LAGU KOMIKA PATAH HATI

Lana Al-Bughury
Instagram.com/shollana29
(081228097310)
#Skripdariparanoice
Halo, paranoice semua! Apa kabar? Semoga sehat semua ya, agar kita
tetap bisa beraktivitas dengan lancar. Kali ini, bang Awwe dan kang Dhika
bakalan ngebahas tentang karya-karya sahabat mereka di dunia Stand Up
Comedy yang mencoba peruntungan di dunia tarik suara.

Tetapi, ada yang menarik dari hal ini, para Stand Up Comedy-an yang
biasanya menghibur dan memberikan gelak tawa kepada penikmat Stand Up
Comedy, mereka seakan berbanding terbalik ketika terjun di dunia tarik suara.
Sebagian dari mereka seakan mencurahkan perasaan di balik topeng yang
selama ini menutupi keresahan yang sebenarnya terjadi. Berikut 5 komika yang
mempunyai lagu patah hati.

5. Nopek Novian – Caruban Lan Kowe (Caruban dan Kamu)

Seperti yang tertuang di podcast Berizik episode 210, lagu yang dirilis
pada November, 2020 ini ditulis bersama Deddy Gigis dengan menceritakan
kisah kasih seorang komika persona bunyi-bunyian yang selalu ditinggalkan
oleh pasangannya, namun ia selalu teringat kenangan masa-masa indah bersama
mantannya di suatu daerah yang kemudian diangkat menjadi sebuah judul lagu
yaitu Caruban, Jawa Timur.
Tidak hanya itu, saat ini ia juga sedang mengaransemen lagu patah hati
terbarunya yang berjudul “Ketintang”. Menariknya, judul lagu terbaru Nopek
juga merupakan nama suatu daerah yang ada di Surabaya, Jawa Timur.
4. Mukti Metronom ft Dicki Mahardika – Ditinggal Rabi (Ditinggal Nikah)
Berikutnya datang dari komika asal Jogjakarta, yaitu Mukti Metronom
a.k.a Muktientutz. Komika yang juga merupakan seorang vokalis dari grup band
yang anggotanya para komika asal Stand Up Indo Jogja yang diproduseri oleh
Presiden Standupindo, Adjis Doa Ibu, yaitu Orkes Pensil Alis. Setelah Orkes
Pensil Alis ‘vakum’ karena vocal 2, Hifdzi Khoir berpindah domisili, ia (Mukti)
mencoba merambah ke solo karir. Tetapi ia tidak sendiri, ia ditemani oleh Dicki
Mahardika sebagai Composer dan Gitaris yang akhirnya merilis lagu patah hati
yang berjudul Ditinggal Rabi pada April, 2020.
Sesuai dengan judul lagu, yaitu ditinggal rabi atau ditinggal nikah. Ia
menceritakan pengalamannya dalam sebuah lagu ketika masa pdkt yang tidak
pernah dianggap ada, hingga pada akhirnya ditikung dengan lelaki lain.
3. Dodit Mulyanto ft Ndarboy Genk – Gunung Kemukus
Selanjutnya, komika yang juga berasal dari Jawa Timur, yaitu Dodit
Mulyanto. Lagu yang berdurasi 05:38 ini merupakan hasil kolaborasi antara
Dodit Mulyanto dan Musisi asal Jogjakarta, Ndarboy Genk. Isi dari lagu ini
menceritakan kisah perjuangan pasangan yang sudah sungguh-sungguh, namun
sang kekasih lebih memilih yang lain (yang tidak pasti). Jadi, ini merupakan
cerita cinta yang bertepuk sebelah tangan, sampai ingin membawa sang kekasih
ke Gunung Kemukus untuk membuktikan bahwa Ia sesayang itu pada
kekasihnya. Lagu kolaborasi antara Dodit Mulyanto ft Ndarboy Genk sudah
mencapai 1,1 juta penonton di Youtube.
Sebelum lagu ini meledak di Mei, 2021, Dodit juga pernah berkolaborasi
dengan Musisi Jawa lainnya yaitu Lek Dahlan yang berasal dari Ngawi, Jawa
Timur. Lagu yang dirilis pada September, 2020 ini diciptakan dan dinyanyikan
oleh Dodit Mulyanto dan Lek Dahlan dengan judul Udut Kopi. Berbeda dengan
konsep patah hati mainstream yang biasanya merasa hancur ataupun ikhlas
menerima realita, konsep yang digunakan dalam lagu ini adalah persona Dodit
Mulyanto sendiri dalam ber-Stand Up Comedy, yaitu Sombong. Isi dari cerita
ini adalah ia ditinggalkan oleh pasangannya karena dianggap kurang mampu,
padahal ia sedang berusaha mengumpulkan niat dan rezeki untuk meminang
pasangannya, namun ketika semua sudah terkumpul ia sudah terlanjur
ditinggalkan oleh pasangannya dan untuk menghilangkan rasa patah hatinya
adalah dengan Udut (rokok) & Kopi.
2. Wira Nagara – Mati Alon-alon (Mati Pelan-pelan)
Selanjutnya adalah seorang pujangga yang pernah bersua di segment
#AnakSenja. Komika dengan persona pujangga tidak akan jauh dengan majas
penuh sendu dan haru, namun itu hanya akan menjadi kelu apabila terus
memilu. Seperti judul lagunya, yang dirilis pada bulan April, 2021, yang
menceritakan seorang lelaki yang dighosting oleh gebetan setelah menyangka
bahwa gebetannya adalah jawaban Tuhan agar bisa moveon, tetapi malah
membuat mati pelan-pelan.
Sebelum lagu Mati Alon-alon mengudara, Wira Nagara juga pernah
mencoba menggeluti dunia tarik suara pada Juni, 2018, dengan judul lagu Antah
Berantah. Berbeda dengan lagu Mati Alon-alon yang berbahasa Jawa, lagu
Antah-Berantah merupakan lagu patah hati Wira Nagara yang berbahasa
Indonesia. Selain berkarya di bidang komedi, ia juga sering berkolaborasi
dengan seniman-seniman lain di bidang musik maupun sastra.
1. Dzawin Nur – Kau Harus Tahu
Dan yang terakhir adalah komika sekaligus seorang pejalan dadakan yang
doyan berkelana. Komika dengan khas dengan persona anak pesantren pada
kompetisi SUCI 4 ini juga sebenarnya memiliki hati yang rapuh dalam
perjalanan karirnya, entah ditinggal nikah oleh pasangannya hingga harus tetap
bersikap professional Stand Up walau keluarga sedang tidak sehat.
Bukti pendewasaan diri dari seorang Dzawin Nur Ikram adalah dengan
membungkus segala cerita pahitnya ke dalam karya-karyanya di Stand Up
Comedy dan lagu-lagunya. Salah satu karyanya adalah lagu yang pertama kali
dirilis pada Januari, 2019, yang menggambarkan perasaannya yang sedang
rapuh. Lagu patah hati ini mendeskripsikan perasaannya ketika harus
professional kerja ketika sang Ayah sedang sakit. Kutipan yang paling mengena
dalam lirik lagu ini adalah “Lebih baik disakiti dari menyesali”. Video klip ini
telah disaksikan lebih dari 5 juta orang yang dipatahkan hatinya oleh keadaan :’)
Selanjutnya, ia merilis lagu patah hati terbarunya. Lagu terbaru Dzawin
yang berjudul Di Balik Tawa yang dirilis pada tahun yang sama sebenarnya
memiliki kandungan makna yang tidak jauh berbeda dengan lagu Kau Harus
Tahu, namun lirik lagu Di Balik Tawa lebih spesifik tertuju pada Alm
Ayahanda Dzawin dan umumnya kepada teman-teman comedian yang harus
tetap professional memberikan canda tawa namun hatinya sedang menangis.
Lagu patah hati selanjutnya yang juga diciptakan dan dinyanyikan oleh
Dzawin Nur Ikram adalah Sabrina. Lagu ini juga dirilis pada tahun yang sama,
2019. Lagu patah hati yang satu ini berbeda dengan kedua lagu patah hati
Dzawin sebelumnya, lagu ini menceritakan kisahnya yang susah move on dari
mantannya padahal sudah berusaha ratusan kali mencoba cari pengganti dan
ribuan kali membuka hati.