Anda di halaman 1dari 15

BUKU PETUNJUK TEKNIS

KOMPETISI GELINDINGAN TINGKAT SD SE-KOTA MEDAN


KOMPETISI PECAH PIRING TINGKAT SMP SE –KOTA MEDAN
DALAM RANGKAIAN KEGIATAN PEKAN KEBUDAYAAN DAERAH (PKD)
SUMATERA UTARA 2023
01 September 2023

KPOTI SUMATERA UTARA


BAB I

PENDAHULUAN

Permainan rakyat dan olahraga tradisional merupakan kekayaan budaya


bangsa sebagai wujud pemikiran dan mengandung falsafah perilaku kehidupan
manusia yang penting artinya bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu
pengetahuan, dan kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara sehingga perlu dikelola secara tepat melalui upaya penggalian,
pelestarian, dan pengembangan dalam rangka memajukan kebudayaan nasional
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Hal ini sejalan dengan Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan. Tindakan yang
harus dilakukan terhadap objek pemajuan kebudayaan yakni inventarisasi,
pengamanan, pemeliharaan dan penyelamatan, ini harus dilakukan secara masif
dan terstruktur karna permainan rakyat dan olahraga tradisional mengalami
kemunduran.
Aktualisasi peran Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional
Indonesia (KPOTI) Provinsi Sumatera Utara adalah melakukan terobosan dalam
menjalankan Undang-Undang tentang Pemajuan Kebudayaan dengan menyusun
Program yaitu : Pekan Kebudayaan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Program ini
merupakan program rutin tahunan yang output akhirnya akan dikompetisikan
secara nasional di Pekan Kebudayaan Nasional (PKN). Pada tahun 2022 Komite
Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Provinsi
Sumatera Utara bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera
Utara telah melaksanakan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) pertama di
Sumatera Utara yang diikuti 17 Kabupaten/Kota. Selanjutnya, dalam
melaksanakan amanah Undang Undang Pemajuan Kebudayaan Nomor 5 Tahun
2017, Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Provinsi Sumatera Utara akan
dilaksanakan setiap tahun.

Pekan Kebudayaan Daerah (selanjutnya disingkat PKD) merupakan suatu


platform aksi bersama yang diharapkan menjadi ruang interaksi seluruh unsur
kebudayaan untuk menjawab tantangan dinamika kemajuan zaman, dengan
pemajuan kebudayaan. Upaya negara di dalam membangun wadah kerja
bersama untuk melahirkan ruang-ruang keragaman berekspresi, dialog antar
budaya, serta inisiatif dan partisipasi inovatif yang dikelola secara berjenjang
sejak dari desa hingga provinsi. Tepatnya sebuah perayaan akan keragaman
budaya Indonesia, dengan segala bentuk variasinya dari 33 Kabupaten/Kota,
yang telah dihimpun secara sistematik melalui dokumen-dokumen Pokok Pikiran
Kebudayaan Daerah. Membangun kesadaran tentang keragaman yang
sesungguhnya dengan pemahaman bahwa keragaman adalah aset bangsa. Pekan
Kebudayaan Daerah menjadi sebuah upaya mengajak masyarakat untuk
berpartisipasi dalam memajukan kebudayaan Indonesia, mengajak bangkit dari
masa sulit. kegiatan ini akan dilaksanakan secara luring. Kemudian kegiatan ini
diharapkan akan menjadi spirit baru untuk kebangkitan kebudayaan Indonesia
sebagai salah satu solusi kebahagiaan di masyarakat.
BAB II

DASAR, TUJUAN DAN MANFAAT

A. Dasar Kompetisi PKD Sumatera Utara 2022


Sebagai dasar dan tujuan pelaksanaan Kompetisi Pekan Kebudayaan Daerah
Sumatera Utara tahun 2023 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan
2. Kompetisi Pekan Kebudayaan Nasional (PKN)
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KPOTI tahun 2020
4. Program Kerja KPOTI Sumatera Utara
B. Tujuan
Kompetisi Pekan Kebudayaan Daerah bermaksud untuk memfasilitasi seluruh
ekosistem kebudayaan sebagai garda terdepan dalam pemajuan kebudayaan
Indonesia dengan membuka ruang dialog yang memancing inisiatif dan partisipasi
guna melahirkan pengetahuan baru yang mendukung arah pemajuan kebudayaan
permainan rakyat & olahraga tradisional Indonesia. Tujuan kegiatan Pekan
Kebudayaan Daerah (PKD) Provinsi Sumatera Utara adalah:
1. Mendayagunakan ruang publik untuk memperluas dan menjamin pelestarian
permainan rakyat dan olahraga tradisional Indonesia sebagai warisan budaya;
2. Meningkatkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya daerah, khususnya
generasi muda;
3. Memperkuat toleransi, saling mengenal dan memahami keragaman dan kekayaan
budaya daerah;
4. Membentuk kerjasama seluruh ekosistem pemajuan kebudayaan daerah;
5. Memberikan ruang ekspresi seni dan budaya kepada masyarakat ;
6. Memberikan pemahaman segala bentuk dan nilai budaya serta arti penting
kebudayaan dalam pembangunan daerah; dan
7. Melestarikan warisan budaya daerah sebagai potensi pemberdayaan masyarakat
8. Mendorong isu permainan rakyat dan olahraga tradisional menjadi perbincangan
publik.
C. Manfaat
Mengenalkan kembali permainan rakyat & olahraga tradisional Indonesia,
Meningkatkan kualitas kebugaran jasmani, meningkatkan semangat kebahagiaan
dan mengajarkan tubuh tentang nilai-nilai budi pekerti.
BAB III
PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
Kompetisi Gelindingan Tingkat SD Se-Kota Medan dan Kompetisi Pecah Piring
Tingkat SMP Se-Kota Medan merupakan rangkaian kegiatan Pekan Kebudayaan
Daerah Sumatera Utara (PKD) yang digelar pada tanggal 01 September 2023.
Sedangkan pelaksanaan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumatera Utara
dimulai pada tanggal 01 s.d 03 September 2023 dan tempat penyelenggaraan di
fokuskan di Taman Budaya Sumatera Utara Komplek Pekan Raya Sumatera Utara
(PRSU).
B. Peserta
1. Kompetisi Gelindingan Tingkat SD/MI Se-Kota Medan
a) Peserta adalah pelajar aktif yang terdaftar di Sekolah Dasar (SD/Mi)
dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah.
b) Mengisi Formulir pendaftaran (Terlampir) dan mendaftarkan diri melalui
chat wa ke panitia : 0852 9702 1594 (Fahri) paling lambat tanggal 30
Agustus 2023 pukul 14.00 WIB.
2. Kompetisi Pecah Piring Tingkat SMP/MTs Se-Kota Medan
c) Peserta adalah pelajar aktif yang terdaftar di Sekolah Menegah Pertama
(SMP/MTs) dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah.
d) Mengisi Formulir pendaftaran (Terlampir) dan mendaftarkan diri melalui
chat wa ke panitia : 0852 9702 1594 (Fahri) paling lambat tanggal 30
Agustus 2023 pukul 14.00 WIB.

C. Transportasi
1. Transportasi dari sekolah ke lokasi kegiatan (PP) dan ke tempat
kompetisi/pertandingan pulang – pergi ditanggung oleh masing-masing
sekolah.
F. Kesehatan
Selama kegiatan berlangsung disediakan pelayanan kesehatan tindakan pertama
berupa P3K bagi atlet dan official.
G. Agenda Kegiatan
Kompetisi Gelindingan dan Pecah Piring dilaksanakan hari Jum’at, 01 September
2023.
No Agenda Kegiatan Tanggal/Pukul Lokasi
01 September 2023 Taman Budaya
1 Registrasi Peserta
08.00 s.d 09.00 Sumatera Utara
Kompetisi Pecah Piring dan 01 September 2023 PRSU
2
Gelindingan 09.00 s.d 12.00
Pengumuman dan Pembagian 02 September 2023 Gedung Keong
3
Hadiah 20.00 WIB Taman Budaya SU

H. Informasi Kompetisi
Untuk mempermudah informasi terkait pelaksanaan kompetisi permainan rakyat
dan olahraga tradisional berjenjang antar provinsi (Pekan Kebudayaan Daerah)
dapat menghubungi nomor telephone di bawah ini:
1. Fahri Anantha Pane : 0852 9702 1594 (KPOTI Sumatera Utara)
2. Aldino Arif Ramadhan : 0812 1271 1672 (KPOTI Sumatera Utara)
Atau melalui media sosial Instagram atas nama : KPOTI Sumatera Utara
BAB III
PENUTUP

Petunjuk Teknis Kompetisi Terompah Panjang tingkat SMA Se-Kota Medanpada


pagelaran Pekan Kebudayaan Daerah Sumatera Utara tahun 2023 ini disusun sebagai
acuan dasar pelaksanaan Kompetisi. Semoga momentum ini dapat dijadikan sebuah
kebangkitan kebudayaan Indonesia dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang
mencintai kearifan lokal bangsa, mengajak masyarakat untuk meningkatkan imun tubuh
dengan bergerak aktif dan membangun karakter anak-anak bangsa yang berkepribadian
baik dan unggul.

Salam “Lestari Budayaku, Bugar Bangsaku”

Panitia Pelaksana Pekan Kebudayaan Daerah Sumatera Utara 2023


KPOTI Provinsi Sumatera Utara

Ketua Sekretaris

Agustin Sastrawan Harahap, S.Pd., M.Pd Fahri Anantha Pane, S.Pd


FORMULIR PENDAFTARAN
KOMPETISI GELINDINGAN TINGKAT SD SE-KOTA MEDAN
PADA KEGIATAN PEKAN KEBUDAYAAN DAERAH (PKD) SUMATERA UTARA

NAMA SEKOLAH :

KATEGORI : LAKI-LAKI PEREMPUAN

DAFTAR NAMA PESERTA :


1. Nama Lengkap
2. Nama Lengkap
3. Nama Lengkap
4. Nama Lengkap

NAMA PENDAMPING :
NOMOR HP PENDAMPING :
FORMULIR PENDAFTARAN
KOMPETISI PECAH PIRING TINGKAT SMP SE-KOTA MEDAN
PADA KEGIATAN PEKAN KEBUDAYAAN DAERAH (PKD) SUMATERA UTARA

NAMA SEKOLAH :

KATEGORI : LAKI-LAKI PEREMPUAN

DAFTAR NAMA PESERTA :


1. Nama Lengkap
2. Nama Lengkap
3. Nama Lengkap
4. Nama Lengkap
5. Nama Lengkap
6. Nama Lengkap
7. Nama Lengkap
8. Nama Lengkap
9. Nama Lengkap
10. Nama Lengkap

NAMA PENDAMPING :
NOMOR HP PENDAMPING :
TEKNIS PERATURAN KOMPETISI GELINDINGAN
TINGKAT SD/MI SE KOTA MEDAN
DALAM RANGKAIAN KEGIATAN PKD SUMATERA UTARA

Gelindingan adalah permainan tradisional Indonesia yang dalam aktivitasnya


menggunakan ban bekas dan tongkat pemukul untuk mengelindingkan ban. Berikut
penjelasan teknis peraturan kompetisi gelindingan ban.

A. Lapangan dan alat


1. Lapangan yang dipergunakan disarankan datar dan luas (bisa di stadion,
lapangan umum, bahkan jalan raya jika memungkinkan). Ukuran lapangan untuk
perlombaan adalah :
a. panjang lintasan 50 meter
b. lebar 7,5 meter, dibagi dalam 5 lintasan masing-masing 1,5 meter.

2. Peralatan
Peralatan kompetisi akan difasilitasi oleh panitia kompetisi pekan kebudayaan
daerah sumatera utara tahun 2023.
B. Pemain
1. Permainan gelindingan dapat dimainkan oleh pria dan wanita.
2. Kompetisi gelindingan tingkat SD/Mi Se- Kota Medan dalam rangkaian
kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah Sumatera Utara Tahun 2023 kategori
putra dan putri estafet beregu, satu regu berjumlah 4 orang.
C. Jalannya Perlombaan
1. Sebelum perlombaan dimulai, para peserta melakukan daftar ulang di Petugas
Perlombaan.
2. Peserta berkumpul di pemanggil atlit.
3. Peserta memasuki lintasan sesuai dengan panggilan dari pemanggil atlet dan
berada di lintasan sesuai dengan bagan perlombaan.
4. Perlombaan menggunakan sistim gugur dengan jarak 50 meter.
5. Aba-aba perlombaan oleh wasit/juri start adalah : “ Bersedia, siap, ya “
sebelum dilakukan aba-aba semua pemain pertama yang memegang egrang
berada satu meter dari di garis start.
6. Pada aba-aba “bersedia“ : Kedua tangan memegang alat mendekat ke garis
start;
7. Pada aba-aba “siap“ : atlit sudah siap mengelindingkan ban;
8. Pada aba-aba “ya“ : pemain memulai perlombaan dengan cara berlari;
9. Regu dinyatakan gugur apabila salah satu pemain :
a. Menginjak garis lintasan
b. Ban masuk kedalam lintasan atlit lain
c. Dengan sengaja mengganggu pemain lain.
10. Pemain yang terganggu jalannya oleh pemain lain, boleh melanjutkan
permainannya
TEKNIS PERATURAN KOMPETISI PECAH PIRING
TINGKAT SMP SE KOTA MEDAN
DALAM RANGKAIAN KEGIATAN PKD SUMATERA UTARA

Permainan pecah "piring" ini dimainkan dengan memecahkan tumpukan "piring" yang
disusun tinggi. Benda yang disusun biasanya benda yang mudah untuk dipecahkan,
seperti pecahan tempurung kelapa, keramik lantai, asbes, tutup botol, atau yang lainnya.
Berikut penjelasan teknis peraturan kompetisi pecah piring.

A. Lapangan dan alat


Lapangan yang dipergunakan disarankan datar dan luas (bisa di stadion, lapangan
umum, bahkan jalan raya jika memungkinkan). Ukuran lapangan untuk perlombaan
adalah :
1. ukuran lapangan 15 x 15 Meter
2. Jumlah keramik yang akan disusun sebanyak 10 buah

B. Pemain
1. Kompetisi pecah piring terdiri dari dua regu : 1 tim pelempar dan 1 tim penyusun.
2. Kompetisi pecah piring tingkat SMP Se- Kota Medan dalam rangkaian kegiatan
Pekan Kebudayaan Daerah Sumatera Utara Tahun 2023 kategori putra dan putri
estafet beregu, satu regu berjumlah 10 orang.

C. Jalannya Perlombaan
1. Sebelum perlombaan dimulai, para peserta melakukan daftar ulang di Petugas
Perlombaan.
2. Peserta berkumpul di pemanggil atlit.
3. Peserta memasuki lapangan sesuai dengan panggilan dari pemanggil atlet dan
berada di lapangan sesuai dengan posisi penyerang atau pelempar
4. Permainan terdiri dari 1 babak dengan waktu 10 menit
5. Permainan dimenangkan jika tim penyusun mampu menyusun piring hingga
selesai.
6. Jika tim pelempar mampu mengenai satu orang penyusun, maka tim pelempar
menjadi tim penyusun dan begitu seterusnya .
7. Tim pelempar tidak diperkenankan mengenai bagian kepala tim penyusun, jika
hal tersebut terjadi maka anggota yang mengenai tim penyusun tersebut akan
dikeluarkan oleh wasit.
8. Tim yang paling banyak mengumpulkan poin menjadi pemenangnya.
9. Jarak pelempar dengan batu berjarak 7 langkah dari batu/keramik

Halaman Terakhir.

\
KPOTI SUMATERA UTARA

Anda mungkin juga menyukai