Anda di halaman 1dari 9

Pengertian, Struktur, Kaidah Teks Cerita

Ulang
Oleh Ahmad Manarul HakimDiposting pada 17 November 201626 Juli 2017
Biasanya setelah kamu bepergian ke sebuah tempat dan mendapat pengalaman yang
menyenangkan maka kamu akan menceritakan secara lisan hal tersebut kepada orang lain
khususnya teman. Nah teks cerita ulang juga konsepnya sama, hanya saja dalam bentuk teks.

Contents [hide]

1 Pengertian Teks Cerita Ulang


2 Struktur teks cerita ulang
3 Kaidah Teks Cerita Ulang
4 Mengonversi Teks Cerita Ulang
5 Contoh Teks Cerita Ulang Beserta Strukturnya

Pengertian Teks Cerita Ulang

Teks cerita ulang (recount) adalah teks yang menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara
kronologis dengan tujuan memberi informasi atau menghibur pembaca atau bisa jadi keduanya.

Cerita ulang terbagi atas 3 jenis, yaitu rekon faktual (informasional), rekon imajinatif, dan rekon
pribadi.

1. Rekon faktual (informasional) adalah cerita ulang yang mengandung kejadian faktual
seperti eksperimen ilmiah, laporan polisi, dan lainnya.
2. Rekon imajinatif adalah cerita ulang yang mengandung cerita imajinatif dengan lebih
detil.
3. Rekon pribadi adalah cerita ulang yang mengandung kejadian dimana penulisnya terlibat
secara langsung.

Ciri-ciri cerita ulang:

1. Bersifat faktual/imajinatif
2. Menceritakan peristiwa masa lalu
3. Disusun secara kronologis

Unsur-unsur teks cerita ulang:

1. Tema dan amanat


2. Alur
3. Penokohan
4. Latar
5. Nilai dalam cerita
Jenis cerita ulang:

1. Cerita pelipur lara


2. Cerita jenaka
3. Fabel
4. Legenda

Struktur teks cerita ulang

1. Orientasi (Pengenalan)
Yaitu memberikan informasi tentang siapa, dimana, dan kapan peristiwa atau kejadian terjadi di
masa lampau.
2. Peristiwa (Events)

Yaitu rekaman peristiwa yang terjadi, yang biasa disampaikan dalam urutan kronologis.
Misalnya seperti

pada hari pertama, saya , dan pada hari berikutnya, saya , dan pada hari terakhir, saya..

Pada bagian events ini juga biasanya terdapat komentar pribadi mengenai peristiwa atau kejadian
yang diceritakan.

3. Reorientasi (Pengulangan Pengenalan)

Terdapat pengulangan pengenalan yang ada di orientasi, pengulangan yang merangkum


rentetan peristiwa, kejadian atau kegiatan yang diceritakan.

Kaidah Teks Cerita Ulang

Ciri kebahasaan yang ada di teks cerita ulang adalah penggunaan konjungsi subordinatif waktu
dan verba tingkah laku. Penjelasannya:

Menggunakan kata yang menunjukkan apa, siapa, kapan, dimana, bagaimana.


Verba tingkah laku, adalah verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan
ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak). Seperti kata mengambil pada
kalimat.
Keterangan waktu lampau, adalah kata keterangan waktu yang menyatakan waktu
lampau. Misalnya: pernah, sering, biasanya, pagi-pagi, sesudah, sebelum,
Menggunakan kata yang menunjukan tempat dan waktu.

Mengonversi Teks Cerita Ulang

Seperti teks lain, teks cerita ulang juga bisa dirubah menjadi bentuk teks lain (konversi). Hasil
konversi dari teks cerita ulang hanya berubah pada model teks, sedangkan bagian isi tetap sama.

Proses yang harus dilakukan dalam mengonversi teks cerita ulang, berikut:
1. Membaca teks ulang secara keseluruhan.
2. Mencermati pilihan kata (diksi) yang tepat dalam teks cerita ulang.
3. Merangkum isi teks cerita ulang secara menyeluruh.
4. Menentukan jenis teks apa yang digunakan sebagai konversi.
5. Menulis ulang teks cerita ulang dalam bentuk lain.
6. Merevisi bentuk teks baru jika memungkinkan ada kesalahan.
TEKS CERITA ULANG adalah adalah materi pelajaran bahasa Indonesia yang akan saya
jelaskan kali ini. Adapun materi tentang teks cerita ulang yang akan kita pelajari yaitu tentang
pengertian, jenis, struktur teks, ciri kebahasaan, dan juga contoh teks cerita ulang yang akan saya
berikan dibawah ini. Baiklah langsung saja kita simak materi berikut.

TEKS CERITA ULANG (Pengertian, Jenis, Struktur, Ciri Kebahasaan, dan Contoh Teks Cerita
Ulang)

Pengertian Teks Cerita Ulang

Teks Cerita ualng adalah sebuah teks yang menceritakan kepada pembaca mengenai sebuah
cerita, aksi, atau aktivitas lampau. Tujuan komunikatifnya adalah melaporkan peristiwa,
kejadian, atau kegiatan yang terjadi pada waktu lampau dalam sebuah urutan secara kronologis
untuk menghibur atau memberikan informasi kepada pembaca.

Jenis Teks Cerita Ulang

Ada banyak jenis teks cerita ulang, diantaranya yaitu:

Teks Berita.

Cerita Pengalaman.

Biografi.

Autobiografi.

Struktur Teks Cerita Ulang

Struktur teks adalah sebuah gambaran bagaimana sebuah teks dibangun. Adapun struktur yang
membagun sebuah teks cerita ulang adalah sebagai berikut.

Orientasi (pengenalan), berisi informasi mengenai siapa,dimana, dan kapan peristiwa atau
kegiatan itu terjadi dimasa lampau.
Insiden, merupakan rekaman peristiwa yang terjadi yang biasanya disampaikan dalam urutan
kronologis.

Resolusi, berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian yang sedang
diceritakan.

Ciri Kebahasaan Teks Cerita Ulang

Ciri kebahasaan yang terdapat pada teks cerita ulang adalah penggunaan konjungsi subordinatif
waktu dan verba tingkah laku. Untuk jelasnya sebagai berikut.

Menggunakan kata yang menunjukkan siapa, apa, kapan, di mana, bagaimana.

Verba tingkah laku, adalah verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan
verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak). Seperti kata mengambil pada kalimat.

Keterangan waktu lampau, adalah kata keterangan waktu yang menyatakan waktu lampau atau
yang sudah terjadi . Contohnya seperti pernah, sering, biasanya, pagi-pagi, malam-malam,
sesudah, sebelum, kemarin, sejak, dari, dan sebagainya.

Menggunakan kata yang menunjukan tempat dan waktu.

Contoh Teks Cerita Ulang

Kejahatan Hipnotis Terjadi di Gerai ATM

Orientasi

Kemarin, seorang ibu rumah tangga nyaris menjadi korban kejahatan hipnotis yang terjadi di
sebuah ATM. Peristiwa itu terjadi ketiak ibu tersebut akan mengambil uang di ATM. Beberapa
saat kemudian kawanan perampok yang berjumlah dua orang dengan modus hipnotis tersebut
juga masuk ke dalam loket ATM yang terletak di SPBU Binong, Kabupaten Tanggerang.

Insiden 1

Di dalam loket ATM tersebut, pelaku mengarahkan korbannya untuk mengambil uang dengan
jumlah banyak. Akan tetapi, aksinya tersebut dicurigai oleh suami korban yang ketika itu
menunggu diluar loket ATM. Melihat istrinya dikerumuni dua orang pria, suaminya tersebut
kemudian melabrak pelaku. Karena ketahuan, kemudian pelaku kabur meninggalkan loket ATM,
termasuk mobil yang dipainya.

Insiden 2

Labrakan suami korban tersebut, mengundang warga lainnya hingga mengejar pelaku yang lari
ke perumahan Central Karawaci. Tetapi, setelah dicari oleh warga, pelaku tidak berhasil
ditemukan. Polisi yang datang pun sempat mencari namun tidak berhasil menemukan pelaku.
Mobil pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Curug. Kepolisian sektor Curug terus melakukan
pengejaran terhadap pelakuhipnotis yang sering beraksi di loket Anjungan Tunai Mandiri
(ATM).

Resolusi

Peristiwa tersebut merupakan salah satu modus kejahatan di ATM. Di zaman sekarang, hidup
yang semakin berat memunculkan kreativitas kejahatan yang beranekaragam. Kejahatan di ATM
yang makin marak dengan berbagai modusnya ini, menuntut penggunanya untuk semakin
waspada dan tidak mudah percaya kepada orang yang baru ditemuinya.
Home Bahasa Indonesia Teks Cerita Ulang (Pengertian / Definisi, Struktur, Jenis, Ciri Dan
Unsur Intrinsik Cerita Ulang)

Teks Cerita Ulang (Pengertian / Definisi,


Struktur, Jenis, Ciri Dan Unsur Intrinsik
Cerita Ulang)
By Ase Satria Bahasa Indonesia
Teks cerita ulang (recount) adalah pembahasan yang akan dijelaskan serta diuraikan
dibawah ini, yang mana materi ini masuk kedalam materi pelajaran bahasa indonesia.
Dan yang akan dibahas yakni pengertian atau definisi cerita ulang, struktur cerita
ulang, jenis-jenis cerita ulang, ciri-ciri cerita ulang dan unsur intrinsik cerita
ulang. Semoga pembahasan tentang teks cerita ulang ini membantu anda dan dapat
dijadikan sebagai referensi dalam mengerjakan tugas.

Pengertian Cerita Ulang

Definisi cerita ulang adalah teks yang menceritakan suatu peristiwa, kegiatan, atau
kejadian yang telah atau diamati dan juga merupakan teks yang menceritakan kembali
pengalaman masa lalu secara kronologis (urutan waktu) yang bertujuan untuk memberi
informasi atau hiburan.

Jenis-jenis Cerita Ulang

Dibawah ini merupakan jenis-jenis cerita ulang, dan berikut ini adalah penjelasannya :

1. Rekon Pribadi
Rekon pribadi adalah cerita ulang (recount) yang berisi tentang kejadian yang mana
sang penulis terlibat secara langsung.

2. Rekon Faktual
Rekon faktual adalah cerita ulang (recount) yang berisi tentang kejadian faktual.

3. Rekon Imajinatif
Rekon imajinatif adalah cerita ulang (recount) yang berisi tentang cerita imajinatif
dengan cara mendalam.

Struktur Isi Teks Cerita Ulang

Berikut ini adalah struktur dari penulisan teks ulang yakni sebagai berikut :
1. Judul
Judul menggambarkan keseluruhan cerita.

2. Orientasi
Menginformasikan tentang siapa, apa, dimana dan kapan peristiwa kejadian atau kegiatan yang
telah kita alami dan hendak kita ceritakan.

3. Tahapan peristiwa
Menceritakan urut-urutan peristiwa, kejadian, atau kegiatan yang hendak di deskripsikan.

4. Penutup
Memaparkan kesan-kesan, simpulan atau rekomendasi.

Ciri Kebahasaan

Berikut dibawah ini adalah ciri-ciri kebahasaan teks cerita ulang yakni sebagai berikut :
1. Menceritakan waktu lampau, contoh :
"Aku sudah berkali-kali kesana, 4 tahun yang lalu...."

2. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan urutan peristiwa, Contoh :


"Pertama yang aku siapkan adalah waktu liburan, perjalanan kami berikutnya ke Uluwatu"

3. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan siapa, apa, kapan, dimana dan bagaimana, contoh
: Adikku, kemarin, jakarta dan sebagainya.
4. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan nama tempat dan waktu.

Unsur-unsur Intrinsik Cerita Ulang

Terdapat unsur-unsur intrinsik cerita ulang yakni sebagai berikut :


1. Tema
2. Alur
3. Penokohan
4. Latar
5. Amanat
6. Nilai dalam cerita

Anda mungkin juga menyukai