Anda di halaman 1dari 4

NOTULEN KEGIATAN/ PERTEMUAN

HARI/TANGGAL :

KEGIATAN : Lokakarya Mini Bulanan

TEMPAT : Aula UPTD Puskesmas Ranggo

N Agenda Kegiatan Pembahasan


O
1. Pembukaan Penyampaian Materi :
2. Do’a a. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
3. Sambutan Oleh Kepala UPTD Esensial
Puskesmas Ranggo 5 Program besar didalam UKM yaitu :
4. Penyampaian Materi 1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
a. UKM Belum memenuhi Target dan Capaian.
b. UKP Kemudian ada Kematian Neonatal.
5. Diskusi 2. Gizi
6. Penutup Belum memenuhi Target balita Gizi
Kurang (Underweight), N/D, Stunting
dan Wasting
3. Promosi Kesehatan (Promkes)
Target Capaian Posyandu 100% Capaian
94% kemudian Target Capaian Prilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 75%
capaian 18,8%
4. Kesehatan Lingkungan (Kesling)
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
belum memenuhi Target.
5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(P2P)
Penyakit Tidak Menular (PTM)
- Hipertensi (HT)
- Diabetes Melitus (DM)
Penyakit Menular (PM)
- Kusta tidak ada kasus
- Frambusia tidak ada kasus
- Tuberculosis (TBC) ada kasus dan
masih dalam pengobatan
- Hepatitis tidak ada kasus
- Diare ada kasus dan dalam pengobatan

Rencana Kerja :
1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
- Membaca bersama buku KIA di
Posyandu
- Pendampingan ibu Pasca Operasi
Caesar (Post Sc)
2. Gizi
- Aksi 4, 5, 6
- Kagum (Kantin Garam Yodium)
3. Promosi Kesehatan (Promkes)
- Pembuatan Perdes KTR
- Pemantapan Upaya Berhenti Merokok
(UBM) di Puskesmas
4. Kesehatan Lingkungan (Kesling)
- Melakukan pemeriksaan kualitas air di
sumur bor
Penyampaian hasil MMD Tahun 2020 untuk di
selesaikan bersamaoleh petugas di lapangan.

b. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)


- Jumlah pasien poli umum bulan Januari
Sampai bulan November 2021 kurang
lebih 7000 pasien.
- Untuk ATK seperti kertas susah untuk di
adakan.
- Sering terjadi perbedaan pada lembar
status pasien.
- Imunisasi kalau bisa di buatkan Jadwal
untuk pasien agar datang sesuai jadwal
pemberian imunisasi.
- Kurangnnya alat chek kesehatan di
Laboratorium.
- Wastafel di poli umum rusak.
- Alat Pelindung Diri (APD) masih Kurang
untuk pemeriksaan pada pasien.
- Apotik sering kekurangan obat dan obat-
obat kadaluarsa sudah berkurang.
- Status pasien seharusnya di adakan oleh
Puskesmas bukan di copy sendiri oleh Tim
IGD.
- Jumlah pasien tahun 2021 kurang lebih
690 pasien.
- Handscoon masih sangat kurang, jadi di
harapkan untuk meminimalisir
penggunaan handscoon agar tidak terjadi
pemborosan.
c. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Pengembangan
- Remaja yang mendapat pelayanan 34,3 %
- Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
Masyarakat Desa (UKGMD) belum
dilaksanakan.
- Kesehatan kerja dan olahraga akan di
adakan di POS UKK.
- Pembuatan Tanaman TOGA di
Puskesmas.
- Pemeriksaan Indra belum di laksanakan.
d. Jejaring
- Masih banyak sarana dan prasarana yang
perlu di adakan untuk di Poskesdes dan
Pustu.

Diskusi :
- Pustu Jambu akan di buat bangunan baru oleh
Dinas Kesehatan pada Tahun 2022
- Pustu Woko akan di perbaiki dan akan di
bangun baru untuk blok A dan blok B karena
jaraknya jauh.
- Masalah obat-obatan kata IFK ada uang 7%
dari JKN sedangkan Ranggo hanya 1-2 juta
saja maka di alokasikan untuk yang
emergensi.
- Bapak Aedin
Bagaimana jika penambahan kader di danai
dari dana BOK?
- Ibu anti
Untuk N/D bagaimana jika setiap beberapa
bulan tidak naik atau turun di berikan kartu
untuk edukasi.
- Ibu Sri Rohana
Untuk petugas Remaja tolong dilaporkan ke
GIZI untuk pemberian Tablet Tambah Darah.

Anda mungkin juga menyukai