Oleh :
Kelas/Semester :A/4
TAHUN 2023
Biografi Tulus
Tulus memulai debut di industri musik dengan merilis album studio Tulus pada
28 September 2011 yang dirilis bersamaan dengan pertunjukan konser pertamanya,
“Tulus: An Introduction”. Cetakan pertamanya berjumlah 1.000 keping CD terjual
habis pada saat konser tersebut. berhasil menduduki peringkat pertama chart Rolling
Stone pada Januari dan Februari 2012.
Adapun Tulus juga memiliki tradisi dalam berkarier dengan mengadakan konser
secara berkala. Ia telah menggelar berbagai pertunjukan langsung termasuk 2 tur
konser dan 8 konser tunggal. Baginya konser adalah galeri sebagai sajian visual untuk
karyanya
Lagu ini masuk dalam Album salah satu album tulus yaitu Gajah. Lagu Tulus -
Sepatu ini rilis pada tanggal 28 November 2013 di kanal Youtube Tulus, yang pada
saat ini sudah mendapatkan puluhan juta viewersviewers, Walau bisa dibilang lagu ini
bukanlah lagu baru, namun lagu ini tetap menjadi salah satu lagu andalan Tulus ketika
manggung atau saat live. Didengar di jaman sekarang pun lagu ini masih sangatlah
enak, tak lekang oleh waktu.
Kita adalah sepasang sepatu Selalu bersama tak bisa bersatu Kita mati
bagai tak berjiwa Bergerak karena kaki manusia
Kita dalam awal lagu Sepatu ini tertuju kepada sepasang kekasih, yang mengibaratkan
hubungan percintaannya seperti sepasang sepatu yang selalu bersama namun tak bisa
bersatu. Jika bersatu (saat berjalan), pasti akan jatuh, karena langkah kaki selalu
bergantian dan tidak bisa melangkah berbarengan.
Ketidak samaan jenis sepatu ini bisa saja sebuah pengibaratan dari ketidaksepahaman,
yang mungkin bisa menjadi dasar dari sebuah pertikaian di dalam hubungan
percintaan(entah pacaran atau sudah menikah).
Ku senang bila diajak berlari kencang Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan Tapi aku takut kamu kedinginan
Pada bagian sebelum reff ini berisi tentang tokoh aku (dalam lagu ini) yang merasa
kasihan dengan kekasihnya. la takut kalau kekasihnya tersebut tidak bisa
mengimbanginya, dan malah tersakiti jika terlalu memaksakan sebuah perjalanan
(hubungan).
Pada bagian reff lagu Tulus - Sepatu ini menceritakan tentang sebuah kesadaran di
dalam sebuah hubungan, bahwa keinginan (untuk terus bersama) tidak selalu sejalan
dengan kenyataan. Setiap orang pasti memiliki ambisi untuk terus bersama-sama
dengan orang yang tercinta. Namun, setiap hubungan pasti memiliki takdir yang
berbeda-beda.
Terasa lengkap bila kita berdua Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana Tapi saling sentuh pun kita tak
berdaya
Rak sepatu pada bagian ini diibaratkan sebuah hubungan (yang menghubungkan).
Jika tidak di dalam rak yang sama (di dalam satu hubungan), pasti akan sangatlah
sedih karena saling mencintai. Namun, jika bersatu namun hanya terkurung di dalam
dus atau wadah sepatu, walaupun bersentuhan tapi tidak berguna (tak berdaya).
Karena pada hakikatnya sepatu itu dipakai, bukan hanya disimpan (hubungan itu
dijalani, bukan di diamkan).
Lagu Sepatu ini memiliki nada dasar Do=A, dengan tanda sukat 4/4, tempo 115 BPM,
dan menggunakan beberapa instrumen seperti Piano, Bass, Gitar, Strings, dan juga
Drum. Dalam lagu ini diawali dengan permainan Gitar, Piano, dan string yang
membangun suasana tenang, kemudian diikuti instrumen lainnya.