1
Penentuan status gizi
3
Tatalaksana
4
Hipoglikemia
5
Hipotermia
Hangatkan tubuh balita dengan menutup seluruh tubuh,
termasuk kepala, dengan pakaian dan selimut.
Gunakan pemanas atau lampu di dekatnya (40 W dengan
jarak 50 cm dari tubuh balita), atau metode kanguru.
Ukur suhu aksila setiap 2 jam sampai suhu menjadi
36,5°C atau lebih. Jika digunakan pemanas, ukur suhu
tiap setengah jam.
Periksa kadar gula darah bila ditemukan hipotermia.
6
Dehidrasi
7
Dehidrasi
Semua balita gizi buruk dengan diare/penurunan jumlah
urin dianggap dehidrasi ringan.
Infus diberikan pada dehidrasi berat dengan syok.
Beri ReSoMal per oral atau NGT, 5 ml/kgBB setiap 30
menit untuk 2 jam pertama; selanjutnya 5-10
ml/kgBB/jam berselang-seling dengan F-75 dengan
jumlah yang sama, setiap jam selama 10 jam.
8
Dehidrasi
Jika masih diare, beri ReSoMal setiap kali diare. Usia <
2 tahun: 50-100 ml setiap buang air besar, usia ≥ 2 tahun:
100-200 ml setiap buang air besar.
Syok atau dehidrasi berat rehidrasi dengan cairan Ringer
Laktat dan Dextrosa/Glukosa 10% dengan perbandingan
1:1 (RLG 5%), 15 ml/kg BB selama 1 jam, atau 5
tetes/menit/kg BB (infus tetes makro 20 ml/menit).
9
Dehidrasi
10
Dehidrasi
11
Gangguan elektrolit
12
Infeksi
Semua balita gizi buruk dianggap menderita infeksi pada
saat datang ke faskes dan segera diberi antibiotik dengan
spektrum luas.
Berikan Pirantel Pamoat dosis tunggal atau Albendazole
dosis tunggal atau Mebendazole 100 mg per oral dua kali
sehari selama 3 hari pada balita dengan kecacingan (hasil
pemeriksaan tinja positif). Sedangkan pada balita yang
tidak terdiagnosa kecacingan, tetap diberikan
Mebendazole pada hari ke-7 setelah dirawat inap
13
Infeksi
14
Infeksi
15
Defisiensi zat mikro
Bila tidak ada defisiensi vitamin A atau riwayat campak 3
bulan terakhir, maka vitamin A dosis tinggi diberikan di
hari ke-1 sesuai umur. Bila ada defisiensi vitamin A atau
riwayat campak dalam 3 bulan terakhir, maka vitamin A
diberikan dalam dosis tinggi sesuai umur, pada hari ke-1,
hari ke-2 dan hari ke-15.
Suplemen lainnya : asam folat 5 mg pada hari pertama,
dan selanjutnya 1 mg/hari, multivitamin (vitamin C dan
vitamin B kompleks), zat besi 3 mg/kgBB/hari
Zat besi diberikan pada minggu kedua, mulai fase
rehabilitasi. Dibutuhkan waktu 2-4 minggu untuk koreksi
anemia dan 1-3 bulan untuk menyimpan cadangan besi
16 dalam tubuh.
Defisiensi zat mikro
17
Pemberian makanan
18
Pemberian makanan
19
Pemberian makanan
20
Stimulasi sensorik dan emosional
21
Kriteria pulang
22
Kriteria sembuh
23
24
25