Anda di halaman 1dari 1

To the Bone

To the bone merupakan salah satu lagu yang dipopulerkan


oleh Pamungkas. Rizki Rahmahadian Pamungkas, atau lebih
dikenal dengan nama Pamungkas, merupakan seorang penyanyi,
penulis lagu, dan musisi asal Indonesia yang lahir pada 14 April
1993. Ia dikenal karena musiknya indie pop/rock yang penuh
emosi, lirik yang dalam, serta vokal yang kuat. Lagu-lagu populer
yang lain oleh Pamungkas diantara lain seperti One Only,
Kenangan Manis, dan Monolog.

To the bone merupakan lagu yang bergenre Indonesian Indie dan


Pop yang dirilis pada tahun 2019. Indonesian Indie merujuk pada musik
yang diproduksi dan didistribusikan secara mandiri oleh artis atau label
kecil, tanpa ketergantungan pada label rekaman besar. To the bone
merupakan track ke-7 dari album keduanya Pamungkas, “Flying Solo”.
Lagu ini ditulis, diproduce, dan dimixing oleh Pamungkas sendiri.
To the bone memiliki nada dasar Bb Major atau G Minor dengan
140 BPM. Jika dilihat dalam chord, lagu ini tidak terlalu kompleks sebab
baitnya yang hanya dua chord saja namun lagu ini terdapat chord-chord
piano yang manis didengar dan gitar yang menarik perhatian pendengar.
Lagu ini memiliki instrumental yang tidak terlalu rame namun tetap
terdengar penuh, akibat backing vocals dan synth yang memenuhi
mixing, serta lagu ini juga dimixing dengan bersih.

Lagu ini memiliki arti keinginan yang mendalam untuk memiliki dari luar hingga ke tulangnya, bahwa ia ingin
memilikinya sampai dalam-dalamnya, kebaikannya, keburukannya, semuanya, secara keseluruhan. Melalui lagu ini,
Pamungkas bercerita tentang harapannya yang menggebu-gebu terhadap seseorang. Hingga ia sangat ingin memiliki
orang tersebut. Namun, orang yang ia inginkan dan sayangi tersebut hanyalah harapannya. Lirik 'Of all the ones that
begged to stay, I'm still longing for you' ini memiliki makna tak peduli berapa banyak pun seseorang yang meminta
untuk bersamanya, ia akan tetap mendambakan satu orang wanita yang disukainya. 'Of all the ones that cried their
way, I'm still waiting on you' lirik ini bermakna bahkan jika semua orang menangis mengharapkannya, ia akan tetap
dengan setia menunggu orang yang dicintai mau menerimanya.

To the bone sebenarnya hampir tidak memasuki albumnya “Flying Solo”. Lagu ini merupakan lagu terakhir
yang Pamungkas tulis. Pada saat itu, di dalam albumnya “Flying Solo” tidak terdapat lagu cinta dan ia merasa bahwa
sebagai penulis lagu, ia berpikir album yang komplit harus terdapat lagu cinta. Pamungkas akhirnya memutuskan
buat sebuah lagu cinta, yang terinspirasi dari sebuah toko brand pakaian yang dia lihat saat di Bali yang bernama
“Body and Soul”. Dari situlah latar belakang dibuatnya lagu To the bone.

Anda mungkin juga menyukai