form
BOK
POPM
Penemuan
Kasus
Aktif,investigas
i
43
kontak,TBC,da
n Pelacakan
Kasus
1.Penjaringan Suspek Petugas 4 kali
TB dan Fiksasi TB Tenkes 100% 28.800.000 BOK
ke Desa b
2.Perjalanan Dinas
Petugas Ketuk
Pintu Rumah
3.Kunjungan Rumah Petugas 4 Kali
untuk Terapi
Pencegahan TB dan Tenkes 100% 9.600.000 BOK
Pemantauan Minum
Obat TBC
4.Inspeksi Kesehatan 2 kali
Lingkungan
TPP(Tempat
Pengelolah
Pnagan )TFU(Temp Tenkes 100% 18.400.000 BOK
at Fasilitas
Umum)saranan Air
minum dan
Fasyankes
Pelayanan
Imunisai(danm
unissasi
ruttin,antigen,b
aru,BIAS,Swee
ping,DOFU,Cat
ch,up,ORI,BLF,
dll)di Posyandu
Sekolah.
1.Perjalanan Dinas 1 kali
Petugas Kegiatan
Tenkes 100% 4.400.000
BIAS dan
CAMPAK
2.Perjalanan Dinas 1 kali
Petugas Kegiatan Tenkes 100% 4.400.000
BIAS,DT ,TD
3.Perjalaan Dinas 1 kali
Ptugas Kegiatan
Tenkes 100% 4.400.000
Sweeping
BIAS,CAMPAK
4.Perjalanan Dinas 1 kali
Petugas Kegiatan
100% 4.400.000
Swiping BIAS,DT
dan TD
5.Perjalan Dinas 100% 4.000.000

44
Investigasi
Kejadian Kasus
KIPI

6.Perjalanan Dinas 4 kali


Petugas Pelacakan
Kontak Penyakit
Berpontensi
LKB/Wabah dan
Penyakit 100% 9.600.000 BOK
PD31,Zoonasis,He
wan Berberbisa
beracun,NTD,s dan
Penyakit Menular
Linnya (DIARE)
7.Peerjalan Dinas 4 kali
Petugas Survei
Vektor Malaria
DBD dan 100% 9.600.000 BOK
pemantauan Jentik
secara berkala
Kedesa
8.Perjalan Dinas 4 kali
Petugas Pemantau
100% 27.200.00 BOK
Jentik Secara
Berkala Kesekolah
Survei dan
Pengendalian
Vektor Penyakit
,menular di
Masyarakat
1.Perjalaanan dinas 4 kali
pemanatauan Jentik
100% 9.600.000 BOK
secara berkala
kedesa
2.Perjalanan Dinas 4 kali
pemantauan jentik
100% 27.200.000 BOK
secara berkalake
sekolah
3.Penyemprotan
diding rumah,dan
pengasapan Foging
dan larvarsidasi dan 100% 14.000.000
pembagian
Abate,ke rumah
tangga
4.Pelaksanaan
pemberantasan
Sarang Nyamuk
45
Upaya Gerakan
Masyarakat
Hidup Sehat
1.Pelaksanaan Gerak
Cegah
Stanting ,Aksi
10.400.000
Bergizi,Tingkat
UPTD Puskeesmas
Mombok
2.Kegiatan
Pelaksanaan Gerak
Aktifkan Posyandu
1.020.000
Tingkat UPTD
puskesmas
Mombok
3.Perjalanan dinas
petugas pendataan 2.400.000 BOK
sasaran lansia
4.Perjalanan Dinas
petugas kegiatan
Sweeping lansia 28.800.000 BOK
tidak hadir
posyandu
5.Kunjungan Rumah
Edukasi Keluarga
untuk Perawatan
Dan Berobat 21.600.000 BOK
Teratur pada orang
dengan Gangguan
jiwa (ODGJ)

46

Anda mungkin juga menyukai