1. Pengertian Desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan
kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah- masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. 2. Tujuan Terwujudnya masyarakat desa yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan diwilayahnya. 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan 1. Buku panduan 2. Buku pegangan kader 3. Media penyluhan 4. ATK 6. prosedur 1. petugas program promkes mensosialisasikan Desa Siaga kepada lintas program yang ada di Puskesmas 2. petugas program promkes bersama kepala puskesmas dan petugas lainyamensosialisasikan Desa Siaga kepada lintas sektor 3. petugas program promkes dengan tim mengadakan pelatihan keder siaga (Pembantu Petugas/ Bagas) 4. petugas promkes bersama Kepala Desa membentuk Forum Masyarakat Desa (FMD) 5. petugas program Promkes bersama Tim membina desa siaga mengadakan pelatihan seksi-seksi denganmateri 5.1. Seksi Kesehatan Ibu dan Anak a. Tabulin & Dosalin b. Donor Darah c. Ambulance Desa d. Notifikasi (pendataan bumil) 5.2. Seksi Surveylens - Pendataan penyakit menular - Sistem pelaporan - Penanganan serta pencegahan penyakit menular 5.3. Seksi Kesehatan Lingkungan - Penyehatan air - Penyehatan makanan minuman - Penyehatan perumahan - Penyehatan pemuangan limbah - Penyehatan pembuangan sampah 5.4. Seksi Gizi - Kadarzi 5.5. Seksi Tanggap Bencana - Kesiagaan sebelum bencana - Kesiagaan pada waktu terjadi bencana - Kesiagaan pasca bencana 6. Tim pembina dari puskesmas bersama FMD mengadakan SMD 7. FMD bersama tim pembina berdasar hasil SMD mengadakan MMD untuk membahas temuan pada waktu SMD serta membahas tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan. 8. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengadakan SMD guna melihat perkembangan dari intervensi yang dilakukan. 7. Unit terkait 1. Lintas program 2. Lintas sektor