Anda di halaman 1dari 2

RECOUNT TEKS

Pengertian
Recount Text merupakan salah satu jenis teks dalam Bahasa inggris
• Fungsi Recount Text

Fungsi recount text untuk menceritakan Kembali kejadian atau


pengalaman yang terjadi di masa lalu.

• Struktur Bagian Recount Text

Struktur Recount Text dibagi menjadi 3 yaitu Orientation (pengelan),


Event (peristiwa), dan Reorientation (kesimpulan).

1. Orientation
Struktur pertama yang berisi informasi mengenai tokoh, tempat
kejadian, kapan kejadian berlangsung dan lain sebagainya. Informasi
yang diberikan oleh penulis diharapkan dapat memberikan
pengetahuan atau informasi yang diperlukan oleh pembaca agar dapat
memahami jalan cerita.

2. Event
Struktur kedua merupakan isi dari teks atau berupa cerita
mengenai kejadian maupun pengalaman yang ingin
disampaikan oleh penulis kepada pembaca.

3. Reorientation
Struktur kedua merupakan isi dari teks atau berupa cerita
mengenai kejadian maupun pengalaman yang ingin disampaikan
oleh penulis kepada pembaca.

• Ciri-Ciri Kebahasaan
Unsur kebahasaan recount text (language feature of recount text)
yang harus digunakan adalah:
Menggunakan subjek I, My friends and I, We, dan lain-lain
Menggunakan Simple Past Tense
Menggunakan kata koneksi kronologis (chronological connection), seperti
then, first, finally, after that, dan lainnya.
• Jenis-jenis Recount Text
Berikut beberapa jenis recount text, yaitu:
Personal Recount Text
Menceritakan tentang pengalaman pribadi si penulis.
Factual Recount Text
Menyajikan laporan kejadian/peristiwa yang benar-benar terjadi, misalnya
laporan hasil percobaan, kecelakaan lalu lintas ataupun laporan kejadian yang
dibuat kepolisian.
Imaginatif
Menceritakan pengalaman berdasarkan imajinasi atau daya hayal seseorang.

Contoh Recount Text beserta Strukturnya


Title:
Earthquake in Bantul, Yogyakarta
Orientation:
In 2006, there was an Earthquake in Bantul, Yogyakarta. More than five
thousands people died. Many buildings broken and the students lost their school.
Pada 2006, terjadi gempa bumi di Bantul, Yogyakarta. Lebih dari 5000 orang
meninggal dunia. Banyak bangunan rusak parah dan para pelajar tak bisa sekolah.
Event:
The victim was predicted more than that if it happened at night or at noon, not at
the morning.
Para korban diperkirakan bisa lebih banyak jika gempa terjadi pada malam atau sore
hari, bukan di pagi hari.
Reorientation:
Many country such as USA , Australia, Kuwait, and Japan helped the victims. They
supported the victims during the recovery.
It was a terrible disaster.
Banyak negara seperti Amerika Serikat, Australia, Kuwait dan Jepang mengirimkan
bantuan kepada para korban gempa. Mereka memberikan dukungan selama proses.
Kejadian tersebut adalah bencana yang mengerikan.
Cerita ditemukan pada web: www.sonora.id

Nama Kelompok: Cat


Anggota:
1. Agus Dwi H. (1)
2. Daffa Ibnu A. (7)
3. Gabriela Krisha Wandira P.S. (13)
4. Laksita Diah Pitaloka. (19)
5. Paschalya Alexandria A. (25)
6. Vincentia Lionel. (31)

Anda mungkin juga menyukai