Anda di halaman 1dari 5

ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/5

Puskesmas Mali Agusthina Mou, Amd.Keb

1. Pengertian Alat Pelindung Diri (APD) adalah pakaian khusus atau peralatan yang
dipakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia, biologi atau
bahan infeksius.
2. Tujuan Untuk melindungi kulit dan membran mukosa dari resiko pajanan darah,
cairan tubuh, secret, eksreta, kulit yang tidak utuh dan selaput lendir dari
pasien ke petugas dan sebaliknya.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Mali Nomor :
PUSK.045/UKP.VII/SK/220/2023 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Yang Berorientasi Pasien Puskesmas Mali.
4. Referensi 1. Permenkes No.43 Tahun 2019 tentang pusat kesehatan masyarakat
2. Permenkes No.27 Tahun 2017 tentang pedoman pencegahan dan
pengendalian infeksi di fasilitas kesehatan.
5. Langkah-langkah 1. Persiapan Alat & Bahan :
Prosedur a. Handscoone/sarung tangan
b. Masker
c. Kaca Mata/ Goggle
d. Head cap
e. Pelindung Wajah / Perisai
f. Celemek /Apron
g. Sepatu boot
2. Petugas yang melakukan :
a. Dokter/dokter gigi
b. Perawat/ perawat gigi
c. Bidan
d. Petugas Laboraturium
e. Cleaning service
3. Langkah-langkah :
a. Penggunaan Alat Pelindung Diri :
a) Celemek /Apron :
 Petugas menggunakan gaun pelindung dari leher hingga lutut,
lengan hingga bagian pergelangan tangan dan selubungkan
kebelakang punggung.
 Petugas mengikat tali pada bagian belakmag leher dan pinggang.

b) Head cup :
 Petugas menggunakan topi pelindung dibagian kepala dan
mengikat tali pada bagian belakang kepala.

c) Masker :
 Petugas memegang pada bagian tali (kaitkan pada telinga jika
menggunakan kaitan tali karet atau simpulkan tali di belakang
kepala jika menggunakan tali lepas).
 Petugas mengeratkan tali kedua pada bagian tengah kepala atau
leher.
 Petugas menekan klip tipis
fleksibel (jika ada) sesuai lekung
tulang hidung dengan kedua
ujung jari tegah atau telunjuk.
 Petugas membetulkan agar
masker melekat erat pada wajah
dan dibawah dagu dengan baik.
 Petugas memeriksa ulang untuk memastikan bahwa masker telah
melekat dengan benar.

d) Goggle :
 Petugas menggunakan kacamata dengan tepat pada wajah.

e) Topi pelindung/perisai :
 Petugas menggunakan perisai wajah menutupi goggle dan
masker.

2/5
f) Sepatu boot :
 Petugas menggunakan sepatu pelindung (boot) kanan dan kiri.

g) Handscoon :
 Petugas melepaskan jam tangan, cincin dan lengan pakian
panjang ditarik keatas.
 Petugas mencuci tangan
 Petugas meminta bantuan petugas lain untuk membuka
bungkusan bagian luar dari kemasan sarung tangan dengan
memisahkan sisi-sisinya.
 Petugas mengidentifikasi sarung tangan kiri dan kanan, gunakan
sarung tangan pada tangan yang dominan terlebih dahulu.
 Petugas memegang handscoon dengan ibu jari dan dua jari
lainnya dari tangan nondominan, pegang tepi manset handscoon
untuk tangan dominan (sentuh hanya pada permukaan dalam
handscoon).
 Petugas menarik handscoon pada tangan yang dominan, lebarkan
manset, pastikan bahwa manset tidak menggulung pada tangan,
pastikan juga ibu jari dan jari-jari pada posisi yang tepat.
 Petugas dengan tangan yang telah memakai handscoon,
memasukan jari dibawah manset handscoon kedua.
 Petugas menarik handscoon pada tangan yang nondominan,
jangan biarkan jari-jari dan ibu jari handscoon yang dominan
menyentuh bagian tangan nondominan yang terbuka.
 Petugas mengeratkan kedua tangan yang telah terpasang
handscoon dan jangan menyentuh benda-benda disekitar.

b. Pelepasan alat pelindung diri :


a) Handscoon :

3/5
 Petugas memegang
bagian luar handscoon
dengan handscoon
lainnya, kemudian
lepaskan.
 Petugas memegang handscoon yang telah di lepas dengan
menggunakan tangan yang masih menggunakan handscoon.
 Petugas menyelipkan jari tangan yang sudah tidak memakai
handscoon dibawah handscoon yang belum dilepas di
pergelangan tangan.
 Petugas melepaskan handscoon diatas handscoon pertama.
 Petugas membuang handscoon pada tempat limbah infeksius.
b) Pelindung wajah/perisai :
 Petugas melepaskan perisai pada wajah
 Petugas meletakkan perisai wajah pada wadah yang telah
disediakan untuk di proses ulang atau dalam tempat limbah
infeksius.
c) Goggle :
 Petugas melepaskan goggle pada wajah
 Petugas meletakkan goggle pada wadah yang telah disediakan.

d) Masker :
 Petugas melepaskan tali bagian bawah masker dan kemudian tali
bagian atas.
 Petugas membuang masker
ke tempat limbah infeksius.

e) Head cup :
 Petugas melepaskan ikatan head cup pada bagian belakang
kepala.
 Petugas melepaskan head cup dari kepala dan membuang ke
tempat limbah infeksius.

f) Apron :
 Petugas melepaskan ikatan tali pengikat gaun.
 Petugas menarik dari leher dan bahu dengan memegang bagian
dalam gaun pelindung.
 Petugas membalik gaun pelindung.

4/5
 Petugas melipat atau menggulung menjadi gulungan dan letakkan
pada wadah yang telah disediakan untuk dip roses ulang atau
buang pada tempat limbah infeksius.

g) Sepatu boot :
 Petugas melepaskan sepatu pada kaki kanan dan kiri.

6. Unit terkait 1. Ruang UGD


2. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Ruang KIA, KB dan Imunisasi
4. Ruang persalinan
5. Ruang Laboratorium
7. Dokumenterkait Panduan Kewaspadaan Universal

5/5

Anda mungkin juga menyukai