SOP Pencatatan Dan Pelaporan Obat
SOP Pencatatan Dan Pelaporan Obat
5 Langkah- 1. Petugas mencatat penerimaan semua obat dan perbekalan kesehatan yang
langkah /Prosedur di terima dari gudang farmasi kabupaten
2. Petugas farmasi membuat kartu stok utuk setiap obat dan perbekalan
kesehatan di gudang farmasi puskesmas
3. Petugas mencatat pengeluaran setiap item obat dan perbekalan kesehatan
ke semua unit pelayanan puskesmas
4. Petugas mencatat stok terakhir setiap keluar masuk obat dan perbekalan
kesehatan
5. Petugas menghitung stok obat dan perbekalan kesehatan setiap bulan dan
memeriksa apakah informasi pada kartu stok benar
6. Menghitung jumlah fisik obat dan perbekalan kesehatan
7. Petugas mencatat jumlah pengeluaran setiap jenis obat dan perbekalan
kesehatan pada buku pemakaian harian. Jumlahkan pengeluaran yang
terjadi setiap akhir bulan
8. Setiap awal bulan petugas menyiapkan data laporan obat dan perbekalan
kesehatan dengan menggunakan format LPLPO setiap bulan dan
menyiapkan data beberapa laporan seperti laporan khusus, narkotik,
psikotropik, precursor, OKT, obat ED, idikator peresepan, 10 patron obat
dan 10 patron penyakit
9. Petugas melaporkan laporan obat dan perbekalan kesehatan kepada kepala
puskesmas untuk diteliti dan ditandatangani untuk selanjutnya diserahkan
kepada Dinas Kesehatan/Gudang Farmasi Kabupaten
6 Unit terkait 1. Apotek
2. Gudang Farmasi Puskesmas
3. Jejaring
7 Dokumen Terkait 1. LPLPO
2. Resep
3. Buku pemakaian obat harian
4. Semua laporan bulanan obat dan perbekalan kesehatan